Booklet SP Triwulan 3-2011 v10

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
STATISTIK PEREKONOMIAN
Volume 1 Nomor 7 Triwulan III -2011 Kedeputian Ekonomi Makro dan Keuangan
Perkembangan Sektor Riil

Perkembangan Neraca Pembayaran
Perkembangan Sistem Perbankan
Perkembangan Investasi
Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Perkembangan APBN
Perkembangan Utang Luar Negeri
PerkembanganEkonomi Negara Mitra Dagang Utama
Perkembangan Ekonomi Eropa dan Amerika Serikat
ISSN 2088-5512
Triwulan III -2011
Statistik Perekonomian diterbitkan dalam rangka meningkatkan pemahaman pimpinan daerah terhadap perkembangan indikator
ekonomi makro dan APBN, sebagai salah satu Direktif Presiden pada retreat di Bogor, Agustus 2010
Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

Redaksi Statistik Perekonomian
Kedeputian Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710
Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836, email :tinjauan.ekon@gmail.com
Statistik Perekonomian dapat didownload pada website www.ekon.go.id
DAFTAR ISI
Hal
Tinjauan Perkembangan Ekonomi Triwulan III-2011
I. Perkembangan Sektor Riil

Perkembangan Ekonomi Makro Domestik Triwulan III-2011
Tabel I-1.
Pertumbuhan Ekonomi Domestik
Tabel I-2.
PDB riil (atas dasar harga konstan 2000)
Tabel I-3.
PDB nominal (atas dasar harga berlaku)
Tabel I-4.
Perkembangan inflasi
Tabel I-5.
Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan
2
5
6
7
8
8
II. Perkembangan Neraca Pembayaran

Neraca Pembayaran Triwulan III-2011
Tabel II-1.
Neraca Pembayaran: Ringkasan
Tabel II-2.
Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:
Barang
Tabel II-3.
Ekspor Barang Menurut Sektor
Tabel II-4.
Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: Impor
Barang Menurut Kategori Ekonomi
Tabel II-5.
Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: JasaJasa
Tabel II-6.
Pendapatan
Tabel II-7.
Transfer Berjalan
Tabel II-8.
Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:
Investasi Langsung
Laporan Triwulan III-2011
Hal
Tabel II-9.
Tabel II-10.
9
11
13
Tabel II-11.
Tabel II-12.
Tabel II-13.
Tabel II-14.
Tabel II-15.
Tabel II-16.
Tabel II-17.
Tabel II-18.
Tabel II-19.

Investasi Portofolio
Investasi Lainnya
Posisi Cadangan Devisa
Nilai Ekspor Menurut Kelompok Barang
Nilai Ekspor Non Migas Menurut Komoditas
Nilai Ekspor Non Migas Menurut Negara
Tujuan
Nilai Impor Menurut Kelompok Barang
Nilai Impor Non Migas Menurut Negara Asal
Nilai Impor Non Migas Menurut Komoditas
(Kode SITC 2 Digit)
Aliran Investasi Asing Langsung di Indonesia
Menurut Negara Asal
Aliran Investasi Asing Langsung di Indonesia
Menurut Sektor Ekonomi
20
21
22
23
24
26
27
28
29
31
33
14
15
16
17
18
19
III. Perkembangan Sistem Perbankan

Perkembangan Sistem Perbankan Triwulan III-2011
Tabel III-1.
Kinerja Bank Umum
Tabel III-2.
Aktiva Produktif Bank Umum
Tabel III-3.
Non Performing Loan Bank Umum
Berdasarkan Sektor Ekonomi
Tabel III-4.
Non Performing Loan Bank Umum
Berdasarkan Jenis Penggunaan
Tabel III-5.
Komposisi DPK Bank Umum
Tabel III-6.
Suku Bunga Rata-Rata DPK Bank Umum
Tabel III-7.
Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum
Berdasarkan Jenis Penggunaan
34
36
37
38
38
39
40
41
Hal
Hal
Tabel III-8.
Tabel III-9.
Tabel III-10.
Tabel III-11.
Tabel III-12.
Tabel III-13.
Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis

Penggunaan
Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum
Berdasarkan Sektor Ekonomi
Kredi Bank Umum Berdasarkan Sektor
Ekonomi
Kredit MKM Menurut Sektor Ekonomi
Kredi MKM Menurut Jenis Penggunaan
Kredit MKM Menurut Lokasi Proyek Per
Daerah Tingkat I
IV. Perkembangan Investasi

Perkembangan Investasi Proyek Triwulan III-2011
Tabel IV-1.
Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil
Realisasi Investasi PMDN
Tabel IV-2.
Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil
Realisasi Investasi PMA
Tabel IV-3.
Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi
Investasi PMDN
Tabel IV-4.
Berdasarkan Lokasi Proyek, Hasil Realisasi
Investasi PMA
Tabel IV-5.
Berdasarkan Negara Asal Penanaman Modal
yang Paling Menonjol Merealisasikan
Investasi
Tabel IV-6
Berdasarkan Koridor Ekonomi
Tabel IV-7.
Perkembangan Realisasi Investasi
Tabel IV-8.
Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Menurut Sektor
Tabel IV-9.
Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Menurut Lokasi
Tabel IV-10.
Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Menurut Sektor
Tabel IV-11.
41
Tabel IV-12.
42
43
44
44
45
46
48
48
49
49
50
50
51
Tabel IV-13
Tabel IV-14
Tabel IV-15
Tabel IV-16

Menurut Lokasi
Menurut Negara Asal
Kepemilikan SBN dan SBI
Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia
Komposisi Kepemilikan Efek di Bursa Efek
Indonesia
Perbandingan Investasi Proyek dan
Portofolio
V. Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Perkembangan Penyaluran KUR Hingga Oktober 2011
Tabel V-1.
Plafon KUR Menurut Bank Pelaksana
Tabel V-2.
Tabel V-3.
Tabel V-4.
Tabel V-5.
Tabel V-6.
Tabel V-7.
Tabel V-8.
Tabel V-9.
Tabel V-10.
Outstanding KUR Menurut Bank Pelaksana

Debitur KUR Menurut Bank Pelaksana
Rata-Rata dan NPL KUR Menurut Bank
Pelaksana
Plafon KUR Menurut Sektor Ekonomi
Outstanding KUR Menurut Sektor Ekonomi
Debitur KUR Menurut Sektor Ekonomi
Plafon KUR Menurut Provinsi
Outstanding KUR Menurut Provinsi
Debitur KUR Menurut Provinsi
52
54
56
VI. Perkembangan APBN

Perkembangan APBN 2006-2012
Tabel VI-1.
Ringkasan APBN
Tabel VI-2.
Penerimaan Perpajakan
58
60
64
64
65
66
67
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
82
83
Hal
Tabel VI-3.
Tabel VI-4.
Tabel VI-5.
Tabel VI-6.
Tabel VI-7.
Penerimaan Negara Bukan Pajak

Belanja Pemerintah Pusat
Subsidi
Transfer ke Daerah
Pembiayaan Anggaran
VII. Perkembangan Utang Luar Negeri

Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia
Tabel VII-1.
Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut
Kelompok Peminjam
Tabel VII-2.
Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut
Sektor Ekonomi
Tabel VII-3.
Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia
Menurut Kreditur
Tabel VII-4.
Tabel VII-5.
Pokok dan Bunga
84
85
86
87
88
89
90
Hal
DAFTAR GRAFIK
Grafik I-1.
Grafik I-2.
Grafik I-3.
Grafik I-4.
Grafik I-5.
Grafik I-6.
Grafik I-7.
Grafik II-1.
91
92
93
94
Grafik II-2.
Grafik II-3.
Grafik II-4.
Grafik III-1.
Grafik III-2.
VIII. Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama

Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Tw III-2011
Tabel VIII-1.
Pertumbuhan Ekonomi Negara Mitra
Dagang Utama
Tabel VIII-2.
PDB Riil Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-3.
PDB Nominal Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-4.
Laju Inflasi Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-5.
Pengangguran Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-6.
Pertumbuhan Ekspor dan Impor Negara
Mitra Dagang Utama
Cadangan Devisa Negara Mitra Dagang Utama
Tabel VIII-7.
Tabel VIII-8.
Tabel VIII-9.
Nilai Tukar Negara Mitra Dagang Utama

Suku Bunga Internasional
95
Grafik III-3.
96
97
98
99
100
Grafik IV-1.
Grafik V-1.
101
102
103
104
Grafik V-2.
Grafik V-3.
Grafik VI-1.
Grafik VI-2.
Grafik VIII-3.
PDB Menurut Penggunaan

Perkembangan Net Ekspor
PDB Menurut Lapangan Usaha
Perkembangan Inflasi
Inflasi Menurut Komponen
Tingkat Pengangguran
Tingkat Kemiskinan
Perkembangan Transaksi Modal dan
Finanasial, Transaksi Berjalan dan
Cadangan Devisa
Transaksi Modal & Finansial
Transaksi Berjalan
Perkembangan Ekspor Impor
NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan
Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan
Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor
Ekonomi
Perkembangan Realisasi PMDN dan PMA
Realisasi Penyaluran KUR Bank Penyalur
Hingga Oktober 2011
Debitur KUR Sektoral Hingga Oktober
2011
Realisasi Penyaluran KUR Provinsi Hingga
Oktober 2011
Perkembangan Belanja Negara
Tingkat Inflasi Eropa
3
3
3
3
4
4
4
10
10
10
10
35
35
35
47
68
68
68
80
80
91
Hal
Grafik VI-3.
Grafik VI-4.
Grafik VI-5.
Grafik IX-1.
Grafik IX-2.
Grafik IX-3.
Grafik IX-4.
Grafik IX-5.
Grafik IX-6.
Grafik IX-7.
Grafik IX-8.
Grafik IX-9.
Grafik IX-10.
Perkembangan Belanja Subsidi

Perkembangan Transfer Daerah
Perkembangan Defisit
Pertumbuhan Ekonomi Eropa
Tingkat Pengangguran Eropa
Tingkat Inflasi Eropa
Tingkat Pertumbuhan Produksi Industri
Kawasan Eropa
Pertumbuhan Output Konstruksi Amerika
Serikat
Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat
Tingkat Pengangguran Amerika Serikat
Tingkat Inflasi Amerika Serikat
Keseimbangan Transaksi Berjalan
Amerika Serikat
Neraca Perdagangan Barang dan Jasa
Amerika Serikat
81
81
81
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
TINJAUAN PERKEMBANGAN EKONOMI TRIWULAN III-2011
Perekonomian Indonesia pada triwulan III-2011 tumbuh Pertumbuhan kredit perbankan pada triwulan III 2011
masih menunjukkan peningkatan kegiatan ekonomi.
sebesar 3,5% qtq atau sebesar 6,5% yoy dengan nilai PDB
Loan to deposit ratio (LDR) untuk pertama kalinya
nominal sebesar Rp 1.923,6 triliun. Angka pertumbuhan ini
setelah beberapa tahun menembus angka 80 menjadi
mengindikasikan bahwa dampak gejolak ekonomi global
81,36 setelah Bank Indonesia mendorong penyaluran
terhadap perekonomian domestik belum signifikan.
kredit di sektor produktif. Laba perbankan juga terus
Pertumbuhan ekonomi domestik triwulan III-2011 masih
meningkat pada triwulan 2011 hingga Rp 95 triliun.
didominasi kontribusi konsumsi rumah tangga yang
mencapai 54,2% PDB.
Dari sumber pembentukan investasi, Singapura masih
sebagai investor asing terbesar Indonesia pada triwulan
Namun, dampak gejolak ekonomi global sudah menjalar
III-2011. Bahkan realisasi investasi dari Singapura naik
pada neraca pembayaran, di mana surplus transaksi
sebesar 69,8% (qtq). Dua negara investor terbesar
berjalan (current account) pada Q3-2011 menurun cukup
lainnya adalah Amerika Serikat dan Belanda, namun
signifikan, sebesar US$199 juta. Dibandingkan Q3-2010
mengalami penurunan masing-masing sebesar 16,9% dan
yang mencapai surplus US$1.205 juta, nilai saat ini jauh
29.5% (qtq). Di duga krisis yang melanda kawasan
lebih rendah. Penyusutan terbesar berasal dari neraca
Amerika dan Eropa telah membuat investor dari kedua
pendapatan yang mengurangi transaksi berjalan hingga
kawasan menahan rencana investasi-nya.
sebesar US$8.242 juta. Kenaikan transaksi berjalan masih
diperoleh dari perdagangan ekspor dengan kenaikan Posisi utang luar negeri Indonesia sejak Januari hingga
132,8% di ekspor barang dari US$39.712 juta (Q3-2010)
September 2011 terus meningkat hingga mencapai US$
menjadi US$52.751 juta (Q3-2011) dan kenaikan 124,8%
223,7 miliar. Kontribusi kenaikan utang luar negeri ini
di ekspor jasa dari US$4.334 juta (Q3-2010) menjadi
bersumber dari peningkatan utang luar negeri swasta.
US$5.410 (Q3-2011). Penyusutan surplus menyebabkan
Posisi utang swasta cenderung naik sejak awal tahun
transaksi berjalan Q3-2011 hanya mencapai 0,09% dari
2011 hingga posisi September 2011 mencapai US$ 100,4
PDB. Sebelumnya pada Q3-2010, transaksi berjalan
miliar. Sedangkan utang luar negeri Pemerintah dan Bank
mencapai 0,65% dari PDB.
Indonesia cenderung turun pada September 2011.
I.
PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL
PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL TRIWULAN III-2011
Ekonomi Indonesia tumbuh pada triwulan III-2011

sebesar 3,5% qtq atau sebesar 6,5% yoy dengan nilai
PDB nominal sebesar Rp 1.923,6 triliun. Pencapaian
ini mengindikasikan bahwa dampak gejolak ekonomi
global terhadap perekonomian domestik belum
signifikan.
Pertumbuhan
ekonomi
masih
mengandalkan perekonomian domestik. Kontribusi
PDB pada triwulan III-2011 terbesar berasal dari
konsumsi
rumah
tangga
sebesar
54,2%.
Pertumbuhan ekonomi triwulan III-2011 juga
dipengaruhi oleh faktor musiman, seperti tahun
ajaran baru, puasa dan lebaran.
Ekspor dan konsumsi yang cukup tinggi mendorong

pertumbuhan ekonomi triwulan III-2011. Net ekspor
menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni 3,3%
dan diikuti oleh konsumsi masyarakat sebesar 2,7%.
Secara tahunan (% yoy), pertumbuhan tertinggi

dicapai oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran
sebesar 10,1% yoy lebih tinggi dibandingkan dengan
Q3-2011. Sementara secara kuartal (% qtq),
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pertanian,
peternakan, kehutanan dan perikanan sebesar 5%
qtq.
Inflasi negatif atau deflasi sebesar -0,12% mtm

tercatat pada Oktober 2011, yang terutama
disebabkan oleh deflasi pada komponen inti (core
inflation) dan komponen barang bergejolak (volatile
food). Sepanjang tahun 2011 ini telah terjadi deflasi
dua kali, yakni Maret dan Oktober 2011. Secara
tahunan, inflasi pada Oktober 2011 sebesar 4,42%
yoy, lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan
sebelumnya (4,61% yoy). Selama Januari Oktober,
inflasi relatif rendah, yakni 2,85% (yoy)
Dari bulan Februari sampai Agustus 2011, tingkat
pengangguran terbuka turun sebesar 0,24% atau
berkurang sebanyak 420.000 orang. Pada Agustus
2011, tingkat pengangguran terbuka tercatat sebesar
6,56% lebih rendah sedikit dibandingkan kondisi
Februari 2011 sebesar 6,80%.
Grafik I.1 - PDB Menurut Penggunaan
Grafik I-2. Perkembangan Net Ekspor
Grafik I-3. PDB Menurut Lapangan Usaha
Grafik I-4. Perkembangan Inflasi
Grafik I-5. Inflasi Menurut Komponen
Grafik I-6.
Grafik I-7. Perkembangan Pengangguran
TABEL I-1. PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (% YOY)
Uraian
2008
2009
2010
6.10
4.50
a. Migas
0.20
b. Non Migas
6.50
a. Pertanian
b. Pertambangan & penggalian
c. Industri Pengolahan
1. PDB Total
2010
2011
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
6.10
5.70
6.20
5.80
6.90
6.50
6.50
6.50
-0.70
-0.40
-1.40
0.40
-0.30
-0.30
-1.30
0.28
4.90
6.60
6.20
6.60
6.20
7.40
6.90
7.00
6.95
4.80
4.10
2.90
3.00
3.10
1.80
3.80
3.60
3.90
2.70
0.50
4.40
3.50
3.10
3.80
2.80
4.20
4.30
0.80
0.30
3.70
2.10
4.50
3.70
4.30
4.10
5.30
5.00
6.10
6.60
5.20
2. Menurut Migas & Non Migas
3. Menurut Lapangan Usaha
d. Listrik, Gas dan Air Bersih
10.90
13.80
5.30
8.20
4.80
3.20
4.30
4.30
3.90
e. Bangunan
7.30
7.10
7.00
7.10
7.20
6.40
6.70
5.30
7.40
6.40
f. Perdagangan, Hotel dan Restoran
7.20
1.10
8.70
9.40
9.60
8.80
8.40
7.90
9.60
10.10
g. Pengangkutan dan Komunikasi
16.70
15.50
13.50
11.90
12.90
13.30
15.50
13.70
10.70
9.50
h. Keuangan, Persewaan dan Jasa
8.20
5.00
5.70
5.30
6.10
6.30
6.30
7.30
6.90
7.00
i. Jasa-jasa
6.40
6.40
6.00
4.60
5.30
6.40
7.50
7.00
5.70
7.80
5.30
4.90
4.60
3,9
5.00
5.20
4.40
4.50
4.60
4.80
b. Konsumsi pemerintah
10.40
15.70
0.30
-8,8
-9.00
3.00
7.30
2.80
4.50
2.50
c. Investasi (PMTB)
11.70
3.30
8.50
7.80
8.00
8.90
8.70
7.30
9.20
7.10
9.50
-9.70
14.90
20.00
14.60
11.30
16.10
12.30
17.40
18.50
10.00
-15.00
17.30
22.60
17.70
11.00
16.90
15.60
16.00
14.20
4. Menurut Jenis Penggunaan

a. Konsumsi Rumah Tangga
d. Ekspor
e. Impor
Sumber: BPS
TABEL I-2. PDB RIIL ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TRILIUN RP
2008
2009
2010
2,082.50
2,177.70
2,310.70
Uraian
1. PDB Total
2010
2011
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
558.00
573.80
593.60
585.10
594.10
611.10
632.50

142.90
141.80
141.20
34.80
35.30
35.60
35.40
34.70
34.80
35.70
1,939.60
2,035.90
2,169.50
523.20
538.50
558.00
549.70
559.40
576.30
596.80
a. Pertanian
284.60
295.90
304.40
76.00
78.60
83.40
66.50
78.70
81.60
85.60
172.50
180.20
186.40
44.90
46.00
47.60
47.90
46.80
46.40
47.80
557.80
569.80
595.30
144.10
146.90
150.70
153.10
151.40
156.10
160.90
a. Migas
b. Non Migas
15.00
17.10
18.10
4.40
4.50
4.50
4.60
4.50
4.70
4.80
e. Bangunan
131.00
140.30
150.10
35.90
36.60
38.10
39.20
37.80
39.40
40.70
363.80
368.60
400.60
95.70
98.80
102.60
103.40
103.20
108.30
113.00
165.90
191.60
217.40
50.70
53.20
55.90
57.80
57.70
58.80
61.00
198.80
208.80
220.60
53.90
54.90
55.90
56.40
57.90
58.40
59.50
i. Jasa-jasa
193.10
205.40
217.80
52.40
54.30
54.90
56.20
56.00
57.40
59.20
1,191.20
1,249.00
1,306.80
320.30
324.20
330.70
331.60
334.60
339.00
346.70
b. Konsumsi Pemerintah
169.30
195.80
196.40
35.30
43.20
48.70
68.10
36.30
45.70
50.50
c. Investasi (PMTDB)
493.80
510.10
553.40
130.90
133.60
142.90
145.40
140.50
146.00
153.70
2.20
-2.10
7.50
3.00
2.30
3.50
-4.80
5.80
9.30
7.30

d. perubahan inventori
-diskrepansi statistik
e. Ekspor
f. Impor
Sumber: BPS
27.00
1.10
6.10
10.90
17.30
3.90
-26.80
18.60
5.50
-3.00
1,032.30
932.30
1,071.40
248.80
255.30
270.50
300.50
279.40
300.00
315.80
833.30
708.50
830.90
191.20
202.10
206.60
228.90
221.10
234.40
238.50
TABEL I-3. PDB RIIL ATAS DASAR HARGA BERLAKU TRILIUN RP
2008
2009
2010
4948.70
5603.90
6422.90
Uraian
1. PDB Total
2010
2011
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
1501.10
1574.80
1654.50
1670.50
1738.20
1811.10
1923.60

521.10
464.90
498.90
122.40
126.10
120.70
123.70
142.50
156.50
163.40
4427.60
5139.00
5924.00
1378.70
1448.70
1533.80
1546.80
1595.70
1654.60
1760.20
a. Pertanian
716.70
857.30
985.10
239.50
249.30
272.10
224.30
270.60
280.10
301.30
541.30
591.90
716.40
166.30
174.40
180.10
189.90
208.60
211.80
219.40
1376.40
1477.70
1594.30
382.10
390.40
403.20
414.60
417.80
440.20
460.40
a. Migas
b. Non Migas
40.90
47.20
50.00
11.80
12.70
13.20
13.10
13.40
14.00
14.60
e. Bangunan
419.70
555.20
661.00
150.60
159.90
170.80
177.30
173.90
183.80
194.80
691.50
744.10
881.10
207.40
218.20
232.00
232.20
236.70
252.10
267.70
312.20
352.40
417.50
94.50
97.80
104.80
114.40
114.30
116.60
122.20
368.10
404.00
462.80
108.50
110.00
113.90
123.00
128.30
131.00
134.70
i. Jasa-jasa
481.90
574.10
654.70
140.40
162.10
164.40
181.70
174.60
186.40
208.50
3000.00
3290.80
3642.00
865.60
891.10
936.00
949.30
964.40
983.70
1042.20

b. Konsumsi Pemerintah
c. Investasi (PMTDB)
d. perubahan inventori
416.90
537.60
581.90
99.60
134.90
147.20
200.30
118.30
149.30
176.00
1370.70
1744.40
2065.20
469.00
496.40
538.30
555.70
544.20
573.30
612.50
5.80
-7.30
21.40
9.00
7.20
9.20
-11.90
15.80
30.00
19.60
103.10
-118.90
7.40
25.40
27.00
13.90
-71.30
69.30
40.20
43.80
e. Ekspor
1475.10
1354.20
1580.80
362.20
373.70
384.10
460.80
440.80
495.10
509.00
f. Impor
Sumber: BPS
1422.90
1197.10
1475.80
329.70
355.50
374.20
412.40
414.60
455.50
479.50
-diskrepansi statistik
Laporan Triwulan III -2011
TABEL I-4. PERKEMBANGAN INFLASI (%)
2010
2011
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Sep
Okt
1. Bulanan (m-t-m)
0.06
0.60
0.92
0.89
0.13
-0.32
-0.31
0.12
0.55
0.67
0.93
0.27
-0.12
2. Tahunan (y-o-y)
5.67
6.33
6.96
7.02
6.84
6.65
6.16
5.98
5.54
4.61
4.79
4.61
4.42
1. Bulanan (m-t-m)
0.36
0.30
0.38
0.49
0.31
0.25
0.25
0.27
0.33
0.42
1.09
0.39
-0.12
2. Tahunan (y-o-y)
4.19
4.31
4.28
4.18
4.36
4.45
4.62
4.64
4.63
4.50
5.15
4.93
4.43
1. Bulanan (m-t-m)
0.08
0.23
0.18
0.26
0.32
0.21
0.17
0.20
0.32
0.21
0.29
0.32
0.16
2. Tahunan (y-o-y)
5.79
5.92
5.40
5.21
5.34
5.48
5.42
5.47
5.61
4.54
2.69
2.83
2.91
1. Bulanan (m-t-m)
-0.97
1.69
3.29
2.42
-0.48
-2.28
-2.31
-0.44
1.42
2.05
1.00
-0.20
-0.37
2. Tahunan (y-o-y)
10.93
13.77
17.74
18.25
16.51
15.17
12.14
11.00
8.57
5.07
5.64
5.14
5.78
Uraian
A. Inflasi Umum
B. Inflasi Inti
C. Inflasi Harga Diatur Pemerintah
D. Inflasi Barang Bergejolak
Sumber: BPS
TABEL I-5. TINGKAT PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN (%)
Uraian
Tingkat Pengangguran
Tingkat Kemiskinan
2007
2008
2009
2010
2011
Feb
Aug
Feb
Aug
Feb
Aug
Feb
Aug
Feb
Aug
9.75
9.11
8.46
8.39
8.14
7.87
7.41
7.14
6.80
6.56
16.58
15.42
14.15
13.33
12.49
Sumber: BPS
II.
PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
NERACA PEMBAYARAN TRIWULAN III-2011
Transaksi berjalan pada Q3-2011 tercatat 0,09% dari

PDB, menyusut jika dibandingkan Q3-2010 yang
mencapai 0,65% dari PDB. Penyusutan terbesar pada
transaksi berjalan adalah pembayaran dalam pos
pendapatan yang mengurangi transaksi berjalan sebesar
US$8.242 juta. Nilai ini jauh lebih tinggi dibandingkan
periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai
US$5.906 juta. Pos penentu kenaikan transaksi berjalan
banyak disumbang oleh hasil ekspor dengan kenaikan
132,8% pada ekspor barang dari US$39.712 juta (Q32010) menjadi US$52.751 juta (Q3-2011) dan kenaikan
124,8% pada ekspor jasa dari US$4.334 juta (Q3-2010)
menjadi US$5.410 (Q3-2011).
Transaksi modal dan finansial (capital account)
mengalami defisit sebesar US$3.391 juta pada Q3-2011.
Pada periode yang sama tahun lalu, transaksi modal dan
finansial mengalami surplus sebesar US$7.365 juta.
Kuatnya aliran modal keluar dalam transaksi finansial
pada Q3-2011 menyebabkan secara keseluruhan
transaksi modal dan finansial Q3-2011 mengalami
penyusutan. Pengurangan pada transaksi finansial Q32011 mencapai US$3.391 juta
terutama investasi
portofolio yang berkurang US$4.709 juta. Investasi
lainnya juga dilaporkan berkurang hingga US$1.072 juta.
Dengan adanya kontraksi pada kedua komponen neraca

pembayaran memberi indikasi bahwa dampak krisis
global merambat ke perekonomian Indonesia. Kontraksi
yang terjadi telah menurunkan cadangan devisa sebesar
US$5,152 milyar dari US$119,66 milyar pada Q2-2011
menjadi US$114,5 milyar pada Q3-2011. Namun,
adanya pembayaran cicilan pokok utang dari Q1 hingga
Q3-2011 sebesar US$3.556 juta, rasio pembayaran
utang Q3-2011 menurun di posisi 21,2%. Sebagai
pembanding, tahun lalu rasio pembayaran utang
sebesar 22,2%. Meskipun terjadi kontraksi pada neraca
pembayaran, pengaruh secara keseluruhan pada
pertumbuhan PDB tahun 2011 diperkirakan tidak akan
signifikan karena transaksi berjalan memberi
kontribusi PDB antar 1% hingga 2% dalam 2 tahun
terakhir.
Sementara itu, remitansi tenaga kerja pada Q3-2011
hanya naik sedikit dari posisi Q2-2011, yaitu 0,9% dari
US$1.164 juta (Q2-2011) menjadi US$1.174 juta (Q32011). Dibandingkan Q3-2010, remintansi menurun
sekitar 4% dari US$1.224 juta (Q3-2010) seiring
penurunan jumlah TKI yang mencapai 210 ribu orang.
Grafik II-1. Perkembangan Transaksi Modal dan Finansial,

Transaksi Berjalan dan Cadangan Devisa
Grafik II-3. Perkembangan Transaksi Berjalan
Grafik II-2. Perkembangan Transaksi Modal dan Finansial
Grafik II-4. Perkembangan Ekspor Impor
10
TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (JUTA USD)

2009
2010
2011
Q1
2,690
Q2
2,377
Q3
1,781
Q4
3,781
Total
10,628
Q1
1,936
Q2
1,409
Q3
1,205
Q4
1,093
Total
5,643
6,052
24,195
7,493
28,158
6,931
31,289
10,455
36,004
30,932
119,646
6,954
35,088
6,848
37,444
7,593
39,712
9,232
45,830
30,628
158,074
- Impor
1. Non migas
-18,143
4,883
-20,665
6,033
-24,358
6,282
-25,549
8,362
-88,714
25,560
-28,134
5,812
-30,596
5,881
-32,119
6,605
-36,597
9,097
-127,447
a. Ekspor
20,530
23,751
25,603
29,145
99,030
28,511
30,298
32,763
37,845
b. Impor
I. Transaksi Berjalan
A. Barang
- Ekspor
27,395
Q3
Q1
2,071
8,684
Q2
475
9,637
45,818
-37,134
51,797
-42,160
52,751
-43,194
8,628
37,092
10,551
42,307
9,142
42,443
-28,464
-31,756
-33,302
-3,439
-5,098
-4,146
4,856
-8,295
5,000
-10,098
5,189
-9,335
3,495
3,870
4,184
4,490
4,562
5,119
199
9,558
-15,647
-17,718
-19,321
-20,783
-73,470
-22,699
-24,417
-26,158
-28,747
2. Minyak
a. Ekspor
-571
1,798
-439
2,394
-2,012
2,938
-995
3,660
-4,016
10,790
-1,663
3,556
-2,140
3,840
-1,991
3,749
-2,859
4,547
129,416
102,021
-8,653
15,691
b. Impor
3. Gas
-2,368
1,740
-2,833
1,899
-4,950
2,661
-4,655
3,088
-14,806
9,388
-5,219
2,805
-5,980
3,107
-5,740
2,980
-7,406
2,994
-24,344
11,886
1,867
2,013
2,748
3,198
9,826
3,022
3,306
3,201
3,438
12,968
b. Impor
B. Jasa-jasa
-127
-1,672
-113
-2,476
-87
-2,249
-110
-3,344
-438
-9,741
-217
-2,106
-200
-2,275
-222
-2,155
-444
-2,788
-1,082
-9,324
1. Ekspor
2. Impor
2,926
-4,598
3,031
-5,507
3,549
-5,798
3,649
-6,993
13,155
-22,896
3,873
-5,979
4,015
-6,291
4,334
-6,489
4,544
-7,332
16,766
-26,090
C. Pendapatan
1. Penerimaan
-2,742
557
-3,776
387
-4,072
582
-4,551
395
-15,140
1,921
-3,993
444
-4,262
443
-5,385
521
-6,653
1,890
-20,291
3,298
2. Pembayaran
D. Transfer Berjalan
-3,299
1,051
-4,163
1,135
-4,653
1,171
-4,946
1,221
-17,061
4,578
-4,436
1,080
-4,705
1,098
-5,906
1,151
-22,181
1,301
-37,228
4,630
1. Penerimaan
2. Pembayaran
II. Transaksi Modal dan
Finansial
A. Transaksi Modal
1,719
-668
1,790
-655
1,838
-667
1,894
-673
7,241
-2,663
1,815
-735
1,816
-718
1,883
-732
2,057
-756
7,571
-2,941
-802
-878
-865
1,835
-2,320
2,924
2,414
4,852
5,590
3,697
7,365
9,550
26,201
6,428
13,089
-3,391
1
6,427
0
13,089
0
-3,391
-3,517
-1,273
-4,413
9,943
3,243
14,362
3,490
1,022
2,389
-1,748
4,990
-2,571
6,061
-1,351
3,741
a. Ekspor
19
29
34
14
96
18
26
50
1,815
-2,349
2,891
2,399
4,756
5,572
3,695
7,361
9,524
26,151
- Aset
- Kewajiban
-1,384
3,199
-3,454
1,105
-6,755
9,645
-2,803
5,202
-14,395
19,151
-3,601
9,172
-583
4,277
-4,748
12,109
2,031
7,494
-6,901
33,052
1. Investasi Langsung
a. Ke luar negeri
628
-1,276
575
-872
647
-340
779
239
2,628
-2,249
2,484
-427
2,298
-982
1,684
-1,191
4,241
-64
10,706
-2,664
1,904
1,447
987
540
4,877
2,911
3,280
2,875
4,305
13,371
B. Transaksi Finansial
b. Di Indonesia (PMA)
Sumber: Bank Indonesia
-375
-306
-557
-2,122
4,456
-3,379
4,530
-2,812
5,410
-6,578
-5,518
-7,909
-6,746
-8,222
-7,588
579
-6,098
635
-7,381
654
-8,242
1,028
1,830
963
1,841
1,042
1,908
11
TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (JUTA USD) -- LANJUTAN

2009
2010
Q2
5,537
Q3
-4,709
15,713
-521
4,109
-731
6,268
110
-4,819
1,154
636
13,526
2,187
4,383
-274
2,964
3,304
-4,270
-549
1,160
-1,960
3,846
2,447
2,243
-1,725
-244
-879
3,120
1,093
1,400
1,395
3,968
1,756
-455
7,526
636
5,106
2,027
8,570
5
10,642
2,212
31,844
-2,975
-905
315
-1,616
646
-1,559
3,954
12,506
6,621
5,421
6,955
11,289
-3,546
-3,954
-12,506
-6,621
-5,421
-6,955
-1,052
-3,546
-3,954
-12,506
-6,621
-5,421
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
54,840
57,576
62,287
66,105
66,105
5.4
5.7
6.1
6.5
Transaksi Berjalan (% PDB)
2.37
1.80
1.22
Rasio Pembayaran Utang (%)
23.3
25.0
6.1
10.0
b. Kewajiban
1) Sektor Publik
2) Sektor Swasta
3. Investasi Lainnya
a. Aset
b. Kewajiban
1) Sektor Publik
2) Sektor Swasta
III. Total (I+II)
IV. Selisih Perhitungan
Bersih
V. Neraca Keseluruhan (III +
IV)
VI. Cadangan Devisa dan
Yang Terkait
A. Transaksi Cadangan
Devisa
B. Pinjaman IMF
1. Penarikan
2. Pembayaran
Memorandum
Posisi Cadangan Devisa
dalam bulan impor dan
pembayaran utang luar negeri
pemerintah
a.l. Rasio Pembayaran Utang

Pemerintah & Otoritas
Moneter
Q2
Q3
Q4
Total
Q1
Q2
1,950
133
1,893
362
2,972
-331
3,521
-307
10,336
-144
6,159
-409
1,089
-152
1,817
1,532
3,303
3,828
10,480
6,569
2,902
-1,085
1,696
-164
2,597
706
2,383
1,445
9,578
902
-763
-241
-4,817
-2,943
-728
-6,083
-1,900
-2,735
-522
0
-1,874
-2,010
5,355
3,084
-522
4,524
137
57
-570
2011
Q1
3,588
2. Investasi Portofolio
a. Aset
Q1
Q3
Q4
Total
4,517
-1,597
1,437
-353
13,202
-2,511
1,241
6,114
1,789
6,556
13
997
244
4,820
1,295
-8,208
-12,002
-3,072
-2,764
308
552
834
452
3,794
1,526
-308
147
2,271
4,705
382
6,195
2,268
15,481
995
-1,159
-2,241
3,955
1,052
3,546
-3,955
-1,052
-3,955
0
0
-404
4,062
-1,072
-1,248
844
2,029
2,033
-3,172
2,101
95
749
-1,402
3,435
-712
2,813
8,499
13,564
-3,192
-833
-1,688
-768
30,285
7,666
11,876
-3,960
-11,289
-30,285
-7,666
-11,876
3,960
-6,955
-11,289
-30,285
-7,666
-11,876
3,960
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
71,823
76,321
86,551
96,207
96,207
105,709
119,655
114,503
6.5
5.2
5.6
6.3
7.0
7.0
6.1
6.9
6,6
2.47
1.95
1.18
0.80
0.65
0.58
0.79
1.05
0.22
0,09
19.8
24.6
23.2
21.2
23.2
20.3
23.7
22.2
18.00
22.50
21,2
5.3
8.5
7.5
5.0
7.2
4.8
6.2
5.8
4.50
5.30
3,7
12
TABEL II-2. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN

BARANG (JUTA USD)
Q1
Q2
2009
Q3
Q4
Total
Q1
Q2
2010
Q3
Q4
Total
Q1
8,684
2011
Q2
9,637
6,052
24,195
7,493
28,158
6,931
31,289
10,455
36,004
30,932
119,646
6,954
35,088
6,848
37,444
7,593
39,712
9,232
45,830
30,628
158,074
Q3
9,558
- Impor
A. Barang dagangan
umum
1. Ekspor
a.l. Minyak dan Gas
-18,143
-20,665
-24,358
-25,549
-88,714
-28,134
-30,596
-32,119
-36,597
-127,447
45,818
-37,134
51,797
-42,16
52,751
-43,194
6,108
7,263
7,397
10,382
31,150
6,995
6,143
7,430
8,881
29,449
7,633
8,779
8,877
22,310
3,526
26,075
4,248
29,386
5,529
33,744
6,690
111,515
19,994
32,686
6,349
34,703
6,906
37,139
6,765
43,100
7,752
147,629
27,772
42,603
48,446
49,416
-28,560
-6,137
-29,710
-5,915
-34,219
-7,804
-118,179
-25,264
8,438
-34,971
9,134
-39,667
2. Impor
a.l. Minyak dan Gas
-16,202
-2,478
-18,812
-2,924
-21,990
-5,006
-23,362
-4,707
-80,365
-15,115
-25,691
-5,408
9,887
-40,538
-487
1,293
17
1,705
-605
1,526
-97
1,783
-1,172
6,307
-313
1,909
147
1,961
-80
2,085
29
2,089
-216
8,043
-8,614
602
-10,328
76
-9,810
26
-1,780
-1,687
-2,131
-1,880
-7,479
-2,222
-1,814
-2,164
-2,060
-8,260
2,565
-1,963
2,349
-2,273
2,416
-2,390
C. Barang yang diperbaiki

1. Ekspor
-46
19
-38
25
-64
15
-35
13
-184
72
-30
10
-32
22
-46
14
-51
19
-159
65
-34
11
-28
9
-30
25
2. Impor
D. Barang yang diperoleh
dipelabuhan oleh sarana
pengangkut
1. Ekspor
a.l. Minyak dan Gas
-66
-63
-79
-48
-256
-40
-54
-60
-70
-224
-45
-37
-55
124
116
70
-3
307
126
177
113
122
538
258
339
365
215
139
214
158
223
157
247
168
898
622
293
229
328
240
274
184
343
233
1,238
886
398
506
565
-91
-18
-98
-23
-153
-31
-250
-58
-591
-130
-167
-27
-151
-42
-161
-47
-221
-47
-700
-162
288
-140
356
-167
421
-200
E. Emas nonmoneter
354
135
133
209
831
176
412
176
251
1,016
-55
227
-76
471
-82
320
1. Ekspor
2. Impor
358
-4
140
-5
139
-6
217
-8
854
-23
190
-14
430
-18
201
-24
279
-27
1,099
-83
241
-14
487
-16
330
-10
Barang
- Ekspor
B. Barang untuk diolah

1. Ekspor
2. Impor
2. Impor
a.l. Minyak dan Gas
13

EKSPOR BARANG MENURUT SEKTOR (JUTA USD)
Ekspor
Produk Pertanian
Kopi
The
Rempah-rempah
Tembakau
Coklat
Udang
Lainnya
Produk Manufaktur
Tekstil & Produk Tekstil
Produk kayu olahan
Minyak Sawit
Bahan Kimia
Produk Logam
Peralatan Listrik
Semen
Kertas
Produk karet
Produk Minyak
Elpiji
Lainnya
Produk Pertambangan dan
Lainnya
Tembaga
Nikel
Batubara
Bauksit
Minyak mentah
Gas alam
a.l. gas alam cair
Produk tambang lainnya
Produk sektor lainnya
Barang lainnya
Emas nonmoneter
Barang yang diperoleh di
pelabuhan oleh sarana pengangkut
Barang yang diperbaiki
Q1
24,195
902
144
31
46
31
179
208
262
15,703
2,188
471
1,691
371
1,556
1,692
30
770
899
331
0
5,704
Q2
28,158
1,035
245
36
60
34
202
179
279
18,283
2,315
551
2,343
500
1,442
2,057
48
854
1,079
460
0
6,633
2009
Q3
31,289
1,173
254
37
63
17
323
195
283
19,389
2,421
554
2,721
661
1,986
2,372
45
872
1,230
575
0
5,952
Q4
36,004
1,238
181
40
71
21
375
204
347
22,368
2,402
655
3,525
753
2,206
2,470
36
940
1,485
793
48
7,055
Total
119,646
4,347
825
144
239
102
1,079
786
1,171
75,742
9,326
2,232
10,279
2,284
7,191
8,590
158
3,437
4,693
2,160
48
25,344
Q1
35,088
1,081
113
38
60
20
310
184
355
22,069
2,589
713
2,395
807
2,423
2,419
17
943
1,925
868
0
6,970
2010
Q2
Q3
37,444
39,712
1,123
1,385
184
272
38
38
78
130
25
17
206
368
217
214
375
348
23,868
25,184
2,765
2,936
706
666
2,356
3,606
889
784
2,149
2,342
2,717
2,885
24
27
1,066
993
2,362
2,279
943
800
0
0
7,891
7,867
Q4
45,830
1,404
245
37
142
16
305
238
421
29,825
3,030
742
5,098
954
2,986
2,953
41
1,142
2,696
974
0
9,210
Total
158,074
4,991
814
150
410
77
1,190
853
1,498
100,947
11,319
2,828
13,454
3,434
9,900
10,974
109
4,144
9,262
3,586
0
31,937
Q1
45,818
1,268
281
35
106
10
207
239
390
29,218
3,364
717
2,921
1,084
3,128
2,749
17
985
3,566
1,132
0
9,557
2011
Q2
51,797
1,294
286
33
119
21
147
260
429
33,057
3,433
820
5,290
1,312
3,260
2,803
12
1,114
3,903
1,122
0
9,989
Q3
52,751
1,202
247
35
95
18
124
261
422
32,286
3,396
801
4,213
1,221
3,226
3,111
16
1,083
3,615
1,258
0
10,346
6,999
1,154
31
2,538
32
1,328
1,867
1,426
46
3
592
358
8,462
969
67
3,542
57
1,775
2,013
1,448
38
2
379
140
10,351
1,464
92
3,715
69
2,206
2,748
1,989
54
3
377
139
11,921
1,805
102
4,004
83
2,699
3,150
2,326
74
3
477
217
37,732
5,393
292
13,798
241
8,008
9,778
7,189
212
11
1,824
854
11,446
1,438
125
4,224
90
2,459
3,022
2,169
84
2
493
190
11,673
1,212
125
4,198
111
2,656
3,306
2,406
62
2
780
430
12,655
1,919
128
4,437
126
2,764
3,201
2,325
76
3
488
201
13,960
1,771
197
4,984
128
3,340
3,438
2,532
99
2
641
279
49,733
6,340
576
17,844
455
11,219
12,968
9,432
322
10
2,402
1,099
14,682
1,373
226
5,406
151
3,435
3,870
2,747
117
103
650
241
16,444
1,188
333
6,469
206
3,522
4,490
3,225
143
93
1,002
487
18,344
1,825
366
7,064
192
3,510
5,119
3,816
175
93
920
330
215
19
214
25
223
15
247
13
898
72
293
10
328
22
274
14
343
19
1,238
65
398
11
506
9
565
25
14

IMPOR BARANG MENURUT KATEGORI EKONOMI (JUTA USD)
2009
Impor
Barang Konsumsi
Makanan & minuman primer
untuk
rumah tangga
Makanan
& minuman diolah
untuk
rumah
tangga
Mobil
penumpang
Alat angkutan lainnya bukan
untuk
industri
Barang
konsumsi tahan lama
Barang konsumsi setengah tahan
lamaBarang konsumsi tidak tahan
lamaBahan bakar dan pelumas, diolah,
produk minyak
Barang lainnya
Bahan baku/barang penolong
Makanan dan minuman primer
(untuk
industri)
Makanan
dan minuman diolah
(untuk
industri)
Bahan
baku untuk industri
Bahan penolong untuk industri
Suku cadang dan asesori untuk
barang
modal
Suku
cadang dan asesori untuk
peralatan
Bahantransportasi
bakar dan pelumas primer
a.l. minyak mentah
Bahan bakar dan pelumas diolah
a.l. produk minyak
a.l. elpiji
Barang modal
Barang modal (kecuali alat
angkutan)
Mobil penumpang
Alat angkutan lainnya untuk industri
Barang lainnya
Emas nonmoneter
Barang yang diperoleh di
pelabuhan
sarana
pengangkut
Barangoleh
yang
diperbaiki
2010
2011
Q1
18,143
1,946
239
290
30
70
131
159
228
Q2
20,665
2,366
221
305
51
83
195
213
295
Q3
24,358
2,973
242
334
90
189
246
235
280
Q4
25,549
2,689
202
351
134
70
197
255
293
Total
88,714
9,975
904
1,279
305
412
769
861
1,096
Q1
28,134
3,528
231
591
169
99
284
256
292
Q2
30,596
3,896
270
551
157
124
263
316
340
Q3
32,119
3,979
302
466
177
148
273
339
366
Q4
36,597
4,426
304
688
157
167
242
358
401
Total
127,447
15,829
1,107
2,296
659
538
1,063
1,268
1,400
774
27
12,119
569
216
475
5,811
2,314
1,004
774
769
957
808
127
3,917
974
29
14,008
767
450
692
6,766
2,507
838
890
885
1,097
952
113
4,125
1,297
60
17,191
669
375
750
7,747
2,925
975
1,542
1,537
2,209
2,086
87
3,956
1,173
14
18,382
631
490
921
8,551
3,070
1,123
1,490
1,485
2,104
1,938
110
4,171
4,218
130
61,700
2,636
1,532
2,838
28,876
10,816
3,940
4,696
4,675
6,367
5,784
438
16,170
1,563
45
19,609
778
393
849
9,293
3,174
1,233
1,723
1,718
2,165
1,911
217
4,776
1,854
21
22,072
742
530
1,149
10,304
3,546
1,466
1,726
1,720
2,608
2,364
200
4,405
1,883
25
22,514
671
505
1,110
10,555
3,997
1,587
1,434
1,427
2,655
2,383
222
5,381
2,025
83
25,628
919
798
1,285
11,048
3,912
1,829
2,682
2,677
3,153
2,657
444
6,225
7,324
174
89,823
3,111
2,227
4,392
41,199
14,630
6,116
7,565
7,543
10,582
9,315
1,082
20,787
2,576
28
1,313
160
4
91
66
2,644
47
1,434
166
5
98
63
2,915
80
961
238
6
153
79
2,903
113
1,156
306
8
250
48
11,039
268
4,863
870
23
591
256
3,475
152
1,148
221
14
167
40
3,366
133
906
223
18
151
54
3,977
156
1,248
245
24
161
60
4,756
141
1,328
319
27
221
70
15,574
583
4,631
1,008
83
700
224
Q1
-37,134
-5,226
-364
-992
-201
-153
-271
-327
-353
-2,505
Q2
-42,160
-5,229
-366
-676
-183
-112
-279
-435
-402
-2,760
Q3
-43,194
-5,847
-605
-739
-254
-138
-354
-409
-420
-2,892
-59
-26,269
-877
-748
-1,402
-11,764
-3,694
-1,620
-2,118
-2,114
-4,045
-3,619
-375
-5,439
-4,126
-16
-31,155
-1,093
-862
-2,018
-13,728
-4,168
-1,651
-3,194
-3,190
-4,441
-4,072
-306
-5,556
-4,273
-34
-30,023
-1,120
-914
-1,650
-13,165
-4,321
-1,873
-2,273
-2,266
-4,707
-4,094
-557
-7,059
-4,943
-175
-1,138
-199
-14
-140
-45
-153
-1,131
-220
-16
-167
-37
-222
-1,894
-265
-10
-200
-55
15

JASA-JASA (JUTA USD)
Jasa-Jasa
- Ekspor
- Impor
A. Transportasi
1. Ekspor
2. Impor
B. Perjalanan
1) Ekspor
2) Impor
C. Jasa Komunikasi
1) Ekspor
2) Impor
D. Jasa Konstruksi
1) Ekspor
2) Impor
E. Jasa Asuransi
1) Ekspor
2) Impor
F. Jasa Keuangan
1) Ekspor
2) Impor
G. Jasa komputer dan informasi
1) Ekspor
2) Impor
H. Royalti dan imbalan lisensi
1) Ekspor
2) Impor
I. Jasa bisnis lainnya
1) Ekspor
2) Impor
J. Jasa personal, kultural dan rekreasi
1) Ekspor
2) Impor
K. Jasa pemerintah yang tidak dicatat di
tempat lain
1) Ekspor
2) Impor
Q1
-1,672
2,926
-4,598
-711
556
-1,267
228
1,228
-1,000
159
247
-89
-3
215
-218
-238
2
-240
-23
38
-61
-79
36
-114
-314
16
-330
-783
420
-1,203
-7
16
-23
Q2
-2,476
3,031
-5,507
-854
593
-1,447
216
1,368
-1,152
156
280
-125
-169
104
-273
-488
3
-491
-63
46
-108
-202
34
-236
-396
11
-407
-725
431
-1,156
-27
17
-44
2009
Q3
-2,249
3,549
-5,798
-1,041
673
-1,714
235
1,489
-1,254
150
258
-108
-15
140
-155
-293
4
-297
-83
42
-125
-111
30
-141
-401
7
-408
-734
769
-1,503
-8
20
-27
Q4
-3,344
3,649
-6,993
-1,477
617
-2,094
-397
1,513
-1,910
114
245
-131
-25
127
-153
-279
12
-291
-59
52
-111
-124
26
-151
-381
5
-385
-757
907
-1,663
-10
22
-32
Total
-9,741
13,155
-22,896
-4,083
2,439
-6,522
282
5,598
-5,316
578
1,031
-452
-213
586
-798
-1,298
21
-1,318
-227
178
-405
-516
126
-642
-1,492
38
-1,530
-2,998
2,527
-5,525
-51
75
-126
Q1
-2,106
3,873
-5,979
-1,219
566
-1,785
351
1,689
-1,338
115
247
-132
-81
103
-184
-331
2
-333
-92
48
-140
-120
23
-143
-362
9
-371
-377
1,013
-1,391
-7
18
-25
2010
Q2
Q3
-2,275
-2,155
4,015
4,334
-6,291
-6,489
-1,546
-1,616
664
685
-2,210
-2,300
61
283
1,554
1,809
-1,493
-1,526
146
168
282
297
-136
-129
-7
6
112
167
-119
-161
-282
-253
4
5
-286
-257
-32
-27
81
58
-113
-85
-111
-131
33
31
-144
-162
-330
-329
12
20
-342
-350
-210
-261
1,100
1,113
-1,310
-1,375
-5
-9
26
26
-31
-35
98
76
51
52
277
16
41
152
-54
144
-68
117
-66
124
-73
537
-260
154
-138
148
-107
Q4
-2,788
4,544
-7,332
-1,626
751
-2,378
-133
1,905
-2,038
149
299
-150
9
138
-128
-266
12
-278
33
145
-112
-108
27
-135
-535
19
-554
-298
1,083
-1,381
-8
34
-42
Total
-9,324
16,766
-26,090
-6,007
2,665
-8,673
563
6,958
-6,395
579
1,126
-547
-72
520
-592
-1,131
22
-1,153
-118
332
-450
-471
114
-585
-1,557
60
-1,616
-1,147
4,309
-5,456
-29
104
-133
Q1
2011
Q2
Q3
-2,122
4,456
-6,578
-1,805
728
-2,533
366
1,907
-1,541
134
282
-148
20
112
-92
-288
2
-290
21
102
-82
-83
26
-109
-346
22
-368
-166
1,083
-1,249
-8
31
-38
-3,379
4,530
-7,909
-2,393
743
-3,136
-5
1,738
-1,743
170
383
-213
20
118
-98
-307
4
-310
-164
95
-259
-79
75
-154
-427
30
-457
-222
1,147
-1,368
-1
43
-44
-2,812
5,410
-8,222
-2,247
913
-3,160
396
2,086
-1,690
162
385
-223
38
146
-108
-320
5
-325
-42
101
-143
-108
62
-170
-512
11
-523
-174
1,517
-1,691
-16
37
-52
14
-6
65
32
27
10
123
-108
131
-137
555
-490
161
-129
154
-127
147
-137
16

PENDAPATAN (JUTA USD)
Pendapatan
- Penerimaan
- Pembayaran
A. Kompensasi tenaga kerja
1. Penerimaan
2. Pembayaran
Q1
Q2
2009
Q3
Q4
Total
Q1
Q2
2010
Q3
-20,291
Q1
-5,518
2011
Q2
-6,476
-2,742
-3,776
-4,072
-4,551
-15,140
-3,993
-4,262
-5,385
-6,653
-7,588
557
-3,299
387
-4,163
582
-4,653
395
-4,946
1,921
-17,061
444
-4,436
443
-4,705
521
-5,906
1,890
-8,542
3,298
-23,589
579
-6,098
635
-7,381
654
-8,242
-228
42
-178
48
-187
42
-185
43
-778
175
-181
45
-188
51
-205
42
-781
181
-1,355
319
-201
47
-209
53
-230
44
-247
-5,318
-262
-6,537
-274
-7,358
533
-5,850
582
-7,119
610
-7,967
Q4
Total
Q3
-271
-226
-229
-228
-953
-226
-239
-248
-962
-1,674
-2,514
515
-3,598
339
-3,885
540
-4,366
352
-14,362
1,746
-3,812
399
-4,074
392
-5,179
479
-19,510
1,709
-32,575
2,978
-3,029
-1,726
-3,937
-2,054
-4,425
-2,134
-4,718
-2,721
-16,108
-8,635
-4,211
-2,619
-4,466
-2,344
-5,658
-2,959
-21,218
-12,297
-35,553
-20,218
-3,876
-4,467
-4,820
1) Pendapatan ekuitas
a) penerimaan
-1,694
41
-2,008
39
-2,099
53
-2,683
64
-8,485
198
-2,591
39
-2,301
30
-2,889
25
-4,273
26
-12,053
120
-3,847
47
-4,410
40
-4,783
40
b) pembayaran
2) Pendapatan utang (bunga)
-1,736
-32
-2,048
-46
-2,151
-35
-2,748
-38
-8,682
-151
-2,630
-28
-2,331
-43
-2,914
-70
-4,299
-102
-12,174
-243
-3,895
-29
-4,450
-58
-4,823
-37
2
-34
5
-51
4
-39
4
-42
15
-165
2
-29
9
-51
3
-73
6
-109
19
-262
2
-31
4
-62
6
-43
-385
-129
-677
-399
-1,408
-918
-790
-367
-3,260
-1,814
-809
-56
-988
-504
-1,849
-1,004
-1,169
-668
-4,814
-2,232
-1,133
-178
-1,286
-741
-2,255
-1,159
80
-258
79
-820
56
-1,215
B. Pendapatan Investasi
1. Penerimaan
2. Pembayaran
a. Pendapatan investasi langsung
a) penerimaan
b) pembayaran
b. Pendapatan investasi portofolio
1) Pendapatan ekuitas
a) penerimaan
b) pembayaran
2) Pendapatan utang (bunga)
a) penerimaan
b) pembayaran
c. Pendapatan investasi lainnya
a) penerimaan
b) pembayaran
Sumber : Bank Indonesia
54
89
85
61
288
111
70
98
79
358
-183
-256
-488
-278
-1,002
-490
-429
-423
-2,102
-1,447
-167
-753
-574
-484
-1,102
-845
-747
-500
-2,590
-2,582
-954
-544
-1,096
363
-619
143
-421
298
-788
156
-579
961
-2,407
203
-956
236
-720
302
-1,147
261
-761
1,002
-3,584
-317
-1,271
370
-914
383
-1,497
-403
54
-866
64
-343
101
-854
66
-2,466
285
-384
44
-743
47
-371
51
-901
67
-2,399
209
-309
87
-784
89
-283
126
-457
-930
-444
-921
-2,751
-428
-790
-422
-968
-2,608
-395
-873
-409
17

TRANSFER BERJALAN (JUTA USD)
Q1
Q2
2009
Q3
Q4
Total
Q1
Q2
2010
Q3
Q4
Total
Transfer Berjalan
1,051
1,135
1,171
1,221
1,080
1,098
1,151
1,301
- Penerimaan
- Pembayaran
1,719
-668
1,790
-655
1,838
-667
1,894
-673
4,578
7,241
1,815
-735
1,816
-718
1,883
-732
2,057
-756
4,630
7,571
4
4
14
14
20
20
52
52
3
3
18
18
34
34
231
231
A. Pemerintah
1. Penerimaan
-2,663
89
Q1
1,028
2011
Q2
963
1,042
1,830
-802
1,841
-878
1,908
-865
4
6
44
44
49
51
-2
1,023
0
919
-2
993
1,186
1,669
1,164
1,675
1,174
1,708
-483
-511
-534
550
-163
155
-245
122
-180
149
-2,941
287
Q3
89
0
287
0
1,048
1,150
1,121
1,222
1,150
1,236
1,169
1,262
4,488
4,869
1,077
1,218
1,080
1,217
1,117
1,224
1,070
1,199
4,344
4,857
a. Penerimaan
b. Pembayaran
1,566
-416
1,662
-441
1,683
-447
1,707
-445
6,618
1,659
-441
1,681
-463
1,706
-483
1,689
-491
6,735
2. Transfer lainnya
a. Penerimaan
-102
150
-100
114
-86
135
-93
135
534
-140
154
-137
117
-107
143
-129
136
-252
-214
-221
-228
-915
-294
-254
-250
-265
-1,063
-318
-366
-329
4,406
44
4,417
46
4,373
45
4,385
46
4,385
46
4,379
47
4,358
49
4,332
50
4,201
51
4,201
51
4,180
51
4,122
54
4,122
56
2. Pembayaran
B. Sektor lainnya
1. Remitansi Tenaga Kerja
b. Pembayaran
Memorandum
- Jumlah TKI (ribu orang)
- Jumlah TKA (ribu orang)
-1,748
-381
-1,877
-514
18
TABEL II-8. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL

INVESTASI LANGSUNG (JUTA USD)
Q1
2009
Q3
Q1
Q2
2010
Q3
Q4
Total
2011
Q2
3,490
Q3
628
575
647
779
2,628
2,484
2,298
1,684
4,241
10,706
A. Ke luar negeri
1. Modal ekuitas dan laba ditanam
kembali
-1,276
-872
-340
239
-2,249
-427
-982
-1,191
-64
-2,664
-1,748
-2,571
-1,351
-581
-330
-320
-292
-1,524
-143
-207
-333
-358
-1,041
-982
-1,488
-603
2. Modal lainnya
B. Di Indonesia (PMA)
1. Modal ekuitas dan laba ditanam
kembali
2. Modal lainnya
-695
1,904
-542
1,447
-20
987
531
540
-725
4,877
-284
2,911
-775
3,280
-858
2,875
295
4,305
-1,623
13,371
-766
4,990
-1,083
6,061
-748
3,741
1,865
39
1,432
14
1,186
-199
498
41
4,982
-104
2,450
461
2,607
673
2,708
167
4,303
2
12,068
1,302
4,171
820
5,095
966
3,523
218
2,582
-2,543
2,063
-2,049
1,725
-1,924
2,166
-2,124
8,536
-8,640
3,332
-2,871
3,680
-3,008
3,808
-3,641
3,548
-3,546
14,368
-13,066
4,206
-3,387
4,591
-3,625
4,126
-3,908
a. Penerimaan
b. Pembayaran
Q4
Total
Q1
3,243
Investasi Langsung
Q2
2,389
19

INVESTASI PORTOFOLIO (JUTA USD)
Q1
Q2
2009
Q3
Q4
Total
Q1
Q2
2010
Q3
Q4
Total
1,950
133
1,893
362
2,972
-331
3,521
-307
10,336
-144
6,159
-409
1,089
-152
4,517
-1,597
1,437
-353
13,202
-2,511
1. Sektor Publik
a. Saham
b. Surat utang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-1,477
0
1,477
-544
0
-544
-2,021
0
933
2. Sektor Swasta
a. Saham
133
-58
362
-16
-331
-184
-307
-105
-144
-363
-409
-63
-152
-37
-121
-17
192
21
-490
-96
191
285
378
140
-147
-248
-203
-227
219
-50
-346
-142
-115
-46
-104
-70
171
1
-394
-257
2) Lainnya
B. Kewajiban
-94
1,817
238
1,532
101
3,303
24
3,828
269
10,480
-204
6,569
-69
1,241
-34
6,114
170
1,789
-137
15,713
1. Sektor Publik
a. Saham
2,902
0
1,696
0
2,597
0
2,383
0
9,578
0
6,556
0
997
0
4,820
0
1,154
0
13,526
0
2,902
700
1,696
420
2,597
1,616
2,383
822
9,578
3,558
6,556
2,049
997
-2,252
4,820
2,572
1,154
-1,089
13,526
1,281
2,202
2,920
1,276
598
981
370
1,561
0
6,020
3,888
4,507
1,860
3,249
0
2,247
0
2,242
734
12,245
2,594
-718
678
611
1,561
2,132
2,647
3,249
2,247
1,508
9,651
-1,085
-446
-164
418
706
545
1,445
270
902
787
13
373
244
420
1,295
1,292
636
46
2,187
2,132
-639
-101
-582
-307
161
-100
1,175
558
115
50
-360
-192
-177
-85
3
16
589
387
56
126
-538
-275
261
617
65
-168
-91
-13
202
-70
A. Aset
b. Surat utang
1) Obligasi dan wesel
b. Surat utang
1) Otoritas moneter
2) Pemerintah
a) denominasi valuta asing
b) denominasi rupiah
2. Sektor Swasta
a. Saham
b. Surat utang
1) Obligasi dan wesel
2) Lainnya
Q1
3,588
2011
Q2
5,537
-521
-293
-731
-34
110
337
0
-293
0
-34
0
337
-228
-697
-227
-17
-211
-245
-452
-80
-147
-166
-45
-423
-29
-354
208
4,109
4,383
6,268
2,964
-4,819
-4,270
N.A
4,383
N.A
2,964
N.A
-4,270
2,577
1,806
-1,869
4,833
-2,412
-1,858
Q3
-4,709
2,100
1,806
-274
2,733
3,304
-1,858
-549
-802
528
805
2,499
-1,072
524
-142
670
1,637
862
225
299
20

INVESTASI LAINNYA (JUTA USD)
Q1
2009
Q3
Q4
Total
Q1
Q2
2010
Q3
Q4
Total
2011
Q2
4,062
Q3
Investasi lainnya
-763
-4,817
-728
-1,900
-8,208
-3,072
308
1,160
3,846
2,243
Q1
-404
A. Aset
1. Sektor publik
-241
66
-2,943
-3
-6,083
40
-2,735
-3
-12,002
101
-2,764
2
552
2
-1,960
-3
2,447
0
-1,725
1
-1,248
-2
2,029
0
-3,172
0
2. Sektor swasta
a. Pinjaman
-307
-15
-2,941
45
-6,124
38
-2,731
-257
-12,103
-188
-2,766
-163
550
27
-1,956
-110
2,446
23
-1,726
-224
-1,246
-32
2,029
-138
-3,172
-250
-344
-871
3,815
-1,648
-1,238
-1,685
b. Uang dan simpanan
Q2
-1,072
-46
-2,178
-4,876
-1,933
-9,033
-1,731
1,063
-1,470
3,242
1,103
-247
-522
-808
-1,874
-1,285
5,355
-542
834
-2,882
3,794
-871
-308
-540
-244
-377
3,120
-818
1,400
-2,606
3,968
0
0
-2,010
-2,010
3,084
364
452
451
1,526
-1,195
147
149
-879
-879
1,093
-385
1,395
852
1,756
-264
844
95
2,033
-1,402
2,101
-712
-198
-1,436
-375
-45
0
-7
0
-5
0
-11
0
-68
0
-8
0
-13
0
-11
0
-17
0
-48
0
-17
0
-22
0
-24
0
b) Pembayaran
2) Pemerintah
-45
45
-7
-2,002
-5
369
-11
461
-68
-1,127
-8
156
-13
-867
-11
-374
-17
870
-48
-215
-17
-181
-22
-1,414
-24
-351
a) Penarikan
(1) Program
992
315
289
11
1,362
559
2,887
2,077
5,529
2,962
1,095
596
1,008
607
546
130
2,725
1,840
5,375
3,174
672
216
363
7
575
119
(2) Proyek
(3) Lainnya
676
0
278
0
803
0
810
0
2,567
0
499
0
401
0
416
0
885
0
2,200
0
456
0
356
0
456
0
b) Pembayaran
-946
-2,291
-993
-2,426
-6,656
-939
-1,875
-920
-1,856
-5,590
0
-522
-1
137
2,720
2,271
1
382
2,721
2,268
-1
-455
0
636
1,478
2,027
543
5
2,020
2,212
-853
293
-1,777
34
-926
-337
749
3,435
2,813
-81
559
-18
-288
44
2,150
23
646
-32
3,068
51
-276
81
321
-17
992
97
-672
211
366
193
1,600
330
2,049
118
2,065
2,419
-1,860
1,919
-2,207
4,929
-2,779
4,209
-3,563
13,477
-10,409
2,735
-3,010
3,351
-3,029
3,559
-2,567
3,785
-4,457
13,430
-13,064
4,349
-2,749
6,693
-4,644
6,802
-4,737
-1,000
0
443
0
77
0
-287
0
-767
0
-230
0
234
0
1,052
0
580
0
1,635
0
-1,044
0
1,057
0
629
0
c. Aset lainnya
B. Kewajiban
1. Sektor publik
a. Pinjaman
1) Otoritas moneter
a) Penarikan
b. Kewajiban lainnya
2. Sektor swasta
a. Utang dagang
b. Pinjaman
1) Penarikan
2) Pembayaran
c. Uang dan simpanan
d. Kewajiban lainnya
21
TABEL II-11. POSISI CADANGAN DEVISA (JUTA USD)
Uraian
Cadangan dalam valuta asing
Surat Berharga
Uang Kertas Asing (UKA) dan Simpanan
Reserve Position in the Fund (RPF)
Special Drawing Rights (SDRs)
Emas Moneter
Tagihan lainnya
Jumlah
2009
2010
66,124
63,514
2,610
221
2,678
2,598
202
71,823
89,751
82,979
6,772
224
2,714
3,299
219
96,207
2010
Q1
72,759
69,150
3,609
220
2,658
2,738
207
78,583
Q2
70,401
67,233
3,168
215
2,600
2,897
209
76,321
Q3
80,303
75,738
4,565
226
2,736
3,069
218
86,551
2011
Q4
89,751
82,979
6,772
224
2,714
3,299
219
96,207
Q1
99,130
90,293
8,837
230
2,784
3,346
220
105,709
Q2
112,850
103,555
9,295
232
2,814
3,531
228
119,655
Q3
107,461
94,304
13,157
261
2,761
3,786
234
114,502
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
22
TABEL II-12. NILAI EKSPOR MENURUT KELOMPOK BARANG (JUTA USD)

Uraian
Ekspor Nonmigas
Berdasarkan Dokumen Kepabeanan
2009
TOTAL
2010
TOTAL
2010
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2011
Q2
42,307
Q3
42,443
42,059
680
42,182
661,387
683
6,558
646
5,319
1,210
8,413
1,219
9,687
99,029
98,441
129,416
128,692
28,511
28,364
30,298
30,114
32,763
32,580
37,845
37,635
37,092
36,873
2,012
1,905
2,323
2,186
521
400
601
470
553
623
647
693
621
665
Lemak, Minyak, dan Malam

Makanan, Minuman, Minuman Keras, dan Tembakau
12,100
3,700
16,308
4,467
2,893
1,042
2,864
1,018
4,320
1,181
6,231
1,226
3,952
1,128
Produk Mineral
Produk Industri Kimia dan Industri Sejenis
20,222
5,012
25,887
7,249
6,033
1,518
5,837
1,742
6,754
1,762
7,262
2,228
7,379
2,339
Plastik, Karet, dan Barang dari Plastik dan Karet
6,469
11,452
2,416
2,906
2,843
3,286
4,184
3,151
4,576
2,882
4,286
Kulit dan Barang dari Kulit

Kayu, Barang dari Kayu, dan Barang Anyaman
299
2,332
369.31
2,927
84
740
97
733
91
687
97
766
104
746
108
856
103
837
Pulp, Kertas, dan Barang dari Kertas

Tekstil dan Barang dari Tekstil
4,287
9,230
5,576
11,197
1,211
2,558
1,436
2,735
1,374
2,907
1,555
2,997
1,381
3,335
1,468
1,498
1,936
2,742
572
717
672
782
816
3,407
934
3,372
851
765
945.285
211
263
217
255
233
247
253
1,207
1,457
246
578
279
355
446
731
712
7,202
9,947
2,434
2,159
2,351
3,002
3,149
3,287
3,250
13,107
15,606
3,440
3,895
4,076
4,195
3,951
3,905
4,446
3,583
4,482
1,144
1,173
1,036
1,130
1,550
932
1,254
879
1008.668
221
254
259
274
268
282
300
4.985
0.003
0.012
2,181
11
2,548
9.702
675
2
632
2
589
3
652
2
619
5
629
600
588
20,451
724.063
28,407
147
6,573
184
7,141
183
6,946
210
7,748
219
8,726
2
249
5
261
119,480
157,823
35,084
37,439
39,708
45,592
45,818
9,489
51,797
10,308
52,751
Binatang Hidup, Produk Hewani

Produk Nabati
Alas Kaki, Tutup Kepala, Payung, dan Bunga Tiruan

Barang dari Batu, Semen, Gips, Asbes, Kaca, Mika,
Produk Keramik
Mutiara, Batu Permata, Logam Mulia, dan Perhiasan
Imitasi
Logam Tidak Mulia dan Barang Terbuat dari Logam
Tidak Mulia
Mesin dan Pesawat Mekanik, Perlengkapan Elektonik
dan Bagiannya
Kendaraan, Pesawat Terbang, Kendaraan dan
Perlengkapannya
Alat Optik, Fotografi, Musik, Kedokteran, Bedah, dan
Jam
Senjata dan Amunisi, Bagian dan Perlengkapannya
Berbagai Barang Hasil Pabrik
Karya Seni, Barang Koleksi, dan Barang Antik
Penyesuaian Cakupan
Ekspor Migas
Jumlah
23
TABEL II-13. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT KOMODITAS (KODE SITC 2 DIGIT) - JUTA USD
Kelompok SITC
Binatang Hidup
Daging dan Olahan Daging
Hasil Susu dan Telur
Ikan, Kerang-kerangan, Moluska, & Olahannya
Gandum dan Olahan Gandum
Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran
Gula, Olahan Gula, dan Madu
Kopi, Teh, Coklat, Rempah-Rempah
Makanan Ternak
Hasil Olahan Makanan Lainnya
Minuman
Tembakau dan Olahan Tembakau
Jangat, Kulit dan Bulu, Belum Disamak
Biji-Bijian Mengandung Minyak
Karet Mentah, Sintetis, dan Pugaran
Kayu dan Gabus
Pulp dan Kertas
Serat Tekstil dan Sisa-Sisanya
Pupuk dan Mineral Alam Lainnya
Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam
Bahan Nabati dan Hewani Lainnya
Batu Bara, Kokas, dan Kriket
Minyak Bumi dan Hasil-Hasilnya
Gas Alam dan Olahannya
Tenaga Listrik
Minyak dan Lemak Hewani
Minyak dan Lemak Nabati
Olahan Minyak dan Lemak Nabati & Hewani
Kimia Organis
Kimia Inorganis
Bahan Celup dan Pewarna Lainnya
Bahan Obat-Obatan dan Hasil-Hasilnya
Minyak Atsiri dan Bahan Wangi-Wangian
2009
TOTAL
49
28
91
2,259
198
561
156
2,748
247
648
34
602
1
26
3,169
510
860
399
93
6,988
209
13,779
109
0
0
3
11,735
91
2,322
391
220
279
868
2010
TOTAL
56
31
96
2,542
315
600
176
3,243
347
860
38
673
0
31
7,309
645
1,444
581
128
9,244
275
17,823
216
0
0
1
15,751
180
3,612
504
272
342
1,065
Q1
14
5
20
580
68
135
36
658
62
198
8
182
0
8
1,475
151
271
122
27
2,089
60
4,218
47
0
0
0
2,785
32
820
93
63
80
246
2010
Q2
Q3
14
13
9
8
32
22
652
604
78
78
129
130
28
46
669
984
74
96
188
200
9
10
191
156
0
0
5
8
1,876
1,790
165
151
373
385
149
150
28
35
1,868
2,608
67
67
4,194
4,444
95
34
0
0
0
0
0
1
2,759
4,192
37
52
872
863
133
130
67
70
83
81
273
251
Q4
16
9
22
706
91
206
66
932
116
274
11
144
0
10
2,168
177
416
160
39
2,679
80
4,967
41
0
0
0
6,015
60
1,057
147
72
97
295
Q1
16
6
21
669
67
162
46
814
122
357
13
179
0
14
3,013
178
379
201
26
2,272
80
5,329
83
0
0
0
3,607
96
1,345
101
71
77
309
2011
Q2
16
7
25
754
85
188
38
838
134
437
16
186
0
8
3,269
182
355
194
30
2,361
85
6,469
59
0
0
0
6,155
122
1,506
223
76
159
336
Q3
17
7
23
740
98
214
53
769
129
414
14
180
0
12
3,007
195
415
221
43
3,103
77
7,064
50
0
0
0
4,965
95
1,425
136
74
110
334
24
TABEL II-13. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT KOMODITAS (KODE SITC 2 DIGIT) - JUTA USD (LANJUTAN)
Kelompok SITC
Pupuk Kimia Buatan Pabrik
Bahan Plastik
Olahan Bahan Plastik
Bahan Kimia Lainnya
Kulit Disamak dan Barang Kulit
Barang-Barang Karet
Barang-Barang Kayu dan Gabus
Kertas, Kertas Karton, dan Olahannya
Benang Tenun, Kain Tekstil, dan Hasil-Hasilnya
Barang-Barang dari Mineral Bukan Logam
Besi dan Baja
Logam Tidak Mengandung Besi
Barang-Barang Logam Lainnya
Mesin Pembangkit Tenaga
Mesin Industri Tertentu/Khusus
Mesin untuk Mengerjakan Logam
Mesin Industri dan Perlengkapannya
Mesin Kantor dan Pengolah Data
Alat Telekomunikasi
Mesin Listrik, Aparat, dan Alat-Alatnya
Kendaraan Bermotor untuk Jalan Raya
Alat Pengangkutan Lainnya
Barang-Barang Saniter, Pemanas, dll
Perabotan
Peralatan Bepergian, Tas Tangan, dll
Pakaian
Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya
Inst., Ilmu Pengetahuan, Kedokteran, dsb
Aparat Fotografi dan Perlengkapan, dsb
Hasil Industri Lainnya
Koin, Bukan Mata Uang
Emas Bukan untuk Moneter
Mata Uang dari Emas dan dari Logam Lainnya
2009
TOTAL
196
805
505
745
123
1,355
1,782
3,380
3,184
919
1,255
4,081
959
788
897
53
1,114
2,446
3,922
3,961
1,918
1,653
79
1,686
101
5,898
1,759
190
175
1,984
0
854
0
2010
TOTAL
346
960
680
1,093
129
1,742
2,243
4,072
4,135
1,063
1,744
5,539
1,134
846
727
121
1,163
2,312
4,842
5,798
2,900
1,627
92
1,860
142
6,803
2,509
217
181
2,416
0
1,099
0
Q1
13
206
155
203
28
398
578
931
953
227
426
1,343
295
200
143
12
253
555
1,031
1,263
650
493
26
541
32
1,564
520
44
43
492
0
190
0
2010
Q2
Q3
30
89
246
260
163
168
291
284
35
32
429
437
556
526
1,041
976
1,035
1,004
290
246
364
406
1,159
1,279
262
266
215
203
193
182
89
10
283
313
518
602
1,213
1,242
1,403
1,548
677
700
496
335
22
19
459
400
37
36
1,630
1,830
660
613
60
49
46
43
667
623
0
0
430
201
0
0
Q4
215
247
194
315
34
478
583
1,123
1,144
300
548
1,757
311
227
210
11
315
637
1,355
1,585
872
303
24
460
36
1,779
716
63
49
635
0
279
0
Q1
77
252
200
371
38
512
548
963
1,259
266
535
1,952
289
276
277
19
325
443
1,161
1,466
845
713
16
462
38
1,965
750
61
51
731
0
241
0
2011
Q2
96
288
220
785
41
582
658
1,105
1,262
263
596
1,880
303
215
236
18
353
405
1,131
1,564
665
265
20
453
40
2,039
862
65
50
800
0
487
0
Q3
190
290
219
643
32
560
629
1,069
1,113
270
533
1,662
472
272
308
11
345
558
1,289
1,687
923
328
23
398
45
2,124
779
75
52
966
0
330
0
0
0
25
TABEL II-14. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT NEGARA TUJUAN (JUTA USD)
Negara Tujuan
Afrika
Amerika
Amerika Serikat
Amerika Latin
Kanada
Lainnya
Asia
ASEAN
Brunei
Darussalam
Malaysia
Filipina
Singapura
Thailand
Myanmar
Vietnam
Kamboja
Laos
India
Irak
Jepang
Korea Selatan
Pakistan
RRC 1)
Saudi Arabia
Taiwan
Lainnya 2)
Australia & Oceania
Eropa
Uni Eropa (UE)
Belanda
Belgia
Spanyol
Inggris
Italia
Jerman
Perancis
UE Lainnya 3)
Rusia
Lainnya
Jumlah
2009
TOTAL
2,720
12,972
10,400
1,566
499
507
65,989
21,349
57
5,619
2,396
8,855
2,588
181
1,449
199
5
7,473
41
12,257
5,109
654
10,918
932
2,861
4,395
2,243
14,517
13,480
2,950
1,048
1,793
1,384
1,659
2,379
857
1,487
313
669
98,441
2010
TOTAL
3,415
17,224
13,294
2,576
716
637
87,045
27,460
61
7,720
3,109
10,134
4,009
281
1,924
217
6
9,597
55
16,037
6,973
676
16,429
1,116
3,181
5,521
3,063
18,189
16,768
3,680
1,185
2,113
1,635
2,358
3,034
1,031
1,731
598
823
128,935
Q1
764
3,765
2,988
491
156
129
19,129
6,135
13
1,624
701
2,405
889
88
363
52
1
1,884
4
3,569
1,674
136
3,610
274
703
1,140
625
4,080
3,771
687
315
464
383
554
734
243
391
126
183
28,364
2010
Q2
Q3
819
859
4,227
4,477
3,243
3,431
630
687
177
181
177
177
20,386
21,628
6,696
6,632
19
14
1,826
1,840
848
731
2,438
2,444
1,049
999
36
63
410
485
66
54
2
2
2,100
2,640
14
13
3,872
4,048
1,556
1,933
183
159
3,585
3,867
263
269
812
710
1,306
1,359
724
796
3,957
4,819
3,643
4,450
690
1,037
296
287
326
602
400
427
512
653
706
780
270
244
443
420
113
141
201
228
30,114
32,580
Q4
973
4,755
3,632
768
202
153
25,900
7,998
14
2,430
830
2,847
1,073
93
666
45
1
2,973
25
4,549
1,810
198
5,367
309
955
1,716
918
5,332
4,903
1,267
286
721
425
640
814
273
477
218
211
37,878
Q1
1,032
4,999
3,884
727
237
150
24,861
8,677
15
2,502
954
2,770
1,809
66
495
62
2
2,647
84
4,317
1,849
144
4,309
323
916
1,595
691
5,172
4,806
1,042
329
720
406
641
824
332
513
215
151
36,754
2011
Q2
1,497
5,225
3,951
794
261
220
28,401
8,073
22
2,396
838
2,947
1,149
72
570
77
2
4,045
44
4,662
1,818
279
6,206
317
1,085
1,872
917
6,019
5,554
1,415
354
520
429
1,067
908
338
522
200
264
42,059
Q3
1,236
5,180
3,930
755
245
250
28,926
8,189
20
2,069
1,020
3,116
1,231
99
561
71
2
3,776
13
4,926
1,904
211
6,704
395
998
1,810
1,225
5,615
5,109
1,278
351
660
433
787
791
327
483
233
273
42,182
26
TABEL II-15. NILAI IMPOR MENURUT KELOMPOK BARANG (JUTA USD)

Uraian
2009
TOTAL
2010
TOTAL
Impor Nonmigas
79,505
Berdasarkan Dokumen Kepabeanan

Binatang Hidup, Produk Hewani
2010
2011
Q2
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
107,614
23,845
25,828
27,622
30,319
30,135
33,813
35,392
78,248
1,482
106,772
2,060
23,665
496
25,665
517
27,448
553
29,994
494
30,005
497
33,685
514
35,219
542,
Produk Nabati
Lemak, Minyak, dan Malam
3,740
129
5,126
181
1,084
47
1,165
62
1,168
34
1,709
37
2,140
48
2,154
76
2,371
71
Makanan, Minuman, Minuman Keras, dan Tembakau

Produk Mineral
3,382
998
4,482
1,317
1,052
255
1,066
327
1,016
320
1,348
414
1,208
333
1,563
399
1,646
447
Produk Industri Kimia dan Industri Sejenis

Plastik, Karet, dan Barang dari Plastik dan Karet
9,452
4,388
12,933
6,463
3,010
1,411
3,380
1,603
3,234
1,634
3,309
1,815
3,620
2,091
4,334
2,350
4,180
2,244
289
241
476
338
77
67
114
90
132
88
153
92
135
82
177
108
160
110
1,952
4,018
2,727
6,141
603
1,156
685
1,644
737
1,546
703
1,795
763
2,050
844
2,481
836
1,846
Alas Kaki, Tutup Kepala, Payung, dan Bunga Tiruan
151
261
40
73
70
78
81
102
94
Barang dari Batu, Semen, Gips, Asbes, Kaca, Mika, Produk Keramik
Mutiara, Batu Permata, Logam Mulia, dan Perhiasan Imitasi
449
55
697
139
151
22
164
34
193
37
189
45
179
33
209
41
210
36
9,640
25,819
13,834
35,340
3,232
7,754
3,321
8,401
3,531
9,429
3,751
9,756
3,793
9,299
4,411
10,320
4,424
11,045
10,181
1,295
11,392
1,883
2,526
502
2,382
419
2,963
443
3,523
519
2,967
435
2,845
468
4,179
484
41
536
156
824
23
157
6
214
106
213
21
241
30
220
8
278
37
256
10
1,257
2
842
0
180
0
163
1
174
1
325
0
130
0
128
0
173
13,167
92,672
24,485
132,099
5,213
29,059
5,924
31,751
5,766
33,388
7,581
37,900
9,167
39,302
11,002
44,815
10,461
45,853
Kulit dan Barang dari Kulit

Kayu, Barang dari Kayu, dan Barang Anyaman
Pulp, Kertas, dan Barang dari Kertas
Tekstil dan Barang dari Tekstil
Logam Tidak Mulia dan Barang Terbuat dari Logam Tidak Mulia
Mesin dan Pesawat Mekanik, Perlengkapan Elektonik dan
Bagiannya
Kendaraan, Pesawat Terbang, Kendaraan dan Perlengkapannya
Alat Optik, Fotografi, Musik, Kedokteran, Bedah, dan Jam
Senjata dan Amunisi, Bagian dan Perlengkapannya
Berbagai Barang Hasil Pabrik
Karya Seni, Barang Koleksi, dan Barang Antik
Penyesuaian Cakupan
Impor Migas
Jumlah
Q3
27
TABEL II-16. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD)
Negara Asal
Afrika
Amerika
Amerika Serikat
Amerika Latin
Kanada
Lainnya
Asia
ASEAN
Brunei Darussalam
Malaysia
Filipina
Singapura
Thailand
Myanmar
Vietnam
Kamboja
Laos
India
Irak
Jepang
Korea Selatan
Pakistan
RRC 1)
Saudi Arabia
Taiwan
Lainnya 2)
Australia & Oceania
Eropa
Uni Eropa (UE)
Belanda
Belgia
Spanyol
Inggris
Italia
Jerman
Perancis
UE Lainnya 3)
Rusia
Lainnya
Jumlah
2009
TOTAL
672
10,580
7,046
2,129
1,050
354
52,671
18,436
2
3,262
549
9,579
4,515
27
484
3
1
2,089
1
9,713
3,750
63
14,801
458
1,965
1,395
4,096
10,230
8,512
547
436
265
733
737
2,334
1,633
1,862
554
1,129
78,249
2010
TOTAL
1,172
12,439
7,784
3,099
1,266
290
76,022
23,712
7
4,505
667
9,967
7,409
32
1,115
5
1
2,729
1
16,744
5,552
70
21,741
755
2,930
1,786
5,048
12,292
9,552
628
538
310
884
902
2,952
1,249
2,091
1,214
1,526
106,972
Q1
222
2,692
1,931
443
268
49
16,924
5,788
1
1,076
137
2,562
1,786
10
213
0
0
624
0
3,515
1,180
17
4,475
279
630
416
1,144
2,683
2,034
156
117
83
193
210
652
206
416
254
395
23,665
2010
Q2
Q3
324
338
2,737
3,351
1,678
2,165
609
803
354
325
96
60
18,589
19,221
5,811
5,799
3
1
1,155
1,043
200
172
2,325
2,504
1,905
1,844
12
5
207
228
1
2
0
0
652
597
0
0
4,056
4,531
1,440
1,372
12
12
5,296
5,600
160
133
735
733
427
445
1,173
1,241
2,841
3,297
2,299
2,495
148
158
152
135
73
77
267
221
222
226
698
742
253
358
487
577
179
381
363
421
25,665
27,448
Q4
287
3,658
2,011
1,244
318
85
21,287
6,315
3
1,231
158
2,576
1,874
5
467
2
0
856
0
4,643
1,560
29
6,371
183
832
497
1,491
3,471
2,725
165
135
77
203
243
860
431
611
400
347
30,195
Q1
384
3,407
2,189
692
415
111
21,833
7,291
2
1,250
217
2,545
2,582
14
678
1
0
1,003
0
4,421
1,723
37
5,823
201
876
458
1,296
3,288
2,616
144
127
94
189
262
784
437
580
256
416
30,209
2011
Q2
439
4,026
2,545
841
529
111
23,636
7,279
3
1,490
197
2,578
2,591
32
386
1
1
1,099
1
4,242
1,765
57
7,370
268
985
571
1,493
3,946
3,045
213
134
87
342
306
917
357
689
359
542
33,540
Q3
641
4,715
2,568
1,520
498
128
24,444
7,712
2
1,357
199
2,968
2,692
17
474
3
897
0
0
5,092
1,856
43
7,101
218
875
648
1,652
3,766
3,055
193
149
88
297
329
850
460
690
317
394
35,219
28
TABEL II-17. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT KOMODITAS (KODE SITC 2 DIGIT) - JUTA USD
Kelompok SITC
Binatang Hidup
Daging dan Olahan Daging
Hasil Susu dan Telur
Ikan, Kerang-kerangan, Moluska, & Olahannya
Gandum dan Olahan Gandum
Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran
Gula, Olahan Gula, dan Madu
Kopi, Teh, Coklat, Rempah-Rempah
Makanan Ternak
Hasil Olahan Makanan Lainnya
Minuman
Tembakau dan Olahan Tembakau
Jangat, Kulit dan Bulu, Belum Disamak
Biji-Bijian Mengandung Minyak
Karet Mentah, Sintetis, dan Pugaran
Kayu dan Gabus
Pulp dan Kertas
Serat Tekstil dan Sisa-Sisanya
Pupuk dan Mineral Alam Lainnya
Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam
Bahan Nabati dan Hewani Lainnya
Batu Bara, Kokas, dan Kriket
Minyak Bumi dan Hasil-Hasilnya
Gas Alam dan Olahannya
Tenaga Listrik
Minyak dan Lemak Hewani
Minyak dan Lemak Nabati
Olahan Minyak dan Lemak Nabati & Hewani
Kimia Organis
Kimia Inorganis
Bahan Celup dan Pewarna Lainnya
Bahan Obat-Obatan dan Hasil-Hasilnya
Minyak Atsiri dan Bahan Wangi-Wangian
2009
TOTAL
417
283
605
154
1,772
990
694
211
1,678
401
58
300
9
863
393
95
945
1,156
617
884
84
38
44
0
0
14
49
51
3,783
893
715
591
682
2010
TOTAL
453
407
938
217
2,540
1,185
1,378
282
1,872
534
65
324
11
1,111
607
128
1,599
1,670
713
1,397
117
39
54
0
0
19
82
58
5,218
1,250
931
743
870
Q1
141
89
213
44
434
245
348
84
431
110
11
73
2
296
121
22
323
350
144
281
25
9
8
0
0
4
23
15
1,262
283
204
168
193
2010
Q2
Q3
119
98
93
117
259
261
32
62
535
526
289
325
329
190
76
59
437
491
141
144
16
19
58
93
3
4
281
256
162
157
35
36
413
460
460
398
177
189
350
329
32
34
9
12
17
14
0
0
0
0
5
5
36
11
15
14
1,360
1,240
331
306
239
240
193
189
226
231
Q4
95
107
205
78
1,046
327
511
63
512
138
18
100
3
278
167
35
402
462
203
437
26
10
15
0
0
5
12
14
1,356
330
247
194
220
Q1
84
63
256
100
1,365
395
499
81
451
120
12
105
2
359
222
29
422
654
202
351
30
11
17
0
0
8
15
17
1,477
360
276
178
223
2011
Q2
82
64
308
47
1,333
408
541
101
565
183
18
137
2
367
254
37
464
794
230
479
46
12
18
0
0
7
39
22
1,783
386
326
225
283
Q3
70
106
306
53
1,211
436
502
320
666
230
17
123
3
405
261
36
480
502
221
559
38
11
20
0
8
0
40
15
1,566
445
320
219
286
29
TABEL II-17. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT KOMODITAS (KODE SITC 2 DIGIT) - JUTA USD (LANJUTAN)
Kelompok SITC
Pupuk Kimia Buatan Pabrik
Bahan Plastik
Olahan Bahan Plastik
Bahan Kimia Lainnya
Kulit Disamak dan Barang Kulit
Barang-Barang Karet
Barang-Barang Kayu dan Gabus
Kertas, Kertas Karton, dan Olahannya
Benang Tenun, Kain Tekstil, dan Hasil-Hasilnya
Barang-Barang dari Mineral Bukan Logam
Besi dan Baja
Logam Tidak Mengandung Besi
Barang-Barang Logam Lainnya
Mesin Pembangkit Tenaga
Mesin Industri Tertentu/Khusus
Mesin untuk Mengerjakan Logam
Mesin Industri dan Perlengkapannya
Mesin Kantor dan Pengolah Data
Alat Telekomunikasi
Mesin Listrik, Aparat, dan Alat-Alatnya
Kendaraan Bermotor untuk Jalan Raya
Alat Pengangkutan Lainnya
Barang-Barang Saniter, Pemanas, dll
Perabotan
Peralatan Bepergian, Tas Tangan, dll
Pakaian
Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya
Inst., Ilmu Pengetahuan, Kedokteran, dsb
Aparat Fotografi dan Perlengkapan, dsb
Hasil Industri Lainnya
Koin, Bukan Mata Uang
Emas Bukan untuk Moneter
2009
TOTAL
1,096
2,299
486
1,550
199
738
145
886
2,665
535
5,325
1,612
2,078
3,337
4,056
568
5,323
2,091
4,688
5,714
3,855
6,247
160
133
75
255
130
819
293
1,400
0
23
2010
TOTAL
1,636
3,419
743
2,263
332
1,032
208
992
4,199
793
7,486
2,698
2,795
4,200
6,164
751
7,064
2,727
6,320
8,138
7,292
4,124
176
226
118
358
230
1,193
321
2,079
22
62
Q1
393
735
158
530
51
247
45
254
760
170
1,756
617
677
969
1,182
133
1,584
655
1,413
1,819
1,531
975
27
40
23
64
34
292
68
487
4
10
2010
Q2
Q3
466
434
845
868
185
195
548
589
81
91
259
239
55
51
237
242
1,107
1,073
199
213
1,784
1,907
656
689
647
706
1,181
1,003
1,405
1,712
172
199
1,730
1,868
620
706
1,408
1,757
1,878
2,189
1,780
1,943
584
1,003
39
49
60
60
26
32
99
98
68
63
271
281
77
84
456
566
5
7
13
18
Q4
342
970
204
596
109
286
57
259
1,260
212
2,039
735
764
1,048
1,864
248
1,882
747
1,743
2,251
2,038
1,562
62
66
37
97
65
348
92
570
7
21
Q1
491
1,176
227
591
98
304
53
290
1,325
207
2,059
814
682
928
1,847
267
1,810
682
1,659
2,145
2,179
802
41
62
31
96
73
279
73
522
1
13
2011
Q2
654
1,308
286
624
132
308
69
328
1,608
251
2,374
936
755
1,055
2,020
281
2,026
713
1,805
2,406
1,965
855
63
68
39
106
90
316
90
579
0
16
Q3
668
1,202
238
671
116
338
72
309
1,263
234
2,360
870
841
1,208
2,257
307
2,100
747
1,887
2,536
2,771
1,380
81
77
37
104
83
336
88
556
0
10
0
30
TABEL II-18.ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD)
Negara
Jepang
Amerika Utara
Amerika Serikat
Kanada
Eropa
Uni Eropa
Austria
Belgia
Denmark
Finlandia
Perancis
Jerman
Yunani
Irlandia
Italia
Luxemburg
Belanda
Portugis
Spanyol
Swedia
Inggris
UE Lainnya
Rusia
Eropa Lainnya
Asia
RRC
India
Pakistan
ANIEs
Korea Selatan
Hong Kong
Taiwan
2008
TOTAL
1,144
1,041
1,040
1
1,966
1,735
-12
5
5
0
417
200
0
1
2
4
753
0
18
50
291
0
0
231
4,170
531
1
0
248
186
45
17
2009
TOTAL
1,146
427
413
15
636
261
0
0
0
0
231
-88
0
-1
-1
383
-645
0
2
-11
391
0
0
376
2,660
329
6
0
155
80
59
16
2010
TOTAL
3,712
579
472
107
207
-56
0
66
-5
3
91
-825
0
6
-1
836
-570
0
8
-2
333
0
0
264
6,405
323
3
0
451
340
86
25
Q1
637
-127
-146
19
350
155
0
7
-1
1
52
-89
0
0
0
193
-78
0
2
-3
70
0
0
195
1,797
71
1
0
77
96
-17
-1
2010
Q2
Q3
643
995
193
319
175
298
19
20
307
-108
290
-127
0
0
18
15
-1
-1
0
0
-72
49
-144
-238
0
0
0
0
-1
0
345
157
59
-190
0
0
4
3
-1
1
81
77
0
0
0
0
17
20
1,480
1,275
83
75
1
1
0
0
57
142
25
108
26
32
6
2
Q4
1,437
194
145
49
-342
-374
0
26
-2
2
62
-354
0
6
0
141
-361
0
-1
1
105
0
0
32
1,853
94
0
0
175
111
45
18
2011
Q1
905
-19
-44
26
1,813
1,760
-1
1
-1
8
-191
2
22
150
52
2
1,715
54
1,841
45
-1
102
56
38
9
Q2
1,096
21
-3
24
1,746
1,698
-22
-1
1
25
-162
2
1
238
-81
-1
-2
1,701
48
2,023
69
117
62
45
10
31
TABEL II-18.ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (JUTA USD) - LANJUTAN
Negara
ASEAN
Brunei Darussalam
Kamboja
Laos
Malaysia
Myanmar
Philipina
Singapura
Thailand
Vietnam
Asia Lainnya
Australia
Australia
Selandia Baru
Amerika Tengah dan Selatan
Argentina
Brazil
Meksiko
Panama
Amerika Tengah dan Selatan Lainnya
Lainnya
Bermuda
Kepulauan Cayman
Negara Lainnya
Organisasi Internasional
Jumlah
2008
TOTAL
3,397
0
0
0
1,018
0
3
2,297
79
0
-7
398
398
0
2
0
0
0
0
2
597
-67
-11
675
0
9,318
2009
TOTAL
1,380
0
0
0
313
0
1
1,015
51
0
791
262
262
0
0
0
0
0
0
0
164
-7
5
167
0
5,299
2010
TOTAL
5,569
0
0
0
372
0
2
5,115
80
0
58
895
895
0
-1
0
0
0
0
-1
939
81
308
550
0
12,736
Q1
1,638
231
1
1,387
199
209
209
1
1
45
-53
6
92
2,911
2010
Q2
1,328
192
1
1,117
19
10
216
216
441
27
278
136
3,280
Q3
1,046
37
988
21
11
235
235
-2
-2
91
86
7
-2
2,806
Q4
1557
-88
1623
21
28
235
235
362
21
17
324
3739
2011
Q1
1,682
5
1
1,635
40
13
143
143
104
11
9
85
4,789
Q2
1,814
-71
1
1,875
9
23
221
221
139
10
8
121
5,247
Sumber: SEKI, Bank Indonesia
32
TABEL II-19.ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI (JUTA USD)
2008
2009
2010
TOTAL
TOTAL
TOTAL
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan
197
-52
267
21
93
150
70
18
Perikanan
-25
10
50
12
10
21
14
14
Pertambangan dan Penggalian
3,610
1,724
1,718
200
466
549
503
1,237
1,797
Industri Pengolahan
2,322
1,573
4,612
1,275
1,099
1,100
1,138
1,231
2,045
Listrik, Gas, dan Air
-56
53
204
44
12
66
82
174
25
Konstruksi
24
-49
-50
-9
82
196
1,159
73
2,465
554
535
728
648
738
445
Uraian
Perdagangan Besar dan Eceran; Perbaikan Kendaraan Bermotor; Barang-Barang

Rumah Tangga
Hotel dan Restoran
2010
2011
16
134
1,799
2,386
522
907
376
581
527
523
Lembaga Perantara Keuangan
1,927
149
408
305
25
-168
246
153
122
Real Estate, Persewaan, dan Jasa Bisnis
-201
-25
22
-19
98
-25
-32
157
-39
Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan; Jaminan Sosial
Pendidikan
Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perseorangan Lainnya
Rumah Tangga
Organisasi dan Badan Ekstrateritorial
Lainnya
212
-12
652
66
119
75
392
111
99
Jumlah
9,318
5,298
12,737
2,912
3,280
2,806
3,739
4,495
5,247
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
33
III. PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN
PERKEMBANGAN PERBANKAN TRIWULAN III-2011
Indikator perbankan selama triwulan III 2011 masih

menunjukkan peningkatan kegiatan ekonomi. Loan to
deposit ratio (LDR) untuk pertama kalinya setelah
beberapa tahun menembus angka 80 menjadi 81,36.
Laba perbankan terus naik selama tiga triwulan 2011
hingga mencapai Rp. 95 T pada triwulan III-2011.
Dengan kinerja ini laba tahun 2011 diperkirakan
meningkat signifikan dibanding 2010.
Selama triwulan-III 2011, kredit bank umum untuk
semua jenis penggunaan mengalami peningkatan baik
dari triwulan II-2011 sebesar (mtm) 6,6% dan triwulan
III- 2010 (yoy)sebesar 25,3 %. Peningkatan terbesar
terjadi pada sektor listrik, gas dan air 85,8% (yoy).
Rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Umum pada
September 2011 menurun menjadi 2,67% dari 2,74%
pada Juni 2011. Namun secara nominal, dari sepuluh
sektor ekonomi, tujuh sektor ekonomi mengalami
peningkatan NPL selama triwulan III-2011. Sebaliknya
sektor ekonomi yang mengalami penurunan adalah
sektor pertanian; jasa dunia usaha dan jasa
sosial/masyarakat.
Total penempatan dana pihak ketiga di perbankan

hingga triwulan II-2011naik sebesar 18,7% (yoy).
Semua jenis penempatan dana di perbankan
mengalami kenaikan. Kenaikan terbesar terjadi pada
tabungan sebesar 21,9% (yoy). Sedangkan giro dan
deposito masing-masing naik 15,1% (yoy) dan 18,4%
(yoy).
Suku bunga rata-rata untuk kredit modal kerja Rupiah
meningkat pada triwulan III-2011 dibanding triwulan
sebelumnya menjadi 12,7%. Sementara suku bunga
kredit investasi dan kredit konsumsi sedikit menurun.
Sedangkan suku bunga dana pihak ketiga pada
umumnya sedikit menurun pada triwulan III-2011
dibanding sebelumnya.
34
Grafik III-1.
Grafik III-2.
Grafik III-3.
35
TABEL III-1. KINERJA BANK UMUM

(Miliar Rp)
Indikator (Indicator)
CAR (%) Termasuk Risiko Operasional
- Modal (Capital)
- ATMR (Risk Weighted Assets)
KAP (EarningassetsQuality)
APYD terhadap Aktiva Produktif (%)
(Classified Earning assets to
Earning assets (%)
- APYD (Classified Earning assets)
- Total Aktiva Produktif (Total Earning
assets)
PPAPYD terhadap PPAPWD (%) (Earning
Assets Write-off Reserve /
Mandatory Earning assets Write-off Reserve
(%)
- PPAPYD (Earning assets Write-off
Reserve)
- PPAPWD (Mandatory Earning assets
Write-off Reserve)
Rentabilitas (Profitability)
ROA (%)
- Laba (Profit)
- Rata-rata total aset (Average Assets)
BOPO (%) (Opeations Expenses / Operations
Income (%))
- Biaya Operasional (Operations Expenses)
- Pendapatan Operasional (Operations
Income)
Likuiditas (Likuidity)
Aktiva terhadap Pasiva - Likuid (%)
LDR (%)
- Kredit (Credits)
- Dana Pihak Ketiga (Third Party Funds)
2009
Des
2010
Jun
Sep
17.58
16.52
285,869
301,321
1,625,994
1,824,338
Des
17.18
323,246
1,881,533
Mar
17.57
373,821
2,127,460
2011
Jun
17.00
380,460
2,237,532
Sep
16.63
393,783
2,367,253
Mar
18.58
289,276
1,557,090
2.83
69,856
2.88
71,852
2.77
71,015
2.68
70,408
2.36
65,071
2.48
69,691
2.51
72,640
2.39
73,172
2,464,256
2,498,726
2,566,145
2,630,445
2,762,578
2,814,592
2,891,286
3,057,109
157.55
129.08
138.43
129.87
130.69
123.25
124.74
41.14
77,526
77,717
77,310
79,758
76,924
76,574
79,120
80,074
49,208
60,210
55,849
61,415
58,860
62,128
63,426
194,639
2.60
61,784
2,372,152
3.08
77,762
2,527,591
3.00
75,545
2,521,460
2.91
74,748
2,564,646
2.86
75,157
2,625,033
3.07
90,043
2,936,721
3.07
91,948
2,992,266
3.12
95,272
3,056,004
86.63
89.44
90.47
86.26
86.14
85.00
85.92
87.14
258,311
105,208
216,996
218,202
295,422
78,549
155,746
243,634
298,180
117,624
239,857
252,950
342,937
92,407
181,268
279,596
4.03
72.88
1,437,930
3.61
73.46
1,456,114
3.50
75.31
1,541,319
4.41
77.06
1,610,033
3.99
75.21
1,710,677
3.40
76.83
1,754,235
3.56
79.67
1,883,859
3.69
81.36
2,003,592
1,973,042
1,982,262
2,046,553
2,089,343
2,274,489
2,283,375
2,364,630
2,462,736
Sumber :SPI, Bank Indonesia
36
TABEL III-2. AKTIVA PRODUKTIF BANK UMUM

(Miliar Rp)
Aktiva Produktif (Earning Asset)

a. Lancar (Current)
b. DPK (Special Mention)
c. Kurang Lancar (Sub-Standard)
d. Diragukan (Doubtful)
e. Macet (Lost)
Non Performing Earning Asset
(Nominal)
Rasio Non Performing Earning Asset
(%)
Kredit
a. Lancar (Current)
b. DPK (Special Mention)
c. Kurang Lancar (Sub-Standard)
d. Diragukan (Doubtful)
e. Macet (Lost)
Non Performing Loan (Nominal)
Rasio Non Performing Loan (%)
2009
Des
2,464,256
2,321,463
86,232
11,729
9,591
35,241
Mar
2,498,726
2,348,324
93,217
12,725
9,100
35,360
2010
Jun
Sep
2,622,523 2,691,238
2,469,467
2,536,267
94,251
97,923
11,440
12,173
12,715
9,274
34,650
35,466
Des
2,831,871
2,691,806
87,271
10,529
8,797
33,469
Mar
2,890,073
2,741,845
90,473
11,309
10,406
36,034
2011
Jun
2,971,551
2,818,404
93,197
10,701
9,789
39,420
56,560
57,185
58,805
56,913
52,794
57,748
59,910
2.30
2.29
2.24
2.11
1.86
2.00
2.02
1,437,930
1,307,983
82,399
9,772
8,132
29,644
1,456,114
1,318,349
88,857
10,694
7,919
30,295
1,586,492
1,448,425
90,735
9,912
8,435
28,985
1,659,145
1,515,174
94,677
10,727
8,094
30,364
1,765,845
1,636,854
83,751
9,180
7,665
28,396
1,814,846
1,676,714
87,162
10,275
9,358
31,336
1,950,727
1,807,517
89,712
9,657
8,810
34,992
2,079,261
1,934,955
88,789
10,917
7,685
36,904
47,548
3.31
48,908
3.36
47,332
2.98
49,185
2.96
45,241
2.56
50,969
2.81
53,458
2.74
55,507
2.67
Sep
3,146,715
2,994,271
91,168
11,445
8,636
41,192
61,274
1.95
37
TABEL III-3.NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI

(Miliar Rp)
Sektor Ekonomi
(Economic Sector)
1. Pertanian, perburuan dan sarana pertanian
(Agriculture, hunting and agricultural facilities)
2. Pertambangan (Mining)
3. Perindustrian (Manufacturing)
4. Listrik, gas dan air (Water, gas and electricity)
5. Konstruksi (Construction)
6. Perdagangan, restoran dan hotel
(Trade, restaurants and hotels)
7. Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi
(Transport, cargo storage and communications)
8.Jasa Dunia usaha (Business Services)
9.Jasa sosial/masyarakat (Social Services)
10. Lain-lain (Others)
2009
Des
2010
Mar
Jun
Sep
Des
Mar
2011
Jun
Sep
2,494
774
12,411
18
2,316
1,984
752
10,818
18
2,208
1,868
919
10,462
34
2,416
2,230
517
11,047
116
2,452
1,659
269
10,238
193
2,237
1,876
382
11,615
143
2,514
1,717
1,081
11,276
175
2,956
2,001
728
12,761
178
3,130
12,254
10,701
10,706
11,907
12,665
14,035
14,554
15,447
1,762
3,373
756
11,388
2,292
3,804
1,256
15,074
2,217
3,641
1,700
13,368
2,791
3,345
1,864
12,916
2,816
3,100
1,761
10,303
3,784
2,845
1,834
11,942
3,636
2,806
1,729
13,529
3,091
2,622
1,661
13,887
TABEL III-4.NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN

(Miliar Rp)
2009
Des
Mar
26,630
25,574
Total Investasi
9,719
Total Konsumsi
11,199
JENIS PENGGUNAAN
Total Modal Kerja
2010
Sep
Des
Mar
2011
Jun
Sep
25,813
27,965
27,456
30,296
31,675
32,748
10,103
10,204
9,325
8,436
10,057
10,050
10,587
13,229
11,315
11,897
9,348
10,616
11,734
12,172
Jun
Sumber : SPI, Bank Indonesia
38
TABEL III-5.KOMPOSISI DPK BANK UMUM

(Miliar Rp)
Jenis
Giro
Rupiah
Valas
Deposito
Rupiah
Valas
Tabungan
Rupiah
Valas
Total DPK
Rupiah
Valas
Des 2008
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
430,000
24.53
307,743
17.55
122,257
6.97
824,704
47.04
675,983
38.56
148,722
8.48
498,587
28.44
476,717
27.19
21,870
1.25
1,753,292
100
1,460,443
83.30
292,849
16.70
Des 2009
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
465,222
23.85
332,198
17.03
133,024
6.82
899,783
46.13
761,844
39.05
137,939
7.07
585,707
30.03
544,411
27.91
41,295
2.12
1,950,712
100
1,638,454
83.99
312,258
16.01
Sep 2010
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
504,230
23.52
352,122
16.42
152,108
7.09
986,243
46.00
841,815
39.26
144,429
6.74
653,591
30.48
600,368
28.00
53,223
2.48
2,144,064
100.00
1,794,305
83.69
349,759
16.31
Des 2010
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
535,855
22.91
383,808
16.41
152,047
6.50
1,069,811
45.74
928,089
39.68
141,723
6.06
733,157
31.35
678,621
29.02
54,536
2.33
2,338,824
100.00
1,990,518
85.11
348,306
14.89
Sep 2011
Komposisi
Nominal
thd DPK
(%)
580,558
22.81
425,895
16.74
154,663
6.08
1,167,294
45.87
1,017,894
40.00
149,401
5.87
797,009
31.32
739,636
29.06
57,373
2.25
2,544,862
100
2,183,424
85.80
361,437
14.20
39
TABEL III-6.SUKU BUNGA RATA-RATA DPK BANK UMUM

Persen (%)
Kelompok Bank
Giro
Rupiah
Valas
Deposito
Deposito 1 Bulan
Rupiah
Valas
Deposito 3 Bulan
Rupiah
Valas
Deposito 6 Bulan
Rupiah
Valas
Deposito 12 Bulan
Rupiah
Valas
Tabungan
Rupiah
Valas
2009
Des
2010
Mar
Jun
2011
Sep
Des
Mar
Jun
Sep
2.39
0.41
2.07
0.26
2.45
0.28
2.28
0.25
2.23
0.23
2.19
0.21
2.21
0.21
2.23
0.22
6.77
1.74
5.60
1.30
6.57
1.34
6.61
1.28
6.64
1.22
6.77
1.19
6.77
1.24
6.48
1.35
7.45
2.14
6.69
1.58
6.89
1.41
6.95
1.28
6.94
1.29
7.05
1.32
7.06
1.40
7.19
1.56
7.89
2.32
6.96
1.62
6.83
1.64
6.96
1.51
7.07
1.47
7.14
1.55
7.18
1.57
7.19
1.77
9.54
2.72
7.84
1.74
7.27
1.71
7.38
1.94
7.65
1.86
7.08
1.80
7.00
1.47
6.97
1.48
2.79
0.50
2.54
0.35
2.54
0.30
2.54
0.26
2.92
0.34
2.51
0.19
2.56
0.37
2.42
0.29
Sumber : SPI, Bank Indonesia

Ket. Data tersedia mulai Januari 2008
40
TABEL III-7.SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN
Persen (%)
Jenis Penggunaan
2009
Des
Modal Kerja
Rupiah
Valas
13.27
5.02
Investasi
Rupiah
Valas
Konsumsi
Rupiah
Valas
2010
Mar
2011
Jun
Jun
Sep
Des
Mar
Sep
12.95
4.31
12.63
4.15
12.58
4.16
12.39
4.00
11.69
3.52
11.77
3.57
12.11
3.70
12.55
5.88
12.21
5.60
12.19
5.29
11.93
5.03
11.86
5.02
11.81
5.04
11.75
4.88
11.70
4.83
15.81
0.67
13.91
2.10
13.97
1.71
13.88
1.68
13.79
0.43
14.77
0.42
14.63
0.26
13.44
0.28
TABEL III-8.KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN

(Miliar Rp)
JENIS PENGGUNAAN
Total Modal Kerja
Total Investasi
Total Konsumsi
2009
Des
703,002
297,939
436,989
Mar
684,434
296,420
475,181
2010
Jun
Sep
759,819 818,168
336,888 327,658
489,785 513,319
Des
880,208
348,518
537,118
Mar
870,605
375,849
568,392
2011
Jun
940,339
407,063
603,325
Sep
1,014,741
429,404
635,116
41
TABEL III-9.SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI
Persen (%)
SEKTOR EKONOMI
Pertanian, perburuan dan sarana pertanian
Rupiah
Valas
Pertambangan
Rupiah
Valas
Perindustrian
Rupiah
Valas
Listrik, gas dan air
Rupiah
Valas
Konstruksi
Rupiah
Valas
Perdagangan, restoran dan hotel
Rupiah
Valas
Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi
Rupiah
Valas
Jasa Dunia usaha
Rupiah
Valas
Jasa sosial/masyarakat
Rupiah
Valas
Lain-lain
Rupiah
Valas
2009
Des
Mar
Jun
2010
Sep
Des
Mar
2011
Jun
Sep
13.10
5.60
12.12
5.07
11.75
4.93
11.66
4.69
11.46
4.58
11.31
4.36
10.02
4.35
11.44
4.46
10.95
4.47
10.30
4.12
10.67
4.18
10.27
4.06
10.57
3.76
10.01
3.42
10.21
3.43
11.24
3.50
11.81
5.43
11.39
4.65
10.88
4.31
10.87
4.47
10.75
4.34
10.42
4.07
10.30
3.96
10.44
4.15
9.42
4.29
8.98
5.04
10.17
5.08
8.55
3.85
8.48
3.87
6.05
4.13
5.87
3.45
6.68
3.91
13.30
6.07
12.68
6.05
12.26
5.86
11.97
5.51
12.19
5.43
11.65
5.49
11.52
5.21
11.90
5.86
14.67
6.20
14.55
5.53
14.20
5.24
13.95
5.14
13.63
4.86
12.42
4.52
11.50
4.67
13.42
4.78
10.45
5.76
10.41
5.74
10.35
5.83
10.27
5.68
10.29
5.92
10.02
5.34
9.88
5.15
10.38
5.19
13.01
4.94
12.34
3.92
12.10
3.69
12.11
3.33
12.07
3.44
11.95
3.26
11.97
3.23
11.79
3.24
14.59
5.49
14.05
0.67
14.44
3.33
14.51
3.39
14.5
4.46
14.21
4.19
13.28
4.44
13.56
4.51
15.74
0.67
13.96
2.76
13.99
3.13
13.89
3.03
13.73
2.20
14.77
1.05
10.37
0.21
13.59
1.67
42
TABEL III-10.KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI

(Miliar Rp)
SEKTOR EKONOMI
Pertanian, perburuan dan
sarana pertanian
Pertambangan
Perindustrian
Konstruksi
Perdagangan, restoran dan
hotel
Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi
Jasa Dunia usaha
Jasa sosial/masyarakat
Lain-lain
Total
2009*
Des
Mar
Jun
2010
Sep
Des
Mar
2011
Jun
Sep
77,412
69,591
81,890
87,522
90,999
91,660
97,050
42,894
42,823
52,455
53,991
61,365
65,526
70,759
101,492
78,743
247,440
242,383
264,973
261,339
275,404
278,298
300,141
324,930
24,560
24,705
25,501
29,146
34,116
34,123
40,584
54,155
64,225
55,054
61,703
64,259
63,500
65,045
69,107
74,916
301,382
262,691
287,727
318,569
339,639
331,782
355,555
379,510
73,213
75,666
76,727
74,493
75,142
78,533
84,538
87,057
150,843
136,084
149,735
160,830
179,398
186,094
201,433
217,069
17,038
28,612
49,101
46,897
44,232
46,974
49,953
54,985
438,923
518,505
536,679
562,099
602,049
636,810
681,607
706,405
1,437,930
1,456,114
1,586,492
1,659,145
1,765,845
1,814,846
1,950,727
2,079,261
43
TABEL III-11.KREDIT MKM MENURUT SEKTOR EKONOMI

(Miliar Rp)
SEKTOR EKONOMI
1. Pertanian
2. Pertambangan
3. Perindustrian
4. Listrik
5. Konstruksi
6. Perdagangan
7. Pengangkutan
8. Jasa Dunia Usaha
9. Jasa Sosial
10. Lain-lain
Total
2009
Des
22,592
4,261
44,083
705
19,291
187,980
9,306
44,128
8,746
396,293
737,385
Mar
14,838
5,325
49,920
643
17,536
163,912
11,596
48,293
14,436
454,773
781,273
2010*
Jun
Sep
15,905
17,640
6,892
6,317
51,892
53,771
738
968
20,471
21,845
173,311
192,389
12,124
12,068
47,628
52,817
30,973
29,150
475,850
492,767
835,784 879,731
Des
17,128
7,041
55,434
964
21,655
195,489
12,398
56,679
28,299
531,695
926,782
Mar
17,920
6,538
56,780
1,047
21,420
196,560
14,834
39,255
78,933
541,875
975,161
2011
Jun
18,560
7,200
61,102
980
23,690
206,320
16,117
42,840
86,466
571,837
1,035,111
Sep
21,001
9,526
65,348
1,159
25,924
220,029
17,447
44,993
86,761
602,607
1,094,794

*) Data Sementara
TABEL III-12.KREDIT MKM MENURUT JENIS PENGGUNAAN

(Miliar Rp)
JENIS PENGGUNAAN
Total Modal Kerja
Total Investasi
Total Konsumsi
Total
2009
Des
279,264
63,762
394,359
737,385
Mar
291,424
69,427
420,423
781,273
2010*
Jun
Sep
313,167
337,936
82,872
79,795
439,745
462,001
835,784 879,731
Des
353,218
84,590
488,974
926,782
Mar
363,729
92,262
519,170
975,161
2011
Jun
386,096
100,149
548,867
1,035,113
Sep
408,748
107,584
578,462
1,094,794

*) Data Sementara
44
TABEL III-13.KREDIT MKM MENURUT LOKASI PROYEK PER DAERAH TINGKAT I

(Miliar Rp)
WILAYAH
2009
Des
Jawa Barat
112,595
30,899
Banten
DKI Jakarta
155,459
D.I Yogyakarta
8,956
64,538
Jawa Tengah
Jawa Timur
85,526
5,291
Bengkulu
Jambi
9,018
Nanggroe Aceh
12,045
Darussalam
Sumatera Utara
39,380
13,629
Sumatera Barat
Riau
19,799
17,995
Sumatera Selatan
Kepulauan Riau
8,419
Bangka Belitung
2,247
13,052
Lampung
Kalimantan Selatan
10,434
9,440
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
16,303
Kalimantan Tengah
4,731
6,795
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
26,785
9,676
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
1,805
3,002
Gorontalo
Sulawesi Tenggara
4,716
Nusa Tenggara Barat
7,664
17,115
Bali
Nusa Tenggara Timur
6,808
2,857
Maluku
Papua
5,620
Maluku Utara
1,646
2,043
Irian Jaya Barat
Lainnya
1,097
737,385
Total
*) Data Sementara
2010*
Mar
Jun
Sep
Des
Mar
2011
Jun
Sep
116,266
33,313
185,750
9,068
65,774
87,800
5,293
8,804
127,201
36,084
191,264
9,705
70,561
93,733
6,010
9,513
131,181
38,846
205,189
10,121
72,773
97,381
5,931
9,866
129,981
43,277
266,146
9,837
68,762
95,098
5,633
9,483
144,889
43,386
200,516
11,289
81,557
109,624
6,977
11,555
154,421
44,219
210,988
11,949
86,886
116,309
7,751
12,687
165,344
48,132
214,432
12,774
91,944
122,334
8,437
13,963
12,513
40,568
14,425
20,130
18,683
7,532
2,254
13,437
10,772
9,829
17,128
4,998
6,969
27,705
11,061
462
1,757
4,432
7,989
17,603
6,749
2,821
6,058
1,501
986
845
116,266
13,604
42,712
15,688
22,095
20,305
7,893
2,560
14,352
11,694
10,616
18,644
5,429
7,738
29,706
12,653
1,040
1,265
5,024
8,920
18,689
7,601
3,254
6,594
1,611
1,248
779
835,784
14,026
44,728
16,257
22,265
21,569
9,985
2,710
14,929
12,199
11,202
19,827
5,707
7,961
30,749
13,109
2,035
1,298
5,367
9,173
19,527
7,815
3,464
6,738
1,771
2,294
1,737
879,731
14,069
43,171
15,858
22,881
20,834
9,258
2,695
14,583
11,881
11,391
19,660
5,418
6,969
29,859
12,510
1,350
1,078
4,859
8,520
19,595
6,865
3,250
6,330
1,773
1,548
2,362
926,782
16,938
49,239
18,981
25,725
24,526
10,458
3,080
17,106
14,122
12,944
21,938
6,609
9,426
35,500
13,526
2,570
3,728
6,595
10,623
22,373
8,556
4,201
7,892
2,340
2,767
13,605
975,161
18,109
52,518
20,717
27,873
26,744
11,277
3,106
18,197
15,029
14,251
23,620
7,160
10,102
38,216
14,681
2,844
3,796
7,236
11,376
24,036
9,303
4,365
8,592
2,626
3,132
10,997
1,035,112
18,635
55,438
21,881
30,067
29,093
11,901
3,591
19,614
16,245
15,208
25,539
7,856
10,656
40,664
15,557
3,038
4,071
7,933
12,081
25,352
10,022
4,606
9,181
2,848
3,357
13,003
1,094,794
45
IV.
PERKEMBANGAN INVESTASI
PERKEMBANGAN INVESTASI TRIWULAN III-2011

Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)
dari perusahaan PMDN-PMA, realisasi investasi PMDN-PMA
triwulan III-2011 sebesar Rp 65,4 trilyunatau naik 15,3%
(yoy) dengan rincian:
Investasi PMDN sebesar Rp 19 trilyun atau naik 14,5%
(yoy).
Investasi PMA sebesar Rp 46,4 trilyun atau naik 15,7%
(yoy).
Perbandingan realisasi investasi PMDN dan PMA sebesar
1:2,4 artinya realisasi PMA mencapai 2,4 kali lebih besar
dari realisasi investasi PMDN.Secara kumulatif realisasi
investasi PMDN dan PMA periode Januari hingga
September 2011 sebesar Rp. 181 trilyun atau naik 20,9%
(yoy). Dan realisasi ini mencapai 75,4% dari target tahun
2011 yaitu Rp. 240 trilyun.
Sektor tanaman pangan dan perkebunan masih menjadi
sektor yang paling diminati investor domestik pada
triwulan III-2011 dengan peningkatan nilai investasi
sebesar 16,1% (qtq). Peningkatan investasi yang signifikan
terjadi pula pada sektor listrik, gas dan air yaitu sebesar
509% (qtq). Sedangkan sektor makanan mengalami
penurunan realisasi investasi sebesar 43% (qtq).
Penurunan juga terjadi pada sektor transportasi, gudang
dan telekomunikasi sebesar 39% (yoy).
Berbeda dengan investor domestik, minat investor asing

pada sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi
justru naik sebesar 140% (qtq). Namun demikian,
kenaikan tertinggi terjadi pada sektor listrik, gas dan air
sebesar 1079% (qtq).
Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, terjadi
peningkatan realisasi PMDN yang signifikan yaitu 57.2%
(qtq) di Jawa Barat. Peningkatan realisasi PMDN juga
terjadi di Jawa Timur yaitu sebesar 26.6% (qtq).
Sedangkan realisasi PMDN di DKI Jakarta turun sebesar
29.8% (qtq).
Minat investor asing untuk berinvestasi masih terfokus
pada wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang didukung
oleh ketersediaan dan kemudahan
fasilitas yang
dibutuhkan oleh investor. Sedangkan Papua dan Bali
menjadi pilihan investor sektor pertambangan dan
pariwisata.
46
Secara keseluruhan, sebaran lokasi proyek pada triwulan

III-2011 di luar Jawa mengalami peningkatan sebesar
13,6% (yoy) dari Rp. 21,4 trilyun pada triwulan III-2010
menjadi Rp. 24,3 trilyun pada periode yang sama tahun
2011.
Singapura masih menjadi investor asing terbesar bagi
Indonesia hinggatriwulan III-2011. Terjadi kenaikan
realisasi investasi dari Singapura sebesar 69,8% (qtq). Dua
negara investor terbesar lainnya adalah Amerika Serikat
dan Belanda yang masing-masing justru turun sebesar
16,9% dan 29.5% (qtq). Krisis yang terjadi di kawasan
Amerika dan Eropa telah membuat investor dari kedua
kawasan menahan rencana investasi.
Hingga September 2011, peningkatan realisasi investasi
terjadi di semua koridor ekonomi. Peningkatan realisasi
investasi tertinggi terjadi di koridor Jawa sebesar Rp. 41
trilyun selama triwulan III-2011. Dengan demikian, porsi
realisasi investasi pada koridor Jawa naik menjadi 55,2%
dari total realisasi investasi di Indonesia. Tingginya
realisasi di koridor Jawa ini membuat porsi realisasi
investasi di koridor lain mengalami penurunan.
Pada triwulan III-2011 penyerapan tenaga kerja dari

masing-masing proyek PMDN dan PMA mengalami
peningkatan. Namun, peningkatan penyerapan tenaga
kerja dari realisasi PMA lebih besar dibandingkan PMDN.
Sehingga porsi penyerapan tenaga kerja dari PMDN
mengalami penurunan. Artinya pada periode triwulan III2011 penciptaan lapangan kerja baru lebih banyak
diciptakan oleh investasi asing.
Dari perbandingan perkembangan data investasi proyek
dengan investasi portofolio menunjukkan warga Indonesia
cenderung menanamkan modal pada instrumen saham dan
Surat Berharga Negara (SBN).
Grafik IV-1
Penyerapan tenaga kerja dari investasi pada periode

Januari hinggaSeptember 2011sebesar 333,156 orang atau
naik 35.1% (yoy). Penyerapan ini terdiri dari proyek PMDN
yang menyerap 100,991 orang (30.3%) dan proyek PMA
menyerap 232,165 orang (69.7%).
47
TABEL IV.1. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN III-2011
Nilai Realisasi
Jumlah Proyek
% thd total Inv. PMDN
Sektor
(Rp trilyun)
(unit)
(%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
3.6
74
19.0
3.3
15
17.2
Industri Kertas, Barang dari Kertas dan
Percetakan
2.2
15
11.7
Ind. Mineral Non Logam
2.1
10
11.1
Pertambangan
1.7
10
9.0
Sumber: BKPM
TABEL IV.2. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN III-2011
Sektor
Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi
Pertambangan
Ind. Logam, Mesin & Elektronik
Ind. Kimia dan Farmasi
Nilai Realisasi
(US$ milyar)
1.1
0.9
0.6
0.5
0.3
Jumlah Proyek
(unit)
23
142
104
28
73
Sumber: BKPM
48
TABEL IV.3. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN III-2011
Lokasi Proyek
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Timur
Provinsi DKI Jakarta
Provinsi Kalimantan Timur
Provinsi Sulawesi Tengah
Nilai Realisasi
(Rp trilyun)
4.3
2.7
1.9
1.8
1.4
Jumlah Proyek
(unit)
48
37
20
19
6
% thd total Inv. PMDN

(%)
22.8
14.2
10.5
9.6
7.3
Sumber: BKPM
TABEL IV.4. BERDASARKAN LOKASI PROYEK, HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN III-2011
Lokasi Proyek
Provinsi DKI Jakarta
Provinsi Jawa Barat
Provinsi Banten
Provinsi Papua
Provinsi Bali
Nilai Realisasi
(US$ milyar)
1.4
1.0
0.8
0.4
0.3
Jumlah Proyek
(unit)
281
279
130
9
41
Sumber: BKPM
49
TABEL IV.5. BERDASARKAN NEGARA ASAL PENANAMAN MODAL YANG PALING MENONJOL MEREALISASIKAN INVESTASI
TRIWULAN III-2011
Nilai Realisasi
(US$ milyar)
1.30
0.48
0.45
0.44
0.42
Negara
Singapura
Amerika Serikat
Belanda
Korea Selatan
Jepang
Jumlah Proyek
(unit)
195
20
27
141
106
Sumber: BKPM
TABEL IV.6. BERDASARKAN KORIDOR EKONOMI, JANUARI-SEPTEMBER 2011
Koridor Ekonomi
PMDN
(Rp.Triliun)
Jan-Sep 2011
Sumatera
PMA
(US$.Miliar)
Jan-Sep 2011
Total (Rp. Triliun)

s.d Jun
s.d Sep
2011
2011
%
s.d Jun
2011
s.d Sep
2011
8.1
1.53
16.8
21.8
14.5
12.0
27.1
8.1
58.9
99.9
51.0
55.2
Kalimantan
8.8
1.8
16.5
24.6
14.3
13.6
Sulawesi
6.2
0.7
8.2
12.5
7.1
6.9
Bali-Nusa Tenggara
0.3
0.9
5.6
8.6
4.8
4.7
Papua-Maluku
1.4
1.4
9.6
13.6
8.3
7.5
Jawa
Sumber: BKPM
50
TABEL IV.7.PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2005-TRIWULAN III 2011

2005
PMDN
Proyek
Nilai (Miliar Rp)
PMA
Proyek
Nilai (Juta US$)
2006
2007
2008
2009
2011
2010
Tw I
Tw II
Tw III
215
30,724.2
162
20,649.0
159
34,878.7
239
20,363.4
248
37,799.8
875
60,626.3
250
14,066.2
511
18,947.4
318
18,964.80
907
8,911.0
869
5,991.7
982
10,341.4
1,138
14,871.4
1,221
10,815.2
3,081
16,214.8
902
4,395.7
1,456
4,784.3
1,236
5,164.60
Sumber: BKPM
51
TABEL IV.8.PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2007-TRIWULAN III 2011
(Miliar Rp)
2011
2007
2008
2009
2010
Tw I
Tw II
P
I
P
I
P
I
P
I
P
I
P
I
SEKTOR
PRIMER
Tanaman
Pangan &
Perkebunan
Peternakan
Kehutanan
Perikanan
Pertambangan
SEKTOR
SEKUNDER
Industri
Makanan
Industri Tekstil
Ind. Barang Dari
Kulit & Alas
Kaki
Industri Kayu
Ind. Kertas dan
Percetakan
Ind. Kimia dan
Farmasi
Ind. Karet dan
Plastik
Ind. Mineral
Non Logam
Ind. Logam,
Mesin &
Elektronik
Ind. Instru.
Kedokteran,
Presisi & Optik
& Jam
Sumber: BKPM
Tw III
I
29
4,377.4
13
1,757.7
32
4,415.9
253
12,131.4
64
1,483.4
164
4,208.0
92
5,323.00
18
1
1
1
8
3,528.8
145.2
8.9
3.1
691.4
4
2
1
6
1,184.1
50.4
4.0
519.2
16
7
2
7
2,309.2
288.0
24.7
1,794.0
166
59
8
2
18
8,727.3
156.5
171.6
1.0
3,075.0
54
6
4
1,390.3
62.6
30.5
122
11
6
3
22
3,141.1
24.5
12.5
1,029.8
74
7
1
10
3,598.90
13.9
1,710.20
101
26,289.8
189
15,914.8
158
19,434.4
419
25,612.6
126
7,759.9
278
10,864.9
163
8,558.80
27
8
5,371.7
228.2
49
20
8,192.9
719.6
34
23
5,768.5
2,645.7
166
26
16,405.4
431.7
41
10
1,686.7
230.8
118
18
2,881.4
80.6
53
11
1,641.50
389.00
2
3
58.5
38.8
2
4
10.1
306.6
1
2
4.0
33.5
4
6
12.5
451.3
1
11
13.2
561.2
14,548.2
14
1,797.7
1,000.8
25
1,102.8
397.9
22
2,680.1
15
2,214.40
14
1,168.2
23
503.7
15
5,850.1
64
3,266.0
19
1,115.3
33
657.1
29
365.80
10
564.5
27
797.8
31
1,532.8
48
522.8
16
727.6
25
887.4
20
313.60
124.2
845.3
786.1
13
2,264.6
12
2,354.1
10
1,134.8
10
2,115.30
17
3,541.6
31
2,381.1
31
1,466.8
50
789.6
19
1,243.5
30
1,943.6
15
1,060.10
7.0
52
TABEL IV.8.PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2007-TRIWULAN III 2011
(Miliar Rp) - Lanjutan
2007
P
Ind.
Kendaraan
Bermotor &
Alat
Transportasi
Lain
8
Industri
Lainnya
2
SEKTOR
TERSIER
29
Listrik, Gas
dan Air
6
Konstruksi
4
Perdagangan
& Reparasi
5
Hotel &
Restoran
3
Transportasi,
Gudang &
Komunikasi
7
Perumahan,
Kawasan Ind
&
Perkantoran
Jasa Lainnya
4
JUMLAH
159
Sumber: BKPM
2008
I
2009
I
2010
I
2011
Tw II
I
Tw I
I
Tw III
P
609.4
314.7
66.5
15
362.2
24.7
459.10
36.5
38.4
279.5
3.7
4.0
0.8
4,211.5
37
2,690.8
58
13,949.5
203
22,882.2
60
4,822.9
69
3,874.5
63
5,083.00
746.4
2,110.7
3
8
519.8
881.2
4
8
3,442.7
2,765.7
31
7
4,929.8
67.6
12
1
1,629.2
6.4
16
3
534.9
22.8
15
1
3,256.60
7.10
143.0
14
594.8
16
1,441.9
32
116.4
173.1
14
125.8
3.00
127.7
238.6
10
357.2
27
390.3
153.4
186.3
45.90
286.2
429.2
10
809.1
34
13,787.7
2,657.9
15
1,696.6
1,039.00
797.5
34,878.7
1
4
239
0.8
26.4
20,363.4
1
9
248
122.8
5,010.1
37,799.8
3
69
875
30
250
202.9
14,066.2
3
9
511
519.7
788.4
18,947.4
3
26
318
208.90
522.50
18,964.80
261.7
3,328.6
60,626.3
53
TABEL IV.9.PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2007-TRIWULAN III 2011
(Miliar Rp)
2007
Sumatera
Nanggroe Aceh
Darussalam
Sumatera
Utara
Sumatera
Barat
Riau
Jambi
Sumatera
Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka
Belitung
Kepulauan
Riau
Jawa
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali & Nusa
Tenggara
Bali
Nusa Tenggara
Barat
Sumber: BKPM
2008
2009
P
30
I
10,754.5
P
34
I
4,840.1
1,521.3
11
3
Tw I
Tw II
Tw III
39
I
7,819.6
P
222
I
4,224.2
P
54
I
1,980.3
P
165
I
3,857.5
P
50
I
2,235.90
79.7
40.9
9.9
48.0
7.8
12
382.7
11
2,060.8
41
662.7
16
492.0
21
276.9
32.7
3,095.3
4,751.8
8
3
1,966.8
1,300.6
2
4
3
459.0
3,386.6
213.8
11
52
17
73.8
1,037.1
223.3
4
2
60.6
0.3
10
30
17
294.1
617.2
1,897.5
10
5
5
727.2
127.9
103.6
5
2
811.5
163.8
5
3
378.5
735.2
4
5
580.3
549.9
29
2
32
1,738.4
8.5
272.3
11
1
8
103.8
186.9
23
1
37
166.6
506.4
9
3
552.7
0
313.7
2.0
249.3
0.4
6.7
507.7
2
112
34
35
4
17
22
97.1
18,668.9
4,218.0
11,347.9
276.5
33.1
1,724.7
1,068.7
2
183
34
64
14
40
31
74.4
12,230.7
1,837.3
4,289.5
1,336.3
2,778.3
1,989.1
6
174
35
58
8
2
48
23
240.0
25,766.5
9,693.8
4,724.8
2,642.6
32.9
4,290.7
4,381.7
28
397
86
103
40
3
89
76
166.9
35,140.3
4,598.5
15,799.8
795.4
10.0
8,084.1
5,852.5
9
111
7
41
23
31
9
1,120.0
8,063.0
2,171.5
2,346.4
407.8
2,454.6
682.7
21
215
41
62
38
2
45
27
50.9
8,883.5
2,827.7
2,7745.5
382.5
2,124.5
803.3
5
152
20
48
29
18
37
-
176.3
10,147.00
1,985.80
4,315.00
962.8
194.2
2,689.20
-
2
2
15.7
15.7
2
2
29.0
29.0
5
5
50.8
50.8
39
19
2,119.3
313.4
11
7
189.7
161.9
9
5
135.1
131.5
4
1
11.7
-
16
1,805.8
27.9
2.6
11.7
2011
2010
54
TABEL IV.9.PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2007-TRIWULAN III 2011
(Miliar Rp) Lanjutan
2007
P
Nusa Tenggara
Timur
Kalimantan
Kalimantan Barat
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Timur
Sulawesi
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi
Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua
Irian Jaya Barat
Jumlah
Investasi PMDN
Sumber: BKPM
2008
I
2009
I
2010
I
Tw I
I
2011
Tw II
I
Tw III
P
11
2
1,558.0
287.0
12
2
1,821.4
248.1
22
5
2,934.4
517.1
4
149
43
0.1
14,575.6
1,171.7
1
46
21
974.6
485.7
1
74
18
1
3,885.3
397.8
76
23
3,980.30
468.2
447.0
681.9
1,464.2
34
3,507.7
328.3
22
1,971.6
24
936.5
384.0
592.7
870.9
26
2,015.0
33.5
19
1,196.8
10
763.1
3
4
1
2
-
440.0
3,881.6
624.0
487.6
1.1
4
5
1
4
298.7
1,147.5
42.2
1,105.2
6
7
1
6
82.2
1,187.4
49.5
1,137.9
46
58
13
7
23
7,881.3
4,337.6
95.8
153.6
3,212.3
12
23
1
5
10
127.1
2,463.9
1,225.2
1,128.6
15
36
7
3
17
319.2
1,163.8
6.1
12
981.3
19
30
2
5
18
1,812.50
2,589.20
9.6
1,383.00
1,181.60
1
-
2,768.9
-
3
3
-
294.7
294.7
-
1
1
-
41.0
41.0
-
5
3
7
2
1
1
8
7
1
19.2
16.7
840.0
229.3
178.0
51.3
3
2
2
5
4
1
14.9
7.4
87.8
0.0
394.7
348.2
46.5
4
1
4
2
1
1
10
10
-
29.2
4.4
130.9
13.6
0.1
13.5
1,008.5
1,008.5
-
3
1
1
2
1
1
4
1
3
15.00
0.6
0.6
-
159
34,878.7
239
20,363.4
248
37,799.8
875
60,626.3
250
14,066.2
511
18,947.4
318
18,964.80
55
TABEL IV.10.PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2007-TRIWULAN III 2011
(Juta US$)
2007
P
SEKTOR
PRIMER
Tanaman
Pangan &
Perkebunan
2008
I
2009
I
2010
I
2011
Tw II
Tw I
I
Tw III
I
62
599.3
55
335.6
49
462.6
420
3,042.3
166
1,445.2
237
1,825.5
240
1,187.70
16
219.1
10
147.4
122.3
158
750.9
74
419.8
83
305.7
86
305.4
Peternakan
45.7
4.5
2.5
4.7
0.3
0.6
Kehutanan
12
39.4
5.2
6.2
0.1
Perikanan
24.7
2.4
5.1
19
18.0
1.2
10
6.4
0.7
34
309.8
41
181.4
36
332.7
223
2,229.3
79
1,018.7
140
1,507.1
142
874.9
390
4,697.0
495
4,515.2
474
3,831.1
1,096
3,357.1
329
1,308.5
542
1,942.1
471
1,931.20
53
704.1
42
491.4
49
552.1
194
1,025.9
61
300.0
95
267.6
67
215.2
63
131.7
67
210.2
66
251.4
112
154.8
36
52.5
49
38.7
58
282.1
10
95.9
20
145.8
21
122.6
31
144.1
12
55.5
13
58.9
21
61.5
17
127.9
19
119.5
18
62.1
31
43.1
1.5
16
29.7
13.3
11
672.5
15
294.7
18
68.7
33
46.4
10
7.7
18
182.2
13
9.3
32
1,611.7
42
627.8
41
1,183.1
159
798.4
54
280.0
70
623.2
73
340.5
36
157.9
50
271.6
42
208.1
97
105.0
30
113.1
50
85.1
44
152.7
27.8
11
266.4
19.5
28.4
14.1
16
2.9
17
45
Pertambangan
SEKTOR
SEKUNDER
Industri
Makanan
Industri
Tekstil
Ind. Barang
Dari Kulit &
Alas Kaki
Industri Kayu
Ind. Kertas
dan
Percetakan
Ind. Kimia dan
Farmasi
Ind. Karet dan
Plastik
Ind. Mineral
Non Logam
Sumber: BKPM
56
TABEL IV.10.PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2007-TRIWULAN III 2011
(Juta US$) - Lanjutan
2007
P
Ind. Logam,
Mesin &
Elektronik
Ind. Instru.
Kedokteran,
Presisi & Optik
& Jam
Ind.
Kendaraan
Bermotor &
Alat
Transportasi
Lain
Industri
Lainnya
SEKTOR
TERSIER
Listrik, Gas
dan Air
Konstruksi
Perdagangan &
Reparasi
Hotel &
Restoran
Transportasi,
Gudang &
Komunikasi
Perumahan,
Kawasan Ind &
Perkantoran
Jasa Lainnya
JUMLAH
Sumber: BKPM
2008
2009
99
714.1
141
1,281.4
121
654.9
274
10.9
15.7
5.1
38
412.3
47
756.2
52
24
30.2
34
34.7
530
5,045.1
588
3
16
119.3
448.2
312
Tw I
I
Tw II
Tw III
589.6
81
259.0
133
546.5
104
621.7
1.4
0.9
583.4
98
393.8
24
215.7
47
79.0
44
172.8
33
120.1
56
26.2
11
8.6
31
28.2
24
17
10,020.5
698
6,521.2
1,565
9,815.3
407
1,642.0
677
1,016.8
525
2,051.70
4
21
26.9
426.7
6
14
349.2
512.7
42
70
1,428.4
619.9
15
11
606.7
53.6
13
30
43.4
13.2
28
18
511.5
35.3
482.9
375
582.2
424
706.1
772
784.7
179
144.2
306
376.8
228
133.5
22
136.4
22
156.9
42
306.5
144
312.1
48
60.3
72
27.0
57
49.3
43
3,305.2
35
8,529.9
51
4,170.3
123
5,046.2
35
593.1
47
457.9
23
1,099.40
8
126
64.5
488.6
19
112
174.9
123.1
33
128
315.1
161.2
67
347
1,050.2
573.8
23
96
20.0
164.1
25
184
85.5
12.9
113.8
108.9
982
10,341.4
1.138
14,871.4
1.221
10,815.0
3,081
16,214.8
902
4,395.7
1.456
4,784.3
47
124
1,23
6
2011
2010
5,164.60
57
TABEL IV.11.PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2007-TRIWULAN III 2011
(Juta US$)
2007
P
2008
I
2009
I
2010
2011
Tw II
Tw I
Tw III
I
Sumatera
Nanggroe Aceh
Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera
Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
72
1,398.5
95
1,009.9
123
776.2
362
747.1
129
690.2
276
532.4
159
304.5
2
17
5
10
1
17.4
189.7
58.7
724.0
17.6
18
4
8
1
127.3
28.1
460.9
36.1
2
13
1
8
2
0.4
139.7
0.2
251.6
40.5
14
79
10
45
12
4.6
181.1
7.9
86.6
37.2
5
23
3
11
7
1
242.5
0.4
15.8
3.8
17
28
14
29
8
6.3
144.6
0.5
86.3
-
17
18
14
9
8
4.9
184
15.3
12.1
7.9
5
4
28
213.8
124.5
52.8
7
2
2
2
51
114.6
13.0
67.0
1.7
161.2
4
1
3
2
87
56.8
1.1
32.7
22.4
230.7
51
11
31
22
87
186.3
25.1
30.7
22.0
165.7
22
5
7
11
35
363.2
10.7
5
26.4
21.2
42
8
27
24
79
138.5
26.0
42.6
74.3
13.3
29
6
14
12
32
24.8
0.4
8.2
36.5
10.3
Jawa
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
D.I Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali & Nusa
Tenggara
Bali
Nusa Tenggara
Barat
792
365
244
40
3
62
78
8,503.5
4,676.9
1,326.9
100.7
0.8
1,689.6
708.6
947
434
293
42
6
73
99
13,566.8
9,927.8
2,552.1
135.3
16.6
457.3
477.8
946
459
293
30
5
67
92
9,370.6
5,510.8
1,934.4
83.1
8.1
422.1
1,412.0
1,976
886
597
83
20
110
280
11,498.8
6,429.3
1,692.0
59.1
4.9
1,769.2
1,544.2
503
183
180
26
4
32
78
2,430.10
850.7
1,123.80
25.3
0.7
207
222.7
848
407
252
42
7
50
90
2,225.1
688.2
842.0
47.0
0.1
76.9
571.0
785
281
279
36
1
58
130
34,421.40
1,396.30
981.2
40.1
0.3
250.9
773.7
80
74
56.7
50.4
59
50
95.5
80.8
100
92
233.8
227.2
374
279
502.7
278.3
134
100
164.2
131.3
164
124
420.6
13.2
89
41
327.5
304.4
5.9
12.8
2.7
83
220.5
27
30.8
37
407.1
41
20.9
Sumber: BKPM
58
TABEL IV.11.PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2007-Triwulan III 2011
(Juta US$) Lanjutan
2007
Nusa Tenggara
Timur
Kalimantan
Kalimantan
Barat
Kalimantan
Tengah
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Timur
Sulawesi
Sulawesi Utara
Sulawesi
Tengah
Sulawesi
Selatan
Sulawesi
Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua
Irian Jaya Barat
Jumlah
Investasi
PMDN
2008
P
2009
1
27
0.4
300.6
2
19
1.9
115.2
11.2
77.6
2010
2011
Tw II
Tw I
I
Tw III
3
31
4.0
284.4
12
253
3.8
2,011.4
7
85
2.1
640.5
3
91
0.3
653.0
7
122
2.2
458.7
39.8
27.8
50
170.4
18
297.3
113.1
17
63.3
62.7
4.9
61
546.6
27
167.5
26
167.6
41
187.7
59.8
0.2
171.8
44
202.2
13
115.6
13
74.0
17
46.2
16
9
1
152.0
79.6
9.7
8
14
2
12.5
65.4
35.5
19
16
6
79.9
141.6
57.7
98
81
25
1,092.2
859.1
226.8
27
31
6
60.1
111.3
90
45
51
17
298.2
398.0
120.0
47
58
16
161.5
190
2.1
7.1
1.5
3.3
138.5
0.2
210.2
157.4
62.8
10
27.9
77.0
34
441.8
12
15.3
14
65.5
12
7.4
2
1
1
2.5
0.4
2.0
1
4
2
2
0.5
18.7
17.8
0.9
3
2
2
3
2
1
3.6
5.9
5.9
2.8
1.8
1.0
10
1
4
8
5
3
27
17
10
14.0
0.8
37.3
248.9
(2.9)
246.0
346.8
329.6
17.2
5
3
2
5
3
2
15
9
6
4.4
0
1.4
-2
-2
357.3
350.6
6.7
7
6
11
5
6
15
10
5
0.4
2.0
72.8
0.9
71.9
482.4
471.9
10.5
10
10
3
8
2
6
15
9
6
8.7
10.1
4.3
29.3
2.5
26.7
412.2
406.3
5.8
982
10,341.4
1.138
14,871.4
1.221
10,815.2
3,081
16,214.8
902
4,395.70
1.456
4,784.3
1,236
5,164.60
Sumber: BKPM
59
TABEL IV.12.PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2007-TRIWULAN III 2011
(Juta US$)
2007
P
ASIA
ASEAN
Brunei
Darrussalam
Filipina
Kamboja
Laos
Malaysia
Thailand
Myanmar
Singapura
Vietnam
ASIA Diluar
ASEAN
Arab Saudi
Bahrain
Bangladesh
Emirat Arab
Hong Kong
India
Irak
Iran
Israel
Jepang
Korea Selatan
Kuwait
Libanon
Makao
Mongolia
Nepal
Oman
Pakistan
Sumber: BKPM
2008
I
2009
I
2010
2011
Tw II
Tw I
I
Tw III
555
187
5942.8
4028.4
688
267
3871.5
1855.7
717
272
6003.4
4536.6
1,627
637
7,418.6
5,572.6
477
213
1,847.1
1,299.1
745
310
1,756.2
906.0
669
284
2,495.60
1,495.50
1
56
6
124
-
0.1
217.3
63.0
3748.0
-
4
74
5
184
-
1.5
363.3
3.7
1487.3
-
4
75
4
189
-
14.9
129.3
51.4
4341.0
-
2
9
198
14
414
-
49.6
472.1
45.2
5,005.7
-
2
1
60
8
142
-
10.5
0.1
128.4
21.4
1,138.8
-
4
95
8
203
-
0.2
96.2
38.1
771.4
-
1
2
78
8
195
-
1.3
1
159.6
23.9
1,309.80
-
368
4
14
17
113
164
1
1914.4
1.3
156.7
11.6
618.2
627.7
0.3
421
3
18
20
2
130
182
4
2015.8
0.8
120.2
17.8
0.5
1365.4
301.1
1.0
445
2
1
3
18
31
1
2
124
186
1
3
1466.8
0.8
0.3
15.5
21.0
26.2
0.2
0.5
678.9
624.6
0.9
0.8
990
2
6
62
44
1
323
356
2
1
1
5
1,845.9
6.2
566.1
8.9
712.6
328.5
1.4
0.1
1.0
264
3
12
15
3
78
109
-
548.0
5.7
6.1
17.3
0.5
345.2
139.3
-
435
1
2
35
22
1
150
133
2
-
850.2
8.7
18.0
389.8
199.1
0.1
-
385
3
31
14
106
141
2
2
1
1,000.00
0.1
69.9
3.9
421.9
442.6
0
0.4
60
(Juta US$) Lanjutan
2007
P
Palestina
R. R. China
Srilangka
Suriah
Syria
Taiwan
Yaman
Yordania
Qatar
EROPA
UNI EROPA
Austria
Belanda
Belgia
British Virgin
Islands
Isle Of Man
Bulgaria
Czech Republik
Denmark
Finlandia
Hungaria
Inggris
Irlandia
Italia
Jerman
Luxembourg
Perancis
Polandia
Portugal
Rumania
Sumber: BKPM
2008
I
2009
I
2010
22
33
162
149
1
36
4
28.9
469.7
1952.4
1871.6
0.1
147.2
3.7
27
35
159
149
1
34
2
139.6
69.4
1091.5
1018.7
0.2
89.9
23.2
37
36
172
154
1
32
5
65.5
31.7
2109.1
1972.6
0.3
1198.7
1.8
113
1
72
1
559
521
4
107
14
2
2
1
63
8
17
1
10
1
-
0.3
1.3
0.4
1685.8
3.4
18.5
0.8
9.4
0.1
-
3
57
9
22
1
18
-
1.1
513.4
5.9
198.3
22.1
164.0
-
2
1
61
2
11
18
1
12
2
-
1.1
0.8
587.7
0.6
41.1
103.9
5.6
29.0
0.4
-
99
Tw I
2
3
3
2
133
2
18
51
5
58
2
-
2011
Tw II
P
I
Tw III
P
173.6
47.5
2,918.2
2,776.5
0.1
608.3
15.9
32
11
1
148
140
3
24
4
28.4
5.1
0.4
604.3
596.3
93.3
2.9
51
36
1
1
261
245
3
51
4
50.7
183.8
833.0
826.7
634.3
3.9
58
25
1
1
180
169
5
27
4
35.3
25.2
0.7
831.2
825
19.7
447.4
3.8
33.4
0.2
0.3
0.3
1,892.1
23.4
157.6
3.3
1.5
-
30
1
2
36
7
13
14
-
198.3
0.3
0.1
163.1
0.9
134.7
2.2
-
42
1
68
2
11
24
2
28
-
23.3
0.2
81.8
0.3
6.8
75.6
-
52
1
2
1
39
9
11
2
12
-
208.9
3.2
0.3
104.7
1.1
7.1
1.5
27.1
-
61
(Juta US$) Lanjutan
2007
Siprus
Slovakia
Spanyol
Swedia
Yunani
EROPA LAINNYA
Channel Islands
Islandia
Jibraltar
Norwegia
Rusia
Scotlandia
Swiss
Turki
Yugoslovia
AMERIKA
Amerika Serikat
Argentina
Bahamas
Bermuda
Brasil
Cayman Island
Costa Rika
Dominika
Kanada
Meksiko
Panama
AUSTRALIA
Australia
Samoa Barat
Sumber: BKPM
2008
1
1
1
13
2
10
1
38
31
1
2
1
1
2
27
26
1
0.3
0.2
0.1
80.8
3.2
77.5
0.1
330.6
144.7
0.3
165.1
19.2
0.2
1.1
195.6
195.3
0.3
P
2
10
2
7
1
50
35
1
9
4
1
36
34
2
2009
I
0.5
72.8
0.4
72.2
0.3
175.8
151.3
0.6
22.1
0.9
0.9
40.1
36.0
4.1
2010
I
4
2
18
4
1
11
2
33
27
1
1
2
2
29
26
-
P
1.2
0.6
136.5
2.9
0.3
132.1
1.3
173.2
171.5
0.3
0.3
0.9
0.4
81.1
79.7
-
2
8
7
1
38
1
8
4
2
20
3
135
100
2
1
12
15
5
105
95
4
Tw I
I
39.2
0.9
141.7
6.6
0.2
0.1
129.6
5.2
1,099.0
930.8
8.4
0.1
11.6
147.9
0.2
239.2
214.2
22.0
P
2
3
1
8
6
2
36
24
9
3
38
34
3
I
0.4
0.3
8.0
2.3
5.7
362.1
359.1
2.9
0.1
25.7
17.6
8.1
2011
Tw II
P
I
1
2
6
16
1
1
1
12
1
57
47
1
1
3
3
1
1
41
32
3
3
11
1
1
6
3
30
20
1
1
3
5
37
33
2
0.1
0.4
6.3
1.1
4.4
0.7
579.3
577.0
1.7
0.6
12.5
2.8
9.8
Tw III
I
0.1
6.2
0.4
1.4
4.4
481.2
479.6
0.3
1.4
38.9
35.7
3.2
62
(Juta US$) Lanjutan
2007
P
Selandia Baru
Vanuatu
AFRIKA
Afrika Selatan
Aljazair
Bukina Faso
Gambia
Guinea
Kamerun
Kenya
Kongo
Liberia
Libya
Mali
Maroco
Mauritania
Mauritius
Mesir
Nigeria
Seychel
Siera Leone
Somalia
Sudan
Tanzania
Togo
Tunisia
GABUNGAN
NEGARA
Jumlah
Sumber: BKPM
2008
I
2009
I
2010
I
15
2
-
505.7
0.3
-
10
-
6542.8
-
3
14
1
1
-
1.3
496.1
12.6
1.5
-
7
3
3
-
223.9
0.5
281.0
-
5
4
1
-
6477.9
63.9
1.1
-
6
2
4
-
185
982
1414.3
10341.4
195
1,138
3149.7
14,871
256
1,221
2011
Tw II
Tw I
I
3.0
709.3
0.6
117.4
582.6
8.4
0.2
-
1
16
1
28.4
0.4
159.5
0.3
322.2
-
6
45
3
2
1
4
20
12
1
2
-
1
1
2
4
1
4
1
1
1952.2
10815.2
610
3,081
3,830.4
16,214.8
187
902
Tw III
I
0.4
0.1
5.3
4.4
0.1
17.6
-
6
24
1
1
2
1
11
1
7
-
121.1
0.6
42.6
64.3
13.5
-
2
8
1
1
4
2
-
35
0.1
0
3.8
31.1
-
1,528.1
4,395.7
328
1.456
1,482.3
4,784.3
312
1,236
1,282.60
5,164.60
63
PERKEMBANGAN INVESTASI PORTOFOLIO

TABEL IV.13.KEPEMILIKAN SBN DAN SBI
(Triliun Rp)
Kepemilikan SBN
Mar
Jun
Sep
2011
2011
2011
230.38
226.54
239.19
437.34
461.38
440.34
225.77
226.39
222.25
211.57
234.99
218.09
7.19
3.12
17.03
674.91
691.03
696.56
SBN
Bank
Non-Bank
+ Resident
+ Non Resident
Bank Indonesia*)
TOTAL
Kepemilikan SBI
Mar
Jun
Sep
2011
2011
2011
143.15
114.39
102.74
87.00
70.66
46.49
9.59
9.07
5.66
77.41
61.59
40.83
0.00
0.90
0.00
230.15
185.95
149.23
SBI
Bank
Non-Bank
+ Resident
+ Non Resident
Others
TOTAL
Sumber: DJPU, IRU, Bank Indonesia
*) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia
TABEL IV.14.KAPITALISASI PASAR MODAL INDONESIA

(Triliun Rp)
2005
Saham
Obligasi
Korporasi
Obligasi
Pemerintah
2011
Jun
2006
2007
2008
2009
2010
801.3
1,249.1
1,988.3
1,076.5
2,019.4
3,247.1
3,301.3
3,532.6
3,210.81
62.9
67.8
84.7
72.9
88.3
115.3
121.2
129.6
130.76
399.9
418.8
475.6
525.7
574.7
641.2
677.2
686.5
705.7
Mar
Sep
Sumber: Bapepam-LK
64
TABEL IV.15.KOMPOSISI KEPEMILIKAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA s.d. 30 September 2011
(Miliar Rp)
Jenis Pemegang Efek
Equity
Nilai
Corporate Bond
(IDR)
Nilai
%
Corporate Bond
(USD)
Nilai
%
Government
Bond
Nilai
%
Asing
Corporate
Individual
Mutual Fund
Securities Company
Insurance
Pension Fund
Financial Institution
Fondation
Others
Kepemilikan Efek
332,305.71
23,987.98
191,432.53
46,682.29
9,937.00
53,838.18
216,911.06
1,435.70
282,480.83
1,159,011.28
17.52
1.26
10.09
2.46
0.52
2.84
11.44
0.08
14.89
61.11
534.15
37.86
609.01
25
17
0
3,720.82
0
1,609.46
6,553.31
0.41
0.03
0.47
0.02
0.01
0
2.87
0
1.24
5.06
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
27.4
10.8
20
0
0
24.38
5
0
133.5
221.08
Lokal
Corporate
Individual
Mutual Fund
Securities Company
Insurance
Pension Fund
Financial Institution
Fondation
Others
Kepemilikan Efek
406,447.43
148,183.37
74,115.55
14,439.33
58,130.57
20,496.19
12,918.85
2,009.77
906.34
737,647.40
21.43
7.81
3.91
0.76
3.06
1.08
0.68
0.11
0.05
38.89
6,378.75
2,033.25
30,332.38
417.1
31,755.42
29,445.59
21,112.46
1,553.12
5.5
123,033.57
4.92
1.57
23.41
0.32
24.51
22.72
16.29
1.2
0
94.94
0
0.44
46.76
88.23
8.82
0
296.89
0
0
441.15
0
0.1
10.6
20
2
0
67.3
0
0
100
443.61
7,651.43
862.1
17.92
294.45
549.5
196.97
55.96
53.93
10,125.85
Jumlah
Nilai
0.26
0.1
0.19
0
0
0.24
0.05
0
1.29
2.14
332,867.27
24,036.64
192,061.55
46,707.29
9,954.00
53,862.56
220,636.88
1,435.70
284,223.79
1,165,785.66
16.34
1.18
9.43
2.29
0.49
2.64
10.83
0.07
13.95
57.23
4.29
73.95
8.33
0.17
2.85
5.31
1.9
0.54
0.52
97.86
413,269.78
157,868.49
105,356.80
14,962.58
90,189.26
50,491.28
34,525.17
3,618.85
965.77
871,247.98
20.29
7.75
5.17
0.73
4.43
2.48
1.69
0.18
0.05
42.77
Sumber: Bapepam LK
65
TABEL IV.16.PERBANDINGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO

(Triliun Rp)
Tw II-2011
Tw III-2011
Investasi PMDN
18.9
19.0
Investasi PMA
43.1
46.4
SBN
691.03
696.56
SBI
185.95
149.23
3,532.6
3,210.81
Obligasi Pemerintah
129.6
705.70
Obligasi Korporasi
686.5
130.76
Asing
1,319.2
1,165.79
Lokal
890.9
871.25
Investasi Proyek
Kapitalisasi
Saham
Kepemilikan Efek
Sumber: Bursa Efek Indonesia dan IRU, Bank Indonesia
66
V.
PERKEMBANGAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
PERKEMBANGAN PENYALURAN KUR HINGGA OKTOBER 2011 (KUMULATIF DARI TAHUN 2007)
Sebagian besar penyaluran dana KUR dari akhir

2007 hingga Oktober 2011, yaitu sekitar
62%,disalurkan oleh BRI melalui KUR Mikrosenilai
Rp 27,7 triliun, dan KUR Ritel sebesar Rp 9,0 triliun.
Sementara 5 bank lain, yaitu Mandiri, BNI, Bukopin,
Bank Tabungan Negara, dan Bank Syariah Mandiri
menyalurkan sekitar Rp. 16,7 triliun. Realisasi
penyaluran KUR melalui 14 BPD sekitar 12% senilai
Rp 5,4 triliun masih dapat dioptimalkan. Total KUR
yang disalurkan mencapai Rp. 58,8 triliun.
Penyaluran KUR menurut sektor menunjukkan
sekitar Rp. 35,5 triliun pada sektor perdagangan.
Sektor lain yang cukup besar memperoleh KUR
adalah pertanian Rp. 9,9 triliun, lain-lain Rp. 5,9
triliun, dan perumahan Rp. 2,4 triliun. Empat sektor
yang mendapat prioritas penyaluran KUR, yaitu
pertanian, industri kecil, kelautan dan perikanan,
serta kehutanan mendapatkan KUR sebanyak Rp.
11,4 triliun atau sekitar 19,4% dari total.
Debitur KUR pada sektor perdagangan besar dan

eceran sebanyak 3.985.297 orang merupakan yang
terbesar dibandingkan sektor lain. Sedangkan
debitur terbanyak kedua adalah pada sektor
pertanian, perburuan, dan kehutanan sebanyak
720.201 orang.
Penyebaran KUR terutama pada tiga propinsi yaitu
Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hingga
Oktober 2011, penyaluran KUR terbesar pada
provinsi Jawa Timur yaitu sekitar Rp 9 triliun
kepada 946.240 debitur. Sedangkan penyaluran
KUR terendah pada provinsi Bangka Belitung
sekitar Rp 150 miliar kepada 11.575 debitur.
Penyaluran KUR rata-rata sebesar Rp. 10,8
juta/debitur. Volume KUR rata-rata yang terkecil
adalah sebesar Rp. 5,5 juta per debitur yang
disalurkan oleh BRI. Sedangkan volume KUR ratarata terbesar dari BTN sebesar Rp. 168,1 juta, NPL
KUR mencapai 2,49 persen. Sementara NPL 13
BPD sedikit diatasnya 2,90 persen.
67
Grafik
V.1 IV.1 Realisasi Penyaluran KUR Bank
Grafik
Grafik V.2
Penyalur Hingga Oktober 2011
2%
3%
12%
10%
BNI
15%
11%
BRI (KUR Ritel)

BRI (KUR Mikro)
Bank Mandiri
BTN
BUKOPIN
14 BPD
47%
Sumber: Komite Kebijakan KUR Menko Perekonomian
Grafik V.3
68
TABEL V-1.PLAFON KUR MENURUT BANK PELAKSANA, 2007 OKTOBER 2011 (RP MILIAR)
Plafon (Rp miliar)

Bank Pelaksana
2011
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agustus
Sept
Okt
BNI
3,296.4
3,480.3
3,745.7
3,946.2
3,946.2
4,775.1
5,046.8
5,390.6
5,682.3
BRI (KUR Ritel)
6,678.6
6,890.5
7,341.7
7,580.3
7,827.5
8,096.4
8,360.7
8,615.8
8,762.7
9,014.0
BRI (KUR Mikro)
17,314.9
18,407.6
19,602.5
20,708.5
21,924.3
23,295.0
24,617.7
25,828.2
26,625.9
27,725.2
Bank Mandiri
5,910.6
3,710.3
3,832.6
3,998.8
4,391.7
4,606.6
5,168.3
5,672.3
6,275.6
6,477.8
6,653.5
BTN
975.5
1,004.5
1,058.4
1,108.0
1,185.9
1,270.8
1,352.2
1,435.1
1,508.1
1,602.0
BUKOPIN
955.9
983.8
994.7
1,004.8
1,010.7
1,016.9
1,031.9
1,046.5
1,070.9
1,077.4
Bank Syariah Mandiri
886.5
936.1
936.1
1,061.5
1,123.8
1,204.3
1,278.0
1,372.9
1,430.4
1,455.5
Bank Nagari
81.8
102.1
132.4
162.6
194.3
232.1
267.5
306.8
327.1
357.9
Bank DKI
56.2
66.7
66.7
93.7
107.8
118.8
126.4
133.9
141.6
148.5
Bank Jabar Banten
864.2
941.9
1,034.3
1,100.8
1,169.8
1,255.1
1,338.2
1,429.1
1,477.6
1,547.3
Bank Jateng
303.9
334.7
362.1
438.0
482.2
528.1
567.4
616.5
638.8
678.4
20.3
22.2
25.8
29.2
33.0
36.2
38.2
41.2
42.5
45.5
900.4
1,014.1
1,180.6
1,319.2
1,456.7
1,589.7
1,747.0
1,906.9
1,971.7
2,078.3
Bank NTB
27.0
27.6
30.0
35.0
35.0
41.4
43.7
50.0
49.6
52.4
Bank Kalbar
60.0
66.7
76.2
76.2
93.9
100.8
108.7
118.5
123.4
131.1
Bank Kalteng
29.3
34.2
39.0
44.3
44.3
53.4
53.4
58.9
62.3
65.5
Bank Kalsel
35.4
41.6
56.4
63.6
72.4
83.7
90.6
98.6
104.9
111.0
Bank Sulut
33.4
34.5
34.5
36.4
38.8
38.8
44.8
46.1
46.8
47.8
Bank Maluku
15.8
17.4
19.5
22.3
24.0
28.4
32.2
35.4
37.4
39.8
Bank Papua
40.3
48.0
48.0
53.9
58.0
63.4
67.3
70.5
72.2
80.9
Total
36,286.3
38,287.2
40,783.6
43,276.1
45,435.0
48,996.8
51,885.3
54,877.0
56,654.3
58,822.6
Total 6 Bank Pelaksana
33,818.1
35,535.3
37,677.8
39,801.0
41,625.0
44,826.8
47,359.8
49,964.6
51,558.2
53,438.3
2,468.2
2,751.9
3,105.7
3,475.1
3,810.0
4,170.1
4,525.5
4,912.4
5,096.2
5,384.4
BPD DIY
Bank Jatim
Total BPD
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
69
TABEL V-2. OUTSTANDING KUR MENURUT BANK PELAKSANA, JANUARI OKTOBER 2011 (RP Miliar)
Bank Pelaksana
Outstanding KUR menurut Bank Pelaksana (Rp Milliar)

2011
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agustus
Jan
Feb
BNI
1,851.8
1,958.6
2,142.4
2,237.3
2,404.0
2,806.3
3,013.0
3,168.1
Sept
3,230.8
Okt
BRI (KUR Ritel)
3,441.0
3,555.3
3,733.5
3,862.5
3,985.0
4,112.2
4,221.8
5,019.9
4,334.1
4,387.3
BRI (KUR Mikro)
6,147.9
6,747.2
7,378.6
7,879.2
8,422.5
9,093.1
9,675.8
10,147.4
10,099.8
10,302.2
Bank Mandiri
3,356.5
2,068.1
2,115.4
2,419.4
2,680.2
2,884.9
3,390.6
3,816.7
4,063.1
4,470.8
4,547.8
BTN
478.3
499.6
541.7
579.2
639.5
711.6
775.5
842.4
905.4
959.8
BUKOPIN
491.7
501.5
493.3
493.3
452.5
452.5
434.2
436.9
445.9
439.7
521.6
603.5
668.0
696.3
737.3
793.1
843.3
907.7
926.0
954.7
Bank Nagari
73.4
91.6
118.5
144.6
170.1
199.7
226.4
254.4
264.1
282.3
Bank DKI
45.9
54.8
67.3
79.5
87.7
97.7
104.7
108.3
123.4
118.3
Bank Jabar Banten
731.5
787.7
855.5
896.3
936.4
990.8
1,038.3
1,095.2
1,103.4
1,130.8
Bank Jateng
261.8
281.8
298.9
298.9
390.1
419.2
443.6
476.0
479.3
497.3
18.6
20.1
23.0
25.6
29.0
31.1
33.0
34.5
34.9
37.0
Bank Jatim
0.8
937.1
1,072.7
1,178.2
1,282.6
1,377.2
1,493.3
1,599.1
1,615.8
1,666.3
Bank NTB
22.9
23.6
25.5
27.7
30.3
33.7
35.9
41.4
39.6
41.2
Bank Kalbar
44.6
46.0
53.2
53.2
66.3
75.6
78.8
86.2
92.1
95.5
Bank Kalteng
0.0
30.0
33.8
33.8
42.2
44.1
44.1
46.8
47.1
48.2
Bank Kalsel
28.8
37.1
50.8
56.3
63.0
72.3
77.0
82.5
85.8
89.2
Bank Sulut
0.0
30.0
30.0
30.0
33.6
33.6
37.6
38.5
37.8
37.6
Bank Maluku
12.5
14.7
15.5
18.0
19.4
22.3
25.0
25.9
26.2
28.5
Bank Papua
34.2
40.9
44.2
44.2
46.6
51.2
53.8
55.7
55.7
59.7
Total
17,174.3
18,376.6
20,065.6
21,314.1
22,722.9
24,807.9
26,471.6
28,530.0
28,418.2
29,079.9
15,000.3
15,981.0
17,376.8
18,428.0
19,525.6
21,359.3
22,780.3
24,585.5
24,412.9
24,948.1
2,174.0
2,395.5
Total BPD
2,688.8
2,886.2
3,197.3
3,448.6
3,691.4
3,944.5
4,005.4
4,131.9
BPD DIY
70
TABEL V-3.DEBITUR KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (ORANG)
Debitur
2011
Bank Pelaksana
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Aug
Sept
Okt
BNI
30,381
31,357
32,963
34,419
36,324
46,314
51,538
62,465
64,441
BRI (KUR Ritel)
49,265
50,343
53,213
54,342
55,683
57,058
58,463
59,821
60,565
66,946
61,792
4,930,363
5,060,153
3,761,605
3,903,437
4,056,299
4,198,287
4,351,296
4,520,993
4,683,473
4,833,439
74,653
75,209
75,752
81,930
84,605
101,035
122,148
154,589
149,818
150,461
BTN
5,187
5,408
5,769
6,199
6,716
7,342
7,936
8,567
8,960
9,528
BUKOPIN
6,731
6,910
6,982
7,022
7,058
7,113
7,233
7,350
7,518
7,558
6,868
7,759
8,472
9,043
9,781
10,731
11,789
13,034
13,841
14,739
Bank Nagari
2,036
2,515
3,300
4,221
5,280
6,459
7,824
9,069
9,767
10,790
1,166
1,252
1,298
1,347
15,244
15,920
11,165
BRI (KUR Mikro)

Bank Mandiri
Bank DKI
581
671
830
893
993
1,091
Bank Jabar Banten
8,594
9,697
10,700
11,418
12,189
13,050
13,877
14,777
Bank Jateng
5,197
5,711
6,128
7,452
8,131
8,873
9,499
10,266
10,607
217
236
265
302
345
381
404
431
445
473
7,947
9,099
10,596
11,781
12,945
14,293
15,811
17,327
18,003
18,930
362
374
404
441
467
541
580
638
700
708
1,105
1,161
BPD DIY
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
589
683
746
746
861
938
999
1,062
Bank Kalteng
549
758
869
992
1,148
1,217
1,217
1,370
1,465
1,546
Bank Kalsel
596
760
924
990
1,100
1,225
1,324
1,439
1,500
1,592
1,230
1,314
1,314
1,428
1,520
1,520
1,736
1,695
1,724
1,760
Bank Maluku
520
604
717
791
830
1,000
1,126
1,259
1,211
1,324
Bank Papua
591
662
733
758
821
900
953
1,005
1,019
1,123
Total
3,963,699
4,113,507
4,276,976
4,433,455
4,598,093
4,802,074
4,999,096
5,200,855
5,299,594
5,439,016
3,934,690
4,080,423
4,239,450
4,391,242
4,551,463
4,750,586
4,942,580
5,139,265
5,235,506
5,371,177
29,009
33,084
37,526
42,213
46,630
51,488
56,516
61,590
64,088
67,839
Bank Sulut
Total BPD
71
TABEL V-4.RATA-RATA DAN NPL KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007
Bank Pelaksana
Rata-rata KUR (Rp. Juta/Debitur)

2011
Mei
Juni
Juli
Aug
Sept
Okt
Mei
NPL KUR (%)

2011
Juli
Aug
Juni
Sept
Okt
BNI
116.3
103.1
97.9
86.3
88.2
88.3
1.22
0.96
0.86
1.06
1.14
1.29
BRI (KUR Ritel)
140.6
141.9
143.0
144.0
144.7
145.9
4.79
4.33
4.51
4.55
4.10
3.40
5.0
5.2
5.3
5.3
5.4
5.5
2.14
1.83
1.94
2.13
2.22
2.21
54.4
51.2
46.4
40.6
43.2
44.2
0.74
0.67
0.80
0.91
1.02
1.11
BTN
176.6
173.1
170.4
167.5
168.3
168.1
6.16
4.87
5.12
4.87
4.60
4.59
BUKOPIN
143.2
143.0
142.7
142.4
142.4
142.6
8.92
8.92
8.38
10.44
9.31
9.23
114.9
112.2
108.4
105.3
103.3
98.8
3.41
3.45
3.21
3.14
2.84
3.27
36.8
35.9
34.2
33.8
33.5
33.2
0.38
0.49
0.42
0.44
0.80
0.72
108.5
108.8
108.4
107.0
109.1
110.2
0.15
0.37
0.51
0.62
0.34
0.35
Bank Jabar Banten
96.0
96.2
96.4
96.7
96.9
97.2
1.07
1.34
2.00
2.65
3.14
3.60
Bank Jateng
59.3
59.5
59.7
60.1
60.2
60.8
1.79
1.96
1.94
1.72
1.72
2.01
BPD DIY
95.5
95.0
94.6
95.6
95.4
96.3
3.29
2.78
3.35
2.48
2.87
2.79
112.5
111.2
110.5
110.1
109.5
109.8
1.04
1.42
2.01
2.20
3.29
3.68
78.8
76.5
75.3
78.4
70.9
74.0
2.83
2.75
6.74
9.68
2.79
2.77
109.1
107.5
108.8
111.6
111.7
112.9
Bank Kalteng
44.3
43.9
43.9
43.0
42.5
42.4
1.76
1.76
1.30
2.00
2.40
Bank Kalsel
65.8
68.3
68.5
68.5
69.9
69.7
0.29
0.44
0.45
0.44
0.35
0.30
Bank Sulut
25.5
25.5
25.8
27.2
27.2
27.2
Bank Maluku
28.9
28.4
28.6
28.1
30.9
30.0
Bank Papua
70.7
70.4
70.6
70.2
70.9
72.1
1.61
2.14
2.75
2.77
3.03
3.21
Total
9.9
10.2
10.4
10.6
10.7
10.8
2.47
2.19
2.28
2.49
2.45
2.43
9.2
9.4
9.6
9.7
9.8
9.9
2.70
2.32
2.36
2.56
2.43
2.35
81.9
81.0
80.1
79.8
79.5
79.4
1.06
1.34
1.81
2.07
2.59
2.90
BRI (KUR Mikro)

Bank Mandiri
Bank Nagari
Bank DKI
Bank Jatim
Bank NTB
Bank Kalbar
Total BPD
72
TABEL V-5. PLAFON KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RPMILIAR)
NO
SEKTOR EKONOMI
Feb
Mar
Apr
Mei
Plafon 2011
Juni
Juli
Agustus
Sept
Okt
Pertanian, perburuan dan kehutanan

6,381.0
6,853.3
7,400.2
7,793.1
8,368.3
8,698.0
9,126.8
9,502.5
9,872.9
Perikanan
19.7
38.1
46.7
51.7
56.1
63.9
68.2
71.6
79.9
Pertambangan dan penggalian
25.7
29.2
29.5
30.3
31.2
33.5
37.9
34.8
37.1
Industri pengolahan
876.0
978.2
1,026.3
1,103.4
1,171.3
1,244.3
1,309.0
1,359.8
1,423.7
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
10
Perantara keuangan
11
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan
12
Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos.

wajib
13
Jasa pendidikan
14
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
15
Jasa kemasy, sosbud, hiburan & perorangan lainnya
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
17
Badan internasional & badan ekstra inter. lainnya
18
Kegiatan yang belum jelas batasannya
19
20
12.7
12.9
14.1
15.3
17.3
18.6
19.6
19.7
23.5
720.0
749.4
789.6
836.7
908.1
945.4
995.6
1,044.0
1,093.6
24,037.2
25,966.9
27,128.5
28,663.3
30,506.3
32,107.0
33,697.5
34,465.4
35,545.5
373.1
110.9
116.4
125.5
165.3
219.0
300.2
281.2
285.5
344.2
393.6
406.9
416.6
458.4
493.0
514.9
545.6
567.8
51.9
207.9
210.2
233.8
242.8
257.9
276.8
284.8
294.7
1,645.4
1,682.5
1,768.8
1,852.5
2,031.9
2,143.2
2,288.1
2,408.6
2,471.6
7.7
7.7
7.7
7.7
7.7
7.9
7.9
8.6
3.3
6.3
7.4
8.7
9.2
10.9
11.1
11.1
11.6
15.0
34.3
35.6
44.4
65.4
141.8
59.7
63.3
67.5
696.0
729.5
783.7
825.2
880.2
856.2
1,012.8
1,033.5
1,070.3
2.3
4.5
4.6
5.0
5.4
6.5
7.4
7.5
7.8
7.1
2,737.2
2,968.8
3,405.4
3,683.6
4,051.6
4,613.5
5,117.2
5,486.1
5,934.0
Rumah tangga
8.3
9.5
11.1
12.1
13.1
14.1
15.0
15.1
15.3
Bukan lapangan usaha lainnya
0.2
0.2
0.2
0.2
0.2
10.6
11.3
11.8
11.9
37,949.2
40,783.6
43,193.0
45,709.0
48,996.8
51,885.3
54,877.0
56,654.3
58,822.6
Total
73
TABEL V-6. OUTSTANDING KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)
NO
SEKTOR EKONOMI
Feb
Mar
Apr
Outstanding 2011
Mei
Juni
Juli
Sept
Okt
3,279.6
3,694.1
4,007.7
4,259.8
4,621.0
4,790.4
5,065.6
5,162.4
5,391.5
62.6
Agustus
Perikanan
18.5
29.0
36.0
39.8
44.0
50.0
53.6
55.6
16.9
18.9
19.1
19.9
21.1
22.9
26.8
22.3
23.8
Industri pengolahan
493.2
564.7
603.3
653.5
701.3
745.5
816.5
804.1
844.5
Konstruksi
Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
10
Perantara keuangan
11
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan
12
Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos.

wajib
13
Jasa pendidikan
14
15
Jasa kemasy, sosbud, hiburan & perorangan lainnya
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
17
Badan internasional & badan ekstra inter. lainnya
18
19
Rumah tangga
20

Total
10.3
10.0
11.1
11.5
12.8
14.2
15.0
14.2
17.1
305.6
333.4
358.4
393.5
432.3
455.1
486.2
502.5
533.5
11,216.8
12,347.9
13,048.5
13,790.2
14,863.4
15,612.2
16,796.2
16,362.2
16,682.6
156.3
91.3
95.8
98.0
132.8
179.9
199.3
223.8
216.1
244.0
274.0
285.5
286.5
325.5
346.2
359.4
368.9
382.2
43.7
179.4
181.4
194.7
201.8
206.7
215.9
215.1
214.9
1,093.2
1,072.4
1,131.7
1,181.3
1,316.9
1,389.5
1,495.9
1,519.6
1,544.2
3.1
2.7
2.3
1.8
1.7
1.9
2.2
2.9
3.1
5.3
5.8
7.0
7.1
8.6
8.5
8.4
8.8
13.7
28.5
29.5
36.1
54.1
95.2
47.9
49.7
52.1
278.4
293.5
328.8
350.6
377.3
368.3
449.7
455.3
475.1
2.2
3.9
4.2
4.1
4.6
5.4
6.4
5.7
5.5
3.4
975.4
1,035.0
1,154.2
1,374.9
1,675.0
2,159.6
2,463.7
2,624.8
2,602.0
8.0
8.9
10.4
10.6
11.4
11.2
11.7
11.6
10.9
0.1
0.1
0.1
0.2
0.1
9.2
9.8
9.7
9.5
37,949.2
18,158.9
19,993.5
22,714.4
24,807.9
26,471.6
28,530.0
28,418.2
29,079.9
74
TABEL V-7. DEBITUR KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (ORANG)
NO
Debitur 2011
SEKTOR EKONOMI
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Sept
Okt
528,673
553,511
581,730
606,700
634,489
655,787
Juli
Agustus
682,628
698,970
720,201
1,263
Perikanan
214
436
811
925
1,060
1,166
1,197
1,226
387
430
421
439
455
487
538
520
557
Industri pengolahan
56,233
58,501
60,403
62,854
65,355
68,164
70,818
72,729
75,080
Konstruksi

Penyediaan akomodasi dan penyediaan
mamin
Transportasi, pergudangan dan
komunikasi
8
9
10
131
144
159
171
182
209
222
235
255
3,925
4,004
4,178
4,358
4,687
4,915
5,153
5,358
5,572
3,226,030
3,341,641
3,445,229
3,552,217
3,679,804
3,780,562
3,884,642
3,924,980
3,985,297
185
5,307
5,373
5,505
7,971
11,390
17,017
14,926
14,977
8,357
8,934
9,328
9,133
10,140
10,777
11,469
12,008
12,630
81
894
897
1,190
1,287
1,374
1,507
1,541
1,603
68,239
70,764
73,349
75,874
78,742
81,883
84,664
87,047
89,199
28
28
28
28
28
28
28
30
11
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan, dan jasa
perusahaan
12
Adm. pemerintahan, pertahanan &

jaminan sos. wajib
13
Jasa pendidikan
21
58
61
69
74
84
92
94
98
14
78
328
337
461
626
783
625
665
719
Jasa kemasy, sosbud, hiburan &

perorangan lainnya
Jasa perorangan yang melayani rumah
tangga
Badan internasional & badan ekstra
inter. lainnya
63,703
65,366
67,188
68,873
70,929
72,910
75,769
75,806
76,763
28
39
42
50
58
83
93
98
101
27
18
157,170
165,585
182,287
208,885
246,073
308,140
364,058
403,002
454,298
19
Rumah tangga
37
51
61
69
74
83
90
91
95
20
15
12
12
13
13
271
245
270
278
4,113,507
4,110,867
4,276,033
4,597,814
4,802,074
4,999,096
5,200,855
5,299,594
5,439,016
15
16
17
Total
75
TABEL V-8.PLAFON KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)
Plafon
2011
Provinsi
Jan
Feb
Aceh
912.2
951.3
Sumatera Utara
1,829.2
1,928.5
Sumatera Barat
835.6
891.7
Riau
1,096.7
1,044.5
Jambi
632.4
913.5
Sumatera Selatan
1,179.7
895.5
Bengkulu
283.4
319.8
Lampung
1,053.1
1,068.1
Kepulauan Riau
290.5
210.4
Bangka Belitung
92.1
691.5
DKI Jakarta
1,605.1
1,695.8
Jawa Barat
4,808.4
4,959.9
Jawa Tengah
5,264.0
5,184.7
D,I, Yogyakarta
599.0
641.8
Jawa Timur
5,203.9
5,512.6
Banten
840.7
857.2
Bali
791.2
837.0
NTB
416.8
439.7
NTT
383.5
405.4
Kalimantan Barat
1,014.0
1,041.1
Kalimantan Tengah
573.1
602.4
Kalimantan Selatan
1,104.2
1,143.2
Kalimantan Timur
965.0
998.6
Sulawesi Utara
426.7
441.2
Sulawesi Tengah
469.4
495.1
Sulawesi Selatan
1,956.3
2,088.2
Sulawesi Tenggara
284.5
302.1
Gorontalo
225.0
238.8
Sulawesi Barat
203.4
218.3
Maluku
268.6
281.7
Maluku Utara
144.7
151.9
Irian Jaya Barat
183.9
188.4
Papua
341.1
358.7
Total
36,277.2
37,998.7
Mar
1,014.6
2,094.3
995.6
1,199.1
734.9
1,266.5
312.5
980.5
323.5
110.6
1,797.1
5,426.6
5,912.3
699.0
6,051.2
927.3
909.7
479.7
435.2
1,074.6
634.6
1,204.5
1,051.3
477.6
514.7
2,258.7
324.2
264.0
232.4
307.9
174.8
209.4
384.5
40,783.6
Apr
1,062.7
2,230.6
1,068.8
1,267.9
772.5
1,345.8
328.9
1,009.9
340.5
115.3
1,909.9
5,729.5
6,175.3
737.2
6,465.0
975.8
960.5
507.2
458.0
1,110.5
815.0
1,246.8
1,147.1
493.5
542.4
2,373.2
341.8
274.9
246.5
330.5
184.6
217.7
407.2
43,193.0
Mei
1,104.1
2,348.9
1,153.9
1,350.4
810.8
1,401.4
342.7
1,034.5
362.6
122.4
2,011.7
6,053.5
6,629.9
782.4
6,908.1
1,030.0
1,021.4
531.9
484.9
1,172.3
855.0
1,292.8
1,202.4
516.9
571.3
2,497.5
356.1
290.5
260.0
357.5
197.1
226.5
427.8
45,709.0
Juni
1,156.6
2,589.1
1,254.3
1,441.1
880.3
1,501.9
364.9
1,071.9
391.5
128.2
2,190.4
6,499.4
7,106.7
835.3
7,440.7
1,090.9
1,105.4
565.6
518.3
1,227.8
895.9
1,358.0
1,270.4
546.6
602.4
2,702.1
377.1
310.0
276.7
395.3
212.5
238.7
451.0
48,996.8
Juli
1,217.3
2,714.0
1,358.4
1,537.9
1,056.8
1,412.0
384.3
1,143.5
408.7
133.0
2,346.3
6,882.8
7,564.7
887.1
7,980.3
1,152.6
1,159.1
600.4
553.4
1,270.4
923.9
1,412.4
1,337.0
578.7
634.3
2,850.3
401.6
328.5
289.8
419.3
226.7
260.7
459.0
51,885.3
Agustus
1,219.5
2,862.3
1,463.8
1,433.0
887.2
1,505.0
405.9
1,101.5
837.5
140.5
2,239.7
7,227.5
8,050.5
947.5
8,398.1
1,209.0
1,218.9
685.9
587.4
1,120.9
878.7
1,654.7
1,414.8
610.2
668.7
3,020.6
425.3
610.7
547.0
532.8
245.0
284.8
442.2
54,877.0
Sept
1,291.0
2,931.1
1,535.0
1,758.8
1,134.6
1,541.5
413.7
1,230.6
435.1
143.5
2,589.1
7,493.9
8,276.5
984.0
8,759.4
1,238.1
1,266.5
652.8
604.3
1,346.0
977.5
1,492.0
1,509.3
625.4
689.3
3,150.0
435.1
352.4
318.6
447.5
244.9
283.7
503.3
56,654.3
Okt
1,324.9
3,033.4
1,623.7
1,803.4
1,174.6
1,611.6
425.9
1,271.0
444.5
150.3
2,680.5
7,792.9
8,585.3
1,026.9
9,113.2
1,270.9
1,319.9
674.2
631.2
1,387.7
1,005.6
1,540.4
1,565.2
647.2
719.2
3,303.0
455.0
364.3
326.0
462.9
257.5
298.8
531.7
58,822.7
76
TABEL V-9.OUTSTANDING KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (RP MILIAR)
Mar
Apr
Outstanding
2011
Mei
Juni
491.4
1,025.8
547.3
759.5
345.2
692.2
137.4
527.9
120.6
48.6
921.7
2,685.2
2,515.2
325.5
3,006.1
417.6
432.8
212.4
193.3
474.9
395.1
631.8
461.6
198.4
267.2
1,200.6
142.4
143.3
118.6
167.3
93.2
107.7
185.8
19,993.5
519.0
1,106.6
597.0
771.5
391.9
729.4
146.1
547.8
152.1
51.1
989.3
2,842.8
2,599.4
352.7
3,265.4
441.9
464.5
222.9
204.5
493.7
493.3
651.8
513.2
207.7
277.3
1,266.7
153.0
148.8
126.2
182.5
98.1
109.7
195.6
21,313.6
535.0
1,172.9
655.0
825.6
416.6
749.9
152.9
555.0
165.4
55.5
1,036.2
3,003.5
2,822.2
377.9
3,527.9
469.4
499.6
230.6
218.5
536.5
580.0
674.2
546.8
221.2
292.1
1,321.5
158.8
154.8
132.6
199.2
106.1
113.2
207.7
22,714.4
Provinsi
Jan
Feb
Aceh
441.1
462.6
Sumatera Utara
894.8
962.0
Sumatera Barat
432.8
473.6
Riau
636.3
587.7
Jambi
307.5
491.7
Sumatera Selatan
627.1
443.4
Bengkulu
126.6
113.3
Lampung
518.7
521.1
Kepulauan Riau
121.4
101.7
Bangka Belitung
35.0
323.2
DKI Jakarta
811.1
872.0
Jawa Barat
1,668.8
2,409.6
Jawa Tengah
2,262.3
2,226.3
D,I, Yogyakarta
271.4
300.4
Jawa Timur
2,468.5
2,666.7
Banten
290.1
374.0
Bali
360.6
388.5
NTB
180.1
195.3
NTT
166.5
179.1
Kalimantan Barat
431.0
443.1
Kalimantan Tengah
359.9
379.6
Kalimantan Selatan
402.4
425.4
Kalimantan Timur
404.6
422.7
Sulawesi Utara
181.2
190.8
Sulawesi Tengah
231.8
247.7
Sulawesi Selatan
1,033.3
1,117.3
Sulawesi Tenggara
118.8
130.8
Gorontalo
121.1
129.0
Sulawesi Barat
99.6
110.0
Maluku
142.7
150.7
Maluku Utara
77.6
82.3
Irian Jaya Barat
99.8
102.8
Papua
161.5
169.7
Total
16,485.8
18,194.2
562.5
1,298.8
726.0
891.5
471.7
808.7
167.8
571.2
184.1
58.6
1,167.4
3,277.1
3,092.1
410.2
3,873.6
500.6
548.2
246.1
237.9
640.9
600.2
724.9
588.5
242.8
311.1
1,437.8
170.8
166.7
143.0
227.1
117.0
119.9
223.2
24,807.9
Juli
596.0
1,372.2
799.2
961.4
627.1
719.1
178.8
599.4
192.5
60.1
1,259.7
3,476.4
3,333.2
438.6
4,217.0
535.1
575.0
264.8
260.0
662.6
617.0
753.3
633.3
263.7
331.9
1,508.3
183.8
175.1
149.8
241.7
125.7
136.5
223.2
26,471.6
Agustus
617.1
1,480.4
863.9
898.5
482.1
763.4
191.8
581.6
420.5
62.7
1,230.3
3,694.8
3,667.3
472.8
4,534.9
593.6
604.5
329.7
287.8
595.8
547.7
770.6
827.2
291.3
351.2
1,647.0
194.8
382.3
332.4
309.6
131.9
151.4
218.9
28,530.0
Sept
Okt
606.0
1,461.9
886.8
1,050.0
660.7
781.0
189.0
627.1
200.8
61.5
1,396.1
3,690.5
3,563.0
481.5
4,550.1
561.7
621.2
283.1
281.4
729.3
629.5
787.8
759.7
287.4
353.3
1,622.6
192.7
180.5
161.4
244.5
129.5
145.6
241.4
28,418.2
609.4
1,502.9
927.5
1,111.4
681.3
781.2
192.5
645.3
200.9
63.5
1,412.3
3,768.8
3,612.1
495.4
4,639.6
562.3
639.1
285.1
292.1
753.0
638.3
810.1
796.5
295.6
367.5
1,663.5
198.8
180.0
162.7
248.1
136.8
151.8
254.5
29,080.0
77
TABEL V-10.DEBITUR KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (ORANG)
Provinsi
Jan
Feb
Mar
83,569
86,263
89,586
Aceh
165,529
171,970
178,679
Sumatera Utara
75,548
79,041
83,432
Sumatera Barat
60,990
63,189
66,197
Riau
58,543
60,398
61,883
Jambi
77,522
79,310
82,456
Sumatera Selatan
29,939
30,822
31,684
Bengkulu
88,065
90,368
92,509
Lampung
12,293
11,947
13,393
Kepulauan Riau
9,141
14,011
9,780
Bangka Belitung
81,145
83,922
85,581
DKI Jakarta
577,359
607,364
631,394
Jawa Barat
909,124
939,049
979,783
Jawa Tengah
98,157
101,932
105,944
D,I, Yogyakarta
680,598
704,540
734,025
Jawa Timur
61,547
64,301
67,196
Banten
103,046
106,926
111,036
Bali
57,542
59,994
62,470
NTB
41,228
43,104
44,962
NTT
48,938
50,428
52,284
Kalimantan Barat
36,888
38,339
39,866
Kalimantan Tengah
79,817
82,413
85,427
Kalimantan Selatan
70,500
73,195
75,898
Kalimantan Timur
43,542
44,666
46,062
Sulawesi Utara
52,152
54,347
56,714
Sulawesi Tengah
209,160
219,503
230,248
Sulawesi Selatan
38,487
39,920
41,524
Sulawesi Tenggara
27,931
29,430
31,351
Gorontalo
21,330
22,373
23,391
Sulawesi Barat
17,065
17,919
19,133
Maluku
8,602
9,030
9,648
Maluku Utara
7,624
7,844
8,166
Irian Jaya Barat
22,819
23,492
24,331
Papua
3,955,740
4,111,350
4,276,033
Total
Apr
Mei
92,303
184,703
87,212
69,196
63,690
85,137
32,590
95,099
13,964
10,042
88,417
653,932
1,013,713
109,450
762,860
69,571
114,706
64,444
46,501
53,910
43,982
88,151
79,094
47,097
58,752
239,820
42,731
32,719
24,260
20,242
10,191
8,309
25,106
4,431,894
95,121
191,124
91,506
72,446
65,695
87,298
33,451
97,926
14,497
10,249
91,019
677,610
1,052,607
113,545
795,286
72,147
118,833
66,649
48,382
55,958
45,465
90,729
81,756
48,440
60,948
249,537
43,851
34,022
25,091
21,324
10,728
8,530
26,044
4,597,814
Outstanding
2011
Juni
98,428
199,790
96,822
76,027
68,689
90,888
34,929
101,537
15,196
10,580
98,941
704,888
1,098,770
118,296
832,654
75,102
123,161
69,366
50,472
58,414
47,469
94,392
84,978
49,906
63,124
262,753
45,387
35,417
26,016
22,674
11,356
8,787
26,865
4,802,074
Juli
102,358
206,957
102,601
79,867
74,616
87,938
36,236
108,542
15,917
10,886
105,617
730,995
1,143,888
123,151
869,992
78,037
126,403
72,454
52,359
60,318
49,049
97,643
88,330
51,642
65,593
274,500
46,858
36,834
26,794
23,913
12,028
9,291
27,489
4,999,096
Agustus
105,275
214,954
108,024
81,187
73,855
92,306
37,767
106,895
19,496
11,238
114,544
760,208
1,179,401
128,025
907,655
80,596
130,072
75,178
54,267
57,887
48,584
107,127
95,691
53,233
68,014
285,562
48,609
38,826
30,305
35,342
12,694
9,707
28,331
5,200,855
Sept
107,177
218,515
111,141
85,989
78,904
92,942
38,251
119,025
16,780
11,321
116,443
770,574
1,212,903
130,191
921,960
81,505
133,002
76,622
55,523
63,637
51,611
102,475
94,112
54,222
69,410
292,066
49,263
38,775
28,052
25,452
12,858
9,850
29,043
5,299,594
Okt
109,480
224,086
115,642
88,679
80,904
95,387
39,109
122,392
17,092
11,575
119,056
790,317
1,243,749
133,662
946,240
83,164
136,286
78,307
57,184
65,210
52,784
105,019
96,710
55,304
71,295
301,660
50,330
39,765
28,706
26,273
13,439
10,184
30,026
5,439,016
78
VI.
PERKEMBANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PERKEMBANGAN APBN
Penerimaan perpajakan telah meningkat 2,5 kali lipatdari

Rp 409,2 T pada tahun 2006 menjadi Rp1.019.3 T pada
tahun 2012 dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 17%
per tahun.
Penerimaan perpajakan 2011-2012 tumbuh sebesar

17,5%, sementara penerimaan pajak non-migas
meningkat sebesar 22,2%.
Kebijakan perpajakan 2012 antara lain kegiatan

ekstensifikasi perpajakan (pelaksanaan sensus pajak
nasional), kegiatan intensifikasi melalui law enforcement,
Peningkatan tarif cukai tembakau rata-rata 16,3%,
perluasan cakupan barang kena cukai, serta
penyempurnaan National Single Window.
Belanja negara meningkat hampir 2 kali lipat, dari Rp

667,1 T pada tahun 2006 menjadi Rp1.320,8 T pada
tahun 2011.
Dalam tahun 2012 belanja negara direncanakan naik

sebesar Rp. 97,7 T dari APBNP 2011 dengan proporsi
belanja pusat sebesar 67,3% dan transfer daerah sebesar
32,7%.
Arah Kebijakan Belanja Negara, a.l. (i) pembangunan

infrastruktur untuk mendukung program Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia
(MP3EI)(ii)
peningkatan
kemampuan
pertahanan negara menuju Minimum Essential Force
(MEF), dan (iii) perluasan program perlindungan sosial
(pro rakyat).
Perkembangan belanja subsidi pada tahun 2006-2011

berfluktuasi dan mengalami peningkatan sebesar Rp.
129,8 T, dari Rp. 107, 4 T pada tahun 2006 menjadi Rp.
237,2 T pada tahun 2011. Rata-rata pertumbuhan belanja
subsidi sebesar 17,2% per tahun periode 2006-2011.
Peningkatan anggaran subsidi disebabkan oleh (1)

perubahan parameter subsidi antara lain harga minyak
mentah Indonesia (ICP), nilai tukar Rupiah, volume BBM
bersubsidi, jumlah Raskin, jumlah Rumah Tangga Sasaran
(RTS), volume pupuk dan benih bersubsid, serta berbagai
kebijakan pemerintah antara lain kebijakan penetapan
harga BBM dalam negeri dan tarif tenaga listrik.
Perkembangan transfer daerah secara nominal meningkat

dari tahun ke tahun. Transfer daerah meningkat sebesar
182, 4%, dari Rp. 226,2 T pada tahun 2006 menjadi Rp.
412,5 T pada tahun 2011. Peningkatan tersebut terjadi di
seluruh jenis transfer daerah. Secara nominal,
peningkatan terbesar terjadi pada Dana Alokasi Umum
(DAU) yang merupakan komponen terbesar transfer
daerah. DAU meningkat sebesar 123,8 T pada periode
2006-2011. Secara persentase, peningkatan terbesar
terjadi pada Dana Alokasi Khusus sebesar 225% pada
periode 2006-2011.
Kenaikan alokasi pada DAU dan DAK disebabkan oleh

adanya kenaikan pada Pendapatan Dalam Negeri, serta
naiknya alokasi DAK sebagai akibat dari bertambahnya
bidang yang didanai.
79
Defisit anggaran pada tahun 2011 merupakan defisit

terbesar sejak tahun 2005 yaitu sebesar 2,1% dari PDB.
Pada
tahun 2012, salah satu strategi menjaga
sustainabilitas fiskal adalah mengendalikan defisit dalam
batas aman dibawah 3% dari PDB. Dalam RAPBN 2012,
defisit anggaran turun menjadi sebesar 1,5% dari PDB.
Seiring dengan meningkatnya defisit anggaran periode

2006-2011
dan
makin
besarnya
kebutuhan
pengeluaranpembiayaan,
kebutuhan
pembiayaan
anggaran secara nominal dalam kurun waktu tahun 20052011 cenderung meningkat
Kebutuhan pembiayaananggaran tersebut dipenuhi, baik

dari sumber-sumber pembiayaan utang maupun
pembiayaan nonutang. Sumber pembiayaan dari utang
terutama berasal dari Surat Berharga Negara (SBN)
Grafik VI.1
Grafik VI.2
80
Grafik VI.3
Grafik VI.4
Grafik VI.5 Perkembangan Defisit
81
TABEL VI-1. RINGKASAN APBN 2006-2012

(triliun rupiah)
URAIAN
A. Pendapatan Negara dan Hibah
I. Penerimaan Dalam Negeri
1. Penerimaan Perpajakan
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
II. Hibah
B. Belanja Negara
I. Belanja Pemerintah Pusat
II. Transfer Ke Daerah
C. Keseimbangan Primer
D. Surplus/Defisit Anggaran (A-B)
E. Pembiayaan
I. Pembiayaan Dalam Negeri
II. Pembiayaan Luar Negeri (neto)
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
APBN-P
RAPBN
848.8
847.1
619.9
227.2
1.7
937.4
628.8
308.6
5.2
-88.6
112.6
128.1
-15.5
995.3
992.3
723.3
268.9
3.0
1,042.1
697.4
344.7
41.5
-46.8
91.5
96.1
-4.6
1,169.9
1,165.3
878.7
286.6
4.7
1,320.8
908.2
412.5
-44.3
-150.8
150.8
153.6
-2.8
1,292.9
1,292.1
1,019.3
272.7
0.8
1,418.5
954.1
464.4
-2.5
-125.6
125.6
125.9
-0.3
637.9
636.2
409.2
227.0
1.83
667.1
440.0
226.2
49.9
-29.1
29.4
56.0
-26.7
707.8
706.1
491.0
215.1
1.70
757.7
504.6
253.3
29.9
-49.8
42.5
69.0
-26.6
981.6
979.3
658.7
320.6
2.3
985.7
693.4
292.4
84.3
-4.1
84.1
102.5
-18.4
Sumber :Kementerian Keuangan
PENYUSUN
82
TABEL VI-2. PENERIMAAN PERPAJAKAN 2006-2012

(triliun rupiah)
URAIAN
% thd PDB
a. Pajak Dalam Negeri
i. Pajak Penghasilan
1. PPh Migas
2. PPh Non-Migas
ii. Pajak Pertambahan Nilai
iii. Pajak Bumi dan Bangunan
iv. BPHTB
v. Cukai
vi. Pajak Lainnya
b. Pajak Perdagangan Internasional
i. Bea Masuk
ii. Pajak/Pungutan Ekspor
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
APBN-P
RAPBN
658.7
13.3
622.4
327.5
77.0
250.5
209.6
25.4
5.6
51.3
3.0
36.3
22.8
13.6
619.9
11.0
601.3
317.6
50.0
267.6
193.1
24.3
6.5
56.7
3.1
18.7
18.1
0.6
723.3
11.60
694.4
357.0
58.9
298.2
230.6
28.6
8.0
66.2
4.0
28.9
20.0
8.9
878.7
831.8
431.9
65.2
366.7
298.4
29.1
68.1
4.2
46.9
21.5
25.4
409.2
12.26
395.97
208.83
43.19
165.65
123.04
20.86
3.18
37.77
2.29
13.23
12.14
1.09
491.0
12.4
470.1
238.4
44.0
194.4
154.5
23.7
6.0
44.7
2.7
20.9
16.7
4.2
1,019.3
976.9
512.8
58.7
454.2
350.3
35.6
72.4
5.6
42.4
23.5
18.9
83
TABEL VI-3. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 2006-2012

(triliun rupiah)
URAIAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak
a. Penerimaan SDA
i. Migas
- Minyak Bumi
- Gas Alam/Gas Bumi
ii. Non Migas
- Pertambangan Umum
- Kehutanan
- Perikanan
- Panas Bumi
b. Bagian Laba BUMN
c. PNBP Lainnya
a.l. Surplus Bank Indonesia
d. Pendapatan BLU
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
APBN-P
RAPBN
226.95
167.47
158.09
125.15
32.94
9.39
6.78
2.41
0.2
21.45
38.03
1.5
-
215.1
132.9
124.8
93.6
31.2
8.1
5.9
2.1
0.1
23.2
56.9
13.7
2.1
320.6
224.5
211.6
169.0
42.6
12.8
9.5
2.3
0.1
0.9
29.1
63.3
3.7
227.2
139.0
125.8
90.1
35.7
13.2
10.4
2.3
0.1
0.4
26.0
53.8
2.6
8.4
268.9
168.8
152.7
111.8
40.9
16.1
12.6
3.0
0.1
0.3
30.1
59.4
10.6
286.6
192.0
173.2
123.1
50.1
18.8
15.4
2.9
0.2
0.4
28.8
50.3
15.4
272.7
172.9
156.0
112.5
43.6
16.9
13.8
2.8
0.1
0.2
27.6
54.4
17.9
84
TABEL VI-4. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 2006-2012

(triliun rupiah)
URAIAN
Belanja Pemerintah Pusat
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Modal
4. Pembayaran Bunga Utang
i. Utang Dalam Negeri
ii. Utang Luar Negeri
5. Subsidi
i. Subsidi Energi
ii. Subsidi Non Energi
6. Belanja Hibah
7. Bantuan Sosial
8. Belanja Lain-lain
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
APBN-P
RAPBN
504.6
90.4
54.5
64.3
79.8
54.1
25.7
150.2
116.9
33.3
49.8
15.6
693.4
112.8
56.0
72.8
88.4
59.9
28.5
275.3
223.0
52.3
57.7
30.3
628.8
127.7
80.7
75.9
93.8
63.8
30.0
138.1
94.6
43.5
73.8
38.9
440.0
73.2
47.2
55.0
79.1
54.9
24.2
107.4
94.6
12.8
40.7
37.4
711.8
147.8
96.0
77.0
88.3
61.5
26.9
214.1
140.0
74 2
0.1
68.4
20.1
908.2
182.9
142.8
140.9
106.6
76.6
30.0
237.2
195.3
41.9
0.4
81.8
15.6
954.1
215.7
138.5
168.1
123.1
89.4
33.7
208.9
168.6
40.3
1.8
63.6
34.5
85
TABEL VI-5. SUBSIDI 2006-2012

(triliun rupiah)
URAIAN
Subsidi
I.Subsidi Energi
- Subsidi BBM
- Subsidi Listrik
ii. Subsidi Non Energi
- Subsidi Pangan
- Subsidi Pupuk
- Subsidi Benih
- PSO
- Subsidi Kredit Program
- Subsidi Minyak Goreng (OP)
- Subsidi Bahan Baku Kedelai
- Subsidi Pajak
- Subsidi Lainnya
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
APBN-P
RAPBN
107.4
94.6
64.2
30.4
12.8
5.3
3.2
0.1
1.8
0.3
1.86
0.3
150.2
116.9
83.8
33.1
33.3
6.6
6.3
0.5
1.0
0.3
0.0
17.1
1.5
275.3
223.0
139.1
83.9
52.3
12.1
15.2
1.0
1.7
0.9
0.1
0.2
21.0
-
138.1
94.6
45.0
49.5
43.5
13.0
18.3
1.6
1.3
1.1
8.2
-
237.2
195.3
129.7
65.6
41.9
15.3
18.8
0.1
1.8
1.9
4.0
-
208.9
168.6
123.6
45.0
40.3
15.6
16.9
0.3
2.1
1.2
4.2
-
192.7
140.0
82.4
57.6
52.8
15.2
18.4
2.2
1.4
0.8
14.8
-
86
TABEL VI-6. TRANSFER KE DAERAH 2006-2012

(triliun rupiah)
URAIAN
Transfer Ke Daerah
1. Dana Perimbangan
A. Dana Bagi Hasil
a. Pajak
1) PBB
2) BPHTB
3) Pajak Penghasilan
4) Cukai
b. SDA
1) Migas
- Minyak Bumi
- Gas Bumi
2) Kurang Bayar Migas
3) Panas Bumi
4) Pertambangan Umum
5) Kehutanan*
6) Perikanan
c. Suspen
B. Dana Alokasi Umum
C. Dana Alokasi Khusus
2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
a. Dana Otonomi Khusus
b. Dana Penyesuaian
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
LKPP
APBN-P
RAPBN
226.18
222.13
64.90
28.23
18.99
3.18
6.05
36.67
31.64
18.8
12.8
3.62
1.21
0.20
145.66
11.57
4.05
3.49
0.56
253.3
244.0
62.9
35.0
22.6
4.4
8.0
28.0
21.9
12.2
9.7
4.2
1.7
0.2
164.8
16.2
9.3
4.0
5.3
292.4
278.7
78.4
37.9
22.3
5.6
10.0
40.7
23.1
18.9
14.2
6.2
1.4
0.1
-0.2
179.5
20.8
13.7
7.5
6.2
308.6
287.3
76.1
40.3
23.1
6.0
10.2
1.1
35.8
26.1
14.6
11.5
7.2
1.1
1.3
0.1
186.4
24.7
21.3
9.5
11.8
412.5
347.5
96.8
42.1
27.6
13.2
1.4
54.7
37.3
0.4
15.1
1.8
0.1
225.5
25.2
65.0
10.4
54.6
464.4
394.1
98.5
54.3
33.4
19.0
1.4
44.2
31.4
0.2
11.0
1.5
0.1
269.5
26.1
70.2
11.8
58.4
344.73
316.71
92.77
47.02
27.11
7.78
10.93
1.20
45.17
35.20
N.A
N.A
N.A
0.31
7.79
1.75
0.12
203.57
20.96
28.02
9.10
18.92
87
TABEL VI-7. PEMBIAYAAN ANGGARAN 2006-2012

(triliun rupiah)
URAIAN
Pembiayaan
I. Pembiayaan Dalam Negeri
1. Perbankan Dalam Negeri
1.i. Rekening Pemerintah
a. Rekening Dana Investasi
b. Rekening Pembangunan Hutan
c. Rekening Pemerintah Lainnya
d. SILPA
e. SAL
f. GERHAN (luncuran 2008)
g. Pembiayaan Lain-lain (penyesuaian reksus krn sel. KURS)
h. Rekening KUN utk Pembiayaan KIP
i. Penerimaan Cicilan Pengembalian Penerusan Pinjaman (RDI)
j. Rekening Cadangan Dana Reboisasi
1.ii. Eks Moratorium NAD dan Nias
2. Non-perbankan Dalam Negeri
a. Privatisasi (neto)
b. Hasil Pengelolaan Aset
Pengelolaan Aset
PMN untuk Restrukturisasi BUMN
c. Surat Berharga Negara (neto)
d. Pinjaman Dalam Negeri
e. Dana Invest. Pmrth & Restruk. BUMN *)
Investasi Pemerintah
PMN dan Restrukturisasi BUMN
Dana Bergulir
f. Kewajiban Penjaminan
g. Dana pengembangan Pendidikan Nasional
h. Pemberian Pinjaman Kepada PT. PLN
II. Pembiayaan Luar Negeri (neto)
1. Penarikan Pinjaman LN (bruto)
a. Pinjaman Program
b. Pinjaman Proyek
2. Penerusan Pinjaman
3. Pembyr. Cicilan pokok Utang LN
2006
LKPP
2007
LKPP
2008
LKPP
2009
LKPP
2010
LKPP
2011
APBN-P
2012
RAPBN
29.4
56.0
18.9
11.6
2.0
9.6
2.0
7.4
37.1
2.4
2.7
2.7
36.0
-4.0
-2.0
-2.0
-26.6
29.7
13.6
16.1
-3.6
-52.7
42.5
69.0
11.1
11.6
4.0
0.5
0.3
6.3
57.9
0.3
2.4
2.4
57.2
-4.7
-2.0
-2.7
-26.6
34.1
19.6
14.5
-2.7
-57.9
84.1
102.5
16.2
4.8
0.3
15.9
86.3
0.1
2.8
2.8
85.9
-2.5
0.0
-2.5
-18.4
50.2
30.1
20.1
-5.2
-63.4
112.6
128.1
41.1
16.2
3.7
0.6
51.9
-15.1
87.1
-0.3
0.7
-1.0
99.5
-12.1
-0.5
-10.7
-0.1
-15.5
58.7
28.9
29.7
-6.2
-68.0
91.6
96.1
22.2
22.2
5.5
17.3
4.8
73.9
2.1
1.1
1.1
91.1
0.4
-12.3
-3.6
-6.1
-2.7
-1.0
-7.5
-4.6
54.8
29.0
25.8
-8.7
-50.6
150.8
153.6
48.8
48.8
-0.8
40.3
0.9
8.2
0.2
104.9
425.0
965.7
965.7
126.7
1.5
-21.1
-1.9
-10.5
-8.8
-0.9
-2.6
-2.8
56.2
19.2
37.0
-11.7
-47.2
125.6
125.9
8.9
8.9
0.0
5.1
3.9
117.0
280.0
280.0
134.6
0.9
-17.1
-3.3
-6.9
-7.0
-0.6
-1.0
-0.3
56.0
16.9
39.2
-9.0
-47.3
88
VII.
PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA
PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA
Posisi utang luar negeri Indonesia sejak Januari

hingga September 2011 terus meningkat dan
mencapai US$ 223,7 miliar. Kontribusi kenaikan
utang luar negeri ini bersumber dari peningkatan
utang luar negeri swasta. Posisi utang swasta
cenderung naik sejak awal tahun 2011 hingga
posisi September 2011 mencapai US$ 100,4
miliar. Sedangkan utang luar negeri Pemerintah
dan Bank Sentral cenderung turun pada
September 2011. Namun demikian, posisi utang
luar negeri Pemerintah dan Bank Sentral masih
lebih besar dibandingkan dengan utang luar
negeri swasta.
Berdasarkan sektor ekonomi, utang luar negeri
Indonesia paling besar disalurkan pada sektor
keuangan, persewaan dan jasa keuangan yaitu
mencapai 40,7% pada September 2011. Diikuti
oleh sektor industri pengolahan (10,4%) dan
sektor listrik, gas dan air(9,1%). Sedangkan
penggunaan utang luar negeri pada sektor
pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan
hanya 3% yang dimungkinkan karena risiko
sektoral.
Berdasarkan negara kreditur, pada posisi

September 2011 utang luar negeri Indonesia
terbesar berasal dari Jepang (20,3%) diikuti
Singapura (15%) dan Amerika (1,1%). Terjadi
sedikit penurunan persentase utang luar negeri
dari Jepang dan Amerika. ADB masih menjadi
organisasi yang memberikan pinjaman terbesar
dengan persentase sebesar 5,1%.
Terjadi peningkatan nilai penarikan utang luar

negeri Indonesia pada posisi September 2011.
Peningkatan penarikan utang luar negeri dilakukan
oleh swasta. Sedangkan penarikan utang luar
negeri oleh Pemerintah dan Bank Sentral justru
mengalami penurunan.
89
TABEL VII-1. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KELOMPOK PEMINJAM
(JUTA USD)
2007
1. Pemerintah dan Bank Sentral
1.1 Pemerintah
1.2 Bank Sentral1
2. Swasta
2.1 Bank2
2.2 Bukan Bank
2.2.1 LKBB
2.2.2 Perusahaan Bukan
Lembaga Keuangan
Total (1+2)
2008
2009
2010
Mar
2011
Jun
Sep***
80,615
76,920
3,695
60,565
9,934
50,631
2,114
86,600
85,136
1,465
68,480
11,583
56,897
3,891
99,265
90,853
8,412
73,606
9,530
64,075
3,066
118,624
106,860
11,764
83,789
14,382
69,407
3,575
124,605
109,705
14,900
85,475
12,817
72,658
3,915
128,109
114,887
13,222
94,708
16,129
78,579
5,462
123,234
112,962
10,272
100,442
18,064
82,378
6,019
48,517
141,180
53,005
155,080
61,009
172,871
65,833
202,413
68,743
210,080
73,117
222,816
76,358
223,676

1 Sejak
Agustus 2010 Posisi Pinjaman Luar Negeri Bank Sentral sudah memperhitungkan kewajibancash collateral terkait transaksi
securities landing
2Sejak Januari 2010, data kas dan simpanan serta kewajiban lainnya bank masih merupakan angka sementara
www.ekon.go.id
90
TABEL VII-2. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI
(JUTA USD)
2008
2009
Sektor Ekonomi
Jumlah
Pertanian, Peternakan,
Kehutanan dan Perikanan
Pertambangan & Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik, Gas & Air
Bangunan
Perdagangan, Hotel & Restoran
Pengangkutan & Komunikasi
Keuangan, Persewaan dan Jasa
Keuangan
Jasa-jasa Sosial/ Masyarakat
Lain-lain
Total
Jumlah
2010
%
Jumlah
2011
%
Sep***
Jumlah
5,286
8,813
22,801
14,050
11,354
4,096
6,864
3.4
5.7
14.7
9.1
7.3
2.6
4.4
5,847
12,879
21,627
15,180
12,542
4,565
7,106
3.4
7.4
12.5
8.8
7.3
2.6
4.1
6,654
11,679
21,690
18,958
13,192
3,935
8,498
3.3
5.8
10.7
9.4
6.5
1.9
4.2
6,800
16,018
23,189
20,251
13,898
5,207
9,987
3
7.2
10.4
9.1
6.2
2.3
4.5
47,040
15,581
19,194
155,080
30.3
10.0
12.4
100
58,948
15,863
18,314
172,871
34.1
9.2
10.6
100
81,208
17,516
19,084
202,413
40.1
8.7
9.4
100
90,948
17,986
19,391
223,676
40.7
8
8.7
100
91
TABEL VII-3. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KREDITUR

(JUTA USD)
2006
Negara/Organisasi
Pemberi Pinjaman
1. Negara Pemberi Pinjaman
Amerika
Australia
Austria
Belanda
Belgia
Cina
Hongkong
Inggris
Jepang
Jerman
Korea Selatan
Perancis
Singapura
Spanyol
Swiss
Amerika Lainnya
Eropa Lainnya
Asia Lainnya
Afrika
Oceania
Sindikasi - Negara-negara
2. Organisasi Pemberi
Pinjaman
A.D.B.
I.B.R.D
I.D.A.
I.D.B.
I.F.A.D.
I.M.F.
N.I.B.
E.I.B.
3. Lainnya / Others 1
TOTAL (1+2+3)
2007
%
2008
%
2009
%
2010
%
2011
Sep***
%
99,704
12,477
1,202
1,772
11,795
490
735
2,876
3,819
32,951
5,035
1,478
2,631
13,884
592
701
1,869
835
1,970
1,448
37
1,108
75.2
9.4
0.9
1.3
8.9
0.4
0.6
2.2
2.9
24.8
3.8
1.1
2
10.5
0.4
0.5
1.4
0.6
1.5
1.1
0
0.8
103,907
13,084
1,271
1,828
13,841
629
828
2,993
3,178
32,230
5,380
1,685
2,759
15,806
562
812
1,460
869
1,895
729
54
2,014
73.6
9.3
0.9
1.3
9.8
0.4
0.6
2.1
2.3
22.8
3.8
1.2
2
11.2
0.4
0.6
1
0.6
1.3
0.5
0
1.4
117,792
16,834
1,324
1,602
13,365
409
1,167
3,424
2,460
37,825
4,631
1,605
2,821
20,016
553
844
2,116
950
2,369
1,040
45
2,391
76
10.9
0.9
1
8.6
0.3
0.8
2.2
1.6
24.4
3
1
1.8
12.9
0.4
0.5
1.4
0.6
1.5
0.7
0
1.5
125,993
20,247
1,430
1,534
15,781
464
1,569
3,312
3,218
35,780
4,072
1,485
3,183
22,338
533
983
2,351
1,098
2,571
556
52
3,436
72.9
11.7
0.8
0.9
9.1
0.3
0.9
1.9
1.9
20.7
2.4
0.9
1.8
12.9
0.3
0.6
1.4
0.6
1.5
0.3
0
2
135,261
21,422
1,398
1,279
15,372
621
2,488
2,060
3,096
41,638
3,604
1,624
3,056
24,724
500
968
2,078
2,422
2,989
642
43
3,236
66.8
10.6
0.7
0.6
7.6
0.3
1.2
1
1.5
20.6
1.8
0.8
1.5
12.2
0.2
0.5
1
1.2
1.5
0.3
0
1.6
155,433
24,899
1,656
1,233
14,898
813
3,366
3,031
2,931
45,438
3,861
1,538
3,159
33,624
486
1,026
2,732
3,019
3,730
596
49
3,349
69.5
11.1
0.7
0.6
6.7
0.4
1.5
1.4
1.3
20.3
1.7
0.7
1.4
15.0
0.2
0.5
1.2
1.3
1.7
0.3
0
1.5
19,001
9,574
7,421
1,322
397
74
14.3
7.2
5.6
1
0.3
0.1
0.1
0.1
10.5
100
19,342
10,464
6,822
1,552
232
79
13.7
7.4
4.8
1.1
0.2
0.1
0.1
0.1
12.7
100
20,676
11,206
6,964
2,001
256
78
13.3
7.2
4.5
1.3
0.2
0.1
0
0
0.1
10.7
100
24,970
11,233
7,871
2,231
315
77
3,093
64
86
21,907
172,871
14.4
6.5
4.6
1.3
0.2
0
1.8
0
0
12.7
100
26,667
11,636
9,052
2,315
405
81
3,050
51
77
40,485
202,413
13.2
5.7
4.5
1.1
0.2
0
1.5
0
0
20
100
26,510
11,389
9,010
2,348
421
122
3,104
45
70
41,733
223,676
11.9
5.1
4.0
1.0
0.2
0.1
1.4
0
0
18.7
100
105
109
13,928
132,633
91
102
17,931
141,180
77
94
16,612
155,080
92
TABEL VII-4. PENARIKAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA

(JUTA USD)

1.1 Pemerintah
1.2 Bank Sentral
2. Swasta
2.1 Bank
2.2 Bukan Bank
2.2.1 LKBB
Lembaga Keuangan
Total (1+2)
2008
2009
2010
s.d September
2011
2006
2007
5,421
5,421
23,256
9,300
13,955
1,434
5,434
5,434
27,833
10,611
17,222
1,623
9,068
9,068
37,081
16,022
21,059
2,284
11,429
8,305
3,124
35,915
10,637
25,277
1,513
6,593
6,593
47,033
16,913
30,120
2,646
3,027
3,027
67,819
30,000
37,819
5,650
12,521
28,677
15,599
33,267
18,776
46,149
23,764
47,343
27,473
53,625
32,168
70,846
1 Tidak termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta kewajiban lainnya kepada bukan
penduduk
2 Belum termasuk realisasi penarikan PLN Pemerintah sebesar USD607,1 juta
93
TABEL VII-5. PEMBAYARAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA POKOK DAN BUNGA
(JUTA USD)
Pokok
Bunga
1.1 Pemerintah
Pokok
Bunga
1.2 Bank Sentral
Pokok
Bunga
2. Swasta
Pokok
Bunga
2.1 Bank
Pokok
Bunga
2.2 Bukan Bank
Pokok
Bunga
2.2.1 LKBB
Pokok
Bunga
Lembaga Keuangan
Pokok
Bunga
Total (1+2)
Pokok
Bunga
2007
10,007
6,367
3,640
9,925
6,322
3,603
82
45
37
27,463
25,082
2,381
9,673
9,574
99
17,790
15,508
2,282
1,642
1,531
111
2008
9,215
6,405
2,810
9,114
6,334
2,780
101
71
30
35,710
33,781
1,929
15,196
15,090
106
20,514
18,691
1,823
1,743
1,639
104
2009
9,510
6,742
2,768
9,430
6,674
2,755
80
68
12
31,869
30,245
1,624
10,377
10,286
91
21,493
19,960
1,533
2,071
1,979
92
2010
8,147
5,405
2,743
8,091
5,356
2,734
56
48
8
46,200
44,089
2,112
16,639
16,580
59
29,561
27,508
2,053
2,392
2,322
70
s.d Sept 2011 ***

3,988
2,275
1,713
3,913
2,212
1,701
74
63
11
54,538
52,984
1,554
26,115
26,071
44
28,423
26,913
1,510
4,327
4,273
55
16,148
13,977
2,171
37,471
31,450
6,021
18,771
17,052
1,719
44,925
40,187
4,739
19,421
17,980
1,441
41,379
36,988
4,391
27,170
25,186
1,983
54,347
49,493
4,854
24,096
22,640
1,456
58,526
55,259
3,267
1Tidak
termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta kewajiban lainnya kepada bukan
penduduk
94
VIII. PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG
PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG TRIWULAN III-2011
Negara-negara maju mitra dagang utama Indonesia,

yaitu Amerika Serikat, Jepang, Jerman dan Inggeris
mengalami penurunan laju pertumbuhan pada
triwulan III-2011. Sementara pertumbuhan negara
mitra dagang di Asia masih tetap naik, seperti Cina,
Singapura, Thailand, dan Malaysia.Penurunan laju
pertumbuhan
negara-negara
tersebut
telah
menyebabkan penurunan laju ekspor Indonesia.
Perkembangan inflasi negara mitra dagang Indonesia
pada umumnya mencatat kenaikan inflasi selama
triwulan III-2011, seperti India, Amerika Serikat,
Malaysia, Thailand, Jerman, dan Korea Selatan, serta
Inggeris. Jepang menunjukkan penurunan laju inflasi
secara
konsisten, seperti halnya
Indonesia.
Peningkatan inflasi banyak negara mitra dagang ini
akan menyebabkan naiknya tekanan inflasi Indonesia
dari imported inflation
Melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat,
Jerman, dan Inggeris telah diikuti dengan kenaikan
tingkat pengangguran pada triwulan III-2011. Tingkat
pengangguran Inggeris naik secara persisten selama
tiga triwulan 2011. Sebaliknya tingkat pengangguran

di Jepang dan Indonesia turun terus. Namun demikian
tingkat pengangguran di Indonesia masih lebih tinggi
di banding negara-negara mitra dagang di kawasan
Asia.
Meskipun mengalami perlambatan pertumbuhan,

kegiatan ekspor dan impor di Jerman dan Inggeris
masih mengalami kenaikan pada triwulan III-2011.
Percepatan ekspor tercatat terjadi India dan Korea
Selatan. Sementara Jepang menunjukkan kenaikan
impor. Perkembangan ini memberikan sinyal bahwa
kegiatan
perdagangan
global
masih
belum
menunjukan perlambatan yang signifikan pada
triwulan IV 2011.
Gejolak keuangan global selama triwulan III-2011

telah menurunkan cadangan devisa Indonesia, Filipina,
dan Thailand masing-masing sekitar USD 5 milyar.
Sementara cadangan devisa Jepang, Amerika Serikat,
Jerman,Cina, dan India terus naik. Perkembangan
aliran arus modal ini telah diikuti dengan menguatnya
nilai tukar mata uang negara penerima modal.
TABEL VI-1. PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA
95
TABEL VIII-1. PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(% yoy)
Uraian
2005
1. Jepang
2. China
3. India
4. Amerika Serikat
5. Singapura
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
1.93
10.40
9.21
3.05
7.65
5.33
4.60
0.73
3.96
2.17
5.69
2006
2.04
11.61
9.82
2.67
8.68
5.85
5.15
3.18
5.18
2.85
5.50
2007
2.36
13.02
9.37
2.14
8.80
6.18
4.93
2.52
5.11
2.56
6.35
2008
-1.19
9.55
7.35
0.44
1.50
4.63
2.46
1.25
2.30
0.55
6.01
2009
-5.20
8.74
5.67
-2.44
-0.80
-1.72
-2.28
-4.97
0.20
-4.92
4.55
Q1
5.60
11.90
12.60
2.82
16.40
10.14
12.02
2.47
8.50
-0.20
5.70
2010
Q2
Q3
3.10
5.00
10.30
9.60
9.44
9.08
3.88
4.47
19.40
10.50
8.98
5.25
9.24
6.57
4.30
3.91
7.46
4.37
1.70
2.80
6.20
5.80
Q4
2.20
9.80
9.17
4.16
12.00
4.85
3.80
3.81
4.66
1.70
6.90
Q1
-1.00
9.70
7.72
2.24
9.40
4.91
3.17
5.01
4.15
1.80
6.50
2011
Q2
-1.00
9.60
8.50
1.62
0.90
3.96
2.55
2.80
3.38
0.70
6.50
Q3
-0.20
9.40
1.50
6.10
5.80
3.50
2.60
3.44
0.60
6.50
Sumber :
- CEIC & IFS (data 2005-2009)

- the Economist (data triwulanan)
- national bureau statistic of each country
96
TABEL VIII-2. PDB RIIL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(Miliar Mata Uang Nasional Masing-masing Negara)
2010
Uraian
1. Jepang
2. India
3. Amerika Serikat
4. Singapura
5. Malaysia
6. Thailand
7. Jerman
8. Korea Selatan
9. Inggris
10. Indonesia
Q1
133,767
13,640
12,938
68
134
1,180
546
243,421
411
557,971
Q2
131,777
12,173
13,059
74
139
1,113
561
262,970
419
573,912
2011
Q3
135,414
12,413
13,140
71
142
1,114
580
260,422
436
593,704
Q4
139,451
13,702
13,216
72
145
1,189
575
275,298
435
585,103
Q1
132,480
14,693
13,228
76
141
1,217
573
253,529
443
594,076
Q2
130,323
13,154
13,272
74
145
1,143
576
272,005
416
611,137
Q3
135,372
13,337
75
150
1,153
590
269,387
632,508
Sumber : CEIC
97
TABEL VIII-3. PDB NOMINAL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(Miliar USD)
2010
Uraian
1. Jepang*
2. China
3. India
4. Amerika Serikat
5. Singapura*
6. Malaysia
7. Thailand*
8. Jerman*
9. Korea Selatan*
10. Inggris*
11. Indonesia
Q1
117,561
1,199
410
3,569
73
54
2,560
595
267,859
412
162
Q2
118,944
1,345
387
3,617
76
58
2,471
607
294,381
416
174
2011
Q3
117,660
1,449
390
3,651
76
61
2,490
635
297,863
434
185
Q4
125,008
1,985
464
3,689
78
65
2,583
640
312,700
435
186
Q1
114,167
1,464
492
3,717
82
67
2,745
627
288,249
443
195
Q2
115,158
1,682
462
3,753
79
70
2,653
631
309,130
416
211
Q3
1,851
3,800
81
72
2,686
658
223
Sumber :
- CEIC
98
TABEL VIII-4. LAJU INFLASI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(% yoy)
Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea
Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
2005
2006
2007
2008
2009
Q1
2010
Q2
Q3
Q4
Q1
2011
Q2
Q3
0.20
6.40
8.90
3.47
5.24
3.50
4.06
2.31
0.13
6.27
9.63
3.77
5.20
3.37
4.13
2.50
-0.30
1.82
4.25
3.37
0.47
3.05
4.54
1.92
0.30
1.47
6.18
3.22
0.97
3.61
4.64
1.78
0.00
4.77
6.37
2.87
2.10
2.03
2.24
2.28
1.40
5.90
8.35
3.82
6.51
5.40
5.47
2.75
-1.38
-0.69
10.83
-0.32
0.21
0.60
-0.85
0.08
-1.10
2.40
14.86
2.36
1.61
1.30
3.41
1.12
-0.70
2.90
13.73
1.77
2.71
1.70
3.30
0.93
-0.60
3.60
9.82
1.18
3.67
1.80
3.03
1.31
0.00
4.60
9.47
1.27
4.59
2.20
3.05
1.67
0.90
5.40
8.98
2.14
5.04
2.90
3.14
2.13
2.75
2.24
2.54
4.67
2.76
2.31
2.58
3.61
3.51
4.70
4.42
4.76
2.04
2.30
2.35
3.63
2.17
3.40
3.20
3.10
3.70
5.40
4.19
4.70
10.46
13.10
6.03
9.78
4.81
3.43
5.05
5.67
6.96
6.65
5.54
4,61
Sumber :
- CEIC & IFS (data 2005-2009)

- the Economist (data bulanan)
99
TABEL VIII-5. PENGANGGURAN NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(% yoy)
Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea
Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
2005
2006
2007
2008
2009
4.43
4.20
3.10
5.08
3.13
3.60
1.88
9.14
4.13
4.10
4.61
2.65
3.33
1.56
8.10
3.85
4.00
4.61
2.13
3.2
1.37
8.33
3.99
4.20
5.82
2.23
3.3
1.40
7.24
5.08
9.28
3.00
3.70
1.50
7.44
Q1
5.30
4.20
10.40
2.20
3.60
1.00
8.00
3.73
4.79
11.24
3.47
5.40
10.28
3.25
5.40
9.11
3.18
5.55
8.39
3.65
7.46
8.14
4.70
8.00
7.41
2010
Q2
Q3
5.20
5.10
4.20
4.10
9.47
9.47
2.20
2.10
3.70
3.10
1.20
0.90
7.00
6.70
Q4
4.60
4.10
9.13
2.20
3.20
0.70
6.50
Q1
4.90
4.10
9.50
1.90
3.00
0.70
6.70
2011
Q2
4.70
4.10
8.90
2.10
3.00
0.40
5.90
Q3
4.37
4.10
9.10
2.00
3.13
0.70
6.90
3.50
7.80
7.41
3.20
7.70
7.14
4.20
7.70
6.80
3.40
7.80
6.80
3.10
8.20
6.56
3.50
8.00
7.14
Sumber :
- CEIC & IFS (data 2009)

- ADB (data negara Asia 2005-2008)
100
TABEL VIII-6. PERTUMBUHAN EKSPOR DAN IMPOR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA
(% yoy)
Uraian
a. Pertumbuhan Ekspor
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
b. Pertumbuhan Impor
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Jerman
9. Korea Selatan
10. Inggris
11. Indonesia
2005
2006
2007
2008
2009
Q1
2010
Q2
Q3
Q4
Q1
2011
Q2
Q3
7.33
28.42
21.60
10.69
13.98
11.70
14.6
7.48
12.04
11.13
22.9
14.61
27.16
25.28
15.01
12.82
11.16
11.2
13.58
14.43
15.14
17.5
11.54
25.77
14.70
12.25
4.42
1.96
6.2
8.08
14.14
-9.80
13.3
-3.47
17.40
16.90
10.85
5.80
9.84
11.7
1.96
13.60
13.11
20.1
-33.14
-16.02
-0.90
-18.12
-17.96
-17.59
-11.22
-18.36
-13.86
-9.60
-14.97
43.22
28.69
36.69
20.50
28.21
30.73
31.51
10.14
35.83
12.95
53.76
33.23
40.85
41.11
25.34
29.06
21.71
41.50
23.32
33.06
21.22
36.90
17.76
32.22
19.33
20.56
20.05
10.39
21.87
20.47
22.72
17.19
27.68
9.97
24.86
37.22
18.21
14.46
3.68
20.81
20.04
23.83
14.86
28.74
2.45
26.43
61.12
18.23
13.40
4.82
28.15
19.93
29.59
18.33
28.18
-8.05
22.09
45.70
17.68
6.73
8.35
19.44
11.83
18.72
-27.31
43.89
10.28
54.13
17.17
15.98
11.94
20.90
23.79
15.16
31.90
15.71
17.59
31.80
13.86
13.59
9.11
25.1
9.15
16.38
7.59
24.9
18.25
19.93
27.27
10.78
13.73
10.85
4.0
16.86
18.43
10.90
5.9
8.60
20.78
20.40
5.71
4.50
5.09
-1.5
4.89
15.34
2.91
21.9
7.96
18.48
29.00
7.51
13.87
3.53
22.0
4.67
21.98
9.91
73.5
-34.77
-11.20
-9.24
-26.20
-20.98
-16.94
-22.52
-17.18
-25.77
-10.21
-25.08
19.20
64.83
62.48
21.21
25.51
35.06
58.39
5.75
37.44
11.05
57.59
28.06
43.63
32.99
31.84
26.44
30.34
45.97
26.28
42.80
19.23
47.98
14.87
27.25
22.74
22.92
15.65
16.46
30.49
22.75
24.58
20.13
28.04
11.32
29.78
3.74
15.74
9.66
10.08
20.11
25.63
24.64
18.31
33.88
11.43
32.80
24.51
18.79
10.16
12.37
27.87
22.47
26.00
13.38
28.93
10.37
23.10
31.76
17.14
8.38
7.07
29.16
13.60
27.20
-29.09
35.86
26.68
36.85
14.13
17.74
11.57
22.34
26.95
11.31
26.38
Sumber :
- CEIC & IFS
- ADB (data Malaysia dan Thailand tahun 2005-2008)
- BPS (data Indonesia)
101
TABEL VIII-7. CADANGAN DEVISA NEGARA MITRA DAGANG UTAMA

(Miliar USD)
Uraian
1. Jepang
2008
2009
2010
Dec
Dec
Dec
2010
Q1
2011
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
982.8
1,033.9
1,035.8
1,015.2
1,009.8
1,051.5
1,035.8
1,041.4
1,061.5
1,109.9
2. China
1,946.0
2,399.2
2,847.3
2,447.1
2,454.3
2,648.0
2,847.3
3,044.7
3,197.5
3,236.5
3. India
245.9
265.2
267.8
257.7
256.2
264.5
267.8
274.3
283.5
282.6
4. USA
66.6
119.7
47.5
44.4
43.3
46.7
47.5
47.7
53.8
54.1
5. Singapore
174.2
189.6
225.8
196.4
200
214.7
225.8
234.2
242.3
244.0
6. Malaysia
91.0
95.6
101.7
94.0
93.3
96.6
101.7
109.4
120.9
120.8
7. Thailand
108.7
135.5
165.7
141.1
140.2
157.1
165.7
174.4
176.6
170.0
8. Filipina
9. Korea
Selatan
32.7
40.0
62.4
40.7
41
53.8
62.4
66.0
69.0
64.4
201.2
273.7
291.6
272.3
274.1
289.8
291.6
298.6
304.5
303.4
10. Inggris
49.0
64.1
77.9
66.2
71.1
74.2
76.9
84.4
90.9
95.5
11. Indonesia
49.6
63.6
96.2
69.2
74.6
86.5
96.2
105.7
119.7
114.5
Sumber :
- Bloomberg, CEIC
- Bank Indonesia
Keterangan : Tidak Termasuk Emas
102
TABEL VIII-8. NILAI TUKAR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA1)

(National Currency/USD)
Uraian
1. Jepang
2. China
3. India
4. USA*)
5. Singapore
6. Malaysia
7. Thailand
8. Euro
9. Korea Selatan
10. Inggris*)
11. Indonesia
2007
2008
2009
117.75
7.61
41.35
2.00
1.51
3.44
34.52
0.68
103.36
6.95
43.51
1.85
1.41
3.34
33.31
0.74
92.13
6.83
48.32
1.57
1.45
3.52
34.31
0.68
Q1
90.73
6.83
45.92
1.56
1.40
3.37
32.90
0.72
929.26
2.00
9,141.00
1,102.05
1.85
9,698.96
1,274.98
1.57
10,398.35
1,143.97
1.56
9,270.50
2010
Q2
92.20
6.82
45.64
1.49
1.39
3.24
32.39
0.79
1,166.04
1.49
9,131.93
Q3
85.74
6.77
46.47
1.55
1.36
3.15
31.63
0.77
Q4
82.53
6.66
44.85
1.58
1.30
3.11
29.99
0.74
Q1
82.30
6.58
45.27
1.59
1.28
3.05
30.56
0.73
2011
Q2
81.71
6.50
44.71
1.63
1.24
3.02
30.27
0.69
Q3
80.60
6.40
45.8
1.60
1.20
3.00
30.10
0.60
1,182.41
1.55
8,995.03
1,132.85
1.58
8,964.27
1,119.80
1.59
8,897.17
1,083.37
1.63
8,564.00
1,084.7
1.60
8,584.2
*) USD terhadap poundsterling

1) Rata-rata periode
Sumber :
- ADB (data 2005-2008)

- CEIC (data 2009 dan bulanan)
103
TABEL VIII-9. SUKU BUNGA INTERNASIONAL
URAIAN
1. LIBOR
a. 1 bulan
b. 3 bulan
c. 6 bulan
d. 1 tahun
2. SIBOR
a. 3 bulan
b. 6 bulan
c. 1 tahun
3. Suku Bunga Utama
a. US discount rate
b. US prime rate*)
c. Fed Funds Rate
d. Refi Rate (Euro)
e. Japan Prime Rate
2006
DES
2007
DES
2008
DES
2009
DES
Q1
2010
Q2
Q3
Q4
Q1
2011
Q2
Q3
5.32
5.36
5.37
5.33
4.60
4.70
4.60
4.22
0.43
1.41
1.75
2.02
0.23
0.25
0.43
0.98
0.25
0.27
0.44
0.92
0.35
0.54
0.75
1.19
0.26
0.29
0.48
0.81
0.26
0.30
0.46
0.78
0.25
0.31
0.46
0.78
0.19
0.25
0.40
0.73
0.21
0.30
0.47
0.78
5.36
5.38
5.34
4.73
4.63
4.30
1.42
1.78
2.04
0.25
0.45
1.00
0.29
0.45
0.91
0.54
0.76
1.19
0.30
0.49
0.82
0.30
0.46
0.79
0.31
0.46
0.79
0.25
0.40
0.73
0.37
0.49
0.67
6.25
7.98
5.25
3.25
2.34
4.75
8.02
3.06
4.00
2.34
0.50
4.88
0.14
2.50
2.28
0.50
3.25
0.12
1.00
1.65
0.75
3.25
0.16
1.00
1.60
0.75
3.25
0.18
1.00
1.45
0.75
3.25
0.19
1.00
1.45
0.75
3.25
0.18
1.00
1.40
0.75
3.25
0.14
1.00
1.60
0.75
3.25
0.09
1.25
1.50
3.25
-
Sumber : Bank Indonesia& Bloomberg
104
IX. INDIKATOR EKONOMI EROPA DAN AMERIKA SERIKAT
INDIKATOR EKONOMI EROPA

GrafikIX.1. Pertumbuhan Ekonomi Eropa (yoy %)
Grafik IX.2. Tingkat Pengangguran Eropa (%)
Sumber: Eurostat
Sumber: Eurostat
Seiring dengan permasalahan krisis di berbagai negara kawasan

Eropa, pertumbuhan ekonomi Eropa selama tahun 2011
mengalami tren menurun hingga 1,4% (yoy) pada triwulan III.
Tingkat pengangguran di kawasan Eropa cenderung menurun

dalam semester I 2011, namun tetap pada level yang relatif tinggi di
atas 9%. Namun, sejak Maret 2011 hinggaSeptember 2011, tingkat
pengangguran Kawasan Eropa terus meningkat hingga mencapai
9,7%
105
Grafik IX.3. Tingkat Inflasi Eropa (yoy %)
Ket: Data Oktober 2011 merupakan data proyeksi

Sumber: Eurostat, CEIC
Tingkat inflasi kawasan Eropa yang sempat menurun sejak April

2011, kembali meningkat hingga 3% pada September dan Oktober
2011
Grafik IX.4. Tingkat Pertumbuhan Produksi Industri Kawasan

Eropa(yoy %)
Sumber: Eurostat
Tingkat pertumbuhan produksi industi Kawasan Eropa yang

mengalami tren meningkat sejak Juni hingga Agustus 2011,
turun drastis hingga 2,2% (yoy) pada September 2011.
106
INDIKATOR EKONOMI AMERIKA SERIKAT

Grafik IX.5. Pertumbuhan Output Konstruksi Amerika (yoy%)
Grafik IX.6. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat
Sumber: Eurostat
Sumber: CEIC
Pertumbuhan output konstruksi Kawasan Eropa yang menurun

tajam pada triwulan II-2011, kembali tumbuh hingga 1,7% pada
triwulan III-2011.
Pertumbuhan ekonomi Amerika yang mulai pulih paska krisis

global 2008 kembali melambat setelah menyentuh level 3,5%
pada triwulan III-2010
107
Grafik IX.7. Tingkat Pengangguran Amerika Serikat (%)
Grafik IX.8. Tingkat Inflasi Amerika Serikat (% yoy)
Sumber: US Bureau Economic Analysis, CEIC
Sumber: US Bureau Economic Analysis, CEIC
Hingga triwulan III-2011, tingkat pengangguran Amerika Serikat

masih tergolong tinggi di atas 9%.Untuk mengatasi masalah
pengangguran ini, Pemerintah AS meluncurkan The American
Jobs Act 2011.
Sejak triwulan III-2010, tingkat inflasi Amerika Serikat terus

meningkat hingga 3,77% pada triwulan III-2011.
108
Grafik IX.9. Keseimbangan Transaksi Berjalan Amerika Serikat

(USD Juta)
Grafik IX.10. Neraca Perdagangan Barang dan Jasa Amerika

Serikat (USD Juta)
Sumber: Bureau Economic Statistics, US

Sumber: Bureau Economic Statistics, US
Data sementara defisit transaksi berjalan Amerika Serikat

menurun pada triwulan II dari triwulan I-2011 (data revisi).
Defisit neraca perdagangan barang dan jasa Amerika Serikat pada

September 2011 sebesar USD 43,1miliar menurun dibandingkan
Agustus 2001 (revisi) sebesar USD 44,9 miliar.
109
PENYUSUN
Pengarah
Erlangga Mantik
Koordinator
Bobby H. Rafinus
Kontributor
Edy Yusuf
Edi Prio Pambudi
Mamay Sukaesih.
Tri Kurnia Ayu S
Rista Amallia
Windy Pradipta
Arin Puspa Nugrahani
Ruth Nikijuluw
Ahmad Fikri Aulia
Akbar Suwardi
Alexcius Winang
Andi
Komite Kebijakan KUR
Semua data yang terdapat dalam laporan ini berasal dari beberapa sumber terkait.
Hanya dilakukan perubahan dalam penyusunan.analisa grafik dan komparasi.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

Redaksi Statistik Perekonomian
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710
Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836
Email :tinjauan.ekon@gmail.com
www.ekon.go.id
ISSN 2088-5512

Booklet SP Triwulan 3-2011 v10

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Booklet SP Triwulan 3-2011 v10

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Perkembangan Sektor Riil

Triwulan III -2011

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

I. Perkembangan Sektor Riil

II. Perkembangan Neraca Pembayaran

Laporan Triwulan III-2011

Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:

III. Perkembangan Sistem Perbankan

Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis

IV. Perkembangan Investasi

Laporan Triwulan III-2011

Perkembangan Realisasi Investasi PMA

V. Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Outstanding KUR Menurut Bank Pelaksana

VI. Perkembangan APBN

Penerimaan Negara Bukan Pajak

VII. Perkembangan Utang Luar Negeri

VIII. Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama

Nilai Tukar Negara Mitra Dagang Utama

Laporan Triwulan III-2011

PDB Menurut Penggunaan

Perkembangan Belanja Subsidi

Laporan Triwulan III-2011

TINJAUAN PERKEMBANGAN EKONOMI TRIWULAN III-2011

Laporan Triwulan III-2011

PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL

PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL TRIWULAN III-2011

Ekonomi Indonesia tumbuh pada triwulan III-2011

Ekspor dan konsumsi yang cukup tinggi mendorong

Secara tahunan (% yoy), pertumbuhan tertinggi

Laporan Triwulan III-2011

Inflasi negatif atau deflasi sebesar -0,12% mtm

Grafik I.1 - PDB Menurut Penggunaan

Grafik I-2. Perkembangan Net Ekspor

Laporan Triwulan III-2011

Grafik I-3. PDB Menurut Lapangan Usaha

Grafik I-4. Perkembangan Inflasi

Grafik I-5. Inflasi Menurut Komponen

Grafik I-7. Perkembangan Pengangguran

Laporan Triwulan III-2011

TABEL I-1. PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (% YOY)

2. Menurut Migas & Non Migas

3. Menurut Lapangan Usaha

d. Listrik, Gas dan Air Bersih

f. Perdagangan, Hotel dan Restoran

g. Pengangkutan dan Komunikasi

h. Keuangan, Persewaan dan Jasa

4. Menurut Jenis Penggunaan

Laporan Triwulan III-2011

2. Menurut Migas & Non Migas

b. Pertambangan & penggalian

f. Perdagangan, Hotel dan Restoran

g. Pengangkutan dan Komunikasi

h. Keuangan, Persewaan dan Jasa

d. Listrik, Gas dan Air Bersih

4. Menurut Jenis Penggunaan

Laporan Triwulan III-2011

TABEL I-3. PDB RIIL ATAS DASAR HARGA BERLAKU TRILIUN RP

2. Menurut Migas & Non Migas

b. Pertambangan & penggalian

f. Perdagangan, Hotel dan Restoran

g. Pengangkutan dan Komunikasi

h. Keuangan, Persewaan dan Jasa