Anda di halaman 1dari 5

Kenakalan Remaja Setiap masyarakat di manapun mereka berada pasti mengalami perubahan, perubahan itu terjadi akibat adanya

interaksi antar manusia. Perubahan sosial tidak dapat dielakkan lagi, berkat adanya kemajuan ilmu dan teknologi membawa banyak perubahan antara lain perubahan norma, nilai, tingkah laku dan pola-pola tingkah laku baik individu maupun kelompok (Tjipto Subadi 2009: 21) Pada dasarnya kenakalan remaja menunjuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup di dalam masyarakatnya. Kartini Kartono (2003 : 6-7 ) secara tegas dan jelas memberikan batasan kenakalan remaja merupakan gejala sakit secara sosial pada anakanak dan remaja yang disebabkan oleh bentuk pengabaian sosial, sehingga mereka itu mengembangkan bentuk tingkah laku yan menyimpang. Perilaku anak-anak ini menunjukkan kurang atau tidak adanya konformitas terhadap norma-norma sosial. Keputusan Menteri Sosial (Kepmensos RI No. 23/HUK/1996) menyebutkan anak nakal adalah anak yang berperilaku menyimpang dari norma-norma sosial, moral dan agama, merugikan keselamatan dirinya, mengganggu dan meresahkan ketenteraman dan ketertiban masyarakat serta kehidupan keluarga dan atau masyarakat. Singgih D. Gunarso (1988 : 19) mengatakan dari segi hukum kenakalan remaja digolongkan dalam dua kelompok yang berkaitan dengan norma-norma hukum yaitu : (1) kenakalan yang bersifat amoral dan sosial serta tidak diantar dalam undang-undang sehingga tidak dapat atau sulit digolongkan sebagai pelanggaran hukum; (2) kenakalan yang bersifat melanggar hukum dengan penyelesaian sesuai dengan undang-undang dan hukum yang berlaku sama dengan perbuatan melanggar hukum bila dilakukan orang dewasa. Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan yang dimaksud dengan kenakalan remaja yaitu tindak perbuatan remaja yang melanggar norma-norma agama, sosial, hukum yang berlaku di masyarakat dan tindakan itu bila dilakukan oleh orang dewasa dikategorikan tindak kriminal di mana perbuatannya itu dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.

Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja Menurut bentuknya, Sunarwiyati S (1985) membagi kenakalan remaja kedalam tiga tingkatan ; (1) Kenakalan biasa, seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit. (2) Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan seperti mengendarai sepera motor tanpa sim, mengambil barang orang tua tanpa ijin.

(3) Kenakalan khusus seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dll.

Sedangkan menurut Sudarsono (1995:13) yang termasuk kenakalan siswa atau remaja meliputi: a) perbuatan awal pencurian meliputi perbuatan berkata bohong dan tidak jujur; b) perkelahian antar siswa termasuk juga tawuran antar pelajar; c) mengganggu teman; d) memusuhi orang tua dan saudara, meliputi perbuatan berkata kasar dan tidak hormat pada orang tua dan saudara; e) menghisap ganja, meliputi perbuatan awal dari menghisap ganja yaitu merokok; f) menonton pornografi; dan g) corat-coret tembok sekolah

Menurut Kartini Kartono (2011) ada empat tipe klasifikasi dan kejahatan remaja di pandang dari struktur kepribadian. Diantaranya tipe-tipe tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut: 1. Delinkuensi Terisolir

Perbuatan kejahatan ini biasanya di dorng oleh faktor berikut: Kejahatan ini lebih banyak di dorong oleh keinginan meniru, ingin conform dengan norma gangnya. Mereka kebanyakan berasal dari daerah-daerah kota yang transisional sifatnya yang memiliki cultural criminal Biasanya anak tipe ini berasal dari keluarga berantakan, tidak harmonis, tidak konsekuen dan mengalami banyak frustasi Karena keluarga yang tdai harmonis mengakibatkan anak keluar dan memuaskan semua kebutuhan dasanya di tengah anak-anak criminal Kurang mendapat supervise dan disiplin yang teratur di lingkungan keluarga

2.

Delinkuensi Neurotik

Pada umunya anak-anak delinkuensi tipe ini menderita gangguan jiwa yang cukup serius. Ciri tingkah laku mereka antara lain: Bersumber pada sebab-sebab psikologis yang sangat dalam Tingkah laku criminal mereka merupakan ekspresi dari konflik batin yang belum terselesaikan Bianya melakukan kejahatan seorang diri, dan mempraktikkan jenis kejahatan tertentu Memiliki ego yang lemah dan cenderung untuk mengisolir diri Motivasi kejahatan mereka berbeda-beda, tergantung dorongan nafsu dari masing-masing orang Perilakunya melibatkan kualitas kompulsif 3. Delinkuensi Psikopatik

Tipe ini biasanya sedikit jumlahnya. Adapaun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

Hampir sebagian besar anak tipe ini berasal dan di besarkan dalam lingkungan keluarga yang ekstrim, brutal, diliputi banyak pertikaian keluarga, berdisiplin keras namn tidak konsisten, dan selalu menyia-nyiakan anaknya. Mereka tidak mampu menyadari arti bersalah, berdosa atau melakukan pelanggaran Bentuk kejahatannya majemuk, tergantung pada suasana hatinya yang kacau tidak dapat diduga-duga Mereka selalu gagal dalam menyadari dan menginternalisasikan norma-norma sosial yang berlaku Acapkali mereka juga menderita gangguan neurlogis, sehingga mengarangi kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri.

4. Delenkuensi Defek Moral Defek (defect, defectus) artinya rusak, tidak lengkap, salah, cedera, cacat, kurang. Delekuensi defek moral mempunyai ciri-ciri: selalu melakukan tindakan a-sosial atau anti-sosial, walaupun dalam dirinya tidak terdapat penympangan dan gangguan kognitif, namun ada disfungsi pada integensinya. Mereka tidak mampu mengenal dan memahami tingakh lakunya yang jahat Selalu saja mereka ingin melakukan perilaku kejahatan Sikapnya dingin dan beku Tidak memiliki rasa harga diri Selalu bersikap bermusuhan dengan siapapun juga

Kenakalan remaja tersebut timbul karena adanya beberapa sebab antara lain 1. Keadaan Keluarga 2. Keberadaan Pendidikan formal 3. Keadaan masyarakat. Mengatasi kenakalan remaja dengan cara : 1. Hendaknya orang tua memberikan kasih sayang dan perhatian dalam bentuk apapun 2. Hendaknya komunikasi dengan si remaja senantiasa terjalin dengan baik, agar si remaja selalu merasa tenang karena orang tua selalu mendampingi. 3. Perlu melakukan pengawasan yang penuh dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll. 4. Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya. 5. Dan apabila anak suka berkelahi orang tua bisa mengarahkannya pada satu kelompok kegiatan bela diri. 6. Dalam memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap remaja yang sedang jatuh cinta, orang tua hendaknya bersikap seimbang, seimbang antara pengawasan dengan kebebasan.

Kelebihan dan kekurangan kenakalan remaja Beberapa kelebihan dan kekurangannya adalah: Kelebihan: 1. Kenakalan remaja biasanya cenderung dilakukan secara berkelompok, ini menumbuhkan ikatan antar anggota kelompok remaja tersebut sehingga rasa solidaritas diantara mereka biasanya sangat tinggi. 2. Pada bagian dan kondisi-kondisi tertentu, kenakalan meningkatkan kreativitas remajaremaja tersebut. 3. Ada sarana katarsis terhadap problema hidup yang dihadapi. 4. Apabila memiliki masalah antar kelompok pemecahannya cenderung emotional focussed oriented. 5. Lebih assertive secara sosial, namun tidak secara individual atau ketika seorang diri Kekurangan: 1. Mengganggu ketertiban dan kenyamanan lingkungan. 2. Mengganggu dan merugikan hak orang lain. 3. Kenakalan remaja yang sudah termasuk tindakan kejahatan dapat menjerumuskan pelaku ke dalam penjara. 4. Kenakalan remaja yang sudah tertanam akan menjadi kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan 5. Menurunkan tingkat moral bangsa. 6. Dapat menimbukan perpecahan. Mengapa kenakalan orang dewasa jarang dibicarakan? Istilah "kenakalan orang tua atau kaum dewasa adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang dewasa yang bersifat sengaja dan melanggar norma, hukum, ataupun nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat demi memperoleh kepuasan tersendiri. Dalam banyak pembahasan dan pembicaraan, kenakalan orang dewasa jarang terdengar dibicarakan. Ini karena istilah yang digukanan untuk menyebut tindakan penyimpangan yang dilakukan oleh para orang dewasa bukan dengan kata kenakalan tetapi langsung dengan menggunakan kata penyimpangan atau perilaku menyimpang. Sedangkan bentuk-bentuk penyimpangan yang dilakukan orang dewasa hampir tidak berbeda dengan kenakalan remaja

DAFTAR PUSTAKA Kartono, Kartini. (2011). Psikologi Sosial Kenakalan Remaja. Jakarta: RajaGrafindo Persada http://binham.wordpress.com/2012/04/09/klasifikasi-dan-tipe-kejahatan-remaja/ http://siswatibudiarti.wordpress.com/2010/12/23/kenakalan-remaja-bentuk-penyebab-dan-caramengatasinya/

TUGAS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Macam-macam, Kelebihan dan Kekurangan dari Kenakalan Remaja dan Mengapa Kenakalan Orang Dewasa Jarang Dibicarakan

Dikerjakan Oleh :

Mutiara Puspahati Cripstyani

I0111075

Universitas Sebelas Maret Fakultas Teknik - Jurusan Teknik Sipil Surakarta 2012

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 08
    Bab 08
    Dokumen9 halaman
    Bab 08
    MUTIARA PUSPAHATI
    Belum ada peringkat
  • Bab 06
    Bab 06
    Dokumen17 halaman
    Bab 06
    MUTIARA PUSPAHATI
    Belum ada peringkat
  • Bab 05
    Bab 05
    Dokumen17 halaman
    Bab 05
    MUTIARA PUSPAHATI
    Belum ada peringkat
  • Bab 07
    Bab 07
    Dokumen12 halaman
    Bab 07
    MUTIARA PUSPAHATI
    Belum ada peringkat
  • Bab 03
    Bab 03
    Dokumen10 halaman
    Bab 03
    MUTIARA PUSPAHATI
    Belum ada peringkat
  • Bab 04
    Bab 04
    Dokumen9 halaman
    Bab 04
    MUTIARA PUSPAHATI
    Belum ada peringkat
  • Bab 02
    Bab 02
    Dokumen10 halaman
    Bab 02
    MUTIARA PUSPAHATI
    Belum ada peringkat
  • Bab 01
    Bab 01
    Dokumen9 halaman
    Bab 01
    MUTIARA PUSPAHATI
    Belum ada peringkat
  • Kesejahteraan Rakyat Nasional Adalah Cita
    Kesejahteraan Rakyat Nasional Adalah Cita
    Dokumen1 halaman
    Kesejahteraan Rakyat Nasional Adalah Cita
    MUTIARA PUSPAHATI
    Belum ada peringkat
  • 4 Portal Dan Pelengkung Tiga Sendi
    4 Portal Dan Pelengkung Tiga Sendi
    Dokumen70 halaman
    4 Portal Dan Pelengkung Tiga Sendi
    MUTIARA PUSPAHATI
    80% (5)
  • KWN KD 1 Mutiara PC
    KWN KD 1 Mutiara PC
    Dokumen6 halaman
    KWN KD 1 Mutiara PC
    MUTIARA PUSPAHATI
    Belum ada peringkat
  • Pidatoo Narkobaa
    Pidatoo Narkobaa
    Dokumen2 halaman
    Pidatoo Narkobaa
    MUTIARA PUSPAHATI
    Belum ada peringkat