Berbagai Fungsi dari Perencanaan Laba dan Anggaran Anggaran merupakan perencanaan manajerial untuk tindakan yang dinyatakan dalam istilah-istilah keuangan, Anggaran meruapakan rencana laba jangka pendek yang komperehensif, yang membuat tujuan dan target manajemen dilaksanakan.
Ada beberapa fungsi anggaran, yaitu : Anggaran merupakan hasil akhir dari proses perencanaan perusahaan. Anggaran merupakan cetak biru perusahaan untuk bertindak. Anggaran bertindak sebagai suatu alat komunkasi internal yang menghubungkan beragam departemen atau devisi organisasi. Anggran berfungsi sebagai standar mana hasil operasi actual dapat dibandingkan. Anggran berfungsi sebagai alat pengendalian . Anggran mencoba untuk memengaruhi dan memotivasi baik manajer manapun karyawan .
Untuk menyusun suatu anggaran terdapat langkahlangkah tertentu yang perlu diambil, yaitu : Manajemen puncak harus memutuskan apa yang menjadi tujuan dan strategi mana yang akan digunakan . Tujuan harus ditetapkan dan sumber daya dialokasikan . Suatu anggaran harus disusun,kemudian disetujui oleh manajemen puncak. Setelah disetujui, anggaran harus dikomunikasikan kepada penyelia dan karyawan yang kinerjanya dikendalikan. Anggaran digunakan untuk mengendaliakan biaya dan menentukan bidang-bidang masalah dalam organisasi tersebut dengan membandingkan hasil kinerja actual dengan tujuan yang telah dianggarkan secara periodik.
Gaya kepemimpinan
Teori X dari McGregor menjelaskan gaya kepemimpinan yang otoriter dan dikendalikan secara ketat, dimana kebutuhan akan efesiensi dan pengendalian mengharuskan pendekatan manajerial tersebut untuk berurusan dengan bawahannya. Sebaliknya, Teori Y dari McGregor dan gaya kepemimpinan demokratis likert mendorong tingkat keterlibatan dan pertisipasi karyawan dalam penetapan tujuan dan pengambilan keputusan. Gaya kepemimpinan demokratis memungkinkan fleksibilitas dalam proses penyusunan anggaran dan memberikan peluang kepada karyawan untuk terlibat dalam perancangan sabaiknya beroperasi, dan memanfaatkan bakat mereka secara efektif.
Keselarasan Tujuan
Keselarasan tujuan atau kompatibilitas akan terjadi ketika individu memandang bahwa kebutuhan pribadinya dapat dipenuhi dengan mencapai tujuan organisasi.
Partisipan
Partisipan adalah suatu proses pengambilan keputusan bersama oleh dua bagian atau lebih pihak dimana keputusan tersebut akan memiliki dampak masa depan terhadap mereka yang membuatnya. Dengan kata lain para pekerja dan manajer tingkat bawah memiliki suara dalam proses manajemen.
Manfaat Partisipasi
Manfaatnya adalah menjadi terlibat secara emosi dan bukan hanya secara tugas dalam pekerjaan mereka. Tujuan organisasi yang dibantu penetapannya oleh orang-orang tersebut kemudian akan dipandang sebagai tujuan yang selaras dengan tujuan pribadi mereka. Proses ini disebut dengan internalisasi tujuan.
Tahap Implementasi
Setelah tujuan organisasi di tentukan, direktur perencanaan mengosolidasikannya ke dalam anggaran formal yang komprehensif. Cetak biru untuk tindakan di tingkat perusahaan ini kemudian disetujui oleh presiden direktur atau dewan komisaris. Anggaran tersebut kemudian diimplementasikan melalui komunikasi kepada karyawan kunci dalam organisasi. Hal ini menginformasikan kepada mereka mengenai harapan manajemen, alokasi sumber daya, kuota produksi, dan tenggang waktu.
Pengomunikasian Anggaran
Komunikasi atas sasaran anggaran juga dimaksudkan untuk memenangkan kepercayaan dari karyawan tingkat bawah.
Laporan-laporan Kinerja
Laporan kineja sebaikanya disusun dan didistribusikan paling tidak secara sebulan. Evaluasi dan umpan balik kinerja yang berskala akan meningkatkan efisiensi organisasi dengan mengindentifikasikan sasaran yang harus direvisi untuk siklus perencanaan yang berikutnya. Umpan balik kinerja secara periodik memicu perasaan subjektif akan keberhasilan atau kegagalan.