Anda di halaman 1dari 2

2. berbagai kebijakan pemerintah belanda dan jepang terhadap bidang pendidikan islam. a.

masa penjajahan belanda selama penjajahan belanda di indonesia talah terjadi proses westernisasi indonesia. Kedatangn belanda membawa kemajuan teknologi yang cukup pesat. Namun tujuannya bukan untuk kemakmuran Indonesia melainkan untuk meningkatkan hasil penjajahannya. Demikian pula halnya dibidang pendidikan. Mereka memperkenalkan sistem dan metode baru yang mereka mereka sebut sebagai westernisasi dari kristenisasi utnuk kepentingan belanda dan nasrani. Setelah belanda menguasai bidang politik bangsa indonesia maka belanda pun langsung mengambil kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan tujuan pertama mereka. Mereka mendirikan sekolah-sekolah kristen atau sekolah gereja dan sekolah dasar. Pendidikan islam yang ada di ponsok pesantren maupun yang ada di mushollah-musollah dianggap tidak membantu belanda. Pada tahun 1882 pemerintah belanda membentuk suatu badan khusus yang bertugas mengawasi kehidupan beragama dan pendidikan islam yang disebut priesterraden. Atas dasar badan inilah pemerintah belanda mengeluarkan peraturan yang isisnya bahwa orang yang memberikan pengajaran harus minta izin terlebih dahulu. Pad atahun 1925 pemerintah mengeluarkan peraturan yang lebih ketat lagi terhadpa pendidikan islam yaitu bahwa tidak semua orang (kyai) boleh memberikan pelajaran mengaji. Peraturan itu mungkin disebabkan oleh adanya herakan organisasi pendidikan islam yang sudah mulai tampak tumbuh seperti muhammadiyah, partai syarikat islam, dan lain-lainnya. Pada tahun 1932 keluar kembali peraturan yang dapat memberantas dan menutup madrasaah dan sekolah yang tidak ada izinnya. Namun melihat peraturan belanda yang sangat ketat dan keras mengenai pengawasan, tekanan dan pemberantasan aktivitas madrasah dan pondok pesantren di Indonesia, maka seolah-olah pendidikan islam akan hancur. Namun didalam sejarah malah sebaliknya, masyarakat islam pada zaman itu tetap tidak dapat dibendung perjuangannya dalam dunia pendidikan.

Organisasi-organisasi nasional. a. Al-Jamiat Al-khairiyah

Organisasi yang lebih dikenal dengan nama lain Jamiat Khair ini didirikan di jakarta pad atanggal 17 juli 1905. Anggota organisasi ini mayoritas orang-orang arab, tetapi tidak menutup kemungkinan setiap muslimmenjadi anggotanya. Dua bidang kegiatan yang diperhatikan leh organisasi ini adalah (1) pendirian dan pembinaan suatu sekolah pada tingkt dasar dan (2) pengiriman anak-anak muda ke turki untuk melanjutkan studi. Sekolah dasar jamiat khair bukan semata-mata mempelajari pengetahuan agama tatapi juga mempelajari pengetahuan umum lainnya seperti lazimnya sekolah-sekolah dasar biasa. Bahasa pengantar yang dipergunakan bahasa indonesia atau melayu. Disamping anak-anak arab, anak-anak indonesia asli juga terdaftar di sekolah ini yang kebanyakan dari lampung. Untuk memenuhi tenaga guru yang berkualitas Jamiat Khair mendatangkan guru guru-guru dari daerah lain bahkan sampai luar negeri.

Satu hal yang perlu dicatat adalah kenyataan bahwa jamiat khair yang pertama melalui organisasi dengan bentu modern dalam masyarakat islam, dan yang mendirikan suatu lembaga pendidikan dengan sistem yang boleh dikatakan telah modern (kurikulum, kelas, pemakaian nbangku-bangku, papan tulis, buku-buku pelajaran yang bergambar). Meskipun tujuan asalnya hanya mengenai pendidikan agama tetapi usaha jamiat khair kemudian meluas sampai kepada mengurus penyiaran islam, perpustakaan dan surat kabar. 2. Al islah wal irsyad Syeikh Ahmad Subarki yang keluar dari Jamiat Khair dan mendirikan gerakan agama sendiri yang diberi nama Al-Islah Wal Irsyad, dengan haluan mengadkan pembaharuan islam. Pada tahun 1915 berdirilah pertama Al Irsyad dijakarta. Organisasi ini menjuruskan perhatian pad abidang pendidikan, terutama pada masyarakat arab. Lambat laun dengan bekerja sama dengan Muhammadiyah dan persatuan islam, organisasi Al Irsyad meluaskan perhatian mereka pada persoalan yang lebih luas, yang mencakup persoalan islam umumnya indonesia. Ia juga turut serta dalam berbagai kongres islam pada tahun 1920an da

Anda mungkin juga menyukai