Anda di halaman 1dari 31

Tutorial 1 Pengantar Bisnis (Modul 1 & 2)

UTKorea 2012

4 Maret 2012 Tutor: Widita Rarasati Email: widita.rarasati@gmail.com


widita rarasati 2012

Tujuan:

BISNIS & LINGKUNGANNYA

Apa yang di Maksud dengan Bisnis?

Mengapa mempelajari bisnis dan mengapa keberadaan bisnis menjadi begitu penting?

Definisi Bisnis
Aktivitas terpadu yang meliputi pertukaran barang, jasa, atau uang yang dilakukan oleh pihak atau lebih dengan maksud memperoleh manfaat atau keuntungan

Lingkungan Bisnis
LINGKUNGAN BISNIS INTERNAL SDM & Fisik yang mempengaruhi kinerja organisasi secara langsung: a. Karyawan b. Manajemen c. Stakeholders d. Modal dan peralatan Fisik e. Informasi EKSTERNAL institusi/kekuatan luar yang potensial mempengaruhi kinerja organisasi KHUSUS Lingkungan yang secara langsung relevan terhadap pencapai tujuan organisasi a. Konsumen b. Pemasok c. Pesaing d. Kreditor UMUM a. Kondisi Ekonomi b. Kondisi Politik & Hukum c. Kondisi Sosial Budaya d. Kondisi deografi e. Teknologi f. Globalisasi

Peluang & Tantangan Bisnis Abad XXI


PELUANG: Revolusi Teknologi Informasi yang dapat meningkatkan produktivitas Perkembangan Ilmu & Teknologi baru Meningkatnya Globalisasi akan menciptakan pasar yang jauh lenih besar Tantangan: Kompetisi yang semakin Ketat

Bisnis & Sistem Ekonomi


Sistem Ekonomi suatu sistem negara dalam mengalokasikan faktor produksi/sumber dayanya di antara warga negaranya baik individu maupun organisasi. (Griffin & Ebert 2002)

Faktor-Faktor Produksi a. Tenaga Kerja b. Modal c. Kewirausahaan d. Sumber daya Alam/Fisik e. Sumber daya Informasi

TIPE-TIPE SISTEM EKONOMI


SISTEM EKONOMI Planned or Centralized Economy Perekonomian terpimpin, sistem ekonomi yang tergantung pada pemerintah pusat untuk mengontrol seluruh faktor produksi dan membuat keputusan alokasi produksi. C/O. Korea Utara Perekonomian pasar, perekonomian dimana individu-individu mengontrol keputusan-keputusan produksi dan alokasi melalui penawaran dan permintaan. C/O. Amerika Merupakan Sistem Gabungan antara Planned dan Market Economy. Mayoritas Negara2 di dunia mengunakan sistem ini.

Market Economy

Mixed Economy

Persaingan dalam Ekonomi Pasar (1)


Jenis Pasar Oligopoli pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan (lebih dari 2 kurang dari 10 perusahaan)

Monopoli Pasar atau industri dimana hanya ada satu produsen dan dapat menetapkan serta mengontrol harga yang ditetapkan

Persaingan dalam Ekonomi Pasar (2)


Jenis Kompetisi Kompetisi Murni: Pasar atau industri yang dicirikan dengan banyaknya perusahaanperusahaan kecil yang memproduksi suatu produk yang identik

Kompetisi Monopolistik

Arus Penawaran & Permintaan antara Sektor Perusahaan & Rumah Tangga

Mengevaluasi Sistem Ekonomi (1)


Stabilitas Keseimbangan antara kesediaan uang

dalam suatu ekonomi dan barang yang diproduksi di dalamnya meningkat pada tingkatan yang sama
Full Employement Setiap orang yang ingin

bekerja memiliki peluang untuk mendapatkannya


Pertumbuhan/Growth peningkatkan jumlah

barang dan jasa yang diproduksi oleh sumber daya negara

Mengevaluasi Sistem Ekonomi (2)


Variable yang digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi: a. Product National Bruto (PNB) b. Gross National Product (GNP) c. Gross Domestic Product (GDP) d. Produktivitas e. Neraca Perdagangan f. Utang National

ETIKA BISNIS
Boone & Kurtz (2000) Standard perilaku dan nilai-nilai moral yang mengontrol tindakan serta jeputusan di lingkungan pekerjaan Griffin & Ebert (2002) keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah atau tindakan yang dan buruk yang mempengaruhi hal lainnya

Perilaku Etis
perilaku yang mencerminkan norma-norma sosial

yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang bermanfat dan berbahaya 3 Langkah Sederhana untuk melakukan penilaian etika untuk situasi yang muncul selama aktivitas bisnis: a. Mengumpulakn Informasi yang relevan yang sesunguhnya b. Menganalisis fakta-fakta untuk menetapkan nilai moral yang paling sesuai c. Membuat keputusan etik berdasarkan pada kebeneran/kesalahan dari kebijakan/aktivitas yang dimaksudkan

Prinsip-Prinsip Norma Etik


4 Norma Etik: a. Kegunaan (utility) apakah suatu tindakan mengoptimalkan manfaat atau pengaruh terbaik?
a.

Hak (right) apakah suatu tindakan menghargai hak-hak indiidu yang terlibat Keadilan (justice) apakah suatu tindakan itu konsisten dengan apa yang kita anggap fair?

a.

a.

Kepedulian (caring) apkah suatu tindakan itu konsisten dengan tanggung jawab seseorang terhadap yang lainnya?

Prinsip Dasr dan Nilai Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Area Tanggung Jawab Sosial


Tanggung Jawab ke depan lingkungannya b. Tanggung Jawab ke depan Konsumennya c. Tanggung Jawab ke depan Karyawannya d. Tanggung Jawab ke depan
a.

terhadap terhadap terhadap terhadap Investor

Diagram Pendekatan Tanggung Jawab Sosial

Pendekatan Terhadap Tanggung Jawab Sosial


a.

Obstructionist stance Seminimal mungkin untuk melakukan usaha untuk mengingkari dan menutupi pelanggaran Defensive stance Hanya memenuhi kebutuhan legal minimun dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya Accommodative stance Suatu perusahaan jika secara khusus diminta, melebihi kebutuhan legal minimum dalam komitmennya terhadap kelompok dan indiidu dalam lingkunagn sosialnya Proactive stance Secara aktif mencari peluang untuk berkontribusi untuk kebaikan keompok dan individu dalam lingkungan sosialnya..

b.

c.

d.

MODUL 2 Kegiatan Belajar 1: Bentuk Organisasi dan Kerja Sama Bisnis

Jenis Badan Usaha (1)

Perusahaan Perseorangan perusahaan yang dimiliki satu individu (biasanya perusahaan Keluarga) Perusahaan Perkongsian (CV, Firma, dan Partnership) - Perkongsian Umum: pemiliknya secara aktif turut menjalankan kegiatan usahanya dan sepenuhnya bertanggung jawab - Perkongsian Terbatas: usaha milik bebeapa orang, akan tetapi hanya beberapa saja dari pemilik yang aktif sebagai anggota menjalankan operasional bisnis.

Jenis Badan Usaha (2)


Perusahaan Terbatas suatu unit kegiatan

usaha yang didirikan sebagai suatu institusi badan hukum yang pendiriannya dilakukan melalui akta notaris. - Perseroan Terbatas Terutup: Sahamnya dijual secara pribadi - Perusahaan Terbatas Terbuka: Sahamnya diJual melalui perantara di pasar modal (BEI)

Badan Usaha Lainnya


Badan Usaha Milik Negara Ciri2: memberikan pelayanan kepada masyarakat - Perusahaan Jawatan (Perjan) - Perusahaan Umum (Perum) - Perusahaan Terbatas Milik Negara KOPERASI Ciri2: Anggota paling sedikit 20 orang Badan Usaha yang tujuan utamanya bukan sekadar untuk mencari keuntungan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya

Organisasi Nonprofit Organisasi yang bukan mencari keuntungan C/O. NGO

KELEMAHAN & KELEBIHAN (1)


Jenis Badan Usaha Perusahaan Perseorangan Kelebihan Mudah didirikan hanya perlu modal kecil Pengelolaannya Flexibel dan bebas Kerahasiaan usaha terjamin Kelemahan Pertanggungjawaban tidak terbatas Modal terbatas Kualitas manajerial dan kualitas pekerjaan terbatas Kelangsungan operasi perusahaan terbatas

Perusahaan Perkongsian

Mudah didirikan hanya perlu modal kecil Pengelolaannya Flexibel dan bebas Lbh banyak keahlian yang diperoleh Umur usaha lebih panjan

Pertanggungjawaban tidak terbatas Modal terbatas Terjadinya perselisihan dan kesalahpahaman diantara anggotanya

KELEMAHAN & KELEBIHAN (2)


Jenis Badan Usaha Perusahaan Perseroan Terbatas Kelebihan Tanggung jawab terbatas Saham perusahaan mudah ditunaikan Lebih mudah memperoleh modal Pengelolaan yang lebih profesional Keuntungan Pendiriaan yang lebih sulit Peraturan yang harus dipenuhi lebih banyak Sukar merahasiakan kegiatan perusahaan

Bentuk Kerja Sama Bisnis (1)

Perusahaan Multinational (MNC) perusahaan besar yang mengembangkan anak perusahaannya diberbagai negara lain. Joint Venture dua atau beberapa perusahaan yang sepakat untuk mendirikan suatu perusahaan baru dengna kepemilikan bersama sebagai perusahaan patungan. Akuisisi/Pengambilalihan tindakan perusahaan yang membeli perusahaan lain dengan cara membeli saham perusahaan tersebut

Bentuk Kerja Sama Bisnis (2)


Employee Stock Ownership Plan (ESOP)

kesepakatan yang terjadi di mana suatu perusahaan menyediakan bagian dari sahamnya untuk didistribusikan kepada karyawannya
Privatisasi dimana pemerintah menjual

perusahaan-perusahaan milik negara kepada pihak swasta


Investasi langsung (direct Investment) membeli

atau mendirikan aset yang berwujud (tangible asset) di negara lain.

Bentuk Kerja Sama Bisnis (3)


Franchising tindakan memberikan hak

kepada seseorang atau suatu perusahaan untuk beroperasi dan melakukan franchise ini.
Licensing penggunaan suatu brand/merek

produk yang telah terkenal dengan cara membeli hak penggunaan merek dari organisasi atau individu yang memilikinya.

Next Week
Modul 2 (contd.):

- Mengelola Bisnis Melalui Manajemen yang Efektif - Kewirawusahaa Modul 3 (contd.) - Organisasi Bisnis - Konsep dan Fungsi Manajemen SDM

Anda mungkin juga menyukai