: Ellen Thetaryan Riyadi : 20070310052 : Ilmu Penyakit Dalam : dr. Ferry K, Sp.PD
B. PROBLEM Seorang laki-laki 46 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak (+), darah (-), mual (+), muntah (+), sesak (+), nafsu makan berkurang. RPD: pasien merupakan penderita TB aktif sejak 2 tahun yang lalu. Pengobatan tidak pernah tuntas/ setiap 3 bulan berhenti konsumsi obat. RPK : anak pasien yang tinggal satu rumah mengalami gejala yang sama dengan pasien KU: CM TD: 109/69 Nadi: 122x/menit Suhu: 36C Kepala: CA -/- , SI -/Thorax: wheeziing (++++), cor: dbn, takikardi Abdomen: Nyeri tekan epigastrium (-) Edema (-)
Menempel pada saluran nafas/ jaringan paru Dihadapi oleh netrofil Makrofag Menetap di jaringan paru Berkembang biak didalam sitoplasma makrofag Masuk ke organ tubuh lain Membentuk sarang TB pneumonia kecil/ sarang primer
pleura
saluran gastrointestinal
PEMERIKSAAN DAHAK o Secara visual dahak tampak nanah, lendir: Sewaktu(+), Pagi (+), Sewaktu (+) o Kuman BTA: Sewaktu : ++ Pagi : +++ Sewaktu :+ RADIOLOGI Tampak bercak infiltrat di supra hiler kanan dengan konsolidiasi (+) Kesan: Proses TB dengan pleura efusi kiri
F. Dont Know 1. Penegakan diagnosis TB paru 2. Klasifikasi TB 3. Pengobatan TB 4. Komplikasi TB G. Learning Issues
+++
+--
---
Ada perbaikan
+++ +++--
---
TB
BUKAN TB
2. Klasifikasi TB paru Klasifikasi TB menurut WHO 1991: Kategori I : kasus dengan sputum (+), kasus baru dengan bentuk TB berat Kategori II: kasus kambuh, kasus gagal dengan sputum BTA (+) Kategori III: kasus BTA (+) dengan kelainan paru tidak luas, kasus TB ekstra paru Kategori IV: TB kronik
3. Pengobatan TB Kategori I: BTA(+) baru: 2HRZS(E)/4RH BTA(-) luar paru: 2HRZS(E)/4H3R3 Kategori II: Kambuh BTA (+): 2RHZES/5RHE Gagal: 2RHZES/5R3H3E3 Kategori III: TB paru BTA(-) : 2RHZ/4RH TB luar paru: 2RHZ/4R3H3 4. Komplikasi TB o Komplikasi dini: pleuritis, efusi pleura, laringitis o Komplikasi lanjut: Obstruksi jalan napas SOFT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberculosis), kerusakan parenkim berat SOPT/fibrosis paru, kor pulmonal, amiloidosis, karsinoma paru. 5. Problem Solving Decision Making: Anamnesis: batuk berdahak, darah (-), mual (+), muntah (+), sesak (+), nafsu makan berkurang, BAB (+) lancar, BAK (+), pasien penderita TB aktif sejak 2 tahun yang lalu,pengobatan tidak pernah tuntas. Tidak ada riwayat kontak dengan penderita TB. Anak pasien yang tinggal satu rumah mengalami gejala yang sama. Diagnosis: TB paru kategori II Threatment: o Oksigen 3l/menit o Infus RL+aminophilin 2 ampul o Injeksi Ranitidine 1A/8jam o Injeksi Sotatic 1A/jam kp o Injeksi streptomycin 750/24jam o Curcuma 3x1 o OBH syr 3xC1 kp o 4FDC IxIII