Anda di halaman 1dari 3

BAGIAN TIGA KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU

9. SUMBER DAYA DAN MODAL Dalam suatu proses produksi terdapat tiga faktor atau sumber daya terpenting untuk produksi, yaitu tanah, tenaga kerja dan modal disamping faktor keempat yang dapat pula diidentifikasikan sebagai kemampuan manajerial. Modal atau capital merupakan besarnya sumber daya pembiayaan atau kekayaan atau dana yang dibutuhkan untuk membiayai proyek dan besarnya sangat tergantung pada pada waktu yang dibutuhkan, besar (size) kontrak pekerjaan, kerumitan (complexity) dari kontrak dan jumlah pihak yang terlibat serta teknologi yang dipergunakan. 10. MODAL DAN BUNGA Pada dasarnya, ada dua prinsip pembiayaan proyek yaitu: pembiayaan jangka panjang dan pembiayaan jangka pendek. Panjang pendeknya pembiayaan tidak dapat didefinisikan dalam jangka waktu yang pasti dan terukur, tetapi sangat tergantung pada situasi dan kondisi proyek. Pada dasarnya modal dapat dibedakan menjadi dua kategori (DeGarmo, 1997) yaitu yang pertama adalah modal ekuitas (equity capital) berupa modal yang dimiliki oleh masing-masing pemilik proyek dengan tujuan mendapatkan laba. Selanjutnya modal hutang (debt/borrowed capital) adalah berasal dari pihak yang meminjamkan uang untuk keperluan investasi dan akan mendapatkan bunga sebagai imbalan atas peminjaman tersebut. Sedangkan dari sudut ekonomi ada dua macam bunga yaitu bunga biasa (simple interest) dan bunga majemuk atau bunga berganda (compund interest). Bunga biasa dihitung berdasarkan pinjaman awal dengan mengabaikan bunga yang tumbuh pada periode selanjutnya. Sedangkan bunga berganda adalah perhitungan bunga sebenarnya yang dihitung berdasarkan jumlah saldo hutang setiap periode tertentu, misalnya setiap akhir tahun, akhir bulan atau bahkan harian.

11. NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE) DAN NILAI MASA MENDATA (FUTURE VALUE) Bunga = jumlah pengembalian sekarang pinjaman semula Bunga = jumlah investasi sekarang investasi semula Persen suku bunga = IAPUT OA
IAPUT OA

x 100%

= Interest Accured per unit time (Bunga per satuan waktu) = Original amount (jumlah semula, investasi atau pinjaman)

11.1. Bunga Sederhana Bunga sederhana atau biasa adalah perhitungan bunga dengan menghitung bunga hanya pada akhir masa pinjaman, jadi perhitungan bunga adalah berbanding lurus dengan pinjaman awal/ I=P.N.i I P N i = Jumlah bunga yang harus dibayar (Total Interest) = Jumlah uang yang dipinjam/dipinjamkan (Principal Amount) = Jumlah waktu (periode) pinjaman (Number of periods) = Tingkat suku bunga dalam satu periode (interest)

Jumlah investasi yang harus dibayar di masa mendatang (future) adalah sebesar: F F = P (1 + N.i) = Besarnya nilai uang yang harus dibayar dalam periode waktu yang akan datang (Future value) 11.2. Bunga Majemuk Apabila bunga yang dibebankan untuk setiap periode (tahunan, bulanan, harian, dsb) didasarkan pada sisa pinjaman pokok ditambah setiap beban bunga yang berakumulasi sampai awal periode selanjutnya, maka perhitungan bunga tersebut disebut sebagai bunga majemuk (compound interest).

12. ARUS KAS SEDERHANA Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang dalam sebuah perusahaan merupakan satu kesatuan yang dapat digambarkan secara berkala. Penerimaan secara kas (cash-in) dan pengeluaran kas (cash out) dalam suatu interval tertentu dinyatakan sebagai arus kas atau cash flow. Karena biaya dan pendapatan biasanya terjadi dalam interval waktu yang berlainan, maka diadakan asumsi yang bertujuan untuk menyederhanakan pencatatan. Seluruh rangkaian biaya dan pendapatan dan jumlah yang akan datang diasumsikan terjadi pada akhir periode, sedangkan jumlah sekarang terjadi pada awal periode. Pendapatan (income) dan penerimaan (receipt) disebut positive cash flows atau cash-in flows, sedangkan biaya (expenditure) dan pengeluaran (payment) disebut negatife cash flows atau cash-out flows. Dalam perhitungan ekonomi teknik, diagram arus kas akan sangat berguna dalam pemecahan masalah karena diagram ini merupakan pernyataan masalah dengan penggambaran informasi untuk pengambilan keputusan usulan investasi.

Anda mungkin juga menyukai