Anda di halaman 1dari 21

mutiarazuhud.

com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Mutiara Zuhud Letakkan dunia pada tanganmu dan akhirat pada hatimu
Kami sampaikan tanpa cinta dunia
Pengumpan: Tulisan Komentar

Ikuti yang sholeh Bahaya tanpa sanad

Jalan bermakrifat
23 Januari 2012 oleh mutiarazuhud | Sunting Awaluddin makrifatullah, akhiruddin makrifatullah Awal beragama adalah mengenal Allah Azza wa Jalla (makrifatullah) , akhir beragama atau tujuan beragama adalah muslim yang berakhlakul karimah atau muslim yang Ihsan atau muslim yang meyaksikan Allah (bermakrifat) Sedangkan anak kunci mengenal Allah Azza wa Jalla adalah mengenal diri sendiri Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu, siapa yang kenal dirinya akan Mengenal Allah Firman Allah Taala yang artinya Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu? (QS. Fush Shilat [41]:53 ) Pengenalan diri bahwa pada hakikatnya semua manusia telah menyaksikan Allah ketika mereka belum lahir ke alam dunia, pada keadaan fitri , sebelum panca inderanya berfungsi. Firman Allah taala yang artinya, Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab: Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. (QS- Al Araf 7:172)

1 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Setelah manusia terlahir ke alam dunia , maka mereka lupa akan kesaksian atau penyaksian terhadap Allah. Hakikat kata insan (manusia) adalah nasiya , nis yan, tidak tahu, lupa. Fitrah manusia adalah bertuhan, mencari Allah, ingin kembali menyaksikan Allah. Syarat untuk dapat menyaksikan Allah adalah fitri, suci sebagaimana sebelum manusia lahir ke dunia Manusia terhalang atau menghijabi dirinya sehingga tidak dapat menyaksikan Allah dengan hatinya adalah karena dosa mereka. Setiap dosa merupakan bintik hitam hati (ketiadaan cahaya), sedangkan setiap kebaikan adalah bintik cahaya pada hati. Ketika bintik hitam memenuhi hati sehingga terhalang (terhijab) dari menyaksikan Allah. Inilah yang dinamakan buta mata hati. Sebagaimana firman Allah taala yang artinya, Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). (QS Al Isra 17 : 72) maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (al Hajj 22 : 46) Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, Seandainya bukan karena setan menyelimuti jiwa anak cucu Adam, niscaya mereka menyaksikan malaikat di langit (HR Ahmad). Allah Azza wa Jalla menciptakan tauladan bagi manusia pada diri Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Firman Allah taala yang artinya, Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (QS Al-Ahzab:21) Sungguh dalam dirimu terdapat akhlak yang mulia. (QS Al-Qalam:4) Beliau sejak kecil dikenal berakhlak baik, jujur, amanah , dapat dipercaya dan sifat-sidat baik lainnya ditengah-tengah masyarakat jahiliyah. Fitrahnya untuk menyaksikan Allah menghantarkan Rasulullah untuk berkhalwat (mengasingkan diri dari keramaian) dan bertahanuts (perenungan/kontemplas dirii) di gua hira. Dari mulai disanalah diturunkan syarat-syarat untuk menyaksikan Allah kembali yang dinamakan perkara syariat atau dikenal dengan agama dimulai dengan menyaksikan Allah secara lisan yang dikenal dengan syahadat Anak manusia dikatakan berada pada on track untuk dapat kembali menyaksikan Allah adalah setelah mereka mengucapkan syahadat. Syahadat adalah penyaksian Allah yang diucapkan dan kemudian dibuktikan dengan memenuhi perkara syariat atau syarat sebagai hamba Allah yakni menjalankan kewajibanNya (ditinggalkan berdosa) , menjauhi laranganNya (dikerjakan berdosa) dan menjauhi apa yang telah diharamkanNya (dikerjakan berdosa) Muslim yang membuktikan syahadat dengan menjalankan perkara syariat disebut mukmin, orang beriman Firman Allah taala yang artinya Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Ali Imron [3]:31 )

2 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Katakanlah: Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir (QS Ali Imron [3]:32 ) dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman. (QS Al Anfaal [8]:1 ) Muslim yang menjalankan amal ketaatan atau muslim yang beriman (mukmin) dan menjalankan amal kebaikan atau mereka yang mengungkapkan cintanya kepada Allah Allah Azza wa Jalla dan RasulNya adalah disebut muhsin / muhsinin, muslim yang ihsan atau muslim yang baik atau sholihin. Firman Allah taala yang artinya, Inilah ayat-ayat Al Quraan yang mengandung hikmah, menjadi petunjuk dan rahmat bagi muhsinin (orang-orang yang berbuat kebaikan), (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat. Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung (QS Lukman [31]:2-5) Ada dua kondisi yang dicapai oleh muslim yang ihsan atau muslim yang telah bermakrifat. Kondisi minimal adalah mereka yang selalu yakin diawasi oleh Allah Azza wa Jalla. Kondiri terbaik adalah mereka yang dapat melihat Allah Azza wa Jalla dengan hati (ain bashiroh) Apakah Ihsan ? Lalu dia bertanya lagi, Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu? Beliau menjawab, Kamu takut (takhsya / khasyyah) kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu. (HR Muslim 11) Rasulullah bersabda Iman paling afdol ialah apabila kamu mengetahui bahwa Allah selalu menyertaimu dimanapun kamu berada. (HR. Ath Thobari) Imam Sayyidina Ali r.a. pernah ditanya oleh seorang sahabatnya bernama Zilib Al-Yamani, Apakah Anda pernah melihat Tuhan? Beliau menjawab, Bagaimana saya menyembah yang tidak pernah saya lihat? Bagaimana Anda melihat-Nya? tanyanya kembali. Sayyidina Ali ra menjawab Dia tak bisa dilihat oleh mata dengan pandangan manusia yang kasat, tetapi bisa dilihat oleh hati Sebuah riwayat dari Jafar bin Muhammad beliau ditanya: Apakah engkau melihat Tuhanmu ketika engkau menyembah-Nya? Beliau menjawab: Saya telah melihat Tuhan, baru saya sembah. Bagaimana anda melihat-Nya? dia menjawab: Tidak dilihat dengan mata yang memandang, tapi dilihat dengan hati yang penuh Iman. Muslim yang telah mencapai Ihsan atau muslim yang telah bermakrifat, minimal mereka yang selalu merasa diawasi oleh Allah Azza wa Jalla atau yang terbaik mereka yang dapat melihat Allah dengan hati maka mereka mencegah dirinya dari melakukan sesuatu yang dibenciNya , menghindari perbuatan maksiat, menghindari perbuatan keji dan mungkar hingga terbentuklah muslim yang berakhlakul karimah sesuai dengan tujuan beragama atau sesuai dengan tujuan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam diutus oleh Allah Azza wa Jalla Rasulullah menyampaikan yang maknanya Sesungguhnya aku diutus (Allah) untuk menyempurnakan Akhlak. (HR Ahmad). Seorang muslim yang dikatakan telah mentaati Allah dan RasulNya adalah minimal muslim yang berakhlakul karimah atau muslim yang sholeh dan mereka akan berkumpul dengan orang-orang disisiNya.

3 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Hanya 4 golongan manusia yang disisiNya yakni para Nabi (Rasulullah yang utama), para Shiddiqin, para Syuhada dan orang-orang sholeh Firman Allah taala yang artinya Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nimat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya . (QS An Nisaa [4]: 69 ) Maqom Shiddiqin atau kedekatan dengan Allah diuraikan dalam tulisan pada http://mutiarazuhud.wordpress.com/2011/09/09/2011/09/28/maqom-wali-allah/ Semakin dekat kita kepada Allah sehingga menjadi kekasihNya (Wali Allah) Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Utsman bin Karamah telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal telah menceritakan kepadaku Syarik bin Abdullah bin Abi Namir dari Atho` dari Abu Hurairah menuturkan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Allah berfirman; Siapa yang memusuhi wali-KU, maka Aku umumkan perang kepadanya, dan hamba-Ku tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku wajibkan, jika hamba-Ku terus menerus mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan sunnah, maka Aku mencintai dia, jika Aku sudah mencintainya, maka Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul, dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepada-KU, pasti Ku-lindungi. Dan aku tidak ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku menjadi pelakunya sendiri sebagaimana keragu-raguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin yang ia (khawatir) terhadap kematian itu, dan Aku sendiri khawatir ia merasakan kepedihan sakitnya. (HR Bukhari 6021) Wali Allah adalah, Mereka yang mencintai Allah dan Allah mencintai mereka Mereka yang saling mencintai karena Allah taala Wajah-wajah mereka memancarkan cahaya dan mereka berdiri di atas mimbar-mimbar dari cahaya Mereka itu tidak takut seperti yang ditakuti manusia, dan tidak susah seperti yang disusahkan manusia Mereka adalah muslim yang terbaik bukan Nabi yang dirindukan para Nabi dan para Syuhada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda sesungguhnya ada di antara hamba Allah (manusia) yang mereka itu bukanlah para Nabi dan bukan pula para Syuhada. Mereka dirindukan oleh para Nabi dan Syuhada pada hari kiamat karena kedudukan (pangkat) mereka di sisi Allah Swt seorang dari shahabatnya berkata, siapa gerangan mereka itu wahai Rasulullah? Semoga kita dapat mencintai mereka. Nabi Saw menjawab dengan sabdanya: Mereka adalah suatu kaum yang saling berkasih sayang dengan anugerah Allah bukan karena ada hubungan kekeluargaan dan bukan karena harta benda, wajah-wajah mereka memancarkan cahaya dan mereka berdiri di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Tiada mereka merasa takut seperti manusia merasakannya dan tiada mereka berduka cita apabila para manusia berduka cita. (HR. an Nasai dan Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya) Hadits senada, dari Umar bin Khathab ra bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, Sesungguhnya diantara hamba-hambaku itu ada manusia manusia yang bukan termasuk golongan para Nabi, bukan pula syuhada tetapi pada hari kiamat Allah Azza wa Jalla menempatkan maqam mereka itu adalah maqam para Nabi dan syuhada.Seorang laki-laki bertanya : siapa mereka itu dan apa amalan mereka?mudah-mudahan kami menyukainya. Nabi bersabda: yaitu Kaum yang saling menyayangi karena Allah Azza wa Jalla walaupun mereka tidak bertalian darah, dan mereka itu saling menyayangi bukan karena hartanya, dan demi Allah sungguh wajah mereka itu bercahaya, dan sungguh tempat mereka itu dari cahaya, dan mereka itu tidak takut seperti yang ditakuti manusia, dan tidak susah seperti yang disusahkan manusia, kemudian beliau membaca ayat : Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS Yunus [10]:62 )

4 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Jika belum dapat menyaksikan Allah dengan hati atau belum mencapai marifat maka setiap kita akan bersikap atau melakukan perbuatan, ingatlah selalu perkataan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahwa Jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu. (HR Muslim 11) Wassalam Zon di Jonggol, Kab Bogor 16830
Share this: Like this:

Be the first to like this post.

Ditulis dalam Islam, Umum | Bertanda akhiruddin, Akhlak, Allah, allah taala, awaluddim, Baik, berma'rifat, Dengan, diawasi, fitrah manusia, hati, Ihsan, makrifatullah, Marifatullah, Melihat, mengenal, mengenal allah, menyaksikan, Muslim, panutan, rasulullah, Sholeh, suri, Takut, tauladan | Tinggalkan sebuah Komentar Komentar RSS

Tinggalkan Balasan

Beritahu saya balasan komentar lewat surat elektronik.

Kirim Komentar

Bismillaahirrahmaanirrahiim Ilahi Anta Maqsudi Waridhoka Matlubi Tuhan hanya Engkaulah yang kumaksud dan ridhoMu yang kuharap

eBOOK PENTING
AQIDAH / I'TIQAD Ahlussunnah Wal Jama'ah Paham yang harus diluruskan

Video File
Video Konspirasi

5 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Cari

Tulisan khusus
Posisi kita di sisi Allah Tauhid Af'al Peta Perbuatan/Ibadah Tips bertasawuf Hakikat manusia

Tulisan Terakhir
Raihlah makrifat Muslim yang mengikuti Pendahulu para istri Apakah Ihsan Ingatlah adanya hasutan Upaya takwil Ada tanpa tempat Asal kaum khawarij Jadilah muslim sholeh Dipengaruhi oleh paganisme Pemisahan tauhid Perang pemahaman Yang menguasai Arsy Raihlah cintaNya Semakin merunduk

Indeks Tulisan (Daftar seluruh tulisan)


Indeks Tulisan

Tulisan Teratas
Ilmu Tasawuf Asal kaum khawarij Paham anti Mazhab Pengetahuan hal ghaib Tips Sholat Khusyu'

Kesalahpahaman
Bagaimana Mengikutinya Tentang al-Bara Pembagian Tauhid Terjemahkan saja Tentang Manhaj Salaf Tentang Generasi Terbaik

6 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Tentang Tasawuf Tentang Ahlulkubur Pujian Bagi Rasulullah Tentang Berjama'ah Tentang Ibadah Tentang Bid'ah Sunnah Nabi saw

Komentar Terakhir
musta'id on Contoh bertawassul duunal ism on Barokah Maulid Nabi Andi Aryatno on Pendahulu para istri Zahra Janna on Tips Sholat Khusyu net on Apakah Ihsan muhammad tajul mafac on Riwayat Tahlilan muhammad tajul mafac on Riwayat Tahlilan muhammad tajul mafac on Riwayat Tahlilan muhammad tajul mafac on Riwayat Tahlilan hery on Riwayat Tahlilan

Seputar Tasawuf
Tips bertasawuf Penjelasan bertasawuf Rasulullah bertasawuf Melupakan Tasawuf Tasawuf dalam Islam Mengenal Tasawuf Istilah Tasawuf Perlunya Tasawuf Tentang Tasawuf Kaum Sufi Tasawuf Athaillah

Perjalanan Hidup (Suluk)


7 of 21 29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Raihlah cintaNya Melihat dengan hati Sandal dan Sabar Matilah sebelum mati Tundukkan akal pikiran Jalan bermakrifat Perantaraan yang dimuliakanNya Terputus amalannya Bertemu Datuk Berguru dengan Rasulullah Contoh bertawassul Masuk Surga Amalan dasar tasawuf Bacalah ayat ayatNya Suasana bathin Seluruhnya Ibadah Hakikat tauhid Memahami syariat Dalamilah perkara ghaib CahayaNya Benci kaum sufi Saling mengenal Tawassul Tabarruk Ziarah Indikator dekat denganNya Tawassul dan Tabarruk Hakikat dan Ma'rifat Syekh Kadirun Yahya Sukarno dan mati senyum Sukarno dan Harta Perjalankanlah diri kita Semakin jauh dariNya Derap sandalmu Maqom Wali Allah Penerima Bendera Kedekatan denganNya Dirindukan Rasulullah Sebaik baik manusia Nikmat melihat Rabb Sampai karena silaturrahim Pahamilah dengan hati Bukanlah mata yang buta Mendatangi Rasulullah Yang hidup dan wafat Istighotsah dan Sang penetap Tawassul Al Syaukani Tawassul dengan Nabi Melihat Rabb Maaf lahir bathin Hampa Wushul ke hadiratNya Tiada menghalangiNya Indikator muslim baik Marifatullah Langit dan Bumi

8 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Zuhud Imam Syafii Dzurriyat Rasulullah Bukan tempat istirahat Ulama Dahulu Wali Sanga Mereka Dapat Memandang Satu Masuk Surga Doa terkabul Manusia paling mulia Ulama yang Sholeh Aku adalah dekat Wara Diam Sifat Zuhud Pengikut Salafush Sholeh Pengenalan Tuhan Hakikat manusia Siapa kami Menghukum yang berdosa Zuhud dan Dunia Perantara Orang Sholeh Bertawasullah Tips bertasawuf Mencintai Rasulullah Rasulullah Hidup Di manakah Rasulullah Penjelasan bertasawuf Rasulullah bertasawuf Perjalanan menuju Allah Lillahi taala Hakikat Berdoa Allah itu Nyata Siapakah Wali Allah Ridho Allah Ta'ala Dimensi Jiwa Tentang Roh Kenali diri Tharikat Allah bersama kita Perbaguslah hubungan dengan Allah Keselamatan Dunia Akhirat Hakikat Puasa Rahasia Kehidupan (Suluk) Mengenal Allah Menolak tentang Ihsan Terhalang melihat Allah Muslim tingkatan Ihsan Mengingat Allah Tanpa arah dan tempat Di mana Allah Zuhudlah di dunia Sampai kehadhirat Allah Tips Sholat Khusyu Hidup bukan pilihan

9 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Alat atau Sarana Memandang Dosa Perlunya Akhlak Kesombongan Pendidikan Akhlak Ulil Albab Kaum Sufi Tasawuf Athaillah Saya bersaksi Mereka Lalai Tujuan Hidup Manisnya Iman Seolah melihat Allah itu dekat Menjadi Muslim Terbaik Inginkah anda bahagia Seputar sufi dan yang saya alami Mengapa Harus Berserah

Kategori Islam
Perang pemahaman Yang menguasai Arsy Semakin merunduk Dzikir Jahar Pembentuk akhlakul karimah Termasuk sunnah Nabi Dia tidak lupa Mencegah keji mungkar Kerajaan Saudi Arabia Bertasyabuh kaum nasrani Ikutilah Imam Mazhab Mendahului dalil naqli Perkataan menyesatkan Barokah Maulid Nabi Peringatan Maulid Nabi Gerakan telunjuk tasyahud Maksud Perkara Syariat Mereka membuat larangan Melalui ulama bermazhab Salaf yang sholeh Tetap tidak berubah Bahaya tanpa sanad Ikuti yang sholeh Ingin belajar hadits Sebagaimana yang diikuti Mereka terhasut Solusi penangkal SEPILIS Bisa terjerumus sekulerisme Tanggapan bantahan bidah Maulid dan Tarawih Permasalahan dunia Islam Patut kita ikuti Korban Ghazwul Fikri

10 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Mengikuti salaf Memusuhi saudara muslim Bermazhab kebutuhan Hasil pengajaran Bersikeras tidak bermazhab Pemerintahan Islam Tegakkan Ukhuwah Islamiyah Beragama dengan benar Kiblat ilmu Penyempurna keimanan Hindari pemahaman sekte Kebanyakan bidah sesat Penyebab perselisihan Ciri ciri mereka Ciri ulama berselisih Membicarakan bidah Yang tidak didapat Tragedi Darul Hadits Siapakah mereka ikuti Sejak Nabi pertama Naik dan turun Tidak patut diikuti Itiqod sebuah sekte Tidak cukup Timbulnya perselisihan Mustahil dibatasi Tidak ada perumpamaan Makna Istiwa Bila terjadi fitnah Jangan terjemahannya saja Sesama muslim Akibat tidak bermazhab Kitab tidak bermazhab Dari mulut ulama Gigitlah As Sunnah Hukum penutup muka Sedekah dengan doa Mereka terindoktrinisasi Terjerumus kesyirikan Qunut Subuh Sunnah hasanah Berdiri duduk berbaring Orang orang muda Perlu pemahaman lanjut Ahlul bidah Definisi bidah Puritan Radikalisme Serahkan kepada ahlinya NU dan Politik Mereka berdalil Melalui hambaNya Tahlilan kutipan mereka Mencari pengakuan Tanpa tempat

11 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Kasidah Burdah Kembalilah seperti semula Permasalahan kuburan Bom Solo Kekuatan umat Islam Tidak sebagaimana arti Terjemahan dan makna Pemahaman Salafush Sholeh Hilangkah kisah bertawassul Takutlah kepada Tuhan Buih di laut Mi'raj Dalil akal Pendapat ulama Lebaran dua versi Melihat hilal Kriteria hisab rukyat Mengusir saudara muslim Menyakiti sendiri Belajar dari Somalia KISS Baru yang tertolak Hal yang ghaib Pemahaman secara hikmah Mengakhirkan Sahur Majelis Ulama Dunia Tidak sekedar muamalah Contoh bidah Mulkan Jabbariyan Kekhalifahan Permasalahan dunia Islam Luruskan kesalahpahaman Hati-hati beristinbat Makhluk paling mulia Berbicara bahasa Arab Lisan ke lisan Ikutilah Jumhur Ulama Maksud yang berbeda Pemutarbalikan perkataan ulama Keluar beberapa kaum Kesalahpahaman I'tiqod Keluar dari keumuman Khalaf yang sholeh Jika ada kanan Makna Terorisme Terkait dengan agama Perkara dalam agama Sya'ban yang dilupakan Hadits Dhoif Bid'ah dan Ibadah Hindarilah mencela Bertasyabuh yang terlarang Baru tidak tertolak Ikutilah Salafush Sholeh

12 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Lima puluh aqidah Perlukah kekhalifahan Sanad Ilmu Panjang Umur Berdiskusi vs Berdebat Kiriman Amal Perang melalui pemahaman Makna Majaz Ingin menjadi tuhan Pendangkalan agama Seputar kuburan Kuburan dan Masjid Riwayat Tahlilan Hati yang bermarifat Tahlilan dan Anak Sholeh Berdoa dan adab berdoa Tholaal Badru alaina Daripada urat leher Bukan tempat bagiNya Prasangka Manusia Belaka Baik dan Benar Ulama di antara kita Pengetahuan hal ghaib Atasi Bahaya Radikalisme Riwayat Al Baqi Tak Jadi dituliskan Siapakah yang jahiliyah Sejak abad ke 1 H Kekuatan di luar penguasa Ukhuwah dengan cinta Walau satu ayat Sholawat dalam Sholat Hakikat Sayyidina Dekat Wali Allah Jadilah muhsin Hindari dalam dakwah Tidak ada larangan Sertifikat Pengikut Rasulullah Dengan Rasulullah ittiba li rasulihi Lau Kaana Khoiron Apa Kaitannya Sholawat Badar Karena doa Robithoh Bom Bunuh Diri Bukan Manusia Biasa Peta Manusia Jika itu baik Paham Individualisme Mereka yang melesat Tentang Allah taala Nothing Likes Him Kebutuhan Bermazhab Hanung menuai kritik

13 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Fungsi hadits bidah Berita Duka Ulama Kurikulum Keyakinan Ilmiah Dengan Rasulullah NU bercerminlah Kebangkitan ISlam Praktis Memahami Bidah Fitnah Kubur Mengelola Kebencian Butuh Fatwa Ulama Muslim bukanlah ekstrimis Pemisahan Tuhan Abdullah Hamba Allah Terjemahkan saja Ikhtilaf dalam Persatuan Ulama bukan ahlinya Takut dan Harap Mazhab ataukah Manhaj Paham anti Mazhab Menuhankan Pendapat Sendiri Perjalanan Hidup Jalan yang lurus Berselisih Mengapa Berselisih Perbedaan Pemahaman Kemajuan Umat Islam Mukmin Musyrik Indahnya Keragaman Agama hanya Islam Wahabi Syiah Liberal Akhlak Rasulullah Nasehat Sayyidina Ali ra Syaikh Nawawi Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Dicintai Allah Memahami suatu kaum Pemahaman Harfiah Amal Sholeh Orang Orang Beriman Osama bin Laden Hikmah Maulid Nabi saw Gigitlah Sunnah Melampaui batas Urusan kami Kesalahpahaman Bidah Syariat bukanlah beban Tidak bertempat Kolaborasi Pakailah baju baru Ibadah Ketaatan dan Kebaikan Pengharaman Ibadah

14 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Kegemparan sebuah kaidah Ibadah dan Bidah Kesalahpahaman tentang Ibadah Ekstrem dalam Pemikiran Agama Berjamaah dan Kepemimpinan Pujian Bagi Rasulullah Jawaban Tuduhan ESQ Mohonkan Ampunan Mereka bukan Musyrik Salahpaham Pemahaman Generasi Terbaik Tasawuf dalam Islam Berdalil atau berdalih Riwayat Ahlussunah Wal-Jamaah Jama'atul Muslimin Pilih Jamaah Firqah Musyabbihah Firqah Masuk Surga Imam Mujtahid Empat Madzhab Perlunya Madzhab Jaharkan Bismillah Istilah Tasawuf Perlunya Tasawuf Tentang Tasawuf Zuhud Resiko Jadi Presiden Gemar Retorika Fatwa untuk Penguasa Kita Butuh Gaza Bulat dukung Palestina Ibnu Arabi Perbedaan Pemahaman Kezuhudan Pemimpin Baha'iyah Nabi Isa Diangkat Ajaran Lain = Rekayasa Manusia Etik dengan Non Muslim Selain Islam = Sesat Jangan Memfitnah Buya HAMKA Toleransi beragama Bahaya Laten Penghambaan sesama manusia Kekeliruan Pluralisme Sekularisme Pluralisme Liberalisme Di balik Krisis Bersatulah Petunjuk Allah Taatilah Ulama Alhamdulillah, Ulama berikan bimbingan pilpres 2009

15 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Keputusan berkoalisi yang keliru ? Kedaulatan Rakyat Berlandaskan Kedaulatan Allah Konsep Ekonomi berdasarkan Ketuhanan Harapan dan doa bagi pemimpin Indonesia Tunjukilah pemimpin kami jalan yang lurus Allah lah yang memberi rezeki Seruan kepada Umat Islam

Tentang Wahabi Salaf(i)


Muhammad bin Abdul Wahab Ibnu Taimiyah Ibn Qayyim Al Jawziyyah Nashirudin al Albani Salaf ala Ibnu Taimiyah Madzhab Salaf Mengangkat Taimiyah Terhasut pembatasan makna Mengikuti orang banyak Menyalah maknakan hadits Terhasut pengalihan makna Abad 12 Hijriah Potongan perkataan ulama Bukan perkataan Salaf Apakah termasuk khawarij Salaf dan Khalaf Sekte korban hasutan Merasa mengikuti Salaf Mengaku mengikuti salaf Pertentangan pendapat mereka Mengapa mereka berselisih Meluncurnya anak panah Ahli bidah sebenarnya Halal menjadi haram Pemahaman para Sahabat Bukti korban Korban perang pemahaman Merasa paling benar Ketidakjujuran Klaim mereka Belajar dari mereka Membenturkan umat Islam Perangi Mereka Agar tidak memusuhi Meluncur dari busur Melarang Ziarah Kubur Menghujat Kuburiyyun Kesempatan bertaubat Di atas manhaj Salaf Belum paham istinbat Semakin mirip khawarij Semula bermazhab Hambali Antara Salaf dan Salafi

16 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Asma wa Sifat Mereka saja yang benar Pemalsuan kitab Mereka gemar menuduh Ulama terkena hasut Pelaku Ke-bid'ah-an Takfir karena kesalahpahaman Keironian Salafi Bidah dalam larangan Pembatal Keislaman Membuat perkara baru Terjerumus Bidah Bentuk penyembahan Pengganggu Ukhuwah Islamiyah Pemahaman Ibnu Taimiyah Hindari kekufuran itiqod Istilah yang menyesatkan Bidah paling gawat Boleh jadi fitnah Mereka masih bertanya Mengapa harus Salafi Ikutilah orang sholeh Adakah Manhaj Salaf Tetap perkara baik Ada Apa Wahhabi Memahami al bara Bidah yang sesat Lagi tentang Bidah Inikah Salafi Indonesia Jarh wa tadil Mantan Salafi Penetapan di mana Tuhan bersemayam Aqidah Mereka Memuliakan Kaki Al Ibanah Penguasa Wahhabi Menjadi Fitnah Bagaimana mengikutinya Peduli Salafy Peta Salafy Waspadai Wahhabi Pembagian Tauhid Virus Salafy Wahabi Bersekutu dengan Amerika Mengapa Bicarakan Wahabi Tafsir Makna Istiwa Takfir (Pengkafiran) Wahabi dan Saudi Pemimpin dalam Islam Fanatik Pendapat Taubat seorang ustadz Pemahaman Salaf Tegakan Ukhuwah Islamiyah Pertengkaran Wahabi Salafi

17 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Wilayah Nejd Itiqad Salafi Di atas langit Hadits Jariyah Tempat dan Arah Tauhid jadi tiga Allah Turun Taqlid dan Ittiba Tawil Bid'ah dan Ibadah Dalil Bidah Memahami bidah Mengatasnamakan Salaf Kita diadu domba Ideologi Salafisme Kami Sampaikan Tinggalkanlah Salaf(i) Keterhubungan Salaf(i) Keluar Salaf(i) Wahabi Orang Muda Mengapa Salaf(i) Saudaraku Salaf(i) Waspada Salaf(i) Divide et impera Potret Salaf(i) Kelemahan Salaf(i) Banyak Perbedaan Tanggapan Modernisasi Agama Modernisasi Agama Salaf dan Salaf(i)

Kategori
Islam (570) Pemikiran Tokoh (16) Politik (26) Umum (597)

Arsip Bulanan

Langganan Surel
Klik untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan baru melalu surel. Bergabunglah dengan 76 pengikut lainnya.

18 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Blog Stats
263,639 hits

Link Sumber Kajian


Af'al (perbuatan) Al Ashairah Al Banjari Al Hikam Al Langkati Al-Bayan Allah Ada Tanpa Tempat Almukminun Artikel Islami Artikel Pejuang Islam Bicara Salaf(i) Wahabi Bid'ah dan Sunnah Cahaya Sufi CyberMQ Da'wah dengan Hikmah Daarul Mukhtar Dakwah Sunniy Dakwah Tasawuf Dakwatuna Dinasti Saud DT Jakarta Dzikir Dzikir Jahar eBook anti virus Eramuslim Ibnu Al Katibiy INSIST Islam Rohmatan Lil'alamin Kabar Berita Kartun Ahmad Antawirya Kartun Islami Matahati Kaum Salaf(i) Kelemahan Al Albani Kullu artinya Sebagian Lintas Islam Majelis Dzikir Arbabul Hija Majelis Rasulullah Menyenangi Kenyataan Muhaddis Tanpa Sanad Mursyid, Thariqah, Wushul Nusantaranews Pelita Hati Pencerahan Hati Pencinta Al-Qur'an Pengagum Rasulullah Penolakan Salafy Pentingnya bermadzhab

19 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Perlunya Mazhab Pujian Bagi Rasulullah Pusat Konsultasi Syariah Qur'an dan Sunnah Rabithah Alawiyah Sepertiga malam terakhir Shi'ar Islam Siapakah Wali Allah SMBIYF Studi Islam Sufi Medan Sufi News Tanzili Thariqat Sarkubiyah Thariqat Sarkubiyah Ummatan Wasathan Ummati Press Wahabi ajak kemunduran Wahabi Perusak Agama Warkop Mbah Lalar Warna Islam WordPress.com WordPress.org

Arsip
Februari 2012 (28) Januari 2012 (43) Desember 2011 (23) November 2011 (22) Oktober 2011 (36) September 2011 (34) Agustus 2011 (33) Juli 2011 (41) Juni 2011 (21) Mei 2011 (36) April 2011 (22) Maret 2011 (25) Februari 2011 (24) Januari 2011 (26) Desember 2010 (3) November 2010 (6) Oktober 2010 (17) September 2010 (13) Agustus 2010 (15) Juli 2010 (15) Juni 2010 (16) Mei 2010 (15) April 2010 (25) Maret 2010 (9) Februari 2010 (13) Januari 2010 (6) Desember 2009 (5) November 2009 (9)

20 of 21

29/02/2012 8:26

mutiarazuhud.com

http://mutiarazuhud.wordpress.com/2012/01/23/jalan-bermakrifat/

Oktober 2009 (3) September 2009 (2) Juli 2009 (11) Juni 2009 (14) Mei 2009 (3) April 2009 (2) Maret 2009 (2)

Files
Ahlussunnah Bantah Ahmad Ibn Taimiyah Ibnu Taimiyah Tobat Dinasti Saud Satu Trah Dengan Yahudi ? Bangsa Yahudi dan Palestina yang Sebenarnya Muhammad bin Abdul Wahab oleh AAS Muhammad bin Abdul Wahab With Hemper Abdullah Pattani - Freemasonry di Asia Tenggara KEPPRES No 69/2000 Doktrin Zionisme dan Ideologi Pancasila Inilah ASWAJA Gerakan salafi modern di indonesia Memahami karakter salafi Kajian ilmiah tentang harokah salafy Fatwa alBani tentang Palestina Fatwa Abdul Aziz tentang Palestina Ulasan I'tiqod Sekte Pertanyaan atau saran silahkan melalui kolom komentar atau melalui email atau hubungi kami di

+62 21 377 99 080

Blog at WordPress.com. Theme: MistyLook by Sadish.

21 of 21

29/02/2012 8:26

Anda mungkin juga menyukai