8. maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,
11. (Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,
13. lalu Rasul Allah (Shaleh) berkata kepada mereka: (Biarkanlah) unta betina Allah dan minumannya.
14. Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan mereka (dengan tanah),
PENUTUP Surat Asy-Syams berisi dorongan kepada manusia untuk membersihkan jiwanya agar mendapat keberuntungan di dunia dan akhirat dan menyatakan bahwa Allah akan menimpakan azab kepada orang-orang yang mengotori jiwanya seperti halnya kaum Tsamud. HUBUNGAN SURAT ASY-SYAMS DENGAN SURAT AL-LAIL: Surat Asy Syams menerangkan bahwa orang menyucikan jiwanya akan memperoleh keberuntungan dan orang yang mengotori jiwanya akan diazab Allah, sedang surat Al-Lail menerangkan perbuatan yang menyucikan jiwa itu sehingga menghasilkan keuntungan dan perbuatan yang mengotorkan jiwa sehingga menghasilkan kerugian.