Anda di halaman 1dari 8

DERMATOTERAPI A.

Terapi Topikal Bentuk Sediaan Obat (BSO): Trigonum Polano Serbuk Ointment Lemak Krim Water in oil: Cold cream Oil in water: Vanishing cream (lebih encer) Krim: - Lesi di wajah - Lesi di daerah lipatan - Lesi basah / akut - Lesi di badan pada bayi Ointment: (Salep) The best penetrating agent - Lesi di anggota gerak - Lesi di telapak tangan, telapak kaki - Lesi yang kronik / kering / menebal Lotio Bedak kocok Solusio: - Lesi yang luas Bedak kocok: BM partikel padat sangat besar, sehingga mengendap di dasar, maka perlu dikocok dulu sebelum digunakan Lotio: BM partikel padat kecil, tapi belum terlarut sempurna Solusio: BM partikel padatnya setara dengan pelarutnya, sehingga terlarut sempurna Tinctura: seperti solusio tapi pelarutnya etanol Lotio, Bedak Kocok, Solusio Tinctura Cair

1. Kortikosteroid Topikal Fungsi: - Anti inflamasi - Anti proliferasi dan mitosis - Imunosupresan - Anti pruritus (walaupun lemah) Efek sampingnya: - Makula hipo / hiperpigmentasi - Telangiektasis - Atrofi - Striae - Hipertrikosis Macam-macam Kortikosteroid Topikal: a. Kortikosteroid potensi lemah: Hidrokortison 1% dan 2,5% krim Digunakan untuk lesi pada kelopak mata, lesi pada genital, lesi pada bayi b. Kortikosteroid potensi sedang: Desonide 0,05% krim (Desolex) dan Betametason valerat 0,1% krim (Betason, Betametason Askes-Jamsostek) Lesi pada wajah, lesi di daerah lipatan c. Kortikosteroid potensi kuat: Mometason furoat 0,1% krim (Mofacort, Elocon, Elox cream) dan Desoksimetason 0,25% krim dan ointment (Esperson, Inerson) Lesi di anggota gerak, lesi yang mengalami penebalan (plakat, likenifikasi) d. Kortikosteroid potensi sangat kuat: Klobetasol propionat 0,05% dan Betametason dipropionat 0,05% krim dan ointment (Kloderma, Lotasbat, Elopro, Clonate, Diprosone) Lesi di telapak tangan dan telapak kaki atau lesi yang menebal misalnya: (Dishidrosis, Neurodermatitis)

R/ Desoksimetason 0,25% ointment tube No I S.u.e 2. Antibiotik Topikal a. Asam fusidat 2,5% krim dan Natrium fusidat 2,5% ointment (Fuson, Fuladic, Foban, Futaderm, Fusipar) Antibiotik topikal lini pertama, spektrum luas b. Gentamycin 1% krim dan ointment (Generik, Garamycin) Diusahakan dihindari, kecuali tidak ada pilihan lain Gentamycin injeksi merupakan salah satu lini pertahanan antibiotik terakhir dengan risiko resistensi dan alergi yang rendah c. Mupirocin 1% krim dan ointment (Bactroban, Bactoderm) Untuk Ulkus, Selulitis d. Clindamycin 1% / Erythromycin 1% Gel / Cream untuk Akne 3. Anti jamur topikal a. Ketokonazol 2% krim, scalp solution (Ketomed, Fungasol, Formyco, Dezor) b. Mikonazol 2% krim Semua dioleskan 2 kali sehari, dimulai 2 cm dari tepi lesi melingkar ke arah dalam 4. Bahan-bahan aktif lainnya a. Asam salisilat (1%-2% keratoplasti: merangsang pertumbuhan keratinosit); > 3% keratolitik: pengelupasan / lisis keratinosit b. Asam benzoat: Antiseptik c. Sulfur presipitatum 2%: Antiseptik, keratolitik Misal resep racikan untuk neurodermatitis: R/ Asam salisilat 4% Klobetasol propionat 0,05% ointment 10 gr / Tube I m.f. ung da in pot No I

S.u.e B. Terapi Sistemik 1. Kortikosteroid sistemik Efek terapetik: - Anti inflamasi - Imunosupresan - Anti mitotik dan proliferasi - Anti pruritus - Vasokonstriktor perifer Efek samping: - Gastritis - Metabolik/endokrin: Dislipidemia, Hiperglikemia, Hipertensi - Retensi Natrium dan air Edema (moon face) - Timbunan lemak di tengkuk buffalo hump - Sindroma Cushing - Gynekomastia - Osteoporosis Macam-macam obat: Kesetaraan: Prednison 5 mg Metil prednisolon 4 mg Deksametason 0,75 mg Prednison: pasien Puskesmas, Askeskin (awitan kerja lambat, efek samping besar) Metil prednisolon: KS sistemik lini pertama (awitan kerja cepat, harga lebih mahal) Efek mineralokortikoid Deksametason: Efek glukokortikoid lebih besar (Cocok untuk pasien hipertensif, kontraindikasi untuk pasien Diabetik) Dosis: Kesetaraan menggunakan prednison Dosis lazim: 0,5 1 mg Prednison/kgBB per hari Dosis tinggi: > 1 mg Prednison/kgBB per hari

Contoh perhitungan dosis: Pasien Vaskulitis, BB 50 kg, akan diberikan KS sistemik setara Prednison 1 mg/kgBB per hari Terapi: Per Oral Prednison 50 mg 10 tablet Metil prednisolon 10 tablet Cara pemberiannya: Sesuai dengan siklus fisiologis sekresi hormon kortisol dalam tubuh Irama sirkadian (memuncak pada subuh, early morning), maka dosis terbesar KS sistemik diberikan pada pagi hari: S 6 2 2 atau 6 0 4 tab Prednison 5 mg setara Metil pred 4 mg setara Deksametason 0,75 mg Pasien SSJ KS dosis tinggi: setara dengan prednison 2 mg/kgBB/hari BB pasien 50 kg (Parenteral) Prednison: 100 mg 20 tablet Metil prednisolon 20 tablet Metil prednisolon injeksi: 125 mg/ ampul (harga mahal sekali) S100 Deksametason 15 mg (per ampul Deksa injeksi isinya 5 mg butuh 3 ampul) 3 Ampul Deksametason injeksi setara 100 mg Prednison S 2 0 1 ampul Untuk pasien-pasien yang mendapat KS sistemik jangka panjang (lebih dari 2 minggu), misal: Pemfigus vulgaris, maka terapi KS sistemik tidak boleh dihentikan mendadak, perlu tapering off. Penghentian mendadak KS sistemik yang diberikan > 2 minggu akan menyebabkan Krisis Adrenal Addison Disease Cara tapering off:

- Cara lambat: Penurunan 20% dari dosis semula tiap 1-2 minggu - Cara cepat: Penurunan 20% dari dosis semula tiap 3-5 hari 2. Antibiotik sistemik a. Amoxicillin: Dosis 30-50 mg/kgBB per hari Paten: Amoxsan, Kalmoxcilin S 4 dd cap I a.c. b. Eritromisin: Dosis 20-40 atau 30-50 mg/kgBB per hari Paten: Erysanbe, Erymed, Erythrocyin Ada 2 bentuk: - Eritromisin stearat: 125,250,500 mg (mengiritasi lambung) - Eritromisin etil suksinat / EES: 800 mg (tidak mengiritasi lambung karena proses pemecahan obatnya terjadi di duodenum) S 4 dd cap / kap / tab I p.c. 3. Anti jamur sistemik a. Griseofulvin Paten: Grifin, Griseofort Ada 2 bentuk: - Micronized: 125, 250, 500 mg (dosis anak: 10-20 mg/kgBB/hari; dosis dewasa: 15-30 mg/kgBB/hari) - Ultra micronized: 125, 165, 250, 330 mg (Dosis anak: 5-10 mg/kgBB/hari; dewasa: 10-20 mg/kgBB/hari) Griseofulvin potensi antijamurnya termasuk lemah, jadi harus diberikan dalam jangka panjang, biasanya 1-3 bulan Relatif aman untuk anak b. Ketokonazol: 200 mg Paten: Ketomed, Nizoral, Zoloral, Zoralin, Formyco Tidak boleh diberikan pada pasien bayi dan anak (< 14 tahun) karena: Hepatotoksik

Menghambat biosintesis steroid hambatan maturasi seksual dan hambatan pertumbuhan tulang Menyebabkan hiperparatiroid reabsorbsi kalsium terganggu hambatan pertumbuhan tulang

Ketokonazol tidak boleh diberikan bersamaan dengan Eritromisin, Astemizol dan Terfenadine (antihistamin H1 generasi baru) karena: menyebabkan aritmia Cordis, peningkatan potensi hepatotoksisitas, karena ketiga obat tadi semuanya Sitokrom P450 dependent. Cara pemberian: S 2 dd tab I a.c. Kecuali untuk Pityriasis versikolor: Ketokonazol 1 x 200 mg selama 10 hari c. Itrakonazol Patennya: Sporanox, Spyorocon, Generik Sediaan: Capsul 100 mg Indikasi: Tinea unguium dan Onikomikosis Cara pemberian: - Cara biasa: 2 x 100 mg selama 3 bulan kelemahan: kepatuhan pasien sangat rendah, efek samping besar, biaya mahal - Cara denyut / pulsed: 2 x 200 mg pada hari 1-7 tiap bulan, sebanyak 3 siklus keuntungan: kemanjuran setara dengan cara biasa, namun kepatuhan pasien lebih tinggi, biaya lebih murah 4. Antihistamin sistemik Antihistamin H1 a. Generasi 1 / sedatif: misal Clorpheniramin maleate, Chlor Tri-methon Maleate (CTM) BM kecil dan lipofilik sehingga sangat mudah menembus BBB / sawar darah otak b. Generasi 2 / sedasi lemah: misal Loratadine 10 mg, Cetirizine 10 mg, Mebhidrolin naphadisylate 50 mg (Interhistin) BM besar dan hidrofilik, sehingga sulit menembus sawar darah otak Cara pemberian: S 1 dd atau 2 dd tab I p.r.n

Antihistamin H2: reseptor di lambung, sal cerna: misalnya Ranitidine, Cimetidine, Famotidine, Nisatidine 5. Antivirus sistemik Asiklovir 200 mg / 400 mg Famsiklovir 125 mg / 250 mg Valasiklovir 500 mg Dosis: Untuk infeksi Herpes Simpleks: Asiklovir 5 x 200 mg atau 3 x 400 mg selama 10 hari (Herpes simpleks primer) atau 7 hari (Herpes simpleks rekuren) Contoh resep: R/ Asiklovir 400 mg tab No LXX S. 5 dd tab II p.c. Famsiklovir 3 x 125 mg Valasiklovir 2 x 500 mg Untuk infeksi virus Varicella Zoster: Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari Famsiklovir 3 x 500 mg Valasiklovir 2 x 1 gram Anak-anak: Asiklovir 20 mg/kgBB per kali pemberian, diberikan sehari 4 kali C. Modalitas Fisik - Bedah skalpel - Bedah listrik - Bedah beku - Peeling kimiawi - Bedah laser - Mikrodermabrasi - Dermabrasi

Anda mungkin juga menyukai