Anda di halaman 1dari 34

Urbanisasi, sumber daya manusia dan kebutuhan tenaga terampil di dunia: menyikapi bonus demografi di Indonesia

HARYO WINARSO SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN AND PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Struktur Presentasi

Apa yang akan terjadi di tahun 2030


Indonesia di tahun 2030 Bonus demografi Mitos 1. urbanisasi di kota besar saja Mitos 2. Penduduk miskin membebani kota Profesional Mahasiswa

Urbanisasi dan mitos-mitos nya


Kebutuhan tenaga terampil di dunia


Penyiapan SDM

Apa yang terjadi di 2030?


Penduduk dunia mencapai 8.5 milliar

Apa yang terjadi di tahun 2030


Penduduk 300 juta 7th largest economy in the world

Pertumbuhan ekonomi 6 %

150 juta kelas menengah

Pasar terbuka ASIA AFTA

Knowledge based economy

Apa yang terjadi di tahun 2030

Apa yang terjadi di tahun 2030


Demographic Bonus"

100 Year of independence

Sumber: Menko Perekonomian, 2010

Apa yang terjadi di tahun 2030


Terjadi
India Maroko Turki Dan

tidak hanya di Indonesia saja

ASEAN

negara lain

Apa yang terjadi di tahun 2030

Window of Opportunity akan terjadi hanya dalam waktu 10 tahun lagi

Dimana

penduduk usia produktif Indonesia tersebut akan berada?

Urbanisasi dan mitos

Urbanisasi di dunia

Urbanisasi dan mitos

Urbanisasi dan Mitos


Urbanisasi di Indonesia Penduduk usia produktif itu akan berada di perkotaan


Saat in (2013) sekitar 55% penduduk Indonesia tinggal perkotaan. Di 2025 65% dari sekitar 300 juta penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan Sekitar 3.5 juta orang berpindah tinggal diperkotaan tiap tahun ,

Tingkat urbanisasi Indonesia lebih tinggi dari Cina, India dan Brasil

Urbanisasi dan Mitos


Apakah

Urbanisasi menjadi penghambat pembangunan?

Urbanisasi dan Mitos


2

Mitos mengenai Urbanisasi


Terjadi

di megacites saja ----------- terjadi di kota kota kecil

Kota kecil(<500000) secara total menyerap sekitar 50 persen dari urbanisasi Kota besar (>dari 5 juta) hanya hanya sekita4 15 persen saja

Penduduk

miskin perkotaan membebani ekonomi

Kelas ini bekerja di informal sector -Informal sector bisa mencapai 2/3 dari urban employment dan well connected pada ur dan bahkan global economy

Urbanisasi dan Mitos


Diperkirakan

di tahun 2030 65% penduduk Indonesia akan berada di perkotaan= sekitar 195 juta orang usia produktif mencapai 60% dan proporsinya sama di kota dan di desa maka akan ada 107 juta orang di kota pada usia produktif

Kalau

Kota

kota menghasilkan 74% dari GDP Indonesia

Di

tahun 2030 diperkirakan akan menyumbang 84% GDP

Urbanisasi dan Mitos


Penduduk

Indonesia tidak hanya berpindah dari desa ke kota- tetapi juga dari Indonesia ke negara lain
Bekerja
Skilled Unskilled

Belajar

Kebutuhan

akan tenaga kerja terampil di dunia

Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil

Want to find a job? Thats not a problem if you are trained as a technician and looking for work in China or Brazil. Ditto for sales representatives, who are in hot demand in Taiwan and Hong Kong. In Japan, engineers wont sit idle. Meanwhile, in Ireland, IT workers are needed. In the Netherlands, its laborers. Even with unemployment running at an historic high of 8.1 percent in the U.S., dont worry if you are a plumber, welder, or electrician. Theres plenty of demand for your skills.

Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil

Strains in the global labor market could lead to a surplus of up to 95 million lowskill workers and a shortage of up to 95 million high- and medium-skilled workers by 2020, according to a recent report by the McKinsey Global Institute (MGI). Read more: http://www.businessinsider.com/high-skilled-workershortage-2012-6#ixzz2cegrOYs3

Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil

As the 21st century unfolds, the supply of high-skill workers is not keeping up with growing demand, while too many workers are left with inadequate or outdated skills. Slower growth, rising income polarization, growing pools of unemployed or under-employed workers, and soaring social costs are real possibilities. Read more: http://www.businessinsider.com/high-skilled-workershortage-2012-6#ixzz2cegMRpLl

Jadi
Di

penduduk usia produktif itu akan mendapat kan persaingan yang berat
tingkat local
kota kecil kota besar internasional
Di Di Di

Penduduk

usia muda di tahun 2025 akan dihadapkan pada pasar kerja yang terbuka
Indonesia ASEAN Dunia

Di

dalam negeri pun jika unskilled, akan diisi ol.eh tenaga kerja asing

Penyiapan SDM
Apa

yang harus dilakukan?

Perkembangan Komposisi Tenaga Kerja Indonesia


(Sumber: BPS, Proyeksi 2025 PBB, Target APK)
80.000.000 60.000.000 40.000.000 20.000.000 0
Universitas Diploma I,II,III SMK SMA SMP SD/Tidak tamat SD
2001 2006 2010 2025

Keterangan Data

Jumlah Penduduk Total Tenaga Kerja 100 Universitas 2 Diploma I,II,III 2 SMK 6 SMA 10 SMP 18 SD/Tidak tamat SD 63 Total Seluruh 100

2001 2006 2010 2025 Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah 206,264,595 218,868,791 237,556,363 263,287,000 98,812,448 100 106,388,935 100 116,527,546 100 131,643,500 1,778,624 3 3,404,446 5 5,360,267 15 17,479,132 1,580,999 2 2,340,557 3 3,146,244 10 11,652,755 5,434,685 6 6,596,114 8 9,089,149 30 34,958,264 10,177,682 13 13,511,395 15 17,013,022 20 23,305,509 17,489,803 20 21,490,565 19 22,023,706 15 17,479,132 62,251,842 56 59,045,859 52 60,011,686 10 11,652,755 98,713,636 100 106,388,935 100 116,644,074 100 116,527,546

27

Penyiapan SDM

Pemerintah telah mempunyai strategi penyiapan SDM yaitu:


Memperpanjang

tahun Meningkatkan akses pada Pendidikan Tinggi dengan target mencapai >50% gross erollment di tahun 2025
Megembangkan Memberikan

usia wajib belajar dari 9 menjadi 12

universitas Akademi Komunitas

Mengembangkan

beasiswa pendidkan tinggi (DN dan LN)

Perbaikan

kurikulum untuk SD SMP dan SMA/SMK

Penyiapan SDM
Namun

masih perlu difokuskan

Penyiapan SDN
Tambahan Penekanan pada strategi pemerintah Untuk yang akan berusia 15- 30 tahun pada tahun 2020
Karena

sebagian besar akan berada di kota kecil dan menengah (< 500 000 1 000 000)
Perbaikan

Pendidikan difokuskan pada kota kota tersebut (SD, SMP dan SMA) kejuruan dan kewiraswastaan- siap masuk ke sector informal jika sector formal belum bisa menyerap pendidikan non formal oleh komunitas dan pendidikan oleh swasta

Pendidikan Dorong

Penyiapan SDM

Untuk yang akan berusia 30 atau lebih poda tahun 2020


Bersaing

di tingkat nasional dan internasional Pendidikan tinggi


Perbanyak Kirim

beasiswa dengan berbagai segmen (kurang selektif sangat selektif) sebanyak banyaknya untuk sekolah di LN PT dengan industry untuk kerja praktek mahasiswa TVET (Technical and Vocational Education,

Kerjasma

Pengembangan

and Training)

Pengalaman negara lain

China mengirim lebih dari 700 000 warganya untuk sekolah di LN terutama di AS antara tahun 1978 sampai 2003. Pada akhir tahun 2003, lebih dari 178 000 scholar kembali ke Cina Brazil mengembangkan Science without border orang mengirim hingga 100,000 orang untuk sekolah di sekolah terbaik di LN hingga tahun 2014- (mengirim 25 000 mahasiswa pertahun)

Bonus
full

demografi hanya akan dapat bermanfaat jika kita dapat mencapai


employment and
productivity threat to economic
higher

Jika

tidak maka akan menjadi


stability.

potential social

Terima

Kasih

Anda mungkin juga menyukai