Pendahuluan
1. Pembagian Kelompok 2. Norma Akademik 3. 80% kehadiran kuliah
NORMA AKADEMIK :
1.Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 09.40 WIB, toleransi keterlambatan 10 menit. 2.Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan. 3.Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal yang telah disetujui. Bagi yang terlambat nilai hanya 75 %nya, dan bila terlambat 1 hari mendapat nilai hanya 50%nya, lebih dari satu hari mendapat nilai 0%. 4.Tugas yang merupakan plagiat, atau pengkutipan tanpa aturan penulisan diminta mengundurkan diri semester ini dan bisa mengikuti di semester depan (bila ada). 5.Aturan jumlah minimal presensi dalam pembelajaran tetap diberlakukan, termasuk aturan cara berpakaian (pria berkemeja, wanita sopan dan rapih) atau bersepatu. (80% kehadiran kuliah)
Materi Pokok
Wide hybridization Teknik khusus Pemuliaan Tanaman (pemuliaan mutasi, poliploidi Seleksi tidak langsung (Marka morfologi, Fisiologi, Biokimia/Isozim, molekuler) Pemuliaan cekaman biotik dan abiotik Molecular Breeding (Transgenik, Isolasi dan kloning gen, transformasi, ekspresi gen Biosafety
Pustaka
Fehr, W.R. and H.H. Hadley. 1980. Hybridization of Crop Plants. The American Society of Agronomy and Croop Science Society of America, Inc. Kallo, G and J.B. Chodhury. 1992 Distant Hybridization of Crop Plants. Springer-Verlag, Berlin HeidelburgGermany. Alberts, B., A. Johnson, J. Lewis, M. Raff, K. Roberts, P. Walter. 2002. Molecular Biology of The Cell. Garland Science, New York. Poehlman, J.M. and D.A. Sleper. 1995. Breeding Field Crop (4th edition). Iowa State University Press Ames USA.
Kompetensi yang akan dicapai: 1. Mampu menjelaskan metode-metode khusus dalam pemuliaan tanaman (pemahaman) 2. Mampu memilih metode pemuliaan yang tepat untuk tanaman dan untuk tujuan tertentu (analisis) 3. Mampu merancang metode khusus pemuliaan suatu tanaman (sintesis)
Sub Pokok Bahasan Tata tertib, ruang lingkup Rektan III, aturan kuliah, tugas, ujian dan penilaian
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam persilangan, hambatan dan pemecahannya. Persilangan inter dan intraspesifik
3.
4.
5.
Molecular breeding
Isolasi dan kloning gen (DNA library, plasmid) Transformasi (teknik biologi/ vektor, bombardment)
12
Pendahuluan (tata tertib, ruang lingkup Rektan III), tugas, Ujian, penilaian Penjelasan dan pembagian tugas (Minggu ke-2)
Kuliah dan diskusi Penjelasan singkat Faktor yang mempengaruhi pembungaan dan pentingnya wide hybridization
Mampu Faktor yang menjelaskan mempengaruhi dan keberhasilan dalam mempresentasi persilangan, hambatan kan dan pemecahannya.
Discovery learning
15%
marka morfologi Dapat menjelaskan prinsip marka biokimia marka fisiologi dan DNA dalam perakitan tanaman Tes kemampuan kognitif I Minggu ke 7
Memilih marka yang sesuai dalam perakitan kultivar Presentasi Hasil Pengamatan Project Mutasi Penjelasan tugas untuk Molecular Breeding marka biokimia/isozim Mini Lecture, Case Study, marka molekular (DNA) Poster Gallery
7.5%
15%
10 13 Memahami proses isolasi dan cloning gen/Sekuens DNA Memahami kelengkapan yang diperlukan untuk isolasi dan cloning gen
14
15%
15
7.5%
Materi Interspe sifik Mutan& Poli Apomo miks STL klonal STL MAS STL Morfo Iso, Tras, Bioinfo Epresi gen Bio safety
3 Presen tasi M
5
Display product
10
11
12
13
14
15
ML
L Mut L
Mut asi
Poli
S M M M
Morf L Morf
ML Vidio
Proje ct MB
Multim edia
ML
Result of insect infestation on Bt (right) and non Bt (left) cotton bolls (USDA)
Selected parent
Crossing
Progeny selection
Selection (methodology)
An Assyrian relief carving from 870 B.C. showing artificial pollination of date palms.
Selected population
Improvement of performance
Average 2
Sexual reproduction: involves the union of a male and a female germ cell. From this union a seed -- and ultimately a new plant -- is produced.
Seed development
Parts of a flower. The flower shown here is a perfect flower; that is, it has male and female reproductive organs. The stamen is the male organ and the pistal is the female organ.
Plant
Special techniques
Flower
No
Special techniques
Stamen
Pistil
No
Special techniques
Fertilization
No
No
Tugas kelompok 5 mahasiswa Membuat summary topik bahasan perkuliahan (maksimum 5 halaman tidak termasuk cover)
Tugas I
Discovery Learning Wide Hybrid
Kelompok 1
Topik Pembahasan Pengaruh cahaya terhadap pembungaan Panjang hari Intensitas cahaya Kualitas cahaya Manipulasi pencahayaan untuk merangsang pembungaan Pengaruh temperatur terhadap pembuangaan Pengaruh kelembaban dan kesuburan tanah terhadap pembuangaan
2 3 4
5
6 7
PENDAHULUAN
Seleksi dibagi menjadi dua bagian yaitu seleksi langsung dan tidak langsung 1. Seleksi langsung adalah seleksi terhadap individu yang memiliki suatu karakter yang diharapkan 2. seleksi tidak langsung adalah seleksi individu yang memiliki suatu karakter yang diharapkan namun prosesnya didasarkan pada karakter lain.
Tujuan melakukan seleksi tidak langsung adalah untuk menyeleksi karakterkarakter yang secara genetic memiliki variasi yang luas namun pada kasus tertentu tidak memperlihatkan variasi fenotipik yang luas sehingga sulit untuk diseleksi secara visual seleksi bisa dilakukan secara tidak langsung melalui karakter-karakter yang saling berkorelasi baik secara fenotipik maupun genetik.
Tentukan crop untuk tiap2 kelompok Ukurlah/amatilah 4 karakter morfologi tanaman ( Pengamatan tiap kelompok bisa dibedakan berdasarkan kombinasi karakter dan jenis tanaman) Hitung nilai koefisien korelasi dengan menggunakan rumus berikut (Korelasi Pearson)
ryx = Koefisien korelasi antara karakter x dan y x = Data pengukuran karakter x y = Data pengukuran karakter y n = Jumlah sampel yang diukur Buatlah tabel matriks korelasi antar variable/karakter
Teknis Lapangan
talas
jagung
Ganyong putih
Ganyong merah
gembili
garut
Objek pengamatan : Kelas A : talas (Colocasia esculenta) n= 50 Kelas B : ganyong putih (Canna edulis) n = 15 Kelas C : ganyong merah (Canna edulis) n = 10 Kelas D : jagung (Zea mays) n = 1200 Kelas E : garut (Marantha arundinacea) n = 13 Kelas F : gembili (Dioscorea esculenta) n = 10
Masing masing kelompok pada setiap kelas mendapatkan tanggung jawab pengamatan 1 aksesi dari masing-masing spesies sesuai kelasnya. Contoh pada kelas A : 1. Kelas dibagi menjadi 8 kelompok. 2. Masing masing kelompok mengamati 1 aksesi talas (dari 50 aksesi) 3. Setiap aksesi talas terdiri dari 5 individu sebagai sampel (rancangan one row plot) 4. Setiap sampel dilakukan pengamatan berdasarkan karakter morfologi misalnya panjang lebar daun (diamati 3 5 daun dewasa per sampel)
Pengamatan : Karakter yang diamati : 1. Panjang daun 2. Lebar daun 3. Panjang petiolus 4. Banyak tunas Untuk pengamatan1,2,3 dilakukan pada 3 5 daun dewasa setiap tanaman yang diamati Peralatan lapangan : alat tulis, penggaris, meteran gulung/ tali kasur, penanda (tali rapia/label)
Peralatan lapangan : alat tulis, penggaris, meteran, jangka sorong, penanda (tali rapia/label) Data yang diperoleh akan dikorelasikan dengan data hasil (akan disuplay 3 minggu setelah praktikum dilakukan) Data hasil korelasi dikumpulkan 4 minggu setelah praktikum (11 maret 2010)
FORMAT LAPORAN
A. Hari dan Tanggal : B. Nama Kegiatan: C. Tujuan : D. Uraian Kegiatan:
E. Hasil :
Tabel pengamatan Contoh tabel pengamatan Karakter panjang daun (cm)
No aksesi 1 2 Sampel tanaman ke-1 3 1 2 Sampel tanaman ke- Sampel tanaman ke.... 3 1 2 ... 3
........
........
........
........
........
........
........
Pembahasan hasil Foto foto objek yang sedang diamati F. Hambatan : G. Kesimpulan dan saran :
Kelompok :
SELAMAT BELAJAR