Anda di halaman 1dari 5

Soal:

Negara Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku bangsa (1). Sudah barang tentu tiap-tiap suku bangsa mempunyai bahasa yang berbeda-beda pula, bahkan tiap-tiap daerah mempunyai dialek-dialek tersendiri (2). Tetapi mengingat tujuan negara Indonesia adalah negara kesatuan, maka penting pula adanya bahasa kesatuan (3). Karena terdorong rasa pentingnya persatuan bangsa Indonesia, maka tiap-tiap suku bangsa dengan senang hati bersedia mengangkat dan mengakui bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional (4). Karena itulah tanggal 28 Oktober 1928 diikrarkan Sumpah Pemuda (5). Meskipun dalam Sumpah Pemuda dinyatakan bahwa bangsa Indonesia berbahasa satu, yaitu bahasa Indonesia, tetapi itu bukan berarti menghilangkan atau mematikan bahasa-bahasa daerah yang ada (6). Antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah saling isi mengisi untuk memperkaya perbendaharaan kata dan memperkaya kebudayaan nasional (7). Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36 yang menyatakan Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia (8).

Analisis Per Kalimat


KALIMAT 1

Negara Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku bangsa (1). Kesalahan: Struktur kalimatnya benar, namun terdapat pemilihan diksi serta alur logika yang keliru. Ketika kita berbicara tentang negara, maka yang arah pembicaraannya akan mengacu pada sesuatu yang bersifat sama atau sederajat dengan konsep negara itu sendiri, yaitu sebuah konsep mengenai kesatuan kewilayahan. Sementara itu, kata bangsa mengacu kepada konsep mengenai kesatuan kelompok dalam masyarakat. Kedua konsep tersebut tidak relevan jika saling dihubungkan. Solusinya adalah dengan memperbaiki diksinya. Jika kata terdiri diganti dengan kata lain yang tepat, misalnya memiliki, kalimat tersebut menjadi lebih masuk akal. Solusi yang lain adalah dengan membuat relevan kedua hal yang dibandingkan dengan menyesuaikan salah satu dari kedua obyek pembicaraannya. Kalimat yang benar: Negara Indonesia memiliki bermacam-macam suku bangsa. Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Negara Indonesia terdiri dari sejumlah provinsi.

KALIMAT 2 Sudah barang tentu tiap-tiap suku bangsa mempunyai bahasa yang berbeda-beda pula, bahkan tiap-tiap daerah mempunyai dialek-dialek tersendiri .

Kesalahan : Mungkin maksud dari kalimat tersebut adalah masing-masing suku bangsa memiliki bahasa yang saling berbeda sementara bahasa-bahasa tersebut juga memiliki dialek sendiri-sendiri. Idenya menjadi tidak jelas karena beberapa kesalahan sebagai berikut: Beberapa kesalahan yang terdapat pada kalimat di atas adalah sebagai berikut: 1. Sudah barang tentu adalah bentuk yang tidak efisien karena pengaruh bahasa lisan sehingga bisa juga dihilangkan. 2. Bentuk perulangan dialek-dialek mengacu ke bentuk jamak yang tidak diperlukan sehingga lebih baik diganti dengan bentuk tunggal saja 3. Alur kalimat yang tidak logis karena yang dibahas di sini adalah suku bangsa dan bukannya daerah. Kalimat yang benar: Tiap-tiap suku bangsa mempunyai bahasa yang berbeda dengan dialek bahasanya masing-masing.

KALIMAT 3 Tetapi mengingat tujuan negara Indonesia adalah negara kesatuan, maka penting pula adanya bahasa kesatuan.

Kesalahan : 1. Penggunaan kata tetapi(konjungsi intrakalimat) pada kalimat tersebut tidak tepat dan lebih baik diganti dengan konjungsi antarkalimat seperti akan tetapi atau namun. 2. Negara kesatuan bukan merupakan tujuan dari negara Indonesia. Maka lebih baik menghilangkan kata tujuan atau mengganti kata tujuan dengan kata bentuk. 3. Bagian maka penting pula adanya bahasa kesatuan bisa disingkat saja dengan frase bahasa kesatuan sangat diperlukan. Kalimat yang benar: Akan tetapi, mengingat Negara Indonesia adalah negara kesatuan, bahasa kesatuan sangatlah diperlukan.

KALIMAT 4 Karena terdorong rasa pentingnya persatuan bangsa Indonesia, maka tiap-tiap suku bangsa dengan senang hati bersedia mengangkat dan mengakui bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional .

Kesalahan : 1. 2. 3. 4. Kata karena pada awal kalimat kurang tepat digunakan sehingga bisa dihilangkan saja Kesalahan penulisan kata Nasional seharusnya ditulis dengan huruf kecil Banyak pemilihan diksi serta susunan gramatikal yang tidak tepat. Bagian dengan senang hati bisa dihilangkan karena merupakan pemborosan.

Kalimat yang benar : Menyadari pentingnya persatuan bangsa, maka tiap-tiap suku bangsa bersedia mengangkat dan mengakui bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

KALIMAT 5 Karena itulah tanggal 28 Oktober 1928 diikrarkan Sumpah Pemuda

Kesalahan : 1. Jika menghendaki penggunaan konjungsi antarkalimat, maka bentuk yang tepat adalah oleh karena itu dan diikuti dengan tanda koma. Kalimat yang benar : Oleh karena itu, pada tanggal 28 Oktober 1928 diikrarkanlah Sumpah Pemuda.

KALIMAT 6 Meskipun dalam Sumpah Pemuda dinyatakan bahwa bangsa Indonesia berbahasa satu, yaitu bahasa Indonesia, tetapi itu bukan berarti menghilangkan atau mematikan bahasa-bahasa daerah yang ada.

Kesalahan : 1. Kata tetapi itu lebih baik dihilangkan karena tidak dibutuhkan. 2. Bagian bukan berarti menghilangkan atau mematikan bahasa-bahasa daerah yang ada. Terasa janggal karena susunan kata dan diksi yang kurang tepat. Kalimat yang benar: Meskipun di dalam Sumpah Pemuda telah dinyatakan bahwa bangsa Indonesia berbahasa satu, yaitu bahasa Indonesia, bukan berarti bahasa-bahasa daerah tidak boleh digunakan lagi.

KALIMAT 7 Antara bahasa Indonesia dan Bahasa daerah sling isi mengisi untuk memperkaya perbendaharaan kaa dan perbendaharaan kebudayaan Nasional.

1. Penggunaan kata antara pada awal kalimat tidak tepat, karena kata antara merupakan penghubung intrakalimat. 2. Bentuk isi mengisi sebaiknya diganti dengan mengisi saja karena terjadi penumpukan makna dengan tambahan kata saling. 3. Kata memperkaya sebelum kata kebudayaan sebaiknya dihapus karena akan terjadi pemborosan kata. Kalimat yang benar : Bahasa Indonesia dan bahasa daerah saling mengisi untuk memerkaya perbendaharaan kata dan kebudayaan nasional.

KALIMAT 8 Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36 yang menyatakan Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia .

Kesalahan: Bagian Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia tidak perlu diberi tanda kutip karena bentuk kalimat tersebut adalah kalimat tak langsung sehingga predikat menyatakan bisa langsung diikuti oleh kata bahwa. Kalimat yang benar:
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36 yang menyatakan bahwa Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia .

Analisis Keseluruhan
Kesalahan paragraf tersebut adalah menumpuknya lebih dari satu ide pokok di dalam satu paragraf. Jika dibaca dengan cermat, akan ditemukan tiga ide pokok. Berikut susunan paragraf yang dipisah berdasarkan ide pokok dengan kalimat yang sudah dikoreksi.
Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku bangsa(1). Tiap-tiap suku bangsa mempunyai bahasa yang berbeda dengan dialek bahasanya masing-masing(2). Akan tetapi, mengingat negara Indonesia adalah negara kesatuan, bahasa kesatuan sangatlah diperlukan(3). Menyadari pentingnya persatuan bangsa, maka tiap-tiap suku bangsa bersedia mengangkat dan mengakui bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional (4). Oleh karena itu, pada tanggal 28 Oktober 1928 diikrarkanlah Sumpah Pemuda(5). Meskipun di dalam Sumpah Pemuda telah dinyatakan bahwa bangsa Indonesia berbahasa satu, yaitu bahasa Indonesia, bukan berarti bahasa-bahasa daerah tidak boleh digunakan lagi(6). Bahasa Indonesia dan bahasa daerah saling mengisi untuk memerkaya perbendaharaan kata dan kebudayaan nasional(7). Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36 yang menyatakan bahwa Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia (8).

Anda mungkin juga menyukai