PENGEMBANGAN MASYARAKAT

KELOMPOK 8
1. MUHAMMAD NUR FAJRI 2. SITI NADINDA T.M 3. FRENKI PANGLOLI 4. WESTI SUSI AYSA 5. MUHAMMAD FADLAN AFANDI 6. NANI PURWATI NINGSIH

PNPM(Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) MANDIRI

Pengertian PNPM Madiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya

Struktur Organisasi

RUANG LINGKUP PNPM MANDIRI

Penyediaan dan perbaikan pasarana/sarana lingkungan

permukiman, sosial dan ekonomi secara kegiatan padat karya. Penyediaan sumberdaya keuangan melalui dana bergulir dan kredit mikro untuk mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin. Kegiatan terkait peningkatan kualitas sumberdaya manusia Peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan lokal melalui penyadaran kritis, pelatihan ketrampilan usaha, manajemen organisasi dan keuangan, serta penerapan tata kepemerintahan yang baik.

KOMPONEN PROGRAM PNPM MANDIRI

Pengembangan Masyarakat. Untuk mendukung rangkaian kegiatan tersebut, diesediakan

dana pendukung kegiatan pembelajaran masyarakat, pengembangan relawan dan operasional pendampingan masyarakat; dan fasilitator, pengembangan kapasitas, mediasi dan advokasi. Bantuan Langsung Masyarakat(BLM) Peningkatan Kapasitas Pemerintahan dan Pelaku Lokal Komponen Peningkatan Kapasitas Pemerintah dan Pelaku Lokal adalah serangkaian kegiatan yang meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan pelaku lokal/kelompok perduli lainnya agar mampu menciptakan kondisi yang kondusif dan sinergi yang positif bagi masyarakat terutama kelompok miskin Bantuan Pengelolaan dan Pengembangan Program

PNPM MANDIRI PEDESAAN

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan atau PNPM-Perdesaan atau Rural PNPM) merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di wilayah perdesaan. PNPM Mandiri Perdesaan mengadopsi sepenuhnya mekanisme dan prosedur Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang telah dilaksanakan sejak 1998.

STRUKTUR MANAJEMEN PNPM-PEDESAAN

PNPM MANDIRI PEDESAAN STUDI KASUS KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS

GAMBARAN UMUM LETAK GEOGRAFIS
Utara : kecamatan Mandai

Secara Administrasi Kecamatan Moncongloe terdiri atas 5 Desa, yaitu: Desa Moncongloe Desa Moncongloe Bulu Desa Moncongloe Lapparak Desa Bonto Marannu Desa Bonto Bunga

(Maros). Timur: kecamatan Tanralili (Maros). Selatan: kecamatan Pattallassang dan kecamatan Parangloe (Gowa). Barat : kecamatan Manggala, kecamatan Tamalanrea serta kecamatan Biringkanaya (Makassar)

Lokasi Lokasi Kegiatan PNPM

KELURAHAN Moncongloe Lappara JENIS KEGIATAN Perbaikan Jalan Menggunakan Paving Blok di 2 dusun tahun 2008 Pengadaan Air Bersih pada tahun 2009 Pembuatan Drainase di dusun Moncongloe Cappara tahun 2010 Perbaikan Drainase Tahun 2011 Pembentukan Kelompok SPP, untuk menjalankan Usaha

Moncongloe

Pembuatan Jembatan di dusun Biringjene Tahun 2008 Perbaikan Jalan Menjadi Paving Blok di dusun Pamanjengan Tahun 2009 Pembentukan Kelompok SPP, untuk menjalankan Usaha Tahun 2008 Kegiatan P2SPPP sebagai PNPM Integrasi untuk perbaikan Infrastruktur Pedesaan Tahun 2010

KELURAHAN

JENIS KEGIATAN

Mocongloe Bulu

Merupakan Kawasan Prioritas dan Komprehensif Pembentukan Kelompok SPP Tahun 2008 Pembuatan Irigasi Tahun 2009 Pembuatan Jembatan Penyebarangan Tahun 2010 Perbaikan Jalan Menjadi Paving Blok Tahun 2011

Bonto Bunga

Pengadaan Air Bersih Tahun 2008 Pembuatan Irigasi Tahun 2009 Tidak Berhasilnya terbentuk Kelompok SPP Perbaikan Jalan Tahun 2010 Pembauatan Jembatan Beton Tahun 2011 Pengadaan Air Bersih Tahun 2008 Perbaikan Jalan Menjadi Paving Blok Tahun 2010

Bonto Marannu

Peran dan Partisipasi Masyarakat

Partisipasi

Kehadiran

Swadaya

Kontribusi

Kehadiran

Setiap kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan, diterapkan sistem absensi yang akhirnya akan diberi penilaian dalam proses keaktifan di Organisasi dan Eksistensi dalam Pengembangan PNPM Mandiri Moncongloe. Swadaya Swadaya disini diartikan Peran Masyarakat dalam member Kontribusi berarti dalam pembangunan sarana prasarana pedesaan. Kontribusi Kontribusi dilakukan oleh Masyarakat berpendapan menengah untuk memberi sumbangsi bahan, proses pemeliharaan dan member makanan/minuman kepada para pekerja.

Kendala Pelaksanaan Kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan Moncongloe.

Adanya sebagian kegiatan yang masih mendapatkan kesulitan dalam pengadministrasian kegiatan yang dilaksanakan ditingkat desa. 2. Masih kurangnya warga yang ikut berpartisipasi 3. Kurang terjaganya konsistensi warga dalam memelihara dan menjaga bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan oleh PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Moncongloe. 4. Terjadinya keterlambatan Progres pelaksanaan Kegiatan di Desa
1.