Anda di halaman 1dari 13

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Jika dikaitkan dengan bangunan dari suatu ilmu (body of knowledge), akuntansi sektor publik dikatakan memiliki teori yag mapan apabila terpenuhi beberapa persyaratan. Akuntansi sektor publik sendiri merupakan salah satu cabang dari ilmu akuntansi itu sendiri. Oleh karena itu, pengembangan teori akuntansi sektor publik sangat bergantung pada perkembangan ilmu akuntansi. Pengembangan akuntansi sektor publik dilakukan untuk memperbaiki praktik yang saat ini dilakukan. Hal ini terkait dengan upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan sektor publik, yaitu laporan keuangan yang relevan dan dapat diandalkan. Hambatan yang dihadapi ASP untuk menghasilkan laporan keuangan yang relevan dan handal adalah : Obyektivitas, Konsistensi, Daya banding, Tepat waktu, Ekonomis dalam penyajian laporan dan Materialitas

PERLUNYA SISTEM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Pada sektor publik, pengambilan keputusan terkait dengan keputusan ekonomi, social dan politik. Ruang lingkup akuntansi keuangan pemerintah mmeliputi semuau kegiatan yang mencakup pengumpulan data, penganalisaan, pengklasifikasian, pencatatan dan pelaporan atas transaksi keuangan pemerintash sebagai suatu entitas, serta penafsiran terhadap hasilhasilnya. Akuntansi keuangan sektor publik pada dasarnya berbicara mengenai masalah tujuan laporan keuangan sektor publik, jenis laporan, system akuntansi, standar akuntansi, dan akuntansi biaya sektor publik.

STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Standar akuntansi merupakan pedoman atau prinsip prinsip yang mengatur perlakuan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan untuk tujuan pelaporan kepada para pengguna laporan keuangan, sedangkan prosedur akuntansi merupakn praktik khusus yang digunakan untuk mengimplementasikan standar. Standar akuntansi sangat diperlukan untuk menjamin konsistensi dalam pelaporan keuangan. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penyusunan dan penetapan standar adalah sedapat mungkin menghindari terjadinya standar yang overload.

TEKNIK-TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK Akuntansi Anggaran Merupakan teknik akuntansi yang menyajikan jumlah yang dianggarkan dengan jumlah aktual dan dicatat secara berpasangan (double entry). Lebih menekankan pada bentuk dari akun-akun keuangan bukan pada isi akun tersebut. Akuntansi Komitmen Akuntansi komitmen adalah sistem akuntansi yang mengakui transaksi & mencatatnya pada saat order dikeluarkan.

Akuntansi Dana -Masalah utama organisasi publik adalah pencarian sumber & alokasi dana -Dua jenis dana pada organisasi sektor publik, yaitu: Expendable fund : digunakan untuk mencatat nilai aktiva, utang, perubahan aktiva bersih & saldo dana yang dapat dibelanjakan untuk kegiatan yang tidak bertujuan mencari laba. Nonexpendable fund : untuk mencatat pendapatan, biaya, aktiva, utang, & modal untuk kegiatan yang sifatnya mencari laba. Akuntansi Kas Penerapan akuntansi kas: pendapatan dicatat pada saat kas diterima & pengeluaran dicatat ketika kas dikeluarkan. Akuntansi Akrual Akuntansi akrual dianggap lebih baik daripada akuntansi kas. Akuntansi akrual diyakini dapat menghasilkan LK yang lebih dapat dipercaya, akurat, komprehensif, & relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, & politik.

LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK Laporan keuangan organisasi sektor publik merupakan komponen penting dalam menciptakan akuntabilitas dalam sektor publik. Meskipun demikian, informasi keuangan bukan merupakan tujuan akhir akuntani sektor publik. Informasi keuangan berfungsi memberikan dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Informasi akuntansi merupakan alat untuk melaksanakan akuntabilitas sektor publik secara efektif , bukan tujuan akhir sektor publik itu sendiri.

TUJUAN DAN FUNGSI LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK Secara umum, tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor publik adalah : Kepatuhan dan pengelolaan (compliance and stewardship ) Akuntabilitas dan pelaporan retrospektif (accountability and retrospectiv reporting ) Perencanaan dan informasi otoritas ( planning and authorization information) Kelangsungan organisasi ( viabilitiy ) Hubungan Mayarakat ( publik relation ) Sumber fakta dan gambaran (source of facts and figures )

Secara rinci tujuan akuntansi dan laporan keuangan organisasi pemerintah adalah : Memberi informasi keuangan untukn menentukan dan memprediksi aliran kas, saldo neraca, dan kebutuhan sumber daya financial jangka pendek unit pemerintah; Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi kondisi ekonomi suatu unit pemerintah dan perubahan-perubahan terjadi didalamnya; Memberi informasi keuangan untuk memonitor kinerja, kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan, kontrak yang telah disepakati, dan ketentuan lain yang telah disyaratkan; Memberikan informasi untuk perencanaan dan penganggaran , serta untuk memprediksi akuisisi dan alokasi sumber daya terhadap pencapaian tujuan oprasional; Memberikan informasi untuk mengevaluasi kinerja menejerial dan organisasional

PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK DAN KEPENTINGANNYA Pemakai laporan keuangan sektor publik dapat mengidentifikasi dengan menelusuri siapa yang menjadi stakeholder organisasi. Terdapat sepuluh kelompok pemakai laporan keuangan. Kesepuluh pemakai laporan keuangan teserbut adalah : Pembayaran pajak (taxpayers) Pemberi dana bantuan (grantors) Investor Ppengguna jasa (fee-paying service recipients) Karyawan / pegawai Pemasok (vendor) Dewan legislative Manajement Pemilih Badan pengawas

HAK KEBUTUHAN PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN Pada dasarnya masyarakat memiliki halk pada pemerintah , yaitu : Hak mengetahui , yaitu : Mengetahui kebijakan pemerintah Mengetahui keputusan yang diambil pemerintah Mengetahui alas an diberlakukannya suatu kebijakan pemerintah dan keputusan tertentu Hak memberi informasi yang meliputi hak untuk diberi penjelasan secara terbuka atas permasalahanpermasalahan tertentu yang menjadi perdebatan publik. Hak untuk didengar inspirasinya

Kebutuhan informasi pemakai laporan keuangan pemerintah terse but dapat diriingkas sebagai berikut: Masyarakat pengguna pelayanan publik membutuhkan atas biaya , harga dan kualitas pelayanan yang diberikan. Kreditor dan investor membutuhkan informasi untuk menghitung tingkat resiko , liquiditas, dan solvabilitas. Pegawai membutuhkan informasi gajih dan menejement kompensasi Parlemen dan kelompok politik memerlukan informasi keuangan untuk melakukan fungsi pengawasan , mencegah terjadinya laporan biaa atas kondisi keuangan pemerintah , dan penyelewengan Negara.

LUAS PENGUNGKAPAN YANG DIPERLUKAN Pemerintah diharapkan mampu memberikan informasi tambahan hal-hal yang sebagai berikut : Focus pengukuran dan dasar akuntansi yang digunakan untuk membuat laporaan Kebijakan menghapus/menghentikan aktifitas internal unit kerja pada laporan aktivitas Kebijakan kapitalis aktiva pada umur ekonomi aktivaaktiva tersebut untuk menentukan biaya depresiasinya Kebijakan pemerintah menentukan pendapatan operai dan nonoperasi

Anda mungkin juga menyukai