Anda di halaman 1dari 83

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

BAB I

PENDAHULUAN
Salah satu pilihan masyarakat yang termuat dalam Perencanaan Jangka Menengah (PJM)
Program Penanggulangan Kemiskinan (Pronangkis) adalah memanfaatkan sebagian dana BLM untuk kegiatan pinjaman bergulir. Pinjaman Bergulir adalah pinjaman dalam PNPM Mandiri Perkotaan yang diberikan kepada masyarakat miskin melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya Untuk memberikan panduan kepada pengelola Pinjaman Bergulir (LKM, Pengawas UPK dan UPK) dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari maka perlu disusun Pedoman Teknis Pinjaman Bergulir ini. Pedoman ini merupakan pedoman kegiatan minimal yang perlu dilaksanakan oleh pengelola Pinjaman Bergulir. Artinya dalam pelaksanaan di lapangan selain aturan standard yang ada dalam pedoman ini dapat dilakukan pengembangan disesuaikan dengan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat daerah tersebut asalkan tidak bertentangan dengan pedoman standard ini. Pedoman ini mengatur hal-hal mengenai kriteria LKM, UPK dan KSM yang memenuhi syarat untuk mengelola dan menerima Pinjaman Bergulir, skim pinjaman, tahapan dalam pemberian pinjaman, pembinaan pinjaman dan penyelesaian pinjaman bermasalah. Laporan Pinjaman Bergulir serta indikator kinerja Pinjaman Bergulir juga diberikan dibagian akhir Pedoman Teknis ini.

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

BAB 2

KRITERIA LKM, PENGAWAS UPK, UPK DAN KSM PEMINJAM

Pinjaman Bergulir dalam PNPM Mandiri Perkotaan bisa mencapai sasaran yang ditentukan apabila semua pelaku baik LKM, Pengawas, UPK dan KSM Peminjam telah memenuhi persyaratan dan mengikuti ketentuan dalam Pedoman Teknis ini. Berikut adalah kriteria pokok minimal yang harus dipenuhi oleh LKM, Pengawas UPK, UPK dan KSM dalam kegiatan Pinjaman Bergulir.

1.

LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT (LKM) LKM yang akan mengelola Pinjaman Bergulir harus memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut :

a.

LKM telah terbentuk secara sah sesuai ketentuan PNPM Mandiri Perkotaan dan memiliki Anggaran Dasar yang menyatakan bahwa kegiatan Pinjaman Bergulir akan dijalankan sebagai salah satu alat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya, dan telah membuat pernyataan bahwa : 1) Dana Pinjaman Bergulir hanya diperuntukkan untuk kegiatan Pinjaman Bergulir saja 2) Pendapatan UPK hanya untuk membiayai kegiatan operasional UPK dan tidak dapat dipergunakan untuk membiayai kegiatan lainnya, termasuk biaya LKM dan Pengawas. Pengawas hanya bisa dibiayai dari Laba bersih tahunan UPK. Laba bersih akhir tahun UPK setelah dikurangi pemupukan modal (minimal 20%) dapat digunakan untuk membiayai kegiatan non UPK .

b.

LKM dengan telah mengangkat Pengawas UPK (23 orang) dan petugas UPK (minimal 2 orang) dan semua telah memperoleh pelatihan rencana usaha, keorganisasian, pinjaman bergulir, pembukuan, pengelolaan kas, pengawasan, pengukuran kinerja, review keuangan, pengelolaan ekonomi rumah tangga dan kewirausahaan

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

c.

LKM dengan persetujuan masyarakat telah membuat aturan dasar Pinjaman Bergulir yang memuat kriteria KSM dan anggotanya yang boleh menerima pinjaman, besar pinjaman mula-mula, besar jasa pinjaman, jangka waktu pinjaman dan sistem angsuran pinjaman serta ketentuan mengenai tanggung renteng anggota KSM. Dalam penetapan jasa pinjaman, penerimaan Jasa Pinjaman minimal harus cukup untuk menutup seluruh biaya operasional UPK.

d.

Untuk kelurahan/desa lama (yang telah menjalankan P2KP) : 1) Kinerja pinjaman bergulir yang dijalankan mencapai kriteria memuaskan; Peminjam beresiko (LAR) < 10%, pinjaman beresiko (PAR) <10% , rasio pendapatan biaya (CCr) > 125% dan hasil investasi (ROI) >10%. 2) Bersedia melakukan perbaikan kelembagaan:

Membentuk pengawas UPK LKM


telah menerima pelatihan mengenai rencana usaha,

keorganisasian, pinjaman bergulir, pembukuan, pengelolaan kas, pengawasan, pengukuran kinerja, review keuangan, pengelolaan ekonomi rumah tangga dan kewirausahaan Telah memiliki rekening atas nama LKM dengan kewenangan

menandatangani 3 orang.

2.

PENGAWAS UPK Pengawas UPK yang bertugas mengawasi kegiatan UPK dalam mengelola Pinjaman Bergulir telah memenuhi kriteria minimal antara lain : a. Telah diangkat sebanyak 2-3 orang, memenuhi unsur pria dan wanita oleh LKM dengan persetujuan masyarakat b. Telah memiliki uraian tugas yang mencakup tugas dan tanggung jawab pengawas sesuai yang tercantum dalam AD/ART c. Telah mengikuti pelatihan mengenai Keorganisasian, Rencana Usaha, Pinjaman Bergulir, Pembukuan, Pengelolaan Kas, Pengawasan, Pengukuran Kinerja, PERT dan Kewirausahaan.

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

3.

UNIT PENGELOLA KEUANGAN (UPK) Unit Pengelola Keuangan (UPK) yang akan mengelola Pinjaman Bergulir telah memenuhi kriteria minimal sebagai berikut: a. b. Petugas UPK minimal 2 orang (ideal 4 orang) sudah diangkat oleh LKM Telah mengikuti pelatihan mengenai Keorganisasian, Rencana Usaha, Pinjaman Bergulir, Pembukuan, Pengelolaan Kas, Pengawasan, Pengukuran Kinerja, PERT dan Kewirausahaan. c. d. Telah memiliki uraian tugas dan tanggung jawab Telah memahami aturan dasar Pinjaman Bergulir yang memuat kriteria KSM dan anggotanya yang boleh menerima pinjaman, besar pinjaman mula-mula, besar jasa pinjaman, jangka waktu pinjaman, sistem angsuran pinjaman, pembinaan pinjaman, penyelesaian pinjaman bermasalah serta ketentuan mengenai tanggung renteng anggota KSM. e. Telah memiliki rekening atas nama UPK dengan kewenangan penandatangan 3 orang dengan ketentuan: 1) Apabila aset Dana Bergulirnya senilai Rp. 150 juta dan rata-rta RR 80%, penandatangan 1 orang LKM dan 2 orang UPK (Manajer dan Kasir) 2) Apabila aset Dana Bergulirnya < Rp. 150 juta atau Rp 150 juta namun rata-rata RR < 80 %, penandatangan 2 orang LKM dan 1 orang UPK (Manajer). f. g. Telah memiliki Sistem Pembukuan yang berlaku di PNPM Mandiri Perkotaan Untuk kelurahan/desa lama (yang telah menjalankan P2KP dan PNPM Mandiri Perkotaan): 1) Kinerja pinjaman bergulir yang dijalankan mencapai kriteria memuaskan; peminjam berisiko (LAR) <10%, pinjaman berisiko (PAR) <10%, ratio pendapatan biaya (CCr) > 125%, hasil investasi (ROI) >10%. 2) Kinerja Pembukuan UPK minimal memadai

4.

KELAYAKAN PEMINJAM KSM Peminjam dan anggotanya sebagai calon peminjam harus memenuhi kriteria kelayakan yang dipersyaratkan untuk mendapat pinjaman bergulir dari UPK. Hanya

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

KSM dan anggota yang memenuhi kriteria kelayakan yang dapat dilayani oleh LKM/UPK. Dengan kata lain, KSM Peminjam dan anggotanya yang tidak atau belum memenuhi kriteria kelayakan tidak dapat dilayani dan harus ada pendampingan terlebih dahulu sampai KSM Peminjam tersebut memenuhi kriteria kelayakan sebagai calon peminjam. a. Kriteria kelayakan KSM

1)

KSM peminjam telah terbentuk dan anggotanya adalah warga miskin yang tercantum dalam daftar PS2 sebagaimana Lampiran 3 serta seluruh anggota telah memperoleh pembekalan tentang pembukuan KSM, pinjaman bergulir (persyaratan peminjam, skim pinjaman, tanggung renteng, dan tahapan peminjaman), PERT, kewirausahaan serta telah melakukan kegiatan menabung diantara anggota KSM.

2)

KSM dibentuk hanya untuk tujuan penciptaan peluang usaha dan kesempatan kerja serta peningkatan pendapatan masyarakat miskin;

3)

KSM dibentuk atas dasar kesepakatan anggota-anggotanya secara sukarela, demokratis, partisipatif, transparan dan kesetaraan;

4)

Anggota KSM termasuk kategori keluarga miskin sesuai kriteria yang ditetapkan sendiri oleh LKM/Masyarakat.

5)

Jumlah anggota KSM minimal 5 orang; Jumlah anggota KSM minimal 30% perempuan Mempunyai pembukuan yang memadai sesuai kebutuhan Semua anggota KSM menyetujui sistim tanggung renteng dan dituangkan secara tertulis dalam Pernyataan kesanggupan Tanggung Renteng.

6)
7) 8)

9)

Semua anggota KSM telah memeproleh pelatihan tentang pinjaman bergulir, Rencana Usaha, Kewirausahaan dan Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga (PERT) dari fasilitator dan LKM/UPK

b.

Kriteria kelayakan anggota KSM 1) Anggota KSM adalah warga masyarakat dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) setempat

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

2)

Termasuk dalam katagori keluarga miskin sesuai dengan kriteria yang dikembangkan dan disepakati sendiri oleh masyarakat;

3) 4)

Dapat dipercaya dan dapat bekerjasama dengan anggota yang lain. Semua anggota KSM telah mempunyai tabungan minimal 5 % dari pinjaman yang diajukan dan bersedia menambah tabungannya minimal 5 % selama jangka waktu pinjaman dan tidak akan mengambil tabungan tersebut sebelum pinjamannya lunas.

5)

Memiliki motivasi untuk berusaha dan bekerja atau dapat pula memiliki usaha mikro dan bermaksud untuk meningkatkan usaha, pendapatan dan kesejahteraan keluarganya;

6)

Belum pernah mendapat pelayanan dari lembaga keuangan yang ada.

Proses pembentukan KSM Peminjam mengacu kepada proses pembentukan KSM pada umumnya, hanya tujuan KSM Peminjam disini adalah untuk memperoleh pinjaman bergulir dari UPK.

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

BAB 3

SKIM PINJAMAN BERGULIR

Ketentuan Umum atau Skim Pinjaman bergulir dalam PNPM Mandiri Perkotaan 2008 ditentukan sebagai berikut : 1. Peminjam Peminjam dalam Pinjaman Bergulir ini adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang telah memenuhi kriteria minimal KSM diatas, bukan individu (perorangan). Adapun kriteria anggota KSM yang meminjam harus memenuhi kriteria antara lain sebagai berikut: Warga miskin yang tercantum dalam PS2 Mempunyai usaha atau akan memulai usaha Usahanya menguntungkan dan dapat dikembangkan Mempunyai motivasi untuk mengembangkan usaha Memerlukan tambahan modal kerja Mempunyai kemauan dan kemampuan mengembalikan pinjaman Mendapat persetujuan keluarga Usahanya tidak bertentangan dengan undang-undang, peraturan dan kesusila an Bagi anggota KSM yang telah menerima pinjaman sampai batas maksimal (Rp 2 juta atau 4 kali pinjaman) maka LKM/UPK : a. b. 2. Memberikan rekomendasi Formal Mengupayakan channeling sebagai sumber dana pinjaman anggota KSM tersebut ke Lembaga Keuangan

Tujuan Penggunaan Pinjaman Pinjaman diberikan untuk membantu kegiatan yang bersifat produktif dalam rangka menciptakan peluang usaha dan kesempatan kerja. Pinjaman dapat juga digunakan untuk memulai usaha baru yang tidak bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan dan kesopanan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

kesejahteraan

masyarakat.

Pinjaman

tidak

dapat dipergunakan

untuk tujuan

menunjang kegiatan militer dan politik. Pinjaman untuk pembuatan sertifikat tanah dapat diberikan pada tahap terakhir kali pinjam dengan tujuan sertifikat yang dibiayai nantinya dapat dipergunakan sebagai jaminan dalam mengajukan pinjaman ke Lembaga Keuangan lain. 3. Besar Pinjaman Besar Pinjaman mula-mula ditentukan maksimal Rp. 500.000,- perorang, namun disesuaikan dengan kemampuan membayar kembali peminjam. Artinya bahwa besar pinjaman pertama tersebut bisa lebih rendah dari Rp. 500.000,- apabila berdasarkan penilaian kemampuan membayar kembali yang bersangkutan memang hanya sebesar itu. Pinjaman berikutnya tergantung pada catatan pembayaran kembali dan kemampuan dana UPK, dapat diberikan pinjaman yang lebih besar, memperoleh pinjaman kembali lebih cepat dari daftar tunggu KSM yang lain (karena pembayaran kembalinya lebih baik), atau diberi jumlah yang sama dengan jasa pinjaman yang lebih rendah. Kebijakan ini diatur lebih khusus oleh LKM 4. Jasa Pinjaman Jasa pinjaman sebesar 1,5% sampai dengan 3% perbulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula (besar pinjaman yang diterima). Jasa pinjaman yang ditetapkan UPK dan disetujui Pengawas minimal harus dapat menutup semua biaya UPK yaitu biaya dana (kalau ada), biaya operasional UPK, biaya resiko pinjaman, memelihara nilai modal awal (inflasi), serta tingkat keuntungan tertentu yang dapat digunakan untuk : pemupukan modal, BOP LKM, Dana Lingkungan dan Dana Sosial dll.

Contoh : Perhitungan untuk menentukan besarnya jasa pinjaman Biaya dana (= suku bunga simpanan) Biaya operasional UPK Biaya resiko pinjaman macet Keuntungan yang diharapkan Jumlah 0% pertahun 6% pertahun 5% pertahun 10% pertahun 21%

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Agar bisa menutup biaya-biaya yang mencapai 21% tersebut, maka jasa pinjaman harus ditentukan minimal sebesar 24% setahun atau 2 % perbulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula. Mengingat dalam pembayarannya kemungkinan akan terjadi tunggakan misalnya 10 %, maka jasa 24 % tersebut hanya akan diterima riil sebesar 90% x 24 % = 21,6 %. Semakin kecil tingkat jasa pinjaman dan semakin besar tunggakan, akan semakin kecil jasa riil yang kita peroleh. Dampaknya adalah tingkat keuntungan akan semakin kecil, dan akumulasi/pemupukan modal semakin kecil. Apabila keuntungan yang diperoleh negatif, berarti terjadi dekapitalisasi atau pengurangan modal awal (dana BLM) yang lama kelamaan akan habis, yang berarti kegiatan pelayanan UPK tidak bisa berkelanjutan (sustain). Demikian sebaliknya. 5. Jangka waktu Pinjaman dan Frekuensi Pinjaman Jangka waktu pinjaman 3-12 bulan disesuaikan dengan kondisi usaha peminjam. Diharapkan dengan jangka waktu demikian pembelajaran kepada peminjam tentang pinjaman yang baik akan lebih cepat tercapai. Frekuensi Pinjaman masing-masing peminjam ditetapkan maksimal 4 kali yang bisa dibiayai dari dana BLM. Untuk selanjutnya diharapkan LKM bisa mengupayakan pinjaman untuk pensertifikatan tanah sehingga dapat untuk dijadikan jaminan ke Lembaga Keuangan lain. Disamping itu LKM diharapkan mengupayakan chaneling atau mencarikan pinjaman ke Lembaga Keuangan lainnya. 6. Angsuran Pinjaman Angsuran pinjaman maksimal bulanan, tanpa adanya tenggang waktu (grace period). Setiap kali angsuran harus mencakup jasa dan pokok pinjaman. Apabila terjadi jumlah pembayaran yang tidak mencukupi untuk membayar keseluruhan jumlah angsuran pokok dan jasa, maka prioritas pembayaran dilakukan menurut urutan : Jasa Pinjaman, Pokok Pinjaman yang tertunggak, baru untuk pokok saat pembayaran. Agar skim pinjaman ini diketahui masyarakat umum, perlu ditempel poster atau tulisan yang besar dan mudah dibaca mengenai Skim Pinjaman ini a.l. sebagai berikut :

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

SKIM PINJAMAN UPK


1. 2. 3. Peminjam adalah warga miskin yang tergabung dalam Kelompok KSM dengan anggota minimal 5 orang dan minimal 30 %nya adalah wanita. Pinjaman untuk mengembangkan usaha yang tidak melanggar ketentuan, bukan untuk menunjang kepentingan militer atau politik Besar Pinjaman pertama kali maksimal Rp 500.000,- per orang (disesuaikan dengan usahanya dan kemampuan bayarnya). Besar pinjaman berikutnya tergantung pada pembayaran kembalinya, dan besar pinjaman terakhir maksimal Rp 2 juta. Jasa Pinjaman ditetapkan .... % per bulan, dihitung dari pokok pinjaman semula, dan dibayar bersamaan dengan pembayaran angsuran pokok pinjaman. Jangka waktu pinjaman 3 12 bulan, disesuaikan dengan kegiatan usaha peminjam. Peminjam hanya bisa meminjam sebanyak-banyaknya 4 kali pinjaman dengan catatan pengembaliannya lancar. Angsuran Pinjaman maksimal bulanan. Hanya peminjam dengan catatan pengembalian lancar dan memiliki tabungan sesuai ketentuan yang akan dapat fasilitas pinjaman berikutnya.

4. 5. 6. 7.

10

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

BAB 4

TAHAPAN PEMBERIAN PINJAMAN


Agar pinjaman yang diberikan memenuhi semua persyaratan yang sudah ditentukan dalam Pinjaman Bergulir ini, maka prosedur pemberian pinjaman UPK harus melalui tahapan sebagai berikut : 1. Tahap pengajuan pinjaman Tahap Pemeriksaan Pinjaman Tahap Putusan Pinjaman Tahap Realisasi (pencairan) Pinjaman Tahap Pembinaan Pinjaman Tahap Pembayaran kembali pinjaman Tahap Pengajuan Pinjaman : Dalam tahap ini kegiatan dilakukan oleh KSM didampingi oleh petugas UPK, relawan atau fasilitator. Kegiatan yang dilakukan adalah:

a.

Masing-masing anggota KSM dapat dibantu oleh Pengurus KSM, UPK, relawan atau Fasilitator - mengisi blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01), dan menandatanganinya bersama suami/isteri. Selanjutnya blanko tersebut diserahkan kepada ketua KSM.

b.

Ketua KSM memeriksa kelengkapan dan kebenaran pengisian blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB-01) dan menandatangani pada kolom mengetahui Ketua KSM. Kemudian membuat blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB 02), dilampiri :

1) 2)

Berita Acara Pembentukan KSM Aturan Main KSM Fotocopy KTP masing-masing anggota KSM Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01) yang sudah diisi Surat Kuasa

3) 4)
5)

c.

Pengurus KSM menyerahkan blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB 02) beserta lampirannya kepada petugas UPK.

11

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

2.

Tahap Pemeriksaan Pinjaman:

a.

Petugas UPK menerima dan memeriksa kelengkapan dan kebenaran pengisian blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB 02) beserta lampirannya yang diterima dari Ketua KSM: 1) Blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB -02) apakah sudah diisi dengan lengkap dan benar 2) Fotocopy Berita Acara pembentukan KSM dan Aturan Main 3) Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01) apakah sudah diisi dengan lengkap dan benar. 4) Fotocopy KTP masing-masing calon peminjam apakah sudah ada, masih berlaku dan penduduk setempat.

Apabila semuanya sudah terisi dengan lengkap dan benar, petugas UPK kemudian menjelaskan ketentuan Pinjaman Bergulir kepada KSM dan anggotanya. Penjelasan menyangkut hal-hal mengenai (a) skim pinjaman bergulir; (b) Pinjaman bergulir adalah hutang , yang wajib dibayar kembali, bukan hibah; (c) kewajiban tanggung renteng dan kewajiban menabung di UPK atau bank lain. Hanya peminjam dengan pengembalian lancar dan memiliki tabungan sesuai dengan ketentuan yang akan mendapat fasilitas pinjaman berikutnya.

Bila calon peminjam telah memahami penjelasan yang diberikan oleh petugas UPK kemudian permohonan pinjaman dicatat dalam buku Register Permohonan Pinjaman.

b.

Petugas Pinjaman UPK selanjutnya melakukan pemeriksaan lapangan dan membuat analisis atas permohonan pinjaman tersebut. Pemeriksaan lapangan ditujukan untuk mengetahui kelayakan anggota KSM (miskin/tidak ; punya usaha/tidak) serta untuk memperoleh informasi dasar guna menganalisis kemauan dan kemampuan calon peminjam dalam mengembalikan pinjaman

12

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Hal-hal yang harus dilakukan Petugas Pinjaman UPK dalam rangka analisis pinjaman : 1) Memeriksa kelayakan KSM dan anggotanya dengan mencocokkan dokumen dan daftar PS2 dan Berita Acara Pembentukan KSM 2) Mencari informasi dan melakukan analisis pinjaman masing-masing anggota KSM berdasarkan 5 C (character, condition, capacity, capital dan collateral) :

a) b)

Character : Condition :

karakter

atau

watak

calon

peminjam

dengan

meminta informasi kepada tetangga dan aparat kelurahan setempat kondisi usaha calon peminjam, apakah baru akan berdiri, atau sudah berjalan. Bertentangan dengan UU, kesopanan dan kesusilaan atau tidak. Pesaingnya cukup kuat atau tidak. Kemungkinan kedepannya mampu bersaing atau tidak. Dengan demikian bisa dilihat kemungkinan kelanjutan usaha tersebut.

c)

Capacity : Kemampuan

usaha

dalam

memperoleh

laba.

Bagaimana Penjualannya, Berapa harga pokoknya. Berapa laba /keuntungan yang diperoleh dalam satu siklus usaha. Berapa biaya hidup keluarga. Berapa keuntungan bersih. Berapa % rencana peningkatan usahanya

d) e)

Capital :

Berapa modal yang dimiliki, berapa hutang yang

ditanggung. Berapa modal bersih yang ada dalam usaha Collateral :Barang apa yang dijadikan agunan pinjaman. Berapa nilai jual barang tersebut? Mudah dijual atau tidak. Apa bukti kepemilikannya. Untuk PNPM Mandiri agunan hanya berupa tabungan tanggung renteng sedangkan agunan kebendaan lainnya tidak diperkenankan.
Pada saat melakukan pemeriksaan lapangan petugas UPK wajib menjelaskan kembali ketentuan umum mengenai skim pinjaman, kewajiban angsuran dan pelunasan pinjaman, pinjaman bergulir adalah hutang yang wajib dibayar dan bukan hibah, serta kewajiban tanggung renteng dan kewajiban menyimpan di UPK atau bank lain.

c.

Hasil pemeriksaan dicatat dalam lembar analisis pinjaman (PB 02). Apabila karakter, kondisi usaha, permodalan dan tabungan tanggung renteng tidak

13

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

d.

bermasalah, petugas Pinjaman UPK kemudian membuat perhitungan perkiraan kemampuan membayar kembali sebagai dasar menentukan besar pinjaman, jangka waktu dan jadwal angsuran.

e.
Manajer

Berdasarkan hasil analisis, Petugas UPK membuat usulan kepada UPK apakah pinjaman tersebut disetujui atau ditolak, dan menandatangani dalam kolom tanda tangan usulan pinjaman (PB 02). Dokumen permohonan pinjaman beserta lembar usulan setelah ditandatangani petugas Pinjaman UPK diserahkan kepada Manajer UPK untuk disetujui atau ditolak.
Berikut disampaikan contoh analisis usulan pinjaman yang disetujui:
Nama anggota KSM Umur Alamat Pinjaman yang diminta Jangka waktu Jenis angsuran Keperluan Pinjaman Asumsi Jasa Pinjaman Asumsi hari kerja rata-rata : : : : : : : : : Bajuri 28 tahun Jl. Alas roban 13 RT 03/05 Cikopo Rp. 1.200.000,12 bulan bulanan Untuk menambah modal kerja 2 % per bulan dari pokok pinjaman 30 hari per bulan

Setelah diketahui bahwa karakter, kondisi usaha, permodalan dan agunan tidak ada masalah, maka dibuat analisis untuk menentukan besarnya usulan putusan pinjaman : Penjualan sehari : 150.000,Biaya modal sehari : 125.000,Keuntungan sehari : 25.000,Keuntungan sebulan : 25.000,- x 30 hari = 750.000,Kebutuhan hidup sebulan Penghasilan bersih sebulan Kemampuan mengangsur (RPC) sebulan = 75 % x 200.000,550.000,200.000,= 150.000,-

Besar pinjaman ditambah bunga yang bisa diberikan, maksimal sebesar : Rumus : RPC x (1+i) 100 n Dimana : RPC = Repayment Capacity (Kemampuan Mengangsur) i = jasa pinjaman setahun n = jangka waktu pinjaman Perhitungan maksimal pinjaman ditambah bunga yang dapat diberikan kepada Bajuri: = 150.000,- x (1 + 24 %) x 100 / 12 =1.550.000,Sementara pinjaman yang diminta ditambah bunga 1 tahun : = 1.200.000,- + 24 % x 1.200.000,= 1.200.000,- + 288.000,= 1.488.000,Atau angsuran tiap bulan : 100.000,- + 24.000,- = 124.000,Dengan demikian bagi Bajuri bisa diusulkan : Pokok Pinjaman sebesar Jasa Pinjaman Jangka waktu Jenis angsuran 1.200.000,2 % per bulan dari pokok pinjaman mula-mula 12 bulan bulanan

14

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

3.

Tahap Putusan (Persetujuan/Penolakan) Pinjaman:

a.

Manajer UPK kemudian meneliti pengajuan pinjaman KSM beserta usulan putusan dari Petugas UPK. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :

1) 2) 3)

Kelayakan KSM sebagai sasaran PNPM Mandiri Perkotaan dan sebagai calon peminjam Hasil analisis Petugas UPK terhadap usaha anggota KSM Usulan putusan dari Petugas UPK.

b.

Apabila berdasar hasil penelitian tidak terdapat masalah Manajer UPK memberikan persetujuan atas usulan petugas UPK dan menandatangani dalam kolom tanda tangan persetujuannya. Apabila berdasar hasil penelitian terdapat masalah/keraguan (misalnya omzet, biaya, pendapatan tidak wajar), Manajer UPK memeriksa ulang pada hal-hal yang diragukan. Berdasarkan hasil pemeriksaan ulang, Manajer UPK memutuskan persetujuan atau penolakan. Apabila berdasar hasil penelitian ternyata dinilai tidak layak untuk diberikan pinjaman, Manajer UPK memutuskan untuk menolak pemberian pinjaman. Berkas permohonan pinjaman yang telah diputus kemudian diserahkan kembali kepada petugas UPK untuk diselesaikan lebih lanjut.

4.

Tahap Realisasi/Pencairan Pinjaman

a.

Setelah menerima berkas pinjaman yang telah diputus Manajer UPK, Petugas UPK memberitahu KSM tentang putusan tersebut. Jika ditolak, KSM diberitahu disertai alasan penolakannya. Jika disetujui, KSM diberitahu mengenai ketentuan perjanjian pinjaman dan angsurannya.

b.

Jika KSM telah memahami dan menyetujui ketentuan perjanjian pinjaman dan angsuran tersebut, maka UPK menyiapkan dokumen realisasi pinjaman: 1) Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) meterai Rp 6.000,- (1 set) 2) Bukti Kas Keluar UPK (Model 1 B) sebagai tanda penerimaan uang (rangkap 3) 3) Kartu Pinjaman KSM (UPK 04A dan UPK 04B)

15

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

c.
Sebelum Anggota dan ketua KSM menandatangani dokumen tersebut, Petugas Pinjaman UPK wajib menjelaskan kembali mengenai besar pinjaman, tujuan, jangka waktu, bunga serta cara pengembalian / mengangsurnya. Juga dijelaskan mengenai pinjaman bergulir yang wajib dibayar kembali karena bukan hibah serta kewajiban tanggung renteng dan kewajiban menabung di UPK atau bank lain untuk tanggung renteng tersebut. Hanya peminjam dengan pengembalian lancar dan memiliki tabungan sesuai ketentuan yang akan mendapat fasilitas pinjaman berikutnya.

d.

Setelah KSM beserta anggotanya memahami semua ketentuan pinjaman yang akan diterimanya, KSM dan anggotanya diminta menandatangani dokumen Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) dan Bukti Kas Keluar UPK (Model 1B)

e.

Petugas UPK menyerahkan berkas yang telah ditandatangani KSM beserta anggotanya tersebut kepada Manajer UPK untuk meminta persetujuan realisasi. Manajer UPK meneliti pengisian Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) beserta lampirannya dan Bukti Kas Keluar UPK (Model 1B). Keduanya dicocokkan, selanjutnya memberikan persetujuan dengan menanda tangani pada kolom tanda tangan di Bukti Kas Keluar UPK (Model 1B), dan menyerahkan berkas tersebut kepada Pembuku.

f.

g.

Pembuku memeriksa pengisian Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) dan Bukti Kas Keluar UPK (Model 1B). Apabila tidak terdapat masalah, dicatat dalam Buku Kas Harian UPK (UPK 01), Catatan Uang Keluar (UPK 03), Kartu Pinjaman KSM (UPK 04A dan UPK 04B), Register Sisa Pijaman (UPK 11) dan menyerahkan Bukti Kas Keluar UPK (Model 1B) kepada Kasir untuk dibayar. Berkas pinjaman lainnya diadministrasikan.

h.

Kasir memanggil KSM beserta anggotanya, menjelaskan kembali besar pinjaman dan syarat-syarat pinjaman lainnya termasuk jasa, jangka waktu, angsuran dan tanggung renteng. Setelah KSM memahami penjelasan, kasir meminta KSM menandatangani bagian belakang Bukti Kas Keluar UPK (Model 1B) sebagai tanda penerimaan uang. Kemudian Kasir membubuhkan tanda tangan pada kolom kasir di Bukti Kas Keluar UPK (Model 1B) dan menyerahkan uang pinjaman kepada KSM beserta duplikat Bukti Kas Keluar (Model 1B). Bukti Kas Keluar UPK (Model 1B) asli sementara disimpan Kasir sebagai bukti kas. Pada akhir hari diserahkan kepada Pembuku sebagai bukti pembukuan. Lembar ketiga lainnya dimasukkan kedalam berkas pinjaman.

16

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

i.

Petugas UPK

meneliti kelengkapan isi berkas pinjaman (Copy Bukti Kas

Keluar/Model 1B, Surat Perjanjian Pinjaman/PB 03, blanko Putusan Manajer UPK/PB 02, blanko Pemeriksaan analisis, Usulan Petugas UPK, dan Permohonan Pinjaman /PB 02 ; Pengajuan Pinjaman anggota KSM/PB 01, copy KTP dan BA Pembentukan KSM serta Aturan Main KSM), kemudian menyimpan secara berurutan berdasarkan nomor rekening pinjaman. Nomor yang paling kecil berada di bagian paling bawah

17

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

5. Tahap Pembinaan Pinjaman : Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan penggunaan pinjaman dan mengingatkan peminjam akan kewajiban dalam melakukan pembayaran pinjaman, maka Petugas UPK perlu melakukan pembinaan kepada peminjam. Bentuk pembinaan dilakukan dengan melakukan kunjungan dan silaturahmi menjaga hubungan baik kepada peminjam 1 bulan setelah realisasi pinjaman : a. 1) 2) menurun 3) menyimpang 4) peminjam b. Kunjungan ke rumah peminjam, dengan tujuan : 1) Melihat kepastian domisili peminjam 2) Melihat keadaan kesejahteraan peminjam 3) Membantu mencarikan jalan keluar kepada peminjam apabila terjadi masalah dengan kesejahteraan peminjam yang akan mempengaruhi kelancaran angsuran pinjamannya. Dengan kunjungan silaturahmi dan pembinaan kepada peminjam di bulan pertama setelah realisasi, maka akan lebih awal terdeteksi apabila terjadi penyimpangan dalam penggunaan pinjaman, atau apabila terdapat masalah pada peminjam. 6. Tahap Pembayaran Kembali Pinjaman: Membantu mencarikan jalan keluar apabila terjadi masalah dengan usaha Melihat tujuan pinjaman digunakan sesuai dengan permohonan atau Kunjungan ketempat usaha peminjam, dengan tujuan : Melihat kondisi usaha masih berjalan atau tidak Melihat perkembangan usaha peminjam, makin berkembang atau makin

a.

Menjelang 1 atau 2 hari tanggal pembayaran angsuran pinjaman, anggota KSM menyerahkan uang angsuran dan jasa pinjaman kepada ketua KSM untuk disetorkan ke UPK.

b.

Pengurus dan anggota KSM wajib saling mengingatkan kepada yang belum menyetorkan uang angsuran pinjamannya, agar segera memenuhi kewajibannya

18

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

c.

Angsuran pinjaman (pokok dan jasa) serta tabungan yang terkumpul, disetor oleh Pengurus KSM kepada UPK dengan membawa Kartu Pinjaman KSM (UPK 04B) dan Kartu Tabungan (UPK 12B)

d.

Kasir menghitung jumlah setoran dari KSM. Apabila jumlahnya sesuai, Kasir membuat Bukti Kas Masuk UPK (Model 1A), selanjutnya pembuku mencatat penerimaan setoran dari KSM dalam buku Kas Harian UPK (UPK 01), Kartu Pinjaman KSM (UPK 04A dan UPK 04B), Catatan Uang Masuk (UPK 02), Kartu Tabungan KSM (UPK 12A dan 12 B) ,Register Tabungan (UPK 13) dan Buku Register Pinjaman KSM (UPK 11).

e.

UPK menyerahkan kembali Kartu Pinjaman KSM (UPK 04B), Kartu Tabungan KSM (UPK 12B) milik KSM yang telah diisi dan ditandatangani oleh petugas UPK kepada penyetor (Pengurus KSM).

f.

Pengurus KSM pada kesempatan pertama memberitahukan transaksi penyetor an pinjaman dan tabungan tersebut kepada anggotanya.

g.

Tidak dianjurkan untuk melakukan pembayaran angsuran pinjaman di luar kantor LKM/UPK dan diluar jam kerja.

h.

Apabila pengurus atau anggota KSM mengalami kesulitan untuk membayar angsuran pinjaman, maka pengurus dan anggota lain wajib mengusahakan memenuhi kewajiban tersebut terlebih dahulu sebagai bentuk tanggung jawab kesepakatan tanggung renteng.

19

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Secara skema tahap pemberian pinjaman dapat digambarkan sebagai berikut :


Tahap: Dokumen Yang digunakan :

1. Pengajuan Pinjaman

Blanko Permohonan Pinjaman (PB 02), dilampiri : Blanko Pengajuan Pinjaman (PB 01) Copy KTP Berita Acara Pembentukan KSM Aturan Main KSM

2. Pemeriksaan Pinjaman

Analisis Pinjaman (Blanko Permohonan Pinjaman / PB 02) Usulan Pinjaman (Blanko Permohonan Pinjaman / PB 02)

3. Putusan Pinjaman

Putusan (Persetujun/Penolakan) dari Usulan Pinjaman (PB 02)

4. Realisasi Pinjaman

Surat Perjanjian Pinjaman ( PB 03) Bukti Kas Keluar (Model 1B) Kartu Pinjaman (UPK 04A / UPK 04B)

5. Pembinaan Pinjaman

Catatan Hasil Pembinaan Pinjaman (PB06)

5. Pembayaran Pinjaman

Kartu Pinjaman (UPK 04A/UPK 04B) Bukti Kas Masuk (UPK 1A) Kartu Tabungan (UPK 13A/UPK 13B)

20

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

BAB 5

MONITORING PINJAMAN BERGULIR


Agar tujuan pemberian pinjaman bergulir ini tercapai dengan kualitas yang baik, maka monitoring terhadap pemberian pinjaman ini wajib dilakukan secara berkesinambungan dan terarah. Monitoring dilaksanakan oleh Pengawas dan Petugas UPK secara berkala maupun insidentil (sewaktu-waktu) menggunakan metode administratif maupun kunjungan lapangan. Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Pengawas secara rinci dapat dilihat dalam Pedoman Teknis Pengawasan UPK, sedangkan monitoring yang dilakukan oleh Petugas UPK dapat dilihat dalam penjelasan berikut yang meliputi monitoring administratif dan kunjungan ke lapangan (peminjam). Kegiatan monitoring dilakukan dengan memperhatikan indikator utama kinerja keuangan Pinjaman Bergulir yang meliputi pinjaman yang tertunggak (Portfolio at Risk/PAR), peminjam yang menunggak (Loans at Risk/LAR), Pencapaian Laba (Return on Investment /ROI) dan Efisiensi biaya (Cost Coverage/CCr). Di samping kinerja keuangan Pinjaman Bergulir, perlu dilihat juga pencapaian sasaran yaitu masyarakat miskin yang dilayani dan jumlah peminjam perempuan. 1. Monitoring administratif: Kegiatan monitoring administratif dilakukan oleh Pengawas dan Manajer UPK dengan mengamati semua core indicators atau Indikator Utama yang terdiri dari 4 indikator kinerja keuangan diatas. Kegiatan ini dilakukan minimal sebulan sekali. LAR = adalah indikator yang menunjukkan berapa % peminjam yang menunggak Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara berapa KSM peminjam yang menunggak > 3 bulan dengan seluruh KSM peminjam yang masih memiliki saldo pinjaman. PAR = adalah inidikator yang menunjukkan berapa % pinjaman yang tertunggak Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara jumlah pinjaman yang tertunggak > 3 bulan dengan total realisasi saldo pinjaman di UPK ROI = adalah kemampuan UPK untuk menghasilkan laba dari modal yang digunakan untuk pinjaman bergulir.

21

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara laba yang diperoleh UPK dengan modal yang digunakan untuk pinjaman bergulir. CCr = adalah kemampuan UPK untuk menutup biaya dari pendapatan yang diperolehnya. Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara seluruh pendapatan yang diperoleh UPK dengan seluruh biaya yang dikeluarkan UPK.

Untuk mengisi indikator-indikator tersebut dapat mengambil data dari Register Sisa Pinjaman (UPK -11) serta Buku Besar dan Neraca Saldo (UPK - 05). Besar Indikator-indikator utama Kinerja Pinjaman Bergulir untuk kategori memuaskan, minimal dan ditunda adalah sebagai berikut :
Indikator 1 2 3 4 5 LAR PAR ROI CCr Masy Miskin Rumus Jumlah KSM menunggak 3 bl Jumlah KSM Peminjam Pinj. tertunggak 3 bulan Realisasi Saldo Pinjaman Laba Bersih Modal Investasi Total Pendapatan UPK Tota Biaya UPK Jumlah anggota KSM yang mempero leh pinjaman. Memuaskan < 10 % < 10 % > 10 % > 125 % 100 % Minimal < 20 % < 20 % >0% > 100 % 70 % Ditunda > 20 % > 20 % <0% < 100 %

Apabila dari hasil pemantauan administratif diperoleh data: LAR dan PAR tinggi, maka UPK harus mengintensifkan penagihan tunggakan ROI rendah maka UPK harus (1) mengintensifkan penagihan tunggakan; (2) mengevaluasi apakah jasa pinjaman terlalu rendah; (3) mengevaluasi apakah biaya operasional UPK terlalu tinggi. Dengan kondisi demikian UPK tidak akan berkelanjutan dan berkembang karena tidak akan terjadi penambahan (akumulasi) modal. Sehingga apabila telah diketahui penyebab utama dari hasil evaluasi tersebut, maka UPK / LKM bersama masyarakat perlu menetapkan kebijakan baru dalam pelayanan pinjaman bergulirnya.

CCr tinggi, maka UPK perlu mempertahankan, karena berarti UPK telah bisa mandiri dan pendapatan UPK cukup untuk membiayai semua kegiatan operasionalnya.

22

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Pengawas UPK di samping melakukan pemantauan mengenai kinerja Pinjaman Bergulir dari Laporan Keuangan UPK, juga wajib melakukan pemantauan administrasi Pinjaman Bergulir antara lain :

Memantau ketertiban dan kelengkapan berkas pinjaman. Pengawas melakukan pemeriksaan apakah berkas pinjaman telah diadministrasikan rapi, urut dari nomor rekening pinjaman 001 sampai dengan pinjaman yang terakhir

Memantau kelengkapan berkas pinjaman apakah nasing-masing berkas berisikan dokumen yang diperlukan untuk memberikan pinjaman, misalnya, Bukti Kas Keluar Model 1B), Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) , Surat Permohonan utusan Pinjaman, Analisis Pinjaman, Rekomendasi dan Putusan Pinjaman (PB 02), Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01), Surat Pernyataan Tanggung Renteng (PB 04), Berita Acara Pembentukan KSM dan Aturan Main KSM.

Memantau apakah pembukuan dilaksanakan dengan tertib dan benar serta didukung bukti-bukti pembukuan yang lengkap. Disamping itu juga perlu dipantau apakah pembukuan UPK telah dilakukan penutupan setiap hari kerja dan posting kedalam buku besar juga telah dilaksanakan dengan benar.

2.

Monitoring lapangan: Monitoring lapangan dilakukan oleh Pengawas secara berkala minimal sebulan sekali dengan uji petik yang mengarah ke seluruh peminjam. Apabila ditemukan kasus atau penyimpangan maka dilakukan pemeriksaan khusus untuk menyelesaikan kasus tersebut atau untuk menemukan apakah ada kasus lain disamping yang sudah diketemukan. Tujuan monitoring lapangan adalah antara lain :

a.
b. c. d.

Agar tidak terjadi penyimpangan dalam pemberian pinjaman Untuk mengetahui perkembangan usaha / kesejahteraan peminjam Agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran kembali Untuk mengintensifkan penagihan pembayaran kembali bagi yang menunggak Apabila sudah ditemukan kasus, apakah masih ada kasus lain yang serupa atau berbeda dari yang telah diketemukan.

e.

23

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Monitoring lapangan dilakukan dengan melakukan kunjungan ke rumah atau ke lokasi usaha peminjam secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Maksudnya apabila dalam pembinaan ternyata peminjam telah mematuhi ketentuan pinjaman bergulir dengan

baik, maka kunjungan montoring dilakukan agak jarang. Akan tetapi apabila peminjam menunjukkan gejala menyimpang dari ketentuan pinjaman bergulir yang telah ditetapkan, maka frekuensi kunjungan sebaiknya ditingkatkan. Demikian juga apabila terjadi kasus penyimpangan dan tunggakan cenderung naik, maka frekuensi kunjungan monitoring harus lebih intensif. Dalam rangka menjalin hubungan baik antara Petugas UPK dengan peminjam, minimal satu bulan setelah raealisasi pinjaman petugas UPK harus mengunjungi anggota KSM peminjam. Kunjungan selanjutnya tergantung pada kualitas pembayaran angsuran pinjaman yang dilakukan oleh peminjam. Apabila terdapat peminjam yang pembayaran angsuran pinjamannya cenderung memburuk, maka petugas UPK harus sering mengunjungi peminjam tersebut bersama Pengurus dan anggota KSM lainnya sebagai perwujudan pelaksanaan tanggung renteng. Disamping kunjungan lapangan yang dilakukannya sendiri. Pengawas maupun petugas UPK dapt melakukan kunjungan ke peminjam besama relawan, aparat kelurahan atau tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Kunjungan tersebut bertujuan :

a. Memberikan motivasi
pinjamannya.

kepada peminjam untuk agar membayar angsuran

b. Sebagai salah satu sarana minitoring partisipatif yang perlu ditumbuhkan kepada warga.

24

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

BAB 6

PENANGANAN PINJAMAN BERMASALAH


Walaupun upaya pencegahan timbulnya pinjaman bermasalah sudah dilakukan sedemikian rupa, namun bukan tidak mungkin bahwa pinjaman bermasalah tersebut masih saja muncul. Tindakan yang dapat dilakukan UPK dalam menyelesaikan pinjaman bermasalah tersebut pada dasarnya bisa dilakukan melalui 3 pendekatan, yaitu : Menagih Tunggakan Menyelamatkan Pinjaman Bermasalah Menagih Melalui Jalur hukum 1. Menagih Tunggakan Menagih Tunggakan adalah upaya penyelesaian pinjaman bermasalah dengan melakukan kunjungan penagihan kepada peminjam yang menunggak. Tahapan penyelesaian pinjaman bermasalah dengan penagihan tunggakan ini adalah: Kegiatan Administrasi

1) 2) 3)

Petugas UPK wajib mengadministrasikan pinjaman secara tertib dan benar sehingga dengan mudah diketahui data penunggak dan besar tunggakannya Petugas UPK tiap akhir bulan wajib membuat daftar KSM/anggota yang menunggak dalam Daftar Tunggakan dan membuat Rencana Kerja Penagihan Petugas UPK kemudian membuat rencana kerja penagihan tunggakan kepada KSM yang akan dilaksanakan setiap hari kerja dalam satu minggu. Kegiatan Kunjungan Penagihan. 1) Membuat skala prioritas kunjungan penagihan Skala prioritas kegiatan kunjungan didasarkan pada :

a) KSM/anggota yang baru menunggak b) KSM/anggota yang pada kunjungan sebelumnya berjanji akan membayar 25

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

c) KSM/anggota yang tunggakannya kecil dan ada kemungkinan membayar d) KSM/anggota yang tunggakannya cukup besar namun usahanya masih
ada

e) KSM/anggota yang tunggakannya cukup besar dan lokasi dekat dengan


UPK dan mudah dijangkau

f) KSM/anggota yang tunggakannya cukup besar dan lokasi cukup jauh.


2) Pelaksana kunjungan Kunjungan kepada KSM penunggak dilaksanakan oleh Petugas UPK sendiri dan atau tim (berdua atau bertiga, misalnya; petugas UPK dengan LKM dan relawan setempat, UPK dengan RT/RW setempat, UPK dengan aparat Kelurahan/Desa) 3) Mencatat Hasil Kunjungan Petugas UPK wajib mencatat hasil kunjungannya dalam blanko PB 08. Apakah KSM penunggak membayar atau hanya berjanji akan membayar. 4) Menginformasikan Janji Penunggak kepada Relawan Petugas UPK menginformasikan janji penunggak kepada relawan relawan untuk diminta bantuan mengingatkan penunggak agar menepati janji. 5) Mengunjungi Kembali Pada tanggal yang dijanjikan petugas UPK wajib mengunjungi kembali KSM penunggak untuk menagih janjinya. 6) Memberi Surat Peringatan Setelah kunjungan kedua dilakukan dan masih belum membuahkan hasil (masih berupa janji), maka kepada KSM penunggak diberi surat peringatan (SP) yang isinya agar penunggak menyelesaikan pembayarannya.


7)

SP I (PB 09) : diberikan bersamaan dengan kunjungan penagihan yang ketiga SP II (PB 09) : diberikan dua minggu setelah SP I diberikan

SP III (PB 10) : diberikan dua minggu setelah SP II diberikan

Mengikutsertakan Aparat Kelurahan/ Desa Pada saat menyerahkan SP III (PB 10) dapat juga disertai aparat kelurahan/desa untuk menagih. SP III (PB 10) di samping berisi peringatan terakhir agar melakukan pembayaran angsuran pinjaman, juga berisikan peringatan bahwa apabila dalam jangka waktu 1 minggu tidak juga

26

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

membayar angsuran, maka tabungan tanggung renteng akan digunakan sebagai angsuran. 8) Mencairkan Tabungan Tanggung Renteng Pencairan tabungan tanggung renteng (baik tunai maupun pemindahbukuan) didasarkan pada klausul dalam Surat Perjanjian Pinjaman, dengan memanfaatkan surat kuasa untuk mencairkan tabungan tanggung renteng apabila terjadi tunggakan. c. Penyelesaian Tunggakan melalui Tim Khusus Penagihan Tunggakan Penagihan tunggakan selain dilakukan sendiri oleh petugas UPK dapat juga dilakukan dengan membentuk tim khusus penagihan tunggakan, dengan langkahlangkah sbb: 1) Pembentukan Tim Penagihan Tunggakan

a)

LKM

bersama

masyarakat

membentuk tim penagihan tunggakan. Dalam pembentukan tim juga diatur mengenai: keanggotaan, tugas-tugas, masa kerja, pembebanan biaya, pelaporan hasil kegiatan, dsb.

b)
pembentukan tim khusus

LKM membuat surat keputusan penagihan tunggakan UPK yang beranggotakan pengurus LKM, petugas UPK, Relawan dan aparat kelurahan/ desa. Fasilitator hanya sebagai pendamping dalam kegiatan pembentukan tim ini.

c)

Masa

tugas

tim

disesuaikan

dengan besar kecilnya tunggakan dan permasalahan yang ada.

d)
besar dan sumber pembiayaannya. 2) Pembekalan kepada Tim oleh Fasilitator

Apabila dengan pembentukan tim dibutuhkan dana untuk mendukung kegiatan maka perlu disebutkan

Setelah tim dibentuk, fasilitator memberikan pembekalan kepada tim agar terjadi persamaan persepsi mengenai tujuan pembentukan tim, pendekatan permasalahan, upaya penagihan serta pelaporan.

3)

Penelusuran administratif KSM penunggak.

27

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Tim meminta UPK menyediakan informasi daftar KSM penunggak UPK beserta jumlah dan waktu mulai menunggaknya serta upaya penagihan yang telah dilakukan dan janji penunggak. 4) Pembuatan skala prioritas penagihan

Tim dibantu oleh petugas UPK membuat skala prioritas penagihan kepada Penunggak disesuaikan dengan pengalaman petugas dalam menagih. 5) Pembuatan jadwal investigasi dan penagihan Berdasarkan skala prioritas penagihan, tim dibagi dalam tim kecil dan masing-masing membuat jadwal investigasi dan penagihan. Dalam kegiatan penagihan, tim menggunakan blanko penagihan (PB-08) dan mempersiapkan surat pernyataan tunggakan dan kesanggupan pembayaran dari penunggak

6)

Tindak lanjut hasil investigasi dan penagihan dengan Tim Setiap minggu setelah penagihan, seluruh anggota tim berkumpul untuk melaporkan dan mengevaluasi hasil penagihan. Dari hasil penagihan tersebut diinventarisasi : a) Nama penunggak dan KSM nya Besar tunggakan pokok dan jasa Penyebab terjadinya tunggakan Janji dilakukan penunggak / pembayaran yang

b)
c) d)

e)

Jika tunggakan disebabkan oleh pihak lain, perlu dikonfirmasi ke pihak lain tersebut dan dibuatkan pernyataan konfirmasi serta janji penyelesaiannya.

Berdasarkan laporan hasil kegiatan Tim Penagihan, LKM melakukan rapat anggota untuk memutuskan jalan keluar yang harus dilakukan UPK dalam menyelesaikan tunggakan yang ada. Demikian kegiatan ini dilakukan setiap minggu sampai dengan masa tugas tim selesai.

7)

Pelaporan hasil kegiatan investigasi dan penagihan tunggakan. Pada akhir masa tugas Tim Penagihan Tunggakan membuat laporan lengkap kepada LKM dengan tembusan UPK mengenai kegiatan yang telah dilakukan. Laporan mencakup susunan tim, wilayah kerja tim, daftar awal penunggak dengan nominal tunggakan, hasil penagihan dan investigasi

28

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

siapa saja yang menjadi penanggung sisa tunggakan yang ada, tindak lanjut apa saja yang telah dilakukan terhadap penunggak, daftar nominatif tunggakan setelah tim selesai menjalankan tugas serta saran-saran penyelesaian tunggakan selanjutnya.

2.

Penyelamatan Pinjaman Bermasalah : Berdasarkan hasil kunjungan dijumpai peminjam yang bermasalah dan memerlukan penyelamatan maka perlu upaya penyelamatan pinjaman. Penyelamatan dapat dilakukan apabila peminjam masih memiliki kemauan dan kemampuan untuk membayar angsuran pinjamannya.

Tujuan penyelamatan pinjaman adalah :

Agar pinjaman dapat kembali Peminjam masih bisa terus memperoleh akses pinjaman ke UPK. Kinerja pinjaman bergulir UPK sehat Untuk itu penyelamatan pinjaman perlu pembatasan dengan ketentuan:

29

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Hanya bisa diberikan sekali saja kepada peminjam Hanya diberikan kepada peminja yang usahanya terganggu karena adanya kebijakan ekonomi makro/kebijakan pemerintah (misalnya karena krisis moneter, penggusuran tempat usaha dsb.)

Peminjam yang bermasalah telah melakukan angsuran pinjaman minimal tiga kali namun untuk angsuran berikutnya peminjam mengalami kesulitan

Apabila penyelamatan diberikan kepada peminjam yang baru mengangsur 3 bulan, kemudian pelunasan pinjaman penyelamatannya dibayar dengan lancar tanpa menunggak, maka kepada yang bersangkutan dapat diberikan pinjaman lagi yang besarnya sama dengan pinjaman yang diselamatkan.

Apabila penyelamatan diberikan kepada peminjam yang sudah mengangsur 3 bulan, kemudian pelunasan pinjaman penyelamatannya dibayar dengan menunggak 3 bulan, kepada ybs masih dapat diberikan pinjaman lagi sebesar 50% dari pinjaman yang diselamatkan

Apabila penyelamatan diberikan kepada peminjam yang sudah mengangsur 3 bulan, kemudian pinjaman penyelamatannya dibayar dengan menunggak > 3 bulan, kepada ybs tidak dapat lagi diberikan pinjaman .

Bagi peminjam yang telah memperoleh pinjaman berikutnya setelah penyelamatan, jika kemudian membayar angsuran dan pelunasannya secara tepat waktu, maka pinjaman berikutnya mengikuti ketentuan perguliran pinjaman secara reguler.

30

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Melalui syarat-syarat khusus penyelamatan pinjaman yang harus sudah dimengerti dan dipahami secara benar oleh UPK, LKM dan KSM beserta anggotanya, baru bisa dilakukan penyelamatan pinjaman berupa : menjadwal ulang (rescheduling), mensyaratkan kembali (reconditioning) atau mengatur kembali (restructuring) pinjaman yang bersangkutan. a. Rescheduling Rescheduling atau penjadwalan kembali adalah suatu upaya penyelamatan pinjaman yang bermasalah dengan melakukan penjadwalan ulang terhadap pembayaran kembali sisa pinjaman yang masih ada. Persyaratan untuk melakukan rescheduling :

1) Ada kondisi ekonomi makro yang mempengaruhi usaha peminjam 2) Peminjam masih menunjukkan itikad baik untuk membayar kembali
dibuktikan dengan telah melakukan pembayaran angsuran minimal 3 kali

3) Usaha yang dibiayai dengan pinjaman bergulir masih ada 4) Pengurus KSM dan Anggota lainnya menyetujui tindakan rescheduling ini 5) Jumlah pinjaman baru sama dengan sisa pinjaman lama 6) Jangka waktu pinjaman baru, maksimal sama dengan jangka waktu pinjaman
yang dijadwal ulang.

7) Peminjam merasa kesulitan untuk memenuhi pembayaran kembali sesuai


yang diperjanjikan. Peminjam memiliki tunggakan < 3 bulan dan sanggup membayar lunas tunggakan tersebut. 8) UPK telah melakukan pemeriksaan (investigasi) terhadap kondisi peminjam dan usahanya 9) Putusan persetujuan rescheduling dilakukan oleh Manajer UPK Contoh : Si A adalah anggota KSM Melati memperoleh pinjaman dari UPK / LKM Mulia sebesar Rp 500.000,- dengan jasa pinjaman 2% per bulan dihitung dari pokok semula. Jangka waktu 10 bulan dengan angsuran bulanan. Setelah mengangsur selama 4 bulan dengan susah payah , A meminta keringanan angsuran kepada UPK/LKM Mulia. Setelah melihat usahanya yang kemudian memenuhi syarat rescheduling dan dilakukan negosiasi akhirnya disetujui diberikan rescheduling kepada si A dengan ketentuan :

31

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

1) Sisa pinjaman lama sebesar Rp. 300.000,- menjadi pokok pinjaman baru (dibuatkan Surat Perjanjian Pinjaman baru dan pinjaman lama dilunasi)
Nomor rekening Pinjaman Baru ( No. Rekening Pinjaman dalam Pembinaan)

2) Jangka waktu pinjaman baru 10 bulan (sama dengan jangka waktu pinjaman lama) 3) Jasa pinjaman tetap 2% perbulan dari pokok pinjaman baru. Dengan rescheduling ini maka sisa pinjaman lama dilunasi sebesar Rp. 300.000,muncul pinjaman baru A (nomor rekening Pinjaman dalam Pembinaan) sebesar Rp. 300.000,- dengan angsuran bulanan sebesar a Rp 30.000,- + jasa Rp 6.000,- selama 10 bulan. Pembukuan : 1) Jika tidak ada jasa pinjaman yang tertunggak : D. K. 2) Pinjaman an A (baru) Pinjaman an. A (lama) Rp. 300.000,Rp. 300.000,-

Jika terdapat jasa pinjaman yang tertunggak (misalnya sebesar Rp. 6.000,-) D. K. D. K. b. Kas Jasa Pinjaman Pinjaman an. A (baru) Pinjaman an. A (lama) Rp. 6.000,Rp. Rp. 300.000,Rp. 300.000,6.000,-

Reconditioning: Reconditioning atau pensyaratan kembali adalah suatu upaya penyelamatan pinjaman bermasalah dengan melakukan pengaturan kembali mengenai besar pinjaman tanpa merubah jangka waktu pinjaman yang tersisa. Persyaratan untuk melakukan reconditioning sama dengan persyaratan yang diperuntukkan pinjaman rescheduling. Contoh : B anggota KSM Mawar memperoleh pinjaman dari UPK/LKM Maju sebesar Rp 500.000,- ; jasa pinjaman 2% per bulan dari pokok mula-mula; jangka waktu pinjaman 10 bulan; dengan angsuran bulanan.

32

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Setelah melakukan angsuran selama 4 bulan dengan susah payah, si B mengajukan permohonan keringanan jasa dan cara pembayaran angsuran agar lebih ringan. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap permohonan, keadaan usaha dan kondisi rumah tangga B masih memenuhi syarat reconditioning. UPK memutuskan agar sisa pinjaman B dilakukan reconditioning dengan ketentuan : 1) Sisa Pinjaman lama menjadi sisa pinjaman baru sebesar Rp. 300.000,2) Jasa Pinjaman diturunkan menjadi 1,5 % per bulan dari pokok pinjaman baru

3) Jangka waktu pinjaman tetap 6 bulan 4) Angsuran pinjaman dilakukan tiap 2 minggu sekali a Rp 15.000,- + jasa
Dengan reconditioning maka pinjaman B akan diangsur tiap 2 minggu sekali Rp 15.000,- + jasa Rp. 3.000,- selama 6 bulan, dan pinjaman lama dilunasi dengan pinjaman reconditioning ini c. Restructuring Restructuring atau pengaturan kembali adalah suatu upaya penyelamatan pinjaman bermasalah dengan melakukan pengaturan kembali mengenai besar pinjaman dan jangka waktu pembayaran kembalinya. Persyaratan untuk melakukan restructuring sama dengan persyaratan untuk pinjaman rescheduling.

3.

Menagih melalui jalur hukum


Penagihan pinjaman melalui jalur hukum bukan merupakan cara penagihan yang disarankan dalam program pinjaman bergulir ini dengan pertimbangan (a) tidak ada agunan, (b) biaya terlalu mahal, (c) prosesnya cukup panjang dan memakan waktu, dan (d) harus didukung dengan bukti-bukti yang cukup. Oleh karena itu penyelesaian melalui jalur hukum tidak dibahas dalam program pinjaman bergulir ini. Jika masyarakat dengan LKM sepakat penyelesaian pinjaman bermasalah melalui jalur hukum tidak dipermasalahkan.

33

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

BAB 7

LAPORAN PINJAMAN BERGULIR


1. LAPORAN PINJAMAN BERGULIR Laporan Pinjaman Bergulir ini adalah Form Pengumpulan Data Pinjaman Bergulir yang harus dibuat oleh UPK setiap akhir bulan yang akan dipergunakan sebagai input data dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) PNPM Mandiri. Format laporan adalah sebagaimana Form Pengumpulan Data Dana Pinjaman Bergulir (PB-07) . Pembuat laporan adalah Petugas Pinjaman UPK didampingi Fasilitator pada setiap awal bulan, berdasarkan data akhir bulan lalu. Laporan dikirim ke Korkot melalui Fasilitator untuk diperiksa oleh Askorkot MK dan Korkot . Apabila hasil pemeriksaan laporan tersebut benar, laporan digabung dan diteruskan ke KMW. Setelah diverifikasi oleh TA MK dan TL KMW kompilasi laporan dikirim ke KMP. Selanjutnya seluruh data KMP digabung dalam data SIM PNPM Mandiri Perkotaan.

2.

BLANKO-BLANKO Blanko-blanko serta Surat Perjanjian Pinjaman yang digunakan dalam Pinjaman Bergulir ini dapat dilihat dalam Lampiran Blanko Pinjaman Bergulir.

34

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

LAMPIRAN

BLANKO PINJAMAN BERGULIR OLEH UPK-LKM BESERTA CONTOH PENGISIANNYA

35

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PB - 01

PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM


A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

: : : : : : :

Nama KSM Alamat KSM Status dalam KSM Modal kerja yg dibutuhkan Kredit yg diajukan Rencana Angsuran

: : : : : Rp. : Rp. : . kali/Mg / Bln*

B. INFORMASI USAHA
1. Jenis Usaha : 2. Perputaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp. Rp Rp Rp 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: :Yg direncanakan:. 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha ( ) Bulan ( ) Tahun *).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER


1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Tgl. :

Proyeksi (setelah pinjam)

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)


1. Penerimaan (Hasil Penjualan) Pendapatan lain-lain . Jumlah Pendapatan 2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku (HPP) - Biaya-biaya Lain - Angsuran Kredit (Jika ada kredit sblmnya ) 3. Laba-Rugi ( Jumlah pendapatan minus jumlah biaya )

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Rp. E. Pendapatan dari sumber lain Rp. F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada penambahan modal? ,.....200.. Mengetahui, Ketua KSM Menyetujui Suami/Istri Pemohon,

()

(..)

( ..) 36

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PB - 01 PENJELASAN PENGISIAN BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM


A. IDENTITAS ANGGOTA
1. Nama : diisi nama anggota KSM yang telah memenuhi persyaratan pengajuan dana bergulir. 2. Jenis kelamin dan umur : diisi jenis kelamin dan umur anggota KSM yang mengajukan pinjaman bergulir. 3. Status pernikahan : diisi sudah menikah (ke ...) atau belum , atau janda / duda. 4. Jumlah tanggungan : diisi jumlah keluarga yang ditanggung oleh pemohon pinjaman bergulir 5. Nama dan alamat KSM : diisi nama KSM dan alamat KSM berdomisili 6. Status dalam KSM : diisi status pemohon pinjaman pada KSM nya 7. Modal kerja yg dibutuhkan : diisi kebutuhan modal kerja berdasarkan perkiraan oleh pemohon pinjaman 8. Kredit yg diajukan : diisi jumlah pinjaman yang ajukan oleh calon peminjam . 9. Rencana angsuran : diisi cara angsuran bulanan/mingguan/harian yang akan dilakukan

B. INFORMASI USAHA
1. Jenis Usaha 2. Putaran Usaha 3. Rata2 Produksi / Penjualan 4. Sistem Penjualan atau akan dilakukan . 5. Daerah Pemasaran 6. Terdapat pesaing diwilayah pemasarannya 7. Pengalaman usaha : diisi jenis usaha yang kan dikembangkan atau jenis usaha yang ada dan akan mengembangkan usaha : diisi kecepatan usaha menghasilkan pendapatan (harian/bulanan/musiman sebutkan semusim berapa bulan) : diisi jumlah penjualan / produksi sesuai perputaran usahanya : diisi dengan cara pilih salah satu sisten penjualan telah dilakukan : diisi daerah pemasaran apakah didesa sendiri atau luar desa atau kecamatan , kabupatan/kota atau sampai luar kota. Baik saat ini maupun yang direncanakan. : diisi pilih salah satu sesuai dengan kondisi sebenarnya : diisi dengan lama pengalaman usaha yang dimiliki pemohon

C. POSISI KEUANGAN USAHA


1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan 3. Hutang 4. Persediaan Brg Dagang/ 5. Harta Tetap untuk Usaha : diisi jumlah uang tunai yang dimiliki oleh pemohon pinjaman. : diisi jumlah saldo tabungan atau sejenisnya di lembaga keuangan setempat atas nama pemohon pinjaman. : diisi jumlah hutang yang dimiliki oleh pemohon pinjaman : diisi jumlah nilai barang dagang / bahan baku : diisi dengan nilai pasar untuk Bangunan dan tanah dan peralatan berdasarkan harga beli

D. LABA-RUGI USAHA
1. Penerimaan (Hasil Penjualan) : diisi jumlah pendapatan usaha 2. Pendapatan lain : diisi pendapatan lain yaitu pendapatan non operasional dari kegiatan usaha misal menyewakan gedung kantor, menyewakan peralatan , memperoleh komisi , dari rental kendaraan dan sebagainya 3.Jumlah pendapatan : diisi dengan jumlah pendapatan operasional dan pendapatan non operasional 4..Pengeluaran bahan baku : diisi dengan jumlah biaya pembelian bahan baku Harga Pokok Penjualan / HPP 5. Pengeluaran Lain : diisi dengan biaya operasional (listrik, tenaga kerja, biaya pemasaran. 6. Angsuran Kredit (Jika ada : Jumlah angsuran dari pinjaman pihak lain (yang sedang dinikmati) kredit sblmnya )

37

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR 7. Jumlah pengeluaran 8. Laba/rugi : diisi dengan menjumlahkan butir 4 s/d 6. bila terdapat pajak masukkan kedalam jumlah pengeluaran. : diisi hasil pengurangan jumlah pendapatan dikurang dengan jumlah pengeluaran

E. Pendapatan dari sumber lain 1. Pendapatan dari sumber lain : diisi dari jumlah rata rata pendapatan diluar usaha, misal dari gaji atau pendapatan sampingan 2. Biaya untuk keluarga/RT : diisi berdasarkan rata-rata jumlah pengeluaran rumah tangga pemohon pinjaman (rata-rata perbulan) 3. Berapa pendapatan bersih : diisi berdasarkan rencana /perkiraan pendapatan pemohon dari usaha dimaksud rata2 pinjaman dengan asumsi bahwa penambahan modal dari pinjaman disetujui meningkatkan pendapatan bersih usaha per bulan setelah ada penambahan modal? 4. Pendapatan bersih usaha adalah pendapatan dikurangi dengan HPP

38

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PB - 02 UPK-LKM .... KEL/DESA: . PERMOHONAN DAN KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN A. Diisi oleh Ketua KSM Calon Peminjam
Nomor Urut Nama KSM Nama Ketua KSM Alamat Desa/Kampung Kecamatan Kota/Kabupaten : . : ................. : .................... : ......................................................... :..................................................................... :.....................................................................

Bertindak untuk dan atas nama seluruh anggota kelompok KSM................... Mengajukan permohonan pinjaman/kredit sebesar Rp. ..................................................... Terbilang ( ..................................................... ............................) Untuk memenuhi kebutuhan tambahan modal usaha sejumlah ......orang anggota. Jumlah pinjaman tersebut akan kami kembalikan dalam jangka waktu .....(...............................) Bulan, dengan sistem angsuran mingguan / bulanan pokok beserta jasanya. Bersama ini kami lampirkan: 1. Photo copy KTP sejumlah.....(............) orang anggota yang mengajukan pinjaman. 2. Pengajuan Pinjaman Anggota KSM 3. Pernyataan kesediaan Tanggung Renteng 4. Berita Acara Pembentukan KSM ....................................

B.
No

Pertimbangan Petugas Pinjaman (Diisi oleh Petugas Pinjaman UPK)


Nama Penghasilan Biaya Kemanpuan membayar Usul Pinjaman Jangka waktu

C.
No

Keputusan Pemberian Pinjaman (Diisi oleh Manajer UPK)


Nama Besar Pinjaman Jangka Waktu Jumlah Angsuran Keterangan

Manajer UPK Tgl..

Petugas UPK Tgl .

Ketua KSM Tgl ..................

( (

) )

39

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PB 02

PENJELASAN PENGISIAN BLANKO PERMOHONAN DAN KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN


1. Nomor Urut : diisi berdasarkan nomor urut pengajuan pengajuan permohonan permohonan pinjaman 2. Nama KSM : diisi nama KSM ekonomi yang mengajukan pinjaman 3. Nama Ketua KSM : diisi nama ketua KSM yang mengajukan pinjaman 4. Alamat kampung/desa : diisi nama desa/kota lokasi KSM berdomisili 5. Kecamatan dan kota : diisi nama kecamatan dan kota/Kabupaten lokasi KSM berdomisili 6. Mengajukan permohonan : diisi besarnya jumlah pengajuan pinjaman bergulir pinjaman dari sejumlah pemohon pinjaman 7. Memenuhi kebutuhan tambahan :diisi jumlah anggota KSM bersangkutan yang meng modal usaha sejumlah ajukan pinjaman bergulir 8. Jangka waktu pengembalian : diisi lamanya pengembalian pinjaman dana bergulir 9. Photo copy KTP sejumlah..... : diisi jumlah KTP anggota KSM yang mengajukan pinjaman bergulir. Pertimbangan petugas kredit :diisi berdasarkan blanko pengajuan pinjaman dan hasil Wawancara dengan pihak calon peminjam 10. Penghasilan : jumlah pendapatan rutin pemohon pinjaman + jumlah pendapatan lain yang bersangkutan atau pendapatan istrinya perbulan atau perhari 11. Biaya : diisi berdasarkan biaya hidup keluarga pemohon pinjaman bergulir. Perbulan/perhari. 12. Kemampuan membayar pokok: diisi didasarkan hasil analisis antara sisa pendapatan pinjaman + Bunga ((Jumlah pendapatan jumlah biaya hidup) angsuran hutang pihak lain (bila ada)) dengan perkiraan 135% dari jumlah angsuran pokok + jasa pinjaman. bila hal tersebut mencukupi maka dianggap layak disetujui besarnya permohonan pinjaman 13.Usul pinjaman : diisi sesuai permohonan kebutuhan/ tambahan modal kerja usaha peminjam. 14. Jangka waktu : diisi jangka waktu pinjaman yang disetujui Keputusan Pemberian Pinjaman didasarkan rokumendasi / pertimbangan dari petugas UPK 1.Nama 2.Besar pinjaman 3.Jangka waktu 4.Jumlah angsuran 5.Keterangan : diisi dengan nama yang mengajukan pinjaman : diisi besarnya pinjaman sesuai dengan ketentuan dan usulan : diisi jangka waktu pinjaman sesuai usul dan perputaran usaha : diisi dengan jumlah angsuran pokok pinjaman + bunga perbulan/perminggu/permusim : diisi apabila ada catatan khusus/ penjelasan/atau pertimbang yang harus ditindak lanjuti

40

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PB - 03

SURAT PERJANJIAN PINJAMAN


No.: /./ 200 Pada hari ini: ., tanggal:........................................................(.....-.200.), Yang bertanda tangan di bawah ini :------------------------------------------------------------------------------Nama : Umur : ........tahun Jabatan : Manajer Unit Pengelola Keuangan (UPK) ................................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UPK selaku pengelola dana bergulir dari Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) ........ selanjutnya disebut Pihak Pertama, Nama : .. Umur : .........tahun Jabatan : Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) ................................... Alamat : . . Nama : Umur : .........tahun Jabatan : Sekretaris. Alamat : .. .. Nama : Umur : .........tahun Jabatan : Anggota. Alamat : .. .. Nama : Umur : .........tahun Jabatan : Anggota. Alamat : .. .. Nama : Umur : .........tahun Jabatan : Anggota. Alamat : .. ..

41

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan anggota kelompok KSM .., selanjutnya disebut Pihak kedua. Para pihak tetap dalam kedudukannya tersebut diatas dengan ini menyatakan bahwa :------------- Pihak Pertama telah memberikan Pinjaman Bergulir kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyatakan pula telah menerima uang pinjaman bergulir dari pihak pertama.------------------------------ Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk mengadakan perjanjian pinjam meminjam dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-sayarat sebagai berikut:------------------------------------------------------

Pasal 1 Pihak Pertama telah memberikan pinjaman bergulir kepada Pihak Kedua seluruhnya berjumlah sebesar Pokok Pinjaman Rp, (.................................................................) dengan perincian pokok pinjaman masing-masing sebagai berikut :-----------------------------------------.............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) Pasal 2 1. Pinjaman yang diterima oleh pihak kedua akan dipergunakan untuk kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dan mutu kehidupan keluarga.----------------------------------------------------2. Pihak Pertama berkewajiban mendampingi Pihak Kedua agar dapat menggunakan dana kreditnya untuk mengembangkan usaha, meningkatkan mutu kehidupan keluarga dan memperbaiki pengaturan keuangan rumah tangga. Dengan demikian, kredit dapat dibayar kembali secara lancar sambil tetap memberikan manfaat yang setinggitingginya bagi kemajuan ekonomi dan perkembangan seluruh anggota keluarga. Pasal 3 Atas pinjaman tersebut dikenakan jasa .% tetap per-bulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula. Pasal 4 1. Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: .. bulan, terhitung mulai tanggal ..............................sampai dengan tanggal ...............................,

42

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR dengan cara angsuran bulanan, baik pokok maupun bunganya yaitu pokok pinjaman sebesar Rp. ................................................................ ditambah jasa pinjaman, pada setiap tanggal :.., selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas.-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: .. bulan, dari tanggal.................. sampai dengan tanggal .......................dengan cara angsuran musiman, sebanyak ............ kali tiap........................... bulan, setiap kali angsuran pokok pinjaman sebesar Rp. ........................................... Pembayaran angsuran pinjaman pada setiap tanggal :.. bulan angsuran, selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas, yaitu pada tanggal .................................. . Jasa Pinjaman dibayar setiap bulan selama jangka waktu pnjaman.------------------------------------------------------------------------------------2. Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar angsuran pinjaman secara lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan, sebagai cermin ketaatan hukum dan karakter yang baik dari Pihak Kedua. 3. Apabila Pihak Kedua melakukan pembayaran angsuran dalam jumlah dan waktu yang tidak sesuai dengan yang diperjanjikan, maka pembayaran Pihak Kedua tersebut akan diperhitungkan dengan urutan sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------pembayaran kewajiban jasa;--------------------------------------------------------------------------------------pembayaran tunggakan pokok;--------------------------------------------------------------------------------- dan baru kemudian kewajiban pembayaran pokok untuk bulan yang berjalan.-----------------------------4. Pihak Kedua diharuskan menyetor dana tanggung renteng yang besarnya telah disepakati dan pembayarannya disatukan dalam pembayaran jasa pinjaman pada setiap kali membayar angsuran pinjaman. Dana tanggung renteng ini berlaku sebagai jaminan tunai apabila ada anggota yang tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam mengangsur pinjamannya. Apabila angsuran dari seluruh anggota kelompok tersebut lancar, maka dana tanggung renteng ini akan dikembalikan kepada pihak kedua pada saat setelah pelunasan pembayaran pinjamannya.----------------------------------------------5. Pihak Kedua diharuskan menabung secara teratur di lembaga keuangan atau bank terdekat, baik secara individu maupun kelompok, dimana tabungan tersebut juga dapat berfungsi sebagai jaminan tunai apabila ternyata terjadi keterlambatan pembayaran angsuran dari jadwal yang telah disepakati dan dana tanggung renteng tersebut diatas tidak mencukupi. Buku Tabungan Pihak Kedua diserahkan kepada Pihak Pertama disertai surat kuasa dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama untuk menarik sebagian atau seluruh saldo tabungan tersebut dari bank atau lembaga keuangan pengelola tabungan tersebut untuk membayar keterlambatan angsuran pinjaman Pihak Kedua. Pasal 5 Apabila terjadi perselisihan berkenaan dengan hak serta kewajiban yang timbul atas perjanjian pinjam meminjam ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai kata sepakat. Apabila tidak dapat dicapai kata sepakat, maka kedua belah pihak setuju akan diselesaikan di Kantor Paniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten / Kota di .. Demikian ini perjanjian pinjam meminjam ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga, masing-masing pihak telah membubuhkan tanda tangan dalam surat perjanjian ini..----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Ditanda-tangani di Kel/Desa.. .200. Pihak Pertama Pihak Kedua Tanggal,

43

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Materai 6000 () Manajer UPK (..........................)

(..........................)

(..........................)

(..........................)

(..........................)

(..........................)

(..........................)

PB - 03

Penjelasan Pengisian SURAT PERJANJIAN PINJAMAN


Penjelasan Surat Perjanjian Pinjaman. 1. No.:/./ 200 2. Nama & jabatan : diisi dengan nomor urut dari perjanjian pinjaman dibuat : diisi dengan nama dan jabatan UPK yang berwenang mengambil keputusan pemberian pinjaman/kredit 4. Alamat : diisi alamat kantor UPK 5. LKM : diisi dengan nama LKM 6. Nama,......., Ketua : diisi dengan nama ketua KSM beserta alamatnya 7. Nama ......., Sekretaris : diisi dengan nama Sekretaris KSM beserta alamatnya 8. KSM : diisi nama KSM yang mengajukan permohonan kredit 9. hari ini: , tanggal:..200., : diisi dengan hari, tanggal, bulan dan tahun perjanjian pinjaman 10. sebesar Rp : diisi dengan jumlah pinjaman yang disetujui 11. Surat Permohonan Kredit : diisi taggal, bulan dan tahun surat permohonan pinjaman diajukan 12. jasa .% : diisi dengan besarnya bunga/jasa pinjaman 13. Kredit akan dibayar kembali dalam jangka waktu: .. bulan : diisi dengan jangka waktu pembayaran 14. pokok kredit sebesar Rp. ,-: diisi dengan jumlah angsuran pokok tiap angsuran 15. pada setiap tanggal: : diisi dengan batas tanggal pembayaran perbulan/perminggu

44

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN TANGGUNG RENTENG Pada hari ini ..(.-..-20 ini:------------------------------No Nama Umur ), yang bertanda tangan Alamat

PB - 04

dibawah

Pekerjaan

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sanggup diangkat sumpah bahwa :-----------------1. Kami menggabungkan diri dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) ................................. secara sukarela tanpa paksaan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sendiri maupun bersama-sama melalui pinjaman bergulir yang disalurkan UPK / LKM ........................ 2. Untuk mencapai tujuan bersama tersebut kami sanggup tunduk dan mematuhi semua aturan KSM, termasuk kesanggupan untuk menanggung bersama (tanggung renteng) atas kerugian anggota kelompok dan atau kewajiban membayar kembali angsuran pinjaman bergulir yang akan dan atau telah kami terima. 3. Guna mewujudkan kesanggupan kami dalam tanggung renteng, kami telah dan bersedia menyisihkan pendapatan kami ke dalam tabungan yang dikelola KSM ............................... di bank/UPK ............................ setiap bulan hingga mencapai jumlah yang ditentukan dalam pemberian pinjaman bergulir. Atas

45

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR tabungan tersebut dengan ini kami memberikan kuasa khusus tanpa substitusi (hak mengalihkan kuasa) kepada Ketua KSM .......................... untuk mencairkan dan digunakan untuk membayar angsuran pinjaman anggota KSM apabila terdapat kewajiban angsuran anggota KSM yang menunggak. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. ,..200.. Kami yang membuat pernyataan dan memberikan kuasa, No . Nama Jenis Simpanan / Bank
Nilai Tabungan

Tandatanga n

Yang menerima Kuasa KSM .................... ...

() Ketua Mengetahui, UPK / LKM ..........................

46

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Penjelasan Pengisian

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN TANGGUNG RENTENG


1. anggota kelompok KSM : diisi dengan nama KSM selaku wakil anggotanya yang mengajukan pinjaman. 2. ..(sebutkan nama bank,jika ada : diisi dengan menulis nama bank dimana kelompok KSM bersangkutan minyimpan dana pada tabel kesanggupan tanggung renteng diisi sebagai berikut ; 3. kolom nama : diisi namanama anggota yang menyerahkan tabungan tanggung renteng. 4.Kolom jaminan : diisi dengan jenis jaminannya 5.Kolom Nilai : diisi dengan nilai jaminan atau saldo simpanan dibank 6.Tanda tangan : diisi dengan tanda tangan masing masing pemilik jaminan sebagai bukti menyerahkan jaminan sebagai tanggung renteng 7.Kolom penanggung jawab kelompok : diisi dengan tanda tangan ketua kelompok anggota KSM

47

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PB - 05

SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa kepada : Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa ------------------------------------------------KHUSUS----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank ..................... nomor rekening ..................... yang tertulis atas nama .......................... sebesar Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank ., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga. ., -..200. Pemberi Kuasa, materai 6000 Penerima Kuasa,

..

48

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Berita Acara Pembentukan KSM dan Blanko Pendaftaran KSM


Kota/Kabupaten Kecamatan Kelurahan/Desa Nama LKM : : : : Nama KSM Alamat Sekretariat Nama Ketua KSM Jumlah Anggota KSM : : : :

L: P: .. Berdasarkan hasil kesepakatan dan pertemuan warga yang diselenggarakan pada hari , tanggal, bulan, tahun, bertempat di., dihadiri oleh .orang, ditetapkan pembentukan KSM bernama , dengan susunan seperti berikut ini: No Nama Posisi dalam Alamat Tempat Tinggal Pekerjaan Tanda . KSM Tangan

Pembentukan KSM bernama .ini telah didasarkan pada hasil-hasil pemetaan swadaya, PJM Pronangkis dan Rencana Tahunan Pronangkis, serta telah disusun kesepaatan-kesepakatan diantara semua anggota KSM untuk dijadikan petunjuk bersama diantara anggota yaitu berupa aturan main KSM dan kesepakatan kegiatan rutin KSM dalam bentuk (misal; arisan anggota KSM, pertemuan rutin mingguan, dan sebagainya). Apabila pernyataan dimaksud dikemudian hari terbukti tidak benar, maka kami bersedia dan sanggup menerima serta melaksanakan sanksi yang telah ditetapkan oleh Pedoman-pedoman P2KP maupun LKM. .., tanggal , bulan , tahun . Yang Menyatakan Pembentukan, Point Verifikasi Keterangan Justifikasi Kelayakan 1. Proses pembentukan KSM Proses Pembentukan, 2. dan jumlah anggota KSM jumlah/Angka 3. 4. 5. 6. 7.
(miskin) Aturan main KSM Kesepakatan kegiatan rutin Nama anggota LKM (verifikasi) Nama Relawan (yang fasilitasi) Ada/Tidak Ada/Tidak Nama: Nama:

Ttd: Ttd:

47

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

UPK 11

REGISTER SISA PINJAMAN


No Nama Miskin/ Non Miskin M 001 KSM : Ketua Anggota : : Sekretaris : NM L P Tgl. Realisasi Pinj ke Pokok Pinjaman Jasa (%) Jangka Waktu (Bl) Bulan :
Angsu ran Sisa Sehrsnya

Sisa Riil

Tungga kan

Bayar Maju

002

KSM : Ketua Anggota : : Sekretaris :

003

KSM : Ketua Anggota : : Sekretaris :

Jumlah

48

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PB 06
FORM PENGUMPULAN DATA DANA PINJAMAN BERGULIR Bulan : ..........................20.. Nama Kelurahan / Desa : Nama Kecamatan : Nama Kabupaten / Kota : Kode
10000 11000 12000 12010 13000 14000 14010 20000 21000 22000 30000 31000 32000 33000 34000 34010

Nama Rekening Informasi Keuangan


Kas Bank Pinjaman KSM Cadangan Resiko Pinjaman Pinjaman Lain-lain Inventaris / Harta Tetap Akumulasi Penyusutan Inventaris /Harta Tetap JUMLAH: Aktiva/Kekayaan Hutang dari pihak III Tabungan KSM Alokasi Laba untuk LKM JUMLAH :Kewajiban Modal Pinjaman Bergulir Modal PNPM Modal dari sumber lain Pemupukan Modal dari Laba Laba/Rugi Tahun lalu Laba/Rugi Tahun Berjalan JUMLAH: Modal JUMLAH : Modal dan Kewajiban Informasi Pendapatan dan Biaya

Jumlah

41000 42000 43000 44000

Jasa Pinjaman Pendapatan lain dari pinjaman JUMLAH: Pendapatan Operasional Bunga Tabungan di Bank Pendapatan non operasional Lainnya JUMLAH: Pendapatan Non operasional JUMLAH : Pendapatan

51010 51020 51030 51040 51050 51060 52000

Biaya Insentif Petugas UPK Biaya Administrasi Kantor Biaya Transportasi dan Komunikasi Biaya Rapat Biaya Cadangan Resiko Pinjaman Biaya Penyusutan Inventaris dan Harta Tetap JUMLAH: Biaya Operasional Biaya Non Operasional JUMLAH :Biaya JUMLAH: Laba (Rugi) s/d Bulan ini Informasi Pinjaman

61000 61000

Realisasi pinjaman bulan ini Realisasi pinjaman s/d bulan lalu JUMLAH : Realisasi Pinjaman s/d bulan ini

49

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Halaman 2 FORM PENGUMPULAN DATA DANA PINJAMAN BERGULIR Bulan : ...........................................20.. Nama Rekening
Informasi Saldo Pinjaman 70000 70010 70030 70060 70090 Saldo Pinjaman lancar Saldo Pinjaman yang mengandung tunggakan < 3 bulan Saldo Pinjaman yang Mengandung Tunggakan 3 s/d 6 bln / kali angsuran Saldo Pinjaman yang Mengandung Tunggakan > 6 s/d 9 bln / kali angsuran Saldo Pinjaman yang Mengandung Tunggakan > 9 bln / kali angsuran JUMLAH : Saldo Pinjaman Jumlah Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan > 3 bulan/kali angsuran Informasi Nilai Tunggakan < 3 bulan/kali angsuran 3 s/d 6 bln / kali angsuran > 6 s/d 9 bln / kali angsuran > 9 bln / kali angsuran

Kode

Jumlah

70100

71010 71030 71060 71090 71100 71110 72010 72020 72030 72040 72050 72060 72100 72110 72130 72160 72190 72210 72230 72300 72310

Jumlah tunggakan Jumlah tunggakan Jumlah tunggakan Jumlahi tunggakan

JUMLAH : Tunggakan . Jumlah tunggakan > 3 bulan/ kali angsuran Pembayaran tunggakan yang diterima bulan ini Informasi Peminjam / Nasabah Jumlah KSM penerima pinjaman pertama bulan ini Jumlah KSM penerima pinjaman pertama s/d bulan lalu Jumlah KSM penerima pinjaman pertama s/d bulan ini Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst bulan ini Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst s/d bulan ini Jumlah KSM penerima pinjaman bulan ini Jumlah KSM penerima pinjaman s/d bulan lalu Jumlah KSM penerima pinjaman s/d bulan ini Jumlah KSM pinjaman lancar Jumlah KSM pinjaman menunggak < 3 bln/kali angsuran Jumlah KSM pinjaman menunggak 3 s/d 6 bln/kali angsuran Jumlah KSM pinjaman menunggak 6 s/d 9 bln/kali angsuran Jumlah KSM pinjaman menunggak >9 bln/kali angsuran JUMLAH : KSM peminjam (aktif ) Jumlah KSM pinjaman menunggak > 1 bln/kali angsuran Jumlah KSM pinjaman menunggak > 3 bln/kali angsuran Jumlah KSM yang melunasi pinjaman dan tidak pinjam lagi bulan ini Jumlah KSM yang melunasi pinjaman dan tidak pinjam lagi s/d bulan lalu JUMLAH: KSM yang melunasi pinjaman dan tidak pinjam lagi s/d bulan ini Jumlah KSM yang melunasi pinj. & menabung di Lembaga Keuangan Formal bln ini Jumlah KSM yang melunasi pinj. & menabung di Lembaga Keuangan Formal s/d bln lalu Jumlah kSM yg melunasi pinj. & menabung di Lemb. Keuangan Formal s/d bln ini

72320 72330

50

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR halaman : 3 FORM PENGUMPULAN DATA DANA PINJAMAN BERGULIR Bulan : .................................20.. No.Sandi
80000 80010 80020 81000 81010 81020 82000 82010 82020 83000 83010 83020 84000 84010 85000 85010 85030 85060 85090

Nama Rekening Informasi Anggota KSM Peminjam


Jumlah anggota KSM penerima pinjaman pertama s/d bulan ini - Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman pertama s/d bulan ini - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinjaman pertama s/d bulan ini Jumlah anggota KSM penerima pinjaman kedua dst/d bulan ini - Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman kedua dst s/d bulan ini - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinjaman kedua dst s/d bulan ini Jumlah anggota KSM penerima pinjaman pertama bulan ini (baru) - Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman pertama bulan ini - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinjaman pertam bulan ini Jumlah anggota KSM penerima pinjaman kedua dst bulan ini - Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman kedua dst bulan ini - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinjaman kedua dst bulan ini Jumlah anggota KSM penerima pinjaman bulan ini Jumlah anggota KSM penerima pinjaman s/d bulan lalu JUMLAH : anggota KSM penerima pinjaman s/d bulan ini Jumlah anggota KSM pinjaman lancar Jumlah anggota KSM penjaman menunggak < 3 bln/kali angsuran Jumlah anggota KSM penjaman menunggak 3 s/d 6 bln/kali angsuran Jumlah anggota KSM penjaman menunggak >6 s/d 9 bln/kali angsuran Jumlah anggota KSM penjaman menunggak > 9 bln/kali angsuran JUMLAH : anggota KSM peminjam (aktif)

Jumlah

51

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PB-07
FORMULIR PEMBINAAN NASABAH PINJAMAN BERGULIR UPK

a. b. c. d.

I. Identitas Nasabah Nomor Rekening N a ma KSM Alamat Nama Peminjam Alamat Besar Pinjaman Jangka Waktu Angsuran e. Sisa Pinjaman

: : : : : : Rp. : . bulan, masa tenggang waktu bulan : Pokok Rp. .. Bunga : Rp : Rp. Tunggakan : Rp..

II. Kondisi usaha pada saat diperiksa: a. Hasil penjualan pokok perhari/minggu/bulan : Rp b. Hasil pendapatan sampingan (bila ada) : Rp (+) Jumlah pendapatan : Rp c. Pengeluaran biaya (termasuk biaya pribadi perhari/minggu/bulan : Rp (-) Pendapatan bersih : Rp d. Repayment Capacity perhari/minggu/bulan/ (75% x pendapatan bersih) : Rp. . III. Hal-hal penting yang dikemukakan : a. Usaha Ymp. berkembang b. Penggunaan kredit sesuai dengan tujuan c. Kalau tidak, penyimpangannya apa, jelaskan! : Ya/Tidak. : Ya/Tidak. : .

V. Kesimpulan dan usul : .. . . .............,.................20... Peminjam Pemeriksa

(.......................) Catatan : Dibuat rangkap dua Asli untuk nasabah(KSM) , Tindasan untuk UPK.

............................ Petugas UPK

52

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PENJELASAN PENGISIAN FORMULIR PEMBINAAN NASABAH PINJAMAN BERGULIR UPK a. b. c.


I. Identitas Nasabah Nomor Rekening N a ma KSM Alamat Nama Peminjam Alamat d. Besar Pinjaman Jangka Waktu kalau ada Angsuran Sisa Pinjaman kalau ada) : diisi nomor rekening pinjaman atas nama KSM yang dikunjungi : diisi nama dan alamat KSM peminjam yang dikunjungi/dibina : : diisi nama dan alamat anggota KSM peminjam yang dibina : : diisi jumlah pinjaman mula-mula (saat realisasi) atas nama anggota KSM peminjam : diisi jangka waktu pinjaman dan masa tenggang waktu tenggang waktu : diisi jumlah kewajiban angsuran pokok dan bunga setiap angsuran : diisi sisa pinjaman saat dikunjungi (termasuk tunggakan

II. Kondisi usaha pada saat diperiksa: diisi data saat dikunjungi
a. Hasil penjualan pokok perhari/minggu/bulan Rp b. Hasil pendapatan sampingan (bila ada) Rp (+) c. Jumlah pendapatan : Rp d. Pengeluaran biaya (termasuk biaya pribadi perhari/minggu/bulan Rp (-) e. Pendapatan bersih : Rp f. Repayment Capacity perhari/minggu/bulan/ g. (75% x pendapatan bersih) . : :

: Rp.

III. Hal-hal penting yang dikemukakan : diisi dan pilih ya atau tidak sesuai hasil kunjungan d. Usaha Ymp. berkembang : Ya/Tidak. e. Penggunaan kredit sesuai dengan tujuan : Ya/Tidak. f. Kalau tidak, penyimpangannya apa, jelaskan! : . VI. Kesimpulan dan usul : diisi kesimpulan dan usulan petugas yang melakukan
pembinaan .. .

53

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PB-08 UPK/BKM
KEL/DESA

:______________________
:______________________

FORMULIR KUNJUNGAN KEPADA NASABAH PENUNGGAK I. IDENTITAS NASABAH a. b. c. d. ___________ II. DATA PINJAMAN NASABAH a. BesarnyaPinj.semula:__________________________________________________ b. Jangka Waktu Angsuran :__________________________________________________ :Pokok Rp................. Bunga Rp. .................... Kunjungan Ke : II Nomor Nama KSM :__________________________________________________ Nama Alamat Peminjam :_______________________________________ :__________________________________________________ Rekening :__________________________________________________

c. Kondisi Pinjaman saat kunjungan: Keterangan Sisa Pinjaman Tunggakan Pokok Bunga Kolektibilitas III. KUNJUNGAN
Ke Tanggal Bertemu dengan Janji Bayar Tanggal Besarnya Pembayaran Tanda Tangan Nasabah Paraf Petugas

III

1 2 3 IV. KETERANGAN KUNJUNGAN Tentang :sumber pendapatan, keadaan usaha dan kesimpulan/usul penyelesaian; Kunjunganke1:_____________________________________________________________ _____________________________________________________________ Kunjunganke2:____________________________________________________________ _____________________________________________________________ Kunjungake3 : ________________________________________________________________ ________________________________________________________________

54

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PENJELASAN PENGISIAN FORMULIR KUNJUNGAN KEPADA NASABAH PENUNGGAK


I. IDENTITAS NASABAH a. b. c. d. Nomor Rekening nama KSM yang dikunjungi Nama KSM dikunjungi Nama Peminjam Alamat menunggak : diisi nomor : diisi nama rekening pinjaman atas KSM penunggak yang

: diisi nama : diisi alamat anggota KSM peminjam yang

II.

DATA PINJAMAN NASABAH a. Besarnya Pinj.semula : jumlah pinjaman saat realisasi atas nama anggota KSM peminjam : diisi jangka waktu pinjaman sesuai perjanjian atas

Jangka Waktu nama KSM peminjam Angsuran : diisi angsuran pokok dan bunga setiap bayar angsuran Kondisi Pinjaman saat kunjungan: diisi jumlah pinjaman (sisa pokok dan bunga saat Kunjungan (kunjungan ke 1, 2 dan 3 kalau kunjungan pertama diisi kolom kunjungan ke 1 dst. Kunjungan Ke : Keterangan I II III Sisa Pinjaman Tunggakan Pokok Bunga Kolektibilitas III.

KUNJUNGAN : diisi tanggal, bertemu dengan siapa, janji bayar yang disepakati,sedangkan pembayaran diisi saat nasabah membayar tunggakan dan kolom tanda tangan dan paraf petugas diisi saat mengunjungi nasabah penunggak.
Ke Tanggal Bertemu dengan Janji Bayar Tanggal Besarnya Pembayaran Tanda Tangan Nasabah Paraf Petuga s

1 2 3

IV.

KETERANGAN KUNJUNGAN : diisi keterangan mengenai kondisi usaha nasabah dan sunber pembayaran setiap kunjungan

55

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PB-09
UPK/LKM : KELURAHAN : .,20 No. : H a l : Tunggakan Pinjaman Kepada Yth.

P E R I N G A T A N K E .. I. Dengan ini diperingatkan bahwa : Pinjaman Sdr. Pada UPK hari ini menunjukkan sisa Sedangkan menurut perjanjian : Rp. .. Rp. .. sehingga Rp. .. Rp. .

a.

b. Sisa akhir bulan . yl. Seharusnya


pembayaran angsuran Sdr. Menunggak

c.

Pada akhir bulan ini, pinjaman Sdr. Harus sudah bersisa

II. Berhubung dengan itu, maka demi untuk kepentingan Sdr. sendiri, kami harap dengan sangat :

a. Supaya tunggakan pinjaman Sdr. (ditambah dengan bunga yang diperjanjikan).


Sdr. Bayar sebelum tanggal .. b. Hendaklah untuk selanjutnya Sdr. menepati segala perjanjian sebagai mana mestinya. UNIT PENGELOLA KEUANGAN (UPK) Manajer

Tindasan : KSM......................................

56

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

PB-10 UPK/LKM Kelurahan/Desa Nomor : : : ...... Kepada Yth. Sdr. .. di PERINGATAN KE III (TERAKHIR)
Dengan hormat, Dengan ini kami beritahukan bahwa berdasarkan administrasi kami sisa pinjaman Sdr. sampai pada akhir bulan masih bersisa : Pokok .,,,,,,,,, Rp. .. Bunga yang terutang (Tunggakan Bunga)....... Rp. .. Jumlah Tunggakan Pokok + Bunga Rp. .. Menurut perjanjian berdasarkan Surat Perjanjian Pinjaman (PB-03) Saudara tandatangani pada tanggal Pinjaman tersebut harus lunas pada bulan : .. sehingga pada saat ini pinjaman Saudara sudah menjadi tunggakan seluruhnya. Berhubung dengan itu kami harap agar tunggakan hutang tersebut dapat Saudara selesaikan selambat-lambatnya tanggal : Bilamana sampai pada tanggal tersebut Saudara masih belum menyelesaikannya, maka terpaksa kami akan mencairkan dana tanggung renteng yang disimpan di Bank ........ nomor rekening................ sesuai akta penyerahan tanggung renteng tanggal ............................. Perlu kami beritahukan bahwa pencairan dana tanggung renteng tersebut membawa risiko baik bagi Saudara maupun anggota KSM peminjam lainnya. sebagai akibat tidak terselesaikannya hutang Saudara pada waktunya. Oleh karena itu kami harap agar Saudara dapat menyelesaikannya pada waktu yang sudah ditentukan demi untuk kepentinga Saudara sendiri. Atas perhatian Saudara kami sampaikan banyak terima kasih. Unit Pengelola Keuangan (UPK)

(.)

57

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Tindasan : 1. KSM

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PERINGATAN (PB-09)


No. Kepada Yth. :diisi nomor surat keluar :diisi nama anggota KSM penunggak yang dikirm surat peringatan Peringatan ke :diisi ke 1 atau ke 2 (tergantung surat peringatan yang dikirim) I a. Pinjaman sdr menunjukan sisa :diisi saldo pinjaman saat surat dikirim b. Sisa akhir bulan yl :diisi sisa seharusnya (menurut perjanjian) pada akhir bulan sebelum surat peringatan dikirim c. Sehingga pembayaran angsuran menunggak :diisi jumlah tunggakan (IIa-IIb) d. Pada akhir bulan ini pinjaman harus sudah bersisa: diisi sisa pinjaman sesuai perjanjian pada akhir bulan dibuatnya surat peringatan II a. Diisi tanggal paling lambat ybs harus melunasi pinjaman (tiga minggu setelah tanggal surat untuk surat peringatan pertama dan dua minggu setelah surat peringatan kedua )

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PERINGATAN (PB-10)


No. Kolom akhir bulan dikirim Tanggal.................... Harus lunas pada bulan ........... Selambat-lambatnya tanggal... Di Bank ...... nomor rekening... . : diisi nomor surat keluar :diisi akhir bulan sebelum surat peringatan terakhir dengan jumlah Sisa pokok maupun kewajiban bunga (total tunggakan) :diisi tanggal surat perjanjian pinjaman (PB 03) ditandatangani :diisi akhir bulan sesuai jangka waktu kredit, misalnya pinjaman direalisir tanggal 10 Januari 2007 jangka waktu 10 bulan maka diisi bulan Oktober 2007 :diisi tanggal batas waktu pembayaran (satu minggu setelah Tanggal surat peringatan terakhir) :diisi bank dan nomor rekening tempat menyimpan tabungan untuk jaminan tanggung renteng

58

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

JASA PINJAMAN Jenis jasa pinjaman : 1. Jasa Pinjaman tetap (flat) 2. Jasa Pinjaman menurun 3. Jasa Pinjaman annuitas 1. Jasa Pinjaman Tetap (flat) Jasa Pinjaman Tetap : jasa pinjaman dihitung dari pokok pinjaman mula-mula, dan dibebankan/dipungut sama dalam setiap kali membayar angsuran Contoh : A menerima pinjaman sebesar 1.000.000,- jangka waktu 10 bulan, dengan angsuran bulanan Jasa pinjaman ditetapkan 2% tetap (flat) A wajib membayar angsuran pinjaman tiap bulan selama 10 bulan sebesar : Pokok Pinjaman = Rp. 100.000, Jasa Pinjaman 2% x Rp. 1.000.000,= Rp. 20.000, Jumlah = Rp. 120.000,Bulan ke 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Perhitungan jasa pinjaman Realisasi/Pencairan Pinjaman 2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 1.000.000,- = 20.000,Jumlah Pembayaran Angsuran Pokok Jasa Saldo Pinjaman 1.000.000,900.000,800.000,700.000,600.000,500.000,400.000,300.000,200.000,100.000,lunas

100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,1.000.000,-

20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,200.000,-

2.

Jasa Pinjaman Menurun Jasa Pinjaman Menurun : jasa pinjaman dihitung dari saldo pokok pinjaman yang lalu, dibebankan/dipungut setiap kali membayar angsuran. Contoh : A menerima pinjaman sebesar 1.000.000,- jangka waktu 10 bulan, dengan angsuran bulanan Jasa pinjaman ditetapkan 2% menurun. A wajib membayar angsuran pinjaman tiap bulan dengan besar pembayaran tiap bulan sebagai berikut :
Bulan ke 0 1 2 3 4 Perhitungan jasa pinjaman Realisasi/Pencairan Pinjaman 2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 900.000,- = 18.000,2% x 800.000,- = 16.000,2% x 700.000,- = 14.000,Pembayaran Angsuran Pokok Jasa 100.000,100.000,100.000,100.000,20.000,18.000,16.000,14.000,Saldo Pinjaman 1.000.000,900.000,800.000,700.000,600.000,-

59

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR 5 6 7 8 9 10 2% x 600.000,2% x 500.000,2% x 400.000,2% x 300.000,2% x 200.000,2% x 100.000,Jumlah = 12.000,= 10.000,= 8.000,= 6.000,= 4.000,= 2.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,1.000.000,12.000,10.000,8.000,6.000,4.000,2.000,120.000,500.000,400.000,300.000,200.000,100.000,lunas

3.

Jasa Pinjaman Annuitas Jasa Pinjaman Annuitas : jasa pinjaman dihitung terlebih dari saldo pokok pinjaman yang lalu, dijumlahkan seluruh jasa hasil perhitungan tersebut kemudian dibagi dengan frekuensi angsuran. Hasil perhitungan ini ditambah dengan kewajiban angsuran pokok, menjadi jumlah besarnya angsuran yang wajib dibayar setiap kali angsuran. Contoh: A menerima pinjaman sebesar 1.000.000,- jangka waktu 10 bulan, dengan angsuran bulanan Jasa pinjaman ditetapkan 2% annuitas. Maka angsuran yang dilakukan oleh A adalah sebagai berikut
Bulan ke 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Perhitungan jasa pinjaman Realisasi Pokok + Jasa 2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 900.000,- = 18.000,2% x 800.000,- = 16.000,2% x 700.000,- = 14.000,2% x 600.000,- = 12.000,2% x 500.000,- = 10.000,2% x 400.000,- = 8.000,2% x 300.000,- = 6.000,2% x 200.000,- = 4.000,2% x 100.000,- = 2.000,Jumlah 120.000,Pembayaran Angsuran Pokok Jasa 112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,1.120.000,Saldo Pinjaman (+ jasa pinjaman) 1.120.000,1.008.000,896.000,784.000,672.000,560.000.448.000,336.000,224.000,112.000,lunas

Catatan : Apabila menggunakan perhitungan jasa pinjaman annuitas, maka secara administratip seluruh bunga diterima sebagai penerimaan pada waktu realisasi/pencairan, sehingga jasa tersebut ditambahkan kedalam pokok menjadi hutang pokok seluruhnya. Dasar untuk menetapkan besarnya jasa pinjaman: Besarnya seluruh penerimaan jasa pendapatan (1 tahun) harus dapat menutup seluruh biaya UPK selama 1 tahun, yang terdiri antara lain : a. Biaya dana (seandainya ada/biaya jasa tabungan) - % pertahun b. Biaya operasional UPK 6 % pertahun c. Biaya cadangan resiko pinjaman 5 % pertahun d. Keuntungan yang diharapkan 10 % pertahun Jumah 21 % pertahun Pembagian Keuntungan (Laba) Keuntungan (Laba) minimal ditentukan 10 % pertahun. Keuntungan/Laba inilah yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan BKM dan UP-2 lainnya termasuk Pengawas dan untuk pemupukan modal (disesuaikan dengan aturan yang ada dalam AD. Contoh peruntukan pembagian Keuntungan (Laba) : a. Pemupukan modal (minimal 20% dari seluruh laba)

60

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

b. c. d. e. f.

Dana Lingkungan Dana Sosial BOP BKM Biaya Pengawas Dll (sesuai AD LKM)

61

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Form: PB-01 BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM


A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

: Moch. Siddiq. : Laki-Laki : : : :

Nama KSM Alamat KSM

45 tahun Kawin 3 (tiga) orang Jalan Mawar 25 RT.02/RW.04 : Banyu Biru B. INFORMASI USAHA 1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:Dagang Ayam

Status dalam KSM Modal kerja yg dibutuhkan Kredit yg diajukan Rencana Angsuran

: Bunga Mawar : Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru : Ketua : Rp. 600.000,: Rp. 600.000,-. : 12. kali/Mg / Bln*

yg akan dilakukan: .. 2. Putaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp.200.000,Rp. Rp. .. Rp. .*). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: Sekitar SD Mawar 1 :Yg direncanakan: .. 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha () Bulan 2(dua.) Tahun *). 1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Bubur

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 15 Pebruari 2008 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 50.000,100.000,1.000.000,1.500.000,-

2.650.000,-

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)

1.

Penerimaan (Hasil Penjualan)

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

4.000.000,Pendapatan lain-lain Jumlah Pendapatan

4.000.000,2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku*

3.200.000,- Biaya Lain-Lain

250.000,- Angsuran Kredit(jika ada kredit sebelumnya

3.

Laba/Rugi(jml pend. minus biaya

550.000,E. Pendapatan dari sumber lain

Rp.

100.000,-

(Rata-rata per Bulan)

62

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 500.000,G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada penambahan modal? (Rata-rata per Bulan)

Rp. 220.000,-.

Banyu Biru, 15 Pebruari Pemohon,

2008 Mengetahui, Ketua KSM (Moch. Siddiq)

Menyetujui Suami/Istri

(Siti Salamah)

( Moch.Siddiq)
*)coret salah satu

Form: PB-01 BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM


A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

: Riana. : Perempuan : : : : 25 tahun Tidak Kawin Jalan Mawar 10 RT.02/RW.04 : Banyu Biru
: : : yg ada sekarang:Kriditan Harian

: Bunga Mawar : Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru Status dalam KSM : Sekretaris Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 400.000,Kredit yg diajukan : Rp. 400.000,-.
Nama KSM Alamat KSM Rencana Angsuran

: 12. kali/Mg / Bln*

B. INFORMASI USAHA
1. Jenis Usaha 2. Putaran Usaha 3. Rata2 Penjl/Prod Sistem Penjualan 5. Daerah Pemsran yg akan dilakukan:.. Bulanan Mingguan Musiman*) Rp. .*).

pakaian Rp.. Rp 800.000


Rp. ..

: Pesanan :Saat ini:Wilayah Kelurahan

Di Jual langsung Pengecer *). :Yg direncanakan: memperluas ke kel.

Banyu Biru
6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? 7. Pengalaman Usaha

tetangga
Ya () Bulan Tidak *).

1(satu) Tahun ).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 17 Pebruari 2008


1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Piutang (Tagihan) 5. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Rp Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

100.000,75.000,1.000.000,1.000.000,200.000,-

2.375.000,-

63

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)

1.

Penerimaan (Hasil Penjualan) Pendapatan lain-lain Jumlah Pendapatan 2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* - Biaya Lain-Lain - Angsuran Kredit(jika ada kredit

Rp. 3.200.000,Rp. Rp. 3.200.000,Rp. 2.200.000,Rp. 500.000,Rp. Rp. 500.000,(Rata-rata per Bulan) (Rata-rata per Bulan)

sebelumnya

3.

Laba/Rugi(jml pend. minus biaya

E. Pendapatan dari sumber lain Rp. F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 400.000,G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada penambahan modal?

Rp. 200.000,-.

Banyu Biru, 17 Pebruari Pemohon,

2008 Mengetahui, Ketua KSM (Moch. Siddiq)

Menyetujui Suami/Istri

(.)

(Riana Form: PB-01

)
*)coret salah satu

BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM


A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

: Achmad : Laki-Laki : : : :

Nama KSM Alamat KSM

35 tahun Kawin 2 (dua) orang Jalan Mawar 14 RT.02/RW.04 : Banyu Biru B. INFORMASI USAHA 1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:Dagang Bakso
2. Putaran Usaha : Harian Rp.225..000,3. Rata2 Penjl/Prod :

Status dalam KSM Modal kerja yg dibutuhkan Kredit yg diajukan Rencana Angsuran

: Bunga Mawar : Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru : Bendahara : Rp. 500.000,: Rp. 500.000,-. : 12. kali/Mg / Bln*

yg akan dilakukan:.. Bulanan Musiman*)

Rp. *). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: Sekitar SD Mawar 1 :Yg direncanakan: .. 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran Ya Tidak *). tersebut? 7. Pengalaman Usaha () Bulan 3(tiga) Tahun *).

Mingguan Rp. ..

Rp.

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 17 pEBRUARIApril 2008

64

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR 1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

150.000,150.000,750.000,1.700.000,2.750.000,-

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)

1. 2. 3.
4.

Penerimaan (Hasil Penjualan)

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

4.500.000,Pendapatan lain-lain Jumlah Pendapatan

4.500.000,Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* - Biaya Lain-Lain

3.600.000,300.000,- Angsuran Kredit(jika ada kredit sebelumnya

5.

Laba/Rugi(jml pend. minus biaya)

600.000,E. Pendapatan dari sumber lain Rp. F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 450.000,G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada penambahan modal? (Rata-rata per Bulan) (Rata-rata per Bulan)

Rp. 275.000,-.

Banyu Biru, 17 Pebruari Pemohon,

2008 Mengetahui, Ketua KSM (Moch. Siddiq) ( Ac h m a d) *)coret salah satu

Menyetujui Suami/Istri (S u j i m a h)

Form: PB-01 BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM


A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan

: Tini. : Perempuan : 20 : Tidak Kawin :-

: Bunga Mawar : Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru Status dalam KSM : Anggota Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 400.000,Nama KSM Alamat KSM

65

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR Kredit yg diajukan : Jalan Mawar 65 : Rp. 400.000,-. RT.03/RW.04 Rencana Angsuran : Banyu Biru : 12. kali/Mg / Bln* B. INFORMASI USAHA 1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:Dagang Jamu yg akan dilakukan:.. dorong Alamat 2. Putaran Usaha 3. Rata2 Penjl/Prod 4. Sistem Penjualan 5. Daerah Pemsran : Harian : Rp.100.000,: Pesanan :Saat ini: Sekitar SD Bulanan Musiman*) Mingguan Rp. Rp. .. Rp. .*). Di Jual langsung Pengecer *). Mawar 1 :Yg direncanakan: Kelurahan

tetangga

6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? 7. Pengalaman Usaha

Ya () Bulan

Tidak *). 2(dua.) Tahun *).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 18 Pebruari 2008


1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

50.000,200.000,600.000,500.000,-

1.250.000,-

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)

1.

Penerimaan (Hasil Penjualan)

2.000.000,Pendapatan lain-lain Jumlah Pendapatan

2.000.000,2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku*

1.400.000,- Biaya Lain- lain

200.000,- Angsuran Kredit(jika ada kredit sebelumnya

Rp. Rp.

3.

Laba/Rugi(jml pend. minus biaya

400.000,E. Pendapatan dari sumber lain Rp. F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 350.000,G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada penambahan modal? (Rata-rata per Bulan) (Rata-rata per Bulan)

Rp. 210.000,-.

Banyu Biru, 18 Pebruari Pemohon,

2008 Mengetahui, Ketua KSM

Menyetujui Suami/Istri

66

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

(Moch. Siddiq)

(..)

( T i n i)
*)coret salah satu

Form: PB-01 BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM


A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

: B i s r i. : Laki-Laki : : : : 32 tahun Kawin 4(empat) Jalan Mawar 5 RT.02/RW.04 : Banyu Biru

Nama KSM Alamat KSM

Status dalam KSM Modal kerja yg dibutuhkan Kredit yg diajukan Rencana Angsuran

: Bunga Mawar : Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru : Anggota : Rp. 500.000,: Rp. 500.000,-. : 12. kali/Mg / Bln*

B. INFORMASI USAHA
1. Jenis Usaha 2. Putaran Usaha 3. Rata2 Penjl/Prod 4. Sistem Penjualan 5. Daerah Pemsran : : : yg ada sekarang:Bengkel Harian Mingguan yg akan dilakukan:.. Bulanan Rp. .. Rp Di Jual langsung :Yg direncanakan: Ya () Bulan Musiman*) Rp. .*). Pengecer *).

Speda Rp.300.000,-

: Pesanan :Saat ini:Wilayah Kelurahan

Banyu Biru
6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? 7. Pengalaman Usaha Tidak *). 3(tiga) Tahun *).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 18 Pebruari 2008


1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Piutang (Tagihan) 5. Harta Tetap untuk Usaha

Rp Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

100.000,175.000,1.000.000,200.000,2.000.000,3.475.000,-

- Peralatan
- Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)


1. Penerimaan (hasil penjualan) Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan 2. Pengeluaran - Pembelian Brg.Dagang/Bhn Baku* - Biaya lain-Lain - Angsuran Kredit (jika ada kredit sebelumnya) 3. Laba/Rugi (Jml.pendapatan minus biaya)

Rp. 6.000.000,Rp. Rp. 6.000.000,Rp. 4.700.000,Rp. 500.000,Rp. Rp. 800.000,-

67

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR E. Pendapatan dari sumber lain Rp. F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 700.000,G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada penambahan modal? (Rata-rata per Bulan) (Rata-rata per Bulan)

Rp. 230.000,-.

Banyu Biru, 18 Pebruari Pemohon,

2008 Mengetahui, Ketua KSM (Moch. Siddiq)

Menyetujui Suami/Istri

(Muksonah)

(B i

s r i)
*)coret salah satu

Form: PB-01 BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM


A. IDENTITAS ANGGOTA
Nama Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

:Basri : Laki-Laki : : : :

45 tahun Kawin 2 (dua) orang Jalan Mawar 100 RT.03/RW.04 Rencana Angsuran : Banyu Biru : 12. kali/Mg / Bln* B. INFORMASI USAHA 1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:Reparasi Jam yg akan dilakukan Jual spare part jam
2. Putaran Usaha 3. Rata2 Penjl/Prod : : Harian Rp.150.000,Mingguan Rp. .. Bulanan Rp. ..

: Bunga Mawar : Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru Status dalam KSM : Ketua Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 600.000,Kredit yg diajukan : Rp. 600.000,-.
Nama KSM Alamat KSM

Musiman*) Rp. .*). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: Pasar Mawar :Yg direncanakan: . 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha () Bulan 4(empat) Tahun *).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 April 2008


1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Rp. Rp. Rp.

100.000,100.000,550.000,-

Rp. 2.000.000,Rp. Rp. Rp. Rp. 2.750.000,-

68

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan)

1.

Penerimaan (Hasil Penjualan) Pendapatan lain-lain (penj. Onderdil) Jumlah Pendapatan 2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* - Biaya Lain-Lain (sewa tempat dll) - Angsuran Kredit(jika ada kredit sebelumnya 3. Laba/Rugi(jml pend. minus biaya

Rp. 1.500.000,Rp. 1.500.000,Rp. 3.000.000,Rp. 1.200.000,Rp. 1.200.000,Rp. Rp. 600.000,(Rata-rata per Bulan) (Rata-rata per Bulan)

E. Pendapatan dari sumber lain Rp. F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 500.000,G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada penambahan modal?

Rp. 265.000,-.

Banyu Biru, 19 Pebruari Pemohon,

2008 Mengetahui, Ketua KSM (Moch. Siddiq) ( B a s r i) *)coret salah satu

Menyetujui Suami/Istri (Nurjanah)

Form: PB-02 UPK-LKM BANYU BIRU KEL/DESA: BANYU BIRU BLANKO PERMOHONAN DAN KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN A. Diisi oleh Calon Debitur
Nomor Urut KSM Nama Ketua KSM Alamat Desa/Kampung Kecamatan Kota/Kabupaten : 001 : Bunga Mawar : Moch. Siddiq : Jalan Mawar No.25 RT.02/RW.03 Banyu Biru : Batu Karang. :.Serang

Bertindak untuk dan atas nama seluruh anggota kelompok KSMBunga Mawar.=============== Mengajukan permohonan pinjaman/kredit sebesar Rp.3.000.000,==========================. Terbilang ( =========Tiga juta rupiah =============================================.) Untuk memenuhi kebutuhan tambahan modal usaha sejumlah 6 (enam) orang anggota. Jumlah pinjaman tersebut akan kami kembalikan dalam jangka waktu 12 .(.dua belas=======) Bulan, dengan sistem angsuran pokok beserta jasanya. Bersama ini kami lampirkan: 1. Photo copy KTP sejumlah.6.( enam ) orang anggota yang mengajukan pinjaman. 2. Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM 3. Pernyataan kesediaan Tanggung Renteng 4. Berita Acara Pembentukan KSM Bunga Mawar

69

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

B.
No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pertimbangan Petugas Kredit (Diisi oleh Petugas Pinjaman UPK)


Nama Moch. Siddiq Riana Achmad Tini Bisri Basri Penghasilan Rp. 700.000,Rp. 500.000,Rp. 700.000,Rp. 450.000,Rp. 800.000,Rp. 750.000,Biaya Rp. 500.000,Rp. 350.000,Rp. 500.000,Rp. 350.000,Rp. 600.000,Rp. 600.000,Kem ampuan membayar Rp. 200.000,Rp. 150.000,Rp. 200.000,Rp. 100.000,Rp. 200.000,Rp. 150.000,Usul Pinjaman Rp. 500.000,Rp. 400.000,Rp. 500.000,Rp. 400.000,Rp. 400.000,Rp. 400.000,Jangka waktu 10 bulan 10 bulan 10 bulan 10 bulan 10 bulan 10 bulan

C.
No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Keputusan Pemberian Pinjaman (Diisi oleh Manajer UPK)


Nama Besar Pinjaman Jangka Waktu Angsuran Pokok Angsuran Bunga Keterangan

Moch. Siddiq Riana Achmad Tini Bisri Basri


Jumlah

Rp. 500.000,Rp. 400.000,Rp. 500.000,Rp. 300.000,Rp. 400.000,Rp. 400.000,Rp. 2. 500.000,-.

10 bulan 10 bulan 10 bulan 10 bulan 10 bulan 10 bulan

Rp. 50.000,Rp. 40.000,Rp. 50.000,Rp. 30.000,Rp. 40.000,Rp. 40.000,Rp. 250.000,-

Rp. 10.000,Rp. 8.000,Rp. 10.000,Rp. 6.000,Rp. 8.000,Rp. 8.000,Rp. 50.000,-

Wajib menabung Wajib menabung Wajib menabung Wajib menabung Wajib menabung Wajib menabung

Manajer UPK Petugas Pinjaman UPK Ketua KSM Tgl 28 Pebruari 2008 Tgl 25 Pebruari 2008 Tgl 19 Pebruari 2008

( Abdul Rodjak ) ( Moch. Siddiq )

Zulkarnaen

Form: PB-04 SURAT KUASA


Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Moch. Siddiq Umur : 45 tahun Pekerjaan : Pedagang Bubur Ayam Alamat : Jalan Mawar 25 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa

70

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu

Karang Kab.Serang., Banten


Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa ------------------------------------------------KHUSUS----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2272.5 yang tertulis atas nama Moch. Siddiq sebesar Rp. 25.000,-

(dua puluh lima ribu rupiah=============================)


Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.

Banyu Biru, 15 Pebruari 2008.


Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,

Moch. Siddiq

Abdul Rodjak

Form: PB-04 SURAT KUASA


Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :R i a n a Umur : 25 tahun Pekerjaan : Dagang Kreditan Pakaian

71

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR Alamat : Jalan Mawar 10 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu

Karang Kab.Serang., Banten


Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa ------------------------------------------------KHUSUS----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 004508-2276.5 yang tertulis atas nama Riana sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu

rupiah=============================)
Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.

Banyu Biru, 17 Pebruari 2008.


Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,

R i a n a

Abdul Rodjak

Form: PB-04 SURAT KUASA


Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :Ahmad

72

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR Umur : 35 tahun Pekerjaan : Pedagang Bakso Alamat : Jalan Mawar 14 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu

Karang Kab.Serang., Banten


Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa ------------------------------------------------KHUSUS----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 004508-2284.5 yang tertulis atas nama Ahmad sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima

ribu rupiah=============================)
Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.

Banyu Biru, 17 Pebruari 2008.


Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,

A h ma d

Abdul Rodjak

Form: PB-04

73

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :T i ni Umur : 20 tahun Pekerjaan : Pedagang Jamu Dorong Alamat : Jalan Mawar 65 RT.03/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu

Karang Kab.Serang., Banten


Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa ------------------------------------------------KHUSUS----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 004508-2295.5 yang tertulis atas nama T i n i sebesar Rp. 15.000,- (lima belas

ribu rupiah=============================)
Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.

Banyu Biru, 18 Pebruari 2008.


Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,

T i n i

Abdul Rodjak

Form: PB-04 74

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :B i s r i Umur : 32 tahun Pekerjaan : Bengkel Speda Alamat : Jalan Mawar 5 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu

Karang Kab.Serang., Banten


Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa ------------------------------------------------KHUSUS----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 004508-2262.5 yang tertulis atas nama B i s r i sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh

ribu rupiah=============================)
Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.

Banyu Biru, 18 Pebruari 2008.


Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,

B i s r i

Abdul Rodjak

75

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Form: PB-04

SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :B a s r i Umur : 45 tahun Pekerjaan : Reparasi Jam Alamat : Jalan Mawar 100 RT.03 RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu

Karang Kab.Serang., Banten


Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa ------------------------------------------------KHUSUS----------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2275.5 yang tertulis atas nama B a s r i sebesar Rp. 20.000,- (dua

puluh ribu rupiah=============================)


Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.

Banyu Biru, 19 Pebruari 2008.


Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,

B a s r i

Abdul Rodjak

76

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Form: PB-05 SURAT PERNYATAAN


Pada hari ini Senin, tanggal tiga bulan Maret tahun dua ribu delapan (03.03.-20008), yang bertanda tangan dibawah ini:------------------------------Nama Umur Pekerjaan Alamat : Abdul Rodjak : 50 Tahun : Manajer UPK Banyu Biru : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu

Karang Kab.Serang., Banten


Dengan ini menyatakan bahwa :------------------dengan sesungguhnya dan sanggup diangkat supah

Saya akan melakaksanakan dan bertanggung jawab atas surat kuasa yang diberikan oleh anggota KSM Bunga Mawar(terlampir) , untuk menghadap dan menandatangani aplikasi pencairan tabungan dari Bank Jabar Cabang Serang dan selanjutnya dana tersebut disetorkan ke UPK untuk membayar tunggakan pinjaman para anggota KSM Bunga Mawar.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dpergunakan sebagaimana mestinya.

Banyu Biru , 3 Maret 2008


Yang menyatakan

(Abdul Rodjakd) Banyu Biru, 03 Maret 2008


No . Nama Jaminan Nilai jaminan atau saldo simpanan Tandatanga n Penanggung jawab Kelompok materai 6000 (Moch. Siddiq) Ketua

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Moch. Siddiq Riana Achmad Tini Bisri Basri

Tabunga n Tabunga n Tabunga n Tabunga n Tabunga n Tabunga n

Rp. 25.000,Rp. 20.000,Rp . 25.000,Rp. 15.000,Rp. 20.000,Rp. 20.000,Rp 125 . 000,-

77

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Unit Pengelola Keuangan (UPK) Kel./Desa Kab./Kota Propinsi KMW

: : : : :

Banyu Biru Banyubiru Serang Banten DKI

Form: PB-03 SURAT PERJANJIAN PINJAMAN


No.:001/UPK/03/ 2008 hari ini: Senin., tanggal: dua....................(03-03-2008), Pada

tiga

bulan

Maret

tahun

dua

ribu

Yang bertanda tangan di bawah ini :------------------------------------------------------------------------------Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 tahun Jabatan : Manajer Unit Pengelola Keuangan (UPK) Banyu Biru....................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UPK selaku pengelola dana bergulir dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Banyu Biru........ selanjutnya disebut Pihak Pertama, Nama Umur Jabatan : Moch. Siddiq. : 45 tahun : Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bunga

Mawar
:Jalan Mawar Nomor 25 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang, Kabupaten Serang, Propinsi Banten....................... Nama : Riana Umur : 25 tahun Jabatan : Sekretaris. Alamat : Jalan Mawar Nomor 10 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten...................... Nama : Achmad Umur : 35 tahun Jabatan : Bendahara. Alamat : Jalan Mawar Nomor 14 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten...................... Nama :Tini Umur : .20.tahun Jabatan : Anggota. Alamat : Jalan Mawar Nomor 65 RT.03/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Alamat

78

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

Kabupaten Serang, Propinsi Banten.... Nama :Bisri Umur : 32 tahun Jabatan : Sekretaris. Alamat : Jalan Mawar Nomor 5 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang
Kabupaten Serang, Propinsi Banten... ..............................

Basri 45 tahun Anggota. Jalan Mawar Nomor 100 RT.03/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten...................................
Nama Umur Jabatan Alamat : : : : Nama Umur Jabatan Alamat :.....................................................i : ...... tahun : Anggota. : ............................................................................................................. ...... ........ ..................................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan anggota kelompok KSM Bunga Mawar................................................................................................................................. .., selanjutnya disebut Pihak kedua. Para pihak tetap dalam kedudukannya tersebut diatas dengan ini menyatakan bahwa :------------- Pihak Pertama telah memberikan Pinjaman Bergulir kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyatakan pula telah menerima uang pinjaman bergulir dari pihak pertama.------------------------- Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk mengadakan perjanjian pinjam meminjam dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-sayarat sebagai berikut:---------------------------------------------------Pasal 1 Pihak Pertama telah memberikan pinjaman bergulir kepada Pihak Kedua seluruhnya berjumlah sebesar Pokok Pinjaman Rp 2.500.000,----------------------------------------------------------------(Dua jula lima ratus ribu rupiah.........................................c ), dengan perincian pokok pinjaman masingmasing sebagai berikut :------------------------------------------

1. Moch. Siddiq sebesar Rp 500.000,-. ( ...................Lima ratus ribu rupiah...........................) 2. R i a n a sebesar Rp 400.000,-. ( ...................Empat ratus ribu rupiah.........................) 3. A h m a d sebesar Rp 500.000,-. ( ...................Lima ratus ribu rupiah............................) 4. T i n i sebesar Rp 300.000,-. ( ...................Tiga ratus ribu rupiah............................)

79

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR

5. B i s r i sebesar Rp ribu rupiah.........................) 6.B a s r i sebesar Rp ribu rupiah.........................)

400.000,-. ( ...................Empat ratus 400.000,-. ( ...................Empat ratus


Rp Rp Rp Rp ................. ................. ................. .................

............................... sebesar ( ..............................................................................) ............................... sebesar ( ..............................................................................) ............................... sebesar ( ..............................................................................) ............................... sebesar ( ..............................................................................) Pasal 2

1. Pinjaman yang diterima oleh pihak kedua akan dipergunakan untuk kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dan mutu kehidupan keluarga.----------------------------------------------------2. Pihak Pertama berkewajiban mendampingi Pihak Kedua agar dapat menggunakan dana kreditnya untuk mengembangkan usaha, meningkatkan mutu kehidupan keluarga dan memperbaiki pengaturan keuangan rumah tangga. Dengan demikian, kredit dapat dibayar kembali secara lancar sambil tetap memberikan manfaat yang setinggitingginya bagi kemajuan ekonomi dan perkembangan seluruh anggota keluarga. Pasal 3 Atas pinjaman tersebut dikenakan jasa 2% tetap per-bulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula. Pasal 4 1. Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: 10 (sepuluh) .. bulan, terhitung mulai tanggal 3 Maret 2008..........sampai dengan tanggal 3 Januari 2009........................, dengan cara angsuran bulanan, baik pokok maupun bunganya yaitu pokok pinjaman sebesar Rp. 250.000,(..............dua ratus lima puluh ribu rupiah...............) ditambah jasa pinjaman, pada setiap tanggal : 3 (tiga), selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas.-------------Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: .. bulan, dari tanggal.................. sampai dengan tanggal .......................dengan cara angsuran musiman, sebanyak ............ kali ........................... bulan, setiap kali angsuran pokok pinjaman sebesar Rp. ........................................... Pembayaran angsuran pinjaman pada setiap tanggal :.. bulan angsuran, selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas, yaitu pada tanggal .................................. . Jasa Pinjaman dibayar setiap bulan selama jangka waktu pnjaman.-----------------------------------------------------------------------------2. Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar angsuran pinjaman secara lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan, sebagai cermin ketaatan hukum dan karakter yang baik dari Pihak Kedua. 3. Apabila Pihak Kedua melakukan pembayaran angsuran dalam jumlah dan waktu yang tidak sesuai dengan yang diperjanjikan, maka pembayaran Pihak Kedua tersebut akan diperhitungkan dengan urutan sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------------------------pembayaran kewajiban jasa;-----------------------------------------------------------------------------------------pembayaran tunggakan pokok;--------------------------------------------------------------------------------- dan baru kemudian kewajiban pembayaran pokok untuk bulan yang berjalan.-----------------------------

80

Pedoman Teknis PINJAMAN BERGULIR 4. Pihak Kedua diharuskan menyetor dana tanggung renteng yang besarnya telah disepakati dan pembayarannya disatukan dalam pembayaran jasa pinjaman pada setiap kali membayar angsuran pinjaman. Dana tanggung renteng ini berlaku sebagai jaminan tunai apabila ada anggota yang tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam mengangsur pinjamannya. Apabila angsuran dari seluruh anggota kelompok tersebut lancar, maka dana tanggung renteng ini akan dikembalikan kepada pihak kedua pada saat setelah pelunasan pembayaran pinjamannya.----------------------------------------------5. Pihak Kedua diharuskan menabung secara teratur di lembaga keuangan atau bank terdekat, baik secara individu maupun kelompok, dimana tabungan tersebut juga dapat berfungsi sebagai jaminan tunai apabila ternyata terjadi keterlambatan pembayaran angsuran dari jadwal yang telah disepakati dan dana tanggung renteng tersebut diatas tidak mencukupi. Buku Tabungan Pihak Kedua diserahkan kepada Pihak Pertama disertai surat kuasa dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama untuk menarik sebagian atau seluruh saldo tabungan tersebut dari bank atau lembaga keuangan pengelola tabungan tersebut untuk membayar keterlambatan angsuran pinjaman Pihak Kedua. Pasal 4 Apabila terjadi perselisihan berkenaan dengan hak serta kewajiban yang timbul atas perjanjian pinjam meminjam ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai kata sepakat. Apabila tidak dapat dicapai kata sepakat, maka kedua belah pihak setuju akan diselesaikan di Kantor Paniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten / Kota di Serang.. Demikian ini perjanjian pinjam meminjam ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga, masing-masing pihak telah membubuhkan tanda tangan dalam surat perjanjian ini..----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Ditanda-tangani di Kel/Desa Banyu Biru. Pihak Pertama Materai 6000 Tanggal, 3 Maret .2008. Pihak Kedua

(Abdul Rodjak) Manajer UPK

( Moch. Siddiq.)

( R i a n a)

( B i s r i)

( A h m a d)

(B a s r i)

( T i n i)

81

Anda mungkin juga menyukai