Anda di halaman 1dari 8

SEMINAR NASIONAL KEBIDANAN 2012

Optimalize Golden Period For the Best Generation of Indonesians Children

Hari Minggu, 9 Desember 2012 Hima Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan semangat mempersembahkan karyanya berupa Seminar Nasional Kebidanan yang berlangsung di Jogja Expo Center Gedung Yudhistira Hall yang berkapasitas 900 peserta. Seminar Nasional ini dihadiri 700 peserta dari berbagai daerah tak hanya dari Yogyakarta, namun juga dari Magelang, Semarang, Cilacap, Surabaya dan masih banyak lagi. Peserta seminar berasal dari kalangan umum dan berbagai profesi yang memiliki perhatian terhadap optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan balita di era ini. Tampak hadir mahasiswa bidan, perawat, gizi, sampai profesi bidan dan ditambah mahasiswa dari perguruan tinggi akademik Jurusan PG-PAUD, PGSD, PLB, serta Psikologi. Seminar nasional kebidanan ini, menghadirkan 3 orang pembicara tingkat meliputi: Dunstan Baby Language to Learn The Universal Language Of Newborn Babies oleh dr. Adhiatma Gunawan, Early Detection of Newborn with Universal Newborn Hearing Screening (UNHS) and Congenital Hypotyroidsm Screening oleh Prof. dr.Sunartini, Sp.A(K)., Ph.D, Care Management of Children with Special Needs In Hyperactivity And Autism oleh Dr. Dra. Indria Laksmi Gamayanti, MSi. Pembicara dr.Adhiatma yang dihadirkan dari Jakarta ini menerangkan bahwa Dunstan Baby Language (DBL) ditemukan oleh Priscilla Dunstan, musisi Australia yang berbakat untuk mengingat semua jenis suara atau yang dikenal dengan istilah sound photograph. Kelima suara khas bayi itu adalah NEH, Owh, Eh, Eairh, Heh. Untuk setiap suara itu memiliki makna sendiri-sendiri nasional dengan spesialisasinya di bidang pertumbuhan dan perkembangan anak. Setiap pembicara memiliki sub tema yang menarik,

sehingga seorang tenaga kesehatan dan atau orang tua bayi dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh si bayi. Neh ketika sang bayi lapar, Owh ketika bayi ingin tidur, Eh ketika bayi ingin bersendawa, Eairh ketika bayi kesakitan karena rasa sakit di perut, serta Heh ketika merasa tidak nyaman dengan sesuatu. Selain itu, Early Detection of Newborn with Universal Newborn Hearing Screening (UNHS) and Congenital Hypotyroidsm Screening disampaikan oleh Prof.dr.Sunartini, Sp.A(K)., Ph.D. Beliau sangat bersemangat. Walaupun dengan kursi roda, beliau menyampaikan masalah-masalah deteksi dini pendengaran dan skrining hipotirod pada bayi baru lahir. Tidak hanya itu, peran-peran tenaga kesehatan terutama profesi bidan dikemukan Beliau bahwa tanggung jawab bidan pada lini pertama deteksi dini dan skrining sangat diharapkan. Masih berhubungan dengan skrining awal bayi baru lahir tentang anak berkebutuhan khusus. Care Management of Children with special needs in hyperactivity and autism disampaikan oleh Dr. Dra. Indria Laksmi Gamayanti, MSi secara menarik. Sehingga banyak peserta yang ingin bertanya. Seorang bayi menuju ke anak-anak harus melewati beberapa tahap. Dari tengkurap, merangkak, berdiri, dan berjalan. Jika salah satu dari tahap tersebut belum terlewati maka merupakan tanda-tanda dari disabilitas. Antusiasme para peserta tergambar juga saat panitia mulai membagikan puluhan hadiah yang bekerjasama dengan sponsor dan media partner. Berikut ini foto- foto saat kegiatan seminar berlangsung.

Para Tamu Undangan dan peserta seminar saat menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya

Tari Persembahan yg dibawakan oleh 2 orang penari saat pembukaan

Dr. Adhiatma Gunawan bersama Sandy (MC)

Prof. dr. Sunartini, Sp.A(K)., Ph.D. bersama Sandy (MC)

Dr. Dra. Indria Laksmi Gamayanti, MSi saat mengisi materi

Penampilan Tari Tampurung yang menambah semaraknya suasana seminar

Saat pembagian doorprize 1

Pembagian doorprize sesi ke-2

Ibu Wafi saat menyerahkan doorprize kepada salah seorang peserta seminar yang beruntung.

Saat pembagian doorprize utama berupa TV Fujitsu 29 inchi oleh Ibu Heni P.W (Kajur Kebidanan) kepada Farida Ulfah Anisa

Foto bersama Panitia Seminar Nasional Kebidanan 2012

Sampai berjumpa lagi di seminar kami selanjutnya ^_^

Anda mungkin juga menyukai