Anda di halaman 1dari 35

Disusun oleh : 1. Meta Kartika Sari 2. Ike Kumalasari 3. Catharina Apriyani W. H. 4. Irene Fitria Rosita 5.

Yohanes Stevan Ariyanto

SISTEM ENDOKRIN

PENGENALAN
Kata Endokrin berasal dari bahasa Yunani yang berarti sekresi ke dalam. Zat ini disebut hormon. Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak mempunyai saluran atau kelenjar buntu. Sistem endokrin berkaitan dengan pengaturan berbagai fungsi metabolisme tubuh

HORMON
Adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Hormon dari kelenjar endokrin mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh hingga mencapai organ-organ tertentu. Klasifikasi kimia : 1. Amin 2. Peptida atau glikopeptida 3. Hormon lipid (prostaglandin & steroid)

KELENJAR ENDOKRIN

Berdasarkan aktivitasnya : 1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat (hormon pada proses metabolisme) 2. Kelenjar yang bekerjanya mulai saat tertentu (hormon kelamin) 3. Kelenjar yang bekerja hanya sampai saat tertentu saja (kelenjar timus)

KELENJAR HIPOFISIS

HORMON HIPOFISIS ANTERIOR


Somatotropin (STH) Hormon polipeptida yang dilepaskan dari adenohipofisa Prinsip kerja : pertumbuhan sel dan anabolisme protein

TIROTROFIN (TSH)

Merangsang kelenjar tiroid untuk membentuk dan melepaskan hormonhormon tiroid Neurohipophyse : mengeluarkan hormon ke dalam hypothalamus dan diteruskan ke neurohipofisis oleh sel-sel neorosekresi dan masuk ke dalam aliran darah.

KORTIKOTROFIN (ACTH)
Polipeptida, 39 asam amino Menggiatkan output steroid korteks adrenal, juga merangsang sintesis melanin Target : korteks adrenal

GONADOTROPIN
Merangsang kelenjar kelamin mensekresikan hormonnya (berperan dalam produksi telur dan sperma) FSH dan LH bekerja sama untuk menstimulasi pematangan folikel dan pelepasan estrogen pada individu betina, serta menstimulasi pelepasan androgen oleh sel-sel interstitial pada individu jantan untuk mematangkan sperma

MSH
Merangsang melanosit menghasilkan melanin (pigmen kulit) Mempengaruhi warna kulit individu

PROLAKTIN
Meningkatkan perkembangan payudara dan produksi susu pada wanita Membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu

HORMON HIPOFISIS POSTERIOR


Oksitosin Menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita selama proses melahirkan Merangsang penyemprotan atau injeksi susu dari kelenjar mamae (payudara) selama menyusui

Hormon ADH Menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah

KELENJAR TIROID

Kelenjar Thyroid terdiri dari 2 lobus besar di lateral yang dihubungkan oleh isthmus, terletak di leher, tepat di bawah laring, di sebelah kanan dan kiri trakea. Sedangkan isthmus terletak menyilang permukaan anterior bagian atas trakea

FUNGSI
Pengaturan susunan kimia dan jaringan bekerja sebagi perangsang proses oksidasi Mengatur penggunaan oksidasi dan pengeluaran karbondioksida, metabolic dalam hati, pengaturan susunan kimia dalam jaringan

HORMON TIROID
Tiroksin (T4) Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan system saraf Triiodontironin (T3) Mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan sistem saraf Kalsitonin Menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara mempercepat absorpsi kalsium oleh tulang

KELENJAR PARATIROID

KELENJAR PARATIROID
Berjumlah empat buah terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat didalam leher Menghasilkan parathormon (PTH) untuk mengatur konsentrasi ion kalsium dalam cairan ekstraseluler dengan cara mengatur : absorpsi kalsium dari usus, ekskresi kalsium oleh ginjal, dan pelepasan kalsium dari tulang

HORMON PARATIROID MENCEGAH PENURUNAN KALSIUM DARAH MELALUI 3 CARA


Mobilisasi kalsium dari tulang Meningkatkan absorbsi kalsium dari usus halus Menahan pengeluaran kalsium dalam urine

KELENJAR PINEAL

Terletak di dekat otak, tepatnya di atas otak kecil. Berbentuk kecil, merah seperti sebuah cemara Menghasilkan dua hormon yaitu melatonin (bioritme pengaturan jam tidur dan serotonin (neurotransmiter yang aktif pada saat kita tidur)

Fungsi melatonin antara lain: Menghambat sekresi hormon gonadotropi Meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan aktivitas motorik Berpotensi sebagai antioksidan Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh

KELENJAR ADRENAL

Berbentuk seperti bola atau topi terletak di atas ginjal Setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenalis yang terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian luar (korteks) dan bagian tengah (medula)

HORMON ADRENAL
Bagian korteks adrenal a. Mineralokortikoid b. Glukokortikoid c. Hormon seks Bagian Medula Adrenal Adrenalin (epinefrin) dan noradrenalin

KELENJAR PANKREAS (LANGERHANS)

Kelenjar pankreas merupakan sekelompok sel yang terletak pada pankreas, sehingga dikenal dengan pulau pulau langerhans Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel sel tubuh menembus membrane sel Di sel hati, insulin mempercepat proses pembentukan glikogen (glikogenesis) dan pembentukan lemak (lipogenesis)

Kadar glukosa yang tinggi dalam darah merupakan rangsangan untuk mensekresikan insulin. Sebaliknya glukogen bekerja secara berlawanan terhadap insulin

PENGATURAN KADAR GULA DARAH


Peningkatan glukosa darah diatas titik pasang (sekitar 90mg/100ml pada manusia) merangsang pankreas untuk mensekresi insulin, yang memicu sel sel targetnya untuk mengambil kelebihan glukosa dari darah Ketika konsentrasi glukosa turun dibawah titik pasang, maka pankreas akan merespons dengan cara mensekresikan glukagon, yang mempengaruhi hati untuk menaikkan kadar glukosa darah

KELENJAR TIMUS

Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosit Fungsi : 1. Perantara bagi pematangan system imunologi 2. Pertumbuhan badan dan mengurangi aktivitas kelenjar kelamin

Terima Kasih :D

Anda mungkin juga menyukai