Anda di halaman 1dari 19

TEKANAN INTRA

KRANIAL
BY :
Rewina Intan
Fakhruddin Fakhry
Kartika Prahasanti

Definisi
Tekanan intrakranial (TIK) adalah
tekanan yang diakibatkan cairan
cerebrospinal dalam ventrikel otak.
Secara umum istilah peningkatan TIK
adalah fenomena dinamik yang
berfluktuasi sebagai respon dari berbagai
faktor penyebab.

Nilai dan Pengukuran TIK


Nilai normal TIK antara 0 15 mmHg.
Nilai diatas 15 mmHg dipertimbangkan
sebagai hipertensi intrakranial atau
peningkatan tekanan intrakranial
TIK diukur dengan alat pengukur yang
dipasang setinggi foramen Monro dalam
posisi berbaring.

Volume Ruang Intrakranial


otak (sekitar 80% dari volume total,
1400g)
cairan serebrospinal (sekitar 10%, 75 ml)
darah (sekitar 10%, 75 ml)

Monro Kellie Doktrin

MonroKellie doktrin menjelaskan tentang


kemampuan regulasi otak yang berdasarkan
volume yang tetap.
Selama total volume intrakranial sama, maka
TIK akan konstan.
Peningkatan volume salah satu faktor harus
diikuti kompensasi dengan penurunan faktor
lainnya supaya volume tetap konstan.
Perubahan salah satu volume tanpa diikuti
respon kompensasi dari faktor yang lain akan
menimbulkan perubahan TIK

Mekanisme Kompensasi

Kompensasi terdiri dari meningkatnya aliran CSF ke


dalam kanalis spinalis dan adaptasi otak terhadap
peningkatan tekanan tanpa meningkatkan TIK.
Mekanisme kompensasi yang berpotensi
mengakibatkan kematian adalah penurunan aliran
darah ke otak dan pergeseran otak kearah bawah
atau horizontal (herniasi) bila TIK makin
meningkat.
Apabila peningkatan TIK berat dan menetap,
mekanisme kompensasi tidak efektif dan
peningkatan tekanan dapat menyebabkan kematian
neuronal.

Cerebral Perfusion Pressure (CPP)

CPP adalah jumlah aliran darah dari sirkulasi


sistemik yang diperlukan untuk memberi oksigen
dan glukosa yang adekuat untuk metabolisme otak
(Black&Hawks, 2005).
CPP dihasilkan dari tekanan arteri sistemik ratarata dikurangi tekanan intrakranial, dengan rumus
CPP = MAP ICP.
CPP normal berada pada rentang 60-100 mmHg.
MAP adalah rata-rata tekanan selama siklus
kardiak.
MAP = Tekanan Sistolik + 2X tekanan diastolik
dibagi 3.

Cerebral Perfusion Pressure (CPP)

Jika CPP diatas 100 mmHg, maka potensial


terjadi peningkatan TIK.
Jika CPP kurang dari 60 mmHg, aliran darah
ke otak tidak adekuat sehingga hipoksia dan
kematian sel otak dapat terjadi (Morton et.al,
2005).
Jika MAP dan ICP sama, berarti tidak ada CPP
dan perfusi serebral berhenti, sehingga
penting untuk mempertahankan kontrol ICP
dan MAP (Black&Hawks, 2005).

Etiologi
Edema serebral
Hipoksia
Hiperkapnia (peningkatan CO2)
Kerusakan aliran balik vena
Peningkatan tekanan abdomen atau
intratorakal

Tanda dan Gejala Awal PTIK


1.

2.
3.
4.
5.
6.

7.

Nyeri kepala, vertigo


Mual muntah
Penurunan derajat kesadaran (mis :
delirium, gelisah, letargi)
Kelemahan motorik (mono atau
hemiparesis)
Defisit sensorik
Paresis nervus kranial (N.VI dan N.III)
Kadang-kadang disertai bangkitan / kejang

Gejala dan tanda lanjut PTIK


1.
2.
3.

4.
5.

Lebih memburuknya derajat kesadaran


(mis : stupor, soporokomatus, koma)
Hemiplegia, dekortiasi, atau deserebasi
Pemburukan tanda vital
Pola pernafasan irreguler
Gangguan reflek batang otak (mis :
gangguan refleks kornea, refleks
muntah)

Faktor pengaruh gejala klinis PTIK


1.
2.

3.

Lokasi kompartemen mana terdapatnya


kelainan
Lokasi spesifik dari massa ( hemisfer
cerebral, batang otak atau cerebelum
Derajat kemampuan kompensasi bagian
otak tersebut.

Pemeriksaan Diagnostik

Scan otak.
Angiografi serebral.
X-ray tengkorak.
X-ray dada.
CT scan atau MRI.
Ekoensefalogram.

Prinsip Penanganan
Penanganan dengan prinsip super akut yang
dilakukan secara kerjasama multidisiplin,
yang bertujuan untuk :
1.Deteksi dini dari tanda tanda
peningkatan TIK akut.
2.Mengurangi munculnya oedema
3.Mencegah formasi oedema cerebral
selanjutnya

Terapi
Tujuan tatalaksana :
Mempertahankan TIK < 15
mmHg
Mempertahankan perfusi otak 50
90 mmHg

Terapi
Pengobatan Medik :
Pengaturan letak kepala tergantung lesi
Hiperventilasi : Pa CO2: 25 mmHg
Dehidrasi osmotik : Dexamethason /manitol
20 %
Hipotermia
Pembedahan
Lesi massa diambil
Drainase liquor serebro spinalis

Terapi
Pencegahan
Pembebasan jalan nafas
Posisi tubuh dibolak-balik
Pengendalian metabolisme tubuh
Kontrol kejang
Seleksi obat-obatan

Komplikasi
Herniasi

batang otak
Diabetes insipidus
Sindrom ketidaktepatan
hormone antidiuretik (SIADH)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai