Anda di halaman 1dari 1

The Indonesian Goverments Policy to Keep Economic Growth Well Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber

daya alam, dan berpenduduk cukup padat yaitu sekitar 237 641 326 jiwa. Namun, dari jumlah tersebut tercatat hanya 40,93% yang tamat SMP/sederajat, jumlah tersebut tidak mencapai angka 50% dari total jumlah penduduk. Itu menandakan kurangnya pendidikan pada sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia. Hal itu akan berdampak negatif pada perkembangan perokonomian di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Dengan minimnya sumber daya manusia yang berpendidikan maka minim juga pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki, dengan begitu maka potensi ekonomi yang sangat besar di Indonesia tidak mampu dimanfaatkan secara maksimal dan hal itu pula yang membuat level ekonomi indonesia lemah di tingkat internasional. Selain pendidikan, ada tiga hal utama yang harus diperhatikan untuk menjaga ekonomi indonesia. Yang pertama bagaimana pemerintah selalu membuat stabilisasi pokok pangan dan ketersediannya cukup, pangan menjadi sesuatu yang sangat penting karena berkaitan langsung dengan kemiskinan dan hajat hidup orang banyak. Yang kedua adalah masalah infrastruktur yang sedang dibenahi di negara ini. Dan yang tidak kalah penting adalah masalah korupsi yang merajalela yang membuat birokrasi berantakan. Dengan berbagai masalah tersebut sebaiknya pemerintah indonesia mulai berbenah dan mengatasi masalah tersebut dengan benar. Di sektor pendidikan misalnya, pemerintah dapat memberi upaya-upaya praktis untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Rendahnya kualitas guru, misalnya, di samping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi denga memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkaan sarana-sarana pendidikan, dan sebagainya. Maka dengan adanya solusi-solusi tersebut diharapkan pendidikan di Indonesia dapat bangkit dari keterpurukannya, sehingga dapat menciptakan generasigenerasi baru yang memiliki sumber daya manusia tinggi, berkepribadian pancasila dan bermartabat. Di sektor pangan, pemerintah

Anda mungkin juga menyukai