Anda di halaman 1dari 4

Sistem identifikasi Visual-Auditorial-Kinestetik membedakan bagaimana kita menyerap

informasi. Untuk menentukan dominasi otak dan bagaimana anda memproses informasi,
dapat digunakan model yang awalnya dikembangkan oleh Anthony Gregorc, profesor di
bidang kurikulum dan pengajaran di Universitas Connecticut. Kajian investigatifnya
menyimpulkan adanya dua kemungkinan dominasi otak:
∋ Persepsi konkret dan abstrak
∋ Kemampuan pengaturan secara konsekuensial (linear) dan acak (nonlinear)

Ini dapat dipadukan menjadi empat kombinasi kelompok perilaku yang kita sebut gaya
berpikir anda. Gregorc menyebut gaya-gaya ini, sekkuensial konkret, sekuensial abstrak,
acak konkret, acak abstrak. Orang yang cenderung dalam dua kategori ”sekuensial”
cenderung memiliki dominasi otak kiri, sedang orang-orang yang berpikir secara ”acak”
termasuk dalam dominasi otak kanan.

Mengenai identifikasi V-A-K, tidak setiap orang harus masuk ke dalam salah satu
klasifikasinya. Walaupun demikian, kebanyakan kita cenderung pada yang satu daripada
yang lainnya. Mengetahui ciri dominasi anda membuat anda dapat ”bekerja dengannya”
dan juga menetapkan cara-cara tersebut untuk menjadi lebih seimbang.

Aktivitas-aktivitas yang berbeda memerlukan cara berpikir yang berbeda pula. Jadi,
keuntungan andalah untuk mengetahui, pertama yang mana cara dominan anda, kedua
apa yang dapat anda lakukan untuk mengembangkan cara berpikir yang lain dalam diri
anda.

Salah seorang pembimbing SuperCamp, Jhon Parks Le Tellier, merancang sebuah tes
untuk membantu anda mengenali cara berpikir atau klasifikasi anda.
TES OLAH INFORMASI

Bacalah setiap kelompok yang terdiri empat kata, pilihlah dua diantaranya yang paling
menggambarkan diri anda. Tak ada jawaban yang benar atau salah. Setiap orang akan
memberikan jawaban yang berbeda.
1. a. Imajinatif b. Investigatif
c. Realistis d. Analitis
2. a. Teratur b. Mudah beradaptasi
c. Kritis d. Penuh rasa ingin tahu
3. a. Suka berdebat b. Langsung pada permasalahan
c. suka mencipta d. Suka menghubung-hubungkan
4. a. Personal b. Praktis
c. akademis d. Suka bertualang
5. a. Tepat b. Fleksibel
c. sistematis d. Penemu
6. a. Suka berbagi b. Teratur
c. penuh perasaan d. Mandiri
7. a. Kompetitif b. Perfeksionis
c. kooperatif d. Logis
8. a. Intelektual b. Sensitif
c. kerja keras d. Mau mengambil resiko
9. a. Pembaca b. Suka bergaul
c. mampu memecahkan masalah d. Perencana
10. a. Penghapal b. Berasosiasi
c. berpikir mendalam d. Pemulai
11. a. Pengubah b. Penilai
c. spontan d. Mengharapkan arahan
12. a. Berkomunikasi b. Menemukan
c. waspada (hati-hati) d. Menggunakan nalar
13. a. Suka tantangan b. Suka berlatih
c. peduli d. Memeriksa
14. a. Menyelesaikan pekerjaan b. Melihat kemungkinan2
c. mendapatkan gagasan2 d. Menafsirkan
15. a. Mengerjakan b. Berperasaan
c. berpikir d. Bereksperimen

Setelah menyelesaikan soal tersebut, lingkari huruf-huruf dari kata-kata yang anda pilih
pada setiap nomor dan kolom di bawah ini. Jumlahkan jawaban anda pada kolom I, II,
III, IV. Kalikan masing-maisng kolom dengan 4. Kotak dengan jumlah terbesar
menjelaskan dengan cara apa anda paling sering mengolah informasi.

1. C D A B
2. A C B D
3. B A D C
4. B C A D
5. A C B D
6. B C A D
7. B D C A
8. C A B D
9. D A B C
10. A C B D
11. D B C A
12. C D A B
13. B D C A
14. A C D B
15. A C B D
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
______ ______ ______ ______
I II III IV

I. _______ X 4 = _______ Sekuensial Konkret (SK)


II. _______ X 4 = _______ Sekuensial Abstrak (SA)
III. _______ X 4 = _______ Acak Abstrak (AA)
IV. _______ X 4 = _______ Acak Konkret (AK)
Pemikir Sekuensial Konkret
Pemikir sekuensial konkret berpegang pada kenyataan dan proses informasi dengan cara
yang teratur, linear, dan sekuensial. Bagi para SK, realitas terdiri dari apa yang mereka
ketahui melalui indra fisik mereka. Mereka memperhatikan dan mengingat realitas
dengan mudah dan mengingat fakta-fakta, informasi, rumus-rumus dan aturan-aturan
khusus dengan mudah. Mereka menyukai pengarahan dan prosedur khusus. Karena
kebanyakan dunia bisnis diatur dengan cara ini, mereka menjadi orang-orang bisnis yang
sangat baik.

Pemikir Acak Konkret


Pemikir acak konkret mempunyai sikap eksperimental yang diiringi dengan perilaku yang
kurang terstruktur. Seperti prmikir sekuensial konkret, mereka berdasarkan pada
kenyataan, tetapi ingin melakukan pendekatan trial and error. Karenanya, merek asering
melakukan lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikiran kreatif sebenarnya.

Mereka mempunyai dorongan kuat untuk menemukan alternatif dan mengerjakan segala
sesuatu dengan cara mereka sendiri. Waktu bukanlah prioritas bagi orang-orang AK, dan
mereka cenderung tidak memperdulikannya, terutama jika sedang terlibat dalam situasi
menarik. Mereka lebih terorientasi pada proses dari pada hasil; akibatnya proyek-proyek
seringkali tidak berjalan sesuai dengan yang mereka rencanakan karena kemungkinan-
kemungkinan yang muncul dan mengundang eksplorasi selama proses.

Pemikir Acak Abstrak


Dunia ”nyata” untuk pemikir acak abstrak adalah dunia perasaan dan emosi. Mereka
tertarik pada nuansa, dan sebagian lagi pada mistisisme. Pikiran AA menyerap ide-ide,
informasi, kesan dan mengaturnya dengan refleksi. Mereka mengingat dengan sangat
baik jika informasi dipersonifikasikan. Perasaan juga dapat lebih meningkatkan atau
mempengaruhi belajar mereka. Mereka merasa dibatasi ketika berada di lingkungan yang
sangat teratur sehingga anda tak akan menemukan banyak dari mereka bekerja di
perusahaan asuransi, bank, atau sejenisnya. Mereka berkiprah di lingkungan yang tidak
teratur yang berkaitan dengan orang-orang.
Pemikir AA mengalami peristiwa secara holistik; mereka perlu melihat keseluruhan
gambar secara sekaligus, bukan bertahap. Dengan alasan inilah, mereka akan terbantu
jika mengetahui bagaimana segala sesuatu terhubung dengan keseluruhannya sebelum
masuk ke dalam detail.

Walaupun orang-orang AA cukup banyak jumlahnya, dunia tidak berjalan dengan gaya
AA. Orang-orang dengan cara berpikir seperti ini bekerja baik dalam situasi-siatuasi yang
kreatif dan harus berkerja lebih giat dalam situasi yang lebih teratur.

Pemikir Sekuensial Abstrak


Realitas bagi para pemikir sekuensial abstrak adalah dunia teori metafisis dan pemikiran
abstrak. Mereka suka berpikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Mereka sangat
menghargai orang-orang dan peristiwa-peristiwa yang teratur rapi. Adalah mudah bagi
mereka untuk meneropong hal-hal penting, seperti titik-titik kunci dan detail-detail
penting. Proses berpikir mereka logis, resional dan intelektual.
Aktivitas favorit pemikir SA adalah membaca, dan jika suatu proyek perlu diteliti,
mereka akan melakukannya dengan mendalam. Mereka ingin mengetahui sebab-sebab di
balik akibat dan memahami teori serta konsep. Seperti yang anda dapat bayangkan,
orang-orang ini adalah filosof-filosof besar dan ilmuwan-ilmuwan peneliti. Biasanya,
mereka lebih suka bekerja sendiri daripada berkelompok.

Sumber : Quantum Learning by Bobbi DePorter & Mike Hernacki

Anda mungkin juga menyukai