Nama Sekolah Mata Pelajaran Program Keahlian Kelas / Semester Pertemuan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: SMK Negeri 8 Bandung : Kompetensi Kejuruan : Teknik Sepeda Motor :X/2 : 1 dan 2 : Pengujian, pemeliharaan / service baterai : Konstruksi baterai Merawat baterai
Kode Kompetensi
: 021.KK.003
1. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah proses pembelajaran, siswa menguasai kompetensi dasar merawat baterai dengan aspek kognitif aplikasi, psikomotor tingkat respon kompleks dan afektif tingkat merespon.
Indikator A. Kognitif (aplikasi): 1. Fungsi baterai dijelaskan dengan benar. 2. Konstruksi baterai disebutkan dengan benar. 3. Fungsi dari elemen baterai dijelaskan dengan benar. 4. Fungsi dari elektrolit dijelaskan dengan benar. 5. Fungsi dari kotak baterai dijelaskan dengan benar. 6. Fungsi dari sumbat ventilasi dijelaskan dengan benar. 7. Kode baterai dijelaskan dengan benar. 8. Pemeriksaan baterai dijelaskan dengan benar.
B. Psikomotor (respon kompleks) : 1. Persiapan : a. Untuk menjaga keselamatan, baju praktek dan sepatu praktek dipakai dengan benar. Baju praktek harus dikancing, tidak dilipat. Tali sepatu ditalikan dan memakai kaos kaki.
b. Tempat kerja disiapkan siswa dengan benar. Bersih dari debu, kotoran dan minyak. Jauhkan dari sumber api.
c. Benda kerja disiapkan dengan benar. d. Untuk mempermudah pekerjaan, peralatan kerja disiapkan dengan benar. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kunci plus (+) dan kunci min (-) Kunci pas ring (10), (12), (14) Tang buaya Amplas 1 lembar (No 180) Hidrometer Charger baterai Multitester Lap majun satu helai
2. Proses Kerja : 1. Memeriksa permukaan elektrolit. Permukaan elektrolit harus diperiksa sekali kali, dan tambahkan air suling bila perlu. Baterai yang dibuat dari bahan transparan pada kotaknya terdapat garis tanda permukaan elektrolit yang normal (upper level/max dan lower level/min). Vent plug dibuka. Air suling ditambahkan (jika permukaan elektrolit kurang dari titik maksimum level). Berat jenis elektrolit pada setiap sel baterai diukur dengan mengunakan hydrometer (berat jenis standar pada 20 C adalah 1,260 1,280 dan selisih tiap sel harus 0,025) 2. Memeriksa isi baterai. Memeriksa berat jenis elektrolit, diukur dengan hydrometer hisaplah elektrolit ke dalam hydrometer dan baca indicator. Tes beban, baterai yang baik memiliki arus 9,6 V.
3. Sikap Kerja : 1. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja. 2. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja. 3. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.
4. Produk Kerja : a. Berat jenis standar pada 20 C adalah 1,260 1,280. b. Selisih berat jenis tiap sel 0,025. c. Daya listrik baterai sesuai dengan spesifikasi pabrik.
5. Waktu : Merawat dan memelihara baterai dapat dilakukan dalam 270 menit (4x45 menit).
C. Sikap Kerja : 1. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja. 2. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai dengan prosedur kerja. 3. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti. D. METODE PEMBELAJARAN : 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi E. MATERI PEMBELAJARAN : 1. Fungsi baterai. 2. Konstruksi baterai. 3. Fungsi Konstruksi baterai 4. Memeriksa baterai.
2. Komponen disebutkan.
baterai
2.
4.
4. Siswa dapat menjelaskan keselamatan kerja, penyebab tkecelakaan kerja, pecegahan kecelakaan kerja, dan cara menangulangi kecelakaan kerja.
5.
6.
7.
baterai
8.
Guru memperlihatkan prosedur pemeriksaan baterai. Siswa diminta untuk memperhatikan cara pemeriksaaan baterai. Guru memberikan pertanyaan bagaimana prosedur pemeriksaan baterai. Setelah siswa menjawab guru menyimpulkan dan melengkapi jawaban (5).
Keterampilan Persiapan 1. Dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja, baju, sepatu dan sarung tangan praktek dipakai siswa
Keterampilan Persiapan 1. Guru mengingatkan siswa agar baju, sepatu, dan sarung tangan praktek dipakai siswa dengan benar sesuai dengan modul (5).
Keterampilan Persiapan 1. Siswa dapat menyiapkan peralatan keselamatan kerja dan kesehatan kerja sesuai dengan modul.
2.
Guru mengingatkan siswa agar tempat kerja dibersihkan sebelum praktik dimulai (3).
3.
Guru mengingatkan siswa agar peralatan yang digunakan untuk servis dan pengisian batrai
Guru mengingatkan siswa agar bahan praktek servis dan pengisian baterai dilakukan dengan baik (3).
5.
Guru mengingatkan dan memeriksa lembar job sheet yang dibawa oleh siswa (2).
5. Siswa dapat bekerja secara sistematis berdasarkan job sheet yang telah disiapkanya.
Proses kerja Guru membagi siswa kedalam empat kelompok, kemudian guru meminta siswa untuk melakukan praktek servis dan pengisian baterai dengan langkah kerja yang telah diberikan pada aspek kognitif. Saat proses kerja guru memeriksa dan
Proses kerja
Langkah periksaan endapan putih disetiap kutub baterai dikerjakan. Langkah membersihkan endapan putih baterai dengan air hangat dilakukan. 2. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah diberikan guru pada aspek kognitif, siswa memeriksa endapan putih didalam baterai secara visual (3). Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah diberikan guru pada aspek kognitif, siswa membersihkan endapan putih dengan mengeluarkan semua elektrolit, kemudian bersihkan endapan dengan menggunakan air hangat dan isi kembali baterai dengan elektrolit (7). Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah diberikan guru pada aspek kognitif, siswa memeriksa karat pada terminal (3). Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah diberikan guru pada aspek kognitif, siswa membersihkan karat pada terminal dengan amplas (5).
3.
Langkah periksaan terminal, apakah ada karat yang menempel dilakukan. Langkah membersihkan terminal dari karat dengan amplas dilakukan.
4.
5.
7.
Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah diberikan guru pada aspek kognitif, siswa membuka vent plug dengan tang atau obeng (-) (1). Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah diberikan guru pada aspek kognitif, siswa menambahkan air suling pada baterai sesuai dengan julah yang dibutuhkan (mencapai batas maksimum) (3).
Langkah tambahkan air suling (jika permukaan elektrolit kurang dari titik maksimum level) dilakukan.
8.
Siswa dapat mengisi dan menambah cairan elektrolit sesuai dengan jumlah yang diijinkan.
Langkah mengukur berat jenis elektrolit pada setiap sel baterai dengan mengunakan hydrometer dilakukan. Langkah mengukur daya listrik baterai dengan menggunakan multimeter atau tester sel dilakukan.
9.
Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah diberikan guru pada aspek kognitif, siswa memeriksa berat jenis elektrolit pada 20 C adalah 1,250 1,270 dan selisih tiap sel harus 0,025 (5).
Siswa dapat mempergunakan dan mengukur berat jenis cairan elektrolit. Siswa dapat mengukur daya baterai dengan menggunakan multitester dsn tester sel.
10. Dengan memperhatikan langkah kerja yang telah diberikan guru pada aspek kognitif, siswa memeriksa tegangan baterai dengan multitester dan tester sel (3).
Sikap kerja a. Guru menekankan pada siswa agar persiapan peraktek dilaksanakan dengan baik terutama
b. Siswa dapat melakukan proses kerja langkah demi langkah sesuai prosedur kerja
c.
Guru menekankan agar peraktik dilaksanakan dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (5).
c.
Produk kerja Produk kerja Dengan memperhatikan proses, prosuk kerja yang dihsilkan a. Kotak baterai tidak bocor sesuai dengan standar hasil b. Terminal baterai bersih dari karat, drub dan kerja pekerjaan servis. kotoran c. Berat jenis standar pada 20 C adalah 1,250 1,270
Produk kerja Siswa dapat menguasai kemampuan servis dan mengisi baterai sesuai standar
Waktu kerja Dengan memperhatikan waktu kerja, proses servis dan pengisian baterai dikerjakan sesuai waktu yang ditentukan (4 X 45 menit).
Waktu kerja Guru memberitahukan kepada siswa batas waktu yang digunakan untuk langkah pemerikasan adalah 45 menit.
Waktu kerja Siswa dapat melakukan kerja pemeriksaaan sesuai waktu yang ditentukan,
b.
c.
d.
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
1.
2. 3.
4. 5. 6. 7.
Kerja Siswa No Persiapan 1 2 Pakaian dan perlengkapan keselamatan kerja dipakai dengan benar Tempat kerja disiapkan dengan benar, dengan ketentuan: Tempat kerja bersih dari debu, kotoran dan minyak Bahan-bahan yang mudah terbakar dijauhkan dari tempat praktek Kriteria Unjuk Kerja Ya Tidak Maksimal
Skor Nyata
Peralatan kerja disiapkan dengan benar. Obeng (-) ukuran sedang Tang buaya Hydrometer Multimeter Tester sel Alat pengisi baterai Jumper wire Corong Lap
5 6
Lembar kerja (job sheet) Proses kerja a. Pemeriksaan baterai Kebocoran kotak baterai diperiksa. Endapan putih disetiap kutub baterai diperiksa. Endapan putih baterai dibersihkan dengan air hangat. Karat pada terminal diperiksa. Karat pada terminal dibersihkan dengan amplas no 180. Permukaan elektrolit diperiksa secara visual. Buka vent plug. Jika permukaan elektrolit kurang dari titik maksimum air suling ditambahkan. Berat jenis elektrolit pada setiap sel baterai dengan mengunakan hydrometer (berat jenis standar pada 20 C adalah 1,250 1,270 dan selisih tiap sel harus 0,025) diukur. Daya listrik baterai diukur dengan menggunakan multimeter atau tester sel.
c.
Sikap kerja a. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur. b. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai prosedur kerja. c. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti
Produk Kerja
Waktu a. b. Pemeriksaan baterai dapat dilakukan selama 45 menit. Pengsisian baterai disesuaikan dengan waktu pengisian hasil perhitungan.
MATERI PELAJARAN Sikap Kerja 1) Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur. 2) Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai prosedur kerja. 3) Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.
NILAI
BOBOT
SKOR
SKOR (0-10) 2 4 4
NILAI
KETERANGAN Syarat kelulusan nilai minimal 60 dengan nilai minimal tiap aspek 6