Mata Pelajaran : Diagnosa WAN Pemateri : Rudi Haryadi Dodi Permana Tanggal : 28 Sept 2012
A. Tujuan
Siswa mampu melakukan logging in dan konfigurasi V-LAN pada manageable switch.
B. Manageable Switch
Switch terbagi ke dalama dua jenis ada yang Manageable dan UnManageable. Manageable switch ialah switch yang dapat kita konfigurasi sesuai dengan kebutuhan network kita agar lebih efesien dan maksimal. Beberapa kemampuan switch yang manageable yang dapat kita rasakan adalah, penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN, sehingga akses dapat lebih cepat. Pengaturan akses user dengan accesslist, membuat keamanan network lebih terjamin, pengaturan port yang ada, serta mudah dalam monitoring trafic dan maintenance network.
C. Topologi
Keterangan : PC1 & Laptop1 berada dalam satu network yang sama dengan rincian : DLink : PC 1 : IPaddress : 172.16.16.15/26 Level One : PC1 Laptop : 192.168.16.28/24 : 192.168.16.7/24
E. Langkah Kerja
a. Hubungkan switch dengan perangkat pengkonfigurasi(PC) melalui kabel serial (untuk berbasis CLI, jika berbasis web maka melalui kabel utp seperti biasa). b. Lakukan konfigurasi switch b1. Konfigurasi melalui CLI (D-link DES-3026) b1a. konfigurasi GTKTerm di PC untuk terhubungan dengan switch
port : device yg digunakan untuk kali ini menggunakan /dev/ttyS0 Speed : gunakan clock speed standar 9600
Perbedaan account admin dan user : Dari segi perintah account admin dapat dengan leluasa melakukan pengubahan sedangkan account user hanya dapat melihat konfigurasi yang dibuat admin saja
b2. Membuat vlan b2a. create vlan tkj: membuat vlan dengan nama tkj
Create vlan
Show vlan
Grup vlan
b3. Konfigurasi web based (LevelOne GSW2472TGX) b3a. Hubungkan perangkat pengkonfigurasi dengan switch menggunakan kabel utp dan atur ip perangakat agar satu network dengan ip switch (192.168.16.1/24). b3b. Masuk melalui browser ke ip default dan log in menggunakan user default : root dan password : root.
Log in form
b4. Membuat grup vlan b4a. membuat grup vlan vlan configuration > pilih port based
Vlan configuration
b4b. buat grup vlan (grup 1 & 2) vlan configuration > port based > add new , masukan nomor grup vlan dan pilih port mana saja yang menjadi grup tersebut, dan klik apply untuk menyimpan konfigurasi.
Lakukan hal yang sama dengan vlan 2, dalam praktek kali ini hanya digunakan 2 grup , yaitu Grup 1 : port 1(anggotanya) Grup 2 : port 4(anggotanya) , Kenapa hanya satu port di masing-masing grup, karena hanya ingin melakukan pembuktian melalui 2 perangkat yang berbeda grup vlan dan satu perangkat cukup untuk mewakili 1 vlan.
F. Hasil Kerja
c1. Uji koneksi di D-link DES-3026 c1a. Uji koneksi dalam satu grup vlan dari PC1 ke Laptop1 :
G. Kesimpulan
Siswa mampu melakukan konfigurasi vlan dengan benar, vlan dapat membagi satu network ke dalam beberapa grup yang memungkinkan 2 grup dalam satu network untuk tidak dapat saling berkomunikasi .