Anda di halaman 1dari 47

Rangkuman Instalasi LAN

Disusun Oleh : Aburizal Kusnadi XI-TKJ B SMKN 1 Cimahi

Pembukaan

Assalamualaikum Wr Wb

Tugas Rangkuman instalasi LAN semester 1 , ditujukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bpk Dodi P & Ibu Chandra D selaku guru mata pelajaran Instalasi LAN. Semoga dapat diterima mohon maaf bila terdapat kesalahan

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 2

Daftar Isi

Komunikasi Data & Jaringan Komputer 4 Model Referensi 5 Topologi Jaringan .9 Perangkat Jaringan Komputer 14 Media Transmisi Jaringan Komputer .16 Kabel (Penanganan Media transmisi jaringan) .38 Sumber .47

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 3

Komunikasi Data & Jaringan Komputer

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer- komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

Komponen Komunikasi Data: Sumber Pengirim Penerima Tujuan Data Media pengiriman : sumber data berasal : piranti yang mengirimkan data : piranti yang menerima data : tujuan dari data dikirimkan : informasi yang akan dipindahkan : media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data Protokol : aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 4

Jaringan Komputer

Jaringan ialah dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain sehingga mereka bisa bertukar informasi seperti dokumen atau berbagi sumber daya seperti harddisk ataupun printer. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Model Referensi (OSI)

OSI adalah referensi komunikasi dari Open System Interconnection. Dikeluarkan oleh ISO (International Organization for Standardization) sebagai titik referensi untuk membahas spesifikasi protocol. Terdapat 7 layer dalam model referensi ini yaitu : Layer Application (layer 7) Fungsi Aplikasi yang saling berkomunikasi antar komputer. Aplikasi layer mengacu pada pelayanan komunikasi pada suatu aplikasi. Protokol Telnet, HTTP, FTP, WWW ,NFS, SMTP, SNMP Presentation (Layer 6) Pada layer bertujuan untuk mendefinisikan format data, seperti ASCII text, binary dan JPEG. JPEG, ASCII, TIFF, GIF, MPEG, MIDI

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 5

Session (Layer 5)

Sesi layer mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol dan mengakhiri suatu percakapan (biasa disebut session) Pada layer 4 ini bisa dipilih apakah menggunakan protokol yang mendukung errorrecovery atau tidak. Melakukan multiplexing terhadap data yang datang, mengurutkan data yang datang apabila datangnya tidak berurutan. Layer ini mendefinisikan pengiriman data dari ujung ke ujung. Untuk melakukan pengiriman pada layer ini juga melakukan pengalamatan. Mendifinisikan pengiriman jalur (routing). Layer ini mengatur pengiriman data dari interface yang berbeda. Semisal pengiriman data dari ethernet 802.3 menuju ke High-level Data Link Control (HDLC), pengiriman data WAN.

RPC, SQL, NFS, SCP

Transport (Layer 4)

TCP, UDP, SPX

Network (Layer 3)

IP, IPX, Appletalk DDP

Data Link (layer 2)

IEEE 802.2/802.3, HDLC, Frame relay, PPP, FDDI, ATM

Physical (Layer 1)

Layer ini mengatur tentang bentuk interface yang berbeda-beda dari sebuah media transmisi. Spesifikasi yang berbeda misal konektor, pin, penggunaan pin, arus listrik yang lewat, encoding, sumber cahaya dll

EIA/TIA232, V35, EIA/TIA449, V.24, RJ45, Ethernet,

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 6

Selain OSI ada juga model TCP/IP :

Penjelasannya : Layer Layer Aplikasi (Aplications) Pengertian Layer aplikasi digunakan pada program untuk berkomunikasi menggunakan TCP/IP. Contoh aplikasi antara lain Telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Interface yang digunakan untuk saling berkomunikasi adalah nomer port dan socket. Layer transport memberikan fungsi pengiriman data secara end-to-end ke sisi remote. Aplikasi yang beragam dapat melakukan komunikasi secara serentak (simulaneously). Protokol pada layer transport yang paling sering digunakan adalah Transmission Control Protocol (TCP). Layer Internetwork biasa disebut juga layer internet atau layer network, dimana memberikan vitual network

Layer Transport

Layer Internetwork

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 7

pada internet. Internet Protocol (IP) adalah protokol yang paling penting. IP memberikan fungsi routing pada jaringan dalam pengiriman data. Protokol lainnya antara lain : IP, ICMP, IGMP, ARP, RARP Layer Network Interface Layer network interface disebut juga layer link atau layer datalink, yang merupakan perangkat keras pada jaringan. Contoh : IEEE802.2, X.25, ATM, FDDI, dan SNA.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 8

Topologi Jaringan Komputer

Pola atau desain hubungan antara komputer dengan komputer melalui hubungan tertentu. Dibagi menjadi 2 : Fisik & Logik.

Topologi Fisik Pola atau desain hubungan antara komputer dengan komputer secara fisik melaui hubungan tertentu. Macam macam topologi fisik. Topologi Dasar :

1. Topologi Bus

Keuntungan Hemat kabel Layout kabel sederhana Mudah dikembangkan

Kerugian Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil Kepadatan lalu lintas Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. Diperlukan repeater untuk jarak jauh

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 9

2. Topologi Star

Keuntungan: - Paling fleksibel - Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian Jaringan lain - Kontrol terpusat - Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan - Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian: - Boros kabel - Perlu penanganan khusus - Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

3. Topologi Ring

Keuntungan : Hemat Kabel

Kerugian : Pengembanagan jaringan kaku

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 10

4. Topologi Mesh

Keuntungan

: Jarngan yang kuat jika salah satu putus dapat melewati jalur lainnya

Kelemahan

: Boros Kabel.

Topologi Pengembangan :

Topologi Tree

Topologi Hybrid (gabungan topologi) dari beberapa

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 11

-Topologi Logik Pola hubung secara logik, dapat dikatakan jika topologi logik ialah aturan yang berlaku bagaimana data dapat terkirim dari satu host ke host lainnya. Atau nama lainnya ialah metoda akses, berikut penjelasannya :

CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection ) Bilamana suatu node mengirimkan paket melewati jaringan, maka node tersebut akan mengecek terlebih dahulu apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak. jika jaringan sedang kosong, maka node akan mengirimkan paket data. Jika ternyata ada paket data lain, pada saat node akan mengirimkan data, maka akan terjadi collision (tabrakan data).

CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance ) Berbeda dengan CSMA/CD disini jika node akan mengirimkan paket maka node tersebut memberitahukan kepada node lain dalam jaringan untuk mengosongkan jalur yang akan diapakainya, sehingga collision pun terhindarkan.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 12

Tokken Pass Pada jaringan Token Pass, sebuah token bebas mengalir dalam jaringan, jika satu node ingin mengirimkan paket data, maka paket data yang akan dikirimkan ditempelkan pada token, pada waktu token berisi data, node lain tidak dapat mengirimkan data. Token passing digunakan dalam arsitektur ini untuk menghindari collision.

FDDI FDDI menggunakan kabel fiber optik yang bekerja berdasarkan 2 buah ring konsentris dengan kecepatan 100Mbps. Salah satu ring bisa berfungsi sebagai backup apabila ring yang lainnya atau node (komputer) lain terputus atau tidak beroperasi.

Jaringan dengan arsitektur ini memerlukan biaya yang cukup mahal; sehingga kurang cocok untuk membangun jaringan komputer yang sederhana seperti di rumah atau di kantor-kantor kecil.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 13

Polling

Metoda yang digunakan ketika salah satu node ingin mengirimkan paket kepada node lainnya yang berada diluar jaringannya, node tersebut mengirimkan data secara berkala mulai dari konsentrator terdekat ke konsntrator yang berada di dekat node tujuan dan mengirimkan paket ke node yang akan dituju.

Perangkat Jaringan

Dasar Teori Untuk mengimplementasikan jaringan komputer kita memerlukan perangkat jaringan. Jaringan komputer melibatkan 2 macam perangkat jaringan antara lain : End devices Intermediary devices

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 14

End Devices End devices adalah perangkat jaringan yang menjadi titik awal informasi dibuat dan menjadi akhir dari perjalanan informasi(tujuan pengiriman data). Contoh perangkat komputer yang bertype end devices antara lain PC, notebook, Ponsel, PDA phone atau perangkat semisal yang lainnya , berikut contohnya,

Network Interface Card Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk diperhatikan, yaitu : Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI). Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless. Tipe Bus seperti ISA dan PCI.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 15

Intermediary Devices Perangkat jaringan yang termasuk dalam kategori ini memiliki beberapa sifat antara lain: Mampu melakukan regenerate dan retransmit sinyal data Menyimpan informasi tentang jalur pengiriman paket. Memberikan pemberitahuan tentang adanya error dan kegagalan dalam jaringan. Mengklasifikasikan paket data berdasarkan jenisnya. Mengijinkan atau melarang paket yang lewat berdasarkan konfigurasi keamanan. Tidak semua perangkat intermediary memiliki semua fungsi diatas. Berikut akan dibahas lebih detail tentang beberapa perangkat intermediary.

Repeater Sebuah jaringan komputer mempunyai keterbatasan daya jangkau. Jaringan yang menggunakan kabel dengan tipe UTP (Cat 5) hanya memiliki daya jangkau hingga 100 meter. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alat yang dapat berfungsi untuk memperpanjang jangkauan jaringan dari medium komputer tersebut. Alat yang dimaksud tersebut adalah repeater. Repeater berguna untuk membangkitkan dan menguatkan sinyalsinyal yang mengalir pada jaringan komputer sehingga jaringan komputer dapat menjangkau jarak yang lebih jauh.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 16

Hub Hub memiliki prinsip kerja yang sama dengan repeater yakni berfungsi untuk menguatkan sinyal-sinyal pada jaringan komputer. Namun yang membedakannya dengan repeater adalah pada hub terdapat port-port yang lebih banyak sehingga hub dikenal juga dengan multiport repeater. Ada 2 alasan di dalam menggunakan hub yakni hub digunakan sebagai titik pusat koneksi dari sambungan jaringan (titik pusat dari topologi star). Namun topologi jaringan secara logik akan berbentuk seperti topologi bus. Hal ini disebabkan cara kerja hub yakni dalam satu waktu tidak semua komputer berkomunikasi. pengiriman data yang Selain dari terhubung itu satu setiap komputer dapat ada ke

komputer lainnya maka data ini akan dibroadcast atau disebarkan ke setiap komputer yang terhubung melalui hub ini.

Bridge Bridge merupakan alat yang bekerja untuk menghubungkan 2 segmen LAN atau lebih. Tujuan utama dari penggunaan bridge adalah untuk memfilter traffic antar kedua segmen LAN. Jadi apabila ada data yang hanya ditujukan untuk komputer yang terletak pada segmen LAN yang sama, maka data tersebut tidak diteruskan ke segmen LAN yang lainnya. Setiap data yang akan melewati bridge, maka bridge akan mengecek terlebih dahulu frame yang ada pada data. Di dalam frame terkandung alamat MAC tujuan, apabila alamat MAC tujuan

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 17

masih berada di dalam segmen LAN yang sama dengan pengirim data, maka data tersebut tidak akan diteruskan ke segmen lainnya.

Switch Switch juga dikenal sebagai multiport bridge. Switch juga melakukan penyaringan terhadap data yang melewatinya dengan menggunakan alamat MAC. Dengan adanya filtrasi pada switch ini maka jaringan komputer akan lebih efisien. Hal ini disebabkan pada switch, data akan langsung disalurkan ke port yang menghubungkan dengan komputer yang merupakan tujuan dari data tersebut.

Walaupun switch memiliki jumlah port yang banyak (mirip hub) namun switch memiliki kelebihan lainnya dibandingkan hub. Dalam satu waktu yang sama, hubungan komunikasi dapat terjadi lebih dari satu (pada hub hal ini tidak bias dilakukan). Misalnya komputer A sedang berkomunikasi dengan komputer B, maka pada waktu yang sama pula komputer C dapat berkomunikasi dengan komputer D. Sehingga dengan adanya fasilitas ini, pengiriman data akan lebih cepat dan efisien.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 18

Router Router bekerja untuk melakukan routing yaitu menentukan jalur terbaik yang akan dilalui sebuah paket data berdasarkan pada alamat IP yang terdapat pada data yang melewatinya. Karena kemampuannya mengarahkan (routing) paket data berdasarkan pada alamat IP, router ini menjadi alat yang cukup penting di dalam sebuah jaringan internet. Router bekerja dengan cara menganalisa alamat IP dari paket data yang masuk. Berdasarkan hasil analisa tersebut, router memutuskan apakah data tersebut perlu diteruskan atau tidak. Apabila perlu diteruskan, maka router juga dapat memilihkan rute terbaik bagi paket data tersebut dan kemudian meneruskan ke port yang sesuai. Selain fungsifungsi dasar, router juga memiliki kelebihan lainnya. Kelebihan lainnya adalah dapat memfiltrasi data yang melewatinya

berdasarkan ACL (Access Control List), menjembatani komunikasi antar protokol yang berbeda (misalnya antara protokol IP dengan protokol IPX) dan juga antar teknologi yang berbeda-beda(misalnya antara Token Ring dengan Ethernet).

Modem Suatu perangkat keras yang bertugas merubah suara digital menjadi analog, begitu juga dengan sebaliknya. Modem biasa digunakan untuk komunikasi komputer satu dengan komputer yang lainnya dengan media transmisi jaringan telpon biasa. Selain itu modem indentik digunakan baik dalam personal komputer maupun pada jaringan sebagai alat menyambungkan kepada jaringan MAN, WAN dan internet.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 19

Tambahan : Aturan 5-4-3 Pertimbangan dalam membentuk jaringan bertipologi pohon dengan protokol Ethernet mengikuti aturan 5-4-3. Salah satu aspek dari Ethernet protocol mensyaratkan bahwa sinyal yang dikirim menjangkau setiap bagian jaringan dalam waktu waktu tertentu. Setiap ada sinyal yang melewati concentrator atau repeater membutuhkan alokasi waktu yang lebih lama. Sehingga aturan ini menyatakan bahwa di antara dua simpul jaringan hanya boleh ada maksimum 5 segmen jaringan yang terhubung dengan 4 repeater/concentrator. Kemudian, hanya boleh 3 dari segmen itu boleh disi dengan segmen jaringan yang baru jika dihubungan dengan kabel coaxial. Namun aturan ini tidak berlaku pada protokol lain.

CPE, DCE, DTE

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 20

CPE (Costumer Premise Equipment)

Alat dan kabel yang terletak pada pelanggan bebrayar yang terhubung ke saluran komunikasi provider pada titik pembatas. Diantaranya ialah telepon,router,switch.

DCE (Data Circuit-Terminating Equpment)

Alat yang terletak diantara data terminal equipment (DTE)dan data transmission circuit. Berfungsi untuk mengubah sinyal-sinyal, kode dan jalur clocking dan mungkin juga baagian dari DTE atau Intermediate equpment. Beberapa standar menetapkan bahwa DCE berbeda dengan DTE. DCE ialah alat yang berkomunikasi dengan DTE. Standar yang digunakan dalam tatanama antara lain: Federal Standard 1037C, MIL-STD-188 RS-232 ITU-T Standar di V series ITU-T Standar di X series

Pada umumnya DCE ialah alat yang menyediakan sinyal clock dan DTE adalah alat yang bersinkronisasai ke provider clock.

Contoh : Ternminal Adapter for X.21

DTE (Data Terminal Equipment )

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 21

Perangkat konsumen yang melewatkan data dari jaringan konsumen atau PC ke transmisi melewati WAN. DTE menyambungkan ke local loop melalui DCE. Atau DCE ialah alat terakhir yang mengkonversikan informasi user menjadi sinyal-sinyal atau mengkonversikan lagi menjadi sinyal sinyal, DTE bisa disebut tail circuits.

Tambahan local loop : Kabel telepon fiber atau copper yang menghubungkan CPE pada sisi pelanggan ke Central Office pada penyedia layanan. Local loop sering disebu last-mile. Kondisi Local loop termasuk : Analog and signaling used in traditional POTS Intergrated Service Digital Network (ISDN) Variants of Digital Subscriber Line (DSL)

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 22

Media Transmisi

Dalam mempelajari komunikasi data kita mengenal dengan yang namanya media transmisi, apa itu media transmisi berikut penjelasannya. Media transmisi ialah medium atau perantara yang menghubungkan antara transmitter dan reciever. Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu, + Bounded Media Bounded media atau disebut guided media, satu dari jenis media transmisi yang dimana data dipandu (guided) melalui jalur fisik tertentu. Dengan bounded media , gelombang dipandu melalui media padat seperti kabel tembaga terpilin (Twisted pair), kabel tembaga coaxial dan fiber optic.

Berikut penjelasan tentang jenis jenis bounded media, Coaxial Kabel coaxial merupakan hight capacity kabel yang digunakan untuk transmisi frekuensi tinggi untuk telepon, antenna televise, LAN dan transmisi sinyal audio digital

Gambar : bentuk fisik dari kabel coaxial Deskripsi fisik kabel Coaxial

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 23

Coaxial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang besar. Terdiri dari konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Kabel coaxial lebih tahan terhadap gangguan noise seperti EMI dikarenakan adanya lapisan pelindung. Coaxial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu jalur bersama. Type kabel coaxial yang paling banyak digunakan adalah RG58/U. tipe kabel ini dapat membawa sinyal jarak 300 meter lebih dan kebanyakan implementasinya pada jaringan Ethernet (jaringan computer yang

menggunakan kabel 10base2). Jenis jenis Kabel Coaxial


Jenis RG-58 /U RG-58 A/U RG-58 C/U RG-59U RG-6U Deskripsi 50-ohm coaxial cable Dengan initi padat, biasanya disebut thinnet dan digunakan dengan 10Base-2 Ethernet dan beberapa aplikasi TV kabel 50-ohm coaxial Dengan initi standar, biasanya disebut thinnet dan digunakan dengan 10Base-2 Ethernet dan beberapa aplikasi TV kabel Versi militer dari RG-58 A/U. 75-ohm coaxial cable. Digunakan bersama sistem Wang dan beberapa aplikasi TV kabel 75-ohm coaxial cable. Kelas minimum untuk instalasi perumahan digunakan untuk frekuensi satelit, highdefenition TV dan layanan modem kabel Kabel yang direkomendasikan di instalasi perumahan. 93-ohm coaxial cable. Digunakan dengan sistem pengkabelan IBM dan ArcNet

RG-6 RG-62U

Twisted Pair

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 24

Jenis kabel ini paling banyak digunakan dalam jaringan komputer saat ini. Sesuai dengan namanya, kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshield). Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang terisolator. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel, secara umum, yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).

Kabel UTP dan Conector RJ-45

Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. untuk penggunaan koneksi computer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. fungsi masing masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.

Fiber Optic

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 25

Fiber Optic merupakan salah salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk mengggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki

konektor tipe ST (ST connector). Kelebihan dari fiber optic dibanding media kabel lainya adalah dalam hal kecepatan transfer datanya yang sangat tinggi. Selain itu fiber optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh yaitu 2500 meter lebih tanpa bantuan perangkat repeater. Kelebihan lainnya yaitu tahan terhadap interferensi dari frekuensi-frekuensi liar yang ada disepanjang jalur instalasi. Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel fiber optic ini. Mengingat media ni menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data maka fiber optic tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok, maka harus dibuat belokan yang melengkung. 1. Sistem Komunikasi Serat Optik Sistem komunikasi serat optik adalah sistem komunikasi dengan menggunakan sinar atau cahaya sebagai pembawa informasi dan menggunakan serat optik sebagai media transimisi. Alasan utama pembuatan serat optik adalah penggunaannya pada sistem komunikasi agar diperoleh sistem dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi untuk pengiriman bermacam informasi baik suara maupun data. Serat optik juga banyak digunakan pada berbagai sistem komunikasi kabel laut sehingga kabel serat optik dipasang di dasar samudra yang

mengubungkan berbagai kota di berbagai negara, selain itu juga digunakan dimanfaatkan pada LAN (Local Area Network) atau pun pada WAN (Wide Area Network) 2. Struktur dasar fiber optic

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 26

Sebagaimana namanya, maka serat optik dibuat dari gelas silica dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatan serat optik dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental-cair sehingga dapat diperoleh serabut atau serat gelas dengan penampang tertentu. Proses ini dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas, terpenting dalam pembuatan serat optik adalah menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah sebagai akibat tarikan.

Bagian pusat kabel terdapat inti kaca dan mempunyai ketebalan 8-10 mikron. Tempat ini merupakan tempat cahaya akan berpropagasi. Inti dibungkus kaca yang mempunyai indeks refraksi yang lebih rendah, hal ini untuk menjaga agar cahaya tetap menjalar pada inti. Kemudian terdapat plastik tipis yang berfungsi sebagai pelindung bungkus kaca. Secara umum serat digabungkan dalam suatu bundel dan dilindungi oleh sarung, dimana ada juga setiap sarung yang bisa berisikan banyak serat optik.

Model Penyebaran Cahaya (Fiber Optik)

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 27

Spesifikasi

+ Unbounded Media

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 28

Bentuk transmisi dalam media ini disebut sebagai wireless transmission. Yang tergolong dalam media transmisi jenis Unbounded media sebagai berikut: o Microwave (Gelombang Micro) o Radio (gelombang radio) o Laser (Sinar laser) o Infrared (Transmisi dengan sinar infra merah) Contoh lebihnya , Transmisi tanpa kabel pada tipe jaringan LAN / WLAN (Wireless Local Area Network) Atau dalam bahasa Indonesia Jaringan Komputer Nirkabel adalah sebuah system komunikasi komunikasi yang diimplementasikan sebagai

pengembangan, atau alternatif untuk Wired Local Area Network.

Menggunakan teknologi frekwensi radio (RF), jaringan komputer nirkabel mengirim dan menerima data melalui udara, mengurangi/meniadakan kebutuhan penggunaan koneksi melalui kabel. Karena itu, jaringan komputer nirkabel mengkombinasikan konektivitas data dengan kebutuhan pengguna yang berpindah-pindah (mobile) atau dibatasi dengan kondisi yang menyulitkan penggunaan jaringan komputer menggunakan kabel (misalnya di daerah pedalaman). Wireless LAN (jaringan komputer nirkabel) telah berkembang dengan pesat hampir di semua tingkat group pengguna komputer, termasuk di lingkungan kesehatan, pabrik, gudang, dan akademis. Industri-industri tersebut telah memperoleh keuntungan dari produktivitas yang diperoleh dari penggunaan komputer genggam (PDA) dan notebook untuk mengirimkan informasi real-time ke komputer pusat untuk diproses.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 29

Dari sekilas penjelasan diatas, saya akan menambahkan tentang standarisasi dari wireless LAN versi IEEE, berikut isinya, IEEE 802.11 standar asli wireless LAN menetapkan tingkat perpindahan data yang paling lambat dalam teknologi transmisi light-based dan RF. IEEE 802.11b menggambarkan tentang beberapa transfer data yang lebih cepat dan lebih bersifat terbatas dalam lingkup teknologi transmisi. IEEE 802.11a gambaran tentang pengiriman data lebih cepat dibandingkan (tetapi kurang sesuai dengan) IEEE 802.11b, dan menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNII. IEEE 802.11g syarat yang paling terbaru berdasar pada 802.11 standard yang menguraikan transfer data sama dengan cepatnya seperti IEEE 802.11a, dan sesuai dengan 802.11b yang memungkinkan untuk lebih murah. IEEE 802.11n generasi berikutnya dari WiFi menjelaskan transmisi radio di 2.4Ghz dan 5.0-5.8 Ghz, rentang kecepatannya sampai 600Mbps

Frekeunsi Radio

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 30

Frekuensi Radio adalah sinyal arus berfrekuensi tinggi yang berubahubah yang melewati konduktor tembaga yang panjang dan kemudian diradiasikan ke udara melalui sebuah antenna. Sebuah antenna

mentranformasikan sinyal kabel ke sinyal wireless dan sebaliknya. Ketika sinyal AC berfrekuensi tinggi diradiasikan ke udara,akan membentuk gelombang radio. Gelombang radio tersebut berpindah dari sumber (antenna) pada sebuah garis lurus semuanya bersamaan.

Sifat Gelombang Radio

Refleksi Terjadi pemancar ketika

gelombang

elektromagnetik mengenai object yang memiliki dimensi yang sangat besar ketika dibandingkan dengan lamanya gelombang dari pemancar gelombang. Refleksi terjadi pada permukaan bumi, bangunan ,tembok, dan panghalang yang lain. Jika permukaan lembut, refleksi sinyal mungkin tertinggal utuh, pendapat itu adalah beberapa loss karena penyerapan dan penyerapan sinyal. Sinyal RF dapat menyebabkan masalah yang serius pada wireless LAN. Pemantulan pada sinyal utama dari banyak object pada area pengirim diteruskan ke multipath. Multipath dapat memiliki dampak negativ yang parah pada LAN wireless, seperti penurunan atau pembatalan sinyal utama dan mengakibatkan lubang atau celah pada RF area. Permukaan seperti danau, atap logam, pintu logam, dan lainnya dapat mengakibatkan refleksi yang parah, dan multipath.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 31

Pembiasan

Digambarkan sebagai pembelokan gelombang radio yang melewati medium yang memiliki kepadatan yang berbeda. Seperti gelombang RF yang melewati medium yang lebih padat gelombang akan akan cenderung melewati arah yang lain. Pemantulan dapat mengakibatkan masalah untuk RF pada area yang luas. Seperti perubahan kondisi atmosfer, gelombang RF mungkin berubah arah, mengalihkan jalannya sinyal dari target yang dikehendaki.

Difraksi

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 32

Difraksi secara umum dibingungkan dan disalah artikan dengan refraksi. Perhatian seharusnya tidak membingungkan jangka waktunya. Difraksi didiskripsikan sebuah gelombang membelok melalui medium. Pada contoh diatas seperti batu pada kolam, sekarang menganggap menancapkan tongkat melewati permukaan air disamping dimana batu mengenai air. Seperti kocakan air mengenai tongkat, itu akan diblok ke derajat yang kecil, tetapi ke derajat yang besar, ripple akan dipancarkan disekitar ranting. Ilustrasi tersebut menunjukan bagaimana difraksi dengan rintangan pada garis edarnya, tergantung pada permukaan hambatan. Jika object lebih besar atau tidak rata , gelombang mungkin tidak dipancarkan, tetapi mungkin diblok.

Scattering

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 33

Penyebaran terjadi ketika medium dimana gelombang merambat mengandung object yang kecil dibandingkan dengan panjang sinyal

gelombang, dan jumlah object perunit volume sangat besar. Gelombang tersebar dihasilkan dari perrmukaan kasar, benda kecil,atau oleh ketidak normalan path sinyal, seperti terlihat pada Gambar

Penyerapan (Absorption)

Penyerapan terjadi ketika sinyal RF merambat objek dan terserap dalam material objek dengan cara tidak menembusnya, memantul, atau mengitari objek

Rasio Tegangan Gelombang Berdiri (VSWR) VSWR terjadi ketika terdapat impedalisi yang tidak cocok (hambatan arus dalam satuan ohm) antara alat dalam sistem RF. Ketidakcocokan dalam

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 34

kontes ini, berarti bahwa satu alat mempunyai impedasi yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada alat yang terhubung padanya. VSWR disebabkan oleh sinyal RF yang terpantul pada titik ketidakcocokan impedansi dalam path dalam empat sinyal. VSWR menyebabkan kehilangan kembalian, yang didefinisikan sebagai kehilangan energi maju melalui sebuah sistem yang disebabkan beberapa dayanya terpantulkan dan kembali ke pengirim. Jika impedasi pada ujung koneksi tidak cocok, kemudian tenaga tertransmisi maksimal tidak akan diterima pada antenna, ketika bagian sinyal RF terpantul kembali kepengirim, levelo sinyal pada line berbeda, bukannya menjadi tetap. Perbedaan ini merupakan indikator VSWR.

Efek VSWR

VSWR yang berlebihan dapat menyebabkan masalah yang serius dalam sirkuit RF. Sebagian besar, hasilnya menuru dalam amplitude dalam sinyal RF terkirim. Bagaimanapun, beberapa transmitter tidak akan terlindungi terhadap daya selama diterima atau dikembalikan ke sirkuit output transmitter, tenaga yang terpantul bias membakar elektronik transmitter.

Solusi VSWR

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 35

Untuk mencegah efek negatif VSWR sangatlah penting bahwa semua kabel, konektor dan alat-alat mempunayi impedensi yang semirip mungkin. Jangan gunakan kabel 75 ohm dengan alat 50 ohm, sebagai contoh. Kebanyakan alat-alat wireless LAN mempunyai impedansi 50 ohm, tetapi tetap disarankan agar anda tetap mengecek setiap alat sebelum pemasangan, hanya untuk menyakinkan. Setiap alat transmiter ke antenna harus mempunyai impedensi sesama mimpin, termasuka kabel, konektor, antenna, amplifiyer, antenuators, sirkuit output transmitor, dan sirkuit imput penarima.

FCC Specification

Meskipun ada implementasi yang berbeada dari teknologi spread spectrum, hanya dua jenis yang ditetapkan oleh FCC. Hukum menetapkan spread spectrum di dalam judul 47 melalui kongress dengan judul Telegraf, Telepon, dan Radiotelegraphs. Hukum menyediakan basis untuk peraturan dan implementasi oleh FCC.Peraturan FCC 38 dapat ditemukan di dalam kode Peraturan Pemerintah pusat (CFR). Wireless LAN diuraikan di dalam peraturan ini.Peraturan FCC ini uraikan dua teknologi spread spectrum yaitu DSSS dan FHSS.

Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 36

Frekwensi hopping spread spectrum adalah suatu teknik yang menggunakan kecepatan frekwensi spread spectrum yang lebih dari 83 MHz. Kecepatan frekwensi mengacu pada kemampuan radio untuk merubah frekwensi transmisi di dalam RF band frekwensi yang dapat di pakai. Dalam frekwensi hopping wireless Lan, bagian yang dapat dipakai dari 2.4 GHz ISM band adalah 83.5 MHz, per peraturan FCC dan standart IEEE 802.11.

Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)

Direect Sequence Spread Spectrum sangat dikenal luas dan merupakan tipe spread spektrum yang paling banyak digunakan, digunakan oleh aplikasi yang sangat popular, mudah penggunaan dan memiliki rate data yang tinggi. DSSS merupakan sebuah metode pengiriman data dimana pengiriman dan penerimaan data berada pada range frekuensi 22 MHz. Chanel yang lebih lebar akan membuat peralatan dapat mengirim informasi lebih tinggi daripada system FHSS

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 37

Kabel (Penanganan Media transmisi jaringan)

Pengkabelan Dalam insatalasi jaringan kita perlu melakukan pengkabelan, berikut langkah-langkahnya, 1. Kupas kabel menggunakan crimping tools.

2. Atur posisi kabel sesuai aturan (kabel crossover), jika staright maka posisi di kedua connector nya sama. Ujung RJ ke 1 (aturan T568 A) ujung rj ke 2 (aturan T568 B), atau sebaliknya.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 38

3. Atur panjang kabel agar bisa masuk ke RJ-45

4. Jika sudah rapih lakukan crimp, menggunakan crimping tools.

5. Lakukan pengecekan dengan LAN tester.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 39

Setelah membuat kabel, kita perlu melakukan penyusunan pengkabelan sehingga kabel yang akan diinstalasi rapih dan aman. Sebelumnya terdpat dua jenis kabel :

Kabel Horizontal

Menjalar diatara panel yang ada di wiring closet ke wall jack(sama level)

Kabel Vertikal / Backbone

Kabel yang menjalar diantara wiring closet dan pusat cross panel utama (beda level)

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 40

Berikut item penunjang pengkabelan, Wall Plate Disediakan sebagai ujung (endpoints) untuk kabel horizontal dengan begitu dapat membantu mengatur kabel, melindungi pengkabelan dari user. Wallplate bisa memiliki keluaran untuk UTP, Fiber Optic, Coaxial ataupun audio visual.

Conduit Pipa berbahan metal ataupun tidak, fleksibel/ tetap dan

membentang di area kerja ke wiring closet. Salah satu keuntungannya ialah untuk menjaga kabel agar terhindar dari gangguan binatang maupun bencana. Maksimal isi didalamnya ialah 60% dari diameter conduitnya. Menganut system ANSI/EIA/TIA 569 A dimana semua kabel harus menggunakan conduit mau itu untuk telekomunikasi maupun untuk kelistrikan.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 41

Cable Tray Alternatif dari conduit, dipakai untuk menagatur rute kabel. Biasanya seperti rak kabel yang digunakan untuk sandaran kabel, kabel hanya dibaringkan di Cable Tray agar mudah dalam proses troubleshot. Standar yang digunakan ialah ANSI/EIA/TIA 569 A

Race Ways Tipe spesial dari conduit yang digunakan untuk meratakan kabel

horizontal. Biasa dipasang di luar tembok, biasnya raceways dibuat perkomponen. Dalam menggunakan race ways kita perlu memperhatikan pembelokan agar cocok dengan media kabel yang digunakan. Dalam fiber optic belokan dapat menyebabkan retak atay cacat lainnya maka dari itu berhatihatilah dalam menggunakan race ways.

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 42

Wiring Closet Tempat dimana jaringan dimulai. Wiring closet ialah pusat dari pengkabelan sesuai standar ANSI/EIA/TIA 569 B .Nama lainnya ialah : MDF (Main Distributin Frame) / MCC (Main Cross Connect). Tipe wiring closet : Telecommunication Rooms Biasa diletakan di gedung untuk menjadi akhiran bagi network area.

dll

Equipment Rooms

Berisi backbone utama, system telepon , UPS, Power protection, LAN device,

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 43

Cross Connect Device

Untuk merapihkan juluran kabel

The 66 punch Down Blocks

Menampung 50 pasang kabel.

110- S210 Blocks

Punch

Down

Menampung 25 -500 pasang kabel.

Patch panel

Alternatif lain dari punch blocks , dapat sebagai akhiran RJ-45 .

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 44

Contoh penggunaan wiring,

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 45

Penutup

Sekian rangkuman Instalasi LAN yang saya rangkum, semoga dapat bermanfaat bagi semuanya khusunya saya selaku penyusun, mohon maaf bila terdapat kesalahan penyusunan dan harap maklum karena saya masih dalam tahap pembelajaran.

Wassalam

Penyusun

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 46

Sumber
Networking All-in-One Desk Reference for Dummies 2nd Edition Cabling - The Complete Guide to Network Wiring http://www.ee.ui.ac.id/netlab/files/ModulPraktikumJaringanKomputer. pdf (diakses 23 Sep 09:56:33 2011) http://www.mayflex.com/_assets/downloads/STRUCTURED_CABLIN G_SUPPORT_APPLIC.pdf (diakses 08 Nov 10:46:35 2011) http://yudikisnandar.blogdetik.com/files/2009/04/4andidhani_ipvol162-2007.pdf (diakes 23 Sep 09:40:21 2011) http://www.arcelect.com/fiber.htm (diaskes 11 Desemeber 11:54 2011) - http://blog.unsri.ac.id/userfiles/Isitlah%20dalam%20WAN%20secara% 20physical.pdf (diakses 17 September 15:26:01 2011) - http://www.amazinglight.info/topologi-logik-jaringan-komputer.html (diakses 19 September 17:30:57 2011)

RANGKUMAN INSTALASI LAN | 47

Anda mungkin juga menyukai