Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN

Era globalisasi yang terjadi pada saat ini telah memberikan dampak besar terhadap perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi yang cepat tersebut juga telah memberikan dampak besar terhadap perkembangan berbagai sektor. Perkembangan teknologi tersebut menjadi semakin dibutuhkan oleh organisasi baik profit maupun nonprofit di dalam menunjang pelaksanaan kegiatan operasionalnya Perkembangan teknologi informasi tersebut oleh pemerintah dimanfaatkan untuk melaksanakan tugasnya dalam melayani masyarakat dengan cara menerapkan KTP online. Penerapan secara etimologi diartikan sebagai penerapan berasal dari kata terap berarti memasang secara sedangkan penerapan berarti (1) pemasangan (2) pengenaan, perihal mempraktekkan (Poerwadarminta, 1996:1058). Sedangkan epistemologi penerapan diartikan sebagai implementasi yang berarti (1) pelaksanaan (2) implementasi (Echlos, 1997:313). Berdasarkan pada pengertian penerapan secara etimologi dan epistemologi tersebut, maka dalam konteks KTP online penerapan merupakan pemasangan, dimana pemerintah dalam melaksanakan aktivitasnya salah satunya, yaitu pelayanan melakukan pemasangan software pada teknologi komputerisasi dengan jaringan Internet sebagai sarana untuk mengirimkan informasi. Hal tersebut juga sebagai salah satu pelaksanaan (implementasi) Intruksi Presiden (Inpres) No. 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Penerapan e-Government.

BAB II TEORI DASAR


Sumber Daya Manusia adalah aset yang paling penting dalam suatu perusahaan. Pembangunan negara dan kemajuan IpTek tidak ada gunanya jika tanpa diikuti dengan pembangunan SDM. Apa yang disebut dengan pembangunan SDM ? tidak lain adalah penguasaan IpTek itu sendiri. Tanpa SDM yang dibangun, maka manusia akan dikuasai oleh IpTek atau manusia lain, yang menguasai IpTek, dan bukannya manusia menguasai IpTek serta menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Informatika adalah salah satu bentuk IpTek. Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang dapat membantu manusia dalam bekerja dengan informasi dan melalukan tugas tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Teknologi Informasi (IT) tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak komputer) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup ternologi komunikasi untuk mempublikasikan serta pengiriman informasi. KTP merupakan sebuah kartu identitas seseorang yang menyatakan bahwa dirinya sebagai penduduk yang berada dalam wilayah Negara Republik Indonesia, dimana KTP tersebut dapat diperoleh setelah seseorang berusia 17 tahun. KTP berlaku selama lima tahun dan tanggal berakhirnya disesuaikan dengan tanggal dan bulan

kelahiran yang bersangkutan. Khusus warga yang telah berusia 60 tahun dan ke atas, mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali. KTP online merupakan oleh salah bentuk kepada kemudahan pelayanan yang diberikan pemerintah

masyarakat dalam hal pembuatan dan perpanjangan KTP. Pembuatan dan perpanjangan KTP tersebut dapat dilakukan oleh masyarakat melalui website resmi pemerintah.

BAB III PEMBAHASAN


Jika kita membahas mengenai perkembangan dalam bidang Informatika beserta teknologinya dalam era informasi saat ini, maka kita juga harus mulai berpikir tentang pembangunan SDM Informatika yang professional dibidangnya. Apa yang dimaksud dengan professional ? Profesi adalah sesuatu yang kita lakukan berdasarkan keahlian dan dari situ kita hidup/mencari nafkah. Hobby adalah sesuatu yang kita lakukan untuk mengisi waktu senggang, dan tujuannya adalah untuk kesenangan. Seseoang yang profesional di bidangnya akan melakukan pekerjaan itu sendiri dengan kepakarannya. Profesi Informatika sangat khas, menuntut logika tinggi, dan juga etika tinggi (karena jenjang/tingkatan. Pengguna komputer pada profesi yang "lain" seperti sekretaris, pegawai administrasi, bahkan seorang insinyur sipil yang menggunakan program komputer tidak dapat disebut berprofesi di bidang Informatika. Pemberian layanan kepada masyarakat merupakan salah satu tugas dari pemerintah. Pelayanan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat terus mengalami pembaharuan, baik dari sisi paradigma maupun format pelayanan itu sendiri. Hal tersebut seiring

dengan meningkatnya tuntutan masyarakat dan perubahan di dalam pemerintah. Jenis layanan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat mencakup semua hal yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu jenis layanan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yaitu layanan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bentuk pemutakhiran dari KTP yaitu e-KTP / KTP online yang merupakan salah bentuk kemudahan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat dalam hal pembuatan dan perpanjangan KTP. Pembuatan dan perpanjangan KTP tersebut dapat dilakukan oleh masyarakat melalui website resmi pemerintah.

Rumusan Masalah Berdasarkan sumber sumber yang dapat dipercaya , kami memperoleh beberapa permasalahan mengenai permasalahan yang menjadi penghambat proses implementasi dan realisasi e-KTP di masyarakat, permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :
1. SURABAYA-Pemerintah

Kota

(Pemkot) yang sebelumnya yakin e-KTP tuntas akhir April, kini malah memundurkan target, yaitu tuntas bulan Mei. Keputusan itu diambil dengan dalih masih minimnya sumber daya manusia (SDM) dan peralatan e-KTP yang dimiliki kecamatan. Jadi, meski berbagai terobosan telah dilakukan Pemkot Surabaya. Mulai dari penambahan SDM, alat dan juga jam operasional hingga 24 jam. Terbaru, Pemkot juga berusaha menuntaskan wajib e-KTP yang sedang dirawat di rumah sakit dan warga yang masih menjalani masa tahanan di LP Kalisosok, namun layanan e-KTP dipastikan masih belum tuntas sampai akhir April nanti.( http://www.surabayapost.co.id)

2.

Penerapan

Kartu

Tanda

Penduduk

(e-KTP)

di

Provinsi

Sulawesi Selatan adalah merupakan tahapan dari tiga tahapan program strategis nasional di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Namun dalam perkembangan pelaksanaannya masih ditemukan permasalahan dan kendala di lapangan yaitu kendala pertama, dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM) dimana kemampuan petugas operator perekaman data yang bertugas di kecamatan masih kurang, kedua dari aspek peralatan dimana peralatan yang dikirim terlambat tiba di kecamatan dan dalam pelaksanaannya banyak alat yang rusak sedangkan untuk perbaikan harus dikirim ke Jakarta kembali dan yang ketiga dari aspek jaringan komunikasi, dalam melakukan perekaman data penduduk jaringan komunikasi sering mengalami gangguan, sehingga memerlukan waktu yang tidak sesuai dengan target yang sudah ditentukan.( http://m.sulsel.go.id)
3.

Wakil Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM mengaku,

kesiapan Pemkab Rohul memulai program elektronik Kartu Tanda Penduduk (e KTP) Senin 12 Maret mendatang sudah mencapai 90 persen. DENGAN waktu yang tersisa lima hari kedepan, Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Rohul menyatakan siap launching penerapan e-KTP dimulai dari Kantor Camat Rambah, kemudian dilanjutkan di 15 kecamatan lain. Masalah SDM, tenaga operator yang ditempatkan di UPTD Adminsitrasi Kependudukan di 16 kecamatan sudah diberikan bimbingan teknis. Mengenai rekam e-KTP di kecamatan, teknis pelaksanaan akan memakai sistim pemanggilan secara bertahap.(
http://www.koranriau.co.id)

Anda mungkin juga menyukai