Klik lepas (jangan ditekan ) mouse pada area kosong dan geser ke samping
Dengan tekan tombol Ctrl di keyboard geser mouse sedikit keatas kemudian tekan klik
Object garis masih dalam keadaan terpilih rubah ketebalan garis misalkan 1.0 mm
Meskipun kelihatannya mudah kalau Mas Bro adalah benar2 Pemula (maaf..! bukan bermaksud meremekan) ini terasa kikuk....hehehe... aku pernah alami sendiri.... Tapi dengan semangat untuk menekuni Mas Bro sekalian pasti bisa,,,,, Selamat mencoba....
Selamat mencoba Apabila mengalami kesulitan silahkan tinggalkan komentar, terima kasih
klik Bold
Break Artistic Text, Font yang atas tetep 11 pt dan font yang bawah diperbesar 23 pt
Klik Group
Pilih semua node (kotak kecil warna biru) sehingga tampak agak tebal > Klik Convert Curve To Line > buang kotak yang tengah vertikan dan horizontal.
selesai BERSAMBUNG......
Beri Fill Color kuning agak tua dan hilangkan Outline Color
Klik menu Bitmaps pada Menu Bar > Convert to Bitmap dengan rsulusi 300 dpi . beri tanda rumput Transparent Background > klik OK
Atur parameter lebih kurang 40.0 Pixel > pilih Preview > kalau dirasa sudah cukup klik OK
Color Manajement atau Manajemen Warna adalah penyelarasan warna pada perangkat Komputer seperti Monitor, Scanner, Kamera Digital dan Printer untuk mendapatkan kombinasi warna dan hasil cetak yang sempurna. Secara depault CorelDRAW X5 mengatur Color Management dapat diaktifkan dengan memilih menu Tools > Color Management > Default Settings... Selanjutnya kotak dialog Default Color Management Settings akan terbuka, seperti gambar dibawah ini;
Mengatur Tipe Pewarnaan CorelDRAW X5 juga menyediakan fasilitas Document Color Settings yang berfungsi untuk mengatur setting manajemen warna pada dokumen yang sedang aktif. Untuk menampilkan pada Menu Bar pilih Tools > Color Management > Document Settings... sehingga kotak dialog Document Color Settings terbuka, seperti gambar dibawah ini;
Untuk menghasilkan tampilan yang harmonis antara warna object yang tampak dilayar monitor dengan hasil cetakan object sebaiknya diatur pola pewarnaan berdasarkan tipe warna yang akan kita pakai. Pada CorelDRAW X5 kita dapat mengaturnya untuk masing-masing dokumen yang sedang aktif. Lakukan langkah dibawah ini untuk mengatur tipe/mode pewarnaan; 1. Pada Menu Bar > klik Color Management > Document Settings... 2. Sehingga muncul kotak dialog Document Color Settings 3. Kemudian arahkan cursor pada bagian Edit document color settings, dan klik pada opsi Assign different color profiles. 4. Selanjutnya, pada bagian Color Profiles lakukan pengaturan sebagai berikut;
RGB; ColorMatch RGB CMYK; U.S. Web Coated (SWOP) v2 Grayscale; Dot Gain 20%
Untuk menghasilkan tampilan yang harmonis antara warna object yang tampak dilayar monitor dengan hasil cetakan object sebaiknya diatur pola pewarnaan berdasarkan tipe warna yang akan kita pakai. Pada CorelDRAW X5 kita dapat mengaturnya untuk masing-masing dokumen yang sedang aktif. Lakukan langkah dibawah ini untuk mengatur tipe/mode pewarnaan; 1. Pada Menu Bar > klik Color Management > Document Settings... 2. Sehingga muncul kotak dialog Document Color Settings 3. Kemudian arahkan cursor pada bagian Edit document color settings, dan klik pada opsi Assign different color profiles. 4. Selanjutnya, pada bagian Color Profiles lakukan pengaturan sebagai berikut; RGB; ColorMatch RGB, CMYK; U.S. Web Coated (SWOP) v2, Grayscale; Dot Gain 20% 5. Selanjutnya pada Primary Color Mode pilih opsi RGB 6. Pada Rendering Intent pilih opsi Relative colormetric 7. Klik OK untuk mengakhiri.
Mengatur Konfigurasi Warna pada Printer Sebelum mencetak desain yang sudah kita buat sebaikknya kita mengatur konfigurasi warna pada printer terlebih dahulu untuk mendapatkan keselarasan antara tampilan warna object pada layar monitor dengan hasil cetakan. Berikut langkah untuk mengatur konfigurasi warna pada printer;
Pada Menu Bar > tekan menu File > Print Sehingga muncul kotak dialog Print seperti gambar dibawah ini
Klik tab Color pilih opsi Print composite dan opsi Use Document color settings.
Pilih opsi CorelDRAW pada bagian Color conversions performed by. Pada Output colors as pilih opsi RGB jika kita menginginkan tipe warna dalam pencetakan dokumen.
Pada Correct colors using color profile; pilih opsi ColorMatch RGB jika kita menggunakan profil warna tersebur Pada Rendering Intent; pilih opsi Relative colormetric.
maka muncul kotak dialog Create New Table, kemudian atur jumlah Rows dan jumlah Columns, dan atur tinggi dan lebar tabel yang sampeyan buat, kalau sudah dianggap sesuai dengan keinginan klik OK;
Pada setting diatas hasilnya akan seperti gambar dibawah ini, selanjutnya di keyboard tekan Ctrl+K(Break Apart) kemudian tekan Ctrl+U (Ungroup) dan yang terakhir tekan Alt+Z (Snap To Objects);
Kira-kira seperti ini, sampeyan juga bisa kreasikan sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan pesanan;
Selanjutnya isi keterangan Text Artistic pada kolom yang ada, kira-kira seperti gambar dibawah ini;
Menurutku sementara cara ini adalah cara yang paling cepat untuk membuat nota. Selamat mencoba
Buat object 7 sudut dengan Polygon tool di Toolbox, caranya tekan Alt+Z arahkan mouse pada tengah lingkaran tengan tekan tombol Shift di keyboard, drag arah diagonal
Selanjutnya klik pada Shape tool, arahkan mouse pada salah satu node, klik tahan dan geser ke dalam;
Selanjutnya Shift+Klik object lingkaran dan klik Trim pada Property Bar maka object lingkaran akan terpotong menjadi tujuh sama besar;
Buang object polygon, dan klik icon Break apart atau tekan Ctrl+K di keyboard;
Untuk membuat embos pada object garis di CorelDRAW sampai saat ini belum ada fitur yang pas dan sempurna, sebenarnya ada sih yang otomatis dengan menggunakan fasilitas Lens, tapi hasilnya kurang maksimal dan tidak sesuai dengan yang kita harapkan, untuk menghasilkan efek embos yang maksimal pada object garis kita harus melakukan dengan manual, adapun trik yang mudah (menurut aku sih) membuatnya ikuti langkah seperti dibawah ini; 1. Buat garis kemudian copy paste geser kebawah salah satu garis, selanjutnya dengan Blend tool arahkan pointer pada salah satu garis dan geser ke garis yang satunya, maka tercipta duplikasi garis;
2. Object masih terseleksi tekan Ctrl+K di keyboard, kemudian tekan Ctrl+U dan yang terakhir tekan Ctrl+L atau pada Property Bar tekan icon Combine, maka beberapa object garis akan menjadi satu object.
4. Select object huruf N dan tekan Ctrl+Q di Keyboard hilangkan warna fill dan beri warna merah pada outline sekedar untuk membedakan dengan object garis;
5. Gandakan object garis dengan tekan Ctrl+D atau tekan + pada Numpad untuk menggandakan dan geser keatas sedikit dan beri warna biru untuk membedakan dengan object garis yang satunya;
6. selanjutnya select dengan Klik object Huruf N dan Shift+Klik pada object garis yang warna hitam dan tekan icon Trim pada Property Bar;
6. Selanjutnya Select object Huruf N dan garis yang warna biru dan tekan Intersect pada Property Bar;
Buang object garis yang warna biru, yang tertinggal hanya object garis hasil Intersect dan hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;
7. Buang object huruf N karena sudah tidak diperlukan lagi, kemudian select kedua objek garis yang ada dan tekan Ctrl+L di Keyboard atau tekan icon Combine pada Property Bar;
8. Object masih dalam keadaan terseleksi klik pada Shape tool di Toolbox;
Hasilnya seperti gambar yang dilingkari merah dibawah ini dan lakukan pada node-node yang lain;
9. Setelah semua Node yang kita inginkan tersambung, aktifkan menu Docker Fillet/Scallop/Chamfer, yang letaknya pada Menu Bar > Window > Docker > Fillet/Scallop/Chamfer dan pilih Fillet, select semua Node dengan Shape tool di Toolbox atur radius sesuaikan dengan besarnya object, kira-kira seperti ini;
11. Memang memakan waktu agak lama tapi hasilnya akan maksimal. Selamat mencoba; Catatan Penting: Gambar seperti diatas biasa dipakai pada background dokomen-dokumen penting, seperti ijazah, BPKB, KTP dsb. jadi mohon jangan sampeyan salah gunakan untuk memalsu dokumendokumen tersebut kalau sampeyan tidak ingin menginap di hotel prodeo... hehehe..
Maka apabila di Export akan tetap muncul background putih, meskipun kita beri tanda ceklis pada opsi Transparency;
Lain halnya kalau kita meng-Export gambar tanpa background seperti dibawah ini;
Maka dengan memberi tanda ceklis pada opsi Transparency menghasilkan gambar yang tanpa Background;
Lain halnya kalau kita hilangkan ceklis pada opsi Transparency, maka akan muncul background putih;
Monggo dicermati biar tidak bingung kalau kita akan meng-Export ke bentuk format PNG...
Cara Memasang Tombol Perintah Baru pada Standard atau Property Bar di CorelDRAW
Sepertinya trik ini belum pernah ditulis, padahal trik ini merupakan cara jitu untuk mempercepat suatu pekerjaan seperti halnya kita membuat Shortcut baru. Sebenarnya Mas Bro sekalian bisa dengan mudah menambah tombol perintah atau menghapus tombol perintah yang kita anggap sedikit kegunaannya. Berikut cara membuatnya; Pada Menu Bar > Tools > klik Options, atau tekan Ctrl+J di keyboard dan akan muncul kotak dialog Options dan klik pada Workspace;
Pilih Commonds;
Misal yang akan sampeyan tambahkan adalah tombol Acquire... yang berfungsi untuk proses Scanner;
Caranya, klik tahan pada mouse dan Drag (geser) ke Standard atau Property Bar yang sampeyan inginkan kemudian lepas mouse, langkah selanjutnya klik OK;
Dan hasilnya akan seperti dibawah ini, tombol Acquire... sudah terpasang pada Standard Bar, sehingga apabila sampeyan akan melakukan proses Scanner tidak perlu membuka Menu Bar > File > Acquire Image > Acquire... sampeyan hanya cukup klik pada Icon Tombol Acquire pada Standard Bar;
Demikian....