Dilihat dari asfek kebahasaan kata pendidik merupakan hipernim yaitu kata yang memiliki makna lebih luas,

sedangkan kata guru adalah salah satu hiponim yaitu kata yang memiliki makna sempit dari kata pendidik. Dengan kata lain guru adalah salah satu sebutan dari pendidik. Hal ini dapat kita pahami dari definisi pendidik berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas bahwa Pendidik ialah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisifasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Adapun guru berdasarkan UU RI No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, BAB II Pasal 2 ayat 1 bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jadi, guru adalah sebutan bagi pendidik yang bertugas di jenjang pendidikan usia dini (TK), pendidikan dasar (SD, SMP) dan pendidikan menengah (SMA/SMK). Sesuai dengan judul artikel di atas bahwa guru profesional harus memiliki sifat pendidik. Yang dimaksud pendidik pada artikel ini adalah singkatan dari : Persuasif, Edukatif, Normatif, Dedikatif, Ilmiah, Demokratis, Inovatif dan Kreatif. Untuk lebih jelasnya penulis mencoba memaparkan masing-masing sifat tersebut yang merupakan sebagian sifat atau karakter guru profesional. 1. Persuasif Persuasif adalah sikap pendekatan psikologis secara halus, lunak dan lembut disesuaikan dengan situasi dan kondisi untuk mempengaruhi seseorang, sehingga orang tersebut dapat mengikuti dengan penuh pemahaman dan kesadaran. Guru bertugas sebagai pendidik dalam rangka menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sangat tepat bila melakukan pendekatan secara persuasif. Sebelum siswa diberi isi atau materi suatu mata pelajaran, terlebih dahulu guru harus memaparkan manfaat dari mata pelajaran tersebut. Bila siswa mengetahui dan memahami manfaat materi pelajaran yang disampaikan, diharapkan siswa menyenangi pelajaran tersebut. Bila telah tertanam pada hati siswa rasa senang terhadap mata pelajaran yang dipelajarinya, maka akan timbul semangat dan gairah ketika belajar.

Sering kita dengar bahwa banyak siswa malas belajar, baik di sekolah maupun di rumah. Mungkin saja salah satu penyebabnya karena para siswa tersebut belum mengerti manfaat dari mata pelajaran tersebut. Secara psikologis guru juga harus melakukan pendekatan persuasif kepada siswa ketika menyampaikan materi pelajaran. Guru seyogyanya mampu mengetahui dan memahami karakter, bakat dan minat masing-masing siswa. Hal ini memang tidak mudah, karena di dalam satu kelas yang terdiri dari 40 siswa misalnya, setiap siswa mempunyai karakter, watak, bakat, minat dan latar belakang keluarga yang berbeda. Namun, agar tercipta suasana belajar yang menyenangkan sebaiknya guru harus berusaha semaksimal mungkin agar dapat tampil dihadapan siswa dengan sikap yang menyenangkan. Sebab sering kita mendengar penyebab siswa malas belajar karena tidak menyenangi sikap dan penampilan gurunya ketika mengajar. Dikalangan para siswa sering terdengar istilah guru killer bagi sosok guru yang penampilannya tidak menyenangkan. Bila siswa kurang senang terhadap gurunya, maka berdampak negatif terhadap motivasi belajarnya. 2. Edukatif Edukatif artinya segala ucapan, sikap dan perbuatan guru, baik di dalam kelas maupun di luar kelas, baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat luas, hendaknya mengandung nilai pendidikan atau bersifat mendidik. Pendidikan bukan hanya sebatas menyampaikan materi pelajaran secara teoritis dan verbalistis ( transfer of knowledge), tetapi lebih dari itu pendidikan harus diaplikasikan dalam perilaku aktual, nyata dalam sikap dan perbuatan ( transfer of skill) dan (transfer of value). Tidak efektif bila guru hanya sering menyuruh siswa agar rajin belajar, sementara gurunya sendiri berhenti belajar. Kurang tepat bila seorang guru mengajarkan siswanya agar gemar mambaca, tetapi dia sendiri malas membaca. Tidak akan berpengaruh bila guru sering menasehati agar siswa bersikap disiplin, baik disiplin waktu maupun disiplin terhadap aturan yang berlaku, tetapi gurunya sendiri sering tidak tepat waktu masuk kelas, dan sering ketahuan melanggar aturan, baik di sekolah maupun di masyarakat. Tidak akurat bila guru sering menyuruh siswa agar

giat bekerja, tapi dia sendiri tidak gairah mengajar, malas bekerja, waktu senggang sering digunakan main kartu misalnya, atau mempunyai kegemaran memancing ikan umpamanya. Kalau memancing hanya sekedar refresing, seminggu sekali atau sebulan sekali barangkali tidak masalah. Tapi yang tidak temasuk perbuatan edukatif adalah apabila ada guru setiap hari pergi memancing bahkan sampai meninggalkan tugas mengajar. Sikap seperti ini bukan sikap seorang pengajar, tapi sikap seorang yang kurang ajar. Mengapa demikian ? Karena melaksanakan tugas mengajar, sasarannya pasti yaitu siswa, penghasilannya jelas yaitu gaji bulanan. Sementara kegiatan memancing, sasarannya tidak pasti, hasilnya belum tentu. Orang yang meninggalkan sesuatu yang pasti dan mengejar yang belum tentu, bukankah termasuk orang yang keliru ? Guru profesional harus senantiasa berusaha bersikap edukatif, yaitu ada kesesuaian antara ucapan dan tindakan, ada korelasi antara konsep dan konteks, tidak terlalu senjang antara kata dan fakta. Segala ucapan dan tindakannya berusaha menjadi uswah hasanah, teladan yang baik untuk para siswa dan masyarakat umumnya. 3. Normatif Guru profesioanal hendaknya bersikap normatif, artinya segala ucapan, sikap dan perbuatannya tidak melanggar nilai-nilai moral, etika, norma agama, dan aturan negara. Seyogyanya, senantiasa patuh terhadap aturan hukum yang berlaku, taat terhadap ajaran agama, menghindari segala tindakan amoral dan asusila. Tidak pantas seorang guru yang beragama Islam misalnya, tapi awam terhadap ajaran agama, malas melaksanakan ibadah, bahkan sering mengucapkan kata-kata kotor dan melakukan tindakan kurang terpuji. Seorang guru profesional tidak wajar mengkonsumsi NARKOBA tidak pantas minum MIRAS, tidak terpuji bila melakukan korupsi, tidak lucu bila suka menipu. Bila ada guru yang ketahuan secara umum sering melakukan tindakan tidak terpuji, melanggar norma-norma agama dan susila, tidak menampilkan akhlakul karimah, tidak pantas menjadi uswatun hasanah. Maka bagaimanapun banyak gelar akademik yang dia miliki, bagaimanapun tinggi pangkat, jabatan dan golongannya, maka guru tersebut tidak temasuk kualifikasi guru profesional.

4. Dedikatif Indikasi guru profesional yang lainya adalah dalam melaksanakan tugasnya selalu semangat penuh gairah, tidak nampak lelah dan tidak suka keluh kesah. Walaupun perlu diakui bahwa gaji guru di Indonesia dewasa ini masih relatif rendah, tetapi bagi guru profesional rendahnya upah tidak mengurangi gairah, kecilnya gaji tidak membuat dia letih dan sedih. Hal ini karena didorong oleh rasa tanggungjawabnya terhadap kemajuan dan keberhasilan belajar siswa. Profesi guru saat ini barangkali sesuai dengan sebuah judul lagu Benci tapi rindu. Disebut benci karena banyak orang yang telah diangkat guru berstatus PNS, yang keluh kesah memikirkan gajinya yang relatif kecil, mereka malas mengajar, kurang gairah bekerja sementara di lain pihak tidak sedikit pula orang yang memiliki ijazah pendidikan keguruan yang merindukan untuk segera diangkat menjadi guru definitif yang berstatus PNS. Penulis punya pendapat, bagi guru yang merasa tidak cukup dengan gaji yang diterima selama ini jangan bersikap munafik. Daripada gajinya tetap diterima sementara melaksanakan tugasnya sering bolos, lebih baik berhenti jadi guru dan mencari lagi profesi lain yang penghasilannya jauh lebih menjanjikan. Berikanlah kesempatan kepada orang lain yang memiliki dedikasi, minat dan semangat yang tinggi untuk mengabdi menjadi guru. Dampak negatif dari guru yang sering bolos melaksanakan tugas mengajar adalah merugikan banyak pihak. Berdasarkan pengamatan penulis, ada 4 pihak yang dirugikan oleh guru yang sering bolos mengajar, yaitu : 1) Negara / Pemerintah mengalami kerugian karena gaji yang diberikan tiap bulan tidak diimbangi dengan pekerjaan alias gaji buta. 2) Teman sejawat, guru yang hadir melaksanakan tugas dirugikan karena harus magang kelas, mengajar rangkap di kelas yang gurunya tidak hadir. 3) Siswa dirugikan, karena bila tidak ada guru lain yang mengajar maka para siswa terlantar tidak belajar. 4) Orangtua siswa, karena mereka mengeluarkan biaya dan uang jajan untuk anaknya, tetapi anaknya tidak mendapat pelayanan yang baik di sekolah.

5. Ilmiah Ilmiah adalah sifat dan karakter guru profesional. Segala ucapan dan tindakan guru profesional dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah. Prinsif yang dipegang teguh oleh guru profesional adalah Berilmu amaliyah dan beramal ilmiyah. Artinya ilmu yang dia miliki disamping diajarkan kepada siswa terlebih dahulu amalkan dalam perilakunya sehari-hari, dan segala amal perbuatannya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah. Guru profesional bila berkata tidak ASBUN alias asal bunyi dan bila berkarya tidak ASDI asal jadi tidak memperhatikan mutu atau kualitas pekerjaan. 6. Demokratis Guru profesional dalam menyampaikan materi pelajaran tidak bersikap otoriter dan doktrinitas, siswa hanya dituntut untuk mengikuti kata-katanya. Mengerti tidak mengerti siswa disuruh mengikuti segala konsep, teori dan idenya. Sebaliknya guru profesional bersikap terbuka bahkan selalu memotivasi siswanya agar berani mengemukakan ide, gagasan dan pemikirannya. Jangankan terhadap ilmu yang kebenarannya bersifat nisbi/ relatif, bahkan terhadap ilmu yang bersifat eksak dan pasti kebenarannya, guru profesional tetap memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pemikiran dan gagasannya. Guru profesionalpun selalu terbuka untuk menerima kritik, sanggahan bahkan koreksi dari siswanya, dia tidak mau dikultus individualkan seakan-akan dialah yang paling tahu dan paling berilmu. Guru profesional tidak alergi untuk dikoreksi, tidak marah bila disanggah. Dia selalu menerima saran dan pendapat dari siapapun ter masuk dari siswanya, selama saran dan pendapat tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan bersifat positif. 7. Inovatif Seorang guru profesional tidak bersikap jumud atau kaku, hanya mempertahankan konsep atau teori yang telah dimiliki. Terutama dalam metode menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, disamping menerapkan teori-teori yang telah dikuasai, guru profesional berusaha mencari penemuan-penemuan baru atau melakukan modifikasi

terhadap teori yang sudah ada, sehingga ketika menyampaikan materi pelajaran tidak membosankan siswa. Siswa senantiasa semangat bahkan berantusias untuk belajar, karena selalu ada hal-hal yang baru yang dapat membangkitkan semangat belajar. 8. Kreatif Ciri lain dari guru profesional adalah bersikap kreatif artinya selalu banyak ide alias banyak akal untuk mengatasi sesuatu yang dianggap kurang atau tidak ada. Contohnya. Alasan klasik banyak guru tidak mau dan tidak mampu mengajak siswa untuk mempraktekan suatu teori ilmiah karena tidak mempunyai laboratorium biologi atau fisika atau alat peraga lainnya. Seorang guru profesional akan berusaha mencari atau membuat suatu alat sederhana dari bahan bekas misalnya bekas gelas atau botol air mineral untuk dijadikan alat praktek fisika. Misalnya, membuktikan sifat-sifat air, dan sebagainya. Tidak sedikit pula guru kreatif, mengajak siswa untuk memanfaatkan barang-barang bekas digunakan membuat suatu kerajinan tangan atau keterampilan. Demikian ide penulis yang disampaikan dalam artikel ini, semoga ide ini tidak terlalu salah walaupun berasal dari kata plesetan. **** Tugas mendidik anak-anak di rumah dipikul sepenuhnya oleh kedua ibubapa. Namun, apabila anak-anak itu dihantar ke sekolah, tugas itu diambil aliholeh guru. Di dunia ini, ibu bapa semestinya mahukan guru yang terbaik untukmendidik anak-anak mereka.Sifat pertama yang penting ialah guru itu mestilah seorang yang jujur.Konteks jujur dalam profesion seorang guru adalah dalam melaksanakan tugas.Ilmu yang disalurkan mestilah dilengkapi dengan hati yang ikhlas dan jujur. Gurumestilah jujur apabila mengajar murid-muridnya. Ini disebabkan oleh sifat jujur ituamat diberkati oleh Tuhan. Jika sifat ini menjadi amalan guru setiap kali gurumenyumbang ilmu, nescaya ilmu itu akan mudah didapati oleh murid-murid.Sifat kedua yang penting ialah berpengetahuan. Sifat ini amatlah pentingbagi setiap guru untuk memilikinya. Guru yang berpengetahuan luas mempunyaikelebihan dalam segala aspek. Mereka boleh menyampaikan maklumatpembelajaran dengan baik dan menjelaskan dengan mudah apa yang tidakdifahami oleh murid-murid. Dengan itu, interaksi dan hubungan antara guru danmurid semakin meningkat di mana murid-murid akan sentiasa merujuk kepadaguru jika timbul sebarang masalah.Sifat ketiga

yang penting ialah penyayang. Setiap guru mestilahmempunyai sifat ini. Hubungan antara guru dan pelajarnya mestilah disertai dengan kasih sayang. Jika tidak, murid-murid tidak akan rapat dengan guru, danini akan menyebabkan mereka susah untuk menerima apa yang diajar. Guruyang penyayang akan disukai oleh pelajarnya. Mereka akan lebih relaks dansenang hati apabila belajar, tidak akan timbul soal stress dalam prosespembelajaran.Sifat keempat pula ialah rajin yang wajib ada pada setiap individu yangbernama guru. Sifat ini penting kerana ini menunjukkan sejauh mana guru itumempunyai ketahanan dan kesabaran dalam mengajar. Di zaman ini memangbanyak pelajar yang malas belajar. Guru perlu menyelamatkan mereka denganperlu lebih rajin dalam menyumbang ilmu, membuat kelas tambahan, sebagaicontoh. Kita dapat lihat pelajar sekarang malas untuk bergerak sendiri, merekaakan bergerak jika disuap. Bak kata peribahasa, bagai pahat dan penukul. Guruperlu membuang sifat malas jika ingin membantu pelajar berjaya dalam hidupdan tidak terjerumus dalam bidang yang tidak sihat.Sifat kelima ialah bertanggungjawab. Tugas guru adalah untuk mendidikpelajar-pelajarnya di sekolah. Ini merupakan tanggungjawab besar yang wajibdipikul oleh seorang guru. Segala ilmu yang ada perlu dicurahkan kepada anak-anak bangsa. Jika tanggungjawab ini diabaikan nescaya anakanak bangsa tidakakan berjaya. Tanggungjawab ini bukan hanya mendidik, malahan meliputiaspek pembentukan peribadi dan sahsiah pelajar. Ibu bapa telah menaruhseluruh kepercayaan kepada guru apabila mereka menghantar anak-anak

mereka ke sekolah. Guru perlulah lebih bertanggungjawab kepada pelajarnya.Menolong dan menghulur bantuan sepanjang masa. Pengabaian sifat ini akanmenyerlahkan kelunturan etikaetika seorang guru dan secara tidak langsung,pelajar akan mula hilang rasa hormat kepada guru. CONSEQUENCE & SEQUELKesan daripada pengguna robot dalam sektor pekerjaan akanmenyebabkan peningkatan kadar pengangguran. Pengangguran ini berlakukerana terlampau banyak penggunaan robot dalam melakukan kerja. Manusiaakan ramai yang menganggur kerana setiap ruang yang diisi dengan robot tidakdapat diisi dengan manusia kerana robot lebih senang diuruskan berbandingmanusia. Manusia tidak secekap robot menyebabkan manusia tidak dapatbersaing dengan robot. Oleh itu pengangguran akan berlaku dengan tinggi jikapenggunaan robot lebih meluas.Penggunaan robot juga akan menyebabkan kita akan kekurangan tenagamahir. Perkara ini berlaku kerana tenaga manusia jarang digunakan dandigantikan dengan penggunaan robot. Manusia memerlukan masa yang lamauntuk mahir dan kemahiran manusia juga perlu diasah secara berterusan bagimenghasilkan tenaga yang mahir. Dengan penggunaan robot manusia akanmenjadi lemah dan tidak berpengalaman.Kesan

lain ialah berkaitan dengan pengeluaran yang dihasilkan olehrobot. Pengeluaran yang dihasilkan oleh robot adalah malar berbanding manusiakerana robot sudah ditetapkan dalam memori mereka bahawa hanya itu sajayang dilakukan dari awal hingga akhir berbanding dengan manusia yangmempunyai banyak idea. Pengeluaran yang malar akan menyebabkan banyakkekurangan dan ada juga kelebihan.Selain itu penggunaan robot juga memberi kesan terhadap pengkhususandalam pekerjaan. Robot sukar dikategorikan kelas-kelas kemampuan merekakerana mereka sudah direka dengan kelebihan yang sama. Oleh itu ianya akan 12

menyebabkan pengurus akan sukar mengelaskan kemampuan robot keranarobot mempunyai ciri yang sama.Kesan yang terakhir ialah apabila berlaku kerosakan terhadap robot.Robot merupakan mesin yang memerlukan kos yang tinggi semasapenciptaannya. Oleh itu jika robot itu rosak ianya akan memakan kos yang tinggiuntuk membaiki mesin tersebut kerana barangannya sukar dicari. Adakebarangkalian jika robot itu rosak ianya perlu ditukar kepada robot yang barudan ini akan menelan kos yang tinggi. Alhamdulillah, syukur ke hadrat Ilahi kerana saya t e l a h b e r j a y a menyiapkan kerja khusus Teras Kemahiran Berfikir ini. Saya telah menghantar tugasan ini tepat pada masanya tanpa sebarang masalah. Saya berasa amat 17

gembira kerana ditugaskan oleh pensyarah saya, En. Che Othman bin Che Wiluntuk menyiapkan kerja khusus ini.M e l a l u i k e r j a k h u s u s i n i , s a y a t e l a h mendapat sedikit sebanyakp e n d e d a h a n d an pengetahuan. Dengan kata lain, tugasan ini t e l a h memantapkan pemahaman kami dalam subjek Teras Kemahiran Berfikir ini.Saya dapat berfikir dengan lebih kreatif dan kritis sekaligus dapat menyelesaikansemua masalah yang wujud dalam kehidupan seharian tanpa

melalui banyakmasalah. Saya telah membuat dan mencari bahan rujukan di PerpustakaanI n s t i t u t P e r g u r u a n K o t a B h a r u . S a y a j u g a m e n c a r i b a h a n r u j u k a n d i Perpustakaan Negeri Kelantan. Selain itu , kami juga mencari info tentang TerasKemahiran Belajar melalui internet. Ini semua telah memudahkan kami untukmenyempurnakan tugasan ini.W a l a u p u n begitu, saya tidak dapat lari daripada masalah. S a y a menghadapi sedikit masalah pada permulaan tugasan ini. Saya agak tidakfaham akan cara cara untuk melakukan tugasan ini. Hal ini telah menyukarkansaya. Syukurlah saya mempunyai rakan sekelas yan g begitu ambil berat dant i d a k m e m e n t i n g k a n d i r i . M e r e k a b a n y a k m e m b a n t u s a y a d a l a m p r o s e s menyudahkan kerja khusus ini. Saya juga berasa untung kerana pensyarah sayasudi menerangkan dengan lebih terperinci bagaimana cara nutuk menyiapkantugasan ini terutama dalam bahagian yang tertentu. Ramai pelajar keliru dan 18 tidak faham akan tajuk ini. Walaubagaimanapun, setelah mendapat peneranganyang mendalam daripada pensyarah, saya semua dapat menyelesaikan tugasanini dengan baik dan dalam jangka masa yang telah ditetapkan.Sedikit masalah lain telah menghantui saya semasa menyiapakan kerjak h u s u s i n i . W a l a u p u n b e g i t u , i a t i d a k m e m a t a h k a n s e m a n g a t k a m i t e t a p i membuatkan kami semakin b e r s e m a n g a t d a n b e r s u n g g u h s u n g g u h u n t u k melakukan kerja Teras Kemahiran Belajar ini. Selain daripada masalah ini, sayaberasa lega kerana tidak menghadapi masalahmasalah lain yang lebih beratlagi.Saya berasa amat berpuas hati kerana mampu menyiapkan kerja khususyang mencabar ini dengan sempurna. Saya berharap akan mendapat tugasanseperti ini lagi di masa akan datang kerana tugasan seperti ini banyak membantusaya untuk meningkatkan lagi kefahaman kami dalam subjek Teras KemahiranBelajar. Sesiapa yang tidak menyiapkan tugasan patut berasa rugi kerana tidakmendapat pelbagai faedah untuk diri mereka sendiri. Dengan pengalaman danilmu yang diperolehi hasil daripada tugasan ini , saya Mohd Najihuddin bin Jusohakan sedaya upaya mengamalkan konsep -konsep kemahiran berfikir secarakreatif dan kreatif apabila menjalankan khidmat sebagai guru suatu nanti.

Di sesetengah negara termasuk Malaysia, pengguna jalan raya dikenakan bayaran tol. Apakah cara-cara lain untuk mengutip bayaran daripada pengguna jalan raya. Buat Alternative, Possibilities and Choices (APC). Di zaman ini, penggunaan kereta semakin hari semakin bertambah.Menurut statistik yang dikeluarkan oleh Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ),bilangan kenderaan yang didaftarkan semakin meningkat setiap tahun. Ini bolehdiibaratkan setiap individu mempunyai kereta sendiri. Namun, banyak pendapatyang menyokong supaya perkongsian kereta ke tempat kerja di lakukan olehmasyarakat di Negara kita ini. Cadangan ini dilihat banyak memberi impak yangpositif kepada semua individu. Oleh itu, di sini terdapat tiga faktor yangmenyumbang kepada impak yang positif.Melalui faktor sosial, perkara yang harus dititikberatkan terlebih dahuluialah alam sekitar. Kewujudan bilangan kereta sekarang menyumbang kepadapembebasan berleluasa gas chlorofluocarbon (CFC). Gas ini memangberbahaya. Pembebasan gas ini akan menyebabkan lapisan ozon semakinmenipis. Sekarang saintis telah mengakui bahawa lapisan ozon semakinmenipis. Ini amat berbahaya di mana persekitaran di bumi akan memerangkaphaba yang banyak. Oleh itu, alam sekitar akan terjejas, ais-ais di kutub utara dankutub selatan akan mula mencair, dan seterusnya tempat yang rendah akantenggelam. Kesihatan hidupan juga akan turut terjejas. Saban hari, ribuankenderaan berasap memuntahkan bahan cemar ke atmosfera. Sesetengahnyahinggap dan mencemari bumi dan anak sungai. Gas beracun naik ke stratosfera,menghakis lapisan pelindung ozon dan menyebabkan pemanasan global manakala partikel yang ringan terapung di persekitaran, mencuri masuk ke dada,lantas menyebabkan masalah pernafasan seperti bronkitis dan asma. Inimenyebabkan bilangan pesakit akibat dari gas beracun itu akan bertambah.Melalui perkongsian kereta, pengeluaran asap kenederaan dapatdikurangkan. Dengan itu, pencemaran dapat dikurangkan dan seterusnya jumlahpenyakit akibat pencemaran dapat dikurangkan. Selain itu, kesesakan lalu lintasdapat dikurangkan jika kita berkongsi kereta. Apabila jumlah kereta meningkat di jalan raya, kesulitan sudah tentu akan berlaku apabila hendak ke tempat kerja dimana pada sesuatu masa, kesesakan lalu lintas akan berlaku. Secara tidaklangsung, jumlah kemalangan juga dapat dikurangkan.Melalui faktor ekonomi, penjimatan akan wujud. Harga petrol, diesel dangas petroleum cecair yang semakin meningkat sejak 28 Februari 2007membolehkan ramai individu yang bijak akan memilih untuk berkongsi kereta. Inimembolehkan mereka berkongsi wang untuk mengisi minyak, bukan seorangsahaja yang membayar . Dengan itu, wang akan dijimatkan dan boleh digunakanuntuk tujuan yang lain. Selain itu, kos pengangkutan juga dapat dikurangkan.Kos seperti servis kereta, pembaikan kereta dapat dijimatkan. Individu yangberkongsi kereta mestilah bertanggungjawab

dalam menyumbang wang untukkeperluan bersama, tidak terlalu bergantung kepada tuan punya kereta apabilahendak membayar apa-apa kos pengangkutan. Di samping itu, bayaran tol dapatdikurangkan. Dengan itu, wang kita dapat dijimatkan dengan lebih banyak. Melalui faktor politik, faedah akan dirasai oleh negara dan kerajaan.Setiap tahun kerajaan memperuntukkan sejumlah dana bertujuan untukdigunakan bagi merawat mangsa-mangsa kemalangan. Jika kita berkongsikenderaan, kemalangan di jalan raya akan dikurangkan. Dengan ini, wang yangdisalurkan dapat dijimatkan dan dapat digunakan untuk tujuan yang lain. Selainitu, kehidupan yang aman dan tenteram dapat diwujudkan. Tanpa kemalangan jalan raya dan kesesakan lalu lintas, hidup akan menjadi lebih aman dan damai.Kerajaan amat menitikberatkan dalam usaha menangani jumlah kemalanganyang semakin meningkat. Seharusnya, kita sebagai individu dan pengguna jalanraya sepatutnya menyokong usaha kerajaan dengan cara membantu kerjaanmengurangkan jumalah kemalangan yang berlaku. Caranya mudah, antaranyaialah memandu dengan berhemah, mematuhi peraturan jalan raya. Tindakanberkongsi kereta juga turut termasuk dalam cara ini.Kesimpulannya, berkongsi kenderaan adalah suatu idea yang bernas danbermanfaat. Walaupun ia mempunyai beberapa kelemahan tetapi ia boleh diatasidengan hubungan antara individu yang erat dan kepercayaan antara satu samalain. Disamping itu, perkongsian kenderaan ini dapat memberi pelbgai kebaikanserta mesra alam.

Pada masa akan datang manusia mungkin bekerja tiga hari sehari sahaja disebabkan peningkatan dalam penggunaan robot. Buat satu Consequences and Sequel (C&S) untuk jangka masa panjang mengenai isu ini. Pada zaman yang serba moden ini, pelbagai teknologi telah diciptakan dalam membantu dan meringankan bebanan manusia dalam melakukan sesuatu perkara. Contohnya, penciptaan kereta dan kapal terbang kepada manusia telah banyak menjimatkan masa ke sesuatu destinasi sehingga dapat meningkatkan kualiti kerja. Kesan daripada pengguna robot dalam sektor pekerjaan akanmenyebabkan peningkatan kadar pengangguran. Pengangguran ini berlakukerana terlampau banyak penggunaan robot dalam melakukan kerja. Manusiaakan ramai yang menganggur kerana setiap ruang yang diisi dengan robot tidakdapat diisi dengan manusia kerana robot lebih senang diuruskan berbandingmanusia. Manusia tidak secekap robot menyebabkan manusia tidak dapatbersaing dengan robot. Oleh itu pengangguran akan berlaku dengan tinggi jikapenggunaan robot lebih meluas.Penggunaan robot juga akan menyebabkan kita akan kekurangan tenagamahir. Perkara ini berlaku kerana tenaga manusia jarang digunakan dandigantikan dengan penggunaan robot. Manusia memerlukan masa yang lamauntuk mahir dan kemahiran manusia juga perlu diasah secara berterusan bagimenghasilkan tenaga yang mahir. Dengan penggunaan robot manusia akanmenjadi lemah dan tidak berpengalaman.Kesan lain ialah berkaitan dengan pengeluaran yang dihasilkan oleh robot. Pengeluaran yang dihasilkan oleh robot adalah malar berbanding manusiakerana robot sudah ditetapkan dalam memori mereka bahawa hanya itu sajayang dilakukan dari awal hingga akhir berbanding dengan manusia yangmempunyai banyak idea. Pengeluaran yang malar akan menyebabkan banyakkekurangan dan ada juga kelebihan.Selain itu penggunaan robot juga memberi kesan terhadap pengkhususandalam pekerjaan. Robot sukar dikategorikan kelas-kelas kemampuan merekakerana mereka sudah direka dengan kelebihan yang sama. Oleh itu ianya akan menyebabkan pengurus akan sukar mengelaskan kemampuan robot keranarobot mempunyai ciri yang sama.Kesan yang terakhir ialah apabila berlaku kerosakan terhadap robot.Robot merupakan mesin yang memerlukan kos yang tinggi semasapenciptaannya. Oleh itu jika robot itu rosak ianya akan memakan kos yang tinggiuntuk membaiki mesin tersebut kerana barangannya sukar dicari. Adakebarangkalian jika robot itu rosak ianya perlu ditukar kepada robot yang barudan ini akan menelan kos yang tinggi.

http://www.homeolibrary.com

http://go.to/homeolibrary http://www.angelfire.com/in2/psychomed/obs.html Terdapat banyak cara yang digunakan oleh negara di dunia ini untukmemperoleh sumber kewangan. Di sesetengah negara, terdapat peraturan yangmenetapkan bahawa rakyat perlu membayar tol. Ini merupakan salah satusumber kewangan yang diperoleh oleh sesetengah negara itu. Namun, terdapatbanyak lagi cara yang boleh digunakan untuk mengutip bayaran dari pengguna jalan raya.Antaranya ialah dengan menaikkan harga minyak yakni petrol, dieseldan gas petroleum. Langkah kerajaan menaikkan harga minyak sejakdiumumkan akhir Februari lalu mendapat banyak reaksi positif dan negatif dariramai pihak. Apa yang positifnya melalui cara ini ialah negara akan mendapatkeuntungan yang lebih. Wang yang digunakan untuk membayar minyak akanlebih meningkat dan seterusnya akan menjimatkan belanjawan negara. Selainitu, kadar pencemaran udara yang dihasilkan oleh kenderaan akan menurunkerana jumlah kenderaan di atas jalan raya akan berkurangan. Hal inidisebabkan oleh pengguna tidak mampu membayar harga minyak yang mahaldan mereka akan bertindak untuk berkongsi kenderaan. Melihatkan pada kesannegatif, cara ini memberi bebanan kepada rakyat. Kepada mereka yang sentiasamenggunakan kenderaan untuk bekerja, mereka akan berasa tertekan keranaharga minyak yang mahal. Di samping itu, barang-barang seperti barangkeperluan dan lain-lain akan turut naik. Hal ini juga mungkin menyebabkan kehidupan rakyat tidak tenteram. Mesti ada pelbagai protes yang disampaikankepada tampuk pemerintahan. Peluang pekerjaan juga akan hilang disebabkanoleh pemansuhan tol-tol. Dengan itu, kadar pengangguran akan meningkat.Cara lain bagi mengutip bayaran dari pengguna ialah denganmenaikkan harga cukai jalan. Kesan positif daripada cara ini ialah dapatmenjimatkan belanjawan negara. Hal ini disebabkan oleh kerajaan tidak perlumengeluarkan wang untuk membina tol-tol di jalan raya. Seterusnya, wangkerajaan juga dapat dijimatkan kerana tidak perlu menggaji pekerja di tempat tol.Selain itu, jumlah kenderaan yang bergerak di jalan raya akan berkurang. Hargacukai jalan yang tinggi mungkin menyebabkan pengguna jarang keluar. Oleh itu,kesesakan lalu lintas dapat dielakkan dan kemalangan dapat dihindari. Kesannegatif daripada cara ini ialah membebankan pengguna jalan raya. Hal inidisebabkan oleh mereka tidak mampu untuk membayar harga cukai jalan yangtinggi. Tekanan akan lebih dirasai oleh golongan miskin dan sederhana. Selainitu, pendapatan negara akan turut berkurang kerana pengguna jalan rayaberkurang. Di samping itu, mungkin akan timbulnya kes-kes jenayah seperti kespempalsuan cukai jalan raya. Kes ini merupakan tanda protes rakyat terhadapkerajaan yang mengenakan harga cuikai jalan yang

tinggi. Cara seterusnya ialah dengan menaikkan harga saman. Salah laku di jalan raya berlaku saban hari di negara kita. Dengan menaikkan harga saman jalan raya, pengguna akan lebih berhati-hati di jalan raya. Mereka akanmemandu dengan berhemah dan mematuhi peraturan jalan raya. Sikap burukmereka dapat dikikis dan secara tidak langsung disiplin mereka apabila berada diatas jalan raya dapat dipupuk. Selain itu, jumlah kemalangan jalan raya dapatdikurangkan. Mengikut kajian, hampir 100 % kejadian kemalangan di dunia iniberlaku kerana kecuaian pengguna jalan raya, yakni etika-etika yang tidakdihiraukan. Melalui cara ini, pengguna akan takut untuk memandu denganberbahaya, kerana bimbang jika terpaksa membayar harga saman yang mahal.Di sebalik kebaikan cara ini, terdapat juga keburukannya. Antaranya ialahmembebankan pengguna jalan raya. Harga saman sehingga mencapai RM 1000menunjukkan jumlah ini terlalu besar. Kadang-kadang, walaupun hanyakesalahan yang kecil, harga saman mampu mencapai sehingga beratus-ratusringgit. Golongan yang tidak berkemampuan sudah tentu tidak mampu untukmembayar, seterusnya memilih untuk dikenakan hukuman penjara. Selain itu,kes-kes jenayah seperti mencuri dan merompak mungkin berlaku. Hal inidisebabkan oleh pesalah jalan raya tidak mampu untuk membayar saman danseterusnya mereka bertindak untuk mencari wang tidak kira melalui jalan halalmahupun jalan haram. Tekanan dari pihak polis contohnya mungkinmengakibatkan mereka nekad untuk mencuri wang, demi membayar samantepat paqda masanya.Melalui tiga cara yang dinyatakan seperti di atas, cara yangdianggap terbaik ialah dengan menaikkan harga saman kepada pengguna yangmelakukan salah laku jalan raya. Melalui cara ini, wang dapat diperoleh denganmudah daripada pengguna jalan raya. Dengan itu, cara ini dianggap terbaikuntuk memperoleh bayaran daripada pengguna jalan raya.