Anda di halaman 1dari 15

TUGAS AKHIR RE 1599

ANALISA ASPEK EKONOMI PADA KEANDALAN SISTEM


DISTRIBUSI LISTRIK PADA JARINGAN DISTRIBUSI
PRIMER 20 KV PT.PLN(PERSERO) APJ MOJOKERTO
Yun Tonce Kusuma Priyanto
NRP 2202109003
Dosen Pembimbing
Prof. Ir. H. Ontoseno Penangsang, M.Sc, Ph.D
I G N Satriadi Hernanda, ST., MT.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2009

FINAL PROJECT RE 1599

ECONOMIC ASPECT ANALYSIS OF DISTRIBUTION POWER


SYSTEM RELIABILITY IN PT. PLN (PERSERO) APJ
MOJOKERTO 20 KV PRIMARY DISTRIBUTION NETWORK
Yun Tonce Kusuma Priyanto
NRP 2202109003
Advisor
Prof. Ir. H. Ontoseno Penangsang, M.Sc, Ph.D
I G N Satriadi Hernanda, ST., MT.
ELECTRICAL ENGINEERING
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2009

ANALISA ASPEK EKONOMI PADA KEANDALAN


SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK PADA JARINGAN DISTRIBUSI
PRIMER 20 KV PT.PLN (PERSERO) APJ MOJOKERTO

TUGAS AKHIR
Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada
Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga
Jurusan Teknik Elektro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Menyetujui :

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Prof. Ir. Ontoseno Penangsang. M.Sc. PhD.


NIP.130.520.748

I G N Satriadi Hernanda, ST., MT.


NIP.132.303.076

SURABAYA
JULI, 2009

ABSTRAK
Perhitungan aspek ekonomi suatu jaringan distribusi 20 kV
ditentukan oleh keandalan dari peralatan-peralatan listrik yang
membentuk suatu sistem tenaga. Masing-masing peralatan tersebut
memiliki probabilitas untuk mengalami kerusakan sehingga peralatan
tersebut sering kali tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat
menyebabkan terjadinya suatu kegagalan dalam menjalankan fungsinya.
Kegagalan tersebut akan menyebabkan terganggunya kontinuitas tenaga
listrik dengan segala konsekuensinya bagi perusahaan penyedia tenaga
listrik maupun konsumen.
Perhitungan indeks keandalan menggunakan metode reliability
index assessment (RIA). Metode perhitungan ekonomis masing-masing
peralatan didasarkan pada jumlah energi yang tidak terkirim/Non
delivered energy (NDE) dalam durasi waktu tertentu. Hasil dari evaluasi
aspek ekonomis akan dibandingkan dengan aspek keandalan masingmasing komponen, sehingga dapat diketahui dan dianalisa peralatan
yang memiliki kerugian ekonomis terbesar dan juga peralatan yang
memiliki kerugian ekonomis terkecil beserta indeks keandalannya.
Peralatan yang memiliki indeks keandalan terburuk adalah L42, dimana
indeks keandalannya SAIFI=0.14329875 ; SAIDI=0.00286108 ;
MAIFI=0.00000073, peralatan ini pada saat terjadi gangguan maka PLN
akan mengalami kerugian Rp. 11.823.815,74. Peralatan yang akan
mengalami gangguan kerugian terbesar pada saat terjadi gangguan
adalah TS4 dengan nilai kerugian Rp. 16.011.572,96. Peralatan yang
mengalami biaya kerugian terkecil pada saat terjadi gangguan adalah
peralatan T25 dengan nilai ekonomis kerugian Rp.542.852,50 dan nilai
indeks keandalan SAIFI = 0.00051762 ; SAIDI = 0.00000734 ; dan
MAIFI = 0.00051762.

Kata kunci : Keandalan Sistem Distribusi, , Reliability Index


Assessment (RIA), Aspek ekonomi , Non Delivery Energy, Biaya
Kerugian

ABSTRACT
Cost of the electric power distribution 20 kV is based on the
reliability each equipment of the electric power distribution. Each
electric power distribution equipment has probability to get fault which
can make the equipment get failure in its function. This failure can
disturb continuity of the electric power supply which can make bad
effect to power supply company and customer.
Evaluation of index reliability use the RIA (Reliability index
assessment) methods. Evaluation of the economic aspect each
equipment method based non delivered energy (NDE) during the limit
time. Result of aspect economic each equipment evaluation will
compare with the reliability index , so can find and analysis equipment
which have the the most expensive and the cheapest of both financial
loss and its reliability index. L42 is equipment which have the worst
reliability index, which its reliability index : SAIFI=0.014329875 ;
SAIDI=0.00286108 ; MAIFI=0.00000073, when this equipment get
fault so its financial loss is Rp.11.823.815,74. TS4 is equipment which
have the most expensive financial loss when get fault, its financial loss
is Rp. 16.011.572,96. T25 is the cheapest financial fault when get fault,
with its financial loss is Rp. 542.852,50 and its reliability index are
SAIFI=0.00051762 ; SAIDI=0.00000734 ; MAIFI=0.00051762.

Keywords : Distribution System Reliability, Reliability Index


Assessment (RIA), Economic Aspect, Non Delivery Energy, Financial
Loss

vii

KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis ungkapkan kepada Kristus Yesus Tuhan dan
Juru Selamat-ku yang hidup atas segala hikmat, kekuatan dan segala
anugrahNya yang telah dikaruniakanNya secara cuma-cuma kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan
judul:

ANALISA ASPEK EKONOMI PADA KEANDALAN SISTEM


DISTRIBUSI LISTRIK PADA JARINGAN DISTRIBUSI
PRIMER 20 KV PT.PLN(PERSERO) APJ MOJOKERTO
Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat akademis yang harus
diselesaikan untuk menyelesaikan pendidikan Strata Satu pada Bidang
Studi Teknik Sistem Tenaga, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Melalui tugas
akhir ini penulis membuat laporan kegiatan yang bersifat penelitian
ilmiah untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
Dalam penyusunan buku tugas akhir ini, penulis menyadari akan
banyaknya kekurangan dan keterbatasan penelitian ini mengingat
keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Namun demikian, penulis
berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran dan kritik
dari pembaca sangat penulis harapkan untuk lebih membangun wawasan
penulis.
Pada akhirnya, besar harapan penulis agar buku tugas akhir ini
dapat dipergunakan seoptimal mungkin agar dapat memberikan
informasi dan manfaat bagi pembaca umum dan mahasiswa Jurusan
Teknik Elektro.

Surabaya, Juli 2009

Penulis

ix

UCAPAN TERIMA KASIH


Penyusunan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik atas
bantuan dan kerjasama dari banyak pihak. Pada kesempatan ini dengan
segala hormat, puji dan syukur, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Kristus Yesus, Tuhan dan Juru Selamat yang hidup, yang telah
menciptakan alam semesta ini bahkan menopangnya. Atas
segala hikmatNya, anugrah kekuatanNya serta oleh
pimpinanNya, penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan
tugas akhir ini.
2. Bapak Dr. Ir. Mochamad Ashari M.Eng selaku ketua Jurusan
Teknik Elektro FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember
3. Bapak Prof. Ir. H. Ontoseno Penangsang, M.Sc, Ph.D selaku
dosen pembimbing Tugas Akhir atas bimbingan, saran, koreksi
dan perhatian selama proses pengerjaan Tugas Akhir.
4. Bapak I G N Satriadi Hernanda, S.T, M.T sebagai dosen
pembimbing yang penuh kesabaran memberikan bimbingan dan
banyak memberikan koreksi serta saran selama pengerjaan
Tugas Akhir ini.
5. Bapak Ir. Wahyudi, bapak Ir.Syarifuddin Mahmudsyah, M.Eng
serta bapak Ir. Teguh Yuwono sebagai dosen penguji yang
banyak memberikan koreksi dan saran pada saat sidang tugas
akhir.
6. Para dosen, karyawan dan keluarga besar Jurusan Teknik
Elektro FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember atas
dukungan, saran dan koreksi selama penulis menjalankan studi
di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
7. Ayahanda dan Ibunda tercinta, untuk semua dukungan baik
moral maupun materiil serta saran dan koreksi kepada penulis
selama penulis studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
8. Pakde M. Lazarus untuk setiap saran dan dukungan selama
penulis menjalankan studi di Institut Teknologi Sepuluh
Nopember.
9. Saudaraku Mega dan Bayu yang banyak memberikan dukungan
kepada penulis dan sering membantu penulis didalam
pengerjaan Tugas Akhir ini.

xi

10. Vira S.H yang banyak memberikan dukungan kepada penulis


baik moral maupun materiil serta saran maupun koreksi kepada
penulis.
11. Staf pengukuran PT. PLN (Persero) APJ Mojokerto, yang
berkenan untuk membagikan data yang diperlukan penulis
selama penulis mengerjakan tugas akhir.
12. Kak Agung dan Kak Bela, yang telah memberi semangat dan
dukungan kepada penulis selama penulis mengerjakan tugas
akhir.
13. Pdt. Andi Halim dan Ev. Joseph Yizrael serta staf Gereja
Reformed Injili Indonesia jemaat Ngagel atas perhatian,
dukungan dan khotbah yang membakar hati penulis, sehingga
penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini dengan sebaik
mungkin.
14. Teman-teman KPPM Gereja Kristen Jawi Wetan jemaat
Darmo, atas dukungan semangat dan doa selama penulis
menyelesaikan tugas akhir.
15. Fauzi, S.T atas bantuan, dukungan, saran dan koreksi selama
penulis menyelesaikan tugas akhir.
16. Teman-teman satu perjuangan dibangku kuliah.

xii

DAFTAR ISI
JUDUL .....................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN .....................................................
ABSTRAK ...............................................................................
ABSTRACT .............................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................
UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................
DAFTAR ISI .............................................................................
DAFTAR GAMBAR ...............................................................
DAFTAR TABEL ....................................................................

i
iii
v
vi
vii
ix
xi
xvii
xix

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................
1.2 Permasalahan dan Batasan Masalah ................................
1.3 Tujuan Pembahasan .........................................................
1.4 Metodologi .......................................................................
1.5 Sistematika Penulisan ......................................................
1.6 Relevansi ..........................................................................

1
1
3
4
4
5
6

BAB II SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV


2.1 Deskripsi Sistem Tenaga Listrik ......................................
2.2 Sistem Operasi Jaringan Distribusi ..................................
2.2.1 Gardu Induk Pada Sistem Distribusi......................
2.2.2 Sistem Distribusi Primer ........................................
2.2.3 Sistem Distribusi Sekunder ...................................
2.3 Pemilihan Sistem Jaringan Distribusi ..............................
2.3.1 Sistem Radial .........................................................
2.3.2 Sistem Ring (LOOP) .............................................
2.3.3 Sistem Mesh ..........................................................
2.4 Saluran Udara dan Saluran Bawah Tanah.........................
2.5 Sistem Pengaman pada Sistem Jaringan Distribusi...........
2.5.1 Peralatan Pemisah atau Penghubung......................
2.5.1.1 Circuit Breaker (Pemutus Tenaga)................
2.5.1.2 Disconnecting Switch (Saklar Pemisah)........
2.5.1.3 Sectionalizer ..................................................
2.5.2 Peralatan Pengaman Arus Lebih ...........................
2.5.3 Peralatan Pengaman Tegangan Lebih....................
2.6 Transformator ...................................................................

7
7
10
11
13
13
13
15
21
22
23
26
27
27
28
29
30
34
34

xiii

2.7

2.6.1 Transformator Daya ................................................


2.6.2 Transformator Distribusi .........................................
Gangguan Sistem Distribusi ...............................................

BAB III KEANDALAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV


DAN ASPEK EKONOMI SISTEM
3.1 Definisi Keandalan .............................................................
3.1.1 Konsep Dasar Keandalan.........................................
3.1.2 Laju Kegagalan .......................................................
3.2 Definisi Indeks Keandalan Sistem Distribusi 20 kV..........
3.2.1 SAIFI........................................................................
3.2.2 SAIDI.......................................................................
3.2.3 MAIFI......................................................................
3.2.4 CAIDI.......................................................................
3.3 Reliability Index Assesment (RIA).....................................
3.4 Evaluasi keandalan dengan menggunakan metode RIA.....
3.5 Evaluasi aspek ekonomi keandalan sistem dari sisi
penyedia energi listrik ........................................................
3.6 Contoh Evaluasi Keandalan Penyulang Menggunakan
Metode RIA .......................................................................
BAB IV KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV
DAN ANALISA ASPEK EKONOMI SISTEM
4.1 Model Sistem ......................................................................
4.2 Evaluasi Keandalan Penyulang Kweden Kembar ...............
4.2.1 Saluran Udara Tegangan Menengah
Dipertimbangkan Sebagai Mode Kegagalan ...............
4.2.2 Peralatan Jaringan Distribusi 20 kV
Dipertimbangkan Sebagai Mode Kegagalan................
4.3 Evaluasi Aspek Ekonomi dari Keandalan Sistem pada
Penyulang Kweden Kembar................................................
4.3.1. Perhitungan Aspek Ekonomi bila Terjadi
Gangguan Pada SUTM.............................................
4.3.2. Perhitungan Aspek Ekonomi bila Terjadi
Gangguan pada Circuit Breaker, Sectionalizer
dan Tie-Switch..........................................................
4.3.3. Perhitungan Aspek Ekonomi bila Terjadi
Gangguan pada Trafo...............................................

xiv

35
35
37

43
43
44
46
48
48
48
49
49
49
50
51
54
56

63
64
65
69
82
95
97

107
116

4.3.4. Perhitungan dan Perbandingan Aspek Ekonomi


bila Terjadi Gangguan pada Keseluruhan Peralatan
yang Terdapat pada Penyulang Kweden Kembar.....
4.4 Perbandingan dan Analisa dari Aspek Keandalan dan
Aspek Ekonomi pada Keseluruhan Peralatan yang
Terdapat pada Penyulang Kweden Kembar..........................

120

124

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .........................................................................
5.2 Saran ...................................................................................

131
131
131

DAFTAR PUSTAKA..................................................................
LAMPIRAN A ............................................................................
LAMPIRAN B ............................................................................
LAMPIRAN C ............................................................................
LAMPIRAN D ............................................................................
LAMPIRAN E ............................................................................
RIWAYAT HIDUP PENULIS....................................................

133
135
139
143
147
149
151

xv

DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Gambar 2.12
Gambar 2.13
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9

Hal
Gambar Grafik Biaya untuk Pembangkitan
Energi Listrik.........................................................
Ilustrasi Sistem Tenaga Listrik dari Pembangkitan
ke Konsumen Akhir...............................................
Single Line Diagram Sistem Distribusi Tenaga
Listrik.....................................................................
Bentuk Umum Sistem Radial................................
Sistem Radial Pohon......................
Sistem Radial dengan Tie atau Simpul Pemisah....
Sistem Radial Pusat Beban....................................
Sistem Distribusi Fasa Area...................................
Jaringan Distribusi Primer Umum.........................
Sistem Ring (Loop)................................................
Sistem Jaring (Mesh).............................................
Saluran Udara........................................................
Kabel Saluran Bawah Tanah.................................
Kurva Laju Kegagalan Terhadap Waktu..............
Input dan Output RIA...........................................
Flowchart RIA.....................................................
Flowchart Perhitungan Aspek Ekonomi
Keandalan.............................................................
Contoh Sistem Distribusi yang akan Dievaluasi
Topologi Jaringan Distribusi 20 kV Penyulang
Kweden Kembar...................................................
Grafik Indeks SAIFI pada Saluran Udara.............
Grafik Indeks SAIDI pada Saluran Udara............
Grafik Indeks MAIFI pada Saluran Udara...........
Grafik Indeks SAIFI pada Peralatan 20 kV.........
Grafik Indeks SAIDI pada Peralatan 20 kV.........
Grafik Indeks MAIFI pada Peralatan 20 kV........
Evaluasi Biaya Kerugian PLN bila Terjadi
Gangguan pada L 1...............................................
Evaluasi Biaya Kerugian PLN bila Terjadi
Gangguan Pada L 40............................................

xvii

8
9
10
15
16
17
18
19
20
21
22
24
24
47
50
51
54
54
67
80
80
81
93
93
94
102
105

Gambar
Gambar 4.10
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Gambar 4.13
Gambar 4.14

Gambar 4.15
Gambar 4.16

Gambar 4.17
Gambar 4.18

Gambar 4.19

Hal
Evaluasi Biaya Kerugian PLN bila Terjadi
Gangguan pada Seluruh Line.............................
Evaluasi Biaya Kerugian PLN bila Terjadi
Gangguan pada Circuit Breaker.........................
Evaluasi Biaya Kerugian PLN bila Terjadi
Gangguan pada S3.............................................
Evaluasi Biaya Kerugian PLN bila Terjadi
Gangguan pada TS 4.........................................
Evaluasi Biaya Kerugian PLN bila Terjadi
Gangguan pada Circuit Breaker, Sectionalizer
dan Tie Switch...................................................
Evaluasi Biaya Kerugian PLN bila Terjadi
Gangguan pada Trafo Distribusi.......................
Evaluasi Biaya Kerugian PLN bila Terjadi
Gangguan Seluruh Peralatan yang Terdapat
pada Penyulang Kweden Kembar....................
Perbandingan Indeks Keandalan SAIFI (real)
Dengan Kerugian PLN (Dalam Ratus Juta)....
Perbandingan Indeks Keandalan SAIDI (real)
Dengan Kerugian PLN
(Dalam Puluhan Milyar)..................................
Perbandingan Indeks MAIFI (real) Dengan
Kerugian PLN (Dalam Ratus Juta)..................

xviii

106
109
112
114

115
119

123
127

128
128

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

Tabel 2.1 Evaluasi Keuntungan dari Saluran Udara


dan Saluran Bawah Tanah..............................................
Tabel 3.1 Data Keandalan Peralatan pada Sistem..........................
Tabel 3.2 Daftar Mode Kegagalan Sistem.....................................
Tabel 3.3 Daftar Beban yang Terdapat pada Contoh Sistem
Distribusi........................................................................
Tabel 3.4 Daftar Repair Time dan Switching Time
Komponen......................................................................
Tabel 3.5 Indeks Keandalan Contoh Sistem Distribusi.................
Tabel 4.1 Data Jumlah Pelanggan..................................................
Tabel 4.2 RIA Worksheet Penyulang Kweden Kembar
Mode Kegagalan SUTM................................................
Tabel 4.3 Data Saluran...................................................................
Tabel 4.4 Data Waktu Pemindahan dan Perbaikan........................
Tabel 4.5 Indeks Keandalan Sistem Penyulang Kweden
Kembar Mode Kegagalan SUTM..................................
Tabel 4.6 RIA Worksheet untuk Penyulang Kweden Kembar
Mode Kegagalan Peralatan............................................
Tabel 4.7 Data Keandalan Peralatan pada Penyulang
Kweden Kembar............................................................
Tabel 4.8 Data Waktu Pemindahan dan Perbaikan.......................
Tabel 4.9 Nilai Evaluasi Indeks Keandalan dari
Setiap Komponen..........................................................
Tabel 4.10 Data Beban.................................................................. .
Tabel 4.11 Tarif Dasar Listrik.........................................................
Tabel 4.12 Pengklasifikasian Beban Industri..................................
Tabel 4.13 Perhitungan Aspek Ekonomi Akibat pada SUTM........
Tabel 4.14 Perhitungan Aspek Ekonomi Akibat Gangguan
pada Line 1....................................................................
Tabel 4.15 Perhitungan Aspek Ekonomi Akibat Gangguan
pada Line 40..................................................................
Tabel 4.16 Perhitungan Aspek Ekonomi Akibat Gangguan
pada Cirkuit Breaker, Sectionalizerdan Tie Swich........

xix

26
58
59
60
60
61
68
70
73
75
77
83
86
86
90
95
97
98
99
101
104
107

Tabel

Hal

Tabel 4.17 Perhitungan Aspek ekonomi Akibat Gangguan


pada Circuit Breaker......................................................
Tabel 4.18 Perhitungan Aspek Ekonomi Akibat Gangguan
pada S3..........................................................................
Tabel 4.19 Perhitungan Aspek Ekonomi Akibat Gangguan
pada TS4.......................................................................
Tabel 4.20 Perhitungan Aspek Ekonomi Akibat Gangguan
pada Trafo....................................................................
Tabel 4.21 Perhitungan Aspek Ekonomi Akibat Gangguan
pada Peralatan Sistem Distribusi.................................
Tabel 4.22 Perbandingan Antara Aspek Keandalan
dan Aspek Ekonomi.....................................................

xx

108
111
113
116
121
125

Anda mungkin juga menyukai