Anda di halaman 1dari 11

Module 6 Routing Paket IP pada TCP/IP

Koneksi pada Network Layer


Network layer dapat menggunakan layanan layanan koneksi connectionless dan connection-oriented Conection-oriented : network layer membuat sebuah initial koneksi dengan network layer pada mesin remote. Sebelum mengirimkan paket. Setelah terkoneksi, paket dikirimkan. Connectionless : setiap paket diberlakukan secara bebas. Setiap paket dapat menggunaakan rute yang berbeda untuk sampai ketujuan.

Pengiriman Paket pada Network Layer


Pengiriman paket pada network layer dapat dilakukan dengan : Pengiriman secara langsung (Direct Delivery). Dalam hal ini (destination) jaringan fisik sama dengan sumber (source), NetID sumber sama dengan NetID tujuan, berarti keduanya berada pada jaringan yang sama. Pengiriman secara tidak langsung (inDirect Delivery). Jika host tujuan tidak berada pada jaringan fisik yang sama dengan host sumber.

Direct delivery pada TCP/IP

Indirect delivery pada TCP/IP

Metode Routing
Proses penentuan route (routing) yang akan dilewati paket memerlukan routing-table. Terdapat empat teknik yang digunakan untuk menentukan route paket : Next-hop routing. Network-specific routing Host-specific routing Default routing

   

Next-hop routing :
Routing table hanya memiliki alamat next-hop selanjutnya.

Network-Specifik routing :
Teknik ini memperlakukan semua host yg terkoneksi ke jaringan yg sama sebagai satu kesatuan.

Host-Specifik routing :
Dalam teknik ini alamat host tujuan diberikan oleh administrator. Jadi admin dapat memaksa seluruh paket berjalan ke router tertentu

Default Routing :
Dalam teknik ini dapat diatur ketika terdapat banyak router yg digunakan dalam jaringan. Misal di dalam routing table tidak ada entry utk lamat tujuan, maka diarahkan ke router R2.

The End

Anda mungkin juga menyukai