Anda di halaman 1dari 1

Faktor etiologi utama pada maloklusi tampaknya bersifat keturunan.

Pola skeletal dari rahang, bentuk otot mulut, dan ukuran dari gigi-geligi, semuanya dipengaru hi oleh faktor genetik. Sebagian besar faktor-faktor lokal, seperti gigi supernu merari dan hipodonsia, barangkali mempunyai latar belakang keturunan. Oleh karen a itu, pencegahan primer atau modifikasi dari sifat-sifat ini hampir tidak mungk in dilakukan. Bahkan beberapa faktor etiologi yang merupakan akibat pengaruh lin gkungan seperti trauma, tidak benar-benar bisa dicegah, dengan perkecualian tang galnya gigi susu yang terlalu dini. Tanggalnya gigi-gigi yang terlalu cepat bisa dicegah, tetapi sudah kita lihat bersama bahwa hal ini bukan penyebab utama mal oklusi, tetapi hanya memperparah masalah gigi yang berjejal pada kondisi tertent u saja. Oleh karena itu, pencegahan primer dari maloklusi dengan cara memodifika si faktor-faktor etiologi belum bisa dilakukan pada sebagian besar pasien, berda sarkan pada kondisi pengetahuan dewasa ini. Selalu diperlukan perawatan korektif pada kasus-kasus ini.

Anda mungkin juga menyukai