Anda di halaman 1dari 73

Scribd

Upload
kapan pemberian

Search

Explore
Sign Up

| Log In

inShare

Embed Doc Copy Link Readcast Collections Comment

Download

mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal selama perioderesistensi

insulin atau ketika terjadi peningkatan kebutuhan insulin.8.Ganggu an fungsi ginjal a tau hati yang berat.9.Kon

tra indikasi atau alergi terhadap obat hipoglikemi oral Berdasarkan lam a kerjanya, insulin dibagi

menjadi 4 macam, yaitu: 1.Insulin kerja singkat :Yang termasuk di sini adalah insulin regular ( Crystal Zinc Insulin / CZI

)Saat ini dikenal 2 macam insulin CZI, yaitu dalam bentuk asam dan netralPreparat yang ada antara lain : Actrapid

, Velosulin

, Semilente

Insulin jenis ini diberi 30 menit sebelum makan, mencapai puncak setelah1 3 macam dan

efeknya dapat bertahan samapai 8 jam.2. Insulin Ker ja menengah :Ya ng dipakai saat ini adalah Net ral Protamine

Hegedorn(NPH) ,Monotard

,Insulatard

. Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 2.5 jam.Puncaknya

tercapai dalam 4 15 jam dan efeknya dapat bertahan sampaidengan 24 jam.3. Insulin Ker ja Panjang :Meru pakan campuran

dari insulin dan protamine, diabsorsi dengan lambatdari tempat penyuntikan sehingga efek yang dirasakan cukup lam,

yaitusekitar 24 36 jam.Preparat: Protamine Zinc Insulin ( PZI ), Ultratard4. Insuli n Infasik ( campur an ) :Merupakan kombinasi insulin

jenis singkat dan menengah.Prepar atnya: Mixtard

30 / 40Pemberian insulin secara sliding scale dimaksudkan agar pemberiannyalebi

h efisien dan tepat karena didasarkan pada kadar gula darah pasien pada waktu itu. Gula darah diperiksa

setiap 6 jam sekali. Adapun cara dan dosis pemberiaa nnya sebagai berikut :23

G u l a d a r a h < 6 0 m g % 0 u n i t < 2 0 0 m g % 5 8 u n i t 200

250 mg% 10 12unit250 300 mg% 15 16unit3 0 0

350 mg% 20unit > 350 mg % 20 24unit Efek Metabolik Terapi Insulin:

Menurunkan kadar ula darah puasa dan post puasa

Supresi produksi glukosa oleh hati

Stimulasi utilisasi glukosa perifer

Oksidasi glukosa / penyimpanan di otot

Perbaiki komposisi

lipoprotein abnormal

Mengurangi glucose toxicity

Perbaiki kemampuan sekresi endogen

Mengurangi Glicosilated end product Cara pemberian insulin :Insulin kerja singkat :

IV, IM, SC

Infus ( AA / Glukosa / elektrolit )

Jangan bersama darah ( mengandung

enzim merusak insulin ) Insulin kerja menengah / panjang :

Jangan IV karena bahaya emboli.Saat ini

juga tersedia insulin campuran (premixed) kerja cepat dan kerjamenengah. Cara penyuntikan insulin :

24 Insulin umumnya diberikan dengan suntikan dibawah kulit (subkutan).Pada keadaan khusus diberikan

intramuskular atau intravena secara bolusatau drip. In sulin dapat diber ikan tunggal (sat u macam insulin kerjacepat, kerja

menengah atau kerja panjang) tetapi juga dapat diberikankombin asi insulin kerja cepat dan kerja menengah, sesuai dengan

responsindividu t erhadap insulin, yang dinilai dari hasil pemeriksaa n kadar glukosa darah harian.Lokasi pe nyuntikan juga h

arus diperhatika n benar, demikia n pulamengenai rotasi tempat sun tik. Apabila dipe rlukan, sejauh st erilitas penyimpa nan terjamin,

semprit insulin dan jarumnya dapat dipakai lebihdari satu kal i oleh pasien yan g sama. Harus di perhatikan keses uaiankosentrasi

insulin (U40, U100) dengan semprit yang dipakai. Dianjurkandipaka i konsentrasi yang tetap.

Gambar 9. Predileksi tempat penyuntikan insulin Penyerapan palin g cepat terjadi di daerah abdomen

yang kemudiand iikuti oleh daera h lengan, paha b agian atas bokon g. Bila disuntika nsecara intramuskular dalam maka

penyerapan akan terjadi lebih cepat danmasa kerja akan lebih singkat. Kegiatan jasmani yang dilakukan segera25

setelah penyunt ikan akan mem percepat onset kerja dan jugam empersingkat

masa kerjaIndikasi pemberiaan insulin pada pasien DM lanjut usia seperti pada nonlanjut usia, y aitu adanya kega

galan terapi AD O, ketoasidosis, komahiperosmol ar, adanya infeksi ( stress ) dll. Dianjurkan memakai insulinkerja

menengah yang dicampur dengan kerja insulin kerja cepat, dapatdiberikan satu atau dua kali sehari.Kesulitan pemberiaan

insulin pada pasien lanjut usia ialah karena pasientidak mau menyuntik sendiri karena persoalnnya pada matanya, tre

mor,atau keadaa n fisik yang terg anggu serta adan ya demensia. Da lamkeadaan seperti ini tentulah sangat diperlukan

bantuan dari keluarganya Gambar 11. Tempat penyuntikan insulin di abdomenEfek samping

penggunaan insulin : 1.Hipoglikemi a2 . L i p o a t r o f i 3 .Lipohipertrofi 4.Alergi sistemi k atau lokal5.Re sistensi insulin

6.Edema insuli n7 . S e p s i s Hipo glikemia merupakan komplikasi yang paling berbahaya dan dapatterjadi bila terdapat

ketidaksesuaian antara diet, kegiatan jasmani dan26

jumlah insulin. Pada 25-75% pasien yang diberikan insulin konvensionaldapa t terjadi Lipoatro fi yaitu terjadi le kukan di bawah

kulit tempatsunti kan akibat atrofi jaringan lemak. Hal ini diduga disebabkan olehreaksi imun dan lebih sering terjadi pada

wanita muda terutama terjadi dinegara yang memakai insulin tidak begitu murni. Lipohipertrofi yaitu pengumpul

an jaringan lema k subkutan di te mpat suntikan a kibatlipogenik in sulin. Lebih ban yak ditemukan di negara yang me makaiinsulin

murni. Regresi terjadi bila insulin tidak lagi disuntikkan di tempattersebut.Re aksi alergi lokal terjadi 10x lebih sering daripada r

eaksi sistemik te rutama pada pen ggunaan sediaan yang kurang mur ni. Reaksi lokal berupa eritem dan indurasi di tempat suntikan yang

terjadi dalam beberpamenit atau jam dan berlagsung selama beberapa hari. Reaksi ini biasanyaterjadi beberapa minggu

sesudah pengobatan insulin dimulai. Inflamasilokal at au infeksi mudah terjadi bila pem bersihan kulit ku rang baik, pengg

unaan antiseptiK yang menimbulka n sensitisasi atau terjadinyasuntika n intrakutan, reaksi ini akan hilang secara spontan. Reaksi

umumdapat ber upa urtikaria, e rupsi kulit, ang ioudem, gangg uangastrointesti nal, gangguan pe rnapasan dan yan g sangat jarang i

alahhipotensi dan syok yang di akhiri kematian. Interaksi Beberapa hormon melawan efek hipoglikemi a insulin misalny

a hormon pertum buhan, kortikosteroid, glukokortikoid, tiroid, estrogen, progestin,dan glukagon. Adrenalin

menghambat sekresi insulin dan merangsanggliko genolisis. Pening katan hormonhormon ini perlu diperhitungkanda

lam pengobatan insulin.Guanetidi n menurunkan gula darah dan dosis insulin perlu disesuaikan bila obat ini ditambah

kan / dihilangkan dalam pengobatan. Beberapaantibioti k (misalnya kloramfenikol, tetrasiklin),

salisilat dan fenilbutason27 meningkatkan kadar insulin dalam plasma dan mungkin memperlihatkanef ek

hipoglikemik Hip oglikemia cende rung terjadi pad a penderita yan g mendapat peng hambat adrenoseptor , obat ini juga

mengaburkan takikardi akibathipoglikem ia. Potensiasi efe k hipoglikemik i nsulin terjadi de ngan penghambat MAO, steroid

anabolik dan fenfluramin.3.Ta nda bahaya hipoglikemia dan hiperglikemia Tanda Bahaya Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kadar glukosa darah dibawah harga normalGejala klinis hipoglikemia:

Keluhan yang menunjukkan adanya kadar glukosa darah plasma yangrenda h

Kadar glukosa darah yang

rendah (< 3 mmol/L hipoglikemia padadiabetes)

Hilangnya secara cepat keluhankeluhan sesudah kelainan

biokimiadikoreksi Klasifikasi Klinis Hipoglikemia akut


1.

Ringan: simtomatis, dapat diatasi sendiri, tidak ada

gangguan aktivitasseharihari yang nyata2.Sedang: simtomatis, dapat diatasi sendiri, menimb ulkan

gangguanaktivita s sehari-hari yang nyata3.Berat: sering(tidak selalu) tidak simtomatis, karena gangguan

kognitif pasien tidak mampu mengatasi sendiri28


of 68

Leave a Comment
You must be logged in to leave a comment.
Submit

Characters: 400

Cara pemberian insulin : Insulin kerja singkat : for laporan tutorial 1


Download or Print
18,251 Reads

Info and Rating

Uploaded by

Arief Yudho Prabowo

Follow

Search
TIP Press Ctrl-F to quickly search anywhere in the document.

Sections

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4 DM tipe 2 Gestasional DM Step 5 Step 6 Step 7 Klasifikasi Diabetes Mellitus Berdasarkan Etiologinya (ADA, 2003) e.Pra-diabetes: Indikasi terapi dengan insulin: Efek Metabolik Terapi Insulin: Cara pemberian insulin : Insulin kerja singkat : Insulin kerja menengah / panjang : Gambar 9. Predileksi tempat penyuntikan insulin Gambar 11. Tempat penyuntikan insulin di abdomen Efek samping penggunaan insulin : Interaksi Tanda Bahaya Hipoglikemia Tanda Bahaya Hiperglikemia Penatalaksanaan Keperawatan Ulkus Kaki Diabetik Debridemen Mengurangi beban tekanan (off loading) Pengendalian Infeksi Pengendalian Endokrin KELENJAR ENDOKRIN HORMON PENGENDALIAN ENDOKRIN HORMON UTAMA 6.4 Tahap Pencegahan Penyakit : Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencegahan Tersier 5 Tingkat Pencegahan Penyakit SPECIFIC PROTECTION EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT REHABILITATION Komplikasi Komplikasi akut

Komplikasi Kronik

More From This User Related Documents


56 p.

Berbagai Kisah
4 p.

1752-1947-4-303
11 p.

lgpl-2_1
Next

Upload
kapan pemberian

Search

Follow Us!
scribd.com/scribd twitter.com/scribd facebook.com/scribd

About Press Blog Partners Scribd 101 Web Stuff

Support FAQ Developers / API Jobs Terms Copyright AdChoices Advertise Privacy
Copyright 2012 Scribd Inc. Language: English

Anda mungkin juga menyukai