01/11/11 1

Struktur Molekul
01/11/11 2
1 Pembentukan Molekular
Jika interaksi di antara kelompok atom
mereduksi energi totalnya, sebuah
molekul dapat terbentuk
Jika interaksinya menambah energi
totalnya, atom itu saling tolak-menolak.
01/11/11 3
Tiga situasi ekstrim jika dua buah atom didekatkan:
1. Terbentuk ikatan kovalen
2. Terbentuk ikatan ionik
3. Tidak terbentuk ikatan
01/11/11 4
2 Perseroan Elektron
Perseroan elektron dapat terjadi hanya
antara atom yang fungsi gelombangnya
cukup banyak bertumpangan.
01/11/11 5
3 Ion Molekular
Kestabilan jenis molekul ini bergantung pada
elektron yang memiliki probabilitas tinggi untuk
berada di antara kedua proton
Keadaan terikat molekul berkaitan dengan
distribusi probabilitas elektron yang memiliki nilai
terbesar pada daerah di antara kedua proton.
Konfigurasi stabil ion adalah sedemikian rupa
sehingga maksimum kerapatan probabilias bagi
satu atom H akan berada tepat di tengah-tengah
molekul
+
2
H
01/11/11 6
Sifat-sifat utama ikatan kovalen:
1. Ketika kedua atom didekatkan, timbul interaksi antarelektronnya dengan
akibat orbit atom serta tingkat energi masing-masing atom teralihkan
menjadi orbit molekul; dua orbit yang identik dari kedu atom, sewaktu
terpisah jauh, beralih menjadi dua orbit molekul yang berbeda
2. Pada salah satu orbit molekul itu, fungsi gelombang elektron bertumpang
tindih sedemikian rupa sehingga energinya lebih rendah daripada energi
total kedua atom sewaktu terpisa jauh. Inilah orbit ikat yang membentuk
molekul stabil
3. Orbit molekul lainnya (orbit antiikat) memiliki enerlgi yang lebih tinggi
daripada energi total kedua atom sewaktu terpisah jauh. Karena itu, orbit
ini tidak membentuk molekul stabil
4. Asasa larangan Pauli juga berlaku pada orbit molekular, tiap orbit molekul
paling banyak dapat diisi oleh dua elektron yang berkaitan dengan kedua
arah berlawanan spin elektron.
01/11/11 7
4 Ikatan Ionik
Ketika jarak kedua ion jauh, mereka saling
menarik, sedangkan ketika sangat dekat,
mereka saling menolak; di antara kedua
jarak ini harus teradapat suatu kedudukan
setimbang dimana gaya tarik dan tolaknya
berimbang. Kedudukan setimbang inilah
yang menentukan ukuran sebuah molekul
ionik.
01/11/11 8
5 Tingkat energi Rotasional
Keadaan energi molekular ditimbulkan oleh rotasi
molekul, vibrasi atom pembangun molekul dan
perubahan konfigurasi elektronik.
Keadaan rotasional terpisahkan oleh selang energi yang
sangat kecil yaitu sekitar 10
-3
eV, dan spektrum yang
timbul pada daerah mikrogelombang (0,1 mm s/d 1 cm).
Keadaan vibrasi terpisah oleh selang energi sekitar 0,1
eV, dan spektrum yang timbul pada daerah inframerah
(10.000 A hingga 0,1 mm).
Keadaan elektronik terpisah oleh selang energi
beberapa eV dan spektrumnya terdapat dalam daerah
cahanya tampak dan ultraungu.
01/11/11 9
2
2 2
2
1 1
r m r m I + =
(1)
2 2 1 1
r m r m =
(2)
(3)
( )
2
2
2 1
2 1
2 1
'R m r r
m m
m m
I = +
|
|
.
|

\
|
+
=
e I L =
(4)
01/11/11 10
( ) 1 + = J J L
(5)
( )
I
J J
I
L
I E
J
2
1

2
2
2
2
2
1
+
=
= = e
(6)
Tingkat energi rotasional:
01/11/11 11
1 = AJ
Kaidah seleksi transisi rotasional:
7
( ) 1
2

1
1
+ =

=
A
=
+
+
J
I
h
E E
h
E
v
J J
J J
t

(8)
Spektrum rotasional:
01/11/11 12
6 Tingkat energi vibrasional
' 2
1
0
m
k
v
t
=
(9)
Osilator dua benda:
( )
'
2
1
m
k
E
v
+ =u
(10)
Tingkat energi vibrasional:
01/11/11 13
Kaidah seleksi transisi vibrasional:
1 = Au
(11)
Tingkat energi vibrasi-rotasi sebuah molekul dwiatom:
( ) ( )
I
J J
m
k
E
J v
2
1
'
2
2
1
,

+ + + =u
(12)
01/11/11 14
( ) ( ) | |
,... 3 , 2 , 1 ;
2

4
1 1
' 2
1

0
, 0 1 , 1
= =
+ + =

=

J
I
J v
I
J J J J
m
k
h
E E
v
J J
P
t
t t

(13)
Frekuensi garis spektral cabang P : 1 = AJ
01/11/11 15
( ) ( ) | |
,... 3 , 2 , 1 , 0 ;
2
) 1 (
4
1 ) 2 ( 1
' 2
1

0
, 0 1 , 1
= + + =
+ + + + =

=
+
J
I
J v
I
J J J J J
m
k
h
E E
v
J J
R
t
t t

(14)
Frekuensi garis spektral cabang R:
1 + = AJ
01/11/11 16
7 Spektrum Elektronik Molekul