Anda di halaman 1dari 1

Indonesia Bakal Dominasi Bisnis Suplemen Kesehatan

JAKARTA (Pos Kota) Indonesia bakal mendominasi bisnis suplemen kesehatan pada 2011 di Asia Tenggara. Untuk seluruh dunia, perputaran bisnis ini sudah mencapai 200 miliar dolar AS. Indonesia harus mempersiapkan diri menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI) Ferdinand Boedi Poerwoko, di sela-sela seminar Dampak harmonisasi ASEAN terhadap industri suplemen kesehatan di Indonesia. Menurut Ferdinand, Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta jiwa merupakan pasar yang potensial untuk memasarkan produk suplemen kesehatan. Bahan baku produk suplemen kesehatan di Indonesia sangat berlimpah. Kayu manis dapat diolah menjadi suplemen kesehatan penyakit kencing manis. Produk suplemen kesehatan milik Indonesia ini harus mampu bersaing dengan produk luar negeri yang mulai membanjiri Indonesia, tandasnya. Dan, bagi industri suplemen kesehatan di Indonesia, menurut Ferdinand, kini mulai memasuki tahun terakhir menuju harmonisasi Farmasi ASEAN 2011. Inilah era standardisasi yang memberikan standar yang satu untuk produk yang beredar di wilayah ASEAN. Artinya, jika produk itu bisa beredar di salah satu negara ASEAN, sudah pasti produk tersebut dapat beredar di Indonesia, tuturnya. Dia juga mengimbau masyarakat yang memanfaatkan produk suplemen kesehatan ini agar berpikir cerdas dalam memilih produk suplemen kesehatan yang beredar di Indonesia. Hal ini mengingat, banyaknya produk suplemen kesehatan yang beredar di Indonesia. Semua produk itu menawarkan khasiat yang beragam, mulai dari melancarkan peredaran darah, menjaga stamina, memperbaiki fungsi organ tubuh dan lainnya. Sesuaikan dengan kebutuhan jika ingin mengkonsumsi suplemen kesehatan ini, pungkasnya. Harmonisasi perdagangan Asean ini akan diberlakukan pada 11 sektor termasuk sektor kesehatan yang meliputi obat-obatan tradisonal, kosmetik, suplemen kesehatan, akat kesehatan dan pangan olahan. (aby/sir)

Anda mungkin juga menyukai