Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK 7 ILHAM AZMI REZA IQBAL RIFQI EKA F YUDHA RAHMADHANI

(Latin: alumen, alum) Orang-orang Yunani dan Romawi kuno menggunakan alum sebagai cairan penutup pori-pori dan bahan penajam proses pewarnaan. Pada tahun 1761 de Morveau mengajukan nama alumine untuk basa alum dan Lavoisier, pada tahun 1787, menebak bahwa ini adalah oksida logam yang belum ditemukan.

Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan yang lunak. Aluminium, dipotong setelah dicetak dari tanur tanpa perlakuan fisik maupun termal.

Aluminium (dalam bentuk bauksit) adalah suatu mineral Aluminium merupakan suatu metal reaktif, dan tidak terjadi secara alami. Oleh karena itu, aluminium tak dikenal sebagai unsur terpisah sampai tahun 1820-an Nama aluminum diperoleh dari bahasa latin: alumen, yang berarti tawas ( suatu aluminium sulfate mineral).

Aluminium merupakan logam yang berwarna perak-putih Aluminum dapat dibentuk sesuai dengan keinginan karena memiliki sifat plastisitas yang cukup tinggi Merupakan unsur metalik yang paling berlimpah dalam kerak bumi setelah setelah silisium dan oksigen.

- Berat jenisnya ringan (2,7 gr/cm) - Tahan korosi - Penghantar listrik dan panas yang baik - Mudah di fabrikasi/di bentuk - Kekuatannya rendah tetapi pemaduan (alloying) kekuatannya bisa ditingkatkan

Aluminium murni, logam putih keperakperakan memiliki karakteristik yang diinginkan pada logam. Ia ringan, tidak magnetik dan tidak mudah terpercik, merupakan logam kedua termudah dalam soal pembentukan, dan keenam dalam soal ductility (mudah di ubah).

Aluminium oksida adalah insulator (penghambat) panas dan listrik y ang baik. Umumnya Al2O3 terdapat dalam bentuk kristalin yang disebut corundum atau aluminum oksida. Al2O3 dipakai sebagai bahan abrasif dan sebagai komponen dalam alat pemotong, karena sifat kekerasannya. Al2O3 yang dihasilkan melalui anodisasi bersifat amorf, namun beberapa proses oksidasi seperti plasma electrolytic oxydation menghasilkan sebagian besar Al2O3 dalam bentuk kristalin, yang meningkatkan kekerasannya.

Kekuatan dan kekerasan aluminium tidak begitu tinggi dengan pemaduan dan heat treatment dapat ditingkatkan kekuatan dan kekerasannya. Aluminium komersil selalu mengandung ketidak murnian 0,8% biasanya berupa besi, silicon, tembaga dan magnesium. Sifat lain yang mnguntungkan dari aluminium adalah sangat mudah difabrikasi, dapat dituang (dicor) dengan cara penuangan apapun.

Dapat deforming dengan cara: rolling, drawing, forging, extrusi dll. Menjadi bentuk yang rumit sekalipun Paduan aluminium dapat dibagi menjadi 2 kelompok: 1. Aluminium wronglt alloy (lembaran) 2. Aluminium costing alloy (batang cor).

Metoda untuk mengambil logam aluminium adalah dengan cara mengelektrolisis alumina yang terlarut dalam cryolite. Metoda ini ditemukan oleh Hall di AS pada tahun 1886 dan pada saat yang bersamaan oleh Heroult di Perancis. Cryolite, bijih alami yang ditemukan di Greenland sekarang ini tidak lagi digunakan untuk memproduksi aluminium secara komersil. Penggantinya adalah cariran buatan yang merupakan campuran natrium, aluminium dan kalsium fluorida.

Setiap tahunnya, 65 juta ton alumina digunakan, lebih dari 90%-nya digunakan dalam produksi logam aluminium. Aluminium hidroksida digunakan dalam pembuatan bahan kimia pengelolaan air seperti aluminium sulfat, polialuminium klorida, dan natrium aluminat. Berton-ton alumina juga digunakan dalam pembuatan zeolit, pelapisan pigmen titania dan pemadam api. Aluminium oksida memiliki kekerasan 9 dalam skala Mohr. Hal ini menyebabkannya banyak digunakan sebagai abrasif untuk menggantikan intan yang jauh lebih mahal. Beberapa jenisampelas, dan pembersih CD/DVD juga

Campuran logam ini penting kegunaannya dalam konstruksi pesawat modern dan roket. Logam ini jika diuapkan di vakum membentuk lapisan yang memiliki reflektivitas tinggi untuk cahaya yang tampak dan radiasi panas. Lapisan ini menjaga logam dibawahnya dari proses oksidasi sehingga tidak menurunkan nilai logam yang dilapisi. Lapisan ini digunakan untuk memproteksi kaca teleskop dan kegunaan lainnya

Transportasi: Mobil, kereta api, kapal, pesawat dan bahkan pesawat ulang-alik semua menggabungkan ekstrusi aluminium di panel struktural dan mekanik dan komponen elektronik. Komersial dan pemasok bahan bangunan dalam negeri: atap, jendela dan kusen pintu, eavestroughing, panel dinding, partisi, pagar, perabot dan perlengkapan kamar mandi dan banyak komponen arsitektur lain yang dibuat dengan menggunakan ekstrusi aluminium. Kemasan bahan: Minuman kaleng, foil, dan membungkus terbuat dari aluminium

Hardware: Indoors dan keluar, aluminium digunakan sebagai alternatif untuk baja las untuk menghasilkan menangani, panel, wire mesh, frame mesin modular, lini perakitan dan banyak lagi. Lighting
Sporting barang dan peralatan olahraga

Tahan keropos Lebih tahan lama Desain dapat dibuat sesuai pesanan Ekonomis

Variasi bentuk yang terbatas Pemasangan dengan menggunakan sistem

fischer

Cara pemasangan kusen aluminium mengandalkan kekuatan sekrup Sambungan yang kurang baik pada siku atau kaca dapat menyebabkan air hujan dapat masuk Harga relatif lebih mahal

Aluminium adalah logam yang terbanyak di dunia. Logam ini merupakan 8% dari bagian kerak bumi. Logam aluminium pertama kali dibuat dalam bentuk murni oleh Oersted, pada tahun 1825, melalui pemanasan amonium klorida dengan amalgam kalium raksa. Pada tahun 1854, Henri Sainte dan Claire Deville membuat aluminium dari natrium aluminium klorida dengan cara memanaskannya dengan logam natrium. Pada tahun 1886, Charles Hall mulai memproduksi aluminium dengan proses skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumina di dalam kriolit lebur. Pada tahun itu pula Paul Herault mendapat paten Perancis untuk proses serupa dengan proses Hall.

1. Pasang atau ganti pelapis sel 2. Buat anode karbon dan gunakan di dalam sel 3. Siapkan penangas kriolit dan kendalikan komposisinya 4. Larutkan alumina di dalam kriolit lebur 5. Larutan alumina dielektrolisis sehingga membentuk aluminium logam yang bertindak sebagai katode. 6. Karbon elektrode teroksidasi oleh oksigen yang dibebaskan 7. Aluminium cair dialirkan keluar dari sel, dipadu (bila perlu), dicetak menjadi logam batangan dan didinginkan.

Aluminium adalah unsur logam yang paling melimpah di kerak bumi (sekitar 8%) dan merupakan unsur paling umum ketiga setelah oksigen dan silikon. Tidak seperti tembaga atau emas, aluminium tidak dapat ditemukan di alam dalam keadaan murni karena afinitas tinggi dengan oksigen, begitu selalu dikombinasikan dengan unsur lain seperti di tawas (Kal (SO 4) 2 12h 2 O) dan oksida aluminium ( Al2O3 )

Aluminium banyak digunakan dalam industri transportasi karena daya tahannya, kekuatan dan ringan. Dengan mempertimbangkan peningkatan ketebalan bagian aluminium dibandingkan dengan baja, 1 kg 2 kg aluminium menggantikan baja, menyebabkan mobil lebih ringan, truk, dll . Dengan konsumsi bahan bakar, dan CO 2 generasi.

Tanpa aluminium industri pesawat komersial tidak akan pernah ada. A380 baru menggunakan 66% dari aluminium dalam kerangka pesawat, sementara sebuah pesawat Boeing 747 berisi 75 ton aluminium.

Source : Rangkuman Wikipedia & MechanicalEnginering.blog spot.com

KENAPA PESAWAT MENGGUNAKAN ALUMUNIUM PADAHAL BISA PATAH ! PLASTISITAS ITU APA?

Anda mungkin juga menyukai