Anda di halaman 1dari 8

PERAN BUDAYA DAERAH DALAM MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA BANGSA

Nama : Ria Ardiza NPM : 16111087 Kelas :1ka34 Fakultas : Ilmu Komputer Jurusan : Sistem Informasi Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : H. Muhammad Burhan Amin, Ssos, MMSI

Topik Tugas : PERAN BUDAYA DAERAH DALAM MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA BANGSA Kelas : 1ka34 Tanggal Penyerahan Makalah : 4 April 2012 Tanggal Upload Makalah : 5 April 2012

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini. Penyusun

NPM 16111087

Nama Lengkap Ria Ardiza

Tanda Tangan

Program Sarjana Sistem Informasi

UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan Karunianya, dan

petunjuknya kepada saya untuk dapat menyelesaikan makalah ini.makalah ini disusun untuk melengkapi tugas IBD. Didalam penyusunan makalah ini saya bekerja keras dan telah berusaha agar mencapai semaksimalannya walaupun mendapatkan banyak kesulitan . Dengan selesainya makalah ini yang judul Konstribusi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan adalah hasil kerja keras saya tetapi tetap tidak bisa terlepas dari dukungan, doa, semangat dan sumbangan-sumbangan ide dari semua pihak yang turut ikut membantu terselesaikannya makalah ini.

Bekasi, 4 April 2012

DAFTAR ISI
3

PERNYATAAN ..................................................................................................................... KATA PENGANTAR ........................................................................................................... DAFTAR ISI .......................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1.2 Tujuan...................................................................................................................... 1.3 Sasaran....................................................................................................................

1 2 3 4
4 4 4

BAB II

PERMASALAHAN................................................................................................
2.1 Kekuatan (stangth) ................................................................................................ 2.2 Kelemahan (weakness).......................................................................................... 2.3 Peluang (Opportunity).......................................................................................... 2.4 Tantangan/Hambatan (Threats) .............................................................................

5
5 5 5 6

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................................


3.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 3.2 Rekomendasi........................................................................................................

7
7 7

3.3 REFERENSI....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang

Dengan adanya budaya asing di Indonesia yang merambah melalui sarana multi media massa (elektronik, cetak) maupun di media dunia maya (internet) sangat mempengaruhi perkembangan di dalam budaya Indonesia. Dampak yang akan ditimbulkan adanya sifat positif dan negatif. Jika kebudayaan asingnya bersifat negatif memasuki ke dalam kehidupan bangsa dan negara, terutama pada para generasi muda sekarang tanpa diimbangi dengan upaya pelestarian nilai-nilai budaya bangsa akan dikhawatirkan bahwa Bangsa Indonesia akan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa dan negar indonesia. Oleh dari itu, betapa pentingnya kita mencintai budaya yang telah kita miliki dan mempertahankannya di tengah ancaman dari budaya barat atau yang kita sebut (budaya asing), mulai dari budaya makan,Busana, Musik bahkan sampai bagian budaya yang paling vital, yaitu bahasa ( bahasa inggris telah jauh mengalahkan bahasa indonesia sehingga terkadang dianggap memiliki level yang lebih tinggi dari bahasa indonesia itu sendiri). Tapi, di luar negeri ternyata juga memiliki pemikiran yang sama tentang adanya keberadaan globalisasi kebudayaan, yang seringkali mereka sebut sebagai Amerikanisasi, karena dianggap yang ingin menyeragamkan semua budaya di dunia dengan budaya dari negara adikuasa tersebut.oleh kerena itu, harus adanya tindakan nyata yang dilakukan untuk memproteksi budaya lokal dari masing-masing negara. 1.2Tujuan Mengetahui adanya peran budaya lokal dalam mengupayakan untuk memperkokoh budaya nasional, mengetahui berbagai macam masalah yang menyangkut tentang kebudayaan dan cara bagaiman mengatasi permasalahan tentang kebudayaan tersebut serta Mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam jiwa para generasi remaja. 1.3 Sasaran a. Menyelesaikan masalah-masalah yang mengenai kebudayaan. b. Meningkatkan rasa cinta tanah air di dalam jiwa para generasi remaja. c. Mewujudkan pengembangan modal dalam budaya dan sosial. d. Meningkatkan budaya untuk dijadikan pembelajaran. e. Melakukan pengembangan pada sumber daya di bidang kebudayaan.

BAB II PERMASALAHAN
2.1 Strength (Kekuatan) a. Nilai-nilai luhur pada budaya bangsa serta penguatan ketahanan dalam budaya untuk menghadapi arus budaya lokal maupun budaya asing. b. Mendorong kerja sama di dalam sinergis maupun pemangkunya. c. Mempertajam manfaat pada nilai-nilai dan moral. d. Kekayaan budaya bangsa beraneka ragam. e. Keanekaragaman seni yang semakin banyak keunikannya di jadikan wisata sehingga Banyaknya wisatawan asing yang datang untuk melihat budaya yang dimilliki oleh indonesia. 2.2 Weakness (Kelemahan) a. Masih rendahnya respek pada kebudayaan sendiri dan kurangnya kecintaan terhadap budaya yang sudah dimiliki. b. Semakin lama pudarnya nilai-nilai solidaritas terhadap sesama dan kurangnya rasa cinta pada tanah air serta semakin menguatkan adanya nilai-nilai materialisme. c. Belum memadai dalam kemampuan mengelola keragaman budaya sendiri. d. Masih kurangnya apresiasi terhadap budaya maupun produk dalam negeri. e. Kurangnya informasi terhadap pembaharuan dan budaya baru yang akan muncul. 2.3 Opportunity (Peluang) a. Pengaruh globalisasi budaya asing akan berdampak positif terhadap ketahanan budaya sehingga kita tidak mempunyai jati diri. b. Penghargaan dunia terhadap warisan budaya lokal yang kita miliki sekarang akan bisa mengangkat citra serta martabat bangsa dan Negara. c. Banyak lembaga atau pihak- pihak luar negeri yang tertarik pada budaya bangsa baik secara benda peninggalan sejarah yang kita punyai, kesenian serta nilai tradisinya. d.Sekarang dengan adanya kemajuan teknologi yang canggih memberikan peluang untuk melestarikan kekayaan budaya. e. Dengan kekayaan budaya yang melimpah mampu dijadikan daya tarik untuk mendatangkan wisatawan asing ke dalam negeri.
6

2.4 Threat (Tantangan) a. Masih kurangnya Hak atas kekayaan intelektual yang sudah dimiliki di bidang kebudayaan. b. Lemahnya SDM di dalam pengelolahan terhadap kekayaan budaya. c. Pengaruh globalisasi budaya asing akan berdampak positif terhadap ketahanan budaya sehingga kita tidak mempunyai jati diri. d. Kekayaan budaya bangsa baik secara nyata ( benda) maupun yang tidak nyata belum dapat dikelolahkan secara sinergis dalam pembangunan nasional tersebut.

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan a. Budaya lokal yang sangat berperan penting dalam memperkokoh ketahanan terhadap budaya bangsanya sendiri. b. Masih kurangya rasa cinta di setiap masyarakat terhadap kebudayaan yang dapat menimbulkan efek negatif untuk kebudayaan itu sendiri. c. Harus saling menjaga dan melestarikan kebudayaan yang dimiliki dengan sekuat tenaga d. Harus adanya rasa memiliki terhadap kubudayaannya sendiri. 3.2 Rekomendasi Mengembangkan nilai-nilai sejarah yang sudah lama sekali ditinggalkan oleh warga indonesia yang umumnya untuk melakukan pembaharuan terhadap budaya dan untuk mempelajari tentang pengembangan budayaan serta kekayaan kebudayaannya kembali di mulai dari anak-anak sampai dewasa, seperti di dalam pengembang wayang kulit dan batik yang telah di akui oleh UNESCO beberapa bulan yang lalu. 3.3 Referensi http://tangkaslubis.blogspot.com/2010/03peranan-budaya-lokal-memperkokoh-budaya.html http://wisnoe33.blogspot.com/2010/03/peranan-budaya-lokal-memperkokoh-budaya.html http://massofa.wordpress.com/2008/10/21/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-budayadasar/ http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/06/peran-budaya-lokal-memperkokoh-ketahananbudaya-bangsa-2/

Anda mungkin juga menyukai