Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 6

: 1.Retma Ayuwanda 2.Rahimah 3.Raudatul Istiqamah 4.Putri Yunita 5.Rahma Fatmayanti 6.Raudatul Jannah 7.Rafika Ayu Handayani

A. PENGERTIAN PROMOTIF Promotif (peningkatan) adalah meningkatkan agar status status kesehatan menjadi semakin meningkat, misalnya pemberian inisiasi menyusui dini (IMD) dan ASI eksklusif yang dapat membantu meningkatkan kekebalan terhadap penyakit karena kolostrum dan zat-zat gizi yang terkandung dalam ASI. Anak tidak mudah terkena penyakit.

B. TUGAS DAN WEWENANG BIDAN DI KOMUNITAS 1. Tugas Utama Bidan a. Pelaksana asuhan atau pelayanan kebidanan 1. Melaksanakan asuhan kebidanan dengan standar profesional. 2. Melaksanakan asuhan kebidanan ibu hamil normal dengan komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga. 3. Melaksanakan asuhan ibu bersalin normal dengan komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga. 4. Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal dengan komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga. 5. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dan menyusui normal dengan komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga. 6. Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan melibatkan klien/keluarga. 7. Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita atau ibu dengan gangguan sistem reproduksi dengan melibatkan klien/keluarga.

8. Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas melibatkan klien/keluarga. 9. Melaksanakan pelayanan keluarga berencana melibatkan klien/keluarga. 10. Melaksanakan pendidikan kesehatan di dalam pelayanan kebidanan. b. Mengelola pelayanan KIA/KB. 1. Mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat terutama pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat diwilayah kerjanya dengan melibatkan keluarga dan masyarakat. 2. Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan program sektor lain diwilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader kesehatan, dan tenaga kesehatan lain yang berada diwilayah kerjanya. c. Pendidikan klien, keluarga, masyarakat dan tenaga kesehatan. Melaksanakan bimbingan/penyuluhan, pendidikan pada klien, masyarakat dan tenaga kesehatan termasuk siswa bidan/keperawatan, kader, dan dukun bayi yang berhubungan dengan KIA/KB. d. Penelitian dalam asuhan kebidanan Melaksanakan penelitian secara mandiri atau bekerjasama secara kolaboratif dalam tim penelitian tentang askeb. TUGAS TAMBAHAN BIDAN DI KOMUNITAS 1. Upaya perbaikan kesehatan lingkungan. 2. Mengelola dan memberikan obat - obatan sederhana sesuai dengan kewenangannya. 3. Survailance penyakit yang timbul di masyarakat. 4. Menggunakan tehnologi tepat guna kebidanan. 2. WEWENANG BIDAN

Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No.900/ Menkes/SK/VII/2002. Bidan dalam menjalankan praktik profesinya berwenang untuk memberikan pelayanan yang meliputi : 1. Pelayanan Kebidanan kepada Ibu pada masa pranikah, prahamil, masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, menyusui. Meliputi : 1. Penyuluhan dan konseling 2. Pelayanan kebidanan kepada ibu meliputi: a. Penyuluhan dan konseling b. Pemeriksaan fisik c. Pelayanan antenatal pada kehamilan abnormal d. Pertolongan pada kehamilan abnormal yang mencakup abortus imminens, Hiperemesis gravidarum tingkat I, pre eklampsia ringan dan anemia ringan. e. Pertolongan persalinan normal f. Pertolongan persalinan abnormal, yang mencakup letak sungsang, partus macet kepala di dasar panggul, ketuban pecah dini (KPD) tanpa infeksi, perdarahan post partum, laserasi jalan lahir, distosia karena inersia uteri, post term dan pre term. g. Pelayanan ibu nifas normal h. Pelayanan ibu nifas abnormal yang mencakup retensio plasenta dan infeksi ringan. i. Pelayanan dan pengobatan pada kelainan ginekologi yang mengalami keputihan, perdarahan tidak teratur dan penundaan haid. 3. Pelayanan kebidanan pada anak, meliputi : a. Pemeriksaan bayi baru lahir b. Perawatan tali pusat c. Perawatan bayi : 0 28 hari termasuk ASI eksklusif s/d 6 bulan d. Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia e. Pemantauan tumbuh kembang anak f. Pemberian imunisasi g. Pemberian penyuluhan

Selain itu bidan berwenang pula untuk : a. Memberikan imunisasi b. Memberikan suntikan pada penyulit kehamilan, persalinan, dan nifas c. Mengeluarkan plasenta secara manual d. Memberikan bimbingan senam hamil e. Pengeluaran sisa jaringan konsepsi f. Episiotomi jika diperlukan g. Penjahitan luka episiotomi dan luka jalan lahir sampai grade II h. Melakukan amniotomi i. Memberikan infus j. Memberikan suntikan intra muskular uterotonika, antibiotika dan sedativa k. Melakukan kompresi bimanual l. Versi ekstraksi gemelli pada kelahiran bayi kedua dan seterusnya m. Vakum ekstraksi dengan kepala bayi di dasar panggul n. Pengendalian anemia o. Meningkatkan pemeliharaan dan penggunaan ASI p. Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia q. Menangani hipotermia r. Pemberian minum dengan sonde/ pipet s. Memberikan surat kelahiran 2. Pelayanan keluarga berencana a. Memberikan obat dan alat kontrasepsi oral, suntikan, dan alat kontrasepsi dalam rahim, alat kontrasepsi bawah kulit dan kondom b. Memberikan penyuluhan/ konseling pemakaian kontrasepsi c. Melakukan pencabutan alat kontrsepsi dalam rahim d. Melakukan pencabutan alat kontrsepsi bawah kulit tanpa penyulit e. Memberikan konseling untuk pelayanan kebidanan, keluarga berencana dan kesehatan masyarakat 3. Pelayanan kesehatan masyarakat

a. Membina peran serta masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak b. Memantau tumbuh kembang anak c. Melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas d. Melaksanakan deteksi dini, melaksanakan pertolongan pertama, merujuk dan memberikan penyuluhan infeksi menular seksual (IMS) penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) serta penyakit lainnya. C. Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan jalan memberikan : 1. Penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat Penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat misalnya memberitahu masyarakat bahwa makan-makanan yang bergizi tidak harus selalu mahal misalkan saja tahu,tempe,dan sayur-sayuran 2. Peningkatan gizi 3. Pemeliharaan kesehatan perseorangan Memberikan penyuluhan kepada masyarakat setempat agar memelihara kesehatan individu karena kesehatan itu sangat lah penting misalkan saja apabila berjalan kaki sebaik nya memakai alas kaki seperti sendal karna apa bila tidak menggukan alas kaki bisa dapat terserang penyakit misalkan saja gatal-gatal, 4. Pemeliharaan kesehatan lingkungan Memberikan pengertian kepada masyarakat setempat bahwa kita harus selalu menjaga kesehatan lingkungan kita misalkan saja jangan membuang sampah sembarangan, mengajak masyarakat setempat untuk membuat tempat sampah agar masyarakat setempat terbiasa untuk memelihara kesehatan lingkungan. 5. Olahraga secara teratur 6. Rekreasi

Rekreasi keluarga penting untuk menjaga keharmonisan keluarga 7. Pendidikan seks Memberikan penyuluhan tentang pendidikan seks terutama kepada para remaja setempat tentang seks education.

Anda mungkin juga menyukai