Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Sehat 2010 ditetapkan misi pembangunan yaitu menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau serta memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya (Effendy, 1997). Dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat terutama dalam mencegah angka kematian ibu dan anak pemerintah mencanangkan program safe motherhood yang berupa 6 pilar sebagai realisasi kerja, antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pelayanan keluarga berencana Asuhan antenatal Persalinan bersih dan aman Pelayanan obstetrik neonatal Pelayanan Kesehatan dasar pelayanan kesehatan primer Perkembangan nasional dibidang kesehatan bertujuan untuk mencapai kemampuan untuk hidup sehat, bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat optimal. Untuk mewujudkan kesehatan masyarakat secara optimal diperlukan peran serta masyarakat dan sumber daya masyarakat sbagai modal dasar dalam pembangunan nasional, termasuk keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat dimana masalah kesehatan dapat timbul, berupa masalah KIA / KB, KESLING.

Keluarga merupakan bagian terkecil dalam masyarakat. Dalam kebidanan, keluarga merupakan salah satu sasaran asuhan kebidanan. Keluarga memegang peranan penting dalam promosi kesehatan dan pencegahan terhadap penyakit pada anggota keluarganya. Nilai yang dianut keluarga dan latar belakang etnik/kultur yang berasal dari nenek moyang akan mempengaruhi interpretasi keluarga terhadap suatu penyakit. Masalah kesehatan dan adanya krisis perkembangan dalam suatu keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lain karena keluarga merupakan satu kesatuan (unit). Keluarga sebagai unit terkecil masyarakat sangat menentukan baik buruknya suatu masyarakat. Maka untuk membangun suatu masyarakat yang sejahtera lahir dan batin, pembinaan harus dimulai dan ditunjukkan kepada keluarga sebagai unsur masyarakat. Karena dari keluarga, ditanamkan nilainilai yang mendukung kesehatan maka potensial terjadinya suatu keadaan masyarakat yang tidak sehat menjadi tinggi (Effendy, 1998) Asuhan kebidanan pada keluarga salah satu bentuk asuhan yang ditujukan khusus kepada keluarga. Dengan asuhan kebidanan keluarga, lebih bisa meningkatkan mutu pelayanan dan mendekati pelayanan kepada masyarakat dibandingkan dengan kebidanan klinik, karena selain lebih cepat dan mudah dalam melakukan dapat mendeteksi dini hal-hal yang mengarah pada patologis. Dalam hal ini penulis mengambil kasus pada keluarga Tn. M pada RT. 17 RW.05 Desa Sungai lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Kabupaten Banjarmain sebagai bukti pelaksanaan praktek kebidanan komunitas dan melaksanakan implementasi sesuai dengan prioritas masalah.

B. Tujuan Asuhan Kebidanan Keluarga 1. Tujuan Umum Membantu masyarakat dalam mengupayakan hidup sehat sehingga mencapai derajat kesehatan yang optimal.

2. Tujuan khusus a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak pada keluarga. b. Menemukan masalah yang ada dan memprioritaskannya secara bersama-sama antara mahasiswa dengan keluarga tersebut. c. Merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah d. Implementasi hasil rumusan alternatif pemecahan masalah e. Mendorong dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi keluarga dalam upaya mendorong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan, serta menanamkan perilaku hidup sehat C. Manfaat 1. Bagi keluarga/masyarakat Sebagai sarana uuntuk meningkatkan kesehatan keluarga masyarakat dan meningkatkan kemampuan mengatasi masalah yang ada dengan sumber daya yang dimiliki. 2. Bagi AKBID SARI MULIA Menambah wacana dan wawasan tentang masalah kebidanan di komunitas bagi pembaca secara keseluruhan dan sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman nyata dalam memberikan asuhan kebidanan keluarga melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL). 3. Bagi Pemerintah/Instansi terkait Sebagai wujud peran serta masyarakat dalam usaha percepatan pencapaian program Banjarmasin Sehat pada khususnya dan Menuju Indonesia Sehat 2010 pada umumnya. D. Metode Metode yang digunakan yaitu dengan Manajemen Asuhan Kebidanan Komunitas yang bersifat komprehensif, menyeluruh dan berkesinambungan.

E. Langkah kerja Langkah kerja yaitu dengan melakukan pengkajian data, analisis data, perumusan prioritas masalah yang ada di komunitas, perencanaan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah yang ada di komunitas tersebut, pelaksanaan dari perencanaan yang telah disusun serta melakukan evaluasi terhadap hasil tindakan yang telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai