Anda di halaman 1dari 4

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR ( PAGT ) NAMA : Tn.

N UMUR : 61 Tahun JENIS KELAMIN : Laki-laki TANGGAL MRS : 26 Oktober 2011 ASSESMENT DIAGNOSA IDENTIFIKASI GIZI DATA DASAR MASALAH Asupan kurang 1. Dignosa Medis : (NI.2.1) TB Paru Intake makanan dan minuman yang lebih kecil Keluhan Utama : Sesak nafas, batuk, nyeri dari standar dada, sebah kebutuhan yang disebabkan oleh sebah dan sesak Riwayat Penyakit yang ditandai Sekarang : Sesak, nyeri dada, batuk dengan intake : E=1132,8 Dahulu: Tahun 2008 pasien pernah (58,12%), P= mengalami hemoptoe. Nyeri 42,79 (51,65%), di dada, dirasakan sejak 2 L=19,8 (32,58%), bulan yang lalu, hilang KH= 192 timbul terutama dada sebelah (71,5%) kiri. Sesak dirasakan terutama bila batuk. TB BB INTERVENSI TERAPI DIET Jenis diet Diit TKTP

Nama : Mustamir Kamaruddin Nim : K211 08 269 Klp : III : 163 cm : 46 kg RENCANA MONEV A. Antropometri Berat badan diukur diawal dan diakhir intervensi B. Biokimia Nilai laboratorium (Hb, albumin, protein total) C. Fisik/Klinis T, P, N, S (diukur tiap hari) D. Diet Asupan selama tiga hari E. Kepatuhan terhadap diet

TERAPI EDUKASI

4 Riwayat penyakit keluarga Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama.

Tujuan : Memberi informasi/edukasi Bentuk Makanan : Biasa agar pasien dan keluarganya: 1. Mengerti tentang Tujuan Diet Memberikan makanan diet TKTP yang yang adekuat untuk : diberikan. Meningkatkan BB 2. Pasien dapat hingga mencapai status menjalankan diet gizi normal dengan benar dan Meningkatkan menghabiskan albumin, Hb, dan makanan yang protein total hingga diberikan. mencapai normal 3. Mendapat informasi yang benar mengenai pola Syarat Diet Energi tinggi diberikan hidup sehat sesuai kebutuhan Protein diberikan 17% Sasaran : dari total energi untuk Pasien dan mengganti sel-sel yang keluarganya rusak Lemak diberikan 28%

5 Skrining Gizi: a. Data Antropometri TB = 163 cm BBI = (TB-100) - 10% (TB-100) = 63 6,3 = 56,7 kg BBA = 46 kg UMUR = 61 tahun IMT = BB/(TB)2 = 46/(1,63)2 =17,31 (gizi kurang) b. Data Laboratorium 26-10-2011 Ureum : 12 mg/dl (N) Kreatinin : 0,6 mg/dl (N) SGOT : 18 U/I (N) SGPT : 7 U/I (N) Hb : 11,5 g/dl () (N=12-16) 28-10-2011 GDP : 29 mg/dl () (N=110) HBA 1c : 6,4% (N) 31-10-2011 Albumin : 2 g/dl () (N=3,5-5)

Status gizi kurang Albumin () Hb () Protein total ()

(NI.5.1) Peningkatan kebutuhan zat gizi yang disebabkan karena infeksi kronik (TB Paru) yang ditandai dengan kadar albumin (2 g/dl), Hb (11,5 g/dl), protein total (5,3 g/dl) serta hasil skrining gizi berdasarkan IMT = 17,31

dari total energi sebagai cadangan energi di dalam tubuh Karbohidrat diberikan 55% dari total energi sebagai penyedia sumber energi bagi tubuh Vitamin A dan E diberikan sebagai antioksidan Selain sebagai antioksidan vitamin C diberikan untuk memperbaiki jaringan yang rusak Vitamin B6 diberikan dengan fungsi metabolisme asam amino Fe diberikan untuk pembentukan hemoglobin Makanan mudah dicerna dan tidak merangsang Porsi kecil dan sering Cara Pemberian Oral

Waktu : 15 menit Tempat : Gedung Infection Centre Metode : ceramah dan konsultasi gizi. Materi : 1. Gambaran umum penyakit 2. Tata laksana Diet TKTP 3. Pola hidup sehat

Evaluasi - Menanyakan kembali isi materi yang telah diberikan - Melihat kepatuhan pasien menjalankan diet.

Protein Total : 5,3 g/dl () (N=6,6-8,7)

Frekuensi Pemberian 3x makanan utama, 2x makanan selingan. Perhitungan Kebutuhan zat gizi : Kebutuhan Energi : BEE = 66 + (13,7xBB) + (5xTB) (6,8xU) = 66 + (13,7x56,7) + (5x163) (6,8x61) = 1242,99 kkal FA = Tidur (12/24x1) + Duduk (9/24x1,08) + Berdiri (1,5/24x1,17) + Jalan (1,5/24x2,37) = 1,12 TE = BEE x FA x FS =1242,99 kkal x 1,12 x 1,4 = 1949,01 kkal Kebutuhan protein = 17% x 1949,01 kkal 4 = 82,83 gr

BAK : Lancar BAB : Biasa T : 130/80 mmhg P : 28 x/mnt N : 90x/mnt S : 36,8oC c. Pemeriksaan Penunjang RO : Kp sinistra lama aktif, Efusi pleura masif dextra, Efusi pleura basal sinistra d. Riwayat Gizi : Sekarang: Nafsu makan kurang Sulit menghabiskan makanan yang diberikan Diberikan diet TKTP Recall 24 jam sebelum intervensi (setelah MRS) : E= 1132,8 (58,12%) P= 42,79 (51,65%) L= 19,8 (32,6%) KH= 192 (71,5%) Dahulu : Pola makan 3 x sehari, terdiri dari nasi dan lauk. Jenis makanan pokok

yang dikonsumsi : nasi 3 x/hari, ubi 1x/minggu lauk hewani : ikan laut 2 x/hari, daging 1 x/bln, ayam 1 x/bln, lauk nabati : tempe & tahu 1-2 x / minggu, jarang mengkonsumsi sayur dan buah Suka makan gorenggorengan Tidak ada makanan pantangan Tidak ada alergi terhadap makanan Merokok sejak 15 tahun terakhir dengan frekuensi 1 bungkus/hari

Kebutuhan lemak = (28 % x 1949,01 kkal 9 = 60,63 gr Kebutuhan Karbohidrat = 55% x 1949,01 kkal 4 = 267,98 gr

e. Data Sosial Ekonomi : Pasien ini seorang wiraswasta, beragama Islam. Beralamat di Sinjai.

Anda mungkin juga menyukai