Created by Elfi Nur Rohmah ST.,MT Sultan Ageng Tirtayasa, Banten Elfi_surya@yahoo.com 2009
PENDAHULUAN
Ekstrasi : pemisahan komponen dalam fase liquid-liquid
prinsip kerjanya adalah pemisahan senyawa yang mempunyai perbedaan kelarutan pada 2 pelarut yang berbeda
ektraksi ini sangat dipengaruhi oleh luas kontak perpindahan massa. banyak sekali digunakan pada pabrik2 kimia pemurnian limbah pembuatan pupuk SNN (Super Natural Nutrition) atau pupuk cair organik pemurnian minyak atsiri
Contoh :
Komponen A Komponen B
solute dilute
Camp. Cairan A, B
A, ( B ) , C A, B, ( C )
(C) xA = 0,4 0 1
0,2
0,8
Titik M
Mol fraksi C 0,6
M 0,6 0,4
campuran komponen A, B, C
0,2 XC= 0,4
0,8
0 (B)
B 0.006 0.005 0.007 0.008 0.010 0.019 0.039 0.069 0.108 0.150
C 0.994 0.993 0.989 0.984 0.971 0.933 0.847 0.715 0.581 0.487
0.0000 0.0039 0.0141 0.0289 0.0642 0.1330 0.2550 0.3670 0.4430 0.4640
0.988 0.981 0.971 0.955 0.917 0.844 0.711 0.589 0.451 0.371
0.012 0.012 0.015 0.016 0.019 0.023 0.034 0.044 0.106 0.165
Extrac
Rafinat
Contoh soal:
Suatu campuran larutan mempunyai massa 100 kg terdiri dari 30 kg isoprophyl ether(C), 10 kg Asam asetat(A), 60 kg air(B) akan disetimbangkan (dipisahkan) secara ekstraksi dan dalam phase kesetimbangan inilah akan terpisah. Berapakan kompopsisi pada masing-masing phase (extract dan rafinat layer)!
Langkah 2 :
1. Komposisi ini kemudian diplotkan dan akan mendapatkan titik h. 2. Trial and error dengan membuat garis gi melalui titik h, dengan cara dihubungkan garis kesetimbangan dibawahnya. 3. Apabila sudah didapatkan titik g maka titik inilah yang memuat komposisi ekstrak yaitu yA = 0,04 ; yC =0,94 dan yB = 1-(0,04+0,94) = 0,02. 4. Untuk titik i akan memuat komposisi rafinat yaitu xA = 0,12 ; xC = 0,02 dan xB = 1(0,12+0,02) = 0,86
1 0.9 0.8 Fraksi massa C(Xc,Yc) 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2
Extract layer yC vs yA
i
0.1 0 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
Rafinat layer xC vs xA
0.5
45o
0.4
0.3
0.2
0.1
V,yA,yC
M,xAM,xCM
xC
L,xA,xC
xCM YC
(a)
YA
xAM
Grafik Penjumlahan dan lever- arm rule (a). Aliran Proses (b) Grafik penjumlahan
1 Neraca Massa total 2 N.M. Komponen A 3 N.M. Komponen C Dari pers. (1) dan (2)
V +L = M
VyA + LxA = Mx AM
VyC + LxC = MxAC
Dari pers.(4) dan (3) 5
L y A x AM = 4 V x AM x A
dari pers.(4) dan (5):
L yC xCM = V xCM xC
6
Persamaan ini dapat ditunjukkan dengan titik L,M dan V bahwa panjang dari VM sama dengan LM hal ini dapat dikerjakan secara grafik (b) B.Kesetimbangan Ekstraksi Untuk Single stage
pemisahan campuran A dan B dengan menggunakan pelarut C dalam single equilibrium stage pemisahan campuran A dan B dengan menggunakan pelarut C dalam single equilibrium stage
V1
Tie line
V1
V2
xCM
M L1 L0
L0
L1
(a)
xAM
(b)
Grafik Single stage equilibrium (a). Aliran Proses (b) Plot Pada diagram fase
L0 +V2 = L1 +V 1 =M
L0xA0 +V2 yA2 = L 1xA 1 +V 1yA 1 = Mx AM L0xC0 +V2 yC2 = L 1xC1 +V 1yC1 = Mx CM
Dengan persamaan diatas dapat kita hitung harga M, xCM dan xAM. 1. Cara trial and error kita gunakan untuk menggambarkan tie line hingga didapat titik M 2. komposisi dari L1 dan V1 dapat diketahui, begitu pula dengan harga V1 dan L1.
multi stage
tiap stage
Solvent
total stage
L0 +VN+1 = LN +V 1 =M
Pnentuan LN dan V1
1. Persamaan (12) dan (13) dapat digunakan untuk menentukan titik M pada diagram fase dengan aliran masuk L0 dan VN+1 dan aliran keluar V1 dan LN. 2. Perlu diperhatikan komposisi dari L0 dan VN+1 sudah diketahui maka komposisi keluar xAN akan diketahui juga. 3. Jika kita memplotkan titik L0,VN+1 dan M pada gambar dibawah ini maka garis lurus yang harus menghubungkan ketiga titik diatas LN,M dan V1 terletak pada satu garis. 4. Maka LN dan V1 akan terlihat pada diagram fase
VN+1 V1
xC,y
C
xCM
LN
L0
xAM
xA,yA
Contoh soal:
Pelarut murni isopropyl ether dengan rate (VN+1) 600 kg/j akan digunakan untuk mengekstrak larutan air yang mengandung 30% massa asam asetat dengan rate 200 kg/j. Proses berjalan dalam countercurrent multistage. Pada aliran raffinat diketahui mengandung 4% asam asetat. Hitunglah komposisi ekstrak dan laju alir ekstrak serta raffinat. (Gunakan data kesetimbangan dari Appendix A.3 Geankoplish) VN+1 yAN+1 yCN+1 L0 = xA0 = xB0 = xC0 = xAN = = 600 kg/jam =0 =1 200 kg/jam 0,3 0,7 0 0,04 1. Komposisi extrak 2. Laju alir ekstrak dan raffinat
Diketahui
1.Gambar diagram fasa 2.Plot L0 dan VN+1 pada diagram fasa 3.Plot LN dengan kadar xAN = 0,04 4.Hitung xAM dan xCM
Penyelesaian
x AM =
xCM
5. Plot titik M (xAM,xCM) 6. Gambar garis lurus yang melalui LN-M hingga memotong diagram fasa 7. Perpotongan inilah yang akan menghasilkan nilai yA1= 0,08 dan yC1=0,9 8. Dari LN akan didapatkan harga xCN = 0,07 9. Dengan substitusi ke pers (1) dan (2) akan didapat LN= 136 dan V1= 664 kg/jam
Niehh.. Grafiknyee !
L0 + V2 = L1 + V1
Ln 1 + Vn +1 = Ln + Vn
L0 V1 = L1 V2 =
Sedangkan harga adalah konstan untuk semua stage, maka dpt dituliskan : 17
= L0 V1 = Ln Vn +1 = L N V N +1
Untuk perbedaan pada Neraca Massa Komponen (A,B,C) pada tiap titik :
x 18
Dimana x adalah koordianat x pada titik . Dari persamaan (16) dan (17) dapat dituliskan :
L0 = +V1
20
Ln = +Vn+1 LN = +VN+1
Dari pers.(20) apabila titik LN dan VN+1 kita tarik garis lurus, begitu pula dengan titik V1 dan L0 maka perpotongan antara kedua garis tersebut akan berada pada .
1. tentukan titik L0, kemudian gambar garis L0- 2. V1 terletak pada phase boundary 3. Gambar tie line dari V1 hingga didapat V2 4. Gambar L1- hingga berpotongan dengan phase boundary didapatkan nilai V2 5. Gambar tie line di V2 hingga didapatkan L2 6. Langkah diatas diulang hingga mencapai LN dihentikan 7. Hitung stage yang tergambar
Cara gambar
Contoh soal:
Isopropil ether murni sebanyak 450 kg/jam digunakan untuk mengekstrak larutan asam asetat dengan komposisi 30% massa sebanyak 150 kg/jam secara countercurrent multi stage extraction. Konsentrasi keluar raffinat mengandung 10% massa asam.Hitunglah jumlah stage yang diperlukan! VN+1 yAN+1 yCN+1 L0 = xA0 = xB0 = xC0 = xAN = = 450 =0 =1 150 0.3 0.7 0 0.1
Diketahui
Jumlah stage
Penyelesaian: 1. Dengan Menggunakan pers.(12) dan (13) akan didapatkan xAM dan xCM xAM= 0.075 xCM= 0.75 2. Plot (xAM,xCM) menjadi titik M. Dari titik M akan ditarik garis lurus LN-M hingga memotong garis kesetimbangan akan didapatkan V1 (yA1,yC1). 3. Garis L0V1 dan LNVN+1 tarik terus hingga berpotongan, dan perpotongan inilah yang merupakan posisi titik . 4. Tarik garis tie line hingga didapatkan L1 5. Tarik garis L1 maka akan didapatkan V2 6. Terus lakukan seperti langkah 3, 4 dan 5 hingga berhenti pada LN 7. Maka akan didapatkan jumlah stage 2,5 (secara teori plate yang dibutuhkan)
Cara Grafik
VN+1
L3
LN L2 L1