{\rtf1\ansi\deff0{\fonttbl\f0\fswiss\fcharset0\fprq2 Arial;\f1\fswiss \fcharset0\fprq2 MS Sans Serif;}{\colortbl;\red0\green0\blue0;}\pard{\f1\fs20 \cf1 Teknik perencanaan kebutuhan material ( Material Requirement Planning ) dig unakan

untuk perencanaan dan pengendalian item barang ( komponen ) yang tergantu ng ( dependent ) pada item-item ditingkat ( level ) yang lebih tinggi . Kebutuha n pada item-item yang bersifat tergantung merupakan hasil dari kebutuhan yang di sebabkan oleh penggunaan item-item tersebut dalam memproduksi item yang lain, se perti dalam kasus dimana bahan baku dan komponen assembling yang digunakan untuk memproduksi produk jadi.\par Sifat kebutuhan yang tergantung ini ti dak terjadi secara acak, tetapi secara lumpy karena ada penerapan jadwal produks i berdasarkan lot-lot . Meskipun item-item yang bersifat tergantung mungkin dibu tuhkan secara kontinue, item-item tersebut lebih ekonomis bila diproduksi secara lot-lot. lumpy demand dapat digambarkan sebagai pola yang tidak teratur dan tid ak kontinue, dimana sejumlah besar permintaan dibutuhkan pada suatu waktu dan ha nya sedikit ataupun tidak sama sekali pada suatu waktu yang berlainan.\par Ada dua jenis kebutuhan barang yaitu kebutuhan yang tak tergantung ( independent ) dan kebutuhan barang yang tergantung ( dependent ). Teknik kebutuhan material ( MRP ) digunakan untuk perencanaan dan pengendali an kebutuhan barang yang tergantung pada item-item ditingkat yang lebih tinggi . \par MRP adalah prosedur logis, aturan keputusan dan teknik pencatata n terkomputerisasi yang dirancang untuk menerjemahkan jadwal induk produksi atau JIP menjadi kebutuhan bersih atau NP untuk semua item. sistem MRP dikembangkan untuk membantu perusahaan manufaktur mengatasi kebutuhan akan item-item depende nt secara lebih baik dan efisien.\par Selain itu, sistem MRP didesai n untuk melepaskan pesanan-pesanan dalam produksi dan pembelian untuk mengatur a liran bahan baku dan persediaan dalam proses sehingga sesuai dengan jadwal produ ksi untuk produk akhir.}}