Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATAKULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 (S1 AKUNTANSI) KODE / SKS:

Pertemu an ke Pokok Bahasan dan TIU 1. AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR KUNTANSI KEUANGAN TIU : Mahasiswa Memahami lingkungan akuntansi keuangan dan pihakpihak yang terlibat dalam penetapan standar Sub Pokok Bahasan dan TIK 1.1 Lingkungan Akuntansi Keuangan Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik penting dari akuntansi Mahasiswa dapat m,engidentifikasi laporan keuangan utama dan cara-cara pelaporan keuangan lainnya. Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana akuntansi membantu pemakaian sumber daya langka secara efisien Mahasiswa dapat mengidentifikasi sejumlah tantangan yang dihadapi akuntansi Mahasiswa dapat mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan Mahasiswa dapat menjelaskan kebutuhan akan standar akuntansi 1.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam penetapan standar Mahasiswa dapat mengidentifikasi badan-badan pembuat kebijakan penting di AS dan peranannya dalam proses penetapan standar, seperti : - Securities and Exchange Commission (SEC) - American Institute of Certified Public Accountants (AICPIA) - Financial Accounting Standards Board (FASB) - Governmental Accounting Standards Board (GASB) - Organisasi penting lainnya. 1.3 Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum Mahasiswa dapat menjelaskan makna dari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum 1.4 Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan Mahasiswa memahami dampak kelompok pemakai terhadap proses penetapan standard an memahami isu-isu yang berhubungan dengan etika dan akuntansi keuangan 2.1 Laporan Laba Rugi Mahasiswa dapat mengidentifikasi penggunaan dan ketrbatasan laporan laba-rugi Mahasiswa dapat membuat laporan Laba-rugi bentuk Teknik Pembelaja ran Kuliah mimbar dan diskusi Media Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara Referensi Ref.4, hal 125

2. LAPORAN RUGI-LABA, NERACA, DAN ARUS KAS

Kuliah mimbar dan diskusi

Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara

Ref 4 hal 149 - 246

TIU : Mahasiswa dapat memahami pembuatan laporan keuangan ( Laba rugi, Neraca dan Arus Kas)

langsung Mahasiswa dapat membuat laba rugi bertahap Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana pos-pos tidak biasa dilaporkan Mahasiswa dapat meenjelaskan dimana informasi laba dilaporkan Mahasiswa dapat membuat laporan laba ditahan

2.2 Laporan Neraca dan Arus Kas Mahasiswa dapat mengidentifikasi penggunaan dan keterbatasan neraca Mahasiswa dapat mengidentifikasi klasifikasi utama neraca Mahasiswa dapat membuat neraca dengan menggunakan format laporan dan format akun 2.3 Laporan Arus Kas Mahasiswa dapat mengidentifikasi isi laporan arus kas Mahasiswa dapat membuat laporan arus kas Mahasiswa dapat memahami keguanaan laporan arus kas 3. PENGAWASA N TERHADAP KAS TIU : Mahasiswa dapat memahami tentang pengendalian kas, penilaian serta perlakuan akuntansi untuk kas dan surat berharga, serta penyajiannya dalam laporan keuangan 3.1. Komposisi Kas Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kas Mahasiswa dapat menyebutkan elemen-elemen yang termasuk dalam lingkup kas Mahasiswa dapat menjelaskan metode yang dipakai untuk mengakui kas 3.2 Pengendalian Kas Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pengendalian kas Mahasiswa dapat menjelaskan tahap-tahap dalam pengendalian kas Mahasiswa dapat memahami pentingnya pengendalian terhadap kas 3.3 Dana Kas Kecil Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dana kas kecil Mahasiswa dapat menjelaskan metode yang dipakai dalam dana kas kecil Mahasiswa dapat membedakan antara metode impres dan metode fluktuasi 3.4 Rekonsiliasi Bank Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian rekonsiliasi bank Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan rekonsiliasi bank Mahasiswa menjelaskan langkah-langkah dalam Kuliah mimbar dan diskusi Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara Ref 9 hal 85 s/d 109

Ref 1 Hal 143 -174 Ref 1 Hal 143 -174 Ref 4 Hal 379 - 386

rekonsiliasi bank 4 kolom dan 8 kolom 4. PIUTANG 4.1. Piutang Dagang Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian piutang dagang Mahasiswa dapat mengidentifikasikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang yang berbeda Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan khususnya penyajiannya untuk rekening piutang dalam neraca 4.2. Akuntansi Piutang Usaha Mahasiswa dapat menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan pengakuan piutang usaha Mahasiswa dapat menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan penilaian piutang usaha Mahasiswa dapat mengklasifikasikan rekening piutang dalam laporan keuangan 4.3. Piutang Usaha yang Tak tertagih Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak tertagih Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak tertagi dengan pendekatan Persentase penjualan (L/R) Mahasiswa dapat memahami metode pencatatan piutang tak tertagi dengan pendekatan Persentase Piutang (Neraca) 5. WESEL DAN PROMES TIU : Mahasiswa mengetahui dan memahami klasifikasi, penilaian, perlakuan akuntansi untuk piutang wesel, serta penyajiannya dalam laporan keuangan 5.1. Piutang wesel Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian piutang wesel Mahasiswa dapat memahami timbulnya piutang wesel Mahasiswa dapat menyebutkan elemen-elemen yang termasuk dalam ruang lingkup piutang wesel Mahasiswa dapat memahami prosedur dan konsep dasar akuntansi wesel tagih dan wesel bayar Mahasiswa dapat melakukan perhitungan bunga atas piutang wesel 5.2. Mendiskontokan Piutang wesel Mahasiswa dapat menjelaskan diskonto piutang wesel Mahasiswa dapat melakukan perhitungan terhadap piutang wesel yang didiskontokan Mahasiswa dapat membuat jurnal untuk mencatat pendiskontoan wesel 5.3. Akuntansi Untuk Piutang Wesel Mahasiswa dapat menjelaskan perlakuan akuntansi untuk piutang wesel Mahasiswa dapat memahami pencatatan akuntansi terhadap piutang wesel Kuliah mimbar dan diskusi Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara Ref 1 Hal Ref 4 Hal 397 - 409 Ref 3 Hal Kuliah mimbar dan diskusi Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara Ref 4 Hal 389-395 Ref 1 Hal 213 - 229 Ref 8 Hal 123 - 147

TIU : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pengertian piutang,, klasifikasi, penilaian serta perlakuan akuntansi untuk piutang dagang, penyajiannya dalam laporan keuangan

6. PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN TIU : Mahasiswa menjelaskan dan pengendalian untuk persediaan, penilaian , perlakuan akuntansi untuk persediaan, serta penyajiannya dalam laporan keuangan

Mahasiswa dapat menjelaskan dan melaporkan piutang wesel dalam laporan keuangan khususnya neraca Kuliah mimbar dan diskusi Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara Ref 4 Hal 443 - 477

6.1. Pengertian Persediaan Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari sediaan Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis sediaan 6.2. Klasifikasi dan Pengendalian Persediaan Mahasiswa dapat menyebutkan klasifikasi penting dari persediaan Mahasiswa dapat memahami tujuan pengendalian terhadap persediaan Mahasiswa dapat menyebutkan langkah-langkah dalam pengendalian sediaan 6.3. Metode Pencatatan Persediaan o Mahasiswa dapat mencatat Persediaan dengan Metode Pisik/Periodik o Mahasiswa dapat mencatat persediaan dengan Metode Perpetual 6.4. Masalah dasar dalam persediaan Mahasiswa dapat menentukan barang fisik yang dimasukan dalam persediaan Mahasiswa dapat menetukan biaya-biaya yang harus dimasukan dalam persediaan Mahasiswa dapat Memahami asumsi arus biaya yang harus diadopsi (identifikasi khusus, biaya rata-rata, FIFO,LIFO, Ritel dan sebagainya.) Mahasiswa dapat menunjukkan pengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan keuangan

7. PENILAIAN PERSEDIAAN BERDASARKAN SELAIN HARGA POKOK TIU : Mahasiswa memahami Penggunaan metode nilai terendah antara biaya dan harga pasar serta dapat dapat mengestimasi persediaan dengan metode metode yang ada

7.1 Nilai terendah antara Biaya dan Harga Pasar Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan atauran nilai terendah anatara biaya dan harga pasar Mahasiswa dapat mengidentifikasi kapan persediaan kahir dinilai menurut nilai realisasi bersih Mahasiswa dapat menjelaskan kapan metode nilai penjualan relative digunakan untuk menilai persediaan 7.2 Metode Laba Kotor untuk mengestimasi persediaan Mahasiswa dapat menentukan persediaan akhir dengan menerapkan metode laba kotor 7.3 Metode Persediaan Eceran Mahasiswa dapat menentukan persediaan akhir dengan menerapkan metode persediaan eceran

Kuliah mimbar dan diskusi

Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara

Ref 4 Hal 506 - 538

7.4 Penyajian dan Analisis Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana persediaan dilaporkan dan dianalisis 8. AKTIVA TETAP BERWUJUD PEROLEHAN, PENGGUNAAN DAN PEMBERHENTIAN. TIU : Mahasiswa memahami akuntansi aktiva tetap berwujud, metode penyusutan (Depresiasi dan deplesi) seta pemberhentian aktiva tetap 8.1. Aktiva Tetap Berujud (Depresiasi) Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian aktiva tetap berujud Mahasiswa dapat memahami pencatatan pada saat penentuan harga perolehan aktiva tetap berujud Mahasiswa dapat memahami sebab-sebab Depresiasi Mahasiswa memahami faktor-faktor dalam menentukan Biaya Depresiasi 8.2 Metode penyusutan aktiva tetap berwujud Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam metode Penyusutan dengan - Metode Garis lurus - Metode Saldo menurun - Metode Jumlah Angka tahun - Metode Satuan produksi 8.3 Penyusutan Aktiva Tetap yang tidak dapat diperbaharui (Deplesi) Mahasiswa dapat memahami pengertian Deplesi Mahasiswa dapat memahami faktor-faktor dalam menentukan Biaya Deplesi Mahasiswa dapat menghitung penyusutan aktiva tetap berujud (Yang tidak dapat diperbaharui) / Deplesi ex: pertambangan 8.4 Pemberhentian Aktiva Tetap Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dari pemberhentian aktiva tetap Mahasiswa dapat menjelaskan cara pencatatan untuk pemberhentian aktiva tetap Mahasiswa dapat membedakan ke dua cara pencatatan untuk pemberhentian aktiva tetap 8.5 Penjualan Aktiva Tetap Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penjualan aktiva tetap Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat penjualan aktiva tetap Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana melakukan pencatatan penjualan aktiva tetap 8.6 Tukar Tambah Aktiva Sejenis dan Tidak Sejenis Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tukar tambah Kuliah mimbar dan diskusi Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara Ref 45 Hal 58 - 86 Ref 8 Hal 271- 330

7. DEPRESIASI AKTIVA TIDAK BERWUJUD TIU : Mahasiswa memahami karakteristik aktiva tetap tidak berwujud serta, dan dapat mengidentifikasi jenis aktiva tak berwujud serta masalah goodwill serta penyajian dalam laporan keuangan

aktiva sejenis dan tidak sejenis Mahasiswa dapat memahami cara penentuan nilai untuk aktiva yang akan ditukar Mahasiswa dapat memahami cara pencatatan pertukaran aktiva tetap sejenis dan tidak sejenis Kuliah mimbar dan diskusi Papan tulis, OHP, dan Pengeras suara Ref 5 Hal 113 - 141 Ref 9 Hal 331- 392

9.1 Aktiva Tetap Tidak Berujud Mahasiswa dapat menjelaskan karakterisitk aktiva tetap tidak berujud Mahasiswa dapat mengidentifikasi jenis aktiva tak berwujud yang dapat diidentifikasi secara khusus Mahasiswa dapat memahami masalah konseptual yang berhubungan dengan goodwill Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah konseptual yang berhubungan dengan biaya penelitian dan pengembangan Mahasiswa dapat memahami pencatatan pada saat penentuan harga perolehan aktiva tetap tidak berujud Mahasiswa dapat menjelaskan cara penentuan Amortisasi 7.3. Penyajian Di Laporan Keuangan Mahasiswa dapat menyajikan aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud pada laporan keuangan Mahasiswa dapat menyajikan Aktiva Tetap Tidak Berujud pada laporan Keuangan

DAFTAR REFERENSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. A.O. Simangunsong, Akuntansi Keuangan Intermediate, PT. Darma Karsa Utama, Jakarta, 1995 Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 1, Erlangga, 1995 Jay M. Smith, K Fred Skousen, Akuntansi Intermediate Jilid 2, Erlangga, 1995 Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 1, Edisi 10 Terjemahan, Erlangga, 2002 Kieso Weygandt, Akuntansi Intermediate, Jilid 2, Edisi 10 Terjemahan, Erlangga, 2002 M.P. Simangunsong, Pelajaran Dasar Akuntansi Dua, Cetakan 9, Karya Utama, Jakarta, 1994 Zaki Baridwan, Intermediate Accounting Kumpulan Soal dan Jawabannya , BPFE, Yogyakarta, 1991 Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Edisi 7, BPFE, Yogyakarta, 2000

Anda mungkin juga menyukai