Tantangan Pembangunan Bangsa
Tantangan Pembangunan Bangsa
Kerangka Fikiran
1. Dependency ratio terendah 2020-2030; 2. Pendidikan & produktivitas penduduk rendah; 3. Pembangunan pasca-2015 hadapi tantangan penting, khususnya dalam pangan, kesehatan, energi, konektifitas; 4. Perlu ditanggapi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia menguasai iptek yang dikembangkan lintas sektor; 5. Diaspora bisa berperan dalam menanggapi tantangan bangsa;
Demographic dividend
Asias demographic dividend
Share of working-age population
Pendidikan, Air dan keberlanjutan Jasa Ekosistem serta Konektifitas fisik dan sosial dalam masyarakat bangsa;
DENGAN KETERKAITAN DI DALAM DAN ANTAR MASING TANTANGAN DIPANDU OLEH WAHANA LINTASTANTANGAN;
Pangan
Mencakup bahan pangan yg memuat kalori, micro/macro nutrisi, karbohidrat, fibre diet, pangan organik, keseimbangan hormon utk kesehatan; Pengebangan aneka-pangan ditunjang oleh bio-resources
Kesehatan
Berantas Tropical diseases, degeneratif, kanker dan penyakit rakyat (malaria, dysentri, dengue); Transformasi mozaik etnisitas menjadi manusia Indonesia multi-culture ke Genetika Tunggal Ika; Pengembangan sel punca (stem cell); Local wisdom indigenisasi bahan baku obat (BBO) dgn farmoko-kinetika, farmako-dinamika Bagaimana jaringan micro-organisms berhimpun dalam micro-biome yg lebih besar di daerah tropis; Penyesuaian immune system agar lebih efektif;
Energi
Doubling peningkatan ener gy enfficiency; Doubling peranan energi terbarukan dalam supply; Perlu aksesibilitas ke pelayanan energi; Turunkan jumlah polutan energi tak-terbarukan; Biomassa selulosa untuk energi, mikro-algae untuk bio-energi; Tropical Green ener gy: solar, wind, wave, biomass; Menanggapi imbas per ubahan iklim;
Konektivitas
Konektifitas mencakup: Angkutan fisik barang-manusia; Sarana komunikasi antar manusia & sosial; Menjangkau seantero tanah air, khususnya Indonesia Barat dgn Indonesia Timur; Ditopang sarana pendukung energi, listrik, pengembangan kapasitasnya ; Hubungan antara human dengan social dan natural ecology;
Dukungan Sains-teknologi
Tiap tantangan (pangan, kesehatan, energi, konektifitas) punya derivatif dalam sains-teknologi yg mendukungnya dan terbuka potensi kembangkan inovasi baru dalam negara tropis arkhipelego RI; Antara tantangan satu dan lain terdapat keterkaitan yang membuka pintu bagi sains-based inovation; Tiap tantangan berderivatif sains secara vertikal (biomelokuler utk pangan, kesehatan energi); Dan horisontal mencakup dimensi spasial geografi yg memerlukan sains-teknologi yg viable regional.
Referensi
Nizam, Strategic Positioning Indonesia di tengah the rising Asia, Juli, 2013; Michio Kaku, Physics of the Future, Penguin Books, London 2011; Jeremy Rofkin, The Third Industrial Revolution, Palgrave Macmillan, New York, 2011; Samer Al-Samarrai, Realizing the demographic dividend through better education,World Bnank, 2013;