Anda di halaman 1dari 4

NILAI SAHAM

Beberapa nilai yang berhubungan dengan saham akan dibahas disini, yaitu nilai buku (biik value), nilai pasar (market value) dan nilai intrinsik (intrinsic value). Memahami ketiga konsep nilai ini merupakan hal yang perlu dan berguna, karena dapat digunakan untuk mengetahui saham-saham mana yang bertumbuh (growth) dan yang murah (undervalued). Pertumbuhan perusahaan (growth) menunjukkan investment opportunity set (IOS) atau set kesempatan investasi dimasa datang. Smith dan Watts (1992) juga Gaver dan Gaver (1993) menggunakan rasio nilai pasar dibagi dengan nilai buku sebagai proksi dari IOS yang merupakan pengaturan pertumbuhan perusahaan. Mengetahui nilai pasar dan nilai intrinsic dapat digunakan untuk mngetahui saham-saham mana yang murah, tepat nilainya atau mahal. Nilai intrinsik merupakan nilai sebenarnya dari prusahaan. Nilai pasar yang lebih kecil dari nilai intrinsiknya menunjukkan bahwa saham tersebut dijual dengan harga yang murah (under valued), karena investor membayar saham tersebut lebih kecil dari yang seharusnya dia bayar

5.1 NILAI BUKU DAN NILAI-NILAI YANG BERHUBUNGAN Utuk menghitung nilai buku suatau saham, beberapa nilai yang berhubungan dengannya perlu diketahui. Nilai-nilai ini adalah nilai nominal (par value), agio saham (additional paid in capital atau in excess of par value), nilai modal yang disetor (paid-in capital) dan laba yang ditahan (retained earnings).

5.1.1Nilai Nominal Nilai nominal (par value) dari suatu saham merupakan nilai kewajiban yang ditetapkan untuk tiap-tiap lembar saham. Kepentingan dari nilai nominal adalah untuk kaitannya dengan hukum. 5.1.2 Agio Saham Agio Saham (additional paid-in capital atau in excess of par value) merupakan selisih yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan dengan nilai nominal sahamnya. 5.1.3 Nilai Modal Disetor nilai modal disetor (paid in capital) merupakan total yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan emiten untuk ditukarkan dengan saham preferen atau dengan saham biasa. 5.1.4 Laba Ditahan Laba ditahan merupakan laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham. Laba yang tidak dibagi ini diinvestasikan ke perusahaan sebagai sumber data internal. Laba ditahan dalam penyajiannya di neraca menambah total laba yang disetor. 5.1.5 Nilai Buku Nilai buku per lembar saham menunjukkan aktiva bersih yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lembar saham. Perhitungan nilai buku per lembar saham untuk dua macam kelas saham adalah sebagai berikut :

1. hitung nilai ekuitas saham preferen nilai ekuitas dihitung dengan mengalikan nilai tebus (call price) ditambah dengan lembar saham preferen yang beredar. Dalam perhitungan ini, agio saham untuk saham preferen tidak dimasukkan, karena pemegang saham preferen tidak mempunyai hak untuk agio ini walaupun berasal dari saham preferen, sehingga nilai agio ini dimasukkan sebagai tambahan nilai ekuitas saham biasa. 2. hitung nilai ekuitas saham biasa nilai ekuitas saham biasa dihitung dengan nilai ekuitas saham preferen. 3. nilai buku saham biasa dihitung dengan membagi nilai ekuitas saham biasa dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar.

5.1

NILAI PASAR Nilai pasar berbeda dengan nilai buku. Nilai buku merupakan nilai yang dicatat pada saat saham dijual oleh perusahaan. Nilai pasar adalah harga saham yang terjadi dipasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. NILAI INTRINSIK Nilai intrinsik disebut juga nilai fundamental yang artinya nilai seharusnya dari suatu saham. a. pendekatan nilai sekarang pendekatan nilai sekarang disebut juga dengan metode kapitalisasi laba karena melibatkan proses kapitalisasi nilai-nilai masa depan yang didiskontokan menjadi nilai sekarang.

5.2

b. pendekatan PER pendekatan PER (price earnings ratio) digunakan untuk menunjukan rasio dari harga saham terhadap earnings.

Anda mungkin juga menyukai