Anda di halaman 1dari 1

Perubahan

Biasanya kita akan kagum kalau melihat proses perubahan, baik itu benda ataupun manusia.
Awalnya adalah kemarain aku sempat membeli beberapa buku di Gramedia, salah satunya
berjudul Al Quran The Ultimate Secret, salah satu penulisnya siapa coba?? Ya..Astrid Darmawan
yang dulu jadi photo model itu lho..tulisan ini bukan untuk mereview buku tersebut, nanti kalu
sudah selesai baca Insya Allah aku coba sharing ma temen-temen deh..masih teringat dalam
benakku Mbak astrid pernah jadi cover Majalah Matra, dengan pose wah dan kaos oblong basah
hmmmm..waktu itu deg-degan juga tiap lihat cover majalah tersebut, tetapi kemarin sewaktu
lihat-lihat buku di Gramedia, begitu melihat judul buku yang aku tulis diatas, wah, kayanya buku
bagus deh, langsung nyari yang sudah dibuka wrapingnya, baca-baca dikit ternyata bagus juga
isinya, kemudian ketika aku lihat penulisnya..wah...ini kan Astrid Darmawan yang dulu photo
model itu...wah, alhamdulillah sekarang sudah semakin baik arah kehidupannya, nah, ini yang
terus menjadi pikiranku, kalau Allah telah membuka jalan kebenaran dalam hati orang, tidak ada
kata susah untuk menjadi lebih baik, kita bisa terkagum-kagum dengan perubahan orang lain
menuju arah yang lebih baik, dan itu harusnya menjadi pemicu buat kita untuk lebih baik lagi,
wong, kita bukan sapa-sapa maksudnya godaan untuk menjadi tidak baik pun relatif tidak seberat
lingkungan artis ataupun model, jadi dalam menyikapi perubahan orang lain biasanya kita hanya
sebatas kagum, dan jarang menjadi pendorong diri kita untuk lebih baik, karena dalam pikiran
kita, telah terbentuk ”rasa” bahwa kita sudah baik, padahal secara kualitas kita juh sekali dengan
orang yang kita nilai ”wah, akhirnya dia insyaf” atau ”sukurlah dia udah jadi lebih baik..” apa kita
puas?? Dengan perubahan yang terjadi atas orang lain tanpa ada efek apa-apa dalam hidup kita??
Sayang bukan?? Allah telah mengajarkan kepada kita lewat perubahan orang lain menjadi lebih
baik, dan itu sejatinya haruslah menjadi contoh untuk kehidupan kita selanjutnya, janganlah kita
selalu seperti gelas yang telah penuh air, sehingga setiap ada pelajaran hidup, kita merasa bahwa
kita sudah lebih baik, kita tidak pernah mendapat hikmah dari kehidupan orang lain, sungguh
sayang..karena selama hayat masih dikandung badan (asa lagu perjuangan hehe) tidak ada kata
berhenti untuk belajar, jadi, marilah kita menyikapi perubahan orang lain itu dengan sikap bahwa
kita harus lebih baik lagi dari hari ini, ata kalu mungkin kita harus lebih baik dari orang yang
telah berubah lebih baik tersebut..jangan sia-sia kan pelajaran hidup yang disampaikan oleh Allah
tersebut..amiinn

Anda mungkin juga menyukai