PRAKTIKUM MENGUKUR SUHU BASAH, SUHU KERING DAN KELEMBABAN UDARA DI RUANGAN TANPA AC

Oleh :

1. Ayu Putu Astiti Natih 2. Ayu Savitri Siskayani 3. Ni Kadek Destari Dwi Wintari 4. Madya Mas Cista Hwardani 5. Komang Jatmika 6. Luh Putu Risca Dana Paramitha 7. Ni Luh Putu Arista Apriyanti 8. Wayan Sritama Satya Nugraha 9. Ni Made Rai Novi Kartika 10. I Putu Aditama Dewantara

P07134011002 P07134011004 P07134011006 P07134011008 P07134011010 P07134011012 P07134011014 P07134011016 P07134011018 P07134011020

PRAKTIKUM I

A. JUDUL I

: MENGUKUR SUHU BASAH, SUHU KERING DAN

KELEMBABAN UDARA DI RUANGAN TANPA AC

1. TUJUAN a. Untuk mengetahui seberapa besar suhu kering dan suhu basah dalam ruangan b. Untuk mengetahui kelembaban udara dala ruangan.

2. ALAT, BAHAN DAN TEMPAT

a. Alat : Psycrometer Arsman, Gelas Beker, tabel kelembaban

b. Bahan : Air dingin, alat-alat tulis.

c. Tempat : Di ruangan kelas jurusan Analis Kesehatan tingkat I

3. CARA KERJA a. Menentukan lokasi penganbilan sampel. b. Mempersiapkan peralatan serta bahan yang akan digunakan c. Kain katun pada Psychrometer Arsman dibasahi dengan air, kemudian kipas diputar dengan menggunakan skrup searah dengan jarum jam. d. Catat suhu pada thermometer dengan kain katun basah dean thermometer tanpa kain katun. e. Hitung kelembaban dengan menggunakan tabel. 4. HASIL PENGAMATAN t 27 o C t = Suhu Kering t` = Suhu Basah t` 30 o C (t t`) 3oC

Berdasarkan data tersebut, selisih antara suhu kering dan suhu basah adalah 3 o C Apabila hasil tersebut dihitung dengan menggunakan tabel maka akan meperoleh kelembaban udara sebesar 79%. Niliai ini diperoleh dengan memasukan nilai suhu basah dan selisih antara suhu kering dengan suhu basah pada tabel.

5. KESIMPULAN Dari hasil pengamatan yang diperoleh pada praktikum ini dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa besar kelembaban udara di ruangan yang tidak menggunakan AC adalah 79 %. Nilai ini termasuk dalam rentang kelembaban yang normal, yaitu sekitar 70% - 80% .

B. JUDUL II

PENGUKURAN

KECEPATAN

ANGIN/UDARA

DALAM RUANGAN.

1. TUJUAN Untuk mengetahui besar kecepatan angin atau udara dalam ruangan.

2. ALAT, BAHAN DAN TEMPAT a. Alat tisu b. Bahan c. Tempat : Air panas, alat-alat tulis, : Di ruangan kelas jurusan Analis Kesehatan tingkat I : Kata Termometer, thermometer ruangan, stopwatch, gelas beker, dan

3. CARA KERJA a. Resevoar utama (bawah) dicelupkan ke dalam air panas, dengan demikian alcohol akan memuai dan akan mengisi reservoir pembantu (bagian atas lebih kurang setengahnya). Reservoir utama dilap menggunakan tisu untuk mengeringkan airnya, kemudian dipaparkan pada tempat yang diukur. b. Karena adanya pendinginan maka alcohol akan menyusut dan turun memalui pipa kapiler. Turunya alcohol ini diamati, mulai garis tanda suhu atas (A) sampai dengan garis suhu bawah (B) diukur waktunya dengan menggunakan stopwatch. Hasilnya disebut coolong time (T). pengukuran dilakukan minimal 3 kali diambil waktu rata-ratanya.

c. Cooling power (daya pendingin = H ) didapat dari hasil bagi antara factor (F) dengan coolong time rata-rata (T). d. Untuk menentukan kecepatan gerak udara dapat menggunakan rumus atau tabel.

4. HASIL PENGAMATAN Rumus kecepatan gerakan udara Kecepatan uadara di bawah 1 m/detik
V =( H/Td 0,20 0,40 )2 Jika H/Td dibawah 0,6

Kecepatan udara di atas 1 m/detik

V =(

H/Td 0,13 0,40

)2

Jika H/Td diatas 0,6

Diketahui : F = 375 t = 29oC Td = 36,5o - t o

NO

T 3 menit 14 detik = 194 detik 3 menit 32 detik = 212 detik 3 menit 6 detik = 186 detik

Tc

H = F/Tc

H/Td

197,3 detik

375

1,9

7,5 o

0,25

Keterangan : T = waktu pendinginan Tc = waktu rata-rata pendinginan F = kata factor (375) sesuai dengan thermometer yang digunakan H = Daya pendingin (H = F/Tc)

Td = 36,5 t o C (suhu normal), 46,0 t o C (suhu sedang), 53,0 t o C (suhu tinggi) V = kecepatan gerakan udara

Dari tabel di atas diperoleh nilai H/Td dibawah 0,60 maka dari itu menggunakan rumus kecepatan gerakan udara di bawah 1 m/detik

V =(

H/Td 0,20 0,40

)2

V =(

0,25 0,20 0,40 0,05 0,40

)2

V =(

)2

= (0,125)2 = 0,02 m/detik

5. KESIMPULAN Dari hasil pengamatan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa besar kecepatan udara di dalam ruangan adalah 0,02 m/detik. Hal ini berarti bahwa kecepatan angin tersebut lebih rendah daripada kecepatan angin yang normal yaitu sebesar 0,2 m/detik.