Anda di halaman 1dari 17

SISTEM INTEGUMEN

KELOMPOK II (KKT)
EVA DWIKA MASNI IRMA ADNAN

JURUSAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012

INTEGUMENT

Kata integumen ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup". Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir).

A. Komponen integument 1. Kulit adalah bagian terluar tubuh. Beratnya 4,5 kg menutupi area seluas 18 kaki persegi dengan BB 75 kg. 2. Kuku jari tangan dan kuku jari kaki 3. Rambut adalah spesialisasi kulit yang menjadi karakteristik pada mamalia 4. Kelenjar kulit pada manusia meliputi kelenjar sebasea, kelenjar keringat, dan kelenjar mamae.

B. Fungsi Integumen 1. Perlindungan; kulit melindungi tubuh dari micro organisme, penarikan atau kehilangan cairan dan zat iritan kimia maupun mekanik 2. Pengaturan suhu tubuh. Pembuluh darah dan kelenjar keringat berfungsi untuk mempertahankan dan mengatur suhu tubuh 3. Ekresi; Zat berlemak, air dan ion-ion, seperti Na+ diekresi melalui kelenjar kulit. 4. Metabolisme. Bantuan radiasi sinar matahari atau sinar ultra violet, proses sintesis Vit D untuk pertumbuhan dan perkembagan tulang. 5. Komunikasi. Stimulus dari lingkungan diterima oleh kulit melalui sejumlah reseptor mendeteksi sensasi berkaitan dengan suhu, sentuhan, tekanan dan nyeri. Juga merupakan media ekpresi wajah dan reflek vascular penting dalam komunikasi Secara rinci, integument dapat dibedakan atas :

A. KULIT

Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia. Kulit dibagi menjadi 3 bagian: bagian terluar disebut epidermis, bagian tengah mesodermis, dan bagian dalam dermis. Kulit sangat sensitif terhadap pengaruh lingkungan sekitar, seperti panas matahari, debu, dan asap knalpot. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena adanya kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis.

Lapisan kulit terdiri atas :

1.

Epidermis tersusun atas lapisan tanduk (lapisan korneum) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas lapisan spinosum dan lapisan germinativum. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisan korneum. Lapisan Malpighi mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit. Epidermis tersusun dari jaringan epitel skuamosa bertingkat yang mengalami keratinisasi, jaringan ini tidak memiliki pembuluh darah dan jaringannya sangat rapat. Bagian paling tebal ditemukan pada telapak tangan dan kaki mengalami stratifikasi menjadi lima lapisan: a. Stratum basalis (germinativum) adalah lapisan tuggal sel yang melekat pada jaringan ikat dari lapisan kulit dibawahnya dermis. b. Stratum spinosum adalah lapisan sel spina atau tanduk karena sel tersebut disatukan oleh tonjolan yang menyerupai spina.(penghubung intraseluler) c. Stratum granulosum terdiri atas 3 / 5 lapisan atau barisan sel granula keratohialin yang merupakan precursor pembentuk keratin

d. Stratum lusidum adalah lapisan jernih dan tembus cahaya dari sel gepeng tidak bernukleus yang mati / hamper mati e. Stratum korneum adalah lapisan epidermis teratas terdiri 25 30

lapisan sisik tidak hidup yang sangat terkeratinisasi dan semakin gepeng sangat mendekati permukaan kulit. 2. Dermis, mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh dipisahkan dari lapisan epidermis dengan adanya membrane dasar/lamina. Membran ini tersusun dari 2 jaringan ikat. a. Lapisan papilare adalah jaringan ikat areolar renggang dengan fibroblast, sel mast dan makrofag. Lapisan ini mengandung banyak pembuluh darah yang memberi nutrisi pada epidermis b. Lapisan retikulare, terletak lebih dalam tersusun dari jaringan ikat irregular yang rapat, kolagen dan serat elastic.

3) Hypodermis (fasia superficial) terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh. menikat kulit secara longgar dengan organ yang terdapat dibawhnya. Lapisan ini mengandung jumlah sel lemak yang beragam. B. Warna Kulit Faktor yang menyebabkan adanya perbedaan warna kulit adalah : 1. Melanosit, terletak pada stratum basalis memproduksi pigmen melanin, untuk perwarnaan kulit dari coklat sampai hitam. 2. Darah dalam pembuluh dermal dibawah lapisan epidermis dapat terlihat dari permukaan menghasilkan pewarnaan merah muda. Lebih jelas terlihat pada orang kulit putih (Causasian) 3. Keberadaan dan jumlah pigmen kuning (karotin), hanya ditemukan pada stratum korneum dan dalam sel lemak dermis serta hypodermis.

Kelenjar pada kulit. Kelenjar pada kulit dapat dibedakan atas : 1. Kelenjar lendir (mukus) Kelenjar lendir dapat dijumpai pada pisces dan amphibi. Kebanyakan kelenjar lendir pada ikan bersel tunggal. Lendir membuat suatu lapisan pelindung di permukaan tubuh yang berperan untuk mengurangi gesekan tubuh dengan air, serta menghalau mikroorganisme oleh karena itu lendir selalu ditanggalkan dan dibuat baru. Kelenjar lendir pada amphibia bersifat multiseluler dengan bagian sekretorinya terbenam di dalam dermis. Selain itu terdapat pula kelenjar bisa yang disebut kelenjar serous. Kelenjar ini menghasilkan zat-zat toksik untuk menghalau lawannya. 2. Kelenjar bau Kelenjar ini terdapat misalnya pada kaki kambing, rodentia, karnivora. Pada sigung (skunk) terdapat kelenjar bau di dekat anus, sedangkan pada ular terdapat di dekat kloaka. Fungsi kelenjar bau adalah untuk komunikasi intraspesies, seperti membatasi teritori, untuk menarik pasangan, atau untuk pertahanan. 3. Kelenjar minyak Kelenjar ini terbatas terdapat pada mammalia dan biasanya berhubungan dengan rambut. Fungsi kelenjar minyak adalah menggetahkan sebum yang berguna untuk melumasi rambut dan lapisan tanduk kulit. Modifikasi kelenjar minyak berupa kelenjar serumen yang terdapat pada telinga luar mammalia. Selain itu, kelenjar tarsal pada kelopak mata sebelah dalam dan kelenjar meiboom pada sudut-sudut mata juga

merupakan modifikasi kelenjar minyak. Fungsi kelenjar ini adalah menghasilkan minyak yang menutupi kornea dan berfungsi sebagai pelumas. 4. Kelenjar keringat Kelenjar ini hanya terdapat pada mamalia. Pada manusia, kelenjar keringat tersebar di seluruh permukaan tubuh, sedangkan pada mamalia lainnya

penyebarannya lebih terbatas, misalnya di daerah telinga, bibir, kepala, punggung, jari kaki, telapak kaki, sekitar anus, dan kelenjar susu. Sekret kelenjar keringat bersifat seperti air serta mengandung garam-garam dan urea. Komposisi secret tersebut berubah-ubah menurut keadaan metabolik hewannya. Evaporasi keringat menyebabkan penyejukan, sehingga membantu memelihara suhu tubuh yang konstan. Kelenjar keringat (sudoriferus), terbagi 2 jenis berdasarkan struktur dan lokasi.

a. Kelenjar keringat ekrin adalah kelenjar tubular simple dan berpilin serta tidak berhubungan dengan folikel rambut. Kelenjar ini tersebar seluruh tubuh terutama telapak tangan, telapak kaki dan dahi. Sekresi kelenjar ini membantu pendinginan evaporatif tubuh mempertahankan suhu tubuh. b. Kelenjar keringat apokrin adalah kelenjar keringat terspesialisasi dan bercabang dengan penyebaran yang terbatas. Kelenjar ini ditemukan pada axilla, areola mamae dan regia anogenetal.

Kedua jenis kelenjar ini tersusun atas sel mioepitel (dari bahasa Latin: myo-, "otot"), sel epitel khusus yang terletak antara sel kelenjar dan lamina basalis di bawahnya. Kontraksi sel mioepitel memeras kelenjar dan melepaskan sekret yang sudah menumpuk. Aktivitas sekretorik sel kelenjar dan kontraksi sel mioepitel dikendalikan oleh sistem saraf otonom dan hormon yang beredar dalam tubuh. 5. Kelenjar susu Kelenjar susu (glandula mammae) hanya dimiliki oleh mammalia. Kelenjar ini merupakan modifikasi kelenjar keringat. Kelenjar susu terbentu sepanjang garis susu, yang terentang dari ketiak sampai lipat paha. Berdasarkan wilayah-wilayah di mana kelenjar susu tumbuh, dapat dibedakan kelenjar susu aksila (ketiak), thorak (dada), abdominal (perut), dan inguinal (lipat paha). Pada suhu lingkunga tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu tubuh tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotamulus.

Manusia memiliki 3 juta kelenjar keringat. Kelenjar keringat (peluh) dapat ditemukan di dermis, dekat permukaan luar kulit. Kebanyakan terdapat di telapak tangan dan kaki, dan tidak terdapat di bibir. Dengan aktivitas fisik yang berat dalam suhu hangat sampai panas, kelenjar akan mengeluarkan sekitar 2 liter keringat lebih banyak dari biasanya. Sebagaimana kita ketahui, kelenjar keringat ditemukan bersama dengan kelenjar minyak di kulit. Keringat melembabkan kulit. Namun, tanpa campuran apapun, keringat cepat menguap, mengakibatkan pengeringan kulit yang lebih parah. Untuk mencegahnya, zat lain dibutuhkan. Karena minyak menyebabkan air dapat dipertahankan di kulit. Dengan cara ini, kelenjar keringat dan minyak bekerja sama melembabkan kulit. Karena itu kedua kelenjar ini harus ada bersamaan agar kulit tetap halus dan elastis. Fungsi kelenjar minyak, yang mengeluarkan pelumas dan lemak lainnya, penting bagi kesehatan kulit kita.

10

C. Rambut

Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan, terutama mamalia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Struktur mirip rambut, yang disebut trikoma, juga ditemukan pada tumbuhan. Rambut pada manusia tumbuh di seluruh permukaan kulit, kecuali pada telapak kaki, telapak tangan dan bibir. Bagian tubuh yang memiliki rambut terpekat adalah permukaan dan bagian belakang kepala, alis, bulu mata dan bagian lainnya. Data tentang rambut: - Kecepatan pertumbuhan sehelai rambut: rata-rata 0,3 mm/ hari. - Kedalaman rambut di bawah kulit kepala: 4mm. - Diameter sehelai rambut: 45 mikron. - Dalam keadaan normal, sehelai rambut yang kering dapat diperpanjang 30%, sedang rambut basah dapat diperpanjang 50%. - Jumlah rambut yang gugur setiap hari yakni 50- 100 helai - Daya tahan rata-rat sehelai rambut: 100 gram. - Di atas 1 cm kulit kepala kira-kira terdapat 200 helai rambut. Susunan Rambut: a. Shaft, yaitu rambut di permukaan kulit. b. Akar, Rambut yang terrtanam di bawah kulit. c. Folikel, pori-pori kulit yang dilalui rambut.

11

d. Papilla, ujung yang bertumbuh. e. Medulla, Bagian tengah yang berlubang seperti selang. f. Korteks, Bagian utama dari rambut. g. Kutikula, lapisan keras. h. Kelenjar minyak i. j. Otot berekor, membuat rambut bisa berdiri. Pembuluh saraf

k. Saraf. Terdiri dari benang bertanduk yang berasal dari epidermis, terdiri dari batang dan akar yang meluas ke bawah hingga menyerupai umbi yang bertakik pada lapisan di bawahnya. Ruang dalam takik terdapat jaringan penyambung atau papilla. Akar rambut terbungkus dari folikel rambut yang berasal dari sumbu epidermal dan dermal. Rambut terdiri atas 3 lapisan epitel, yaitu medulla, korteks dan kutikula. Folikel rambut terdiri atas: a. Seludang akar epitel dalam, terdiri dari kutikula, lapisan Huxley, henle. b. Seludang akar epitel luar yang berasal dari epidermis, merupakan perpanjangan lapisan malpighi (stratum basale dan spinosum) c. Selubung jaringan penyambung berasal dari dermis: - selubung dalam, membran hialin sempit, menempel pada sel-sel silindris selubung luar. - Selubung tengah, serat jaringan penyambung halus yang tersusun dalam jaringan. 12

- Selubung atas, berfungsi mengangkut rambut dalam epidermis.

D. KUKU

Kuku adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur. Terdiri dari sel tanduk yang mengalami modifikasi yang bersatu dengan kuat. Pada bagian proksimal kuku terbentuk dalam matriks kulit. Dasar kuku terdiri dari sel Prickle yang

13

mengalami modifikasi dimana kuku melekat dengan kuat. Kuku sebagian memperoleh warna dari darah dan sebagian dari pigmen dalam epidermis, terutama melanin. Sebagai penutup bagian luar maka selain sebagai protektif ia juga bertindak sebagai barier terhadap infeksi, ketahana jaringan (pelindung di bawahnya), sebagai insulator dan suhu tubuh.

Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit.

Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.

STRUKTUR KUKU

Kuku tersusun atas Protein yang mengeras disebut keratin. Fungsinya sebagai pelindung ujung jari tangan dan jari kaki. Lempeng kuku (LK) berbentuk empat persegi panjang, keras, cembung ke arah lateral dan dorsal, transparan, terletak di dorsalo paling distal. LK terbentuk dari bahan tanduk yang tidakm mengalami deskuanasi tetapi tumbuh ke arah dorsal untuk waktu yang tidak terbatas. Kecepatan tumbuh kuku jari tangan: lebih kurang 0,1 mm/ hari, kuku jari kaki 1/3-1/2 kecepatan

14

kuku jari tangan. Tebal kuku tangan bervariasi 0,5 mm- 0,75mm, dan pad kaki dapat mencapai 1,0 mm. LK terdiri dari tiga lapisan horizontal yang masing-masing adalah: - Lapisan dorsal tipis yang dibentuk oleh matriks bagian proksimal (1/3 bagian). - Lapisan intermediet yang dibentuk oleh matriks bagian distal (2/3 bagian). Lapisan ventral yang dibentuk oleh lapisan tanduk dasar kuku dan hiponikium yang mengandung keratin lunak.

Lunula atau bilan sabit terletak di poroksimal LK. Lunula merupakan ujung akhir matriks kuku. Warna putih lunula disebabkan epitel yang lebih tebal dari epitel kasar kuku dan kurang melekatnya epitel dibawahnya sehingga transmisi warna pembuluh drah kurang dipancarkan. Daerah di bawah LK disebut hiponikium. Alur kuku dan lipat kuku merupakan batas dan pelindung kuku. Lipat kuku proksimal merupakan perluasan epidermis, bersama kuku yang melindungi matriks kuku. Produk akhirnya adalah kutikel. Pada matriks kuku terdapat sel melanosit

Bagian-bagian kuku : 1. 2. Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru. Dinding kuku (nail wall) : merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas. 3. Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku.

15

4.

Alur kuku (nail groove) : merupakan celah antara dinding dan dasar kuku.

5.

Akar kuku (nail root): merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku.

6.

Lempeng kuku (nail plate) : merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku.

7.

Lunula : merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.

8.

Eponikium : merupakan dinding kuku bagian proksimal, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku.

9.

Hiponikium : merupakan dasar kuku, kulit ari di bawah kuku yang bebas (free edge) menebal.

16

17

Anda mungkin juga menyukai