Anda di halaman 1dari 28

BAB 5

PENJUALAN CICILAN

Sulaiman S.Manggala, SE.Ak.,MBA

Jaminan Bagi Pihak Penjual


Faktor faktor Yang Harus Dipertimbangkan Oleh Pihak Penjual Dalam Menetapkan Kebijakan Penjualan Cicilan
1.

2.

3.

Pihak penjual biasanya melindungi diri dan memperoleh jaminan kalau pihak pembeli gagal untuk menyelesaikan pembayaran menurut kontrak Pihak penjualan kredit melengkapi barang barang dengan proteksi seperti perjanjian, tugas hipotik barang bergerak, chattel trust, akte perjanjian, bergerak, perwalian, faktor hak gadai, equipment trust, penjualan bersyarat dan perwalian, gadai, trust receipt. Menetapkan bentukbunga surat berharga dan menggambarkan hak bentuk berharga hak kreditor, debitor dan pihak ketiga terhadap bunga surat kreditor, berharga tersebut ( tanpa memandang pada perjanjian yang telah dipilih pihak pihak tersebut )

Upaya untuk mengurangi atau menghindari kerugian pemilikan kembali, pihak penjual harus mempertimbangkan tindakan kembali, pencegahan sbb :
1.

2. 3.

Uang muka yang ditetapkan harus cukup besar untuk menutup penurunan nilai barang karena perubahannya dari barang baru menjadi barang bekas Periode pembayaran cicilan harus tidak terlalu lama atau panjang, sebaliknya tiap bulan panjang, Pembayaran cicilan berkala tidak harus melebihi penurunan nilai barang yang terjadi di antara pembayaran berkala. berkala. Apabila nilai barang ini melebihi saldo kotor kontrak yang belum dibayar, maka pihak pembeli segan untuk tidak dibayar, memenuhi kontrak. kontrak.

METODE PENETAPAN LABA KOTOR PADA PENJUALAN CICILAN


Ada 2 pendekatan yang diambil pada penetapan laba kotor atau penjualan cicilan :
1. 2.

Laba kotor dapat dikaitkan dengan periode penjualan yang terjadi Laba kotor dapat dikaitkan dengan periode penagihan per kas atau kontrak cicilan. cicilan.

Laba Kotor dalam Periode Penjualan


Laba kotor dapat kita tetapkan pada saat penjualan, saat penjualan, dimana barang barang ditukarkan dengan klaim yang secara hukum dapat dipaksakan terhadap pelanggan atau konsumen Prosedur ini membutuhkan penetapan semua beban yang menyangkut penyelenggaraan penjualan piutang tak tertagih, tertagih, pada saat penjualan Hal ini dilakukan dengan jalan mendebet perkiraan beban yang bersangkutan dan dengan mengkredit penyisihan untuk beban yang diantisipasi. diantisipasi. Penetapan laba kotor atas penjualan dalam periode di mana penjualan itu terjadi relatif mudah diterapkan dan sehat dari sudut teori. teori.

Penetapan laba Kotor dalam Periode Penagihan Per Kas


Prosedur penetapan laba kotor dalam periode penagihan per kas adalah sbb: sbb: Penagihan dipandang sebagai perolehan kembali harga pokok Penagihan dipandang sebagai realisasi laba Penagihan dipandang sebagai perolehan kembali harga pokok dan realisasi laba Pada metode bagian ketiga diatas, mengharuskan penetapan diatas, laba kotor sebanding dengan penagihan, disebut sebagai penagihan, akuntansi dengan metode atau dasar cicilan. Apabila laba kotor dipandang sebagai kontingen pada penagihan per kas, maka kas, penetapan laba kotor atas keseluruhan periode penagihan dapat didukung dibandingkan dengan prosedur alternatif tersebut. tersebut.

METODE CICILAN
Metode cicilan dalam perkiraan, maka selisih antara harga jual perkiraan, kontrak dan harga pokok penjualan dicatat sebagai laba kotor yang ditangguhkan. Saldo ini ditetapkan sebagai pendapatan, pendapatan, ditangguhkan. yang secara berkala membandingkan periode penagihan uang kas terhadap harga jual. Dengan kata lain,prosentase laba kotor jual. lain,prosentase awal atas penjualan diperhitungkan pada penagihan berkala untuk menentuhkan jumlah yang harus ditetapkan sebagi

pendapatan. pendapatan.

Pada tiap akhir periode saldo laba kotor yang ditangguhkan, ditangguhkan, yang masih terdapat dalam buku buku sama dengan persentase laba kotor yang diperhitungkan atas saldo piutang cicilan pada tanggal itu. itu. Penangguhan laba kotor, pada dasarnya menyatakan kotor, penangguhan hasil penjualan yang disertai dengan penangguhan harga pokok penjualan. penjualan.

Penangguhan laba kotor dapat menyatakan penangguhan biaya yang dikeluarkan dalam promosi penjualan cicilan Akuntansi dengan metode cicilan biasanya berarti penangguhan laba kotor tetapi penetapan biaya penjualan dari administrasi dalam periode pengeluarannya Metode cicilan yang melaporkan laba kotor dapat digunakan untuk tujuan pajak penghasilan dalam harta benda tak-gerak takpribadi, oleh agen agen penjual yang secara teratur melakukan , pribadi rencana penjualan cicilan. cicilan.

Penjualan Harta Benda Tak-Gerak dengan Dasar Cicilan


Asumsikan bahwa pada tanggal 1 oktober 1986, westwood Realty Co, menjual harta benda miliknya, yang niali bukunya miliknya, sebesar $30.000, kepada S.F.West dengan harga $50.000. Perusahaan ini menerima per kas $10.000 pada tanggal itu untuk penjualan ini dari wesel hipotik sebesar $40.000 yang dapat dibayar dalam 20 kali cicilan semesteran @$2.000 ditambah bunga 12% atas pokok yang belum dibayar. Komisi dibayar. dan biaya lainnya atas penjualan ini berjumlah $1.500 dibayar. dibayar. Cicilan reguler pokok dan bunga atas wesel hipotik diterima oleh pihak penjual dalam tahun berikutnya,tahun 1987 berikutnya, Ayat ayat jurnal dibawah ini akan tercantum dalam buku perusahaan(buku pihak penjual) jika: perusahaan( penjual) jika: 1. Laba kotor ditetapkan dalam periode penjualan 2. Laba kotor ditetapkan berkala yang sebanding dengan penagihan. penagihan.

1.

2.

Diasumsikan bahwa periode fiskal perusahaan adalah tahun kalender Jika cicilan ditagih secara berkala sampai wesel itu dibayar lunas, maka ayat ayat jurnal harus terus dibuat dengan lunas, cara seperti ditunjukkan diatas. diatas. Keuntungan bersih atas penjualan harta benda ini ditetapkan berbeda, ada 2 metode: berbeda, metode: Penetapan laba dalam periode penjualan yang menghasilkan keuntungan sebesar $18.500 ($20.000 - $1.500) pada tahun 1986 Penetapan laba berkala dalam proporsi penegihan menghasilkan keuntungan sebesar $2.500($4.000 - $1.500) pada tahun 1986 dan keuntungan dalam tiap tahun berikutnya untuk waktu 10 tahun masing masing adalah sebesar $1.600(40% dari $4.000)

Jika ternyata pembayaran kontrak tidak dipenuhi, maka pihak penjual dipenuhi, mengambil tindakan untuk memiliki kembali harta benda yang telah dijual. Ayat jurnal yang harus disusun pada pemilikan kembali harta dijual. benda tersebut tergantung pada metode yang digunakan semula dalam mencatat laba atas penjualan. penjualan. Jika laba atas penjualan ditetapkan pada waktu penjualan terjadi, maka terjadi, ayat jurnal harus menunjukkan perolehan kembali harta benda ini menurut nilai pasar, pembatalan saldo klaim terhadap pihak pembeli, pasar, pembeli, dan keuntungan atau kerugian dari pemilikan kembali harta benda tersebut. tersebut. Jika laba ditetapkan dengan metode cicilan, maka pembatalan saldo cicilan, klaim terhadap pihak pembeli harus disertai dengan pembataln saldo saldo laba kotor yang ditangguhkan;harta benda masih dicatatdengan niali ditangguhkan; pasar wajarnya, tetapi keuntungan atas kerugian atas pemilikan wajarnya, kembali diukur dengan selisih antara pos harta benda yang ditetapkan dan saldo kontrak cicilan yang dibatalkan. dibatalkan.

T ra n sa k si

A y a t Ju rn a l P e n e t a p a n L a b a d a la m P e r i o d e P e n j u a la n P iu t a n g d a r i S F W e s t $ 5 0 .0 0 0 H a rta b e n d a t a k g e r a k ( p e r s il A ) $ 3 0 . 0 0 0 ke u n tu n g a n a ta s p e n j u a la n ( p e r s il A ) 2 0 .0 0 0 K a s $ 1 0 .0 0 0 W e s e l h ip o t ik .. 4 0 .0 0 0 P iu t a n g d a r i S F w e s t . .$ 5 0 .0 0 0 B ia y a p e n ju a la n .. $ 1 . 5 0 0 K as $ 1 .5 0 0 P e n e t a p a n L a b a b e r k a la d a l a m P r o p o rs i P e n a g ih a n P iu t a n g d a r i S F W e s t $ 5 0 . 0 0 0 H a rta b e n d a ta k g e ra k ( P e r s il A ) $ 3 0 .0 0 0 la b a k o t o r y g d it a n g g u h k a n ( p e r s il A ) 2 0 .0 0 0 K a s .. $ 1 0 . 0 0 0 W e s e l h ip o t ik . 4 0 .0 0 0 P iu t a n g d a r o S F W e s t $ 5 0 .0 0 0 B ia y a p e n j u a la n $ 1 . 5 0 0 K a s .. 1 .5 0 0 B u n g a a k ru a l a ta s W e s e l h ip o t ik .. $ 1 . 2 0 0 P e n d a p a ta n b u n g a $ 1 .2 0 0 L a b a k o to r y g D it a n g g u h k a n ( p e r s il A ) $ 4 .0 0 L a b a k o to r y g D ir e a lis a s i( p e r s il A ) $ 4 .0 0 0 L a b a k o t o r y g d ir e a lis a s i ( p e r s il A ) $ 4 .0 0 0 p e n d a p a tn b u n g a 1 .2 0 0 b ia y a p e n ju a la n $ 1 .5 0 0 ik h t is a r r u g i- la b a 3 .7 0 0 K a s . $ 1 .2 0 0 A k ru a l a ta s W e s e l h ip o t ik $ 1 .2 0 0 K a s . $ 4 .4 0 0 W e s e l h ip o t ik P e n d a p a tn b u n g a K a s . $ 4 .2 8 0 W e s e l h ip o t ik P e n d a p a tn b u n g a $ 2 .0 0 0 2 .2 8 0 $ 2 .0 0 0 2 .2 8 0

1 O k to b e r 1 9 8 6 d ij u a l h a r t a b e n d a t a k g e r a k ( p e r s il A ) ,n ila i b u k u $ 3 0 .0 0 0 ,d g n h a r g a $ 5 0 .0 0 0 D it e r im a u a n g m u k a & 1 0 . 0 0 0 d a n w e s e l h ip o t ik u t k s is a n y a s e b e s a r $ 4 0 .0 0 0 D ib a y a r b ia y a p e n j u a la n s e b e s a r $ 1 .5 0 0 31 D esem ber 1986 m e n y e s u a ik a n p e r k ir a a n u t k : ( 1 ) b u n g a y g m a s ih h a r u s d it e r im a a t a s w e s e l h ip o t ik $ 4 0 . 0 0 0 s e b e s a r 1 2 % u t k 3 b u la n , $ 1 2 0 0 ( 2 ) ( p e la p o r a n d g n m e t o d e c ic ila n ) . la b a k o t o r y g d ir e a lis a s i; t in g k a t la b a k o t o r 4 0 % ( $ 2 0 .0 0 0 la b a k o t o r + $ 1 0 .0 0 0 ; la b a k o t o r y g d ir e a lis a s i 4 0 % d a r i $ 1 0 . 0 0 0 ,a t a u $ 4 .0 0 U n t u k m e n u t u p p e r k ir a a n n o m in a l

B u n g a a kru a l a ta s w e s e l h ip o t ik . .$ 1 . 2 0 0 p e n d a p a ta n b u n g a $ 1 .2 0 0

1 Ja n u a ri u n t u k m e n g im b a n g i( r e v e r s e ) b u n g a y g m a s ih h a r u s d it e r im a , y g d it e t a p k a n p a d a a k h ir p e r io d e s e b e lu m n y a 1 A p r il d it e r im a c ic ila n s e m e s t e r a t a s w e s e l h ip o t ik , $ 2 .0 0 0 d a n b u n g a a ta s p o k o k $ 4 0 .0 0 0 @ 1 2 % u tk 6 b u la n , $ 2 . 4 0 0 1 O k to b e r d it e r im a c ic ila n s e m e s t e r a t a s w e s e l h ip o t ik , $ 2 .0 0 0 d a n b u n g a a ta s p o k o k $ 3 8 .0 0 0 @ 1 2 % u tk 6 b u la n , $ 2 . 2 8 0 31 D esem ber m e n y e s u a ik a n p e r k ir a a n u t k : ( 1 ) b u n g a y g m a s ih h a r u s d it e r im a a t a s w e s e l h ip o t ik ,$ 3 6 . 0 0 0 , @ 1 2 % u t k 3 b u la n , $ 1 .0 8 0 .( 2 ) ( p e la p o r a n d g n m e t o d e c ic ila n ) . la b a k o t o r y g d ir e a lis a s i t in g k a t la b a k o t o r 4 0 % ,u a n g k a s y g d it a g ih , $ 4 . 0 0 0 ; la b a k o t o r y g d ir e a lis a s i, 4 0 % d a r i $ 4 .0 0 0 ,a t a u $ 1 .6 0 0 U n t u k m e n u t u p p e r k ir a a n n o m in a l

K e u n tu n g a n a ta s P e n j u a la n ( p e r s il A ) $ 2 0 . 0 0 0 Pendapat bunga 1 .2 0 0 B ia y a p e n j u a la n .. $ 1 .5 0 0 I k h t is a r r u g i- la b a 1 9 .0 0 0 K a s . .$ 1 .2 0 0 A k ru a l a ta s w e s e l H ip o t ik $ 1 .2 0 0 K a s $ 1 .2 0 0 W e s e l h ip o t ik $ 2 .0 0 0 Pendapat bunga 2 .4 0 0 K a s $ 4 .2 8 0 W e s e l h ip o t ik $ 2 .0 0 0 Pendapat bunga 2 .2 8 0 B u n g a a kru a l a ta s W e s e l h ip o t ik Pendapat bunga $ 1 .0 8 0 1 .0 8 0

P e n d a p a ta n b u n g a I k h t is a r r u g i- la b a

$ 4 .5 6 0 $ 4 .5 6 0

B u n g a a k ru a l a ta s W e s e l h ip o t ik .. $ 1 . 0 8 0 P e n d a p a ta n b u n g a $ 1 .0 8 0 L a b a k o to r y g D it a n g g u h k a n ( p e r s il A ) $ 1 .6 0 0 L a b a k o to r y g D ir e a lis a s i( p e r s il A ) $ 1 .6 0 0 L a b a k o to r y g D it a n g g u h k a n ( p e r s il A ) $ 1 .6 0 0 Pendapat bunga $ 4 .5 6 0 I k h t is a r r u g i- la b a $ 6 .1 6 0

Asumsikan bahwa dalam contoh diatas pihak pembeli gagal memenuhi cicilan yang harus dibayar pada tanggal 1 april 1988. Pihak penjual menyerahkan wesel hipotik dengan saldo yang dibayar sebesar $36.000 dan memiliki kembali harta benda itu. itu. Penilaian harta benda pada tanggal ini menunjukkan nilai pasar wajar sebesar $28.500. Ayat ayat jurnalnya dibawah masing masing metode berbunyi sbb: sbb:

T ra n s a k s i
H a rta b e n d a ta k - g e ra k y a n g d ip e ro le h k e m b a li( p e rs il A ) y a n g d in ila i s e b e s a r $ 2 8 .5 0 0 ;w e s e l h ip o tik y a n g d is e ra h k a n d e n g a n s a ld o y a n g b e lu m d ib a y a r s e b e s a r $ 3 6 .0 0 0

A y a t ju rn a l
P e n e ta p a n la b a d a la m p e rio d e p e n ju a la n P e n e ta p a n la b a b e rk a la d a la m p ro p o rs i p e n a g ih a n

H a rta b e n d a ta k g e ra k ( p e rs il A ) $ 2 8 .5 0 0 K e ru g ia n a ta s p e m ilik a n k e m b a li ( p e rs il A ) $ 7 .5 0 0 W esel h ip o tik ..$ 3 6 .0 0 0

H a rta b e n d a ta k g e ra k ( p e rs il A ) $ 2 8 .5 0 0 L a b a k o to r y a n g d ita n g g u h k a n ( p e rs il A ) .$ 1 4 .4 0 0 W e s e l h ip o tik $ 3 6 .0 0 0 K e u n tu n g a n a ta s p e m ilik a n k e m b a li ( p e rs il A ) 6 .9 0 0

Pada masing masing metode diatas, ayat jurnal diatas, yang kedua juga dibutuhkan untuk menghapuskan bunga akrual sebesar $1.080 sebagai kerugian atas wesel hipotik yang ditetapkan pada akhir tahun 1987, tetapi tak dapat ditagih dalam tahun 1988. Keuntungan dan kerugian pada masing masing metode diatas dapat kita buktikan dengan penghitungan sbb: sbb:

Penetapan Laba dalam periode penjualan

Penetapan Laba Berkala dalam proporsi penagihan $14.000

Total yang ditagih dan diterima. diterima. Kerugian dalam nilai harta benda yang dimiliki kembali: kembali: Dasar semula.$30.000 semula.$30.000 Nilai pasar yang wajar atas perolehan kembali 28.500 Keuntungan bersih. bersih. Keuntungan yang ditetapkan sebelum pemilikan Kembali.. Kembali..

$14.000

1.500 $12.500 20.000

1.500 $12.500 $12.500 5.600 $6.900

Keuntungan(kerugian) atas pemilikan kembali.. ($7.500) Keuntungan( kerugian) kembali

Penjualan Barang Dagangan Berdasarkan Cicilan


Asumsikan bahwa neraca untuk Kelton Sales Co pada tanggal 1 januari 1987 adalah sbb: sbb: Kas.. $25.000 Kas.. Persediaan barang dagangan100.000 dagangan100.000 Piutang usaha(biasa). ( biasa) . 15.000 usaha Piutang usaha cicilan,thn 1976.. 60.000 cicilan, Piutang usaha cicilan,thn1975. 20.000 cicilan,thn1975. Total aktiva $220.000 aktiva

Hutang usaha .$40.000 .$40.000 Laba kotor yang ditangguhkan atas penjualan cicilan,thn 1976 22.000 cicilan, 1976 Laba kotor yang ditangguhkan atas Penjualan cicilan,thn 1975. 7.000 cicilan, 1975. Modal saham 100.000 Laba yang ditangguhkan. 50.200 ditangguhkan. Total kewajiban dan modal. $220.000 modal.

Piutang cicilan tahun 1986 dan tahun 1985 dilakukan dengan tingkat laba kotor masing masing sebesar 38% dan 35%. Pada tanggal 1 januari 1987, dengan piutang usaha cicilan tahun 1986 sebesar $60.000 yang masih ada, melaporkan laba ada, kotor yang ditangguhkan sebesar 38% dari jumlah ini yakni sebesar $22.500, dengan piutang usaha cicilan tahun 1985 yang berjumlah sebesar $20.000, melaporkan laba kotor yang ditangguhkan sebesar 35% dari jumlah ini atau sebesar $7.000 Transaksi dan ayat jurnal untuk Kelton Sales Co, yang berkaitan dengan penjualan biasa dan penjualan cicilan tahun 1987 adalah sbb: sbb:

10

Prosedur Alternatif Untuk Menghitung Laba Kotor Yang direalisasi


Laba kotor yang direalisasi dapat ditentukan dengan jalan menghitung jumlah laba kotor yang ditangguhkan pada akhir periode dan mengurangkan perkiraan laba kotor yang ditangguhkan dari saldo ini. Dengan menggunakan data data untuk Kenton ini. Sales Co dimuka, prosedur ini ditempuh sbb: dimuka, sbb:

11

Tahun 1987
Saldo laba kotor yg Ditangguhkan sebelum Penyesuaian. $60.000 Penyesuaian. Laba kotor yg ditangguhkan Pada akhir thn 1987: Atas piutang usaha cicilan thn 1987, 40% dari saldo yg tak-tertagih tak70.000 $28.000 70.000 Dari saldo yg tak-tertagih $20.000 takAtas piutang usaha cicilan thn 1985,35% Dari saldo yg tak tertagih $5.000 Pengurangan dalam saldo laba kotor Yg ditangguhkan pd akhir thn 1987-laba kotor yg 1987direalisasi sbg akibat dari penagihan selama thn 1987.. $32.000

Tahun 1986

Tahun 1985

$22.800

$7.000

$7.600 1.750

$15.200

$5.250

Penggunaan Buku Harian Khusus Pada Pencatatan Penjualan Cicilan


Transaksi penjualan dan kas biasanya dicatat dalam buku harian khusus Buku harian khusus penjualan memuat kolom kolom khusus untuk penjualan per kas, penjualan biasa dengan kredit, dan kas, kredit, penjualan cicilan. cicilan. Buku harian penerimaan kas memuat sebuah kolom untuk penagihan atas piutang usaha dan juga kolom kolom khusus untuk penagihan atas piutang usaha cicilan, untuk periode cicilan, berjalan(periode sekarang) dan periode sebelumnya. berjalan( sekarang) sebelumnya. Apabila laba kotor harus ditentukan menurut departement,maka departement, buku harian khusus dapat dimaksudkan sebagai pengelompokkan lebih lanjut dari penjualan, harga pokok penjualan, penjualan, dan piutang usaha cicilan serta penagihan oleh penjualan, masing masing departemen. departemen.

12

Penetapan Umur Piutang Dalam Akuntansi Dengan Metode Cicilan


Dalam ilustrasi,perkiraan diselenggarakan baik untuk piutang ilustrasi, usaha cicilan maupun untuk laba kotor yang ditangguhkan menurut tahun;penagihan dikaitkan dengan piutang usaha yang tahun; dikelompokkan menurut tanggal penjualan semula. semula. Jika menggunakan sebuah perkiraan total laba kotor yang ditangguhkan dalam sebuah perkiraan tunggal,maka kita perlu tunggal, menganalis dan mengelompokkan laba kotor yang tepat dapat ditetapkan pada total piutang usaha menurut tahun untuk menetapkan saldo laba kotor yang ditangguhkan. ditangguhkan.

Penyusunan Laporan Keuangan Pada Penggunaan Metode Cicilan


Neraca dari perusahaan yang melakukan penjualan cicilan mencakup piutang usaha cicilan dan saldo laba kotor yang

ditangguhkan atas penjualan cicilan. cicilan.

Apabila aktiva lancar yang dipegang mencakup sumber daya yanglayak diharapkan dapat direalisasi menjadi uang kas atau yang dijual atau dikonsumsi selama siklus operasi normal perusahaan, maka piutang usaha cicilan memenuhi syarat perusahaan untuk dicantumkan sebagai piutang lancar. lancar. Dalam melaporkan piutang usaha cicilan sebagai piutang lancar pengungkapan tanggal jatuh tempo kontrak penjualan cicilan akan memberikan penilaian dan gambaran yang lebih baik kepada para pembaca neraca mengenai posisi keuangan perusahaan; tanggal jatuh tempo harus diungkapkan dalam perusahaan; tanda kurung atau pun dalam catatan kaki, atau dapat kita cantumkan menurut tanggal jatuh tempo tahunan. tahunan.

13

Berkaitan dengan pengelompokan yang tepat atas saldo kotor yang ditangguhkan dalam neraca, maka saldo harus dilaporkan sbb:

1. 2. 3.

Sebuah pos kewajiban yang harus dimasukkan di bawah judul pendapatan yang ditangguhkan Sebuah perkiraan penilaian aktiva yang harus dikurangi dari piutang usaha cicilan Sebuah pos modal yang harus dimasukan sebagai bagian dari laba yang ditahan. ditahan.

Pendekatan yang menyatakan pengelompokkan kembali laba kotor yang ditangguhkan kedalam 3 elemen sbb:
1.

2.

3.

Penyisihan untuk beban yang kontinyu, yang masih kontinyu, diantisipasi dalam penagihan piutang usaha cicilan yang meliputi beban beban yang timbul dari ketidakmampuan membayar dan pemilikan kembali. Penyisihan ini akan kembali. dikurangkan dari saldo piutang usaha cicilan. cicilan. Kewajiban pajak penghasilan atas bagian dari laba kotor yang belum ditetapkan dalam SPT pajak. Kewajiban pajak pajak. penghasilan ini tidak akan diakrualkan, karena jumlah ini diakrualkan, akan menjadi jumlah yang harus dibayar hanya apabila piutang usaha cicilan itu direalisasikan menjadi uang kas dalam periode berikutnya. berikutnya. Saldo yang menyatakan laba bersih, yang ditetapkan pada bersih, kontrak penjualan cicilan. Jumlah ini dapat dilaporkan sebagai cicilan. saldo laba yang ditahan, yang tidak harus digunakan sebagai ditahan, dasar untuk dividen sampai piutang usaha cicilan ditagih( dan ditagih( diterima ).

14

Neraca perhitungan rugi-laba, dan skedul yang memberikan rugi- laba, analisis laba kotor atas penjualan cicilan untuk perusahaan Kelton Kelton Sales Co, yang disusun pada akhir tahun 1987 diperlihatkan sbb: sbb:

Kelton Sales Co Perhitungan Rugi-Laba RugiUntuk Tahun Berakhir Per 31 Desember 1987

15

Kelton Sales Co Analisis laba Kotor Atas Penjualan Cicilan Skedul Untuk Mendukung Perhitungan Rugi-Laba RugiTingkat laba kotor atas penjualan cicilan tahun 1987: laba kotor $60.000:penjualan cicilan $150.000.40% $60.000:penjualan $150.000.40% Laba kotor yang ditangguhkan atas penjualan cicilan tahun 1987: Piutang usaha cicilan $150.000,dikurangi penagihan $80.000 $150.000,dikurangi sama dengan $70.000 x 40%. $28.000 40%. Laba yang direalisasi: direalisasi: 1987 Penagihan atas piutang usaha cicilan$80.000 cicilan$80.000 Persentase laba kotor atas penjualan cicilan 40% Laba kotor yang direalisasi.. direalisasi.. $32.000 1986 $40.000 38% $15.200 1985 $15.000 35% $5.250

Penjualan Cicilan dengan Tukar Tambah (Trade-in)


Asumsikan bahwa barang tertentu dengan harga pokok sebesar $675 dijual seharga $1.000. Sebuah barang bekas-pakai diterima sebagai bekasuang muka, dengan nilai tukar tambah sebesar $300. Perusahaan muka, memperkirakan biaya perbaikan barang bekas-pakai ini sebesar $20 bekasdan harga jual setelah diperbaiki sebesar $275. Perusahaan biasanya mengharapkan laba kotor sebesar 20% atas penjualan barang bakas pakai. pakai. Nilai barang tukar-tambah dan jumlah nilai tukar-lebih dihitung sbb: tukartukarsbb: jumlah yg ditetapkan atas tukar-tambah.$300 tukar- tambah.$300 Nilai barang tukar-tambah: tukar- tambah: nilai penjualannya..$275 penjualannya..$275 Dikurangi: biaya perbaikan..$20 Dikurangi: perbaikan..$20 Laba kotor yg direalisasi atas penjualan 75 200 kembali,20% dari $275 55 kembali,20% nilai tukar-lebih ..$100 tukar..$100

16

Penjualan cicilan dengan tukar-tambah dapat kita catat sbb:


Barang dagangan tukat-tambah$200 tukat- tambah$200 Nilai Tukar-lebih atas penjualan cicilan Tukardengan tukar-tambah 100 tukar- tambah Piutang usaha cicilan,tahun 1987 700 cicilan, 1987 penjualan cicilan cicilan Harga pokok penjualan cicilan.. $ 675 cicilan.. Barang dagangan baru .. ..

$1.000 $675

Persentase harga pokok atas penjualan cicilan dihitung sbb: sbb: Harga pokok $675; penjualan bersih $1.000, dikurangi nilai tukar-lebih tukar$100, atau $900; persentase harga pokok 675/900, atau sebesar 75%. Laba kotor atas penjualan cicilan, dengan demikian adalah sebesar 25%, cicilan, dan 25% dari $200(uang muka atas penjualan). $200(uang penjualan).

Ketidakmampuan Membayar dan Pemilikan Kembali


Untuk mengilustrasikan prosedur dalam hal ketidakmampuan membayar dan pemilikan kembali,kita asumsikan data data sbb: kembali, sbb: Total penjualan cicilan thn 1987 ..$100.000 ..$100.000 Tingkat laba kotor atas penjualan cicilan thn 1987.. 1987.. 36%

Dalam thn 1988, pelanggan tidak mampu membayar kontrak penjualan cicilan sebesar $600, yg berasal dari transaksi thn 1987. Total yg telah ditagih pd thn 1987 sebesar $250. Barang yg telah dimiliki kembali sebesar $180. Maka ayat jurnal untuk mencatat ketidakmampuan mambayar dan pemilikan kembali sbb: sbb:

17

Barang dagangan-pemilikan kembali..$180 dagangankembali..$180 Laba kotor yang ditangguhkan thn 1987. 126 1987. Kerugian atas pemilikan kembali 44 kembali Piutang usaha cicilan thn 1987 .. ..

$350

Pembatalan saldo piutang usaha cicilan sebesar $350 ini dibarengi dengan pembatalan laba kotor yg ditangguhkan sebesar $126 (36% dari $350). Barang dagangan yang dimiliki kembali dilaporkan dengan nilai sebesar $180. Kerugian sebesar $44 yang ditetapkan atas pemilikan kembali, menyatakan selisih kembali, antara saldo piutang usaha cicilan yg dibatalkan sebesar $224($350-$126) dan nilai yang ditetapkan atas barang yg $224($350dimiliki kembali sebesar $180.

Penggunaan Metode Cicilan


American Accounting Association on Consepts and Standards Underlying Corporate Report memperingatkan agar metode cicilan jangan digunakan kecuali apabila timbul kondisi yang membenarkan sepenuhnya penggunaan metode ini. ini. Mungkin penggunaan metode cicilan dapat didukung apabila barang tak-gerak takdijual dengan uang muka dalam jumlah yang kecil dan cicilan-cicilannya cicilanmencakup sejumlah tahun sita ada kemungkinan akan timbul ketidakmampuan ketidakmampuan membayar perubahan kondisi pasar atau ketidakmampuan atau ketidak ketidak sediaan pihak pembeli untuk menyelesaikan kontrak penjualan. penjualan. Dalam menggunakan metode cicilan jika hanya untuk tujuan pajak penghasilan akan timbul perbedaan penting antar laba bersih yang dilaporkan dalam buku. Untuk mengilustrasikan penerapan hal ini, asumsikan bahwa buku. ini, Kelton Sales Co. Dalam contoh dimuka melaporkan laba kotor atas penjualan cicilan dalam periode penjualan untuk tujuan laporan keuangan tetapi tetapi melaporkan laba kotor dengan metode cicilan. $600,00 dikurangi harga pokok cicilan. penjualan sebesar $400,00 dan biaya operasi sebesar $120.000

18

asumsikan bahwa Kelton Sales Co. Dalam contoh dimuka melaporkan laba kotor atas penjualan cicilan dalam periode penjualan untuk tujuan laporan keuangan tetapi melaporkan laba kotor dengan metode cicilan. cicilan. $600,00 dikurangi harga pokok penjualan sebesar $400,00 dan biaya operasi sebesar $120.000. Saldo piutang usaha perlu dianalisis dalam menetapkan saldo laba kotor yang ditangguhkan untuk tujuan pajak. pajak. Laba bersih per buku akan dinilai kembali menjadi laba bersih untuk tujuan pajak penghasilan dengan penyesuaian sbb: sbb: laba bersih sebelum pajak penghasilan per buku ..$80.000 ..$80.000 ditambah laba kotor yg ditangguhkan pada akhir thn 1986.. 29.800 1986

$109.800
dikurangi laba kotor yg ditangguhkan pd akhir thn 1987. 1987. laba bersih deengan metode cicilan. cicilan. 37.350 $72.450

Dengan mengsumsikan pajak penghasilan sebesar 40%maka Kelton Co. 40%maka akan menetapkan kewajiban pajak yg ditangguhkan sebesar 40% dari $29.800, atau $11.920 utk thn 1986. Dalam penyesuaian perkiraan pada akhir thn 1987, sebuah ayat jurnal utk menetapkan pajak penghasilan akan disusun dalam buku dan berbunyi sbb: sbb:
pajak penghasilan(40% dari $80.000, laba bersih per buku)$32.000 penghasilan(40% buku) $32.000 hutang pajak penghasilan(40% dari $72.450, penghasilan(40% laba bersih per SPT pajak. $28.980 pajak. hutang pajak penghasilan yg ditangguhkan(40% dari ditangguhkan(40% $7.550,kenaikan dalam saldo yg ditangguhkan). 3.020 $7.550,kenaikan ditangguhkan) . Dengan menggunakan dasar cicilan untuk tujuan pajak penghasilan, sementara penghasilan, penetapan seluruh laba kotor atas penjualan cicilan dan juga beban pajak yg dapat beban dikenakan pada laba menurut buku, maka kelton Sales Co, akan melaporkan buku, operasi utk thn 1987 sbb: sbb:

19

penjualan$600.000 penjualan$600.000 Harga pokok penjualan.. 400.000 penjualan.. Laba kotor. $200.000 kotor. Biaya operasi .. 120.000 .. Laba sebelum pajak penghasilan.. $80.000 penghasilan.. Pajak penghasilan. 32.000 penghasilan. Laba bersih .. $48.000 ..

BUNGA ATAS KONTRAK PENJUALAN


Persetujuan untuk pembayaran bunga berkala pada umumnya mengambil salah satu dari bentuk sbb: sbb: Bunga dihitung atas saldo pokok yg terhutang antara periode cicilan. cicilan. Bunga yg dihitung dengan cara ini kadang kadang disebut bunga jangka panjang ( long-end interest ) longBunga dihitung atas masing masing cicilan yg harus dibayar, dari dibayar, tanggal kontrak penjualan cicilan ditandatangani sampai tanggal pembayarn cicilan. Bunga yg dihitung dengan cara ini disebut bunga cicilan. jangka pendek( short-end interest ) pendek( shortPembayaran berkala dalam jumlah yang sama dan menyatakan bunga atas saldo poko yang terhutang antara periode cicilan, sisanya cicilan, merupakan pengurangan dalam saldo pokok Bunga sepanjang periode pembayaran dihitung atas pokok semula. semula.

1.

2.

3.

4.

20

Untuk mengilustrasikan rencana pembayaran diatas,asumsikan bahwa pada tanggal 30 juni, diatas, juni, sebuah perlengkapan( equipment ) dijual dengan perlengkapan( cicilan sebesar $400. Syarat penjualan mengharuskan pembayaran uang muka sebesar $100, dan sisanya harus dibayar dalam 6 kali cicilan bunga sebesar 12%. Pembayaran menurut masing masing pola diuraikan sbb: sbb:

Bunga Berkala atas Saldo Pokok yang terhutang Antara Periode Cicilan

Jika pembayaran pokok bulanan 6 kali @$50 harus dilakukan bersama-sama dengan bunga yang harus dibayar bersamaatas saldo pokok yg terhutang antara tanggal-tanggal cicilan tanggalmaka pembayaran akan dilakukan seperti terlihat dalam tabel dibawah ini :

21

Tanggal

Bunga atas saldo yang terutang 1 % per bulan

Pembayaran cicilan yang jatuh tempo

Total pembayaran

Saldo pokok

30 Juni. Juni. 30 juni. juni. 31 juli.. juli.. 31 Agustus.. Agustus 30 September.. 31 oktober. oktober. 30 Nopember.. Nopember.. 31 Desember.. Desember.. .

$3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,50 $10,50

$100,00 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 $400,00

$100,00 53,00 52,50 52,00 51,50 51,00 50,50 $410,50

$400,00 300,00 250,00 200,00 150,00 100,00 50,00 nol

Penjualan dan 2 pembayaran cicilan pertama akan dicatat seperti berikut :


Transaksi
30 Juni Untuk mencatat penjualan cicilan $400,dan $400,dan pembayaran uang muka $100

Dalam buku pihak pembeli


Perlengkapan Hutang usaha cicilan Hutang usaha Cicilan kas. kas. $400,00 $400,00 $100,00 $100,00

Dalam buku pihak penjual


Piutang usaha cicilan penjualan cicilan Kas. Kas. piutang usaha cicilan $400,00 400,00 $100,00 $100,00

31 Juli Untuk mencatat pembayaran cicilan pertama $50 dan Bunga 12% untuk 1 bulan atas saldo yg terutang sebesar $300 31Agustus Untuk mencatat pembayaran kedua $50 dan bunga 12% untuk 1 bulan atas saldo yg terutang sebesar $250

Hutang usaha Cicilan $50,00 Beban bunga $3,00 kas.$53,00 kas.$53,00

Kas ..$53,00 ..$53,00 piutang usaha cicilan $50,00 pendapatan bunga $3,00

Hutang usaha cicilan $50,00 Beban bunga $2,50 kas..$52,5 kas..$52,5

Kas.$52,50 Kas.$52,50 piutang usaha cicilan $50,00 pendapatan bunga $ 2,50

22

Bungan Berkala Atas Masing-masing Cicilan yang Jatuh Tempo


Misalkan fakta fakta yang sama kecuali jika bunga harus dibayar berkala atau cicilan yg jatuh tempoh, tempoh, dari tanggal kontrak penjualan cicilan sampai dengan tanggal pembayaran cicilan. Pembayaran akan terjadi cicilan. seperti terlihat dalam tabel dibawah ini :

23

Bunga akrual pada pembayaran cicilan tiap akhir bulan Juli dan Agustus dicatat sbb :
Transaksi
31 Juli Untuk mencatat bunga yg masih harus dibayar sebesar 12% utk 1 bulan atas saldo yg terutang sebesar $300 Untuk mencatat pembayaran cicilan pertama $50 dan bunga 12% utk 1 bulan atas pembayaran cicilan pertama $50

Dalam Buku Pihak Pembeli


Beban Bunga ..$3,00 Bunga yg masih harus dibayar atas hutang usaha cicilan$3,00 cicilan$3,00 Hutang usaha cicilan $50 Bunga yg masih harus dibayar atas hutang usaha cicilan 0,50 Kas..$50,50 Kas..$50,50 Beban bunga.$2,50 bunga.$2,50 Bunga yg masih harus dibayar atas hutang usaha cicilan..$2,50 cicilan..$2,50

Dalam buku pihak penjual


Bunga yg masih harus dibayar atas piutang usaha cicilan $3,00 Pendapatan bunga $3,00 bunga Kas.$50,50 Kas.$50,50 Piutang usaha cicilan$50,00 cicilan$50,00 Bunga yg masih harus dibayar atas piutang usaha 0,50 Bunga yg masih harus dibayar atas piutang usaha cicilan $2,50 Pendapatan bunga $2,50 Kas.$51,00 Kas.$51,00 Piutang usaha cicilan$50,00 cicilan Bunga yg masih harus dibayar atas piutang usaha cicilan..1,00 cicilan..1,00

31 Agustus Untuk mencatat bunga yg masih harus dibayar sebesar 12% utk 1 bulan atas saldo yg terutang sebesar $250 Untuk mencatat pembayaran cicilan kedua $50 dan bunga 12% utk 2 bulan atas pembayaran cicilan kedua $50

Hutang usaha cicilan.$50,00 cicilan.$50,00 Bunga yg masih harus dibayar atas hutang usaha cicilan$1,00 cicilan$1,00 Kas..$51,00 Kas..$51,00

24

Pembayaran berkala dalam Jumlah yang Sama yang Menyatakan Bunga dan Saldo Pokok
Apabila pembayaran berkala harus sama jumlahnya dan menyatakan bunga atas pokok yang belum dibayar serta jumlah yang harus ditetapkan pada pokok, maka pokok, pembayaran dalam jumlah yang sama diperoleh dengan menghitung aktual. Dengan menggunakan tabel aktuarial aktual. dapat kita tetapkan, bahwa kewajiban sebesar $300 tetapkan, dengan bunga akrual sebesar 12% dipenuhi dengan 6 kali pembayaran cicilan bulanan @$51,76. Tabel yang menunjukkan pembayaran dan alokasi pembayaran ini yaitu antara bunga dan pokok diperlihatkan dibawah ini :

Tanggal

Pembayaran cicilan yg jatuh tempo

Bagian dari pembayaran yg menyangkut bunga akrual atas pokok (1% per bulan) bulan)

Saldo pembayaran yang menyatakan pengurangan dalam pokok

Saldo pokok

30 Juni Juni 30 Juni.. Juni 31 Juli. Juli. 31 Agustus Agustus 30 September.. 31 Oktober 30 Nopember 31 Desember

$100,00 51,76 51,76 51,76 51,76 51,76 51,78* $410,58

$3,00 2,51 2,02 1,52 1,02 0,51 $10,58

$100,00 48,76 49,25 49,74 50,24 50.74 51,27 $400,00

$400,00 300,00 251,24 201,99 152,25 102,01 51,27 nol

* Pembayaran akhir sebesar $51,78 dibutuhkan untuk menghapus bunga bulan yang terakhir
bersama sama dengan pokok yang belum dibayar sampai dengan tanggal ini. ini.

25

Ayat ayat jurnal untuk mencatat pembayaran berkala dalam jumlah yang sama pada akhir bulan Juli dan Agustus ditunjukkan sbb :
Transaksi 31 Juli Untuk mencatat pembayaran cicilan biasa pertama $51,76 yg menyatakan pembayaran, pembayaran, bunga akrual sampai dengan tanggal ini $3,00(1% dari $300) dan pokok $48,76 31 Juli Untuk mencatat pembayaran cicilan biasa pertama $51,76 yg menyatakan pembayaran bunga akrual sampai dengan tanggal ini $2,51(1% dari $251),dan pokok sebesar $251),dan $49,25 Dalam buku pihak pembeli Beban bunga$3,00 bunga$3,00 Hutang usaha Cicilan.48,76 Cicilan.48,76 kas..$51,76 kas..$51,76 Dalam buku pihak penjual Kas.$51,76 Kas.$51,76 pendapatan bunga$3,00 bunga piutang usaha cicilan 48,76

Beban bunga..$3,00 bunga..$3,00 Hutang usaha Cicilan 48,76 Cicilan kas.. $51,76 kas..

Kas$51,76 Kas$51,76 pendapatan bunga$3,00 bunga piutang usaha cicilan.. 48,76 cicilan..

Bunga Berkala yang dihitung Atas Pokok Awal

Dengan menggunakan fakta-fakta yang sama kecuali, jika pembayaran faktakecuali, bunga berkala dilanjutkan dengan 12% dari pokok awal selama kontrak penjualan cicilan berlaku. Maka pembayaran akan dilakukan sepert berlaku. terlihat pada tabel berikut: berikut:

26

Tanggal

Bunga yg didasarkan atas pokok awal (1% perbulan) perbulan)

Pembayaran cicilan yg jatuh tempo

Total pembayaran

Saldo pokok

30 Juni 30 Juni 31 Juli 31 Agustus 30 September 31 Oktober 30 Nopember 31 Desember

$4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 $24,00

$100,00 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 50,00 $400,00

$100,00 54,00 54,00 54,00 54,00 54,00 54,00 $424,00

$400,00 300,00 250,00 200,00 150,00 100,00 50,00 nol

Ketiga metode yang pertama menghasilkan bunga 12% pertahun, namun metode keempat menghasilkan beban pertahun, bunga efektif yang sebenarnya lebih daripada dua kali lipat tingkat 12%. Sementara itu, jumlah rata-rata yang terhutang itu, rataselama masa kontrak penjualan cicilan sebesar $175[($300 ditambah $50) dibagi 21]. Beban bunga untuk periode 6 bulan berjumlah $24,yang menghasilkan suku bunga mendekati 27% ($48 bunga pertahun dibagi $175 jumlah rata rata yang terhutang). terhutang).

27

28

Anda mungkin juga menyukai