PHYLUM SARCOMATIGOPHORA SUBPHYLUM SARCODINA : FREE LIVING AMOEBA Genus Morfologi Naegleria fowleri Amoebic : Nucleus besar, sentral

Peripheral chromatin (-) Pseupoda lebar & panjang Gerak lambat Flagellate (biflagel) : Pear shaped Bila pindah ke air Acanthamoeba Amoebic : Nucleus besar, sentral Peripheral chromatin (-) Pseupoda filiform Gerak cepat Flagel (-)

Sumber infeksi

Gejala klinis

Patogenesis

Dx

Tx

Kista : Kista : Bulat Heksahedral Perlu sel hidup Tidak perlu sel hidup Tdk tumbuh pd NaCl Tumbuh pd NaCl AIR - renang, kecemplung di air man madeatau alami - membersihkan hidung dgn air kolam (intranasal) - air ledeng > hbs cabut gigi, tracheal tube - CAK : lensa kontak PAM GAE CAK (Balamutia mandrilasis) - Meningoencephalitis - Encephalitis - Chronic keratitis - Flu-like symptom - koma - didahului invasi jar. Lain - Patogenitas : kolagen = Acute pyogenic mening. - onset pnjg (incidious) - Pola sel radang berubah2 - CSF purulent - Px immunocompromised - Bakteri, virus, air mata - PMN, RBC >> - Fx presdiposisi : berpengaruh - Bakteri (-), antibakteri (-) Tx cotico, antibio, - BBB rusak (direct invasion) Hodgkins, AIDS, hamil - Space Occupying Proses: Hemiparese, kejang Merusak sistem saraf : GAE 1. Trogositosis mll stoma - Necrosis hemmorhogic berat (feeding cup) - Radang & lesi pd otak + cortex 2. Contact dependent lysis : - Radang vascular-perivascular Perubahan membran dg - jar. Granuloma di sekitar amoeba enzim litik *efek sitoplastik oleh NACM 1. Wet mount : DD gerakan 2. Pewarnaan : Romanowski, AO (reddish zone) 3. Kultur: agar + Page sol, kista susah dikultur 4. MoAb (serologi), isoenzim, PCR Amphotericin GAE : Rifampicin CAK : proppamidin (dibromopropan), neomycin, miconazole Miconazole / kombinasi

PHYLUM APICOMPLEXA Species Morfologi Cryptosporidium parvum Oocyst Dinding tebal : bersama tinja, stadium infektif Dinding tipis : - eksitasi dlm tubuh hospes : Merozoit - bikin siklus hdp baru : autoinfeksi - tipe 1asexual : 8 merozoit tipe 2 sexual : 4 merozoit Sporozoit Penetrasi epitel Toxoplasma gondii Oocyst : Lonjong, 2 sporocyst @ 4 sporozoit 1 kucing 10 jt oocyst/ hari Trophozoit : Bln sabit, 1 ujung runcing, 1 inti tengah Cyst : tropho yg telah membelah ada dinding Tachyzoit : tropho yg membelah cepat Bradyzoit : tropho yg membelah lambat, infeksi menahun, longitudinal fussion Pseudocyst : masa bradi dikelilingi dinding tebal, terutama saraf Merozoit : pd dinding usus hospes > merozoit asexual : mikro & makrogamet Obligat intracellular Intraintestinal : hanya di HD Feline species Ekstraintestin : otot, lymph, epitel intestine (mamalia selain kucing) Oral : tertelan oocyst > pecah > sporozoit bebas Kongenital dr ibu Dlm makrofag & limfosit > hematogen, limfogen > serang semua jar. kec. Eritrosit Kerusakan jar. tergantung : usia, jmlh Toxoplasmosis congenital Infeksi trans placenta, prematur, abortus spontan, Otak : RM, hydrocephalus (aq. Sylvii tersumbat), Nekronis cortex-ganglia basal, Mata :strabismus retinochoroiditis, cortex, ganglia Otot : otot jantung, otot bergaris tdk radang Toxoplasmosis aquisita Akut : limfadenopati, parenkim hepar Kronik : chronic encephalitis, spastic paralysis, pseudocyst pecah si retina > buta myocarditis, pneumonia pada AIDS : encephalitis pada transplantasi jantung pada transfuse jarang (parasitemia terbatas) 1. Biopsi otak, CSF 2. Serologi : IgG (+), IgM (+) : tox. Congenital, Serokonversi IgG & jmlh meningkat : tox. akut 3. PCR, ELISA a. Sabin Feldman dye : Ab ubah sito parasit, M. Blue (-) b. CFT & IFA : deteksi IgG, IgM c. IHA : deteksi IgG (plg mudah, murah) Pyrimethamin + prep sulfa (sulfonamide, sulfadiazine, Trisulfa) : bunuh tachyzoit bkn kista Alternative : Spiramycin, klaritomisin Efek samping pyrimethamin : - Depresi sutul thrombosito-leucopenia, anemia, pencegahan : asam folat. - Efek terratologenik hwn coba tidak u/ ibu hamil. Efek samping sulfonamid : Kristaluria, hematuria Tox. Congenital : bayi kedua normal krn ada Ab ibu Kista di jaringan mati :dikeringkan, formalin, ammonia, iod

Habitat

Usus halus, intrasel ekstrasitoplasma

Penularan

Patogenesis

Feses > oral : tangan, mkanan, minuman, air kolam > kontaminasi ookist Anal > oral : homoseks Merozoit > epitel usus > radang > atrofi phili & hyperplasia kripta Px immunocompetent : Akut, diare cair, self limit : cholera like diare Demam, kramp perut, BB <<

Gejala klinis

Dx

1. Periksa feses 2. Pewarnaan modifikasi ZN (tanpa pmanasan) (+) ookist merah, background ijo 3. Pewarnaan immunofluorescence (+) ookist ijo, background gelap

Tx

- Tx khusus (-) - Px immunocompromized : tx suportif, rehidrasi Antibiotik : spiramisin, paromomisin

Add

Faktor presdiposisi - Tx lama antibiotik, obat kanker - Malnutrisi - Immunocompromized