Anda di halaman 1dari 1

1..

Fase pertumbuhan awal (0 10 hari setelah tanam) Pada fase pertumbuhan awal pengairan diberikan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Penyiraman di pagi hari diusahakan sepagi mungkin di saat daun bawang merah masih kelihatan basah untuk mengurangi serangan penyakit. Penyiraman sore hari dapat dihentikan jika prosentase tanaman tumbuh telah mencapai lebih 90 %. Air yang digunakan diusahakan bebas dari penyakit bawang merah juga dihindari air dengan salinitas tinggi, dan tinggi permukaan air dalam canal (got) dipertahankan 20 cm dari permukaan bedeng tanaman.

2..Fase pertumbuhan vegetative (11 35 hari setelah tanam) Penyiraman atau pengairan dilakukan satu hari sekali yaitu pada pagi hari, dan jika ada hujan rintik-rintik dan ada serangan thrips dilakukan penyiraman pada siang hari. 3..Fase pembentukan umbi (36 50 hari setelah tanam) Pada fase ini dibutuhkan air yang cukup untuk pembentukan umbi, maka pada musim kemarau perlu dilakukan pengairan sehari dua kali, yaitu pada pagi dan sore hari. 4..Fase pematangan umbi (51 65 hari setelah tanam) Pada fase ini tidak dibutuhkan banyak air maka penyiraman dapat disesuaikan dengan keadaan tanaman.
http://epetani.deptan.go.id/budidaya/budidaya-bawang-merah-2587

Tanaman bawang merah memiliki 2 fase tumbuh, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. Tanaman bawang merah mulai memasuki Fase vegetatif setelah berumur 11- 35 hari setelah tanam (HST), dan fase generatif terjadi pada saat tanaman berumur 36 hari setelah tanam (HST). Pada fase generatif, ada yang disebut fase pembentukan umbi (36 50 hst ) dan fase pematangan umbi (51- 65 hst) (Gunawan, 2010).

Anda mungkin juga menyukai