Anda di halaman 1dari 10

ARSITEKTUR MEDITERANIA

Sejarah Singkat Arsitektur Mediterania MEDITERANIA Nama yang tidak asing dalam dunia arsitektur. Di Indonesia, tahun 1990 an merupakan masa boomingnya. Walaupun tidak segencar masa lalu, saat ini masih ditemui pengembang menawarkan hunian dengan sentuhan Mediterania. Namun apa dan bagaimana sesungguhnya arsitektur Mediterania itu ? Mediterania = Middle of the Earth Secara geografis, Laut Mediterania dikelilingi oleh 17 negara, yang terbagi dalam 3 benua (Afrika, Asia dan Eropa). Secara historis, Kawasan Mediterania berperan dalam perkembangan peradaban dunia. Peradaban Mesopotamia dan Lembah Sungai Nil, menyebar ke daratan Eropa melalui pulau- pulau di Laut Mediterania. Kekuasaan Romawi yang pernah meliputi seluruh daratan sekitar Laut Mediterania, termasuk Yunani, membuat kebudayaan Yunani dan Romawi menyebar secara merata. Pengaruh budaya Islam masuk ke daratan Eropa pada abad 8 pun melalui Spanyol. Tak mengherankan nama Mediterania yang dalam Bahasa Latin berarti middle of the earth ditujukan padanya. Pusat berbagai pengaruh. Pusat dari daratan yang mengelilinginya. Mediterania merupakan sebutan bagi wilayah-wilayah yang

mengelilingi laut Tengah, yang wilayahnya meliputi 3 benua sekaligus. Dari benua Eropa yang termasuk wilayah Mediterania adalah Spanyol, Perancis Selatan, Italia, dan Yunani, sedangkan dari Asia adalah Turki dan Timur Tengah. Dari Afrika diantaranya Mesir dan seluruh negara di Afrika Utara. Namun dibelahan bumi lain sebutan Mediterania muncul. Gaya Arsitektur yang diproklamirkan, justru hadir jauh dari tempat lahirnya bentuk Arsitektur itu sendiri.

Gaya arsitektur yang dibawa oleh pendatang- pendatang kebangsaan Spanyol ke Amerika Serikat disebut Arsitektur Mediterania. Bangsa Spanyol datang ke Florida pada abad ke enambelas dengan membawa gaya arsitektur ke negara yang di ekspansinya. Zaman keemasan gaya arsitektur Mediterania berlangsung dibagian selatan Amerika Serikat, yang berlangsung pada dekade awal abad sembilan belas. Dari penjelasan diatas, jelaslah bahwa gaya arsitektur Mediterania merupakan gaya Arsitektur yang berasal dari Spanyol.

Perkembangan Gaya Arsitektur Mediterania

Kata "Mediterania" memberi kesan suasana langit yang biru dengan kehangatan sinar matahari. Ciri-ciri bangunan Mediterania memang sesuai bagi daerah-daerah yang beriklim panas. Keberadaan arsitektur Mediterania merupakan jawaban atasnya. Keindahan tradisi Mediterania dengan karakter bangunan yang berdinding tebal untuk melindungi panas disiang hari namun tetap hangat dimalam hari, jendela-jendela kecil untuk menahan hawa panas, serta taman yang terlindung secara privacy didalam bangunan merupakan ciri khusus gaya arsitektur Mediterania yang telah berkembang secara berabadabad. Seni bangsa Spanyol termasuk didalamnya arsitektur Spanyol terpengaruh oleh seni-seni yang berasal dari Romawi seperti round-arched, rhythmic, dan kecintaan pada hangatnya sinar Matahari (sunloving). Bentukbentuk rumah yang merupakan jawaban atas iklim Mediterania, seperti juga bentuk-bentuk rumah kota Yunani dan Romawi, memiliki wajah yang menurut Newcomb disebut sebagai "bleak and barefachada (face) to the street". Ekspresi wajah rumah tinggal ini diperkenalkan pula samapi ke Amerika Selatan, Mexico, Hindia-Belanda serta daerah-daerah pemukiman orang Spanyol dinegara lain.

CIRI GAYA ARSITEKTUR MEDITERANIA

Sulit menunjuk satu bentuk baku arsitekturnya. Setiap wilayah di Mediterania, mempunyai perjalanan sejarah dan keunikan budaya lokal tersendiri. Namun ada beberapa hal yang kerap dijumpai, sehingga dapat dianggap karakter umum arsitektur Mediterania, seperti : Kolom Kolom dan unsur lengkung yang berakar pada arsitektur klasik YunaniRomawi pada jendela, pintu dan portico. Spanyol, dengan mixed-history-nya, memilki sejumlah bentuk kolom dan penyangga (pier). Kolom pendukung yang sering digunakan adalah kolom yang terbuat dari batubata, sebagai bagian dari kolonade biasanya mengelilingi patio, kolom satu dengan yang lain dihubungkan dengan balok berbentuk semi sirkular (arches) dilengkapi dengan mahkota dan alas kolom sederhana. Teras Teras, selasar lebar ataupun court yard yang dilengkapi fountain menjadi cara untuk membuat suhu tetap nyaman. Ruang luar merupakan perluasan dari ruang dalam. Dimanfaatkan sebagai ruang duduk atau ruang makan. Kehadiran unsur air dan taman dalam Arsitektur Mediterania merupakan pengaruh Bangsa Moor ketika menguasai Spanyol. Bagi bangsa Moor taman merupakan earthy paradise.

Atap Bangunan yang berarsitektur Mediterania menggunalan atap miring. Kuda-kuda kayu dengan penutup genteng "mission" yang berwarna merah digunakan saat gaya arsitektur ini berkembang didaerah California. Bentuk atap yang biasa digunakan adalah bentuk atap pelana, meskipun disana-sini ditemukan bentuk atap perisai. Dan kebanyakan bangunan menggunakan tritisan yang dalam (deep eaves). Genteng yang menutup bagian atas listplank masih menyisakan listplank dibagian bawahnya. Dinding Bahan dinding yang menjadi ciri khas bangunan Mediterania adalah

tanah liat yang dibakar (adobe), yang tiap kali disegarkan kembali dengan dicampur cat kapur (whitewasher). Di Amerika dinding batubata yang dibakar merupakan bahan bangunan pilihan dan penggunaan batu alam lebih banyak dipakai (terutama Mexico, Texas, California, dan juga NewYork). Penggunaan bahan-bahan alam diselesaikan tanpa finishing. Apabila dinding tersebut diselesaikan, maka plesteran dibuat tidak rata sehingga menimbulkan karakter tekstur yang kasar. Karakter dinding yang berat hadir dengan adanya konstruksi dinding tebal. Pada awalnya bangunan bergaya arsitektur Mediterania, memiliki citra polos dan sederhana. Ada yang menyebut bangunan asal Spanyol ini berwajah bleak and blare, kemudian terpengaruh warna-warna cerah Karibia. Kesan hangat bahkan panas akhirnya dihadirkan pula pada dinding bangunan dengan gaya arsitektur Mediterania ini. Permainan warna menghadirkan perbedaan pada rumah kalangan atas (yang cenderung memilih warna-warna pastel) dan kalangan bawah (yang lebih berani bermain-main dengan komposisi warna).

Jendela Jendela-jendela biasanya berukuran relatif kecil dan berbentuk persegi panjang atau kotak-kotak kecil. Kadang-kadang dengan ujung bagian atas berbentuk lengkungan. Jendela biasanya dilengkapi dengan kisi-kisi yang terbuat dari kayu atau besi tempa. Angin-angin yang berbentuk lingkaran banyak juga menjadi bagian dari penampilan wajah bangunan berarsitektur Mediterania. Lubang pada dinding untuk keperluan jendela biasanya berupa bukaan relatif lebar, dihadirkan kotak-kotak persegi kecil sebagai pembagi. Angin-angin yang berbentuk lingkaran sering digunakan sebagai penghawaan pada atap dipasang pada bagian geuvel dekat dengan ujung atap bagian atas.

Pintu Masuk Utama pintu masuk utama (doorway) memiliki bentukan terutama karena pengaruh-pengaruh Bizantium, Spanish Gotthic dan bentuk pintu masuk yang paling sering digunakan adalah bentuk Spanish Renaissance. Perkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa pintu masuk utama berbentuk persegi empat biasa dengan angin-angin berbentuk semi-sirkular atau persegi empat.

Pertemuan antar dinding dengan kusen, atau bagian akhir dari dinding yang bertemu dengan kusen, merupakan penebalan dari dinding sekeliling batasan dinding dengan kusen. Bentuk penebalan ini seperti sebuah bingkai pada lukisan. Bingkai atau frame pada lubang pintu ini tidak hanya pada pintu masuk utama saja, tetapi berlaku untuk semua pintu dan bahkan jendela.

Balkon Balkon tipe continous biasanya ditemukan pada bagian patios atau courts, balkon ini biasanya digunakan untuk koridor terbuka yang

menghubungkan dua sayap bangunan.

Alam Alam menjadi inspirasi pemilihan material finishing lantai, dinding dan plafon. Dinding dibuat dengan tesktur kasar, terkesan alami. Iklim panas ,kering, sering tanpa hujan membuat penggunaan atap datar atau atap miring nyaris tanpa teritis. Sinar matahari kuat di kawasan Laut Mediterania diimbangi dengan penggunaan warna tegas. Yunani, mempunyai ciri paduan biru dan putih. Terinspirasi dari birunya laut Mediterania, dan putihnya awan diatasnya. Afrika Utara, mempunyai ciri warna yang terinspirasi dari warna padang pasir ataupun warna tanah di Delta Sungai Nil. Dan ada wilayah yang terinspirasi oleh warna landscape di Mediterania, seperti merahnya anggur, kuningnya bunga matahari, dan hijaunya pohon cypress. Bertemunya aneka budaya membuat wilayah ini memberi pengaruh estetis pada arsitektur dan interior. Diantaranya, Spanyol yang kaya akan hasil besi, sangat menonjol kreasi decorative metal nya pada railing balkon, lampu, teralis ataupun furniture. Demikian juga halnya dengan seni keramik. Dipengaruhi budaya Islam, warna, pola penataan dan motif keramik di Spanyol pun sangat menarik. Sedangkan, Maroko, sangat terkenal dengan rugs.

Arsitektur Mediterania di Amerika Berkembang pesat sekitar tahun 1915 1940 di Santa Barbara, California, Texas dan Arizona. Iklim an jenis tumbuhan yang relatif sama dengan wilayah Mediterania, membuat gaya ini dapat menyerupai suasana asli di kawasan Laut Mediterania. Ketertarikan masyarakat Amerika kepada arsitektur Mediterania, salah satu diantaranya berawal dari perayaan pembukaan Terusan Panama

(Panama Canal) tahun 1915. Pelabuhan laut pertama di Utara Amerika, mengadakan eksposisi. Untuk menciptakan suasana meriah seirama dengan kegembiraan dibukanya Terusan Panama, dipilihlah gaya arsitektur Spanyol. Sesuatu yang berbeda dari kebiasaan masyarakat kala itu, yang umumnya menampilkan arsitektur Klasik untuk bangunan pameran. Elemen arsitektur Spanyol, jajaran kolom- kolom, pergola dan kolam menghiasi area eksposisi. Masyarakat pun terpesona tampilan dan suasana dari pameran. Dan terinsinspirasi menerapakan arsitektur Spanyol untuk rumah tinggal,bangunan umum atau komersial.

CONTOH BANGUNAN MEDITERANIA

Rumah Konsulat (Jakarta)

Rumah bergaya mediteranian

Ruko bergaya mediterania

Rumah Bergaya mediterania

Daftar pustaka

1. Internet (browsing) 2. Referensi : Haig, Catherine, Mediterranean Styl Relaxed Living

Inspired by Strong Colour and Natural Material, Conran Octopus, London, 1999 3. http://architecture_about.com

TATA RUANG DALAM (INTERIOR)

ARSITEKTUR MEDITERANIA
MUHFATH ANSAR D511 09 277

Anda mungkin juga menyukai